LAPORAN TUTORIAL
BISUL BISUL KECIL PADA WAJAH
DISUSUN OLEH
KELOMPOK II
Ketua
(12000015)
Sekretaris
(12000025)
Anggota
: Lis morina
(12000044)
(12000034)
Syahputra hutasoit
(12000023)
Christine iglesia
(12000041)
Novita saragih
(12000045)
(12000016)
Lestari gultom
(12000038)
Tri yusniarti
(12000037)
Fakultas Kedokteran
Universitas HKBP Nommensen
MEDAN
[Kelompok
2]
Page 1
PEMICU
Seorang siswi pelajar, K, 19 tahun datang dengan keluhan adanya bisul bisul kecil
bernanah pada daerah wajah, dada bagian atas, punggung dan lengan atas yang telah dialami
sejak 3 bulan. Awalnya berupa bintil - bintil merah kecil namun lama kelamaan menjadi
bisul bernanah. Kadang disertai adanya rasa gatal. Apa yang terjadi pada K ?
MORE INFO I
Pada pemeriksaan dermatologi dijumpai :
Hasil pemeriksaan darah rutin didapatkan : Hb 12,1 mg/dl, leukosit 6300/mm3, eritrosit 4,6
juta/mm3, trombosit 274.000/mm3, LED 8 mm/jam , hitung jenis leukosit : 0/2/4/60/28/6
Bagaimana kesimpulan saudara mengenai keadaan K ?
UNFAMILIAR TERMS
_
MASALAH
Objektif
: bintil
: pada daerah wajah, dada bagian atas, punggung dan lengan atas
Lamanya : 3 bulan
[Kelompok
2]
Page 2
ANALISA MASALAH
Pelajar 19 tahun
Infeksi mikroorganisme
Inflamasi
Gatal
bisul bernanah
LEARNING ISSUE
1. Diagnosis Banding Bisul Bisul kecil Bernanah
2. Defenisi Akne Vulgaris
3. Epidemiologi Akne Vulgaris
4. Etiologi Akne Vulgaris
5. Patogenesis Akne Vulgaris
6. Derajat Keparahan Akne Vulgaris
7. Faktor Predisposisi terjadinya Akne Vulgaris
8. Gejala Klinis Akne Vulgaris
9. Diagnosis Banding Akne Vulgaris
10.Penegakan Diagnosa Akne Vulgaris
11.Pencegahan dan Penatalaksanaan Akne Vulgaris
12.Komplikasi dan Prognosis
hipotesa
[Kelompok
2]
Page 3
Defenisi
kulit
akibat
pilosebasea
ditandai
dengan
komedo,
papul,
nodus,
Tanda dan Gejala
dan
yang dengan
adanya
vesikel
adanya milier
pustule,
kista
pada
tempat predileksinya
Terdapat Komedo, Papula, Terdapat nodul-nodul yang
Pustula,
Nodul,
terdapat
bintil-bintil
merah kecil
Sampai sekarang
Etiologi
diketahui
secara
Penyebabnya.
[Kelompok
2]
Page 4
2]
Page 5
Faktor genetik.
Faktor genetik memegang peranan penting terhadap kemungkinan seseorang menderita
akne. Penelitian di Jerman menunjukkan bahwa akne terdapat pada 45% remaja yang salah
satu atau kedua orang tuanya menderita akne, dan hanya 8% bila ke dua orang tuanya tidak
menderita akne.
Faktor ras.
Warga Amerika berkulit putih lebih banyak menderita akne dibandingkan dengan yang
berkulit hitam dan akne yang diderita lebih berat dibandingkan dengan orang Jepang.
Hormonal.
Hormonal dan kelebihan keringat semua pengaruh perkembangan dan atau keparahan
dari jerawat (Ayer J dan Burrows N, 2006). Beberapa factor fisiologis seperti menstruasi
dapat mempengaruhi akne. Pada wanita, 60- 70% akne yang diderita menjadi lebih parah
beberapa hari sebelum menstruasi dan menetap sampai seminggu setelah menstruasi.
Diet.
Tidak ditemukan adanya hubungan antara akne dengan asupan total kalori dan jenis makanan,
walapun beberapa penderita menyatakan akne bertambah parah setelah mengkonsumsi
beberapa makanan tertentu seperti coklat dan makanan berlemak.
[Kelompok
2]
Page 6
Lingkungan.
Faktor Pencetus
Mis : stress, masa pubertas
Akne lebih sering ditemukan dan gejalanya lebih berat di daerah industri dan pertambangan
dibandingkan dengan di pedesaan.
Stres.
Akne dapat kambuh atau bertambah buruk pada penderita stres emosional.
olikel rambut yang mengandung kelenjar sebasea besar menjadi tersumbat karena hiperkeratosis
Menyerang sebum
[Kelompok
2]
Page 7
Peradangan
2]
Page 8
2. Sedang, bila :
Banyak
lesi
meradang
pada
predileksi
Beberapa lesi tak meradang pada lebih
dari 1 predileksi
Beberapa
lesi
beradang
pada
predileksi
Sedikit lesi beradang pada lebih dari 1
predileksi
[Kelompok
2]
Page 9
2]
Page 10
akne.
Musim/iklim
produksi sebum.
Kebersihan/higiene
Faktor keturunan
[Kelompok
2]
Page 11
Kosmetik
Tanda fisik pertama yang perlu diperhatikan adalah wajah dan tubuh bagian atas
menjadi sangat berminyak akibat peningkatan produksi sebum. Walaupun hal ini normal
terjadi pada masa pubertas, tetapi pada akne produksi sebum sangat berlebihan.Rambut di
kepala sering juga sangat berminyak.Kulit yang berminyak saja sudah cukup mengganggu
sehingga mendorong pasien untuk mencari pertolongan.
