PEDOMAN
PENULISAN SKRIPSI
ii
Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya
Jember,
Maret 2015
Dekan,
iv
PRAKATA
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan hidayah dan inayah-Nya berupa kemampuan berpikir dan
analisis sehingga dapat terwujud buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas
Kesehatan
Masyarakat
Universitas
Jember
ini.
Buku
ini
merupakan
Halaman
ii
iii
iv
v
vii
viii
Bab 1.
Pendahuluan ...............................
1.1 Latar Belakang ................................................................................
1.2 Pengertian dan Ketentuan Umum Pelaksanaan ...............
1
1
1
Bab 2.
8
8
8
14
25
25
25
26
26
Bab 3.
31
31
31
31
34
34
35
36
Bab 4.
39
39
40
42
42
44
49
27
vi
Bab 5.
50
52
53
54
58
60
60
Lampiran ......................................................................................................................
76
vii
DAFTAR LAMPIRAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
Halaman
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
viii
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER
Nomor : 1494/ UN25.1.12 / SP / 2015
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER
DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
Menimbang
Mengingat
ix
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Ditetapkan di
Pada tanggal
Dekan,
: Jember
: 30 April 2015
1.
2.
3.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Skripsi adalah salah satu syarat kelulusan yang ditetapkan di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Skripsi merupakan salah satu
komponen utama dalam proses pembelajaran mahasiswa yang dimaksudkan
agar mahasiswa mempunyai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang
keahlian tertentu sehingga mampu menemukan dan menyelesaikan masalah
dalam bidang keahliannya tersebut. Pada skripsi ini mahasiswa diharapkan
dapat menerapkan seluruh kemampuan akademik yang dimilikinya.
Sebagai suatu karya ilmiah, skripsi harus disusun melalui kajian yang
mendalam dan obyektif dengan menggunakan metode ilmiah yang sesuai. Selain
itu skripsi juga harus ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang baku dan
tentunya merupakan representasi karya ilmiah produk Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember, sehingga skripsi tersebut memiliki ciri tertentu
yang dengan mudah dikenali sebagai produk ilmiah mahasiswa Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Berdasarkan Pedoman Akademik FKM, persyaratan pemrograman
skripsi adalah telah menempuh minimal 120 sks, PP 90% , IPK 2 dan telah
menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian Kesehatan (KMU 1602) dengan
nilai mutu minimal C. Untuk memberikan keseragaman bentuk dan penetapan
kaidah baku penulisan, serta memberikan bimbingan mengenai prosedur
penulisan skripsi, maka disusunlah pedoman ini agar dapat dijadikan sebagai
acuan. Sebagai suatu pedoman, maka buku ini merupakan ketentuan wajib yang
harus diikuti oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember.
1.2 Pengertian dan Ketentuan Umum Pelaksanaan
Berikut adalah pengertian dari beberapa istilah dalam pelaksanaan skripsi
beserta ketentuan umum pelaksanaannya:
a. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk menyelesaikan Program Studi
Sarjana (S1).
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
Dekan atau
Pergantian
pembimbing
skripsi
dapat
dilakukan
dengan
Proposal
adalah
seminar
yang
diselenggarakan
untuk
dan
meminta
tandatangan
persetujuan
revisi.
Urutan
bukti
tidak
mempunyai
beban
tanggungan
3) Ujian skripsi harus dihadiri oleh seluruh tim penguji (Ketua, Sekretaris,
dan Anggota). Jika salah satu dari tim penguji berhalangan hadir pada
hari pelaksanaan ujian, maka Kombi dengan pertimbangan tertentu
berhak menggantikan dengan penguji lain atas persetujuan Dekan atau
Pembantu Dekan I.
4) Dosen pembimbing (diutamakan DPU) diwajibkan hadir di ruangan ujian
namun tidak bertugas sebagai penguji.
5) Waktu maksimal revisi ujian skripsi adalah 2 (dua) bulan setelah
pelaksanaan ujian skripsi. Jika penyelesaian revisi melebihi batas waktu
tersebut tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, maka
mahasiswa harus melakukan ujian ulang.
n.
Kriteria Penilaian
Pelaksanaan Pembimbingan
Konsultasi
Pencarian data
Penyusunan skripsi
Kejujuran/kesungguhan
SUB TOTAL
Ujian Skripsi
Ketajaman perumusan masalah, tujuan
penelitian dan originalitas
Relevansi dan kemutakhiran pustaka
15
10
20
15
60
0-100
0-100
Penilai
Pembimbing
Penguji
No
c.
d.
e.
f.
g.
h.
o.
Kriteria Penilaian
Ketepatan metode penelitian yang
digunakan
Kesesuaian pembahasan dengan tujuan
penelitian
e
dan kedalaman pembahasan
Pengambilan kesimpulan dan saran
Pemahaman landasan teori
Kemampuan menjawab pertanyaan
Presentasi
SUB TOTAL
TOTAL
0-100
0-100
0-100
0-100
0-100
5
5
5
5
40
100
Penilai
Artikel Ilmiah adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang dihasilkan dari
penulisan skripsi dan dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Jurnal
ilmiah yang dimaksud adalah e-Journal Universitas Jember atau jurnal lain
yang ditetapkan berdasarkan persetujuan reviewer e-Journal Universitas
Jember. Artikel ilmiah wajib dibuat oleh mahasiswa dibawah arahan dan
bimbingan Pembimbing Skripsi sesuai dengan ketentuan jurnal yang dipilih
dan akan dilakukan review oleh reviewer yang berkaitan dengan :
1) kesesuaian dengan template;
2) penggunaan bahasa baku;
3) kualitas penyajian artikel;
4) pustaka yang dirujuk dan cara pengutipan.
Sifat
Keterangan :
= Harus ada
= Boleh ada, boleh tidak ada (opsional)
2.1.1 Bagian Awal
Bagian awal skripsi terdiri atas komponen : sampul, halaman judul,
halaman persembahan, halaman motto, halaman pernyataan, halaman
pembimbingan, halaman pengesahan, ringkasan, summary, prakata, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, serta daftar singkatan dan notasi.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
Nomor halaman pada bagian awal dinyatakan dengan angka romawi kecil (i, ii,
iii, ...). Tata cara penomoran dapat dibaca pada penjelasan sub-subbab 2.4.3.
a.
Halaman Sampul
Halaman sampul menggunakan sampul keras/tebal (hard cover) berwarna
3) Tulisan Skripsi
Tulisan SKRIPSI ditulis di bawah judul dengan posisi tengah, tanpa
uraian peruntukannya. Huruf yang digunakan adalah huruf kapital font
Times New Roman dengan ukuran 12 poin tanpa spasi.
4) Nama dan NIM penulis
Nama penulis ditulis secara lengkap tanpa gelar akademik diikuti NIM.
Penulisan nama dan NIM dengan huruf kapital font Times New Roman
dengan ukuran 12 poin. Penulisan NIM tidak diberi titik/spasi di antara
angka-angkanya (Contoh: NIM 26310101045).
5) Nama institusi dan tahun
Nama institusi ditulis mulai unit kerja yang paling rendah (Bagian),
diikuti nama fakultas, selanjutnya nama Universitas Jember dengan
posisi di tengah, dan ditutup dengan tahun. Penulisan tahun didasarkan
pada tahun saat penulis dinyatakan lulus skripsi oleh tim penguji. Huruf
yang digunakan adalah huruf kapital font Times New Roman dengan
ukuran 12 poin.
