Anda di halaman 1dari 105

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

PEDOMAN
PENULISAN SKRIPSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2015
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

ii

TIM PENYUSUN PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

Penanggung Jawab : Dekan


Ketua

: Abu Khoiri, S.KM., M.Kes.

Anggota

: 1. Sulistyani, S.KM., M.Kes.


2. Dwi Martiana Wati, S.Si., M.Si.
3. Christyana Sandra, S.KM., M.Kes.
4. Ellyke., S.KM., M.KL.
5. Mury Ririanty, S.KM., M.Kes.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

iii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya

penyempurnaan buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dengan baik. Buku ini merupakan


acuan bagi civitas akademika di Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat
dalam penyusunan skripsi, dan atau penulisan karya ilmiah lainnya.
Penyempurnaan buku pedoman ini bertujuan untuk memperbaiki pedoman
yang lama serta menyesuaikan pedoman dengan kebijakan terkini terkait
dengan prosedur dan proses penyusunan skripsi, terutama dengan adanya
dukungan Sistem Informasi Terpadu (SISTER) Universitas Jember.
Saya selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
Tim Perumus yang telah berperan dalam perumusan dan penyusunan buku ini.
Buku ini wajib digunakan sebagai acuan oleh seluruh civitas akademika di
lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Semoga buku
pedoman ini dapat bermanfaat, khususnya bagi civitas akademika di lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.

Jember,

Maret 2015

Dekan,

Drs. Husni Abdul Gani, M.S.


NIP. 195608101983031003

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

iv

PRAKATA
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan hidayah dan inayah-Nya berupa kemampuan berpikir dan
analisis sehingga dapat terwujud buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas
Kesehatan

Masyarakat

Universitas

Jember

ini.

Buku

ini

merupakan

penyempurnaan dari buku pedoman skripsi sebelumnya yang disesuaikan


dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Buku ini disusun
melalui beberapa tahap yaitu : rapat kerja penyusunan pedoman skripsi,
pembahasan intensif oleh Tim Perumus, pembahasan di tingkat bagian, dan
diakhiri dengan kegiatan workshop penyusunan pedoman skripsi.
Buku ini telah disusun seoptimal mungkin dengan merujuk pada buku
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Jember edisi ketiga tahun 2010
serta referensi lain yang sesuai. Buku pedoman ini tidak mungkin terwujud
tanpa adanya komitmen dan kerja sama yang harmonis di antara para pihak
yang terlibat. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini atas nama seluruh Tim
Penyusun Pedoman Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember,
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
sebagai berikut :
1. Dekan FKM Universitas Jember beserta jajaran pimpinan.
2. Segenap dosen FKM Universitas Jember
3. Tenaga kependidikan yang turut membantu proses pengadaan dan
penggandaan.
4. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya pedoman penulisan
skripsi ini.
Akhir kata, semoga buku pedoman ini bermanfaat terutama bagi seluruh
civitas akademika di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember. Kami sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan
serta penyempurnaan lebih lanjut pada masa yang akan datang.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

Jember, Maret 2015


TimPenyusun
DAFTAR ISI

Tim Penyusun ............................................................................................................


Kata Pengantar...................................
Prakata ..........................................................................................................................
Daftar Isi ..............................................................
Daftar Lampiran ...................................
Keputusan Dekan .....................................................................................................

Halaman
ii
iii
iv
v
vii
viii

Bab 1.

Pendahuluan ...............................
1.1 Latar Belakang ................................................................................
1.2 Pengertian dan Ketentuan Umum Pelaksanaan ...............

1
1
1

Bab 2.

Sistematika dan Tata Cara Penulisan ..........................................


2.1 Sistematika Skripsi ...............................................
2.1.1 Bagian Awal ...........................................
2.1.2 Bagian Inti ......
2.1.3 Bagian Akhir .....
2.2 Tata Cara Penulisan Skripsi .....
2.2.1 Jarak, Tepian, Jenis dan Ukuran Kertas
2.2.2 Jarak Antar Baris ....
2.2.3 Penomoran ....
2.2.4 Tata Cara Penulisan Judul Bab, Subbab, dan
Subsubbab .

8
8
8
14
25
25
25
26
26

Bab 3.

Penyajian Tabel dan Gambar .......................................................


3.1 Penyajian Tabel .............................................................................
3.1.1 Komponen Tabel ................................................................
3.1.2 Aturan Penyajian Tabel ...................................................
3.2 Penyajian Gambar .........................................................................
3.2.1 Komponen Gambar ...........................................................
3.2.2 Jenis Gambar ........................................................................
3.2.3 Aturan Penyajian Gambar ...............................................

31
31
31
31
34
34
35
36

Bab 4.

Penulisan Daftar Pustaka ..................................................................


4.1 Sumber Rujukan ............................................................................
4.2 Tehnik Pengacuan Sumber Rujukan ......................................
4.3 Teknik Penulisan Kutipan ..........................................................
4.3.1 Penulisan Kutipan Langsung .........................................
4.3.2 Penulisan Kutipan Tidak Langsung .............................
4.4 Penulisan Daftar Pustaka ...........................................................

39
39
40
42
42
44
49

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

27

vi

Bab 5.

4.4.1 Nama Penulis ........................................................................


4.4.2 Tahun Terbitan ....................................................................
4.4.3 Judul Naskah .........................................................................
4.4.4 Bentuk Sumber Informasi .
4.4.5 Kota Penerbitan dan Nama Penerbit

50
52
53
54
58

Tata Cara Teknis Penyusunan Skripsi ...


5.1 Alur Proses Kegiatan Skripsi .............................................

60
60

Lampiran ......................................................................................................................

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

76

vii

DAFTAR LAMPIRAN

A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.

Format dan contoh halaman sampul .......................................


Contoh halaman judul ....................................................................
Contoh halaman motto ..................................................................
Contoh halaman pernyataan .......................................................
Contoh halaman persetujuan ......................................................
Format dan contoh halaman pengesahan .............................
Contoh abstrak ..................................................................................
Contoh ringkasan .............................................................................
Contoh kata pengantar ..................................................................
Contoh daftar isi ...............................................................................
Contoh daftar tabel .........................................................................
Contoh daftar gambar ....................................................................
Contoh daftar lampiran .................................................................
Contoh daftar singkatan ...............................................................
Contoh daftar arti lambang .........................................................
Contoh Kerangka Teori.........................................................
Contoh Kerangka Konsep.....................................................
Contoh Desain Penelitian .............................................................
Contoh daftar pustaka ...................................................................
Contoh Penyusunan Transkrip Wawancara...........................

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

Halaman
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95

viii

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


Jalan Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Tlp.(0331) 337878, 322995 Fax. (0331) 322995
Jember (68121)

KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER
Nomor : 1494/ UN25.1.12 / SP / 2015
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER
DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
Menimbang

Mengingat

: a. bahwa agar dalam rangka penyusunan skripsi mahasiswa


berjalan dengan benar, maka diperlukan pedoman
penyusunan skripsi;
b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada diktum a
di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Dekan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember .
: 1. Undang-Undang Negara RI Nomor 20 tahun 2003 tanggal 8
Juli 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 tahun 1999 tanggal 24
Juni 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Keputusan Menteri Depdikbud RI Nomor: 0175/O/1995
tanggal 18 Juli 1995 sebagaimana diubah Nomor :
275/O/1999 tanggal 14 Oktober 1999 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Universitas Jember;
4. Keputusan Mendiknas RI Nomor : 183/O/2002 tanggal 20
Desember 2002 tentang Statuta Universitas Jember;
5. Surat Dirjen Dikti Depdiknas RI Nomor: 2879/D/T/2007
tanggal 27 September 2007 perihal Perubahan Status
Program Studi Kesehatan Masyarakat menjadi Fakultas
Kesehatan Masyarakat;
6. Keputusan Rektor Universitas Jember :
a. Nomor: 10104/H.25/PS.8/2007 tanggal 05 Nopember
2007 tentang Pendirian Fakultas Kesehatan Masyarakat
pada Universitas Jember;
b. Nomor: 11635/H.25/KP/2007 tanggal 12 Desember
2007 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember Periode Tahun 2007
2011.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

ix

MEMUTUSKAN
Menetapkan

Pertama

Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat


merupakan pedoman pada penulisan laporan tugas akhir studi
mahasiswa S-1 Fakultas Kesehatan Masyarakat;

Kedua

Demi ketertiban dan kelancaran pada pelaksanaannya, Dosen


Pembimbing, Dosen Penguji dan mahasiswa pada penyusunan
laporan tugas akhir studi mahasiswa harus berpedoman pada
Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat;

Ketiga

Biaya Pedoman penyusunan Skripsi, anggarannya dibebankan


pada dana DIPA/PNBP Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember tahun anggaran 2009;

Keempat

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di
Pada tanggal
Dekan,

: Jember
: 30 April 2015

Drs. Husni Abdul Gani, MS


NIP. 195608101983031003
Tembusan :

1.
2.
3.

Rektor Universitas Jember;


Para Pembantu Rektor dilingkungan Univ. Jember;
Kepala Biro I Universitas Jember.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Skripsi adalah salah satu syarat kelulusan yang ditetapkan di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Skripsi merupakan salah satu
komponen utama dalam proses pembelajaran mahasiswa yang dimaksudkan
agar mahasiswa mempunyai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang
keahlian tertentu sehingga mampu menemukan dan menyelesaikan masalah
dalam bidang keahliannya tersebut. Pada skripsi ini mahasiswa diharapkan
dapat menerapkan seluruh kemampuan akademik yang dimilikinya.
Sebagai suatu karya ilmiah, skripsi harus disusun melalui kajian yang
mendalam dan obyektif dengan menggunakan metode ilmiah yang sesuai. Selain
itu skripsi juga harus ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang baku dan
tentunya merupakan representasi karya ilmiah produk Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember, sehingga skripsi tersebut memiliki ciri tertentu
yang dengan mudah dikenali sebagai produk ilmiah mahasiswa Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Berdasarkan Pedoman Akademik FKM, persyaratan pemrograman
skripsi adalah telah menempuh minimal 120 sks, PP 90% , IPK 2 dan telah
menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian Kesehatan (KMU 1602) dengan
nilai mutu minimal C. Untuk memberikan keseragaman bentuk dan penetapan
kaidah baku penulisan, serta memberikan bimbingan mengenai prosedur
penulisan skripsi, maka disusunlah pedoman ini agar dapat dijadikan sebagai
acuan. Sebagai suatu pedoman, maka buku ini merupakan ketentuan wajib yang
harus diikuti oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember.
1.2 Pengertian dan Ketentuan Umum Pelaksanaan
Berikut adalah pengertian dari beberapa istilah dalam pelaksanaan skripsi
beserta ketentuan umum pelaksanaannya:
a. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk menyelesaikan Program Studi
Sarjana (S1).
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

b. Bimbingan Skripsi merupakan proses pengarahan dosen kepada seorang


mahasiswa dalam menyusun skripsi.
c. Pembimbing Skripsi adalah dosen yang diberi tugas oleh

Dekan atau

Pembantu Dekan I untuk memberikan bimbingan skripsi berdasarkan usulan


Komisi Bimbingan (Kombi) dengan memperhatikan jabatan fungsional
dosen.

Pergantian

pembimbing

skripsi

dapat

dilakukan

dengan

pertimbangan tertentu berdasarkan rapat Kombi dan disetujui oleh Dekan


atau Pembantu Dekan I.
d. Pembimbing Skripsi terdiri dari :
1) Pembimbing I (Utama)
2) Pembimbing II (Anggota)
Pembimbing I (Utama) memiliki jabatan fungsional lebih tinggi atau minimal
sama dengan Pembimbing II (Anggota).
e. Pembimbing I (Utama) adalah pembimbing yang bertanggung jawab atas
substansi dan konsistensi penulisan skripsi serta pengambilan keputusan
terhadap segala hal yang terkait dengan penulisan skripsi mahasiswa
bimbingan. Adapun syarat sebagai pembimbing utama adalah sebagai
berikut:
1) Kualifikasi pendidikan minimal S-2
2) Jabatan fungsional minimal asisten ahli (bagi dosen tetap)
3) Mempunyai kompetensi yang sesuai dengan judul/tema skripsi yang
diajukan oleh mahasiswa
4) Berstatus dosen tetap di lingkungan FKM Universitas Jember atau dosen
luar biasa yang mengajar di FKM Universitas Jember.
5) Bagi dosen luar biasa, selain memenuhi syarat (1, 3, dan 4), juga harus
memiliki golongan ruang minimal III-c atau menjabat pada posisi middle
management yang setara dengan jabatan kepala seksi.
f. Pembimbing II (Anggota) adalah pembimbing yang bertanggung jawab atas
sistematika penulisan skripsi yang sesuai pedoman penulisan skripsi serta
membantu pembimbing utama dalam pengambilan keputusan terhadap
segala hal yang terkait dengan penulisan skripsi mahasiswa bimbingan.
Adapun syarat sebagai pembimbing anggota adalah sebagai berikut :
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

1) Kualifikasi pendidikan minimal S2


2) Jabatan fungsional minimal asisten ahli (bagi dosen tetap)
3) Mempunyai kompetensi yang sesuai dengan judul/tema skripsi yang
diajukan oleh mahasiswa
4) Pembimbing II tidak harus berstatus dosen tetap atau dosen luar biasa di
FKM tetapi bisa didasarkan pada pertimbangan keilmuan atau
pengalamannya yang akan dipertimbangkan lebih lanjut oleh Kombi
(Komisi Bimbingan) FKM Universitas Jember.
g. Penguji adalah dosen atau praktisi yang ditugaskan oleh Dekan atau
Pembantu Dekan I untuk melakukan pengujian skripsi mahasiswa, terdiri
dari 3 unsur yaitu: Ketua, Sekretaris dan Anggota.
h. Ketua Penguji adalah dosen yang bertugas untuk mengkaji dan mengevaluasi
hasil penulisan skripsi mahasiswa serta bertanggungjawab atas pelaksanaan
dan hasil ujian skripsi mahasiswa. Adapun syarat sebagai ketua penguji
adalah :
1) Berstatus dosen tetap FKM Universitas Jember
2) Kualifikasi pendidikan minimal S-2
3) Jabatan fungsional minimal lektor
4) Berkompeten terhadap tema/judul skripsi mahasiswa berdasarkan
pertimbangan Kombi FKM Universitas Jember
i. Sekretaris Penguji adalah dosen yang bertugas untuk mengkaji dan
mengevaluasi hasil penulisan skripsi mahasiswa serta bertanggungjawab
atas pendokumentasian berita acara pelaksanaan dan hasil ujian skripsi
mahasiswa. Adapun syarat sebagai sekretaris penguji adalah :
1) Berstatus dosen tetap FKM Universitas Jember
2) Kualifikasi pendidikan minimal S-2
3) Jabatan fungsional minimal asisten ahli
4) Berkompeten terhadap tema/judul skripsi mahasiswa berdasarkan
pertimbangan Kombi FKM Universitas Jember
j. Anggota Penguji adalah praktisi atau profesional atau akademisi yang
dihadirkan dari instansi di luar FKM yang bertugas untuk mengkaji dan
mengevaluasi hasil penulisan skripsi mahasiswa sesuai dengan bidang
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

keahliannya. Adapun syarat sebagai anggota penguji adalah :


1) Praktisi atau profesional dibidangnya
2) Kualifikasi pendidikan minimal S-1
3) Berkompeten terhadap tema/judul skripsi mahasiswa berdasarkan
pertimbangan Kombi FKM Universitas Jember
4) Diutamakan dari tempat penelitian
k. Kombi (Komisi Bimbingan) adalah tim yang bertugas untuk mengkoordinasi
penentuan pembimbing dan penguji skripsi, melakukan monitoring proses
pembimbingan skripsi, serta mengunggah nilai skripsi mahasiswa melalui
SISTER.
l. Seminar

Proposal

adalah

seminar

yang

diselenggarakan

untuk

mensosialisasikan rencana penelitian skripsi mahasiswa dan untuk


mendapatkan masukan demi penyempurnaan rencana penelitian tersebut.
Syarat untuk bisa melaksanakan seminar proposal skripsi adalah sebagai
berikut :
1) Mahasiswa telah memenuhi syarat pemrograman skripsi (Telah
menempuh perkuliahan minimal 120 SKS; IPK 2,00; PP 90%; dan
telah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian Kesehatan dengan
nilai minimal C);
2) Mahasiswa telah memprogram mata kuliah skripsi pada semester
berjalan; serta
3) Mahasiswa telah memenuhi tahapan sesuai dengan tahapan SISTER
sampai dengan persetujuan dokumen proposal final oleh pembimbing
utama dan penetapan tim penguji oleh Kombi.
Adapun ketentuan pelaksanaan seminar proposal sebagai berikut:
1) Adanya persetujuan (acc) DPU dan DPA yang tertulis pada kartu kendali
skripsi;
2) Ketua Bagian mengundang para dosen yang dilibatkan dalam seminar
proposal;

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

3) Proposal dibendel dengan cover mika transparan sebanyak yang


dibutuhkan (dosen pembimbing dan dosen yang diundang/dosen
pembahas);
4) Seminar dihadiri minimal oleh DPU dengan jumlah peserta mahasiswa
minimal 10 orang dan maksimal 30 orang, diutamakan mahasiswa yang
telah/sedang menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian Kesehatan;
5) Mahasiswa melakukan revisi proposal skripsi sesuai masukan/saran
DPU, DPA dan dosen pembahas yang mengikuti seminar, baik yang
disampaikan secara lisan dan tertulis. Mahasiswa wajib menyampaikan
laporan kemajuan revisi proposal paling lama 1 (satu) bulan setelah
pelaksanaan seminar proposal. Jika melebihi waktu yang telah
ditentukan, dosen pembimbing berhak untuk mengajukan seminar
proposal ulang.
6) Mahasiswa mengajukan proposal skripsi yang telah direvisi kepada
masing-masing dosen tersebut dengan membawa Berita Acara Revisi
Proposal

dan

meminta

tandatangan

persetujuan

revisi.

