$fl
rl
i.i"
;t f.u#,I &iili
I
I
i
lttt
{P
1".'
\
GAMBAR DAN
PERENCANAAN
ARSITEKTUR
Edisi Ketiga
William T. Goodban
Jack J. Hayslett, n.r.r.
ts5
PENEBBIT ERLANCGA
rEgora IKAPI)
.i
I
lr..! :_.. .:x'_u -r.. ...
,L r!-r,^ rwL. w.l- a.r rv. ,l
EUT,AIAYA
IB*P
$!4
1^
z{6'*4
1r'".*-,t",lf 1qp
ro?f
'e)l
n".rah
--t.*@"1,,i,-
Judul
Ha.k Cipta dalam Bahasa lDggir o 1979 pada Mccraw HlU, Inc.
Hak Terlemahan dalam Bahasa hdonesia pada Fererfr Ed,E.ggE-
Alh
Bahasa
Edi!or
Buku
ld
alengan
lracintosh
rc
EdaEla
tr (SquaresBrif 10 pt).
oleh :
Diknig
serurui
E
4: -- - -rEE ts
PRAKATA
METODE
::fur
r:
r.b"'"
diketahul
Mendemonstrasrkan kata
os.
d.n t"b.a.
ftl
teklur.
d"
srmbol simbol,
,
"
gd11bd.
"
""n
lala
.ong o o lo,0..6s d
ran dengar percutaran \",,aktu, dan atas rekomen
lasr dan ediior, klnl{us dan pembaca
Tuluan dan buku tnl adalah menq*uh staiement yanq ada pada obyekuJ edisr ldua
Karena 'draJtrng subyek umun datam bulu
rni, merupakan bahasa prantara yang penting
dalam berkomurukasr dan memuai hal hal yanll
"".
r, .0.,.
\'"n"1 , "'
o"o"
b.o."'bdq"
' .r '
.. _
p.rmLdd' 'pt.
e..
--r-
I'tukta
!,ang boteda
yaDg ninp, gltula meoenubl
kebutirlan pelajar dan pngalar. Hrsil aldu!
dad tiatrtlap prmdaht n disatuk& 8e@al
gamba, leda.
MengEunaka!
dengao
mehh
Mustahil unhrk mengblndad wtlayth; sef(a[pun kita berusaha untuk mgnghind{loya. li,Ighpun s@ang lnru gEmbar dapat menDdca atau
tukutr untuk rnenenhrkaD istlah-lstilah kata tertentll yatg dipakai, tatapi p6da s8at yang beasa,
maan, membe, mreka kesempatan untuk mene
raDgl8n problem-prcblem datl rnetode metode se
teryt d
lidas.
II'IIJJAM T.
GOODBAIT
JACK J. HAYSITTI
IIAFTAR ISI
(?ta Penqantar
lallar
v:l
Isi
ix
Bab 5
Bab 0
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Dasar..............-.-..........
HuIuf....--....
Perencaraan Rumah Thgga1...........
20
Penulisan
25
................................. U
Perencanaan....
Material dan Surnber-sumber Data......... ..... .......
Batasan-batasan dan standar Ban9una]t.................1..
Pengqrunaan Sumber Ercrgi A]tematif.................-...
Orientasi.....................
Iandskaphg...............
?ahap Mekanis dalam
Gambar......
39
5B
62
66
90
98
101
109
..........
115
119
138
147
154
viit
Bab 21 Detari Pintu dan Jendela
195
2M
21.3
226
Lanlai
Bangunan.
252
Bab 27
271
Bab 28
Bab 29
..
Perencanaan Pemanas, Ventilasr dan Penyeluk Udara daiam Bangunaa
Perencanaaan Lrstrik
Spesifrlasr
260
280
289
),,
CATATAI{ UI{TUK
PEMBACA
1:1r:
::a
r::
:;,r',;a Anda
:E:iI
j::
::i
lelrh cepat. B a hta membual gan$ar ganr]rkhusus, mda mula buat stretsa sketsa gamr::
bebas yanq lnqin krta qambar Cara inl ak".
mengxrangi kesalahan kesalahan. Gunakan rerr'r-;ir
cor oondnvd.n ppr_dn.oon oo , o dn coro po :
bab ieraklxl Pertanyaan pertanyaan dan sara:
so.on r6t .ab .- qkan a.dr bd' por go o . . In ..
rr"mbonru Andd dola-r . o'e'opkol moLo.r ! -: :
telah dipelajati.