Contoh sampul dapat dilihat pada lampiran A.
b. Halaman Judul
Format dan teknik penulisan halaman judul sama dengan penulisan
sampul, hanya pada halaman judul ditambahkan peruntukan yang diletakkan
diantara tulisan SKRIPSI dan nama penulis. Huruf peruntukkan skripsi yang
digunakan adalah Time New Roman 11 poin. Contoh halaman judul dapat dilihat
pada lampiran B.
c.
Halaman Persembahan
Halaman persembahan berisi ekspresi perasaan penulis dan ditujukan
10
Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan berisi pernyataan bahwa skripsi tersebut
merupakan hasil karya yang dilakukan sendiri pada kurun waktu tertentu,
belum
pernah
diajukan
pada
institusi
manapun,
dan
bukan
karya
Halaman Pembimbingan
Halaman pembimbingan berisi : tulisan SKRIPSI, judul skripsi, nama
Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berisi pernyatan bahwa skripsi telah disetujui oleh
tim penguji dan disahkan oleh Dekan FKM. Tim penguji terdiri atas : ketua,
sekretaris, dan anggota. Halaman ini juga memuat tanggal, tempat skripsi
diujikan dan nama penguji skripsi. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat
pada lampiran G.
11
h. Ringkasan
Ringkasan adalah penyajian secara singkat bagian-bagian dari substansi
skripsi. Dalam ringkasan berisi uraian: latar belakang singkat, tujuan penelitian,
metode penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Ringkasan tidak lebih dari
600 kata dengan jarak antar baris 1,5 spasi. Ringkasan disajikan dalam
sistematika sebagai berikut :
1) Judul, nama penulis, dan identitas kelembagaan
a) Judul ditulis secara title case dan tebal
b) Nama lengkap mahasiswa dan NIM
c) Tahun penulisan dan jumlah halaman (tidak termasuk lampiran)
d) Nama bagian, fakultas dan universitas (tidak disingkat)
2) Isi ringkasan
Contoh ringkasan dapat dilihat pada lampiran H.
i.
Summary
Summary adalah ringkasan yang disajikan dengan menggunakan Bahasa
Inggris.
j.
Prakata
Sebagian besar penulis sering menggunakan istilah kata pengantar untuk
12
k. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk mempermudah mencari atau merunut isi
dalam skripsi. Daftar isi memuat semua judul bab, subbab, sub-subbab yang
tercantum dalam skripsi dengan masing-masing halamannya. Susunan daftar isi
harus sesuai dengan sistematika skripsi. Isi pada bagian tubuh tulisan disusun
sesuai dengan bab dan subbabnya. Penomoran menggunakan huruf Arab
dengan tanda titik yang diikuti judul bab dan diketik dengan huruf kapital tebal
(misalnya BAB 1.). Penomoran subbab menggunakan huruf Arab dua digit
(misalnya 1.1) yang diikuti judul subbab secara Title Case tebal. Penomoran
subbab menggunakan angka Arab tiga digit (seperti 1.1.1) yang diikuti judul
subsubbab secara Title Case tidak tebal (huruf tebal hanya untuk judul bab dan
judul subbab).
Judul daftar isi menggunakan huruf kapital tebal (DAFTAR ISI) dengan
posisi di tengah margin, dua spasi dibawahnya lurus margin kanan terdapat
kata Halaman. Di bawah kata Halaman terdapat nomor halaman (angka
Arab) sesuai dengan halaman bab, subbab, dan sub-subbab yang bersangkutan
dan pada posisi lurus kanan. Pada masing-masing penulisan judul yang masih
terdapat jarak dengan nomor halaman ditambahkan tanda titik-titik lurus
dengan nomor halaman. Jika satu halaman tidak mencukupi untuk daftar isi
maka dapat dilanjutkan pada halaman berikutnya. Contoh daftar isi dapat
dilihat pada lampiran J.
l.
Daftar Tabel
Daftar tabel dimaksudkan untuk mempermudah mencari atau merunut
tabel yang ada dalam skripsi. Daftar tabel memuat semua nomor tabel dan judul
tabel yang tercantum dalam skripsi beserta halamannya. Format dan teknik
penulisan daftar tabel sama dengan daftar isi. Jika jumlah tabel dalam skripsi
tidak lebih dari dua, tidak perlu dibuat daftarnya. Contoh daftar tabel dapat
dilihat pada lampiran K.
13
m. Daftar Gambar
Daftar gambar dimaksudkan untuk mempermudah mencari atau
merunut gambar yang ada dalam skripsi. Daftar gambar memuat semua nomor
gambar dan judul gambar yang tercantum dalam skripsi beserta halamannya.
Format dan teknik penulisan daftar gambar sama dengan daftar isi. Jika jumlah
gambar dalam skripsi tidak lebih dari dua, tidak perlu dibuat daftarnya. Contoh
daftar gambar dapat dilihat pada lampiran L.
n. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat susunan lampiran secara berurutan dan
formatnya sama dengan daftar tabel/gambar. Jika tidak ada lampiran, daftar
lampiran tidak boleh dibuat. Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada
lampiran M.
o. Daftar Singkatan dan Notasi
Daftar singkatan dan notasi memuat singkatan-singkatan dan notasi
yang digunakan dalam penulisan skripsi. Teknik penulisan daftar singkatan dan
notasi dilakukan secara berurutan sesuai dengan kemunculannya di dalam teks
skripsi yang disusun dan tidak perlu diberi penunjukkan nomor halaman. Jika
jumlah singkatan dan notasi kurang dari lima, tidak perlu dibuat daftarnya.
Contoh daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran N sedangkan daftar notasi
dapat dilihat pada lampiran O.
2.1.2 Bagian Inti
a.
Pendahuluan
Pendahuluan memuat uraian tentang: latar belakang, perumusan
14
kesenjangan antara apa yang seharusnya ada dengan apa yang sekarang
ada. Agar suatu masalah kesehatan dapat diangkat sebagai masalah
penelitian diperlukan syarat-syarat, yaitu: kemampulaksanaan, menarik,
memberikan sesuatu yang baru, etis, serta relevan.
Umumnya latar belakang berisi data atau fakta yang mendukung
timbulnya masalah, besar masalah dan pentingnya masalah serta
pernyataan masalah (problem statement). Jika dikelompokkan maka ada
4 pikiran pokok yaitu: masalah, skala masalah, kronologis masalah, dan
konsep solusi. Disamping itu, dikemukakan pula alasan dan bukti bahwa
masalah itu merupakan gagasan asli, yang merupakan penciptaan atau
cara analisis baru yang berbeda dengan penelitian atau kajian yang telah
ada.
2) Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan proses kristalisasi dari berbagai hal
yang terdapat pada subbab Latar Belakang. Masalah muncul karena tidak
ada kesesuaian antara harapan, teori, atau kaidah dan kenyataan.
Perumusan masalah dapat dirangkum dalam satu permasalahan pokok,
dan dapat pula dirinci menjadi lebih dari satu permasalahan. Perumusan
masalah dikemukakan dalam bentuk kalimat tanya/interogatif, agar
pemecahan masalah dapat tuntas dan tidak salah arah. Ruang lingkup
masalah harus dibatasi dan dinyatakan atau dirumuskan dengan jelas.
Contoh: Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, dapat
dirumuskan pertanyaan sebagai berikut: Apakah bayi yang lahir dari
wanita yang suaminya merokok mempunyai berat lahir yang lebih
rendah dibandingkan dengan bayi yang lahir dari wanita yang suaminya
bukan perokok?
3) Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian berkaitan erat dengan permasalahan dan merupakan
arah jawaban dari hipotesis atau deskripsi sementara dari asumsi.
Tujuan penelitian, mengemukakan hasil-hasil yang hendak dicapai oleh
peneliti dan tidak boleh menyimpang dari permasalahan yang telah
dikemukakan pada subbab-subbab sebelumnya. Tujuan dapat diuraikan
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
15
menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan khusus tidak boleh
dipaksakan ada jika variabel yang diteliti hanya satu.
Manfaat penelitian, memaparkan kegunaan hasil penelitian, baik untuk
kepentingan ilmu, kebijakan pemerintah, maupun masyarakat luas.
b. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi tinjauan terhadap penelitian terdahulu, kajian
teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, kerangka teori, kerangka
konseptual, dan hipotesis penelitian.
1) Teori
Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang
berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi
hubungan antar variabel sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan
meramalkan fenomena. Teori berguna menjadi titik tolak atau landasan
berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalah. Fungsi teori
sendiri adalah untuk menerangkan, meramalkan, memprediksi, dan
menemukan keterpautan fakta-fakta yang ada secara sistematis. Kajian
teori dapat dilakukan dengan salah satu atau beberapa tahap berikut: (1)
mengumpulkan pendapat atau teori yang telah ada yang berkaitan
dengan masalah yang dibahas, (2) membandingkan dan memilih teori
yang paling relevan untuk memecahkan masalah, (3) membahas atau
menilai kelemahan dan keunggulan teori-teori, dan (4) menentukan
teori-teori
sebagai
dasar
analisis
selanjutnya.
Sumber
pustaka
teori
adalah
kemampuan
seorang
peneliti
dalam
16
3) Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar
variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan.
Kerangka konseptual adalah kesimpulan yang bersifat sementara dari
tinjauan teoritis yang mencerminkan hubungan antar variabel yang
sedang diteliti. Kerangka konseptual adalah langkah-langkah yang
ditempuh peneliti guna mencapai hasil penelitian. Uraian langkahlangkah dapat digambarkan dalam bentuk diagram. Kerangka konseptual
merupakan gambaran pemikiran sintesis penulis dari kajian pustaka
sebelumnya, yang dituangkan dalam bentuk diagram hubungan antar
variabel atau jaring-jaring sebab-akibat atau diagram proses. Pada
kerangka konseptual ini pula peneliti menentukan variabel-variabel yang
diteliti dan yang tidak diteliti, serta menentukan variabel tergantung
(dependent),
variabel
bebas
(independent)
dan
variabel
antara
17
c.
Metode Penelitian
Penulisan metode penelitian dalam penelitian dibagi menjadi 2 kategori,
observasional
eksperimental
(pra
(deskriptif
eksperimental,
atau
analitik)
eksperimental
dan
atau
semu,
atau
deskripsi
lengkap
tentang
tempat
dan
waktu
yang
18
19
20
21
22
tahu, dan sebagainya. Data kualitatif dapat berupa data kasus atau data
pengalaman individu. Data primer adalah data yang diambil dari
sumber data primer atau sumber pertama di lapangan. Data sekunder
adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau setelah sumber
data primer.
6) Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural
setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik
pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta
(participan observation), wawancara mendalam (in depth interview) dan
dokumentasi.
Data
diperoleh
dari
berbagai
sumber,
dengan
kualitatif bersifat
induktif,
apakah
hipotesis
tersebut
diterima
atau
ditolak
23
24
2) Pembahasan
Pada
bagian
ini
hasil
penelitian
dibahas
dan
dikaji.
Hasil
PENUTUP
Penutup terdiri atas subbab kesimpulan dan saran. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Daftar rujukan hanya berisi sumber pustaka yang dirujuk dalam skripsi.
25
2.2.3 Penomoran
Penomoran pada skripsi menggunakan angka Romawi kecil dan angka
Arab. Penomoran pada bagian awal menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii,
dst.) yang diletakkan di bagian tengah bawah halaman. Penomoran pada bagian
inti dan penomoran penyajian ilustrasi menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst.).
Penomoran pada halaman bab diletakkan di bagian tengah bawah halaman,
sedang yang bukan halaman bab diletakkan di bagian kanan atas halaman.
Penomoran pada subbab dan sub-subbab menggunakan angka Arab
dengan sistem digital. Angka terakhir dalam digital tidak diberi tanda baca titik.
Angka digital tidak boleh lebih dari tiga angka. Jika tiga angka sudah digunakan,
26
27
c. Sesudah angka penunjuk bab diberi tanda titik dan jarak satu ketukan
sebelum huruf awal judul bab.
Contoh:
BAB 1. PENDAHULUAN
Ketentuan penulisan subbab diatur sebagai berikut.
a. Judul subbab ditulis di tepi kiri dengan Font Times New Roman usuran 12
point tebal yang diawali dengan nomor menggunakan angka Arab dua
digit dan dipisahkan tanda baca titik.
b. Penomoran subbab tidak diakhiri tanda baca titik.
c. Judul subbab diketik Title Case, kecuali kata depan dan kata sambung.
Contoh:
1.1 Latar Belakang
Ketentuan penulisan sub-subbab diatur sebagai berikut.
a. Judul sub-subbab ditulis di tepi kiri dengan Font Times New Roman ukuran
12 poin standar (tidak tebal dan tidak miring), diawali dengan nomor yang
menggunakan angka Arab tiga digit dan dipisahkan tanda titik.
b. Penomoran sub-subbab tidak diakhiri tanda baca titik.
c. Judul sub-subbab diketik Title Case.
d. Judul di bawah struktur sub-subbab ditulis dengan huruf standar dengan
format Title Case.
Contoh:
3.1.1 Halaman Sampul
Teknik penulisan
(lanjutan uraian) dst.
a. Penempatan logo
Pada prinsipnya
(lanjutan uraian) dst.
b. Penulisan Judul
Dalam penulisan ...
(lanjutan uraian) ... dst.
28
artinya
proses
atau
tindakan
memilih
kata
yang
dapat
yaitu kalimat pertama paragraf itu menjorok ke dalam dan jarak spasi antara
paragraf yang satu dengan yang lain sama. Penanda paragraf kedua, yaitu
kalimat pertama paragraf itu lurus dan jarak spasi antarparagraf tidak sama
29
Untuk menghasilkan sebuah paragraf yang baik, ada dua syarat atau
kriteria yang harus diperhatikan. Syarat atau kriteria tersebut, yaitu:
kesatuan (kohesi) dan kepaduan (koherensi).
a. Kriteria Kesatuan (Kohesi)
Kriteria kesatuan berkaitan dengan ... dst.
b. Kriteria Kepaduan (Koherensi)
Kriteria kepaduan berkaitan dengan ... dst.
Catatan: Perhatikan jarak antara bab dan kalimat sesudahnya; antara kalimat
terakhir bab dan subbab; antara kalimat subbab dan subbab
berikutnya atau sub-subbab berikutnya, termasuk antar sub-subbab;
adalah 3 spasi (nomor 1, 2, dan 5); untuk jarak antara subbab atau subsubbab dan uraian di bawahnya adalah 1,5 spasi (nomor 3 dan 4).