Urutan

bimbingan revisi proposal skripsi yaitu dosen pembahas, DPA dan


terakhir ke DPU.
7) Mahasiswa wajib menyampaikan laporan kemajuan hasil penelitian
kepada dosen pembimbing paling lama 2 (dua) bulan setelah persetujuan
turun lapangan oleh pembimbing.
m. Ujian Skripsi adalah tahapan evaluasi dan pertanggungjawaban hasil
penelitian skripsi dihadapan tim penguji. Adapun syarat untuk dapat
dilaksanakan ujian skripsi adalah sebagai berikut :
1) Telah menyelesaikan semua matakuliah sesuai kurikulum yang
ditentukan, tanpa nilai E dengan IPK 2,00 dan PP 90 %;
2) Ketentuan lain yang ditetapkan fakultas :
a) Telah memprogramkan skripsi pada PRS semester berjalan dan
menyerahkan copy PRS tersebut;
b) Menyerahkan copy kartu kendali skripsi dan menunjukkan kartu
kendali skripsi asli;
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

c) Menyerahkan foto copy sertifikat test TOEFL 1 (satu) tahun


terakhir dengan nilai minimal 400 yang telah dilegalisir oleh UPT
Bahasa Universitas Jember dan menunjukkan sertifikat asli;
d) Menyerahkan copy bukti pembayaran SPP semester berjalan;
e) Menyerahkan

bukti

tidak

mempunyai

beban

tanggungan

peminjaman buku di Ruang Baca FKM dan UPT Perpustakaan; dan


f)

Menyerahkan bukti tidak mempunyai beban tanggungan alat-alat


laboratorium di FKM;

3) Ujian skripsi harus dihadiri oleh seluruh tim penguji (Ketua, Sekretaris,
dan Anggota). Jika salah satu dari tim penguji berhalangan hadir pada
hari pelaksanaan ujian, maka Kombi dengan pertimbangan tertentu
berhak menggantikan dengan penguji lain atas persetujuan Dekan atau
Pembantu Dekan I.
4) Dosen pembimbing (diutamakan DPU) diwajibkan hadir di ruangan ujian
namun tidak bertugas sebagai penguji.
5) Waktu maksimal revisi ujian skripsi adalah 2 (dua) bulan setelah
pelaksanaan ujian skripsi. Jika penyelesaian revisi melebihi batas waktu
tersebut tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, maka
mahasiswa harus melakukan ujian ulang.
n.

Nilai Skripsi adalah hasil perhitungan rata-rata nilai yang diperoleh


mahasiswa dari hasil ujian skripsi dan penilaian proses pembimbingan yang
dinyatakan dengan huruf dari hasil perolehan nilai angka. Bobot nilai
skripsi yaitu 60% nilai pembimbingan (nilai dari pembimbing) dan 40%
nilai ujian (nilai dari penguji).
Adapun kriteria penilaian skripsi sebagai berikut :
No
1.
a.
b.
c.
d.
2.
a.
b.

Kriteria Penilaian
Pelaksanaan Pembimbingan
Konsultasi
Pencarian data
Penyusunan skripsi
Kejujuran/kesungguhan
SUB TOTAL
Ujian Skripsi
Ketajaman perumusan masalah, tujuan
penelitian dan originalitas
Relevansi dan kemutakhiran pustaka

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

Nilai Akhir Bobot (%)


0-100
0-100
0-100
0-100

15
10
20
15
60

0-100

0-100

Penilai

Pembimbing

Penguji

No
c.
d.
e.
f.
g.
h.

o.

Kriteria Penilaian
Ketepatan metode penelitian yang
digunakan
Kesesuaian pembahasan dengan tujuan
penelitian
e
dan kedalaman pembahasan
Pengambilan kesimpulan dan saran
Pemahaman landasan teori
Kemampuan menjawab pertanyaan
Presentasi
SUB TOTAL
TOTAL

Nilai Akhir Bobot (%)


0-100

0-100

0-100
0-100
0-100
0-100

5
5
5
5
40
100

Penilai

Artikel Ilmiah adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang dihasilkan dari
penulisan skripsi dan dikhususkan untuk diterbitkan di jurnal ilmiah. Jurnal
ilmiah yang dimaksud adalah e-Journal Universitas Jember atau jurnal lain
yang ditetapkan berdasarkan persetujuan reviewer e-Journal Universitas
Jember. Artikel ilmiah wajib dibuat oleh mahasiswa dibawah arahan dan
bimbingan Pembimbing Skripsi sesuai dengan ketentuan jurnal yang dipilih
dan akan dilakukan review oleh reviewer yang berkaitan dengan :
1) kesesuaian dengan template;
2) penggunaan bahasa baku;
3) kualitas penyajian artikel;
4) pustaka yang dirujuk dan cara pengutipan.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

BAB 2. SISTEMATIKA DAN TATA CARA PENULISAN


2.1 Sistematika Skripsi
Sistematika penulisan skripsi terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu : bagian
awal, bagian inti, dan bagian akhir. Komponen tiap bagian, sebagai berikut :
Komponen
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Persembahan
4. Halaman Motto
5. Halaman Pernyataan
6. Halaman Pembimbingan
7. Halaman Pengesahan
8. Ringkasan
9. Summary
10. Prakata
11. Daftar Isi
12. Daftar Tabel
13. Daftar Gambar
14. Daftar Lampiran
15. Daftar Singkatan dan notasi
B. BAGIAN INTI
15. Pendahuluan
16. Tinjauan Pustaka
17. Metode Penelitian
18. Hasil dan Pembahasan
19. Kesimpulan dan Saran
C. BAGIAN AKHIR
20. Catatan Akhir
21. Daftar Pustaka
22. Lampiran

Sifat

Keterangan :
= Harus ada
= Boleh ada, boleh tidak ada (opsional)
2.1.1 Bagian Awal
Bagian awal skripsi terdiri atas komponen : sampul, halaman judul,
halaman persembahan, halaman motto, halaman pernyataan, halaman
pembimbingan, halaman pengesahan, ringkasan, summary, prakata, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, serta daftar singkatan dan notasi.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

Nomor halaman pada bagian awal dinyatakan dengan angka romawi kecil (i, ii,
iii, ...). Tata cara penomoran dapat dibaca pada penjelasan sub-subbab 2.4.3.
a.

Halaman Sampul
Halaman sampul menggunakan sampul keras/tebal (hard cover) berwarna

ungu. Halaman sampul harus memuat: 1) logo universitas, 2) judul, 3) tulisan


SKRIPSI, 4) nama dan NIM penulis, 5) nama institusi, dan 6) tahun skripsi
diuji. Semua muatan isi sampul depan ditulis pada alinea tengah.
1) Penempatan logo
Logo Universitas Jember ditempat secara horizontal di bagian tengah
halaman dan bukan sebagai latar belakang (background). Logo secara
vertikal ditempatkan paling atas dengan ukuran 3 cm x 3 cm.
2) Penulisan judul
Judul tidak boleh berupa kalimat (yaitu terdiri subjek dan predikat), dan
tidak boleh diawali kata kerja. Judul hendaknya dihindari penggunaan
kata klise (misalnya : pengaruh, beberapa, sekelumit, studi, studi
pendahuluan, dan penelaahan). Judul harus berbentuk frasa (sekelompok
kata), artinya kata atau unsur yang satu sebagai keterangan atau penjelas
kata atau unsur yang lain dan merupakan satu kesatuan pengertian yang
utuh.
Judul sebaiknya tidak lebih dari 15 kata (tidak termasuk kata sambung
dan kata depan). Judul ditulis dengan font Times New Roman tebal
dengan ukuran maksimal 15 poin. Penulisan judul yang panjang dapat
dibagi menjadi judul dan anak judul atau judul tambahan, sedangkan
untuk penulisannya antara judul dan anak judul dipisahkan oleh tanda
titik dua (:) atau tanda kurung (()), dan menggunakan ukuran huruf
yang sama. Penulisan judul menggunakan sistem simetris dan
diupayakan berbentuk segitiga terbalik dengan jarak ketik satu spasi.
Judul dan anak judul ditulis dengan huruf kapital, termasuk penulisan
kata tugas yaitu kata depan dan kata sambung. Contoh penulisan judul
dapat dilihat pada pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Jember.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

3) Tulisan Skripsi
Tulisan SKRIPSI ditulis di bawah judul dengan posisi tengah, tanpa
uraian peruntukannya. Huruf yang digunakan adalah huruf kapital font
Times New Roman dengan ukuran 12 poin tanpa spasi.
4) Nama dan NIM penulis
Nama penulis ditulis secara lengkap tanpa gelar akademik diikuti NIM.
Penulisan nama dan NIM dengan huruf kapital font Times New Roman
dengan ukuran 12 poin. Penulisan NIM tidak diberi titik/spasi di antara
angka-angkanya (Contoh: NIM 26310101045).
5) Nama institusi dan tahun
Nama institusi ditulis mulai unit kerja yang paling rendah (Bagian),
diikuti nama fakultas, selanjutnya nama Universitas Jember dengan
posisi di tengah, dan ditutup dengan tahun. Penulisan tahun didasarkan
pada tahun saat penulis dinyatakan lulus skripsi oleh tim penguji. Huruf
yang digunakan adalah huruf kapital font Times New Roman dengan
ukuran 12 poin.
Contoh sampul dapat dilihat pada lampiran A.
b. Halaman Judul
Format dan teknik penulisan halaman judul sama dengan penulisan
sampul, hanya pada halaman judul ditambahkan peruntukan yang diletakkan
diantara tulisan SKRIPSI dan nama penulis. Huruf peruntukkan skripsi yang
digunakan adalah Time New Roman 11 poin. Contoh halaman judul dapat dilihat
pada lampiran B.
c.

Halaman Persembahan
Halaman persembahan berisi ekspresi perasaan penulis dan ditujukan

kepada pihak yang perlu diberi penghormatan dan penghargaan. Halaman


persembahan pada umumnya terdapat dalam karya-karya besar yang berupa
buku atau hasil karya temuan yang bersifat paten. Halaman persembahan pada
skripsi tidak harus ada, jika ada maka persembahan ditujukan kepada orang
yang lebih tua dan atau almamater. Kalimat dalam halaman persembahan ditulis
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

10

secara sentence case. Persembahan ditulis di bagian tengah halaman (simetris


secara vertikal dan horizontal). Huruf yang digunakan untuk menulis
persembahan harus sama dengan huruf substansi karya ilmiah. Contoh halaman
persembahan dapat dilihat pada lampiran C.
d. Halaman Motto
Halaman motto dalam skripsi tidak harus ada, jika ada merupakan
semboyan yang berfungsi sebagai motivator. Motto dapat diambil dari kata
bijak, peribahasa, kitab suci, atau sumber lainnya, dan sumber harus
disebutkan. Isi motto harus selaras dengan judul dan substansi skripsi. Motto
cukup satu, maksimal terdiri atas lima baris dengan jarak antar baris satu spasi.
Teknik penulisan motto sama dengan penulisan persembahan. Contoh halaman
motto dapat dilihat pada lampiran D.
e.

Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan berisi pernyataan bahwa skripsi tersebut

merupakan hasil karya yang dilakukan sendiri pada kurun waktu tertentu,
belum

pernah

diajukan

pada

institusi

manapun,

dan

bukan

karya

jiplakan/plagiat. Contoh halaman pernyataan dapat dilihat pada lampiran E.


f.

Halaman Pembimbingan
Halaman pembimbingan berisi : tulisan SKRIPSI, judul skripsi, nama

dan NIM penulis, dan nama-nama pembimbing. Contoh halaman pembimbingan


dapat dilihat pada lampiran F.
g.

Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berisi pernyatan bahwa skripsi telah disetujui oleh

tim penguji dan disahkan oleh Dekan FKM. Tim penguji terdiri atas : ketua,
sekretaris, dan anggota. Halaman ini juga memuat tanggal, tempat skripsi
diujikan dan nama penguji skripsi. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat
pada lampiran G.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

11

h. Ringkasan
Ringkasan adalah penyajian secara singkat bagian-bagian dari substansi
skripsi. Dalam ringkasan berisi uraian: latar belakang singkat, tujuan penelitian,
metode penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Ringkasan tidak lebih dari
600 kata dengan jarak antar baris 1,5 spasi. Ringkasan disajikan dalam
sistematika sebagai berikut :
1) Judul, nama penulis, dan identitas kelembagaan
a) Judul ditulis secara title case dan tebal
b) Nama lengkap mahasiswa dan NIM
c) Tahun penulisan dan jumlah halaman (tidak termasuk lampiran)
d) Nama bagian, fakultas dan universitas (tidak disingkat)
2) Isi ringkasan
Contoh ringkasan dapat dilihat pada lampiran H.
i.

Summary
Summary adalah ringkasan yang disajikan dengan menggunakan Bahasa

Inggris.
j.

Prakata
Sebagian besar penulis sering menggunakan istilah kata pengantar untuk

prakata. Prakata berbeda dengan kata pengantar, prakata merupakan


pernyataan yang berkaitan dengan substansi skripsi yang dibuat oleh penulis
sendiri. Kata pengantar merupakan pernyataan yang ditulis oleh orang lain.
Pada umumnya prakata diawali ucapan puji syukur kepada Tuhan YME atas
terselesaikannya skripsi dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang
membantu dalam penyusunan skripsi baik secara institusi maupun perorangan.
Ungkapan disampaikan secara formal, lugas, dan wajar, serta tidak
menggunakan gaya bahasa yang berlebihan. Prakata sebaiknya tidak melebihi
satu halaman. Contoh prakata dapat dilihat pada lampiran I.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

12

k. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk mempermudah mencari atau merunut isi
dalam skripsi. Daftar isi memuat semua judul bab, subbab, sub-subbab yang
tercantum dalam skripsi dengan masing-masing halamannya. Susunan daftar isi
harus sesuai dengan sistematika skripsi. Isi pada bagian tubuh tulisan disusun
sesuai dengan bab dan subbabnya. Penomoran menggunakan huruf Arab
dengan tanda titik yang diikuti judul bab dan diketik dengan huruf kapital tebal
(misalnya BAB 1.). Penomoran subbab menggunakan huruf Arab dua digit
(misalnya 1.1) yang diikuti judul subbab secara Title Case tebal. Penomoran
subbab menggunakan angka Arab tiga digit (seperti 1.1.1) yang diikuti judul
subsubbab secara Title Case tidak tebal (huruf tebal hanya untuk judul bab dan
judul subbab).
Judul daftar isi menggunakan huruf kapital tebal (DAFTAR ISI) dengan
posisi di tengah margin, dua spasi dibawahnya lurus margin kanan terdapat
kata Halaman. Di bawah kata Halaman terdapat nomor halaman (angka
Arab) sesuai dengan halaman bab, subbab, dan sub-subbab yang bersangkutan
dan pada posisi lurus kanan. Pada masing-masing penulisan judul yang masih
terdapat jarak dengan nomor halaman ditambahkan tanda titik-titik lurus
dengan nomor halaman. Jika satu halaman tidak mencukupi untuk daftar isi
maka dapat dilanjutkan pada halaman berikutnya. Contoh daftar isi dapat
dilihat pada lampiran J.
l.

Daftar Tabel
Daftar tabel dimaksudkan untuk mempermudah mencari atau merunut

tabel yang ada dalam skripsi. Daftar tabel memuat semua nomor tabel dan judul
tabel yang tercantum dalam skripsi beserta halamannya. Format dan teknik
penulisan daftar tabel sama dengan daftar isi. Jika jumlah tabel dalam skripsi
tidak lebih dari dua, tidak perlu dibuat daftarnya. Contoh daftar tabel dapat
dilihat pada lampiran K.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

13

m. Daftar Gambar
Daftar gambar dimaksudkan untuk mempermudah mencari atau
merunut gambar yang ada dalam skripsi. Daftar gambar memuat semua nomor
gambar dan judul gambar yang tercantum dalam skripsi beserta halamannya.
Format dan teknik penulisan daftar gambar sama dengan daftar isi. Jika jumlah
gambar dalam skripsi tidak lebih dari dua, tidak perlu dibuat daftarnya. Contoh
daftar gambar dapat dilihat pada lampiran L.
n. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat susunan lampiran secara berurutan dan
formatnya sama dengan daftar tabel/gambar. Jika tidak ada lampiran, daftar
lampiran tidak boleh dibuat. Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada
lampiran M.
o. Daftar Singkatan dan Notasi
Daftar singkatan dan notasi memuat singkatan-singkatan dan notasi
yang digunakan dalam penulisan skripsi. Teknik penulisan daftar singkatan dan
notasi dilakukan secara berurutan sesuai dengan kemunculannya di dalam teks
skripsi yang disusun dan tidak perlu diberi penunjukkan nomor halaman. Jika
jumlah singkatan dan notasi kurang dari lima, tidak perlu dibuat daftarnya.
Contoh daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran N sedangkan daftar notasi
dapat dilihat pada lampiran O.
2.1.2 Bagian Inti
a.

