Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
:
:
:
:
:
:
_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
I TEORI
1.
Capital Asset Pricing Model (CAPM) merupakan salah satu model keseimbangan yang dapat
membantu kita untuk memahami bagaimana pembentukan risiko yang relevan terhadap suatu aset,
serta hubungannya dengan return
a.Jelaskan inti pokok teori, asumsi-asumi yang digunakan, keunggulan, kelemahan (kritikan), dan
implikasi bagi investor
Jawabannya :
1. Inti Pokok Teori
CAPM didasari oleh teori portofolio yang dikemukakan oleh Markowitz. Berdasarkan model
Markowitz, masing-masing investor diasumsikan akan mendiversifikasikan portofolionya dan
memilih portofolio yang optimal atas dasar preferensi investor terhadap return dan risiko, pada
titik-titik portofolio yang terletak di sepanjang garis portofolio efisien. CAPM didasari oleh
teori portofolio yang dikemukakan oleh Markowitz. Berdasarkan model Markowitz, masingmasing investor diasumsikan akan mendiversifikasikan portofolionya dan memilih portofolio
yang optimal atas dasar preferensi investor terhadap return dan risiko, pada titik-titik portofolio
yang terletak di sepanjang garis portofolio efisien.
2. Asumsi-asumsi yang digunakan
Asumsi-asumsi digunakan untuk menyederhanakan persoalan-persoalan yang sesungguhnya
terjadi di dunia nyata. Asumsi-asumsi diperlukan supaya suatu model lebih mudah untuk
dipahami dan lebih mudah untuk diuji. Hasil dari pelepasan asumsi-asumsi ternyata tidak
banyak merubah hasil prediksi dari CAPM (Elton dan Gruber, 1995). Asumsi-asumsi yang
digunakan di model CAPM adalah :
a. Semua investor mempunyai cakrawala waktu satu periode yang sama.
b. Semua investor melakukan pengambilan keputusan investasi berdasarkan pertimbangan
antara nilai return ekspektasian dan deviasi standar return dari portofolionya.
c. Semua investor mempunyai harapan yang seragam (homogeneous expectation) terhadap
faktor-faktor input yang digunakan untuk keputusan portofolio. Asumsi ini mempunyai
implikasi bahwa dengan harga-harga sekuritas dan tingkat bunga bebas risiko yang tertentu
dan dengan menggunakan input-input portofolio yang sama, maka setiap investor akan
menghasilkan efficient frontiner yang sama pula.
d. Semua investor dapat meminjamkan sejumlah dananya (lending) atau meminjam (borrowing)
sejumlah dana dengan jumlah yang tidak terbatas pada tingkat suku bunga bebas risiko.
e. Penjualan pendek (short sale) diijinkan.
f. Semua aktiva dapat dipecah-pecah menjadi bagian yanglebih kecil dengan tidak terbatas.
g. Semua aktiva dapat dipasarkan secara likuid sempurna.
h. Tidak ada biaya transaksi.
i. Tidak terjadi inflasi.
j. Tidak ada pajak pendapatan pribadi.
k. Investor adalah penerima harga (price-takers).
l. Pasar modal dalam kondisi ekuilibrium.
3. Keunggulan
Dengan metode CAPM dihasilkan tingkat asset bebas risiko lebih tinggi dari return indeks
pasar, Sehingga selama periode tersebut akan lebih menguntungkan bila berinvestasi pada assetasset bebas risiko. Selain itu CAPM memberikan penjelasan sederhana dan mudah untuk
dipahami namun kuat, dari hubungan antara risiko dan return di pasar yang efisien.
a. Persamaan CAPM dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu sekuritas dinilai terlalu
tinggi atau terlalu rendah dari yang seharusnya.
b. CAPM dapat berfungsi sebagai patokan untuk memahami fenomena pasar modal yang
menyebabkan harga aset dan perilaku investor menyimpang dari model.
c. Persamaan CAPM memungkinkan kita untuk dapat menghitung secara obyektif tingkat
diskonto yang tepat untuk sekuritas individu berdasarkan asumsi tingkat diskonto pasar dan
beta sekuritas individual dalam kaitannya dengan pasar. Ini menggambarkan harga efisien aset
berisiko dalam keseimbangan terlepas dari resiko yang diinginkan investor.
Teori Arbitrage Pricing Theory (APT) muncul karena kelemahan model CAPM
a. Jelaskan inti pokok teori, asumsi-asumi yang digunakan, keunggulan, kelemahan (kritikan), dan
implikasi bagi investor
Jawabannya :
1. Inti Pokok Teori
APT menggambarkan hubungan antara risiko dan pendapatan, tetapi dengan
menggunakan asumsi dan prosedur yang berbeda dengan teori CAMP.
2. Asumsi-asumsi yang digunakan
(1) Pasar Modal dalam kondisi persaingan sempurna,
(2) Para Investor selalu lebih menyukai kekayaan yang lebih daripada kurang dengan
kepastian,
(3) Hasil dari proses stochastic artinya bahwa pendapatan asset dapat dianggap sebagai K
model faktor.
3. Keunggulan
4. KELEMAHAN
5. implikasi bagi Investor
b. Menurut saudara apakan teori APT relevan digunakan sekarang ini? Jelaskan jawaban saudara
disertai dengan argumen dan alasan yang tepat
3.
Pasar modal dikatakan efisien (efficient capital market) jika harga-harga sekuritas mencerminkan
secara penuh informasi yang tersedia (a security market is efficient if security prices fully reflect
the information available).
a. Jelaskan mengapa pasar modal efisien dan bagaimana implikasinya terhadap perdagangan sekurits
di bursa bagi investor
1. Tabel berikut ini menunjukkan probabilitas return saham A dan saham B pada beberapa kondisi Rupiah
Kondisi Rp
Probabilitas
Rp Menguat
Rp Normal
Rp. Melemah
0,2
0,3
0,5
Portofolio
20%
25%
35%
2. Tuan Badu ingin investasi pada saham dengan portofolio saham A 40% dan sisanya pada saham B.
dengan data harga saham penutupan dan IHSG sebagaiberikut:
HargaSaham A
200
180
300
350
360
HargaSaham B
8.000
11.000
12.000
14.000
11.000
IHSG
4.200
4.600
4.400
4.500
4.800
Berikan saran kepada Tuan Badu berdasarkan imbal hasil dan tingkat risikonya. (gunakan 2 angka dibelakang
koma).
3. PT. Sakidisini adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi
produk-produk perlengkapan busana wanita dan pria. Pada tahun 2010 memperoleh laba sebesar Rp. 500
juta dan 50% dari jumlah tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk pembelian
kembali saham. Jumlah saham yang beredar saat ini adalah sebanyak 1.000.000 lembar dengan harga
pasar sebesar Rp. 2.000,- per lembarsaham.
Manajer keuangan saat ini menawarkan kepada mereka yang mau menjual kembali saham biasa yang
dimilikinya seharga Rp 2.250,- jadi seolah-olah menawarkan cash dividend Rp 250 per lembar saham.
Berdasarkan data tersebut, Hitung:
a. Laba per saham dan P/E Ratio sebelum kebijakan pembelian kembali saham
b. Laba per saham setelah kebijakan pembelian kembali saham
c. Harga saham setelah kebijakan pembelian kembali saham dengan asumsi P/E Ratio konstan.
Selamat Mengerjakan Semoga Sukses
B354U