30
31
e. Halaman yang memuat tabel tidak boleh mendahului halaman yang memuat
rujukan pertama.
f. Tabel yang lebih dari satu halaman tidak boleh disajikan pada bagian utama
tetapi disajikan pada lampiran.
g. Judul kepala tabel (heading) harus ringkas dan ditulis pada posisi tengah
dengan Title Case.
h. Isian sel tabel yang berupa bilangan disusun berdasarkan nilai tempat
bilangan dan isian sel tabel yang berupa kalimat/paragraf disusun
mengikuti format rata kiri. Jika berupa frasa ditulis dengan lower case tanpa
tanda baca titik (.); kalimat ditulis dengan sentense case.
i. Jika diperlukan,ukuran font untuk isian sel tabel dapat diperkecil sampai 8
poin.
j. Garis pemisah horizontal dan batas bawah horizontal harus ada dalam tabel,
sedangkan garis pemisah vertikal hanya ditampilkan apabila sangat
diperlukan.
k. Judul tabel (caption) memuat ringkasan isi tabel dan dapat ditambahkan
penjelasan singkat apabila diperlukan.
l. Judul tabel diletakkan di atas tabel menggunakan Font Times New Roman 11
poin dengan ketentuan:
1) jika hanya satu baris, judul tabel diletakkan di tengah;
2) jika lebih dari satu baris, penulisan judul tabel menggunakan format
menggantung (indent) dengan jarak 1 spasi, termasuk jarak antar baris di
dalam tabel;
3) antara judul tabel dengan garis atas heading diberi jarak 2 spasi; dan
4) Penulisan judul tabel menggunakan sentense case tanpa tanda titik (.).
m. Judul tabel dan tabel tidak boleh disajikan pada halaman yang berbeda.
n. Jika judul tabel dan penjelasannya terlalu panjang, pencantuman dalam
daftar isi dapat diringkas tanpa mengurangi makna dan substansinya.
o. Keterangan tabel (jika ada) diletakkan di bawah tabel menggunakan Font
Times New Roman 11 poin tanpa mencantumkan kata keterangan.
32
Perlakuan
Tanpa penembakan
Dengan penembakan
Angka yang diikuti oleh huruf yang berbeda dalam satu kolom menunjukkan perbedaan
yang nyata berdasarkan uji beda nyata terkecil pada taraf a=5%
Tabel x2.y2
Hasil polong pada bici per tanaman sakit asal petak sampel tanpa
pemberian pupuk No dengan variasi dosis pupuk P
Petak Sampel
NoPo
NoP1
NoP2
Angka dalam tabel adalah rerata tanaman sakit sampel per petak dari 3 petak sampel
pada perlakuan yang sama. Data ini petak perlakuan N1 tidak diamati
Sumber: Romadhoni dan Wahyuni (2004)
Tabel x3.y3
Tanah Aluvial
Efisiensi
(kg padi. Ton-1
pupuk kandang)
89
52
Tanah Terdegradasi
53
32
Macam Lahan
Apalikasi Pupuk
33
Berikut adalah hasil keluaran program komputer yang disajikan apa adanya
(tidak perlu tercantum dalam naskah tetapi dalam lampiran) dan kemudian
dimodifikasi menjadi tabel (x4.y4)
Coefficients:
Estimate Std. Error t value Pr (> I t I)
(Intercept)
9.84581
2.10938
4.668
9.67e-06 ***
X
2.88345
0.04183
68.930
< 2e-16 ***
--Signif.
0 ***
0.001 *** 0.01 * 0.05 .
0.1 .
codes:
Koefisien
Penduga
Konstanta
X
9,85
2,88
Kesalahan
Baku
2,11
0,04
Nilai t
Nilai P
4,67
68,93
9,67e-06
<2e-16
***
***
34
35
36
titik (.).
4) Jarak antara gambar dan keterangan gambar dan atau judul gambar, 2
spasi.
Gambar berikut adalah contoh empat gambar sejenis yang digabung
menjadi satu gambar kompleks.
(a) Sebaran Sisa; (b) Plot Kuantil/QQ-Plot; (c) Sisa Buku; (d) Jarak Cook
Gambar x1.y1 Grafik diagnostik regresi (Sumber: Tirta, 2008)
37
Dapur
Kamar
Tidur
Kamar
Tidur
Kamar
Tidur
R.uang
Keluarga
R.uang
Tamu
Taman
Taman
38
39
d. Prosiding
Sumber rujukan juga dapat diperoleh melalui prosiding lengkap (bukan
hanya abstrak) yang telah disajikan dalam seminar nasional maupun
internasional pada lima tahun terakhir.
e. Skripsi/Tesis/Desertasi
Sumber
rujukan
yang
diperoleh
dari
penelitian
lain
seperti
diperbolehkan
mengutip
semua
kalimat
dalam
skripsi/tesis/desertasi tersebut.
Sumber rujukan yang berupa audio, audiovisual, komunikasi pribadi
(wawancara dengan pakar/ahli) harus mencantumkan tanggal, waktu dan
lokasi dari rujukan tersebut dan disertai dengan bukti rekamannya. Sumber
rujukan audio dan audiovisual harus benar-benar disampaikan oleh ahli yang
terkait dengan tulisannya (misalnya: siaran radio dengan pembicara Kepala Sub
Dinas PPM)
Sumber rujukan yang diperoleh melalui media elektronik, seperti melalui
internat tidak diperbolehkan merujuk dari sumber yang tidak terpercaya dan
hanya diperkenankan merujuk dari situs resmi yang terkait dengan topik
penulisannya. Contoh sumber rujukan yang tidak diperbolehkan seperti blog
pribadi yang ditulis oleh bukan pakar.
4.2 Teknik Pengacuan Sumber Rujukan
Pengacuan sumber rujukan yang berlaku di lingkungan Universitas
Jember adalah sistem innote (pengacuan berkurang) dengan mencantumkan
nama penulis, tahun, dan halaman. Nama penulis dan tahun selalu ditulis
sedangkan nomor halaman sangat bergantung pada substansi yang dirujuk.
Cara pengacuan sumber rujukan tersebut sesuai dengan pendapat Rifai (1995)
yang menyatakan bahwa karena alasan praktis, catatan kaki mulai jarang
digunakan dan digantikan dengan innote. Penunjukkan rujukan sistem innote
atau pengacuan berkurung merupakan pengembangan penyingkatan informasi
bibliografi yang dipakai dalam sistem footnote (catatan kaki).
40
b.
tanda kurung buka dengan menyebutkan nama penulis, tanda koma, tahun,
tanda titik dua, nomor halaman, tanda kurung tutup, dan tanda titik. Perhatikan
contoh berikut.
Nampaknya terdapat pula suatu kecenderungan ke arah meningkatnya
pemusatan pemilikan tanah ke tangan Cina (Evers, 1995:84).
Catatan-catatan atau penjelasan tertentu yang lazim ditulis di catatan
kaki dapat disajikan pada endnote (catatan akhir). Endnote adalah daftar
penjelasan atau catatan yang penulisannya ditempatkan di bagian akhir naskah
sebelum daftar sumber rujukan. Naskah yang diberi penjelasan atau catatan
ditandai dengan pemberian angka Arab yang ditempatkan secara superscript.
Contoh:
Semakin sering terjadi wacana tentang good governance1. Wacana
tersebut berkembang seiring dengan perubahan paradigma baru dalam
hubungan antara penguasa dengan rakyatnya. Di samping itu, berkembang
wacana civil society2 .
