MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Keperawatan Komunitas dan Keluarga Pada Semester IV
Disusun Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dika Ruliana
Dini Saputri
Dwi Ariantika
Eka Nanda Murfiantono
Ferina Nuriasih
Firman Hidayat
Hasan Kurniawan
Heni Wiji Utami
Ici Tri Astuti
( A01301738 )
( A01301739 )
( A01301740 )
( A01301742 )
( A01301751 )
( A01301752 )
( A01301756 )
( A01301759 )
( A01301764 )
Tugas Makalah ini telah Diterima dan Disetujui oleh dosen pembimbing Mata Kuliah
Tindakan Keperawatan Komunitas dan Keluarga pada :
Hari/ Tanggal
Tempat
:
:
Pembimbing
(..)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayahNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
setelah melalui beberapa hambatan.
Makalah dengan judul Pengelolaan Sampah dibuat untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Tindakana Keperawatan Komunitas dan Keluarga pada semester empat.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengelolaan sampah.
Penyusunan makalah ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada.
1. Ayah dan ibu tercinta yang telah mendukung penulis dalam pembuatan makalah
ini, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
2. Bapak Sarwono, SKM selaku dosen Mata Kuliah Tidnakan Keperawatan
Komunitas dan Keluarga yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan
makalah.
3. Pihak perpustakaan STIKes Muhammadiyah Gombong yang telah meminjamkan
buku untuk referensi dalam pembuatan makalah ini.
4. Pembaca yang budiman.
Semoga pihak - pihak yang telah membantu pembuatan makalah ini mendapatkan
imbalan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Penulis
berharap agar dalam pembuatan makalah berikutnya dapat lebih baik.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I PEMBUKAAN
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Tujuan...........................................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian.....................................................................................................
B. Jenis-jenis sampah........................................................................................
C. Pengaruh sampah terhadap lingkungan hidup..............................................
BAB III PEMBAHASAN
A. Metode pembuangan dan penimbunan.........................................................
B. Metode daur ulang........................................................................................
C. Metode penghindaran dan pengurangan.......................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampah adalah limbah yang bersifat padat, yang terdiri dari zat atau bahan
organik dan non organik, yang dianggap tidak berguna / tidak memiliki manfaat
lagi dan harus dikelola dengan baik sedemikian rupa tidak membahayakan
lingkungan.
Dewasa ini, salah satu masalah di Indonesia yang paling besar adalah
masalah pembuangan sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk
khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja di tempat yang sudah disediakan
tanpa di apa-apakan lagi. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap
lingkungan sekitar dimana lingkungan menjadi kotor dan sampah yang
membusuk akan menjadi bibit penyakit di kemudian hari.
Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan bila tidak dikelola dengan
baik, tetapi ada sisi manfaatnya. Hal ini karena selain dapat mendatangkan
bencana bagi masyarakat, sampah juga dapat diubah menjadi barang yang
bermanfaat. Kemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya dan juga kesadaran dari
masyarakat untuk mengelolanya.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum:
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah tindakan kperawatan
Komunitas dan Kelurga.
b. Tujuan Khusus:
Dalam makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan sampah.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian
proses.
Sampah
didefinisikan
oleh
manusia
menurut
derajat
5) Sampah industri
6) Sampah pertambangan.
c. Berdasarkan Bentuknya
Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi
dan dibuang. Menurut bentuknya sampah dapat dibagi menjadi :
1) Sampah Padat
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia,
urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah
dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut
bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan
sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari
barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran,
hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga,
potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan
sebagainya. Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability),
maka sampah dapat dibagi lagi menjadi:
a) Biodegradable: yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna
oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur,
sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.
b) Non-biodegradable: yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh
proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan
kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik,
memadai.
Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu
contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita
(taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaaan binatang
2. Rusaknya Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai
akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga
beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem
perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan
menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain
berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
3. Terjadinya Banjir
Banjir merupakan peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya
kering) karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena
peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat akibat hujan besar dan
peluapan air sungai. Sampah yang dibuang ke dalam got/saluran air yang
menyebabakan manpat adalah faktor utama yang belum disentuh, berton-ton
sampah masuk aliran sungai dan memampatkan aliran dan menyebabkan
polusi sampah di muara pantai,sungai dan danau.
produktivitas).
Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan
akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan,
BAB III
PEMBAHASAN
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan,
pendaur-ulangan, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya
mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya
dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau
keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya
alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif
dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.
Praktek pengelolaan sampah berbeda beda satu Negara ke Negara yang lain
(sesuai budaya yang berkembang) , dan hal ini berbeda juga antara daerah perkotaan
dengan daerah pedesaan , serta rberbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah
industri. Pengelolaan sampah yg tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area
metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk
sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah
sampah.
Pengelolaan sampah memiliki tujuan untuk mengubah sampah menjadi
material yang memiliki nilai ekonomis dan juga untuk mengolah sampah agar
menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup. Metode
pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal , diantaranya tipe zat
sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah, dan ketersediaan area.
Upaya-upaya dalam pengelolaan sampah, dapat dilakukan dengan menerapkan
beberapa metode atau cara sebagai berikut :
1. Metode Pembuangan dan Penimbunan
Pembuangan sampah pada penimbunan darat termasuk menguburnya untuk
membuang sampah, metode ini adalah metode paling populer di dunia.
7
komputer atau mobil lebih susah, karena bagian bagiannya harus diurai dan
dikelompokan menurut jenis bahannya.
b. Pengolahan kembali secara biologis
Material sampah (organik), seperti zat makanan, sisa makanan / kertas,
bisa diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos atau dikenal
dengan istilah pengkomposan. Hasilnya adalah kompos yang bisa digunakan
sebagai pupuk dan gas yang bisa digunakan untuk membangkitkan listrik.
Metode ini menggunakan sistem dasar pendegradasian ba han-bahan
organik secara terkontrol menjadi pupuk dengan memanfaatkan aktivitas
mikroorganisme.
Aktivitas
mikroorganisme
bisa
dioptimalisasi
desentralisasi
(se-Desentralisasi)
atau
metode
Inti
memasak
atau
memanaskan
sampai
menggunakannya
untuk
10
A. Kesimpulan
Pencemaran adalah masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain
ke dalam air atau udara yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Sampah
merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Jenis-jenis sampah secara umum terbagi menjadi 2, yaitu sampah organic dan
anorganik.
Sampah menimbulkan beberapa masalah terhadap lingkungan hidup dimana
sampah menyebabkan kerusakan lingkungan, munculnya penyakit, terjadinya
banjir, sampai kerugian ekonomi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi
dampak negatif dari sampah ialah dengan mendaur ulang sampah, melak.ukan
penimbunan sampah, dan tentunya kesadaran dari masing-masing individu
B. Saran
1. Diharapkan semua masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan
cara melakukan pengelolaan sampah yang baik, seperti membuang sampah
pada tempatnya dan memanfaatkan sampah menjadi barang lebih berguna.
2. Di harapkan kepada para mahasiswa dan pembaca makalah ini khususnya
program studi DIII Keperawatan untuk lebih mendalami ilmu tentang upayaupaya pengelolaan sampah untuk kelestarian lingkungan hidup. Karena
pencemaran oleh sampah sudah sangat mengkhawatirkan dimana lingkungan
yang kita huni ini sudah tercemar oleh berbagai jenis sampah, baik yang
berbahaya maupun tidak, baik yang dapat dimanfaatkan maupun tidak.
11
DAFTAR PUSATAKA
Agung Suprihatin, S. Pd; Ir. Dwi Prihanto; Dr. Michel Gelbert. 1996. Pengelolaan
Sampah. Malang : PPPGT / VEDC Malang.
Damanhuri E, T Padmi. 2010. Sistem Pengelolaan Sampah Perkotaan. Bandung.
kuliah.ftsl.itb.ac.id ( diakses tanggal 4 Mei 2015, Pukul 10. 00 WIB)
Efendy, Ferry & Makhfudli. 2013. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan
Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.