Komedo
Adanya komedo sangat membantu diagnosa.Ada dua tipe: tertutup (kepala
putih/white head) dan terbuka (kepala hitam/black head). Komedo tertutup lebih mudah
diraba daripada dilihat.Komedo ini berupa papula yang sangat kecil dengan titik atau
penonjolan di tengah.Lesi ini paling banyak terdapat di dahi dan pipi.Sedikit sekali terjadi
peradangan atau bahkan tidak ada. Komedo terbuka adalah folikel rambut yang tertutup dan
melebar, tetapi tidak jelas apa penyebab bercak-bercak hitam yang khas itu.Lesi peradangan
yang telah sembuh akan meninggalkan banyak bintik hitam,terutama pada bahu dan tubuh
bagian atas.Adanya komedo hitam bersifat patognomonik (memunculkan gejala atau
[Kelompok
2]
Page 12
Rosasea
Akneiformis
Kelainan kulit yang Penyakit
menyerupai
[Kelompok
2]
Dermatitis
Perioral
kulit Kelainan
kulit
menetap
Page 13
berupa
peradangan
ditandai
folikular
dengan lesi
dengan kemerahan
manifestasi
pada tampak
klinis kulit
papulopustular
kulit
yang
sebagai
telangiektasi
disertai
pustule
episode utamanya
yang
timbul
peradangan
disekitar mulut
Masih belum jelas, Tidak
diketahui, Masih belum jelas,
namun induksi obat namun
yang
Etiologi
factor namun
diberikan penyebabnya
secara
sistemik adalah
diakui
diduga
penyebabnya
makanan, berhubungan
factor
penyebab infeksi,
musim, penggunaan
utama,
misalnya imunologi
obat
steroid
kortikosteroid,
ACTH, INH.
Terdapat papul dan Eritema,
Gejala Klinis
Bermanifestasi
pustul,
telangiektasia,
sebagai
monomorfik atau
papul,
papul
edema,
papul-
oligomorfik
dan pustule
Pada
mulanya Komedo
tidak
eritematosa atau
tanpa komedo
Disertai
demam,
tanpa
malaise,
umumnya
terasa gatal
ditemukan,
ada
bila
mungkin
dan
berkombinasi
tidak
dengan akne
Papul kemerahan
pustule
kecil
telangiektasia
Dapat disertai rasa
gatal
atau
terbakar ringan
tidak nyeri
Di seluruh bagian Sentral
wajah, Di sekitar daerah
tubuh
Tempat Predileksi
alis.
meluas
Kadang
ke
leher
bahakan
[Kelompok
2]
Page 14
Gambar
B. Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis akne vulgaris ditegakkan atas dasar klinis dan pemeriksaan ekskohleasi sebum,
yaitu pengeluaran sumbatan sebum dengan komedo ekstraktor (sendok Unna). Sebum
yang menyumbat folikel tampak sebagai massa padat seperti lilin atau massa lebih lunak
bagai nasi yang ujungnya kadang berwarna hitam.
Pemeriksaan histopatologis memperlihatkan gambaran yang tidak spesifik berupa sebukan
sel radang kronis di sekitar folikel pilosebasea dengan massa sebum di dalam folikel. Pada
kista, radang sudah menghilang diganti dengan jaringan ikat pembatas massa cairan sebum
yang bercampur dengan darah, jaringan mati, dan keratin yang lepas.
Pemeriksaan mikrobiologis terhadap jasad renik yang mempunyai peran pada etiologi dan
patogenesis penyakit dapat dilakukan di laboratorium mikrobiologi yang lengkap untuk
tujuan penelitian, namun hasilnya kadang tidak memuaskan.
[Kelompok
2]
Page 15
Penatalaksanaan
Pengobatan akne dapat dilakukan dengan cara memberikan obat-obatan topikal, obat
sistemik, bedah kulit atau kombinasi cara-cara tersebut.
a) Pengobatan topikal.
I.Bahan Iritan :
1.Benzoil Peroksida
[Kelompok
2]
Page 16
2]
Page 17
Doksisiklin
&menyusui,anak-anak
-Eritromisin
-Minosiklin
II.Obat Hormonal
Menekan produksi androgen & secara kompetitif menduduki reseptor organ target di
kel.sebaseame produksi sebum.
Indikasi: wanita dewasa dengan akne yang meradang, bila (-) respon obat
konvensional 3 bulan
Mis.:estrogen 50 mg/hr
anti androgen:siproteron asetat 2 mg/hr atau kombinasi keduanya 6-12 bulan
III.Retinoid
Isotretinoin me produksi sebum &P.acnes
Dosis 1mg/kgBB/hr (4-5 bln)
[Kelompok
2]
Page 18
Prognosis
* Pada pria, akne biasanya menghilang pada usia dewasa muda. Lima persen pria masih
memiliki akne pada usia 25 tahun.
* Pada wanita, 12% masih memiliki akne di usia 25 tahun, sedangkan 5% masih memiliki
akne di usia 45 tahun.
* Rata-rata prognosis orang dengan akne adalah baik.
[Kelompok
2]
Page 19
KESIMPULAN
Dari hasil anamnesis serta pemeriksaan fisik, maka dapat didiagnosa pasien menderita
akne vulgaris.karena dari anamnesis didapatkan bahwa adanya keluhan bisul-bisul kecil
bernanah pada daerah wajah, dada bagian atas, punggung dan lengan atas yang telah dialami
sejak 3 bulan. Dan pada pemeriksaan fisik didapati ruam seperti komedo, papul, pustul, nodul
serta krusta.
DAFTAR PUSTAKA
[Kelompok
2]
Page 20
[Kelompok
2]
Page 21