Pada dasarnya penulisan endnote sama dengan penulisan footnote,
perbedaan hanya terletak pada penempatan penjelasan. Penjelasan footnote
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
41
42
perluasan
kota
mendorong
kelompok
yang
43
eksistensi manusia.
3) Bahasa menandai eksistensi manusia (Samsuri, 2002:5)
44
ditulis:
a) Mosher dan Kencana (2003:31) menyatakan,
b) Menurut Mosher dan Kencana (2003:31),
c) (Mosher dan Kencana, 2003:31).
2) Nama penulis adalah Tjuk Wirawan dan eddy Mulyono, ditulis:
45
Contoh:
1) Bhawana, Adi Purnomo, dan H. Surya Kencana, ditulis:
(1998:18),
2) (Akhmad, 1995:21; Sulthoni, 1997:3; dan Clement, 1998:18).
3) Akhmad,
1995:21;Sulthoni,
1997:3;
dan
Clement,
1998:18
menyatakan
g. Penulisan Sumber Rujukan yang Tidak Diketahui atau Tidak Tercantum
Nama Penulisnya
Jika sumber rujukan yang dikutip tidak diketahui atau tidak tercantum nama
penulisnya, dalam penunjukan sumber rujukan nama penulis diganti dengan
46
Kedua, apabila kutipan berasal dari editor atau penyunting bunga rampai
itu, penunjukan sumber rujukan adalah nama penyunting diikuti dengan Ed.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
47
disusul dengan tahun. Catatan: Informasi bahwa kutipan itu berasal dari
suntingan atau bunga rampai dapat dilihat dalam gambar sumber rujukan.
Contoh:
1) Menurut Stein (Ed., 2005:92) ....
2) ... (Stein, Ed., 2005:2009).
48
Contoh:
1) Oleh Karim (2005) dikemukakan ....
2) Karim dan Sobari (2004) mengatakan ....
3) ... (Siswoyo, 2006).
49
b. Barat
c. Indonesia
50
Marga
Suami/orang tua
d. Nama lembaga
Depdiknas.
e.
Keraf, G. (Ed.).
Alimandan. (Penerjemah).
Penyunting/editor
f. Penerjemah
51
penulisan
dalam
daftar
sumber
rujukan
diganti
dengan
52
Contoh:
Syaifudian, H. 1996. Eksintensi Usaha Rakyat dalam Perspektif Globalisasi.
Jurnal Analisis Sosial. 2 (Februari 1996). Bandung: Yayasan Akatiga.
Jika terdapat sumber rujukan dengan nama penulis yang sama dalam
tahun terbit yang sama, setelah penulisan tahun terbit diberi huruf (a, b, c)
sebagai pembeda, tanpa jarak ketukan (1980a, 1980b, 1980c, dan seterusnya).
Contoh:
Ritzer, G. 1980a. Sosiology Multiple Paradigma Sciensce. Revised Edition.
Boston: Allyn and Bacon Inc.
Ritser, G. 1980b. Sociology: multiple ParadigmaSeciensi. . Disadur
Alimandan. Josiologi lmu engetahuan Berpadigma Ganda. Jakarta:
CV. Rajawali
Untuk beberapa sumber rujukan dengan nama penulis yang sama dalam
tahun terbit yang berbeda, maka urutan penulisan ditulis dari yang lebih dulu
tahun terbitnya berturut-turut sampai yang terbaru, seperti contoh berikut.
Echols,J. M., dan Shadily, H. 1983. Kamus Inggris Indonesia. Cetakan XII.
Jakarta: PT. Gramedia.
Echols,J. M., dan Shadily, H. 1983. Kamus Inggris Indonesia (An Indonesian
English Dictionery). (Edisi Ketiga). Jakarta: PT. Gramedia.
Rujukan yang tidak disebutkan tahun terbitnya, penulisan dalam rujukan
diganti dengan (Tanpa Tahun) ditempatkan setelah nama penulis. Sebaiknya
penulis menghindari penggunaan sumber rujukan yang tidak diketahui tahun
terbitnya, kecuali memang sangat terpaksa.
Contoh:
Pratomo, M. (Tanpa Tahun). Teknik Pengelolaan Hasil Pertanian. Bogor:
Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian.
4.4.3 Judul Naskah
Penulisan judul naskah diketik Title Case dengan huruf miring. Jika judul
naskah asli dalam bahasa asing dan yang dirujuk terjemahan dalam bahasa
Indonesia, judul asli diketik normal (bukan huruf miring) diapit tanda petik,
sedang judul terjemahan diketik huruf miring. Jika sumber rujukan berupa buku
bunga rampai, penulisan judul bagian/bab yang dirujuk diketik normal (bukan
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
53
huruf miring) diapit tanda petik, sedangkan judul buku bunga rampai diketik
huruf miring. Cara ini sama dengan pengertian judul artikel dalam jurnal, yaitu
judul artikel diketik normal (bukan huruf miring) diapit tanda petik, sedangkan
judul buku/nama jurnal diketik huruf miring
Contoh:
Siswoyo, T.A. 2006. Optimalisasi Sintesa Vitamin C-ester Secara Enzimatik
Menggunakan Immobilisasi Lipase dari Aspergillus Nger. Jornal
Ilmu Dasar, 7 (1): 6-12.
4.4.4 Bentuk Sumber Informasi
Informasi yang dirujuk dalam naskah dapat berasal dari berbagai
sumber yang ditelusuri melalui media cetak, noncetak, dan komunikasi pribadi
secara tatap muka. Bentuk media cetak berupa buku teks, laboran penelitian,
jornal, skripsi, tesis, disertasi, makalah, majalah, surat kabar, pidato tertulis,
peta, dokumen, dan lain sebagainya. Media audio berupa radio, tape recorder,
dan telepon. Media visual berupa micro film, slide, dan CD ROM. Media audio
visual berupa camera recorder, VCD, DVD, film, dan televisi. Akhir-akhir ini
banyak digunakan pula media elektronik (Internet). Komunikasi pribadi yang
berasal dari wawancara dilakukan penulis karya ilmiah dengan informan atau
responden.
Tidak semua sumber informasi itu selalu dicantumkan sebagai rujukan
dalam daftar sumber rujukan. Penjelasan atau catatan naskah tidak
dicantumkan sebagai rujukan dalam daftar sumber rujukan, tetapi dicantumkan
dalam daftar catatan akhir (endnote). Beberapa sumber rujukan tidak
dicantumkan dalam daftar sumber rujukan, sedangkan beberapa yang lain
selalu digunakan, yaitu semua media cetak.
Pada beberapa dekade terakhir, banyak digunakan sumber dari Internet.
Penulisan masing-masing bentuk sumber informasi terdapat hal-hal khusus
yang berbeda dan perlu diperhatikan.
a. Penulisan Sumber Rujukan Berupa Buku
Jika sumber informasi berupa buku, penulisan sumber rujukannya
hdala estela penulisan judul disertai penulisan edisi ke berapa atau cetakan ke
berapa karena kemungkinan terdapat perbedaan substansi dari buku edisi atau
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
54
cetakan yang satu dengan yang lain. Jika buku yang diacu terdiri atas beberapa
jilid, penulisan sumber rujukannya perlu mencantumkan jilid ke berapa.
Contoh:
American Psychological Association. 1994. Publication Manual of the
American Psychological. Fourth Edition, Washington, DC: APA.