Pendahuluan
Pendahuluan memuat uraian tentang: latar belakang, perumusan

masalah, tujuan dan manfaat yang diuraikan masing-masing secara ekspilisit


dalam subbab-subbab. Subbab dalam pendahuluan meliputi: (1) Latar Belakang,
(2) Perumusan Masalah, dan (3) Tujuan dan Manfaat.
1) Latar Belakang
Latar belakang merupakan uraian masalah yang dijadikan dasar penulis
untuk melakukan penelitian. Masalah kesehatan terjadi apabila ada
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

14

kesenjangan antara apa yang seharusnya ada dengan apa yang sekarang
ada. Agar suatu masalah kesehatan dapat diangkat sebagai masalah
penelitian diperlukan syarat-syarat, yaitu: kemampulaksanaan, menarik,
memberikan sesuatu yang baru, etis, serta relevan.
Umumnya latar belakang berisi data atau fakta yang mendukung
timbulnya masalah, besar masalah dan pentingnya masalah serta
pernyataan masalah (problem statement). Jika dikelompokkan maka ada
4 pikiran pokok yaitu: masalah, skala masalah, kronologis masalah, dan
konsep solusi. Disamping itu, dikemukakan pula alasan dan bukti bahwa
masalah itu merupakan gagasan asli, yang merupakan penciptaan atau
cara analisis baru yang berbeda dengan penelitian atau kajian yang telah
ada.
2) Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan proses kristalisasi dari berbagai hal
yang terdapat pada subbab Latar Belakang. Masalah muncul karena tidak
ada kesesuaian antara harapan, teori, atau kaidah dan kenyataan.
Perumusan masalah dapat dirangkum dalam satu permasalahan pokok,
dan dapat pula dirinci menjadi lebih dari satu permasalahan. Perumusan
masalah dikemukakan dalam bentuk kalimat tanya/interogatif, agar
pemecahan masalah dapat tuntas dan tidak salah arah. Ruang lingkup
masalah harus dibatasi dan dinyatakan atau dirumuskan dengan jelas.
Contoh: Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, dapat
dirumuskan pertanyaan sebagai berikut: Apakah bayi yang lahir dari
wanita yang suaminya merokok mempunyai berat lahir yang lebih
rendah dibandingkan dengan bayi yang lahir dari wanita yang suaminya
bukan perokok?
3) Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian berkaitan erat dengan permasalahan dan merupakan
arah jawaban dari hipotesis atau deskripsi sementara dari asumsi.
Tujuan penelitian, mengemukakan hasil-hasil yang hendak dicapai oleh
peneliti dan tidak boleh menyimpang dari permasalahan yang telah
dikemukakan pada subbab-subbab sebelumnya. Tujuan dapat diuraikan
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

15

menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan khusus tidak boleh
dipaksakan ada jika variabel yang diteliti hanya satu.
Manfaat penelitian, memaparkan kegunaan hasil penelitian, baik untuk
kepentingan ilmu, kebijakan pemerintah, maupun masyarakat luas.
b. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi tinjauan terhadap penelitian terdahulu, kajian
teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, kerangka teori, kerangka
konseptual, dan hipotesis penelitian.
1) Teori
Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang
berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi
hubungan antar variabel sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan
meramalkan fenomena. Teori berguna menjadi titik tolak atau landasan
berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalah. Fungsi teori
sendiri adalah untuk menerangkan, meramalkan, memprediksi, dan
menemukan keterpautan fakta-fakta yang ada secara sistematis. Kajian
teori dapat dilakukan dengan salah satu atau beberapa tahap berikut: (1)
mengumpulkan pendapat atau teori yang telah ada yang berkaitan
dengan masalah yang dibahas, (2) membandingkan dan memilih teori
yang paling relevan untuk memecahkan masalah, (3) membahas atau
menilai kelemahan dan keunggulan teori-teori, dan (4) menentukan
teori-teori

sebagai

dasar

analisis

selanjutnya.

Sumber

pustaka

seyogyanya cukup baru, agar informasi yang dikemukakan tidak


kadaluwarsa. Kutipan langsung tanpa pembahasan yang mendalam agar
dihindari. Kutipan yang berasal dari internet yang tidak jelas penulis dan
sumbernya tidak diperbolehkan.
2) Kerangka Teori
Kerangka

teori

adalah

kemampuan

seorang

peneliti

dalam

mengaplikasikan pola berpikirnya dalam menyusun secara sistematis


teori-teori yang mendukung permasalahan penelitian. Contoh kerangka
teori terdapat pada lampiran P.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

16

3) Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar
variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan.
Kerangka konseptual adalah kesimpulan yang bersifat sementara dari
tinjauan teoritis yang mencerminkan hubungan antar variabel yang
sedang diteliti. Kerangka konseptual adalah langkah-langkah yang
ditempuh peneliti guna mencapai hasil penelitian. Uraian langkahlangkah dapat digambarkan dalam bentuk diagram. Kerangka konseptual
merupakan gambaran pemikiran sintesis penulis dari kajian pustaka
sebelumnya, yang dituangkan dalam bentuk diagram hubungan antar
variabel atau jaring-jaring sebab-akibat atau diagram proses. Pada
kerangka konseptual ini pula peneliti menentukan variabel-variabel yang
diteliti dan yang tidak diteliti, serta menentukan variabel tergantung
(dependent),

variabel

bebas

(independent)

dan

variabel

antara

berdasarkan kajian pustaka yang telah dikemukakan sebelumnya.


Kerangka konseptual yang merupakan sintesis dari kajian teori yang
dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi. Contoh kerangka konsep
terdapat pada lampiran Q.
4) Hipotesis Penelitian
Setelah pengkajian secara mendalam terhadap teori-teori (hasil akhir
dari kajian teori), dapat disusun premis-premis sebagai dasar untuk
penyusunan hipotesis atau asumsi (bila diperlukan). Penempatan
hipotesis atau asumsi bergantung pada kebutuhan, jika berupa hipotesis
empiris diletakkan setelah kajian teori, sedangkan hipotesis metodologi
diletakkan pada metode penelitian. Hipotesis merupakan dugaan atau
jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus diuji
kebenarannya. Hipotesis penelitian diajukan dalam bentuk pernyataan,
sebagai suatu statement terhadap hasil penelitian. Contohnya, Tidak
semua penelitian memerlukan hipotesis. Survei atau studi eksploratif
yang bersifat deskriptif, misal: studi prevalens disritmia pada pasien
tetanus, tidak memerlukan hipotesis.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

17

c.

Metode Penelitian
Penulisan metode penelitian dalam penelitian dibagi menjadi 2 kategori,

yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif.


Subbab metode penelitian pada jenis penelitian kuantitatif meliputi :
1) Jenis Penelitian
2) Tempat dan Waktu Penelitian
3) Penentuan populasi dan Sampel
4) Definisi Operasional
5) Data dan Sumber Data
6) Teknik dan Alat Perolehan Data
7) Teknik Penyajian dan Analisis Data
8) Validitas dan Reliabilitas Instrumen (bersifat opsional)
9) Alur Penelitian
PENJELASAN :
1) Jenis Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang jenis penelitian yang digunakan. Jenis
penelitian merupakan penegasan tentang kategori penelitian yang akan
dilakukan. Berdasarkan ada/tidaknya perlakuan, dibedakan atas
penelitian

observasional

eksperimental

(pra

(deskriptif

eksperimental,

atau

analitik)

eksperimental

dan

atau

semu,

atau

eksperimental murni), serta jika didasarkan atas tempat/lokasi dapat


dibedakan menjadi penelitian laboratorium, lapangan, dan atau
perpustakaan.
2) Tempat dan Waktu Penelitian
Bagian ini menjelaskan daerah sasaran dan waktu penelitian dilakukan.
Jika penelitian dipengaruhi oleh tempat dan waktu, misal: penelitian
Efektivitas desinfeksi air dengan metode Solar Water Desinfectant, maka
perlu

deskripsi

lengkap

tentang

tempat

dan

waktu

yang

menggambarkan iklim wilayah percobaan. Jika pengambilan data


terhadap subjek dilakukan lebih dari sekali, misal penelitian yang
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

18

menggunakan pre-post design maka perlu dijabaran secara jelas waktu


pengambilan data tersebut
3) Penentuan Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek yang menjadi generalisasi
penelitian. Umumnya populasi penelitian kesehatan terdiri dari dua
macam, yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi
terjangkau adalah bagian dari populasi target yang mudah dijangkau
oleh peneliti. Contoh bagi peneliti yang berdomisili di Surabaya:
Populasi penelitian ini adalah populasi terjangkau, yaitu pasien DBD
yang dirawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya pada pada bulan
September-Desember 2006. Jika penelitian menggunakan lebih dari
satu populasi, misal pada penelitian yang menggunakan kelompok
kontrol, maka masing-masing populasi perlu dijabarkan.
Sampel, menguraikan tentang besar sampel, dan cara pemilihan sampel.
Sampel adalah sebagian atau reprensentasi dari populasi sebagai unit
analisis. Jika terdapat kriteria inklusi-eksklusi, dan atau kriteria retriksi
sampel, maka kriteria tersebut perlu diuraikan juga.
4) Definisi Operasional
Definisi Operasional meliputi uraian yang terbatas pada setiap istilah
atau frasa kunci yang digunakan dalam penelitian dengan makna tuggal
dan terukur. Definisi operasional bukan berarti menjelaskan kata demi
kata yang terdapat dalam judul secara harfiah, melainkan memberikan
gambaran variabel-variabel yang akan diukur dan bagaimana cara
pengukurannya serta indikator-indikator sebagai penjelas variabel.
Untuk memudahkan pembacaan dan perunutan masing-masing
variabel, maka subbab Variabel Penelitian bisa disusun dalam bentuk
tabel. Tabel dapat berisi : 1) Variabel penelitian, menjelaskan namanama variabel yang diteliti; 2) Definisi operasional; 3) Skala data,
menguraikan skala data tiap variabel; 4)

Cara pengukuran dan

penilaian, dll. Penjelasan variabel penelitian disesuaikan dengan


Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

19

kebutuhan peneliti. Penjelasan variabel yang dirasa tidak perlu bisa


dihilangkan sedangkan penjelasan lainnya yang dirasa perlu bisa
ditampilkan.
5) Data dan Sumber Data
Data adalah kumpulan fakta atau informasi yang dapat berbentuk
angka atau deskripsi yang berasal dari sumber data. Sumber data ialah
uraian tentang asal diperolehnya data penelitian. Sumber data berasal
dari organisasi, masyarakat, sistem, dan lain-lain. Data terbagi menjadi
dua macam, yaitu data primer dan sekunder. Data primer adalah data
yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, baik benda
maupun orang. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung dari dokumen dan atau sumber informasi lainnya.
6) Teknik dan Alat Perolehan Data
Bagian ini berisi uraian yang menjelaskan cara dan instrumen yang
digunakan untuk memperoleh data. Teknik perolehan data dapat
dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, tes atau pengukuran.
Alat perolehan data dapat berbeda bergantung pada macam penelitian
dan jenis serta bentuk data yang akan dicari, seperti tape recorder, video
recorder, bath room scale, sphygmomamometer, kuesioner, alat ukur,
proses dan lain-lain. Semua alat dan proses yang digunakan harus
bersifat standar, yaitu telah diuji keandalan (reliabilitas) dan
kesahihan/keabsahan (validasi) terlebih dahulu.
7) Teknik Penyajian dan Analisis Data
Bagian ini berisi uraian tentang cara mengkaji dan mengolah data awal
atau data mentah sehingga menjadi data atau informasi (data jadi) dan
uraian tentang cara analisisnya. Teknik pengolahan data dapat
dilakukan dengan pengkodean, pengeditan, tabulasi, transkripsi.
Sedangkan teknik penyajian informasi dapat dalam bentuk tabulasi,

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

20

grafik, tekstular. Teknik analisis data tergantung pada macam


penelitian, jenis, bentuk, dan sifat data yang dianalisis.
8) Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada
obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.
Reliabilitas berkenaan dengan derajad konsistensi dan stabilitas data
atau temuan. Dalam penelitian kuantitatif, untuk mendapatkan data
yang valid dan reliabel yang diuji validitas dan reliabilitasnya adalah
instrumen penelitian.
9) Alur Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang langkah-langkah yang ditempuh, atau
sub-subkomponen yang harus ada untuk meraih hasil yang hendak
dicapai. Rancangan penelitian dapat digambarkan dalam bentuk
diagram.
Subbab metode penelitian pada jenis penelitian kualitatif meliputi:
1) Jenis Penelitian
2) Tempat dan Waktu Penelitian
3) Penentuan Informan
4) Fokus Penelitian
5) Data dan Sumber Data
6) Teknik dan Instrumen Penelitian
7) Teknik Penyajian dan Analisis Data
8) Validitas dan Realibilitas Data
9) Alur Penelitian
PENJELASAN :
1) Jenis Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang jenis penelitian yang digunakan. Jenis
penelitian merupakan penegasan tentang kategori penelitian yang akan
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

21

dilakukan. Pada penelitian kualitatif, jenis penelitian ditulis dengan


menyebutkan cara pendekatan yang digunakan, antara lain: biografis,
fenomenologis, studi kasus, etnografis, dan grounded theory.
2) Tempat dan Waktu Penelitian
Bagian ini menjelaskan daerah sasaran penelitian disertai dengan
alasan pemilihan tempat tersebut serta menjelaskan kapan penelitian
dilakukan yang dimulai dari awal penyusunan proposal hingga ujian
akhir skripsi.
3) Penentuan Informan
Pada penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi karena
penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi
sosial tertentu. Sampel dalam penelitian kualitatif disebut sebagai nara
sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian.
Teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling dan
snowball sampling. Penentuan unit sampel (informan) dianggap telah
memadai apabila telah sampai pada tahap redundancy (datanya telah
jenuh, ditambah sampel tidak lagi memberikan informasi yang baru).
4) Fokus Penelitian
Penentuan fokus penelitian berdasarkan hasil studi pendahuluan,
pengalaman, referensi, dan disarankan oleh pembimbing atau orang
yang dipandang ahli. Fokus dalam penelitian ini juga masih bersifat
sementara dan akan berkembang setelah penelitian dilakukan.
5) Data dan Sumber Data
Data kualitatif diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian,
bahkan dapat berupa cerita pendek. Pada beberapa data tertentu, dapat
menunjukkan perbedaan dalam bentuk jenjang atau tingkatan,
walaupun tidak jelas batas-batasnya. Contohnya amat cantik, cantik,
kurang cantik, tidak cantik. Atau dapat seperti; tahu, lupa, tidak
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

22

tahu, dan sebagainya. Data kualitatif dapat berupa data kasus atau data
pengalaman individu. Data primer adalah data yang diambil dari
sumber data primer atau sumber pertama di lapangan. Data sekunder
adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau setelah sumber
data primer.
6) Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural
setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik
pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta
(participan observation), wawancara mendalam (in depth interview) dan
dokumentasi.

Data

diperoleh

dari

berbagai

sumber,

dengan

menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam


(triangulasi), dan dilakukan secara terus-menerus sampai datanya
jenuh. Sementara yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah
peneliti itu sendiri. Selain itu peneliti juga dibantu dengan panduan
wawancara yang telah disiapkan dan dapat dikembangkan pada saat
peneliti di lapangan.
7) Teknik Penyajian dan Analisis Data
Analisis data

kualitatif bersifat

induktif,

yaitu suatu analisis

berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi


hipotesis. Hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut,
selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga dapat
disimpulkan

apakah

hipotesis

tersebut

diterima

atau

ditolak

berdasarkan data yang terkumpul.


8) Validitas dan Reliabilitas Data
Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada
obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.
Reliabilitas berkenaan dengan derajad konsistensi dan stabilitas data
atau temuan. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

23

dinyatakan valid apabila tidak terdapat perbedaan antara yang


dilaporkan peneliti dengan yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang
diteliti. Dalam penelitian kualitatif, untuk mendapatkan data yang valid
dan reliabel dilakukan dengan menguji validitas dan reliabilitas
datanya.
9) Alur Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang langkah-langkah yang ditempuh, atau
sub-subkomponen yang harus ada untuk meraih hasil yang hendak
dicapai. Rancangan penelitian dapat digambarkan dalam bentuk
diagram.
d. Hasil dan Pembahasan
Pada penelitian kuantitatif, hasil dan pembahasan disajikan dalam
subbab yang berbeda. Pada penelitian kualitatif, hasil dan pembahasan
disajikan dalam satu subbab. Sedangkan untuk penelitian mix method,
disesuaikan dengan urutan penelitian. Pada bagian ini disajikan data, informasi
dan temuan yang diperoleh dari penelitian, serta diuraikan hasil analisis data
dengan menggunakan teknik analisis dan landasan teori yang telah dipilih.
Selanjutnya dijadikan sebagai dasar penyimpulan. Penyajian hasil dan
pembahasan dibuat secara terpisah namun berurutan dengan penjelasan
sebagai berikut:
1) Hasil
Disajikan data dan hasil penelitian yang terkumpul dan analisis data
penelitian secara ringkas (uraian dan olahan data secara lengkap
diletakkan di lampiran). Hasil penelitian dalam bentuk deskripsi dapat
dibantu dengan ilustrasi berupa tabel dan atau gambar untuk
memperjelas dan mempersingkat deskripsi. Tabel dan atau gambar yang
ditulis dalam naskah bagian utama adalah yang relevan dengan
pembahasan, sedangkan tabel dan atau gambar penunjang ditempatkan
pada bagian lampiran.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

24

2) Pembahasan
Pada

bagian

ini

hasil

penelitian

dibahas

dan

dikaji.

Hasil

dikonfrontasikan dengan teori-teori yang tertuang pada tinjauan pustaka


untuk mencari persamaan dan perbedaannya, dan jika ditemukan
berbeda sedapat mungkin diidentifikasi penyebab perbedaan tersebut.
e.

PENUTUP
Penutup terdiri atas subbab kesimpulan dan saran. Kesimpulan

merupakan pernyataan yang tegas, yang tidak menimbulkan multitafsir, dan


merupakan pernyataan akhir penalaran deduktif-induktif sebagai jawaban atas
permasalahan yang dikaji. Kesimpulan harus dibuat berdasarkan fakta, bukan
yang tersirat, dirumuskan dengan singkat dan cermat, serta mengandung semua
informasi hasil penelitian untuk menjawab permasalahan penelitian, sedangkan
saran adalah rekomendasi yang didasarkan atas hasil penelitian yang ditujukan
untuk mengatasi penyelesaian masalah yang diteliti.
2.1.3 Bagian Akhir
a.

Daftar Pustaka
Daftar rujukan hanya berisi sumber pustaka yang dirujuk dalam skripsi.

