EKONOMI KESEHATAN TAKE HOME EXAM

Dosen Pengampu: Triyani Marwati, SE, AK. CA, M.Kes

Disusun Oleh:
LUSI YUNITA SARI
201410104471

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA
APRIL 2015

KLINIK BERSALIN ARSI-FA

Jalan Bangsa A.15, Nogotirto, Sleman, Yogyakarta

Telp: (0274) 621284
Email: arsi-fa@gmail.com

Kasus:
Selepas dari kuliah di STIKES Aisyiyah, saya ingin mendirikan klinik bersalin
yang akan diberi nama KLINIK BERSALIN ARSI-FA. Klinik tersebut
didirikan di Jalan Bangsa A.15, Nogotirto, Sleman, Yogyakarta. Sleman
merupakan suatu kabupaten yang sudah berkembang dan maju dalam pelayanan
kesehatan di Provinsi Yogyakarta. Di Kabupaten Sleman telah memiliki satu
RSUD, dua RSU tipe C dan B, beberapa Puskesmas, dan sejumlah praktik dokter
maupun praktik bidan swasta.
Soal :
1. Apakah langkah pertama yang harus dilakukan?
2. Bagaimana mempersiapkan strategi pemasaran?
3. Bagaimana penyusunan anggaran yang diperlukan?
4. Bagaimana pengelolaan cash flow untuk pembuatan klinik bersalin tersebut?
Jawab :
1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam perencanaan pembuatan klinik
bersalin adalah membuat studi kelayakan bisnis (SKB). SKB merupakan
suatu kegiatan yang mempelajari saran mendalam tentang suatu kegiatan atau
usaha yang akan dijalankan, untuk menentukan layak atau tidaknya suatu
bisnis dijalankan.
Aspek-aspek yang terdapat dalam SKB adalah:
a. Pendahuluan
b. Aspek pasar dan pemasaran
c. Aspek teknik produksi dan teknologi
d. Aspek manajemen SDM
e. Aspek hukum dan legalitas
f. Aspek sosial dan lingkungan
g. Aspek keuangan dan ekonomi
h. Kesimpulan
Profil Klinik Bersalin Arsi-Fa
1. Nama Klinik
Klinik Bersalin Arsi-Fa
2. Alamat
Jalan Bangsa A.15, Nogotirto, Sleman, Yogyakarta

3. Telepon
Telp: (621) 621284
4. Email
arsi-fa@gmail.com
5. Visi
Memberikan pelayanan kesehatan bermutu tinggi berdasarkan nilainilai islami, aman, memuaskan, terpercaya dan siap siaga dalam
melayani klien.

6. Misi
a. Memberikan pelayanan kepada pasien bersalin dengan mutu dan
kualitas tinggi, berlandaskan asuhan sayang ibu.
b. Memberikan pelayanan kepada bayi baru lahir dengan mutu dan
kualitas tinggi, mengupayakan inisiasi menyusu dini (IMD) secara
baik dan benar sehingga keberhasilan ASI eksklusif dapat
meningkat. Serta pelayanan pada ibu nifas yang terpadu untuk
mengurangi angka kematian ibu (AKI) pada masa nifas.
c. Memberikan pelayanan dengan nilai-nilai islami, menciptakan
suasana pelayanan yang nyaman dan aman bagi pasien, keluarga
pasien, dan para tamu serta pengunjung klinik.
d. Memberikan pelayanan dengan standar pelayanan medis dan
administratif yang mampu memberikan keamanan dan kepuasan
bagi pelanggan.
e. Membangun kemitraan dengan berbagai fihak sehingga terbentuk
jaringan pelayanan kesehatan
f. Membangun hubungan saling percaya diantara seluruh elemen
yang terkait antara mitra medis pelayanan kesehatan dengan pasien
dan keluarganya yang mendukung pola pelayanan kesehatan yang
optimal.
g. Membangun citra pelayanan klinik bersalin siap siaga di
masyarakat luas sehingga klinik mendapatkan simpati dan rasa
percaya masyarakat untuk mendapatkan penanganan medis
diklinik.
h. Terus meningkatkan mutu pelayanan dengan pelatihan secara rutin
atau memberikan pendidikan pada tenaga kesehatan.