Keraf, G. 1984. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Cetakan
VII. Ende-Flores: Nusa Indah.
b. Penulisan Sumber Rujukan Tidak Dipublikasikan
Untuk penulisan rujukan berupa makalah, laporan penelitian, skripsi,
tesis, dan disertasi perlu dicantumkan sumber informasi yang diikuti dengan
kata-kata tidak dipublikasikan dan penulisan judul dengan huruf tegak serta
diapit tanda baca petik ganda. Jika sumber rujukan sudah diterbitkan, teknik
penulisannya mengikuti penulisan sumber rujukan berupa buku.
Contoh:
Mulyono, E. 1998. Beberapa Permasalahan Implementasi Konvensi
Keanekaragaman Hayati dalam Pengelolaan Taman Nasional Meru
Betiri. Tidak Dipublikasikan. Tesis. Bandung: Program Pascasarjana
Universitas Padjadjaran.
c. Penulisan Sumber Rujukan Terbitan Berkala
Sumber rujukan dari terbitan berkala perlu mencantumkan nomor
volume berkala dengan angka Arab, meskipun dalam terbitan berkala ditulis
dengan huruf Romawi, diikuti nomor terbitan yang diapit tanda kurung. Dalam
penulisan daftar sumber rujukan nama jurnal/majalah ilmiah umumnya
disingkat, kecuali untuk nama jurnal/majalah ilmiah yang hanya menggunakan
satu kata. Penyingkatan nama dilakukan dengan menghasilkan huruf-huruf dari
belakang dan diakhiri dengan konsonan (misalnya: Neurophysiology menjadi
Neurophysiol. Bukan Neurophysio.), kecuali Sciense menjadi Sci.. Singkatan judul
jurnal tidak menggunakan kata penghubung, kata depan, kata penunjuk dan
tanda-tanda baca, kecuali tanda titik. Singkatan nama-nama jurnal yang
disepakati secara internasional dapat dilihat dalam World List of Periodicals.
Contoh penulisan jurnal untuk digunakan dalam penulisan daftar sumber
rujukan yang disingkat dan tidak disingkat.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
55
No.
1.
Nama Jurnal
Singkatan
2.
3.
Accounting Review
Account. Rev.
4.
J. Law Soc.
5.
J. Eng. Math.
6.
Political Science
Polit. Sci.
7.
J. Educ. Teach.
8.
J. Clin. Neurophysiol.
9.
Nature
10. Zuriat
Contoh:
Siswoyo, T.A. 2006. Optimalisasi Sintesa Vitamin C-ester Enzimatik
Menggunakan Immobilisasi Lipase dari Aspergillus Nger. Jornal
Ilmu Dasar, 7 (1): 6-12.
d. Penulisan Sumber Rujukan dari Media Elektronik (internet)
Sumber rujukan dari media elektronik dapat berupa informasi online,
abstrak online, jurnal online, dan lain sebagainya. Penulisan rujukan media ini
tidak jauh berbeda dengan rujukan dari media cetak.
Contoh:
Adsavakulchai, S., Baimai, V. Prachybrued, W., Gore, P.J., Lertlum, S. 1998.
Morphometric study using wing image analysis for identification of
Bactrocera dorsalis complex diptera: tephritidae). WWW J Biol 2
[serial
on
line].
http://epress.com/w3jbio/vol3/Adsavakulchai/index.html.
[17 Maret 1999].
Contoh penulisan sumber rujukan dari abstrak online.
Meyer, A. S., & Bock, K. 1992. The tip-of-the-tonge phenomenon: Blocking
or partial activation? [on line]. Memory & Cognition, 20, 715-726.
Abstract from: DIALOG File: PsyINFO Item: 80-16351.
56
Jika abstrak yang dirujuk bukan online melainkan langsung dari CD-ROM,
penulisan sumber rrujukan hamper sama dengan online, yang berbeda hanya
penunjukkan medianya. Bandingkan dengan contoh berikut.
Meyer, A. S., & Bock, K. 1992. The tip-of-the-tonge phenomenon: Blocking
or partial activation? [CD-ROM]. Memory & Cognition, 20, 715-726.
Abstract from: Silver Pletter: PsycLIT Item: 80-16351.
e. Penulisan Sumber Rujukan dari Poster
Dalam penulisan sumber rujukan dari poster harus dicantumkan bulan
pertemuan jika tersedia dan nama Negara jika nama kota tidak diketahui.
Contoh:
Ruby, J., & Fulton, C. 1993, June. Beyond Redlining: Editing software that
work. Poster session presented at the annual meeting of Society for
Scholarty Publishing. Washington, DC.
f. Penulisan Sumber Rujukan dari Film
Apabila film dijadikan sumber rujukan, yang dicantumkan adalah nama
pengarah (director). Setelah judul diikuti keterangan jenis sumber informasi
dalam tanda kurung siku.
Contoh:
Harrison, J., & Schmiechen, R. (Director). 1992. Changing our minds: the
story of Evelyn Hooker [Film]. (Available from Changing Our Minds,
Inc., 170 West End Avenue, Suite 25R, New York, NY 10023).
g. Penulisan Sumber Rujukan dari Television Broadcast
Sebagaimana halnya sumber rujukan film, pada sumber rujukan dari
televisi dicantumkan penanggungjawabnya diikuti tanggal, bulan, dan tahun.
Contoh:
Crystal, L., (Executive Producer). 1993, October 11. The MacNeil/Lehrer
news hour. New York and Washington, DC: Public Broadcasting
Service.
h. Penulisan Sumber Rujukan dari Musik
Apabila penulis mengutip sumber rujukan dari musik yang dicantumkan
adalah nama penyanyi diikuti tahun, nama lagu, bentuk wadah musik dalam
tanda kurung siku, dan kota serta perusahaan yang merekam.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
57
Contoh:
Shocked, M. 1992. Over the waterfall. On Arkansas traveler [CD]. New
York: PolyGram Music.
i. Penulisan Sumber Rujukan dari Peraturan Pemerintah
Apabila penulis mengutip sumber rujukan dari peraturan pemerintah
yang dicantumkan adalah nama lembaga yang mempublikasikan peraturan
diikuti tahun, nama peraturannya (cetak miring), dan kota serta nama lembaga
yang mempublikasikan peraturan.
Contoh:
Departemen Kesehatan. 2003. Peraturan Menteri Kesehatan No 1089
tentang Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Jakarta : Departemen
Kesehatan.
4.4.5 Kota Penerbitan dan Nama Penerbit
Pencantuman kota penerbitan harus dilakukan secara benar dan tepat
sesuai dengan yang tertera dalam sumber rujukan yang ditempatkan setelah
penulisan judul. Jika tidak jelas nama kota penerbitannya, dapat dicari melalui
singkatan nama kota, misalnya NY merupakan singkatan dari kota New Cork.
Publikasi dari Amerika Serikat dan Eropa lazim menggunakan singkatan nama
kota dan negara. Pencantuman nama kota penerbitan diakhiri dengan tanda
titik dua, kemudian disusul pencantuman nama penerbit. Apabila tidak
ditemukan nama penerbit, dapat dicantumkan lembaga yang bertanggung
jawab atas naskah yang dipublikasikan, seperti contoh sebagai berikut.
Universitas Jember. 1998. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: Badan
Penerbit Universitas Jember.
Badan Statistik Kabupaten Jember. 2004 Kabupaten Jember dalam Angka.
Jember: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.
