Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Rasid Ridha, Hubungan dukungan keluarga dengan pengendalian stress pada penderita
hipertensi di wilayah kerja puskesmas Rappokalling. Dibimbing oleh Nurhidayat Jafar dan
Silvia Malasari
Latar belakang : Hipertensi merupakan masalah kesehatan, bahaya hipertensi yang gejalanya
sulit dideteksi jika dibiarkan menetap dan tidak ditanggulangi dapat menjadi masalah masyarakat
seperti kecacatan. Di Indonesia prevalensi hipertensi mencapai 26,5 persen pada tahun 2013.
Salah satu upaya dalam menurunkan resiko hipertensi yaitu dengan mengendalikan stres, para
ilmuan juga mencatat bahwa stres dan sosial ekonomi dapat meningkatkan resiko hipertensi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan Pengendalian stres pada
penderita Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling. Metode: Penelitian ini
menggunakan desain penelitian korelasi dengan pendekatan crosecsional untuk melihat hubungan
antara dukungan keluarga dengan pengendalian stress pengumpulan data dengan menggunakan
kuestioner dengan metode sampling Quota sampling dengan jumlah sample sebanyak 92 sample.
Hasil: Dari hasil pengujian statistik bivariat dengan menggunakan uji person correlation untuk melihat
hubungan dukungan keluarga dengan pengndalian stres diperoleh nilai korlasi 0.728 yang menunjukan
bahwa terdapat kekuatan hubungan yang kuat, dengan nilai p = 0,000 menunjukan terdapat hubungan
signifikan dengan arah hubungan positif antara dukungan keluarga dengan Pengendalian stres pada
penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling. Kesimpulan : terdapat hubungan yang
signifikan dengan nilai p valuenya 0.000 dengan nilai korelasi 0.723 yang berarti memiliki tingkat
hubungan kuat. Saran : kepada instansi terkait terutama puskesmas diharapkan agar dalam upaya
pencegahan peningkatan prevalensi penyakit hipertensi disarankan agar melibatkan dalam
pelaksanaannya.
Kata kuci : Dukungan keluarga, pengendalian stress, hipertensi
Kepustakaan: 31 kepustakaan (2006-2014)

ABSTRACK
Rasid Ridha, "The relationship between family support with stress control in hypertensive
patients at health centers Rappokalling working area. Guided by Nurhidayat Djafar and
Silvia Malasari
Background: Hypertension is a health problem, the dangers of hypertension whose symptoms are
difficult to detect if allowed to settle and not addressed can be problems such as disability
community. In Indonesia, the prevalence of hypertension reached 26.5 percent in 2013. One of the
efforts in reducing the risk of hypertension is to control stress, scientists also noted that the
economic and social stress can increase the risk of hypertension.
Objective: To determine the relationship of family support with stress control in patients with
hypertension in Puskesmas Rappokalling.
Methods: This study research design correlation with crosecsional approach to look at the
relationship between family support with stress control, data collection using questionnaires with
sampling method Quota sampling with a sample of 92 samples.
Results: The results of bivariate statistical tests using Spearman rho test to see family support
relationships with pengndalian stress values obtained corlasi 0723 which shows that there is a
relationship being, with p = 0,000.menunjukan there is a significant correlation with the direction
of a positive relationship between family support with Control stress in patients with hypertension
in Puskesmas Rappokalling.
Conclusion: There is a significant relationship with ap value of 0.000 with a correlation value
valuenya 0723 which means it has a strong relationship level.
Suggestion: to relevant agencies especially health centers is expected that in an effort to prevent
an increase in the prevalence of hypertension is suggested that involve families. Where the family
is an important factor in its execution.
Key words: Family support, control stress, hypertension
Bibliography: 31 literature (2006-2014)

Anda mungkin juga menyukai