Dalam ujian sekolah, hasil yang mungkin adalah: mendapat nilai A, tidak
mendapat nilai A. Misalkan pula distribusi peluangnya adalah:
Hasil (x)
dapat A
tidak dapat
A
Total
P(x)
0.10
0.90
1.00
Dalam menghasilkan produk, hasil yang mungkin adalah: produk cacat, produk
baik. Misalkan pula distribusi peluangnya adalah:
Hasil (x)
produk
cacat
produk
baik
Total
P(x)
0.9999
99
0.0000
01
1.00
Total
0.43
0.57
1.00
acak
acak
X dikatakan
berdistribusi
binomial
dengan
Fungsi ini disebut fungsi kepadatan peluang (probability mass function, pmf) dari
variable acak X. Selanjutnya variable acak X dengan fungsi kepadatan peluang
seperti ini disebut variable acak berdistribusi binomial.
Ilustrasi-1
Kita sepakat bahwa dalam membuka sebuah Factory Outlet, maka hasil yang
mungkin adalah FO ini akan disambut hangat atau disambut dingin oleh
masyarakat. Misalkan distribusi peluangnya adalah:
Hasil (x)
disambut
hangat
disambut
dingin
P(x)
0.20
0.80
Total
1.00
Misalkan Pak Joko, seorang konglomerat di kota Bandung, berniat membuka 5
Factory Outlet baru di kotanya. Berapa peluang bahwa:
1. tidak ada satupun (dari lima) Factory Outlet yang disambut hangat
masyarakat?
2. terdapat tepat satu yang disambut hangat?
3. terdapat tepat dua yang disambut hangat?
4. terdapat sebanyak-banyaknya tiga yang disambut hangat?
5. Terdapat tepat tiga yang disambut dingin?
6. Terdapat sebanyak-banyaknya tiga yang disambut dingin?
Bagaimana:
7. Distrubusi peluang dari jumlah pelanggan yang disambut hangat?
8. Distrubusi peluang dari jumlah pelanggan yang disambut dingin?
Jawab:
Sebelum menjawab keenam pertanyaan diatas, perhatikan bunyi pertanyaan 1-6.
Pada pertanyaan 1-4 kita tertarik pada hasil disambut hangat, maka saat
menjawab pertanyaan ini definisikan sukses sebagai disambut hangat. Pada
pertanyaan 5-6 kita tertarik pada hasil disambut dingin, maka saat menjawab
pertanyaan ini definisikan sukses sebagai disambut dingin.
Jawaban pertanyaan-1
Definisikan variable acak X= jumlah FO yang disambut hangat (dari 5 FO yang
dibuka).
Yang ditanyakan adalah P(X=0)=f(0), dan ini dapat dihitung sebagai berikut:
=0.32768
Jawaban pertanyaan-2
Definisikan variable acak X= jumlah FO yang disambut hangat (dari 5 FO yang
dibuka).
Yang ditanyakan adalah P(X=1)=f(1), dan ini dapat dihitung sebagai berikut:
= 0.4096
Jawaban pertanyaan-3
Definisikan variable acak X= jumlah FO yang disambut hangat (dari 5 FO yang
dibuka).
Yang ditanyakan adalah P(X=2)=f(2), dan ini dapat dihitung sebagai berikut:
= 0.2048
Jawaban pertanyaan-4
Definisikan variable acak X= jumlah FO yang disambut hangat (dari 5 FO yang
dibuka).
Yang ditanyakan adalah P(X2)=f(0)+f(1)+f(2), dan ini dapat dihitung sebagai
berikut:
= 0.94208
Jawaban pertanyaan-5
Definisikan variable acak X= jumlah FO yang disambut dingin (dari 5 FO yang
dibuka).
Yang ditanyakan adalah P(X=3)=f(3), dan ini dapat dihitung sebagai berikut:
=0.2048
Jawaban pertanyaan-6
Definisikan variable acak X= jumlah FO yang disambut dingin (dari 5 FO yang
dibuka).
Yang ditanyakan adalah P(X3)=f(0)+f(1)+f(2)+f(3), dan ini dapat dihitung sebagai
berikut:
=0.26272
Jawaban pertanyaan-7
Definisikan variable acak X= jumlah FO yang disambut hangat (dari 5 FO yang
dibuka).
Nilai X yang mungkin adalah x=0,1,2,3,4,5, yang ditanyakan adalah peluang untuk
masing-masing nilai x ini, yaitu:
x
P(x)
0
0.32768
1
0.40960
2
0.20480
3
4
5
Total
0.05120
0.00640
0.00032
1
Jawaban pertanyaan-8
Definisikan variable acak X= jumlah FO yang disambut dingin (dari 5 FO yang
dibuka).
Nilai X yang mungkin adalah x=0,1,2,3,4,5, yang ditanyakan adalah peluang untuk
masing-masing nilai x ini, yaitu:
x
P(x)
0
0.00032
1
0.00640
2
0.05120
3
0.20480
4
0.40960
5
0.32768
Total
1
, maka
Rata-rata X = mean X =
Varians X = V(X)=
Ilustrasi-2
Pada ilustrasi-1 telah diungkapkan bahwa dalam membuka sebuah Factory Outlet,
maka hasil yang mungkin adalah FO ini akan disambut hangat atau disambut dingin
oleh masyarakat. Selanjutnya pada ilustrasi tersebut telah dimisalkan distribusi
peluang berikut:
Hasil (x)
disambut
hangat
disambut
dingin
P(x)
0.20
0.80
Total
1.00
Misalkan Pak Joko, seorang konglomerat di kota Bandung, berniat membuka 5
Factory Outlet baru di kotanya.Bila anda mendefinisikan variable acak X sebagai
banyaknya FO yang disambut hangat dari 5 FO yang dibuka, berapakah:
1. Nilai rata-rata dari variable acak X ini?
2. Nilai varians dari variable acak X ini?
3. Apakah interpretasi dari kedua besaran diatas?
Jawab:
Sebelum menjawab pertanyaan 1-2 diatas, perhatikan bunyi pertanyaan 1-2.
Pada pertanyaan 1-2 kita tertarik pada hasil disambut hangat, maka saat
menjawab pertanyaan ini definisikan sukses sebagai disambut hangat. Dengan
demikian p = 0.20, adapun n=5.
Jawaban Pertanyaan-1:
Rata-rata X = mean(X) = E(X) = =np = 5(0.20) =1
Jawaban Pertanyaan-2:
Varians X = Var(X) = =np(1-p) = 5(0.20)(1-0.20) = 0.80
Jawaban Pertanyaan-3:
Pertanyaan ini penting, karena kerapkali kita mampu menghitung suatu besaran,
namun tidak pernah memahami apa sebenarnya yang kita hitung itu.
Telah dihitung bahwa
Untuk memahami kedua besaran ini, bayangkan bahwa Pak Joko itu hidupnya abadi,
artinya ia tak pernah meninggal dunia. Misalkan sepanjang hidupnya setiap tahun ia
membuka 10 buah FO dengan distribusi peluang seperti diatas, misalkan pula:
..
..
Maka:
adalah 1
adalah 0.80