Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

DAUN WUNGU
TEKNIK PRODUKSI TANAMAN OBAT DAN AROMA

Disusun Oleh :
Sayyidi Ainul Yaqin
125040101111111

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

Daun Wungu (Graptophyllum pictum)

1. Daun Wungu
Selain dikenal dengan nama tersebut, daun wungu dalam bahasa daerah di
Indonesia disebut :

Demung, Tulak dan daun wungu (Jawa)


Daun temen-temen, handeuleum (Sunda)
Temen (Bali)
Karotong (Madura)
Daun putri, Dongora (Ambon)
Kobi-kobi, Kadi-kadi (Ternate)
Daun wungu adalah tanaman perdu dengan batang tegak, biasanya tumbuh

liar di daerah dataran rendah. Kadang-kadang di tanam juga sebagai tanaman hias
di halaman rumah. mengandung lendir yang bermanfaat untuk melunakkan
kotoran sehingga bisa untuk mencegah terjadinya sembelit.
Klasifikasi Daun Wungu
Kingdom

: Plantae (Tanaman)

Subkingdom

: Tracheobionta (Tanaman berpembuluh)

Super Divisi

: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi

: Magnoliophyta (Tanaman berbunga)

Kelas

: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas

: Asteridae

Ordo

: Scrophulariales

Famili

: Acanthaceae

Genus

: Graptophylum

Spesies

: Graptophylum pictum Griff

Ciri-ciri Daun Wungu

Batang : Batangnya aerial, berkayu, silindris, tegak, warna ungu kehijauan,


bagian dalam solid, permukaan licin, percabangan simpodial (batang
utama tidak tampak jelas), arah cabang miring ke atas. penampang
batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul.

Kulit dan daun berlendir dan baunya kurang enak.

Daun : Daun tunggal, mempunyai struktur posisi daun tersusun


berhadapan (folia oposita), warna ungu tua, panjang 15 - 25 cm, lebar 5 11 cm, helaian daun tipis tegar, bentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal
meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate),
permukaan mengkilat (nitidus).

Bunga : Bersusun dalam 1 rangkaian tandan yang berwarna merah tua.


Bunga majemuk, muncul dari ujung batang (terminalis).

Tanaman perdu atau pohon kecil, berumur menahun (perenial), tinggi +/- 2
m.

Akar tunggang.

Buah kotak sejati (capsula), lonjong, warna ungu kecoklatan, bentuk biji
bulat - berwarna putih.

2. Potensi daun Wungu di Indonesia


Indonesia adalah Negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati
yang melimpah. Dan potensi tersebut sebenarnya sudah di manfaatkan oleh
masyarakat Indonesia sejak dahulu. Pemanfaatan tanaman tersebut didukung oleh
kemampuan masyarakat Indonesia yang mampu meracik tanaman berkhasiat obat
yang dapat disebut dengan jamu, maka dari itu jamu menjadi warisan turun
temurun dan sudah mengakar di masyarakat.

Di Indonesia tanaman daun wungu telah di manfaatkan oleh masyarakat


dengan mengolahnya menjadi baik diolah sebagai jamu tradisional maupun
menjadikannya kapsul, mengingat manfaat daun wungu yang mempunyai khasiat
menyembuhkan wasir dan penyakit lainnya. Akan tetapi, bahan baku produksi
yang digunakan masih menggunakan tanaman liar dan tanaman yang ada di
sekitar rumah tinggal produsen, dengan kata lain potensi budidaya dari daun
wungu belum berskala besar.
3. Pemanfaatan
Daun wungu telah banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia menjadi
obat. Menurut beberapa penelitian, kandungan yang dimiliki daun wungu mampu
mengobati penyakit dengan cara pengolahan sebagai berikut :
Jamu.
Jamu dikembangkan dari warisan turun temurun dari suku bangsa
Indonesia. Dengan poses yang dilakukan menggunakan cara-cara berdasarkan
pengalaman yang diturunkan dari generasi sebelumnya. Dengan khasiat dan
keamanannya baru terbukti setelah secara empiris berdasarkan pengalaman.
a. Mengobati wasir: Tanaman ini memang berkhasiat untuk mengobati
penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan pada bibir anus. Penelitian
oleh dosen Farmakologi FKUI menunjukan sebanyak 9-10 gram tanaman
daun wungu segar dan kemudian direbus dalam 2 gelas air (600 cc) sampai
sisa 1 gelas dan minum satu kali setiap hari. Lima hari kemudian, wasir
gejala seperti nyeri, perdarahan, dan panas hilang tanpa jejak.
Mengkonsumsi 1 cangkir rebusan tanaman karikatur selama dua bulan
berturut-turut mampu membebaskan rakyat dari gangguan wasir.
b. Anti-implantasi: Studi tikus albino menunjukkan ekstrak etanol daun
ungu menunjukkan aktivitas oksitosik sebanding dengan oksitosin
sedangkan ekstrak air mengurangi kontraksi normal rahim.
c. Sembelit : Rebus 7 helai daun wungu dengan 2 gelas air sampai airnya
tinggal setengah. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus pada pagi
hari.