Contoh daftar pustaka dapat dilihat pada lampiran S.


b. Lampiran
Lampiran memuat uraian secara rinci dokumentasi pendukung (riwayat
hidup, data, skrip, keluaran komputer, dll) yang tidak dimasukkan ke dalam
bagian inti karena dapat mengganggu pembacaan naskah.
2.2 Tata Cara Penulisan skripsi
2.2.1 Jarak, Tepian, Jenis dan Ukuran Kertas
Jarak antara tulisan dengan tepian kertas diatur sebagai berikut: (1) pias
atas 4 cm, (2) pias bawah 3 cm, (3) pias kiri 4 cm, dan (4) pias kanan 3 cm.
Khusus halaman bab, pias atas jaraknya ditambah 2 cm. Penjilidan akhir karya
ilmiah dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kertas HVS 80 gr dengan ukuran A4.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

25

b. Tulisan pada cover skripsi berwarna putih.


c. Pita penanda halaman berwarna ungu, sementara lembar pemisah antar
bab polos berwarna merah muda.
d. Tata cara penulisan pada punggung skripsi: jarak dari tepi kiri dan kanan
4 cm.
e. Nama mahasiswa ditulis di sebelah kiri menggunakan huruf besar pada
awal setiap awal kata, kemudian NIM di bagian tengah, dan tahun skripsi
di bagian paling kanan. Ukuran font 12, menggunakan Times New Roman.
2.2.2 Jarak Antar Baris
Jarak antar baris tulisan dalam karya ilmiah, termasuk antara subbab
atau subsubbab dan kalimat pertama uraiannya adalah 1,5 spasi, kecuali
abstrak, kutipan langsung, judul daftar tabel dan gambar yang lebih dari 1 baris,
serta daftar sumber rujukan disajikan dengan jarak 1 spasi. Antara judul bab
dan judul subbab diberi jarak 3 spasi. Antara judul bab dan kalimat pertama
diberi jarak 3 spasi (jika tidak ada subbab di antaranya). Demikian pula antara
kalimat terakhir uraian bab atau subbab dan subbab berikutnya, termasuk antar
sub-subbab satu sama lain, diberi jarak 3 spasi dan antarsumber rujukan pada
daftar sumber rujukan diberi jarak 2 spasi.

2.2.3 Penomoran
Penomoran pada skripsi menggunakan angka Romawi kecil dan angka
Arab. Penomoran pada bagian awal menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii,
dst.) yang diletakkan di bagian tengah bawah halaman. Penomoran pada bagian
inti dan penomoran penyajian ilustrasi menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst.).
Penomoran pada halaman bab diletakkan di bagian tengah bawah halaman,
sedang yang bukan halaman bab diletakkan di bagian kanan atas halaman.
Penomoran pada subbab dan sub-subbab menggunakan angka Arab
dengan sistem digital. Angka terakhir dalam digital tidak diberi tanda baca titik.
Angka digital tidak boleh lebih dari tiga angka. Jika tiga angka sudah digunakan,

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

26

penomoran selanjutnya menggunakan a, b, c dst., kemudian 1), 2), 3), dst.,


selanjutnya a), b), c), dst., setelah itu (1), (2), (3), dst.
Contoh :
BAB 2. JUDUL BAB
2.1 Judul Subbab
(paragraf)
2.2 Judul Subbab
(paragraf)
2.2.1 Judul Subsubbab
(paragraf)
a.
b.
1)
2)
a)
b)
(1)

2.2.4 Tata Cara Penulisan Judul Bab, Subbab, dan Subsubbab


Huruf yang digunakan dalam karya ilmiah (mulai bagian awal, utama,
dan akhir) adala Font Times New Roman usuran 12 point. Ketentuan penulisan
bab diatur sebagai berikut.
a. Setiap judul bab ditulis pada halaman baru dengan huruf kapital diawali
dengan angka Arab dengan posisi tengah menggunakan Font Times New
Roman ukuran 12 poin dicetak tebal.
b. Pada setiap bab tidak diakhiri dengan tanda baca apapun dan tidak diberi
garis bawah; angka Arab yang menunjukkan judul bab diletakkan sesudah
kata bab.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

27

c. Sesudah angka penunjuk bab diberi tanda titik dan jarak satu ketukan
sebelum huruf awal judul bab.
Contoh:
BAB 1. PENDAHULUAN
Ketentuan penulisan subbab diatur sebagai berikut.
a. Judul subbab ditulis di tepi kiri dengan Font Times New Roman usuran 12
point tebal yang diawali dengan nomor menggunakan angka Arab dua
digit dan dipisahkan tanda baca titik.
b. Penomoran subbab tidak diakhiri tanda baca titik.
c. Judul subbab diketik Title Case, kecuali kata depan dan kata sambung.
Contoh:
1.1 Latar Belakang
Ketentuan penulisan sub-subbab diatur sebagai berikut.
a. Judul sub-subbab ditulis di tepi kiri dengan Font Times New Roman ukuran
12 poin standar (tidak tebal dan tidak miring), diawali dengan nomor yang
menggunakan angka Arab tiga digit dan dipisahkan tanda titik.
b. Penomoran sub-subbab tidak diakhiri tanda baca titik.
c. Judul sub-subbab diketik Title Case.
d. Judul di bawah struktur sub-subbab ditulis dengan huruf standar dengan
format Title Case.
Contoh:
3.1.1 Halaman Sampul
Teknik penulisan
(lanjutan uraian) dst.
a. Penempatan logo
Pada prinsipnya
(lanjutan uraian) dst.
b. Penulisan Judul
Dalam penulisan ...
(lanjutan uraian) ... dst.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

28

Penulisan secara lengkap dan sistematis judul bab, subbab, dan


subsubbab disajikan pada contoh berikut:
BAB 4. PENGGUNAAN BAHASA

Bahasa merupakan piranti yang paling penting ...

atau media ...


memperhatikan keragaman ...
menurut Sugono (dalam Finoza, 2002:3) bergantung pada
...
...
Ragam bahasa berdasarkan topiknya terdiri atas ... dst.
(paragraf pembuka sebagai pengantar sebelum subbab 4.1).

4.1 Pilihan Kata (Diksi)


3

artinya

Dalam penulisan karya ilmiah harus dilakukan pemilihan kata yang


adalah

proses

atau

tindakan

memilih

kata

yang

dapat

mengungkapkan gagasan secara tepat, sedangkan hasil dari proses atau


tindakan itu disebut pilihan kata (Mustakim, 1995). Pilihan kata ... dst.
4.2 Tata Kalimat
Penulisan karya ilmiah menggunakan bahasa yang jelas, tepat,
formal, dan lugas. Hal ini diwujudkan ... dst.
4.3 Paragraf atau Alinea
Paragraf atau alinea adalah rangkaian dari beberapa kalimat yang
saling berhubungan dan terkait dalam satu kesatuan serta hanya mempunyai
satu pokok pikiran atau gagasan. Berkaitan dengan pengertian paragraf
tersebut dapat dijelaskan bahwa tidak mungkin satu paragraf hanya terdiri
atas satu kalimat, sepanjang apapun kalimat tersebut. Selain itu,... dst.
4.3.1 Penanda Paragraf
4

Penanda paragraf ada dua macam. Penanda paragraf yang pertama,

yaitu kalimat pertama paragraf itu menjorok ke dalam dan jarak spasi antara
paragraf yang satu dengan yang lain sama. Penanda paragraf kedua, yaitu
kalimat pertama paragraf itu lurus dan jarak spasi antarparagraf tidak sama

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

29

atau jaraknya ditambah.


4.3.2 Syarat-syarat paragraf yang baik

Untuk menghasilkan sebuah paragraf yang baik, ada dua syarat atau
kriteria yang harus diperhatikan. Syarat atau kriteria tersebut, yaitu:
kesatuan (kohesi) dan kepaduan (koherensi).
a. Kriteria Kesatuan (Kohesi)
Kriteria kesatuan berkaitan dengan ... dst.
b. Kriteria Kepaduan (Koherensi)
Kriteria kepaduan berkaitan dengan ... dst.

Catatan: Perhatikan jarak antara bab dan kalimat sesudahnya; antara kalimat
terakhir bab dan subbab; antara kalimat subbab dan subbab
berikutnya atau sub-subbab berikutnya, termasuk antar sub-subbab;
adalah 3 spasi (nomor 1, 2, dan 5); untuk jarak antara subbab atau subsubbab dan uraian di bawahnya adalah 1,5 spasi (nomor 3 dan 4).

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

30

BAB 3. PENYAJIAN TABEL DAN GAMBAR


3.1 Penyajian Tabel
Dalam penyajian tabel perlu diperhatikan komponen dan aturan
penyajian tabel. Rincian komponen dan aturan penyajian tabel sebagai berikut.
3.1.1 Komponen Tabel
Komponen tabel terdiri dari atas judul tabel (caption), kepala tabel
(heading),isian sel, garis pemisah horisontal, sumber dan atau catatan. Ilustrasi
komponen tabel diberikan dalam bentuk gambar sebagai berikut.
Garis pemisah horisontal
Judul Tabel (Caption)
Kepala Tabel (heading)
isian sel
Catatan/keterangan
Sumber
Gambar 3.1 Tabel dengan Posisi Komponennya
3.1.2 Aturan Penyajian Tabel
Secara umum tabel disajikan untuk memenuhi estetika (proporsional
dan simetris) serta dapat dibaca dengan jelas. Aturan penyajian tabel sebagai
berikut:
a. Tabel harus diletakkan pada posisi tengah secara horisontal dan menempati
paragraf tersendiri.
b. Penomoran tabel menggunakan format nomor bab dan nomor urut tabel
yang dipisahkan oleh tanda titik serta menggunakan font standar (misalnya,
tabel nomor ke-y pada Bab x ditulis Tabel x.y).
c. Semua tabel harus dirujuk dalam naskah.
d. Perujukan tabel yang menunjuk tabel tertentu, penulisannya menggunakan
Title Case pada tabel (misalnya, lihat Tabel x.y).

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

31

e. Halaman yang memuat tabel tidak boleh mendahului halaman yang memuat
rujukan pertama.
f. Tabel yang lebih dari satu halaman tidak boleh disajikan pada bagian utama
tetapi disajikan pada lampiran.
g. Judul kepala tabel (heading) harus ringkas dan ditulis pada posisi tengah
dengan Title Case.
h. Isian sel tabel yang berupa bilangan disusun berdasarkan nilai tempat
bilangan dan isian sel tabel yang berupa kalimat/paragraf disusun
mengikuti format rata kiri. Jika berupa frasa ditulis dengan lower case tanpa
tanda baca titik (.); kalimat ditulis dengan sentense case.
i. Jika diperlukan,ukuran font untuk isian sel tabel dapat diperkecil sampai 8
poin.
j. Garis pemisah horizontal dan batas bawah horizontal harus ada dalam tabel,
sedangkan garis pemisah vertikal hanya ditampilkan apabila sangat
diperlukan.
k. Judul tabel (caption) memuat ringkasan isi tabel dan dapat ditambahkan
penjelasan singkat apabila diperlukan.
l. Judul tabel diletakkan di atas tabel menggunakan Font Times New Roman 11
poin dengan ketentuan:
1) jika hanya satu baris, judul tabel diletakkan di tengah;
2) jika lebih dari satu baris, penulisan judul tabel menggunakan format
menggantung (indent) dengan jarak 1 spasi, termasuk jarak antar baris di
dalam tabel;
3) antara judul tabel dengan garis atas heading diberi jarak 2 spasi; dan
4) Penulisan judul tabel menggunakan sentense case tanpa tanda titik (.).
m. Judul tabel dan tabel tidak boleh disajikan pada halaman yang berbeda.
n. Jika judul tabel dan penjelasannya terlalu panjang, pencantuman dalam
daftar isi dapat diringkas tanpa mengurangi makna dan substansinya.
o. Keterangan tabel (jika ada) diletakkan di bawah tabel menggunakan Font
Times New Roman 11 poin tanpa mencantumkan kata keterangan.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

32

p. Sumber tabel (khusus untuk data sekunder) diletakkan di bawah tabel


setelah keterangan tabel dengan menggunakan Font Times New Roman 11
poin. Untuk data primer tidak perlu menggunakan penulisan sumber.
q. Tabel yang melebihi 3 halaman dimasukkan dalam Lampiran.
Berikut ini adalah tiga contoh penyajian Tabel (xl.yl diikuti keterangan tanpa
sumber, x2.y2 diikuti keterangan dan sumber, x3.y3 tanpa keterangan hanya
ada sumber.
Tabel xl.y1

Persentase kalus yang mati akibat perlakuan penembakan setelah


selama dua minggu dalam media induksi kalus tanpa osmotikum

Perlakuan

Kalus yang mati


(%)
2.7b
11.8a

Tanpa penembakan
Dengan penembakan

Kalus yang hidup (%)


97.3a
88.2b

Angka yang diikuti oleh huruf yang berbeda dalam satu kolom menunjukkan perbedaan
yang nyata berdasarkan uji beda nyata terkecil pada taraf a=5%
Tabel x2.y2

Hasil polong pada bici per tanaman sakit asal petak sampel tanpa
pemberian pupuk No dengan variasi dosis pupuk P

Petak Sampel
NoPo
NoP1
NoP2

Jumlah polong per


tanaman
21
a
27
b
23.5
ab

Jumlah bici per


tanaman
38
a
48
b
44.5
ab

Angka dalam tabel adalah rerata tanaman sakit sampel per petak dari 3 petak sampel
pada perlakuan yang sama. Data ini petak perlakuan N1 tidak diamati
Sumber: Romadhoni dan Wahyuni (2004)
Tabel x3.y3

Hubungan antara Pupuk Organik dan Anorganik pada Tanaman Padi

Tanah Aluvial

Dengan pupuk onorganik


Tanpa pupuk anorganik

Efisiensi
(kg padi. Ton-1
pupuk kandang)
89
52

Tanah Terdegradasi

Dengan pupuk onorganik


Tanpa pupuk anorganik

53
32

Macam Lahan

Apalikasi Pupuk

Sumber: Nguyen Van Bo et al. (2002)

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

33

Berikut adalah hasil keluaran program komputer yang disajikan apa adanya
(tidak perlu tercantum dalam naskah tetapi dalam lampiran) dan kemudian
dimodifikasi menjadi tabel (x4.y4)
Coefficients:
Estimate Std. Error t value Pr (> I t I)
(Intercept)
9.84581
2.10938
4.668
9.67e-06 ***
X
2.88345
0.04183
68.930
< 2e-16 ***
--Signif.
0 ***
0.001 *** 0.01 * 0.05 .
0.1 .
codes:

Residual standard error: 4.383 on 98 degrees of freedom


Multiple R Squared: 0.9798, Adjusted R squared: 0.9796
F statistic: 4751 on 1 and 98 DF, p value: < 2.2e 16
Tabel x4.y4 Hasil Pendugaan Koefisien Regresi Linier

Koefisien

Penduga

Konstanta
X

9,85
2,88

Kesalahan
Baku
2,11
0,04

Nilai t

Nilai P

4,67
68,93

9,67e-06
<2e-16

***
***

1. hasil diperoleh dengan menggunakan program R dengan ukuran sampel 100


(umum);
2. angka yang ada sudah merupakan pembulatan sampai dua tempat decimal
(khusus);
3. *** signifikan pada 0,1%.

3.2 Penyajian Gambar


Selain ilustrasi berupa tabel, ilustrasi berupa gambar dapat membantu
pemahaman pembaca terhadap sesuatu yang dibahas. Pada subbab ini
diuraikan komponen, jenis, dan aturan penyajian gambar.
3.2.1 Komponen Gambar
Komponen gambar terdiri atas gambar itu sendiri, keterangan, sumber,
dan judul gambar. Judul gambar harus ada, sedang keterangan dan sumber
gambar dicantumkan sesuai keperluan.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

34

3.2.2 Jenis Gambar


Ilustrasi berupa gambar dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai
berikut.
a. Grafik Statistik
Gambar jenis ini umumnya dihasilkan dari analisis data dengan metode
statistik. Beberapa gambar yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
histogram, grafik barang, grafik garis, grafik lingkaran (pie chart), dan
diagram pencar.
b. Diagram
Diagram digunakan untuk menggambarkan prosedur atau langkah-langkah
dalam suatu proses. Diagram dapat berupa diagram alir, skema, sketsa, dan
sejenisnya. Penyajian diagram alir umumnya digunakan untuk programasi
komputer dengan menggunakan simbol-simbol program komputer yang
baku, sedangkan penyajian skema tidak harus menggunakan simbol-simbol
yang baku. Sketsa merupakan rancangan gambar yang umumnya digunakan
untuk membuat rancang bangun, desain mode, dan desain lukisan. Penyajian
diagram harus disebutkan sumber acuannya, kecuali hasil kreasi penulis
sendiri.
c. Tampilan Menu Program Komputer
Dalam bidang komputer sering diperlukan ilustrasi tampilan menu suatu
program. Gambar ini umumnya diperoleh dari penangkapan layar (screen
capture).
d. Peta
Peta adalah salah satu jenis gambar yang menjelaskan suatu lokasi tertentu.
Penyajian peta harus diberi skala yang digunakan dan sumber acuannya.
e. Foto Normal dan Mikroskopis
Penyajian foto normal dan mikroskopis harus mencantumkan sumber
acuannya. Jika foto normal bersifat pribadi, pencantumannya harus seizin
yang bersangkutan. Penyajian foto mikroskopis harus disertai ukuran
pembesaran yang dipakai.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

35

3.2.3 Aturan Penyajian Gambar


Secara umum penyajian gambar harus memenuhi syarat estitika
(simetris dan proporsional) serta informasi yang dikandung mudah dibaca.
Penyajian gambar diatur sebagai berikut.
a. Gambar harus diletakkan pada paragraf terpisah dengan naskah dan pada
posisi tengah secara horisontal tanpa bingkai tambahan.
b. Penomoran menggunakan format nomor bab dan nomor urut gambar yang
dipisahkan oleh tanda titik serta menggunakan font standar (misalnya,
gambar ke-y pada Bab x ditulis Gambar x.y),
c. Hanya gambar yang dirujuk yang boleh dimuat.
d. Perujukan gambar yang menunjuk gambar tertentu dalam naskah,
penulisannya menggunakan Title Case (misalnya lihat Gambar x.y).
e. Halaman yang memuat gambar tidak boleh mendahului halaman yang
memuat rujukan pertama dari gambar tersebut.
f. Ukuran gambar diusahakan proporsional dengan ukuran halaman dan
secara keseluruhan dapat dibaca dengan jelas. Jika diperlukan, gambar dapat
disajikan satu halaman penuh.
g. Garis-garis dan titik-titik pada grafik statistik harus jelas dan tajam. Nama
sumbu (baik tegak maupun horisontal) harus jelas dan terbaca dengan
ukuran menyesuaikan. Untuk sumbu vertikal posisi nama pada dasarnya
teks normal yang diputar ke kiri 90o.
h. Gambar foto normal harus dengan resolusi dan kontras yang baik serta
terbaca dengan jelas.
i. Beberapa gambar sejenis dapat digabung dalam satu judul tetapi harus
disajikan dalam satu halaman.
j. Keterangan /penjelasan gambar ditulis sebelum judul gambar sedangkan
sumber gambar ditulis setelah judul gambar di dalam kurung.
k. Judul gambar dapat berisi penjelasan singkat yang diletakkan di bawah
gambar dengan menggunakan Font Times Roman 11 point, ketentuannya
sebagai berikut:
1) Jika hanya satu baris, judul gambar di tengah.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

36

2) Jika lebih dari satu baris, judul gambar menggunakan format

menggantung dengan jarak 1 spasi.