Adakalanya kota penerbitan lebih dari satu. Jika menemukan sumber
rujukan yang kota penerbitannya lebih dari satu, yang dicantumkan adalah
salah satu nama kota (yang disebut paling awal) atau nama kota tempat buku
tersebut dipublikasikan. Misalnya, dalam sebuah buku tercantum nama-nama
kota: Amsterdam Lausanne - New York - Oxford - Shannon - Singapore Tokyo, penulisannya sebagai berikut.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
58
59
60
Setelah draft proposal di upload untuk memastikan apakah file telah terupload
klik tanda +. Jika file PDF bisa terbuka maka draft proposal sudah berhasil
diupload.
61
anggota kemudian klik Update. Setelah berhasil maka akan ditandai dengan
munculnya status baru yang dapat dilihat di bagian sebelah kanan seperti pada
gambar berikut:
Tahap 3
Pada tahap ini operator fakultas bertugas mencetak surat tugas pembimbing
dengan langkah operator FKM UJ melakukan login sesuai password yang
dimiliki. Pilih menu Tugas Akhir kemudian klik Cetak surat tugas
pembimbing. Pilih Program Ilmu Kesehatan Masyarakat. Pilih NIM dan nama
mahasiswa bersangkutan, lakukan pencetakan surat tugas dengan memasukkan
terlebih dahulu nomor surat sesuai dengan format FKM UJ. Setelah tahap 3
dilakukan oleh operator maka mahasiswa dapat melihat perubahan status
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
62
skripsinya. Berikut contoh gambar setiap tahapan yang dilakuakn operator pada
tahap ke 3
Gambar
Login pencetakan surat tugas
pembimbing
63
Tahap 4
Mahasiswa mengupload file proposal Final dimana sebelumnya mahasiwa
melakukan pembimbingan dan siap melakukan ujian proposal skripsi. File
proposal final dalam format PDF. Klik simpan pada menu upload file proposal
dan tampilan akan muncul yang menunggu persetujuan dosen pembimbing.
64
Tahap 5
Pada tahap ini pembimbing memberikan persetujuan proposal final dengan cara
Pembimbing utama melakukan login ke SISTER, kemudian pilih menu
TugasAkhir dan pilih sub-menu Bimbingan. Akan tampak rekap bimbingan
tugas akhir seperti gambar berikut:
Catatan: rekap bimbingan tugas akhir yang muncul pada dosen HANYA
menampilkan judul tugas akhir yang menempatkan dosen yang bersangkutan
sebagai pembimbing utama/pembimbing I.
Untuk memberikan persetujuan klik pada tulisan Proposal: BELUM DISETUJUI.
Perubahan status tampak seperti gambar berikut:
65
Tahap 6
Untuk melakukan penetapan penguji, Kombi login ke SISTER kemudian klik
menu Tugas Akhir Data TA kemudian cari NIM / nama mahasiswa yang akan
dilakukan penetapan dosen penguji.
Tahap 7
Untuk melakukan pencetakan surat tugas penguji, Operator Fakultas
melakukan login ke SISTER. Pilih menu TugasAkhir Cetak surat tugas
penguji
66
Sesuai dengan NIM mahasiswa lakukan pencetakan surat tugas penguji dengan
memasukkan terlebih dahulu nomor surat sesuai dengan format fakultas
masing-masing.
Isi PDF surat tugas penguji kurang lebih tampak seperti berikut:
Tahap 8
Selanjutnya mahasiswa melakukan pencetakan berita acara seminar proposal:
67
Tahap 9, 10, 11
Mahasiswa ataupun pembimbing tidak perlu melakukan aktivitas pada tahap ini
dikarenakan tahap tersebut di FKM Unej tidak diberlakukan.
Tahap 12
Mahasiswa juga melakukan upload file tugas akhir final (sebelum siding skripsi)
dilakukan melalui menu Akademik TugasAkhir. File yang diupload
menggunakan 1 file format PDF.
Untuk melaksanakan ujian sidang skripsi persyaratan yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa adalah:
1. Menyerahkan skripsi yang sudah dibendel soft cover warna ungu
(terlampir) sebanyak 4 buah maksimal satu minggu sebelum sidang
berlangsung
2. Memenuhi persyaratan lainnya sesuai yang tercantum dalam form kendali
persyaratan ujian skripsi
Tahap 13
Setelah mahasiswa melakukan upload file, maka pembimbing utama melakukan
persetujuan melalui menu TugasAkhir Bimbingan kemudian klik tulisan
Skripsi: Belum Disetujui
68
Tahap 14
Mahasiswa login ke SISTER kemudian klik menu Akademik Tugas Akhir
untuk menampilkan status tugas akhir. Pilih icon cetak pada Cetak Berita Acara
Ujian Tugas Akhir
69
kepada
pembimbing
yang
hadir
pada
saat
ujian.
dan
tempat
penelitian.
Mahasiswa
membuat
dan
70
File tugas akhir yang diupload adalah satu file dalam format PDF
File Artikel Ilmiah yang diupload adalah satu file dalam format ODT
Setelah selesai diupload, perubahan status akan tampak seperti gambar berikut:
Tahap 16
Sebelum melakukan penilaian akhir untuk mata kuliah skripsi, dosen
pembimbing utama (pembimbing I) harus melakukan persetujuan terhadap
revisi tugas akhir. Untuk melakukan persetujuan klik Revisi: BelumDisetujui
71
Jika sudah disetujui maka tampilan pada dosen pembimbing akan tampak
seperti gambar berikut:
Sedangkan pada halaman status pada mahasiswa akan tampak seperti gambar
berikut:
Tahap 17
Tahap berikutnya adalah entry nilai yang dilakukan oleh Kombi, melalui menu
TugasAkhir Data TA kemudian pilih NIM/nama yang bersangkutan dan klik
pada icon
bersangkutan dan pilih nilai sesuai dengan predikat nilai pada berita acara
siding skripsi.
72
Aturan penulisan artikel dan alur publikasi artikel dapat dilihat di e-jurnal
Universitas Jember pada situs http://unej.ac.id pada laman Jurnal Pustaka
Kesehatan.
Tahap 18
Reviewer artikel untuk mereview artikel, login ke SISTER kemudian klik menu
Tugas Akhir Review artikel
klik, artikel akan hilang dari daftar dan berpindah pada DaftarArtikel Review
yang berada di kanan atas.
73
Jika daftar artikel review diklik maka akan muncul tampilan seperti berikut:
Klik tanda
Pilih nilai sesuai dengan kualitas draft artikel dan berikan komentar bilamana
perlu dan pilih persetujuan artikel apakah artikel tersebut lolos atau masih
perlu revisi. Jika revisi, maka mahasiswa wajib melakukan upload artikel revisi
sebelum dilakukan review ulang.
Tahap 19
Untuk melakukan revisi, mahasiswa cukup mengakses halaman tugas akhir
melalui SISTER kemudian klik pada upload revisi.
74
Jika telah disetujui oleh reviewer maka akan muncul tanda sukses pada baris
atas
Pada mahasiswa, persetujuan review artikel oleh reviewer dapat dilihat pada
halaman tugas akhir seperti gamba rberikut:
Tahap 20
Persetujuan artikel ilmiah oleh reviewer merupakan rangkaian terakhir dari
alur informasi tugas akhir secara keseluruhan.