d. Ambeien : 15 helai daun wungu, seibu jari kunyit, sedikit gula aren
direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum
2x sehari, masing-masing 1 gelas.
e. Bisul : Beberapa helai daun wungu dicuci lalu ditumbuk halus. Oleskan
pada bisul. Atau Oleskan 2 Lembar daun ungu dengan minyak kelapa
secukupnya, kemudian dipanggang di atas api dan tempelkan pada bisul
ketika masih hangat.
f. Demam karena perut kotor : 7 helai daun wungu, 5 iris temulawak
direbus dengan segelas air. Saring. Minum 1x sehari.
g. Batu empedu : 7 helai daun wungu, beberapa helai daun urat direbus
dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Ramuan ini untuk
diminum 2x sehari.
h. Haid tidak lancar : Segenggam bunga daun wungu yang sudah
dikeringkan, direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 1 gelas air rebusan.
Minum seperti kita minum teh 3x sehari. Catatan: Sebaiknya diminum
menjelang haid.
i. Bengkak karena terpukul : Kulit batang wungu ditumbuk halus lalu
letakkan di bagian yang bengkak. Bahan tersebut lalu diletakkan di atas
bagian tubuh yang bengkak kemudian dibalut. Ganti 2 kali sehari.
j. Rematik / Encok: Segenggam daun wungu dicuci lalu ditumbuk. Oleskan
pada bagian yang sakit.
k. Memar: Kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian
dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2
kali sehari.
l. Melancarkan buang air seni: 1-2 genggam daun ungu dan adas
pulowaras. Cara membuat : ditumbuk bersama sampai halus, kemudian
dioleskan pada bagian perut seperti param.
m. Bengkak dan mematangkan bisul: Daun wungu secukupnya dicuci
bersih lalu dipipis bersama gula merah secukupnya sampai menjadi
adonan seperti bubur. Letakkan diatas bagian tubuh yang bengkak atau
bisul kemudian dibalut. Ganti 2 3 kali sehari, Daun segar dioleskan

minyak kelapa lalu dilayukan di atas api Tempelkan pada bisul atau
bengkak.
n. Sakit Telinga: Daun wungu segar secukupnya dicuci bersih lalu dibilas
dengan air matang. Tumbuk sampai lumat, lalu peras. Air yang terkumpul
digunakan untuk menetesi telinga.
Obat herbal berstandar.
Obat Herbal Terstandar (OHT) Adalah obat tradisional yang disajikan dari
ekstrak tanaman obat yang bahan bakunya sudah dalam bentuk ekstrak dan aspek
keamanan serta khasiatnya telah teruji pada hewan percobaan yang dikenal
sebagai uji praklinik. Pada daun wungu ada beberapa perusahaan berbentuk cv.
yang telah mampu mengolah ekstrak daun wungu menjadi kapsul, dan diperjual
belikan umumnya secara online dengan kisaran harga berkisar Rp. 50 000,- per-60
kapsul.
4. Penggolongan (Simplisia)
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipakai sebagai obat yang belum
mengalami pengolahan apapun atau yang baru mengalami proses setengah jadi.
Pada daun wungu simplisia tanaman obat yang digunakan adalah :
a. Simplisia bunga (Flos) : Bunga pada daun wungu digunakan sebagai
obat bagi wanita dengan haid yang tidak lancar.
b. Simplisia batang (Caulis) : Digunakan untuk mengobati bengkak
karena terpukul dan memar, dengan cara tradisional yang ada pada
penggunaan.
c. Simplisia daun (Folia) : Pada tanaman daun wungu, daun merupakan
bagian tanaman yang mempunyai paling banyak fungsi daripada
bagian tanaman yang lainnya. Seperti dapat mengobati wasir,
ambeien, bisul, batu empedu, rematik, melancarkan buang air seni dan
lainnya.
Cara budidaya tanaman daun wungu bisa dikatakan mudah, karena hanya
menggunakan stek batang dan menggunakan biji. Dengan pemeliharaan cukup
menyiram dan menjaga kelembabannya.

