Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SHAKING TABLE
7.1
Tujuan Percobaan
7.2
Teori Dasar
Shaking Table adalah salah satu alat pemisahan mineral (gravity
separation) yang berprinsip dengan pengaliran air yang tipis pada suatu meja
yang bergoyang.
Sumber : machinery-general.blogspot.com
Foto 7.1
Shaking Table
Gaya gravitasi
Operasi (roughing/cleaning)
Perbedaan SG mineral-mineralnya
SG rata-rata mineralnya
Distribusi partikel dipengaruhi oleh :
Sifat-sifat riffle
Permukaan deck
Water supply
Ada tidaknya material yang termasuk middling atau material interlog yaitu
partikel dengan sebagian material berat dan sebagian material ringan.
7.3
Timbangan
Shaking Table
Pan pemanas
Splitter
Pemanas
Alas plastik
Ember
Sendok
Gelas ukur
Nampan
Stopwatch
Kantong plastik
Shaking Table
Loope
Corong
Bahan :
Foto 7.2
Shaking Table di laboratorium tambang UNISBA
7.4
Prosedur Percobaan
Campur kasiterit dan kuarsa dengan air dan aduk hingga merata.
Foto 7.3
Kasiterit dan kuarsa dalam bentuk slurry
Hidupkan motor.
Matikan motor.
Foto 7.4
Menghilangkan kadar air
Timbang konsentrat.
7.5
K SnO 2=
n SnO 2 x SnO 2
F=C+T
F . f =C . c+ T . t
Recovery :
R=
C.c
x 100
F.f
Ratio of Concentration :
K=
F
C
x 100
7.6
Hasil Pengamatan
Jumlah riffle = 12
Dimensi karpet
Panjang = 60 cm
Lebar = 38,5 cm
Tabel 7.1
Hasil perhitungan grain counting
No.
SnO2
SiO2
No.
SnO2
SiO2
20
31
26
11
10
16
27
13
28
18
29
16
30
26
18
10
12
31
11
18
24
32
15
33
34
11
13
10
10
35
21
11
36
12
37
11
13
13
11
15
38
14
13
39
12
16
15
11
40
16
19
16
12
41
15
17
21
11
42
13
18
12
14
43
19
19
20
44
12
16
20
27
19
45
13
21
46
13
22
10
12
47
23
48
24
12
49
10
25
14
10
50
573
590
JUMLAH
Sumber : Hasil kegiatan praktikum pengolahan bahan galian
7.7
Pengolahan Data
Dan dari data yang telah didapatkan digunakan untuk mencari data yang
lain, seperti :
Debit air
Debit air =
0,6 l
=0,1l /detik
6 detik
Kadar concentrat :
K SnO 2=
n SnO 2 x SnO 2
x 100
( n SnO 2 x SnO 2)+(n SiO 2 x SiO2 )
573 x 7
K SnO 2=
ton
m3
ton
ton
573 x 7 3 +(590 x 2,65 3 )
m
m
x 100 =71,95
Feed
Berat SnO2 =
27,4 x 500
100
= 137 gr
Konsetrat
71,95 x 137,5
100
Berat SnO2 =
= 98,93 gr
Tailing
Berat total = 500 137,5 = 362,5 gr
t=
t=
Fxf Cxc
T
t = 10,5%
Kadar kuarsa = 100 10,5 = 89,5%
Berat SnO2 =
10,5 x 362,5
100
= 38,06 gr
Feed
Mineral
Kadar
Berat
Kadar
Berat
Kadar
(gr)
(%)
27,4
(gr)
98,93
(%)
71,95
(gr)
137
38,06
(%)
10,5
363
72,6
38,57
28,05
324,44
89,5
500
137,5
Recovery concentrat :
R=
Cxc
x 100
Fxf
R=
137,5 gr x 0,795
x 100 =7 2, 21 .
500 gr x 0,274
Ratio of concentration :
7.8
Tailing
Berat
SnO2
SiO2
Konsetrat
K=
F
C
K=
500 gr
=3,63
137,5 gr
Analisa
362,5
Gambar 7.1
Sketsa shaking table
7.9
Kesimpulan
Pada praktikum kali ini didapatkan berat total feed sebesar 500gr untuk
mineral SnO2 yaitu 137 gr dengan kadar 27,4%, sedangkan untuk berat mineral
SiO2 363 gr dengan kadar 72,6%. Untuk berat konsetrat didapatkan berat total
137,5gr dengan berat mineral SnO 2 sebesar 98,93 gr dengan kadar 71,95%,
sedangkan untuk berat mineral SiO2 38,57 gr dengan kadar 28,05%. Untuk
tailing didapatkan berat total 362,5 gr dengan berat mineral SnO2 38,06gr dengan
kadar 10,5%, sedangkan mineral SiO2 sebesar 324,44 gr dengan kadar 89,5%.
Nilai recovery yang didapat yaitu sebesar 72,21% dan nilai ratio of concentration
sebesar 3,63.
DAFTAR PUSTAKA
Hikari, Irfan, 2013, Tentang Meja Goyang atau Shaking Table, http://duniaatas.blogspot.com/2013/12/tentang-meja-goyang-atau-shaking-table.html
Diakses pada tanggal 19 April 2015
Staff Assisten Lab. Tambang, 2015, Diktat Penuntun Praktikum Pengolahan
Bahan Galian, Lab. Tambang UNISBA.
LAMPIRAN