File tugas akhir yang diupload adalah satu file dalam format PDF
File Artikel Ilmiah yang diupload adalah satu file dalam format ODT
Setelah selesai diupload, perubahan status akan tampak seperti gambar berikut:
75
3 cm
3 cm
3 cm x 3cm
SKRIPSI
Ukuran huruf 12
Tanpa spasi
Oleh
Prehatin Tri Rahayu Ningrum
NIM 03210101025
3 cm
76
SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat
dan mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Ukuran huruf 11
Tidak diawali huruf
kapital
Oleh
Prehatin Tri Rahayu Ningrum
NIM 03210101025
77
78
MOTTO
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat
(Terjemahan Surat Al-Mujadalah Ayat 11)*)
Atau
Sesungguhnya bentuk-bentuk pemerintahan dan pendidikan sangat bergantung
pada pandangan kita tetang manusia. Masalah ini adalah yang paling sulit dan
luar biasa pentingnya dewasa ini, tetapi banyak orang mencari penyelesaianpenyelesaian yang mudah. **)
Atau
Tiada suatu usaha yang besar akan berhasil tanpa dimulai dari usaha
yang kecil. ***)
Penjelasan :
1. Motto yang disajikan hanya satu dan harus benar-benar relevan dengan
judul skripsi.
2. Sumber motto dari kitab suci atau pendapat filosofi atau pendapat ahli dan
tidak boleh pendapat pribadi serta harus dicantumkan sumbernya.
*)Departemen
Ukuran
huruf 11
Spasi
antar
baris 1
Judul
ditulis
miring
79
PERNYATAAN
: ................................................
NIM
: ................................................
80
SKRIPSI
Judul............................
Oleh
Prehatin Tri Rahayu Ningrum
NIM 03210101025
Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama
: ...............
: ....................................
81
PENGESAHAN
: Sabtu
tanggal
: 28 Februari 2015
tempat
Ukuran huruf
12
Spasi antar
baris 1,5
Judul ditulis
miring
Tim Penguji
Ketua,
Sekretaris
(tanda tangan)
(tanda tangan)
Anggota
(tanda tangan)
Mengesahkan
Dekan,
(tanda tangan)
82
(Judul, title case, cetak tebal); (Penulis); (NIM); (tahun): (jumlah halaman)
halaman; Bagian (nama bagian) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember
Saat ini jumlah pemakai napza terus meningkat dari tahun ke tahun.
Penyalahgunaan napza dianggap sebagai salah satu penyebab utama
penyebaran HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
prevalensi infeksi HIV pada pemakai napza di Surabaya dan
mengidentifikasi faktor risikonya. Penelitian dilaksanakan dengan
rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Wawancara dilaksanakan pada 102 pemakai napza. Subjek
ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Wawancara
mendalam dilakukan dilakukan untuk mendapatkan informasi yang
lebih mendalam tentang variabel-variabel yang diteliti. Variabel bebas
penelitian adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan,
status perkawinan, jenis napza, cara penggunaan dan perilaku seksual.
Prevalensi infeksi HIV yang ditemukan pada penelitian ini sebesar
6,86%. Pengujian hubungan tunggal dengan tabel 2X2 menunjukkan
bahwa cara penggunaan napza mempunyai hubungan bermakna
dengan terjadinya infeksi HIV (p < 0,05). Uji hubungan ganda dengan
multiple logistic regression menunjukkan bahwa cara penggunaan
injeksi berhubungan dengan infeksi HIV (p = 0,0279; OR = 11,2726).
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah para pemakai napza mempunyai
risiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi HIV. Cara penggunaan napza
berhubungan dengan prevalensi HIV. Cara pemakaian secara injeksi
merupakan faktor risiko infeksi HIV yang bermakna.
83
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga dapat terselesaikannya skripsi dengan judul Hubungan Perilaku dan Jenis
Pekerjaan dalam Pengelolaan Sampah dengan Keluhan ISPA Petugas Persampahan
(Studi di Kantor Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Kutai
Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur), sebagai salah satu persyaratan akademis
dalam rangka menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Dalam skripsi ini dijabarkan bagaimana hubungan perilaku dan jenis pekerjaan
dalam pengelolaan sampah dengan terjadinya keluhan ISPA petugas persampahan
sebagai akibat dari pemaparan yang didapatkannya selama melakukan pekerjaan,
sehingga nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyelenggaraan
pengelolaan sampah yang baik bagi kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat
juga bagi petugas kesehatan itu sendiri di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada (nama), selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini.
Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan pula kepada yang terhormat :
1. (Nama), selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
2. (Nama), selaku Ketua Bagian (Nama Bagian) Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
3. (Nama) Instansi lain
4. (Nama)
5. dst.
Skripsi ini telah kami susun dengan optimal, namun tidak menutup kemungkinan
adanya kekurangan, oleh karena itu kami dengan tangan terbuka menerima masukan
yang
membangun.
Semoga
tulisan
ini
berguna
bagi
semua
pihak
yang
memanfaatkannya.
Jember, Maret 2015
Penulis
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ
84
85
4.1
4.2
48
4.8
47
4.7
46
Distribusi masa kerja tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr.
Soebandi Jember
4.6
45
4.5
44
4.4
43
4.3
38
49
50
86
Kerangka konseptual
3.1
berdasarkan
Surat
Edaran
Bersama
19
nomor:
45
4.2
51
umur
responden
di
RSUD
Dr.
Soebandi
Jember
4.3
52
4.4
53
54
87
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A.
B.
102
103
C.
Daftar Sampel
104
D.
E.
Surabaya
105
106
88
DAFTAR SINGKATAN
ac
= alternating current
dc
= direct current
rms
CCT
89
DAFTAR LAMBANG
= jumlah
<
= kurang dari
>
= lebih dari
90
91
92
Hasil
Pasien Rawat Jalan Paru 2014
TB+
Pemasangan sampel
(matching):
- Sampel dipasangkan
menurut kelompok umur
dengan cara Simple random
TB+
TB-
- matched -
TB-
Kriteria eksklusi:
- Sampel yang tidak memiliki
pasangan dikeluarkan
Pemilihan sampel:
- 100 pasang sampel dipilih
dengan cara Simple random
TB+
100 sampel
- randomized -
TB100 sampel
Tabulasi silang:
- Menghitung nilai Odds Ratio
- menghitung signifikansi Chi
Square atau Fishers Exact
93
DAFTAR PUSTAKA
Depkes R.I. 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan
IndikatorProvinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat. Jakarta: Depkes RI.
Sobel, B. J., & Bakris, G. L. 1994. Hipertensi: Pedoman klinis, diagnosis dan terapi,
Wibowo, A. Alih bahasa. Jakarta: Hipokrates.
Vrijkotte, T. G. M., Van Doomen, L. J. P., De Geus, E. J. C. 2000. Effect of Work
Stress on Ambulatory Blood Pressure, Heart Rate and Heart Rate
Variability, Hypertension, 35:880-886.
WHO. 2003. Antenatal care in developing countries : promises, achievements and
missed opportunities : an analysis of trends, levels and differentials, 19902001. Geneva: WHO.
WHO. 2005. The World Health Report 2005. Geneva: WHO.
WHO-SEARO. 2001. Health Sector Actions are Crucial. WHO-SEARO.
http://w3.whosea.org/pregnancy/chap4f.htm. [15 Agustus 2006].
Winarti, N. A. 2000. Hubungan antara Karakteristik Pekerja dengan Stress Kerja
pada Pengemudi Bemo Lyn MLK: Studi Kasus di Terminal Joyoboyo
Surabaya. Tidak Dipublikasikan. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Airlangga.
94
P:
I:
P:
I:
P:
I:
P:
I:
P:
95