Masalah perumahan pada saat ini sangat mendesak, baik dalam
hal mutu maupun jumlah perumahan.
e)
Lingkungan hidup
Pertambahan
penduduk
dan
kepadatan
penduduk
dapat
mengakibatkan pencemaran lingkungan yang merupakan gangguan
pula terhadap keseimbangan alam seperti polusi udara, pencemaran
tanah dan kebisingan, hasil-hasil buangan, dan limbah yang tidak
ditanggulangi. Sampah yang bertimbun mempunyai dampak negative
berupa pemandangan dan bau yang tidak sedap dan membawa kuman
penyakit.
(Prof.Dr.Rustam
Mochtar.1998.Sinopsis
Obstetri
Jilid
2.Jakarta:EGC)
2 Bagaimana cara untuk mengendalikan fertilitas?
Pada umumnya angka kelahiran dikaitkan dengan kelahiran yang
meliputi suatu periode tertentu
Suatu kelahiran selalu mlibatkan pria dan wanita
Secara kasar dapat dikatakan bahwa suatu kelahiran yang terjadi
pada umur 80 tahun menghasilkan kelahiran yang banyak
Penyebut angka kelahiran, terutama yang menyangkut jumlah
penduduk yang menghadapi resiko, kenyataannya sangat sulit
dihitung
Dalam banyak hal perbedaan antara kelahiran hidup dan kelahiran
mati biasanya sulit diklasifikasikan secara konsisten
Tidak seperti halnya kematian, perkawinan merupakan peristiwa
yang dapat terjadi lebih dari satu kali.
Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah fertilitas adalah sebagai
berikut:
1. Pelayanan program Keluarga Berencana (KB) yaitu suatu
program pemerintah yang dapat mengubah pandangan masyarakat
dari pro natalis menjadi anti natalis. Hal ini ditujukan untuk
mengendalikan jumlah penduduk serta menciptakan seorang anak
yang berkualitas.
2. meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
pendidikan seperti dicanangkannya program pendidikan wajib
sembilan tahun dan pemberian bantuan dana BOS (Bantuan
Operasional Sekolah). Dengan dilaksanakannya program ini
Usia Anda
Di bawah
tahun
25
96%
25 34
86%
35 44
78%
Gambar 2
3. Masalah Medis
Jangan menunda untuk mendapatkan bantuan medis karena usia
merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan fertilitas.
Berikut adalah beberapa hal yang akan membantu Anda menentukan
kapan diperlukan nasehat/saran medis dengan segera:
http://www.thomsonfertility.com.sg/indo/about.htm
Keluarga
Menyediakan informasi tentang kesehatan reproduksi yang seluasluasnya, dengan cara meningkatkan jumlah PIK R/M melalui berbagai
jalur Academic/PT, organisasi keagamaan, dan organisasi
Kepemudaan, meningkatkan SDM pengelolah PIK R/M yang
berkuallitas, adanya komitmen dari stakeholder dan mitra kerja dalam
pengelolaan danpelaksanaan program GENRE .
Meningkatkan
kontrasepsi.
jumlah
penduduk
untuk
menggunakan
alat
Meningkatnya kesehatan
penjarangan kelahiran
keluarga
berencana
dengan
cara
FERTILITAS
a. Definisi
Fertilitas=kelahiran hidup.
Yaitu terlepasnya bayi dari seorang perempuan dengan ada tanda2
kehidupan ,misalnya berteriak,bernafas,jantung berdenyut dsb.
b. Fak.mempengaruhi
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas dapat
dibagi menjadi 2 yaitu faktor demografi dan faktor non demografi.
Faktor demografi di antaranya adalah : struktur umur, struktur
perkawinan, umur kawin pertama, paritas, disrupsi perkawinan
dan proporsi yang kawin.
Faktor non demografi antara lain : keadaan social-ekonomi
penduduk, factor psikologi, tingkat pendidikan, perbaikan status
perempuan, urbanisasi, industrialisasi.
Variabel-variabel diatas dapat berpengaruh secara langsung terhadap
fertilitas, ada juga berpengaruh tidak langsung.
Davis dan Blake dalam tulisannya yang berjudul the social
structure of fertility : An Analitical framework, menyatakan bahwa
faktor-faktor sosial mempengaruhi fertilitas melalui variable antara.
Factor
sosial
Variable
antara
fertilita
s
d.
e. BOSFR
: tingkat fertilitas menurut ukuran kelahiran
f. BOi
: jumlah kelahiran urutan ke satu
g. Pf (15-49)
: jumlah perempuan yang berumur 15
49 pertengahan tahun
K
: angka konstan = 1000
Pengukuran fertilitas kumulatif: mengukur jumlah ratarata anak yang telah dilahirkan oleh seorang perempuan
hingga mengakhiri batas usia subur
ASFR
kelahiran)
Vice
(Usaha
pengurangan
kelahiran)
Segala
Penggugura
usaha
n
pengekang
kandungan
Homoseksua
an nafsu
l
seksual
Promiscuity
Penundaan
Adultery
perkawina
Penggunaan
n
Positive Checks
(lewat proses kematian)
Vice
Misery
(segala jenis
(Keadaan yang
pencabutan
menyebabkan
nyawa)
kematian)
Pembunuha
Epidemi
Bencana
n anak2
Pembunuha
alam
Peperanga
n orang2
n
ca2t
Kelaparan
Pembunuha
Kekuranga
n orang2
n pangan
tua
alat
kontrasepsi
Sumber:Demografi Umum,Edisi kedua,Prof Ida Bagoes
Mantra,Ph.D
o Masalah dalam pengukuran
a. Kelahiran selalu melibatkan pria dan wanita, tetapi dalam
pengukuran statistic yang dilibatkan hanya wanita saja
b. Penyebut angka kelahiran terutama yang menyangkut jumlah
penduduk yang menghadapi risisko kenyataanya sangat sulit
dihitung
c. Perbedaan antara kelahiran hidup dan kelahiran mati biasanya
sulit diklasifikasikan secara konsisten
d. Perkawinan merupakan peristiwa yang dapat terjadi lebih dari 1
kali
Faktor demografi :
Struktur umur, struktur perkawinan, umur kawin pertama,
paritas, distrupsi perkawinan, dan proporsi yang kawin
Faktor non demografi :
Keadaan ekonomi penduduk, tingkat pendidikan, perbaikan
status perempuan, urbanisasi, dan industrialisasi
Demografi Umum. Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. Ed.2.
Pustaka Pelajar.