5. Prosepek Daun Wungu di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang


melimpah dan masyarakat yang mampu mengolah sumber daya alam yang
melimpah tersebut agar lebih beranfaat, seperti pemanfaatan tanaan daun wungu
menjadi jamu.
Prospek konsumsi jamu di Indonesia semakin meningkat, karena dengan
adanya kesadaran masyarakat tentang penggunaan produk herbal dengan istilah
back to nature yang lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Beberapa
manfaat tersebut adalah relative lebih murah daripada obat-obatan modern dan
tidak memiliki efek samping yang membahayakan. Sehingga pembuatan kapsul
maupun jamu tradisional akan mampu menjadi obat alternatif yang tidak hanya
memiliki satu manfaat pengobatan bagi masyarkat.
6. Kendala
Kendala yang di hadapi oleh produsen daun wungu adalah jenis tanaman
ini masih kurang dikenal secara luas oleh masyarakat banyak, karena daun wungu
masih kalah terkenal dengan jamu lain seperti kunyit dan rimpang lainnya yang
mempunyai kandungan dan manfaat yang sama. Hal ini di akibatkan karena
kunyit dan rimpang lainnya lebih mudah ditemukan di pasar dan dengan harga
yang murah juga. Sementara untuk daun wungu, jika tidak menanam sendiri maka
akan kesulitan untuk mendapatkannya.
Kendala lain yang dihadapi adalah skala budidaya dan produksi kapsul
daun wungu, kebanyakan budidaya untuk produksi kapsul yang dilakukan masih
menggunakan tanaman yang ada di sekitar rumah dan bahan dari alam, karena
kapsul dari tanaman ini masih kurang dikenaln khasiatnya oleh masyarakat
kebanyakan.
7. Solusi
Kita dapat lebih mengenalkan produk ini kepada masyarakat, bahwa
produk ini mempunyai manfaat yang cukup banyak, dan dapat digunakan sebagai
alternatif obat generik dengan memberikan pengetahuan tentang manfaat yang
dapat diberikan oleh tanaman ini.
Cara pertama adalah dengan menggunakan kebun sprodusen sendiri dalam
memenuhi kebutuhan bahan baku. Jika cara tersebut masih kurang, produsen
dapat bekerja sama dengan rumah tangga sekitar untuk meningkatkan pasokan

bahan baku pada umumnya daun. Atau produsen bisa bekerja sama dengan petani
langsung, sehingga bahan baku dapat tersedia setiap harinya.

Daftar Pustaka
Sryam, Budi. 2013. Manfaat Handeuleum dan semua Khasiat Daun Ungu.
http://herbal-obat.blogspot.com/2013/03/manfaat-handeuleum-dan-semuakhasiat.html. Di akses tanggal 4 Maret 2015.
Yana. 2014. Potensi Tanaman Obat Asli.
http://tentangtanamanobat.blogspot.com/2014/10/pengertiantanaman-obattumbuhan-adalah.html. Di akses tanggal 4 Maret 2015.
Anonymous. Daun Wungu. http://tanamanobatherbal.com/2009/06/daun-ungu/. Di
akses tanggal 4 Maret 2015.

Anda mungkin juga menyukai