3) Penulisan judul gambar menggunakan sentence case tanpa tanda baca

titik (.).
4) Jarak antara gambar dan keterangan gambar dan atau judul gambar, 2

spasi.
Gambar berikut adalah contoh empat gambar sejenis yang digabung
menjadi satu gambar kompleks.

(a) Sebaran Sisa; (b) Plot Kuantil/QQ-Plot; (c) Sisa Buku; (d) Jarak Cook
Gambar x1.y1 Grafik diagnostik regresi (Sumber: Tirta, 2008)

Gambar berikut adalah contoh gambar yang merupakan screen captured.

Gambar x2.y2 Tampilan menu program Microsoft Word

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

37

Gambar berikut adalah contoh diagram alir.

Gambar x3.y3 Diagram alir


Gambar berikut adalah contoh skesa.
Taman

Dapur

Kamar
Tidur

Kamar
Tidur

Kamar
Tidur

R.uang
Keluarga

R.uang
Tamu

Taman
Taman

Gambar x4.y4 Sketsa denah rumah

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

38

BAB 4. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA


Daftar pustaka atau daftar sumber rujukan harus memuat semua sumber
rujukan yang diacu dalam naskah karya ilmiah. Dalam merujuk sumber rujukan,
penulis karya ilmiah dapat mendasarkan, membandingkan, dan atau hanya
menunjuk pendapat, temuan, data, dan atau informasi dari sumber yang telah
dirujuk. Pencantuman sumber rujukan merupakan tanggungjawab akademis
dan apresiasi penulis terhadap hal-hal yang pernah memberikan informasi yang
jelas tentang identitas sumber rujukan sesuai dengan yang dirujuk dalam
naskah/tulisan. Informasi yang jelas dari sumber rujukan memudahkan
pembaca dalam merunut sumber aslinya apabila ingin mendalami lebih lanjut
informasi yang dirujuk.
4.1 Sumber Rujukan
Sumber rujukan dan atau informasi dapat diperoleh melalui media cetak,
audio, audio visual, komunikasi pribadi, dan media elektronik. Rujukan yang
dicantumkan harus benar-benar relevan, penting, dan dirujuk dalam
naskah/tulisan. Rujukan yang diperoleh melalui media cetak dapat berupa:
a. Textbook (buku dalam bahasa Inggris terbitan luar negeri)
Sumber rujukan yang diperoleh dari textbook diusahakan untuk
menggunakan terbitan terbaru. Kecuali pengarang tidak merevisi
textbook dan masih relevan untuk dipergunakan sebagai sumber
rujukan.
b. Buku (terbitan dalam negeri)
Sumber rujukan yang diperoleh dari buku, hendaknya menggunakan
terbitan terbaru atau edisi revisi terakhir. Buku yang digunakan harus
ber-ISBN dan relevan dengan karya yang sedang ditulis.
c. Jurnal
Sumber rujukan yang diperoleh melalui jurnal, dapat berasal dari jurnal
nasional dan internasional. Jurnal terakreditasi lebih diutamakan
digunakan sebagai sumber rujukan dengan terbitan terbaru (lima tahun
terakhir pada saat penulisan karya ilmiah).
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

39

d. Prosiding
Sumber rujukan juga dapat diperoleh melalui prosiding lengkap (bukan
hanya abstrak) yang telah disajikan dalam seminar nasional maupun
internasional pada lima tahun terakhir.
e. Skripsi/Tesis/Desertasi
Sumber

rujukan

yang

diperoleh

dari

penelitian

lain

seperti

skripsi/tesis/desertasi hendaknya mengambil dari sumber terbaru dan


tidak

diperbolehkan

mengutip

semua

kalimat

dalam

skripsi/tesis/desertasi tersebut.
Sumber rujukan yang berupa audio, audiovisual, komunikasi pribadi
(wawancara dengan pakar/ahli) harus mencantumkan tanggal, waktu dan
lokasi dari rujukan tersebut dan disertai dengan bukti rekamannya. Sumber
rujukan audio dan audiovisual harus benar-benar disampaikan oleh ahli yang
terkait dengan tulisannya (misalnya: siaran radio dengan pembicara Kepala Sub
Dinas PPM)
Sumber rujukan yang diperoleh melalui media elektronik, seperti melalui
internat tidak diperbolehkan merujuk dari sumber yang tidak terpercaya dan
hanya diperkenankan merujuk dari situs resmi yang terkait dengan topik
penulisannya. Contoh sumber rujukan yang tidak diperbolehkan seperti blog
pribadi yang ditulis oleh bukan pakar.
4.2 Teknik Pengacuan Sumber Rujukan
Pengacuan sumber rujukan yang berlaku di lingkungan Universitas
Jember adalah sistem innote (pengacuan berkurang) dengan mencantumkan
nama penulis, tahun, dan halaman. Nama penulis dan tahun selalu ditulis
sedangkan nomor halaman sangat bergantung pada substansi yang dirujuk.
Cara pengacuan sumber rujukan tersebut sesuai dengan pendapat Rifai (1995)
yang menyatakan bahwa karena alasan praktis, catatan kaki mulai jarang
digunakan dan digantikan dengan innote. Penunjukkan rujukan sistem innote
atau pengacuan berkurung merupakan pengembangan penyingkatan informasi
bibliografi yang dipakai dalam sistem footnote (catatan kaki).

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

40

Innote merupakan tanda rujukan yang ditulis (bersebelahan langsung)


baik sebelum maupun sesudah kutipan. Jika nama penulis tersebut lebih dahulu
sebelum kutipan, sesudah penyebutan nama penulis (ditulis unsur nama
terakhir jika lebih dari satu unsur nama) diikuti tanda kurung buka, tahun,
tanda titik dua, nomor halaman, tanda kurung tutup, dan pendapat yang dikutip.
Perhatikan contoh berikut.
a.

Evers (1995:84) menyatakan, nampaknya terdapat pula suatu


kecenderungan ke arah meningkatnya pemusatan pemilikan tanah ke
tangan Cina.
Atau

b.

Menurut Evers (1995:84), nampaknya terdapat pula suatu


kecenderungan ke arah meningkatnya pemusatan pemilikan tanah ke
tangan Cina.
Jika nama penulis disebut setelah pendapatnya, sesudah kutipan diberi

tanda kurung buka dengan menyebutkan nama penulis, tanda koma, tahun,
tanda titik dua, nomor halaman, tanda kurung tutup, dan tanda titik. Perhatikan
contoh berikut.
Nampaknya terdapat pula suatu kecenderungan ke arah meningkatnya
pemusatan pemilikan tanah ke tangan Cina (Evers, 1995:84).
Catatan-catatan atau penjelasan tertentu yang lazim ditulis di catatan
kaki dapat disajikan pada endnote (catatan akhir). Endnote adalah daftar
penjelasan atau catatan yang penulisannya ditempatkan di bagian akhir naskah
sebelum daftar sumber rujukan. Naskah yang diberi penjelasan atau catatan
ditandai dengan pemberian angka Arab yang ditempatkan secara superscript.
Contoh:
Semakin sering terjadi wacana tentang good governance1. Wacana
tersebut berkembang seiring dengan perubahan paradigma baru dalam
hubungan antara penguasa dengan rakyatnya. Di samping itu, berkembang
wacana civil society2 .
Pada dasarnya penulisan endnote sama dengan penulisan footnote,
perbedaan hanya terletak pada penempatan penjelasan. Penjelasan footnote
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

41

ditempatkan di bagian bawah setiap halaman yang bersangkutan sedangkan


penjelasan endnote ditempatkan di bagian akhir sebelum daftar sumber
rujukan.
4.3 Teknik Penulisan Kutipan
Pada karya ilmiah lazim digunakan kutipan baik langsung maupun tidak
langsung. Kutipan langsung berarti kutipan yang sesuai dengan naskah aslinya
sedangkan kutipan tidak langsung berarti kutipan yang berupa saduran dari
bagian naskah atau berupa intisari bagian naskah yang dirujuk. Dalam
penulisan karya ilmiah, lebih disarankan menggunakan kutipan tidak langsung.
Cara penulisan sumber rujukan dalam naskah terdapat perbedaan antara
kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
4.3.1 Penulisan Kutipan Langsung
Terdapat perbedaan cara penulisan antara kutipan langsung yang terdiri
atas kurang dari 4 baris dengan kutipan 4 baris atau lebih. Penulisan kutipan
langsung yang kurang dari 4 dilakukan dengan cara:
a. Kutipan diintegrasikan dengan paragraf dalam naskah;
b. Jarak spasi kutipan sama dengan jarak spasi teks dalam naskah;
c. Kutipan diberi tanda kutip;
d. Sebelum atau sesudah kutipan diberi informasi sumber rujukan sesuai
naskah yang diacu dan harus mencantumkan nomor halaman.
Penulisan kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau lebih
dilakukan dengan cara:
a. Kutipan ditulis pada paragraf tersendiri;
b. Seluruh kutipan masuk lima ketukan dari margin kiri;
c. Jarak antar baris pada kutipan adalah satu spasi;
d. Kutipan boleh diberi atau tidak diberi tabda kutip;
e. Jika kutipan merupakan paragraf baru, baris awal kutipan masuk lagi satu
tab (sama dengan lima ketukan);
f. Sebelum atau sesudah kutipan diberi informasi sumber rujukan sesuai
naskah yang diacu.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

42

Terdapat tiga prinsip yang harus diperlukan dalam mengutip sumber


rujukan secara langsung, yaitu:
a. Tidak mengadakan perubahan naskah asli;
b. Memberi tanda pada kutipan yang salah;
c. Memberi tanda pada bagian kutipan yang dihilangkan.
Berikut adalah kutipan yang sesuai dengan naskah asli tanpa kesalahan atau
bagian yang dihilangkan.
Contoh:
Nampaknya terdapat pula suatu kecenderungan ke arah meningkatnya
pemusatan pemilikan tanah ke tangan Cina (Evers, 1995:84).
Berikut adalah kutipan yang mengandung kesalahan ketik pada naskah aslinya.
Contoh:
Evers, (1995:84) menyatakan, tanah di area perkotaan yang pemiliknya
dapat diidentifikasikan [sic] secara etnis (kecuali milik pemerintah dan
badan hukum).
Terdapat kesalahan ketik pada naskah yang dikutip, yaitu diidentifikasikan yang
seharusnya diidentifikasikan. Kesalahan tersebut pada kutipan diketik sesuai
naskah aslinya dan diberi tanda [sic] yang berarti demikian adanya.
Berikut adalah kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau lebih dan
sebagian dari naskah aslinya dihilangkan karena dianggap kurang relevan.
Contoh:
Adanya

perluasan

kota

mendorong

kelompok

yang

berpenghasilan menengah bertempat tinggal di kawasan pemukiman di


tepi kota. Kelompok yang berpenghasilan rendah terpaksa menjual
tanahnya dan pindah ke luar batas kota ... Dalam proses ini semakin nyata
pentingnya perbedaan kelas (Evers, 1995:84).
Pada kutipan di atas ada bagian naskah yang dihilangkan yang ditandai dengan
... (3 tanda titik). Tanda tersebut dapat berada di tengah seperti contoh, dapat
pula di bagian awal naskah yang dikutip. Jika akhir kutipan yang dihilangkan,
ditandai dengan .... (4 tanda titik).
Penulisan kutipan langsung yang mengutip dari transkrip wawancara
seperti pada penelitian kualitatif mengikuti ketentuan:
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

43

a. Tidak mengubah naskah asli dalam transkrip;


b. Dituliskan dalam paragraf tersendiri dan menjorok ke tengah dengan
batas dari kiri 2 cm dan kanan2 cm serta ditulis dengan spasi 1;
c. Sebelum menuliskan kutipan, diberi keterangan kutipan berasal dari
transkrip wawancara hal berapa dan baris berapa; dan
d. Pada akhir kutipan, dituliskan waktu dilakukan wawancara.
4.3.2 Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung merupakan saduran atau intisari bagian naskah
yang dipaparkan dengan gaya bahasa penulis dan terintegrasi dengan teks
dalam naskah. Pada kutipan tidak langsung, penulis dapat memodifikasi sesuai
dengan kemampuannya tetapi substansi yang dijelaskan tidak boleh
menyimpang dari naskah aslinya. Berbeda dengan kutipan langsung, jarak baris
pada kutipan tidak langsung sama dengan spasi teks dalam naskah dan tanpa
diberi tanda kutip. Penunjukan sumber kutipan menggunakan sistem innote.
Cara-cara penulisan atau penunjukan sumber kutipan tidak langsung
sebagai berikut.
a. Penulisan Sumber Rujukan dengan Satu Unsur Nama
Untuk sumber rujukan dari Samsuri tahun 2002 pada halaman 5, dapat
ditulis seperti contoh sebagai berikut.
1) Menurut Samsuri (2002:5) bahasa menandai eksistensi manusia.
2) Samsuri

(2002:5) mengemukakan bahwa bahasa menandai

eksistensi manusia.
3) Bahasa menandai eksistensi manusia (Samsuri, 2002:5)

b. Penulisan Sumber Rujukan dengan Dua atau Lebih Unsur Nama


Saat ini banyak karya ilmiah yang ditulis oleh dua orang penulis. Jika
terdapat karya ilmiah dengan dua orang penulis, penulisan sumber acuan
dalam naskah karya ilmiah ditulis nama akhir kedua penulis.
Contoh:
1) Adi Purnomo hanya ditulis Purnomo;
2) Prof. Albert Smith hanya ditulis Smith; dan
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

44

3) Mas Achmad Santoso hanya ditulis Santoso.

Penulisan yang benar untuk nama penulis di atas sebagai berikut.


1) Purnomo (2000:52) menyatakan, ...
2) Menurut Smith (1998:45), ...
3) ... (Santoso, 2002:23).

Penulisan yang salah untuk nama penulis di atas sebagai berikut.


1) Adi Purnomo (2000:52) menyatakan ...
2) Menurut Prof Albert Smith (1998:45), ...
3) ... (Mas Achmad Santoso, 2002:23).

c. Penulisan Sumber Rujukan dengan Dua Orang Penulis


Saat ini banyak karya ilmiah yang ditulis oleh dua orang penulis. Jika
terdapat karya ilmiah dengan dua orang penulis, penulisan sumber acuan
dalam naskah karya ilmiah ditulis nama akhir kedua penulis.
Contoh:
1) Nama penulis adalah Arthur T. Mosher dan H. Surya Kencana,

ditulis:
a) Mosher dan Kencana (2003:31) menyatakan,
b) Menurut Mosher dan Kencana (2003:31),
c) (Mosher dan Kencana, 2003:31).
2) Nama penulis adalah Tjuk Wirawan dan eddy Mulyono, ditulis:

a) Wirawan dan Mulyono (2005:92) menyatakan,


b) Menurut Wirawan dan Mulyono (2005:92),
c) (Wirawan dan Mulyono, 2005:92).
d. Penulisan Sumber Rujukan dengan Lebih dari Dua Nama Penulis
Jika penulis lebih dari dua orang, ada dua model penulisan. Pertama, cukup
ditulis nama penulis pertama diikuti dengan singkatan et al. Kedua, pada
kutipan pertama ditulis lengkap semua nama akhir penulis dan pada kutipan
selanjutnya ditulis nama penulis pertama diikuti et al. Catatan: pada daftar
sumber rujukan, semua nama penulis harus ditulis.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

45

Contoh:
1) Bhawana, Adi Purnomo, dan H. Surya Kencana, ditulis:

Menurut Bhawana et al. (2002:50), ...;


2) David Lindsay, John F. Brown, Purnomo Hadi, ditulis:

Lindsay et al. (2001:60) menyatakan


e. Penulisan Sumber Rujukan dengan Satu Penulis pada Tahun yang sama
Jika terdapat lebih dari satu sumber rujukan yang ditulis oleh satu orang
penulis dalam tahun yang sama, sebagai pembeda masing-masing sumber
rujukan diberi tambahan huruf a, b, dan seterusnya.
Contoh:
1) Sudaryanto (2004a:21) menyatakan ...
2) Menurut Sudaryanto (2004b:30), ...
3) ... (Sudaryanto, 2004c:93).

f. Penulisan Sumber Rujukan dengan Substansi yang Sama Berbeda Penulis


Jika suatu kutipan menjelaskan substansi yang sama dan diacu dari
beberapa sumber yang penulisnya berbeda, dalam penunjukkan sumber
rujukan harus ditulis semua sumber rujukan yang diacu, masing-masing
dipisahkan dengan tanda titik koma
Contoh:
1) Menurut Akhmad (1995:21); Sulthoni, (1997:3); dan Clement,

(1998:18),
2) (Akhmad, 1995:21; Sulthoni, 1997:3; dan Clement, 1998:18).
3) Akhmad,

1995:21;Sulthoni,

1997:3;

dan

Clement,

1998:18

menyatakan
g. Penulisan Sumber Rujukan yang Tidak Diketahui atau Tidak Tercantum
Nama Penulisnya
Jika sumber rujukan yang dikutip tidak diketahui atau tidak tercantum nama
penulisnya, dalam penunjukan sumber rujukan nama penulis diganti dengan

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

46

nama lembaga yang bertanggung jawab atau yang menyimpan sumber


rujukan tersebut.
Contoh:
1) (Departemen Pendidikan Nasional, 2006:19).
2) (Universitas Jember, 1998:1-4).
3) Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (2005:200)

dapat dikatakan bahwa jumlah penduduk miskin semakin


meningkat,
4) Jumlah peneliti IPTEKDA ... (LIPI, 2004:12).

h. Penulisan Sumber Rujukan Berasal dari Suntingan


Apabila kutipan berasal dari sebuah sumber rujukan suntingan, catatan
dalam innote harus mencantumkan singkatan (Ed., jika hanya satu orang dan
Eds., jika lebih dari satu orang) sesudah nama penyunting, baru diikuti tahun
terbit dan jika perlu diikuti nomor halaman.
Contoh:
1) Moeliono (Ed., 2000:34) menyatakan bahwa ...
2) ... (Mulyono dan Ratnaningsih, Eds., 2006:61).
3) Menurut Mulyana et al. (Eds., 2005:92) ...

i. Penulisan Sumber Rujukan dengan Kutipan Berasal dari Bunga Rampai


Kutipan yang berasal dari salah satu penulis dalam sebuah bunga rampai,
seperti prosiding dan atau ensiklopedi yang disusun oleh editor, penunjukan
sumber rujukan menggunakan dua cara. Pertama, misalnya kutipan artikel
yang ditulis oleh Cartier dalam bunga rampai yang disunting oleh Stein
tahun 2004, ditulis sebagai berikut.
1) Cartier (dalam Stein, 2004:66) menyatakan bahwa ....
2) Menurut Cartier (dalam Stein, 2004:93) ....
3) ... (Cartier dalam Stein, 2004:1020.