7. Motto
A - Amanah menjalankan tugas dan tanggung jawab
R - Responsif dalam melayani
S Siap siaga dalam memberikan pertolongan kepada klien

I - Islami dalam bekerja karena kerja adalah ibadah

F- Fathonah dalam memberikan pelayanan
A- Aktual dengan menerapkan ilmu terbaru sesuai kebutuhan
8. Deskripsi Usaha/ Produk Pelayanan Jasa
a. Persalinan normal
b. Persalinan Sectio Caesarea
c. Baby spa
d. Kelas Ibu Hamil
9. Tenaga Kerja
a. Bidan
: 6 orang
b. Dokter Obsgyn
: 1 orang
c. Perawat bedah
: 1 orang
d. Dokter anestesi
: 1 orang
e. Dokter anak
: 1 orang
f. Perawat
: 2 orang
g. Apoteker
: 1 orang
h. Asisten apoteker
: 1 orang
i. Ahli Gizi
: 1 orang
j. Cleaning Service
: 1 orang
k. Juru Masak
: 1 orang
l. Supir
: 1 orang
m. Satpam
: 1 orang
n. Laboran
: 1 orang
o. Sanitarian
: 1 orang
p. Tenaga administrasi : 1 orang
q. Resepsionis
: 1 orang
r. Rekam medis
: 1 orang
10. Aspek hukum dan legalitas
a. Surat izin pendirian balai pengobatan swasta
b. Surat izin mendirikan bangunan
c. Surat izin gangguan tempat usaha
d. Surat izin lingkungan
e. Surat tanda register bidan
f. Surat tanda register dokter
g. Surat tanda register perawat
h. Surat tanda register apoteker
i. Surat tanda register tenaga gizi
j. Surat tanda register tenaga sanitarian
k. Surat izin praktik dokter
l. Surat izin praktik bidan
m. Surat izin praktik perawat
n. Surat izin praktik apoteker
o. Surat izin praktik tenaga gizi
p. Surat izin kerja sanitarian

2. Strategi Pemasaran
a. Tangible (nyata/berwujud)
Strategi yang dilakukan Klinik Bersalin Arsi-Fa dalam
memasarkan produknya adalah produk pelayanan dikemas nyata.
Maksud nyata di sini adalah produk jasa yang dijual dapat
dirasakan oleh klien. Pelayanan paket hemat persalinan normal,
Sectio Caesarea, baby spa, kelas ibu hamil merupakan jasa yang
nyata dan dapat dirasakan oleh klien secara langsung.
b. Reliability (keandalan)
Strategi klinik bersalin Arsi-Fa adalah memberikan
pelayanan yang andal. Jasa pelayanan yang kami berikan andal
karena ditangani oleh bidan, dokter spesialis obsgyn, maupun

c.

d.

e.

f.

perawat yang andal dan terpercaya, serta pelayanan pemberian

farmakoterapi yang dilayani oleh apoteker yang berpengalaman.
Responsiveness (Cepat tanggap)
Dengan memberikan pelayanan yang cepat tanggap, baik
dalam keadaan yang normal maupun dalam keadaan gawat darurat.
Tenaga kesehatan profesional dan terlatih yang bekerja di klinik ini
akan segera memberikan pertolongannya dengan mutu dan kualitas
yang tinggi, sesuai dengan kebutuhan, demi keselamatan dan
kepuasan klien
Competence (kompetensi)
Dengan mengoperasikan tenaga kesehatan dan karyawan
yang kompeten dibidangnya sehingga jasa yang diberikan memiliki
kualitas yang tinggi dan memuaskan klien.
Access (kemudahan)
Dengan memberikan kemudahan untuk mengakses
pelayanan kesehatan yang kami sediakan, dengan langkah
mendirikan bangunan klinik di Kabupaten Sleman sehingga
masyarakat mudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan
terutama dibidang persalinan
Courtesy (keramahan)
Dengan memberikan pelayanan yang ramah, dengan
menerapkan 5 S dalam setiap pelayanan yang diberikan. 5 S yang
harus selalu diterapkan oleh tenaga kesehatan maupun karyawan
yang ada adalah Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun. Selain
itu klinik bersalin Arsi-Fa juga menerapkan nilai-nilai islami yang
tentunya membuat klien akan merasa nyaman.

g. Communication (komunikasi)
Dengan selalu berkomunikasi terapeutik dan dua arah
kepada klien. Jika pelayanan kesehatan terkenal pelit dalam
memberikan informasi kesehatan ketika pelayanan berlangsung,
maka klinik kami mengharuskan tiap tenaga kesehatan (baik
dokter, bidan, perawat, maupun ahli gizi dsb), harus berkomunikasi
terapeutik dan selalu memberikan informasi sebanyak-banyaknya
sesuai dengan kebutuhan pasien.
h. Credibility (kepercayaan)
Memberikan pelayanan yang terpercaya, baik dari segi
kualitas maupun dari segi kemanan dan kepuasan. Kami
sepenuhnya memberikan pelayanan yang aman, nyaman,
menyenangkan, tak terlupakan serta bermutu dan berkualitas tinggi
demi kepercayaan klien.

