OLEH
Yulita Lobo
Noviyanti Sakau
KELAS
:C
ANGKATAN : VI
SEMESTER : IV
keluarga
adalah
dan
Sedangkan
mempertahankan
tujuan
khusus
yang
status
ingin
kesehatan
dicapai
anggotanya.
adalah
peningkatan
untuk
terkait
dengan
siklus
oleh dukun dan neonatusnya, balita tertentu, penyakit kronis menular yang
tidak bisa diintervensi oleh program, penyakit endemis, penyakit kronis
tidak menular atau keluarga dengan kecacatan tertentu (mental atau fisik).
3. Keluarga dengan resiko tinggi, yaitu keluarga dengan ibu hamil yang
memiliki masalah gizi, seperti anemia gizi berat (HB kurang dari 8 gr%)
ataupun Kurang Energi Kronis (KEK), keluarga dengan ibu hamil resiko
tinggi seperti perdarahan, infeksi, hipertensi, keluarga dengan balita
dengan BGM, keluarga dengan neonates BBLR, keluarga dengan usia
lanjut jompo atau keluarga dengan kasus percobaan bunuh diri.
4. Keluarga dengan tindak lanjut perawatan
D. RUANG LINGKUP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Pelayanan keperawatan keluarga mencakup Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang diberikan kepada klien
sepanjang rentang kehidupan dan sesuai tahap perkembangan keluarga.
Berbagai bentuk upaya pelayanan kesehatan baik upaya promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif, maupun resosialitatif.
a) Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan keluarga dengan
melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan, peningkatan gizi, pemeliharaan
kesehatan baik individu maupun semua anggota keluarga, pemeliharaan
kesehatan lingkungan, olahraga teratur, rekreasi dan pendidikan seks.
b) Upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan
kesehatan terhadap keluarga melalui kegiatan imunisasi, pemeriksaan
kesehatan berkala melalui posyandu, puskesmas dan kunjungan rumah,
pemberian vitamin A, iodium, ataupun pemeriksaan dan pemeliharaan
kehamilan, nifas dan menyusui.
c) Upaya kuratif bertujuan untuk mengobati anggota keluarga yang sakit atau
masalah kesehatan melalui kegiatan perawatan orang sakit dirumah,
perawatan orang sakit sebagai tindaklanjut dari Pukesmas atau rumah sakit,
perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis, perawatan buah dada,
ataupun perawatan tali pusat bayi baru lahir
d) Upaya rehabilitatif atau pemulihan terhadap pasien yang dirawat dirumah
atau keluarga-keluarga yang menderita penyakit tertentu seperti TBC, kusta
dan cacat fisik lainnya melalui kegiatan latihan fisik pada penderita kusta,
patch tulang dan lain sebagainya, kegiatan fisioterapi pada penderita stroke,
batuk efektif pada penderita TBC, dll.
e) Upaya resosialitatif adalah upaya untuk mengembalikan penderita (anggota
keluarga)
ke
masyarakat
yang
karena
penyakitnya
dikucilkan
oleh
pemantauaan
keteraturan
atau
kepatuhan
klien
dan
keluarga
PERAWAT
DALAM
MEMBERIKAN
ASUHAN
KEPERAWATAN
KELUARGA
Banyak peranan yang dapat dilakukan oleh perawat kesehatan keluarga
diantaranya adalah:
a. Sebagai penyedia pelayanan (Care provider)
Memberikan asuhan keperawatan
melalui
mengkaji
masalah
secara
membuat
tujuan
khusus
dan
strategi
pengajaran.
Selama
j.
Analisis data
Merumuskan diagnosis
Validasi diagnosis
PENGKAJIAN
ANGGOTA
KELUARGA
Pengumpulan data
Validasi data
Pengorganisasian data
Pencatatan data
Fisik
Mental
Emosional
Sosial
Spiritual
DIAGNOSIS KEP
KELUARGA
Prioritas
PERENCANAAN
1. Menetapkan tujuan
2. Identifikasi sumber daya
keluarga
3. Memilih intervensi yang
sesuai
4. Prioritaskan intervensi
IMPLEMENTASI
Melalui sumber-sumber yang dimiliki
keluarga
EVALUASI
1. Kemampuan keluarga melakukan 5 tugas
kesehatan keluarga
2. Tingkat kemandirian keluarga
3. Budaya hidup sehat keluarga
dilaksanakan.
Mengkaji budaya keluarga dalam mengatasi kesehatan mereka
selama ini.
Menentukan masalah keperawatan keluarga.
Melakukan pengkajian tahap II:
Mengkaji tugas kesehatan keluarga yang telah dilakukan.
Mengkaji potensi sumber-sumber pendukung dan risiko
mampu
mendemonstrasikan,
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Standar II Pendidikan
Standar III Penilaian Kerja
Standar IV Kesejawatan (collegial)
Standar V Etik
Standar VI Kolaborasi
Standar VII Riset
Standar VIII Pemanfaatan sumber-sumber
Daftar Pustaka
Andarmoyo, 2012. Keperawatan Keluarga. Jogjakarta:Graha Ilmu.
Harmako.2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Komang Ayu, 2012. Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta:Sagung seto.
Keputusan Menteri Kesehatan No. 908 tentang Pelayanan Keperawatan Keluarga
Sudiharto. 2005. Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pendekatan Keperawatan
Transkultural. Jakarta: EGC.
10