Kedua, apabila kutipan berasal dari editor atau penyunting bunga rampai
itu, penunjukan sumber rujukan adalah nama penyunting diikuti dengan Ed.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

47

disusul dengan tahun. Catatan: Informasi bahwa kutipan itu berasal dari
suntingan atau bunga rampai dapat dilihat dalam gambar sumber rujukan.
Contoh:
1) Menurut Stein (Ed., 2005:92) ....
2) ... (Stein, Ed., 2005:2009).

j. Penulisan Sumber Rujukan dengan Kutipan Berasal dari Kutipan


Apabila kutipan berasal dari kutipan; misalnya, pendapat tentang adanya 12
kategori kata dalam bahasa Indonesia, pemilik aslinya adalah Wojowasito
tetapi penulis karya ilmiah tidak membaca sendiri buku Wojowasito
tersebut dan pendapat itu dikutip dari buku Ramlan yang telah mengutip
buku Wojowasito, penulisan sumber rujukannya seperti contoh berikut.
1) Menurut Wojowasito (dalam Ramlan, 1985:30), dalam bahasa

Indonesia terdapat 12 kategori kata. atau


2) Dalam bahasa Indonesia terdapat 12 kategori kata (Wojowasito,

dalam Ramlan, 1985:30), atau


3) Wojowasito (dalam Ramlan, 1985:30) mengatakan, dalam bahasa

Indonesia terdapat 12 kategori kata,


k. Penulisan Sumber Rujukan Tanpa tahun
Jika sumber rujukan yang dikutip tidak mencantumkan tahun terbitnya,
dalam penunjukan sumber rujukan ditulis Tanpa Tahun, diletakkan dalam
tanda kurung.
Contoh:
1) Soeripto (Tanpa Tahun) mengemukakan ....
2) Menurut Soerjokoessoemo (Tanpa Tahun) ....
3) ... (Siswoyo, 2006).

l. Penulisan Sumber Rujukan dari Terbitan Berkala


Jika kutipan diambil dari jurnal atau majalah ilmiah atau buletin atau koran,
penunjukan sumber rujukan cukup dilakukan dengan menulis nama dan
tahun.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

48

Contoh:
1) Oleh Karim (2005) dikemukakan ....
2) Karim dan Sobari (2004) mengatakan ....
3) ... (Siswoyo, 2006).

m. Penulisan Sumber Rujukan dari Karya Ilmiah Tidak Dipublikasikan


Jika kutipan berasal dari skripsi, tesis, disertasi, makalah seminar, bahan
penataran, materi lokakarya, atau karya ilmiah lainnya yang tidak
dipublikasikan, penunjukan sumber rujukan cukup dilakukan dengan cara
menuliskan nama dan tahun. Contoh penulisan butir m sama dengan contoh
butir l.
Catatan butir l dan m: informasikan bahwa kutipan itu berasal dari terbitan
berkala atau karya ilmiah tidak dipublikasikan dapat dilihat dalam daftar
sumber rujukan.
Bahan kuliah yang belum diterbitkan secara resmi atau belum
merupakan buku ajar, tidak dibenarkan dipakai sebagai sumber rujukan. Jika
diperlukan, suatu karya ilmiah dapat menggunakan catatan tambahan untuk
menegaskan kejelasan analisis atau informasi dalam bentuk catatan kaki
(footnote).
4.4 Penulisan Daftar Pustaka
Daftar sumber rujukan harus disusun secara benar dan akurat.
Kebenaran dan akurat serta kelengkapan komponen penulisan daftar sumber
rujukan mencerminkan kecermatan dan apresiasi penulis terhadap sumber
informasi yang dirujuknya. Penyusunan daftar sumber rujukan menggunakan
dua cara, yaitu: daftar pustaka dan daftar bacaan. Daftar pustaka digunakan
untuk daftar sumber rujukan yang benar-benar dirujuk oleh penulis karya
ilmiah. Daftar bacaan digunakan untuk daftar sumber rujukan yang atau
sekedar dibaca oleh penulis karya ilmiah. Daftar bacaan hanya digunakan untuk
diktat, buku, dan sejenisnya.
Penyusunan daftar sumber rujukan menggunakan dua style, yaitu
Harvard style dan Vancouver style. Karya ilmiah di lingkungan Universitas

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

49

Jember menggunakan Harvard style, menurut Rifai (1995), adalah penulisan


sumber rujukan dengan cara mencantumkan nama akhir penulis dan tahun
tanpa nomor urut (sebagaimana pada Vancouver style).
Daftar sumber rujukan disusun berdasarkan rujukan yang tercantum
dalam naskah atau rujukan yang dibaca oleh penulis karya ilmiah. Urutannya
menggunakan sistem abjad nama penulis tanpa nomor urut. Daftar pustaka
mencantumkan rujukan yang benar-benar sesuai dengan yang tercantum dalam
naskah. Daftar bacaan mencantumkan rujukan yang benar-benar sesuai dengan
yang tercantum dalam naskah dan rujukan yang hanya dibaca oleh penulis
karya ilmiah. Sebaliknya dihindari kesalahan penulisan daftar sumber rujukan.
Kesalahan tersebut umumnya ada dua kemungkinan, yaitu: tercantum dalam
daftar sumber rujukan tetapi tidak disebut dalam innote dan atau sebaliknya
disebut dalam innote tetapi tidak ada dalam daftar sumber rujukan.
Penulisan daftar sumber rujukan diawali dari margin kiri dengan jarak
antarbaris 1 spasi. Baris kedua dan seterusnya dalam rujukan yang sama diketik
masuk 5 ketukan ( 1cm) dan jarak antarbaris antar rujukan adalah 2 spasi.
Daftar sumber rujukan merupakan kumpulan dari rujukan dalam naskah
yang diacu penulis, yang disusun melalui cara tertentu, meliputi komponen
berikut: (i) nama penulis, (ii) tahun terbit, (iii) judul naskah, (iv) bentuk sumber
informasi, (v) kota penerbitan dan nama penerbit. Jarak antarkomponen
tersebut ditandai dengan tanda titik, kecuali setelah penyebutan kota
penerbitan ditandai dengan tanda titik dua.
4.4.1 Nama Penulis
Pencantuman nama penulis dilakukan dengan menyebut nama akhir
lebih dahulu diikuti koma, selanjutnya singkatan nama depan, sedangkan gelar
tidak ditulis dalam rujukan. Penulisan contoh penulisan nama penulis pada
daftar sumber rujukan sebagai berikut.
a. Arab

Muhammad Ibrahim ditulis Ibrahim, M.

b. Barat

Robert Goodheart ditulis Goodheart, R.


Anthoni Howard Rogers ditulis Rogers, A. H.

c. Indonesia

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

50

Marga

Abdul Haris Nasution ditulis Nasution, A. H.

Suami/orang tua

Amanda Suci Gunawan ditulis Gunawan, A.

d. Nama lembaga

Depdiknas.

e.

Keraf, G. (Ed.).

Alimandan. (Penerjemah).

Penyunting/editor
f. Penerjemah

a. Penulisan Daftar Sumber Rujukan dengan Satu Penulis


Jika sumber rujukan ditulis oleh satu orang, penulisan dalam daftar
sumber rujukan seperti contoh berikut.
Suriasumantri, J. S. 1993. Filsafat Ilmu (Sebuah Pengantar Populer). Jakarta;
Pustaka Sinar Harapan.
Rosenne, S. 1984. Practice and Methods of International Law. New York;
Oceana Publication, Inc.
Tirta, I. M., 2005. Buku Panduan ProgramStatistika R. Jember: UPT
Penerbitan Universitas Jember.
b. Penulisan Daftar Sumber Rujukan dengan Penulis Lebih dari Satu
Jika terdapat dua sampai tiga nama penulis, nama mereka disebutkan
semuanya (nama akhir dulu). Contoh penulisannya sebagai berikut.
Bachero, J. T. & Badger, W. L. 1987. Introduction to Chemical Engineering.
Singapore: McGraw-Hill Inc.
Santoso, M. A., Rahmadi, T., dan Adam, S. M. 1997. Mediasi Lingkungan di
Indonesia: Sebuah Pengalaman. Yakarta: Lembaga Pengembangan
Hukum Lingkungan Indonesia.
Jika ada empat atau lebih penulis, dicantumkan semua nama akhir
penulis, seperti contoh berikut.
Suparno, Dawud, Rofiuddin, dan Basuki. 1994. Bahasa Indonesia Keilmuan.
Madang: Sexy Kajian Bahasa dan Seni FOBS IKIP Malang.
c. Penulisan Daftar Sumber Rujukan dengan Nama Penulis Sama, Tahun Sama,
dan Judul Berbeda
Apabila terdapat sumber rujukan yang nama penulisnya sama dan
tahunnya sama tetapi judul bukunya berbeda, penulisan dalam daftar sumber
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

51

rujukan diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang diletakkan pada


tahunnya dan urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad
judul buku-bukunya.
Contoh:
Coenet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging
issues-1985. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
Cornet, L. & Weeks. K. 1985b. Planning Career Ladders: Lesons From the
States. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
d. Penulisan Daftar Sumber Rujukan dengan Nama Penulis Sama, Tahun
Berbeda, dan Judul Berbeda
Apabila terdapat sumber rujukan yang nama penulisnya sama tetapi tahun
dan judul bukunya berbeda, penulisan dalam daftar sumber rujukan
ditentukan secara kronologis atau berdasarkan tahun judul buku-bukunya.
Contoh:
Thimosenko, G. 2002. Kekuatan Bahan I. Jakarta: UI Press.
Thimosenko, G. 2003. Kekuatan Bahan II. Jakarta: UI Press.
e. Penulisan Daftar Sumber Rujukan Tanpa Nama Penulis
Apabila sumber rujukan tidak diketahui atau tidak tercantum nama
penulisnya,

penulisan

dalam

daftar

sumber

rujukan

diganti

dengan

instansi/lembaga yang bertanggung jawab.


Contoh:
Universitas Jember. 1998. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: Badan
Penerbit Universitas Jember.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. 2004. Kabupaten Jember dalam
Angka. Jember: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.
4.4.2 Tahun Terbitan
Penulisan tahun terbit harus sesuai dengan yang tercantum pada sumber
rujukan. Jika penerbitan berkala tercantum volume sebagai petunjuk terbitan
tahun ke berapa, yang dilengkapi dengan nomor berkala, sekaligus tahun terbit,
yang dicantumkan tahun terbitannya.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

52

Contoh:
Syaifudian, H. 1996. Eksintensi Usaha Rakyat dalam Perspektif Globalisasi.
Jurnal Analisis Sosial. 2 (Februari 1996). Bandung: Yayasan Akatiga.
Jika terdapat sumber rujukan dengan nama penulis yang sama dalam
tahun terbit yang sama, setelah penulisan tahun terbit diberi huruf (a, b, c)
sebagai pembeda, tanpa jarak ketukan (1980a, 1980b, 1980c, dan seterusnya).
Contoh:
Ritzer, G. 1980a. Sosiology Multiple Paradigma Sciensce. Revised Edition.
Boston: Allyn and Bacon Inc.
Ritser, G. 1980b. Sociology: multiple ParadigmaSeciensi. . Disadur
Alimandan. Josiologi lmu engetahuan Berpadigma Ganda. Jakarta:
CV. Rajawali
Untuk beberapa sumber rujukan dengan nama penulis yang sama dalam
tahun terbit yang berbeda, maka urutan penulisan ditulis dari yang lebih dulu
tahun terbitnya berturut-turut sampai yang terbaru, seperti contoh berikut.
Echols,J. M., dan Shadily, H. 1983. Kamus Inggris Indonesia. Cetakan XII.
Jakarta: PT. Gramedia.
Echols,J. M., dan Shadily, H. 1983. Kamus Inggris Indonesia (An Indonesian
English Dictionery). (Edisi Ketiga). Jakarta: PT. Gramedia.
Rujukan yang tidak disebutkan tahun terbitnya, penulisan dalam rujukan
diganti dengan (Tanpa Tahun) ditempatkan setelah nama penulis. Sebaiknya
penulis menghindari penggunaan sumber rujukan yang tidak diketahui tahun
terbitnya, kecuali memang sangat terpaksa.
Contoh:
Pratomo, M. (Tanpa Tahun). Teknik Pengelolaan Hasil Pertanian. Bogor:
Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian.
4.4.3 Judul Naskah
Penulisan judul naskah diketik Title Case dengan huruf miring. Jika judul
naskah asli dalam bahasa asing dan yang dirujuk terjemahan dalam bahasa
Indonesia, judul asli diketik normal (bukan huruf miring) diapit tanda petik,
sedang judul terjemahan diketik huruf miring. Jika sumber rujukan berupa buku
bunga rampai, penulisan judul bagian/bab yang dirujuk diketik normal (bukan
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

53

huruf miring) diapit tanda petik, sedangkan judul buku bunga rampai diketik
huruf miring. Cara ini sama dengan pengertian judul artikel dalam jurnal, yaitu
judul artikel diketik normal (bukan huruf miring) diapit tanda petik, sedangkan
judul buku/nama jurnal diketik huruf miring
Contoh:
Siswoyo, T.A. 2006. Optimalisasi Sintesa Vitamin C-ester Secara Enzimatik
Menggunakan Immobilisasi Lipase dari Aspergillus Nger. Jornal
Ilmu Dasar, 7 (1): 6-12.
4.4.4 Bentuk Sumber Informasi
Informasi yang dirujuk dalam naskah dapat berasal dari berbagai
sumber yang ditelusuri melalui media cetak, noncetak, dan komunikasi pribadi
secara tatap muka. Bentuk media cetak berupa buku teks, laboran penelitian,
jornal, skripsi, tesis, disertasi, makalah, majalah, surat kabar, pidato tertulis,
peta, dokumen, dan lain sebagainya. Media audio berupa radio, tape recorder,
dan telepon. Media visual berupa micro film, slide, dan CD ROM. Media audio
visual berupa camera recorder, VCD, DVD, film, dan televisi. Akhir-akhir ini
banyak digunakan pula media elektronik (Internet). Komunikasi pribadi yang
berasal dari wawancara dilakukan penulis karya ilmiah dengan informan atau
responden.
Tidak semua sumber informasi itu selalu dicantumkan sebagai rujukan
dalam daftar sumber rujukan. Penjelasan atau catatan naskah tidak
dicantumkan sebagai rujukan dalam daftar sumber rujukan, tetapi dicantumkan
dalam daftar catatan akhir (endnote). Beberapa sumber rujukan tidak
dicantumkan dalam daftar sumber rujukan, sedangkan beberapa yang lain
selalu digunakan, yaitu semua media cetak.
Pada beberapa dekade terakhir, banyak digunakan sumber dari Internet.
Penulisan masing-masing bentuk sumber informasi terdapat hal-hal khusus
yang berbeda dan perlu diperhatikan.
a. Penulisan Sumber Rujukan Berupa Buku
Jika sumber informasi berupa buku, penulisan sumber rujukannya
hdala estela penulisan judul disertai penulisan edisi ke berapa atau cetakan ke
berapa karena kemungkinan terdapat perbedaan substansi dari buku edisi atau
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

54

cetakan yang satu dengan yang lain. Jika buku yang diacu terdiri atas beberapa
jilid, penulisan sumber rujukannya perlu mencantumkan jilid ke berapa.
Contoh:
American Psychological Association. 1994. Publication Manual of the
American Psychological. Fourth Edition, Washington, DC: APA.
Keraf, G. 1984. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Cetakan
VII. Ende-Flores: Nusa Indah.
b. Penulisan Sumber Rujukan Tidak Dipublikasikan
Untuk penulisan rujukan berupa makalah, laporan penelitian, skripsi,
tesis, dan disertasi perlu dicantumkan sumber informasi yang diikuti dengan
kata-kata tidak dipublikasikan dan penulisan judul dengan huruf tegak serta
diapit tanda baca petik ganda. Jika sumber rujukan sudah diterbitkan, teknik
penulisannya mengikuti penulisan sumber rujukan berupa buku.
Contoh:
Mulyono, E. 1998. Beberapa Permasalahan Implementasi Konvensi
Keanekaragaman Hayati dalam Pengelolaan Taman Nasional Meru
Betiri. Tidak Dipublikasikan. Tesis. Bandung: Program Pascasarjana
Universitas Padjadjaran.
c. Penulisan Sumber Rujukan Terbitan Berkala
Sumber rujukan dari terbitan berkala perlu mencantumkan nomor
volume berkala dengan angka Arab, meskipun dalam terbitan berkala ditulis
dengan huruf Romawi, diikuti nomor terbitan yang diapit tanda kurung. Dalam
penulisan daftar sumber rujukan nama jurnal/majalah ilmiah umumnya
disingkat, kecuali untuk nama jurnal/majalah ilmiah yang hanya menggunakan
satu kata. Penyingkatan nama dilakukan dengan menghasilkan huruf-huruf dari
belakang dan diakhiri dengan konsonan (misalnya: Neurophysiology menjadi
Neurophysiol. Bukan Neurophysio.), kecuali Sciense menjadi Sci.. Singkatan judul
jurnal tidak menggunakan kata penghubung, kata depan, kata penunjuk dan
tanda-tanda baca, kecuali tanda titik. Singkatan nama-nama jurnal yang
disepakati secara internasional dapat dilihat dalam World List of Periodicals.
Contoh penulisan jurnal untuk digunakan dalam penulisan daftar sumber
rujukan yang disingkat dan tidak disingkat.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

55

No.
1.