i. Security (keamanan)
Memberikan pelayanan yang aman. Aman dari segi teknik
pertolongan, alat dan tempat yang digunakan, bahkan aman dari
segi kerahasiaan dan privasi.
j. Understanding the Customer (Pemahaman pelanggan)
Mengerti akan kebutuhan klien. Segala kebutuhan dan
keinginan klien yang menyangkut pelayanan yang kami berikan,
akan selalu kami penuhi asalkan aman dan tidak berisiko atas
keselamatan dan kesehatan klien. Memperbolehkan pasien untuk
didamping suami atau pun keluarga di ruang bersalin, mengizinkan
bahkan mengakomodasi pendokumentasian momen persalinan,
serta memberikan pelayanan dengan ramah dan menyenangkan
merupakan langkah-langkah yang kami lakukan dalam rangka
mengerti akan kebutuhan klien.
Sepuluh penilaian kualitas jasa/pelayanan ini harus diterapkan
dalam pengemasan produk jasa yang akan dijual di klinik bersalin ArsiFa. Hal tersebut dilakukan dalam rangka membuat klien merasa puas
setelah mendapatkan jasa selama di klinik dan ingin kembali lagi ke
klinik.
.
.

3. Penyusunan anggaran yang diperlukan

a. Modal
Modal pribadi
Modal dari pinjaman
Modal dari investor
Total
b. Pengeluaran Rutin Per Bulan
1) Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Jumlah
Bidan
6 x Rp. 600.000,Dokter Obgyn
2 x Rp. 3.000.000,Perawat bedah
1 x Rp. 750.000,-

Rp. 500.000.000,Rp. 500.000.000,Rp. 1.000.000.000,Rp. 2.000.000.000,-

Total
Rp. 3.600.000,Rp. 6.000.000,Rp. 750.000,-

Dokter anestesi
Dokter Anak
perawat
Apoteker
Asisten apoteker
Cleaning service
Juru masak
Supir
Laboran
Sanitarian
Tenaga administrsi
Juru masak
Cleaning Service
Resepsionis
Rekam Medis
Total

2 x Rp. 2.500.000,1 x Rp. 2.500.000,1 x Rp. 750.000,1 x Rp. 700.000,1 x Rp. 500.000,1 x Rp. 350.000,1 x Rp. 350.000,1 x Rp. 500.000,1 x Rp. 400.000,2 x Rp. 400.000,1 x Rp. 500.000,1 x Rp. 4000.000,2 x Rp. 350.000,1 x Rp. 350.000,1 x Rp. 350.000,-

2) Pengeluaran Lain-lain
Jenis
Obat-obatan
Barang habis pakai
Diit pasien
Listrik
Telepon
Galon
Air
Internet
Jimpitan Sampah
Angsuran Utang
Tranport
Lain-lain
Total
4. Cash Flow
Penghitungan Laba/Rugi
1) Pengeluaran Pertahun
Jenis Pengeluaran
Tenaga Kerja
Lain-lain
Total
2) Laba Rugi
Pendapatan
per
12x65.000.000

Rp. 6.000.000,Rp. 2.500.000,Rp. 2.500.000,Rp. 500.000,Rp. 700.000,Rp. 500.000,Rp. 500.000,Rp. 500.000,Rp. 400.000,Rp. 800.000,Rp. 350.000,Rp. 350.000,Rp. 700.000,Rp. 350.000,Rp. 350.000,Rp. 22.000.000,-

Jumlah
Rp. 4.000.000,Rp. 3.000.000,Rp. 5.000.000,Rp. 1.500.000,Rp. 200.000,Rp. 250.000,Rp. 200.000,Rp. 250.000,Rp.
50.000,Rp. 3.000.000,Rp. 400.000,Rp. 1.500.000,Rp. 19. 350.000,-

Jumlah
12 x Rp.22.000.000,12 x Rp.19.350.000,-

tahun

Total
Rp. 264.000.000,Rp. 232.200.000,Rp. 496.200.000,-

Rp. 780.000.000,-

Pengeluaran per tahun

Laba Sebelum Pajak
Potongan pajak per tahun
(10%)
Laba

Rp. 496.200.000,Rp. 283.800.000,Rp. 28.380.000,Rp. 255.420.000,-

3) Perhitungan Kembalinya Modal

Modal dibagi laba = Rp. 2.000.000.000,- : Rp. 255.420.000,- =
7,83
Jadi kembalinya modal setelah 7 tahun 8 bulan 3 hari.