Nama Jurnal

Singkatan

2.

International Journal of Food Science Int. J. Food Sci. Technol.


and Technology
Journal of Dental Research
J. Dent. Res.

3.

Accounting Review

Account. Rev.

4.

Journal of Law and Society

J. Law Soc.

5.

Journal of Engineering Mathematics

J. Eng. Math.

6.

Political Science

Polit. Sci.

7.

Journal of Education for Teaching

J. Educ. Teach.

8.

Journal of Clinical Neurophysiology

J. Clin. Neurophysiol.

9.

Nature

Nature (tidak disingkat)

10. Zuriat

Zuriat (tidak disingkat)

Contoh:
Siswoyo, T.A. 2006. Optimalisasi Sintesa Vitamin C-ester Enzimatik
Menggunakan Immobilisasi Lipase dari Aspergillus Nger. Jornal
Ilmu Dasar, 7 (1): 6-12.
d. Penulisan Sumber Rujukan dari Media Elektronik (internet)
Sumber rujukan dari media elektronik dapat berupa informasi online,
abstrak online, jurnal online, dan lain sebagainya. Penulisan rujukan media ini
tidak jauh berbeda dengan rujukan dari media cetak.
Contoh:
Adsavakulchai, S., Baimai, V. Prachybrued, W., Gore, P.J., Lertlum, S. 1998.
Morphometric study using wing image analysis for identification of
Bactrocera dorsalis complex diptera: tephritidae). WWW J Biol 2
[serial
on
line].
http://epress.com/w3jbio/vol3/Adsavakulchai/index.html.
[17 Maret 1999].
Contoh penulisan sumber rujukan dari abstrak online.
Meyer, A. S., & Bock, K. 1992. The tip-of-the-tonge phenomenon: Blocking
or partial activation? [on line]. Memory & Cognition, 20, 715-726.
Abstract from: DIALOG File: PsyINFO Item: 80-16351.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

56

Jika abstrak yang dirujuk bukan online melainkan langsung dari CD-ROM,
penulisan sumber rrujukan hamper sama dengan online, yang berbeda hanya
penunjukkan medianya. Bandingkan dengan contoh berikut.
Meyer, A. S., & Bock, K. 1992. The tip-of-the-tonge phenomenon: Blocking
or partial activation? [CD-ROM]. Memory & Cognition, 20, 715-726.
Abstract from: Silver Pletter: PsycLIT Item: 80-16351.
e. Penulisan Sumber Rujukan dari Poster
Dalam penulisan sumber rujukan dari poster harus dicantumkan bulan
pertemuan jika tersedia dan nama Negara jika nama kota tidak diketahui.
Contoh:
Ruby, J., & Fulton, C. 1993, June. Beyond Redlining: Editing software that
work. Poster session presented at the annual meeting of Society for
Scholarty Publishing. Washington, DC.
f. Penulisan Sumber Rujukan dari Film
Apabila film dijadikan sumber rujukan, yang dicantumkan adalah nama
pengarah (director). Setelah judul diikuti keterangan jenis sumber informasi
dalam tanda kurung siku.
Contoh:
Harrison, J., & Schmiechen, R. (Director). 1992. Changing our minds: the
story of Evelyn Hooker [Film]. (Available from Changing Our Minds,
Inc., 170 West End Avenue, Suite 25R, New York, NY 10023).
g. Penulisan Sumber Rujukan dari Television Broadcast
Sebagaimana halnya sumber rujukan film, pada sumber rujukan dari
televisi dicantumkan penanggungjawabnya diikuti tanggal, bulan, dan tahun.
Contoh:
Crystal, L., (Executive Producer). 1993, October 11. The MacNeil/Lehrer
news hour. New York and Washington, DC: Public Broadcasting
Service.
h. Penulisan Sumber Rujukan dari Musik
Apabila penulis mengutip sumber rujukan dari musik yang dicantumkan
adalah nama penyanyi diikuti tahun, nama lagu, bentuk wadah musik dalam
tanda kurung siku, dan kota serta perusahaan yang merekam.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

57

Contoh:
Shocked, M. 1992. Over the waterfall. On Arkansas traveler [CD]. New
York: PolyGram Music.
i. Penulisan Sumber Rujukan dari Peraturan Pemerintah
Apabila penulis mengutip sumber rujukan dari peraturan pemerintah
yang dicantumkan adalah nama lembaga yang mempublikasikan peraturan
diikuti tahun, nama peraturannya (cetak miring), dan kota serta nama lembaga
yang mempublikasikan peraturan.
Contoh:
Departemen Kesehatan. 2003. Peraturan Menteri Kesehatan No 1089
tentang Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Jakarta : Departemen
Kesehatan.
4.4.5 Kota Penerbitan dan Nama Penerbit
Pencantuman kota penerbitan harus dilakukan secara benar dan tepat
sesuai dengan yang tertera dalam sumber rujukan yang ditempatkan setelah
penulisan judul. Jika tidak jelas nama kota penerbitannya, dapat dicari melalui
singkatan nama kota, misalnya NY merupakan singkatan dari kota New Cork.
Publikasi dari Amerika Serikat dan Eropa lazim menggunakan singkatan nama
kota dan negara. Pencantuman nama kota penerbitan diakhiri dengan tanda
titik dua, kemudian disusul pencantuman nama penerbit. Apabila tidak
ditemukan nama penerbit, dapat dicantumkan lembaga yang bertanggung
jawab atas naskah yang dipublikasikan, seperti contoh sebagai berikut.
Universitas Jember. 1998. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: Badan
Penerbit Universitas Jember.
Badan Statistik Kabupaten Jember. 2004 Kabupaten Jember dalam Angka.
Jember: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.
Adakalanya kota penerbitan lebih dari satu. Jika menemukan sumber
rujukan yang kota penerbitannya lebih dari satu, yang dicantumkan adalah
salah satu nama kota (yang disebut paling awal) atau nama kota tempat buku
tersebut dipublikasikan. Misalnya, dalam sebuah buku tercantum nama-nama
kota: Amsterdam Lausanne - New York - Oxford - Shannon - Singapore Tokyo, penulisannya sebagai berikut.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

58

Mey, J. C. & Asher, R. E. (Eds.). 1998. Concise Enciclopedia of Pragmatic.


Amsterdam: Elsevier.
Berkaitan dengan penjelasan pada subbab 4.4 di atas, yang menjelaskan
tentang cara penulisan daftar sumber rujukan, perlu ditegaskan bahwa
pencantuman daftar pustaka dikelompokkan dengan urutan: buku, peraturan
perundang-undangan, kamus/ensiklopedi, majalah/koran, dan internet. Jarak
pengetikan antarkelompok adalah empat spasi.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

59

BAB 5. TATA CARA TEKNIS PENYUSUNAN SKRIPSI


5.1 Alur Proses Kegiatan Skripsi

Gambar Alur Proses Pelaksanaan Skripsi


Alur proses pelaksanaan skripsi dimulai oleh mahasiswa yang memprogram
tugas akhir atau skripsi melalui SISTER pada semester tersebut sesuai dengan
persyaratan yang berlaku di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
/ FKM Unej (Dapat dilihat di pedoman akademik) dan dibuktikan dengan
pemograman mata kuliah skripsi di KRS semester aktif yang telah disetujui oleh
Dosen Pembimbing Akademik. Adapun penjelasan setiap tahapnya dalah
sebagai berikut :
Tahap 1
Mahasiswa melakukan pendaftaran judul sekaligus upload draft skripsi. Untuk
draft skripsi yang akan diupload sebaiknya telah melalui pembibingan oleh
pembimbing yang ditetapkan Kombi (secara offline). Mahasiswa memasukkan
judul proposal skripsi berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada isian yang
tersedia kemudian klik simpan. Setelah isian terisi klik upload draft dan pilih
file yang akan di upload dan pada tahap ini file harus berbentuk PDF.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

60

Gambar Isian Judul Proposal

Gambar Isian Upload

Setelah draft proposal di upload untuk memastikan apakah file telah terupload
klik tanda +. Jika file PDF bisa terbuka maka draft proposal sudah berhasil
diupload.

Gambar Jendela Upload Draft Proposal Berhasil


Tahap 2
Komisi Bimbingan (Kombi) menetapkan judul dan menetapkan pembimbing
skripsi sesuai dengan syarat yang berlaku. Untuk akses ke SITA Kombi FKM
Unej melakukan login ke sister dengan username dan password yang dimiliki
kemudian klik Tugas Akhir kemudian klik menu Data TA. Untuk melakukan
penetapan judul dan penetapan pembimbing dengan cara mencari NIM
mahasiswa yang bersangkutan kemudian klik edit. Setelah klik Edit dan
muncul tampilan update judul dan pembimbing maka KOMBI mengisi nama
pembimbing dengan cara memilih nama pembimbing utama dan pembimbing
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

61

anggota kemudian klik Update. Setelah berhasil maka akan ditandai dengan
munculnya status baru yang dapat dilihat di bagian sebelah kanan seperti pada
gambar berikut:

Gambar Jendela Status Login mahasiswa menunggu persetujuan


KOMBI

Gambar Jendela Data TA mahasiswa

Gambar Tampilan Update Judul


dan Pembimbing

Gambar Jendela status TA


yang telah disetujui KOMBI

Tahap 3
Pada tahap ini operator fakultas bertugas mencetak surat tugas pembimbing
dengan langkah operator FKM UJ melakukan login sesuai password yang
dimiliki. Pilih menu Tugas Akhir kemudian klik Cetak surat tugas
pembimbing. Pilih Program Ilmu Kesehatan Masyarakat. Pilih NIM dan nama
mahasiswa bersangkutan, lakukan pencetakan surat tugas dengan memasukkan
terlebih dahulu nomor surat sesuai dengan format FKM UJ. Setelah tahap 3
dilakukan oleh operator maka mahasiswa dapat melihat perubahan status
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

62

skripsinya. Berikut contoh gambar setiap tahapan yang dilakuakn operator pada
tahap ke 3

Gambar
Login pencetakan surat tugas
pembimbing

Gambar Pilihan Program studi

Gambar Contoh tampilan surat tugas pembimbing

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

63

Tahap 4
Mahasiswa mengupload file proposal Final dimana sebelumnya mahasiwa
melakukan pembimbingan dan siap melakukan ujian proposal skripsi. File
proposal final dalam format PDF. Klik simpan pada menu upload file proposal
dan tampilan akan muncul yang menunggu persetujuan dosen pembimbing.

Gambar tampilan upload proposal


skripsi

Gambar tampilan perubahan status skripsi


mahasiswa
Aturan dan pembimbingan proposal skripsi sebagai berikut :
1. Penyusunan proposal skripsi mengacu pada pedoman penulisan skripsi
yang telah ditetapkan oleh FKM Unej yang tertuang pada buku ini.
2. Penyusunan dan pembimbingan skripsi dimulai setelah penetapan dosen
pembimbing skripsi oleh Kombi.
3. Setiap kali setelah melakukan proses pembimbingan, pembimbing
mengisikan hasil perbaikan atau revisi di kartu kendali skripsi (off line).
4. Pembimbing utama mempertimbangkan masukan pembimbing anggota dan
mempunyai hak prerogatif terhadap keputusan akhir sebelum proposal
final siap di upload oleh mahasiswa.
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

64

Tahap 5
Pada tahap ini pembimbing memberikan persetujuan proposal final dengan cara
Pembimbing utama melakukan login ke SISTER, kemudian pilih menu
TugasAkhir dan pilih sub-menu Bimbingan. Akan tampak rekap bimbingan
tugas akhir seperti gambar berikut:

Catatan: rekap bimbingan tugas akhir yang muncul pada dosen HANYA
menampilkan judul tugas akhir yang menempatkan dosen yang bersangkutan
sebagai pembimbing utama/pembimbing I.
Untuk memberikan persetujuan klik pada tulisan Proposal: BELUM DISETUJUI.
Perubahan status tampak seperti gambar berikut:

Mahasiswa dapat melihat perubahan status melalui Akademik TugasAkhir


seperti gambar berikut:

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

65

Tahap 6
Untuk melakukan penetapan penguji, Kombi login ke SISTER kemudian klik
menu Tugas Akhir Data TA kemudian cari NIM / nama mahasiswa yang akan
dilakukan penetapan dosen penguji.

Kemudian masukkan nama dosen penguji (lihatgambarberikut)Kemudianklik


Update

Mahasiswa dapat melihat status perubahan seperti tampak pada gambar


berikut:

Tahap 7
Untuk melakukan pencetakan surat tugas penguji, Operator Fakultas
melakukan login ke SISTER. Pilih menu TugasAkhir Cetak surat tugas
penguji

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

66

Kemudian pilih program studi

Sesuai dengan NIM mahasiswa lakukan pencetakan surat tugas penguji dengan
memasukkan terlebih dahulu nomor surat sesuai dengan format fakultas
masing-masing.

Isi PDF surat tugas penguji kurang lebih tampak seperti berikut:

Tahap 8
Selanjutnya mahasiswa melakukan pencetakan berita acara seminar proposal:

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

67

Tahap 9, 10, 11
Mahasiswa ataupun pembimbing tidak perlu melakukan aktivitas pada tahap ini
dikarenakan tahap tersebut di FKM Unej tidak diberlakukan.
Tahap 12
Mahasiswa juga melakukan upload file tugas akhir final (sebelum siding skripsi)
dilakukan melalui menu Akademik TugasAkhir. File yang diupload
menggunakan 1 file format PDF.

Untuk melaksanakan ujian sidang skripsi persyaratan yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa adalah:
1. Menyerahkan skripsi yang sudah dibendel soft cover warna ungu
(terlampir) sebanyak 4 buah maksimal satu minggu sebelum sidang
berlangsung
2. Memenuhi persyaratan lainnya sesuai yang tercantum dalam form kendali
persyaratan ujian skripsi
Tahap 13
Setelah mahasiswa melakukan upload file, maka pembimbing utama melakukan
persetujuan melalui menu TugasAkhir Bimbingan kemudian klik tulisan
Skripsi: Belum Disetujui

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

68

Perubahan status tampak seperti gambar berikut:

Tahap 14
Mahasiswa login ke SISTER kemudian klik menu Akademik Tugas Akhir
untuk menampilkan status tugas akhir. Pilih icon cetak pada Cetak Berita Acara
Ujian Tugas Akhir

Adapun aturan pelaksanaan sidang sebagai berikut:


1. Sebelum Pelaksanaan
a. Subbag Umum dan Perlengkapan menyiapkan fasilitas yang diperlukan
b. Staf Subbag Pendidikan menyiapkan buku notulen ujian skripsi dan
formulir yang diperlukan (berita acara ujian, dan form penilaian), dan ST
Penguji dan diberikan kepada sekretaris penguji
c. PUMK menyiapkan honor penguji kemudian diserahkan ke sekretaris
penguji. Bila penguji (tenaga profesional) berasal dari luar wilayah kota
Jember, mahasiswa harap berkoordinasi dengan PUMK.
d. Mahasiswa tidak perlu menyiapkan snack dan minuman untuk penguji
karena menjadi tanggungan Fakultas.
e. Mahasiswa peserta ujian hadir maksimal 30 menit sebelum jadwal ujian
dimulai
2. Pelaksanaan
a. Ketua penguji bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ujian sidang
Alokasi waktu ujian maksimal 90 menit dengan rincian : pemaparan

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

69

maksimal 20 menit, tanya jawab/diskusi 60 menit, 10 menit


penyelesaian nilai dan penyampaian keputusan hasil ujian.
b. Sekretaris penguji menulis semua masukan dari penguji ke dalam buku
notulen dan membantu menyelesaikan administrasi yang diperlukan
pada saat pelaksanaan siding
c. Kriteria penilaian sidang adalah sebagai berikut:
Nilai akhir sidang diserahkan ke Kombi untuk diupload
Bobot nilai akhir yaitu 60% nilai pembimbingan (nilai dari
pembimbing) dan 40% nilai ujian (nilai dari penguji)
3. Pasca Pelaksanaan
a. Subbag Pendidikan menyampaikan buku notulen, berita acara ujian, dan
penilaian

kepada

pembimbing

yang

hadir

pada

saat

ujian.

Menyampaikan daftar penerimaan honor penguji kepada Subbag


Keuangan dan Kepegawaian
b. Subbag Umum dan Perlengkapan mengembalikan kembali fasilitas yang
diperlukan
c. Mahasiswa melakukan revisi skripsi sesuai masukan/saran penguji baik
yang disampaikan secara lisan dan tertulis. Mahasiswa mengajukan
skripsi yang telah direvisi kepada masing-masing penguji dengan
membawa Berita Acara Revisi Skripsi dan meminta tanda tangan
persetujuan, serta skripsi yang telah dikoreksi. Urutan bimbingan revisi
skripsi yaitu anggota penguji, sekretaris penguji, dan terakhir ke ketua
penguji. Waktu maksimal revisi 2 (dua) bulan, pengumpulan melebihi
batas waktu tersebut maka mahasiswa harus melakukan ujian ulang.
d. Mahasiswa menggandakan skripsi dalam bentuk bendel hard cover atau
CD sebanyak 6 buah, dan menyerahkan skripsi kepada pembimbing (2
buah), Ruang Baca FKM, UPT Perpustakaan, Bagian (Departemen) terkait
peminatan,

dan

tempat

penelitian.

Mahasiswa

membuat

dan

menyerahkan naskah artikel yang diolah dari skripsinya ke Ruang Baca


dalam bentuk hard copy dan CD sebanyak 1 buah untuk diterbitkan di
jurnal kesehatan.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

70

e. Mahasiswa menyerahkan bukti tanda terima penyerahan skripsi kepada


Subbag Pendidikan
Tahap 15
Setelah melakukan ujian skripsi, mahasiswa melakukan revisi dan konsultasi
untuk skripsi dan sekaligus persiapan artikel ilmiah (repository) yang akan
direview oleh UPT Penerbitan. Jika file skripsi telah selesai dan draft artikel
sudah siap untuk melakukan upload, klik pada bagian Upload file revisi tugas
akhirkemudian pilih file yang akan di upload, serta memilih jurnal sesuai
dengan bidang ilmu kemudian klik Upload

File tugas akhir yang diupload adalah satu file dalam format PDF
File Artikel Ilmiah yang diupload adalah satu file dalam format ODT
Setelah selesai diupload, perubahan status akan tampak seperti gambar berikut:

Tahap 16
Sebelum melakukan penilaian akhir untuk mata kuliah skripsi, dosen
pembimbing utama (pembimbing I) harus melakukan persetujuan terhadap
revisi tugas akhir. Untuk melakukan persetujuan klik Revisi: BelumDisetujui

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

71

Jika sudah disetujui maka tampilan pada dosen pembimbing akan tampak
seperti gambar berikut:

Sedangkan pada halaman status pada mahasiswa akan tampak seperti gambar
berikut:

Tahap 17
Tahap berikutnya adalah entry nilai yang dilakukan oleh Kombi, melalui menu
TugasAkhir Data TA kemudian pilih NIM/nama yang bersangkutan dan klik
pada icon

maka akan masuk kehalaman status TA mahasiswa yang

bersangkutan dan pilih nilai sesuai dengan predikat nilai pada berita acara
siding skripsi.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

72

Nilai yang telah dientry akan tampak seperti gambar berikut:

Aturan penulisan artikel dan alur publikasi artikel dapat dilihat di e-jurnal
Universitas Jember pada situs http://unej.ac.id pada laman Jurnal Pustaka
Kesehatan.
Tahap 18
Reviewer artikel untuk mereview artikel, login ke SISTER kemudian klik menu
Tugas Akhir Review artikel

Untuk melakukan review, klik icon

sesuai dengan NIM mahasiswa. Setelah di-

klik, artikel akan hilang dari daftar dan berpindah pada DaftarArtikel Review
yang berada di kanan atas.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

73

Jika daftar artikel review diklik maka akan muncul tampilan seperti berikut:

Klik tanda

untuk melakukan review.

Pilih nilai sesuai dengan kualitas draft artikel dan berikan komentar bilamana
perlu dan pilih persetujuan artikel apakah artikel tersebut lolos atau masih
perlu revisi. Jika revisi, maka mahasiswa wajib melakukan upload artikel revisi
sebelum dilakukan review ulang.
Tahap 19
Untuk melakukan revisi, mahasiswa cukup mengakses halaman tugas akhir
melalui SISTER kemudian klik pada upload revisi.

Setelah melakukan upload file revisi, maka reviewer melanjutkan proses


review.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

74

Jika telah disetujui oleh reviewer maka akan muncul tanda sukses pada baris
atas

Pada mahasiswa, persetujuan review artikel oleh reviewer dapat dilihat pada
halaman tugas akhir seperti gamba rberikut:

Tahap 20
Persetujuan artikel ilmiah oleh reviewer merupakan rangkaian terakhir dari
alur informasi tugas akhir secara keseluruhan.

File tugas akhir yang diupload adalah satu file dalam format PDF
File Artikel Ilmiah yang diupload adalah satu file dalam format ODT
Setelah selesai diupload, perubahan status akan tampak seperti gambar berikut:

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

75

3 cm

3 cm

Lampiran A. Format dan Contoh Halaman Sampul


3 cm

3 cm x 3cm

Huruf kapital tebal


Ukuran huruf maksimal 15
Jumlah kata maksimal 15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN


PEMERIKSAAN KANKER PAYUDARA
(STUDI CASE CONTROL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA
DI RSUD KABUPATEN KEDIRI)

SKRIPSI

Huruf kapital tebal


Ukuran huruf 12
Tanpa spasi

Ukuran huruf 12
Tanpa spasi

Oleh
Prehatin Tri Rahayu Ningrum
NIM 03210101025

Huruf kapital tebal


Ukuran huruf 12
Tanpa titik

Huruf kapital tebal


Ukuran huruf 12
Diawali institusi
terendah
Tahun lulus ujian skripsi

BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
2015

3 cm

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

76

Lampiran B. Contoh Halaman Judul

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN


PEMERIKSAAN KANKER PAYUDARA
(STUDI CASE CONTROL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA
DI RSUD KABUPATEN KEDIRI)

SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat
dan mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Ukuran huruf 11
Tidak diawali huruf
kapital

Oleh
Prehatin Tri Rahayu Ningrum
NIM 03210101025

BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
2015

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

77

Lampiran C. Contoh Halaman Persembahan


PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:


1. ...
2. ...
3. dst

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

78

Lampiran D. Contoh Halaman Motto

MOTTO

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat
(Terjemahan Surat Al-Mujadalah Ayat 11)*)
Atau
Sesungguhnya bentuk-bentuk pemerintahan dan pendidikan sangat bergantung
pada pandangan kita tetang manusia. Masalah ini adalah yang paling sulit dan
luar biasa pentingnya dewasa ini, tetapi banyak orang mencari penyelesaianpenyelesaian yang mudah. **)
Atau
Tiada suatu usaha yang besar akan berhasil tanpa dimulai dari usaha
yang kecil. ***)

Penjelasan :
1. Motto yang disajikan hanya satu dan harus benar-benar relevan dengan
judul skripsi.
2. Sumber motto dari kitab suci atau pendapat filosofi atau pendapat ahli dan
tidak boleh pendapat pribadi serta harus dicantumkan sumbernya.

*)Departemen

Agama Republik Indonesia. 1998. Al Quran dan


Terjemahan. Semarang: PT Kumudasmoro Grafindo.
**)Louis O. Kattasoff dalam Soemargono, S. Pengantar Filsafat
(Terjemahan, Judul Asli: Element of Philosophy). Yogyakarta: Tiara
Wacana Yogya.
***)Joeniarto, 1967 dalam Mulyono, E. 1998. Beberapa Permasalahan
Implementasi Konversi Keanekaragaman Hayati dalam Pengelolaan
Taman Nasional Meru Betiri. Tesis magister, tidak dipublikasikan.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

Ukuran
huruf 11
Spasi
antar
baris 1
Judul
ditulis
miring

79

Lampiran E. Contoh Halaman Pernyataan

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama

: ................................................

NIM

: ................................................

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul : ..........................


(tulisan judul menggunakan huruf miring title case) adalah benar-benar hasil
karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya,
dan belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan.
Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan
skripsi ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya
tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi
akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, (tanggal pernyataan dibuat)


Yang menyatakan,
(tanda tangan)
(nama)
NIM ..........................

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

80

Lampiran F. Contoh Halaman Pembimbingan

SKRIPSI

Judul............................

Huruf kapital tebal


Ukuran huruf 12

Huruf kapital tebal


Ukuran huruf 12

Oleh
Prehatin Tri Rahayu Ningrum
NIM 03210101025

Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama

: ...............

Dosen Pembimbing Anggota

: ....................................

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

81

Lampiran G. Format dan Contoh Halaman Pengesahan


Huruf kapital tebal
Ukuran huruf 12

PENGESAHAN

Skripsi berjudul Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Pemeriksaan


Kanker Payudara (Studi Case Control pada Penderita Kanker Payudara di
RSUD Kabupaten Kediri) telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember pada:
Hari

: Sabtu

tanggal

: 28 Februari 2015

tempat

: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Ukuran huruf
12
Spasi antar
baris 1,5
Judul ditulis
miring

Tim Penguji
Ketua,

Sekretaris

(tanda tangan)

(tanda tangan)

dr. Pudjo Wahjudi, M.S.


NIP. 195403141980121001

Yunus Ariyanto, S.KM.


NIP.197904112005011002

Anggota
(tanda tangan)

Drs. Thohirun, M.S., M.A.


NIP. 196002191986031002

Mengesahkan
Dekan,
(tanda tangan)

Drs. Husni Abdul Gani, M.S.


NIP.195608101983031003

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

82

Lampiran H. Contoh Ringkasan


RINGKASAN

(Judul, title case, cetak tebal); (Penulis); (NIM); (tahun): (jumlah halaman)
halaman; Bagian (nama bagian) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember

Saat ini jumlah pemakai napza terus meningkat dari tahun ke tahun.
Penyalahgunaan napza dianggap sebagai salah satu penyebab utama
penyebaran HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
prevalensi infeksi HIV pada pemakai napza di Surabaya dan
mengidentifikasi faktor risikonya. Penelitian dilaksanakan dengan
rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Wawancara dilaksanakan pada 102 pemakai napza. Subjek
ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Wawancara
mendalam dilakukan dilakukan untuk mendapatkan informasi yang
lebih mendalam tentang variabel-variabel yang diteliti. Variabel bebas
penelitian adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan,
status perkawinan, jenis napza, cara penggunaan dan perilaku seksual.
Prevalensi infeksi HIV yang ditemukan pada penelitian ini sebesar
6,86%. Pengujian hubungan tunggal dengan tabel 2X2 menunjukkan
bahwa cara penggunaan napza mempunyai hubungan bermakna
dengan terjadinya infeksi HIV (p < 0,05). Uji hubungan ganda dengan
multiple logistic regression menunjukkan bahwa cara penggunaan
injeksi berhubungan dengan infeksi HIV (p = 0,0279; OR = 11,2726).
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah para pemakai napza mempunyai
risiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi HIV. Cara penggunaan napza
berhubungan dengan prevalensi HIV. Cara pemakaian secara injeksi
merupakan faktor risiko infeksi HIV yang bermakna.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

83

Lampiran I. Contoh Prakata


PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga dapat terselesaikannya skripsi dengan judul Hubungan Perilaku dan Jenis
Pekerjaan dalam Pengelolaan Sampah dengan Keluhan ISPA Petugas Persampahan
(Studi di Kantor Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Kutai
Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur), sebagai salah satu persyaratan akademis
dalam rangka menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Dalam skripsi ini dijabarkan bagaimana hubungan perilaku dan jenis pekerjaan
dalam pengelolaan sampah dengan terjadinya keluhan ISPA petugas persampahan
sebagai akibat dari pemaparan yang didapatkannya selama melakukan pekerjaan,
sehingga nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyelenggaraan
pengelolaan sampah yang baik bagi kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat
juga bagi petugas kesehatan itu sendiri di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada (nama), selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini.
Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan pula kepada yang terhormat :
1. (Nama), selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
2. (Nama), selaku Ketua Bagian (Nama Bagian) Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
3. (Nama) Instansi lain
4. (Nama)
5. dst.
Skripsi ini telah kami susun dengan optimal, namun tidak menutup kemungkinan
adanya kekurangan, oleh karena itu kami dengan tangan terbuka menerima masukan
yang

membangun.

Semoga

tulisan

ini

berguna

bagi

semua

pihak

yang

memanfaatkannya.
Jember, Maret 2015

Penulis
Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

84

Lampiran J. Contoh Daftar Isi


DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................................
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................................
HALAMAN MOTTO .........................................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................................
HALAMAN PEMBIMBINGAN .......................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................
RINGKASAN ......................................................................................................................
SUMMARY ..........................................................................................................................
PRAKATA ..........................................................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................................
DAFTAR TABEL...............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................
DAFTAR SINGKATAN DAN NOTASI ..........................................................................
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................
2.1 dst
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

85

Lampiran K. Contoh Daftar Tabel


DAFTAR TABEL
Halaman
3.1

Variabel dan Definisi Operasional

4.1

Distribusi umur tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr.


Soebandi Jember

4.2

48

Distribusi tugas tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr.


Soebandi Jember

4.8

47

Distribusi pelatihan yang diikuti tenaga rekam medis rawat jalan


RSUD Dr. Soebandi Jember

4.7

46

Distribusi masa kerja tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr.
Soebandi Jember

4.6

45

Distribusi pangkat dan golongan tenaga rekam medis rawat jalan


RSUD Dr. Soebandi Jember

4.5

44

Distribusi tingka pendidikan tenaga rekam medis rawat jalan


RSUD Dr. Soebandi Jember..

4.4

43

Distribusi agama tenaga rekam medis rawat jalan RSUD Dr.


Soebandi Jember

4.3

38

49

Distribusi tingkat pengetahuan tenaga rekam medis rawat jalan


RSUD Dr. Soebandi Jember..

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

50

86

Lampiran L. Contoh Daftar Gambar


DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1

Kerangka konseptual

3.1

Tata cara pengajuan penetapan angka kredit bagi jabatan tenaga


perawatan

berdasarkan

Surat

Edaran

Bersama

19
nomor:

615/MENKES/E/VIII/1987 tentang angka kredit bagi jabatan


tenaga perawatan .
4.1

45

Distribusi pengertian responden tentang pembuatan asuhan


keperawatan berdasarkan umur di RSUD Dr. Soebandi Juli
1994.

4.2

51

Distribusi pencatatan segera setelah melaksanakan kegiatan,


menurut

umur

responden

di

RSUD

Dr.

Soebandi

Jember
4.3

52

Distribusi pencatatan kegiatan pelaksanaan perawatan sehari-hari


responden ke BCP berdasarkan jenis kelamin pada tanggal 4-9 Juli
1994 di RSUD

4.4

Dr. Soebandi Jember.

53

Distribusi rekapitulasi kegiatan pelaksanaan selama bulan Mei


1994 responden berdasarkan jenis kelamin di RSUD Dr. Soebandi
Jember.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

54

87

Lampiran M. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
A.

Ijin Pelaksanaan Penelitian dari FKM Universitas Jember .

B.

Ijin Pelaksanaan Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan

102

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Jember......................

103

C.

Daftar Sampel

104

D.

Hasil Uji Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan

E.

Surabaya

105

Hasil Uji Statistik Anova...

106

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

88

Lampiran N. Contoh Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

ac

= alternating current

dc

= direct current

rms

= root mean square

CCT

= critical clearing time

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

89

Lampiran O. Contoh Daftar Lambang

DAFTAR LAMBANG

= jumlah

<

= kurang dari

>

= lebih dari

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

90

Lampiran P. Contoh Kerangka Teori

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

91

Lampiran Q. Contoh Kerangka Konsep

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

92

Lampiran R. Contoh Desain Penelitian


Urutan langkah-langkah penelitian dan hasil dari masing-masing langkah
diuraikan dalam diagram berikut:
Langkah
Registrasi populasi

Hasil
Pasien Rawat Jalan Paru 2014

Memecah kelompok populasi:


Case - Control

TB+

Pemasangan sampel
(matching):
- Sampel dipasangkan
menurut kelompok umur
dengan cara Simple random

TB+

TB-

- matched -

TB-

Kriteria eksklusi:
- Sampel yang tidak memiliki
pasangan dikeluarkan

Pemilihan sampel:
- 100 pasang sampel dipilih
dengan cara Simple random

TB+
100 sampel

- randomized -

TB100 sampel

Wawancara dan pengukuran


secara retrospektif

Hasil wawancara dan pengukuran

Tabulasi silang:
- Menghitung nilai Odds Ratio
- menghitung signifikansi Chi
Square atau Fishers Exact

Nilai Odds Ratio (95%CI)


p Chi square atau p Fishers Exact (95%CI)

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

93

Lampiran S. Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA
Depkes R.I. 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan
IndikatorProvinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat. Jakarta: Depkes RI.
Sobel, B. J., & Bakris, G. L. 1994. Hipertensi: Pedoman klinis, diagnosis dan terapi,
Wibowo, A. Alih bahasa. Jakarta: Hipokrates.
Vrijkotte, T. G. M., Van Doomen, L. J. P., De Geus, E. J. C. 2000. Effect of Work
Stress on Ambulatory Blood Pressure, Heart Rate and Heart Rate
Variability, Hypertension, 35:880-886.
WHO. 2003. Antenatal care in developing countries : promises, achievements and
missed opportunities : an analysis of trends, levels and differentials, 19902001. Geneva: WHO.
WHO. 2005. The World Health Report 2005. Geneva: WHO.
WHO-SEARO. 2001. Health Sector Actions are Crucial. WHO-SEARO.
http://w3.whosea.org/pregnancy/chap4f.htm. [15 Agustus 2006].
Winarti, N. A. 2000. Hubungan antara Karakteristik Pekerja dengan Stress Kerja
pada Pengemudi Bemo Lyn MLK: Studi Kasus di Terminal Joyoboyo
Surabaya. Tidak Dipublikasikan. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Airlangga.

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

94

Lampiran T. Contoh Penyusunan Transkrip Wawancara

Transkrip Hasil Wawancara Mendalam


1. Informan 1
Karakteristik informan :
a. Nama: Rb
b. Usia: 23 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Tempat tinggal : Gladak Pakem, Jember
e. Tempat Kuliah/semester: FKM UNEJ/ 11
f. Awal mengenal kopi: dari teman-temannya
Saat peneliti datang, Rb sedang berbincang bersama dengan temantemannya tetapi tidak di warung kopi, melainkan di rumah salah satu
temannya. Namun tidak lama kemudian, teman Rb berpamitan untuk
keluar sebentar sehingga proses wawancara dilaksanakan 2 orang
antara Rb dengan peneliti dan dibantu 1 orang teman peneliti untuk
mengambil gambar. Saat itu Rb menggunakan jaket warna hitam dan
celana pendek. Karena sebelumnya sudah saling mengenal, sehingga
membuat penelitian ini tidak terasa kaku dan menegangkan. Rb
menjawab pertanyaan dengan santai, diiringi dengan tertawa sambil
menghabiskan batang rokok yang sedang ia hisap. Proses
wawancara ini dilaksanakan pada hari selasa, 29 Oktober 2013 pada
pukul 9 malam.
Hasil Wawancara Mendalam dengan Rb:
P:
I:

P:
I:
P:
I:
P:
I:
P:
I:
P:

Apa saja manfaat ngopi yang anda ketahui ?


Yang saya tahu itu manfaat ngopi bisa buat melek, dan yang kedua
mungkin menetralisir nikotin
Apa yang anda ketahui mengenai bahaya ngopi bagi tubuh ?
kenek nang ginjal
Bisa berdampak ke ginjalnya ya??
iya, bisa sakit ginjal
Apakah sampeyan tahu kandungan/ komposisi kimia dalam kopi ?
Itu kafein tok, yang saya ketahui Cuma kafein
Menurut anda bagaimana ngopi yang sehat itu?
Sekali sehari, hehehe satu cangkir cukup

Pedoman Penulisan Skripsi FKM UNEJ

95

Anda mungkin juga menyukai