Keterampilan dan
Terminologi Dasar
PERSYARATAN.PERSYARATAN
("Jtrhasilan di bidang arsitektur dan ganlar
::enh]l(an oleh usaia yang besar dan rnaksimal
ra.! pernbeca. Sepni profesi profesi lainnya, minat
;:-rg besar ierhadap subyek uli dan kelnginan
-ierla
:::$k mernberika! beberapa metode alan keleram:i.lan dasar yang diperlukan bagl para a6i@k dan
METODE
yang torbaik
:ala.'n rDDcai dan mengerDbangkan gaga$n pada
-.:g
=)ii,apus
ia:am clalam Ehap
permulaan,
yaa.-:
perlu kanu
sampaitcn
ya4 hbh
-:
d dE*rE
8ea4 sc
,l
-lS
.,,,ntt\r',irI
(,
-].l
"F :. Y :.--- ?
t, t-r,
!n1i.1^tt ttIt,
]F;18
,,
,.-
,lEr ,
, :f.o@ .lrqduur4
!,4.,:;. Ii --r,
-.1
f .-l
: ] L;
GAMBAF 1-1 Penqounaan pohon semak-somak. dan lunlure membeni<an skala pada denah aFal
naEral.
3, D"lam sketsa. gans yang barulang kadanqkaalang lebih etektii daripada gans tunggal.
4. Buatlah sketsa dengan ukuran yang cukup
basdr, gam.ba .gdanDar yanq kec sangal suII
untuk dlbaca Sebagai petunluk. pada knas
I5 x 1l ln, tangan lebrh dan 2 ldua) gainbar
denah
dalam meng$rnal<annya.
12. lakukan latihan pada waldx waktu lenggang,
"laiihan membuat kita meniaaL sempuma",
mungkin kedengarannya blasa tetapi itu
benar.
AMAAn 1 -2 Ponggunaan pohon. mob I dan orang member gambarar yang sebenar.ya da. ska a pada skelsa asa
ida
'/a
rn.
PENDEKATAN PERSPEKTIT
Pengetahuan tenlang cala keqa gainbar perspektli
tiag EiE E
grh- tu z'r. Z4
L,Nt
z*ac.l,l'
A
-.a,q}eQ--
UENGEMBAIIG(AN loE
, ,, ,r.-r,
i
'.[:-
^oL'
d ;,n*r:r,
t1'
'-
7'
CsKErs
YANG
DA
BUKU BUXU
DTPERKENAIXaN uNtuK
JUF! GAMBAB
SINI
JEL^S KEP^D^
E! SKETSA yANo
UN dGU
GAMBAF 1-3 Empal skelsa menogamba an be6ama.sama variasr dan inrormas da. delar
melode rni akan niap dengan gambar yang dihasruan dengan metode metode lajnnya.
Belaiarlah untuk menqqunakan pendekatan
pelspektif sanpai lancar sobelum mencoba meng
iardal perspektil dengan meng$rnakan alat me
kanis. Setelah Anda terbiasa melalokan pende
.d!an perspekfil selanlulnyd \8ng akan dlpeblan
pada melode mekanis adalah menemukan htik
hjlang dan menentukan jara& pelspektif yang prosesnya relalil sederhana
3.
DEFINISI
DefinBi $tilal-islila}I perspeklil (Lhal Gambar
1 5):
l.
il
-YGIUBAB
l-4
HL;
tiga titik
../.
G{aAF l-5
5-
.;.. ,/
PROSEDUR
Pandangan mata burung mempalan posedur yang
Garrs
l,
rDeDdekat
titik hilang;
apa.bila
mpnar&
panlanq.
h,ang
obyek
verrildl.
vertit(aj.
hh d-h
sariesE
oll/et
i
I
-A
//,
bahwa lka qturs ukur vefilkal tidak di tenlrah
tengah tetapl lebih berada di sebelah kanan
jarak pada obyek baenan kanan akan kehhat
an lebrh pendek dalipada jarak yang sama dl
odl. 0..
"rdr
MENINGKATKAN EFEK
KEDATAMAN
Beberapa alai \,1sual yang akan memperkuat kesan
-b
,L !
.. Iolnol_
o"p"_ ol.o,( r,"n b..ll" ro
'
an, dan ruanq ruangnya akan selalu lerbagl
merjad dua ba$an Titrk ini kemudlan dapat
diqxnakan sebagai dasal untuk memperlala
kan larak tarak yano dnnmnkan
7. Langkah ke 5 dan 6 akan menlbentuk suatu
kota yang cukup besar yang memuat obyek
secara keseluruhan Dan slnl obyek dibenlul<
dan menggunakan metcde pada langkah ke 6
masa
!'9.
Setelah
JALAN PINTAS
Dua metode sederhana
nan
DEFINISI TAMBAHAN
l.
z :::a::i
grlnbar
:::iparan
l.
3.
:":i
;::g
i,rsual: Gars
:.:lamal).
:.: r: : :::
gais tanah.
9. Cdmbd g.n. Io . rlr d..r l. . .
drpdl sd-]or o r "1 . . k" odr.. P' ' r
Ddr p-Toronq.n p"poLorqdn oddd rc : .'
odn Dawoh bo' dd 'd r qdl - \ :. j
"'a.
'rl.k nl,ong D" o gd'l gor s !dlo '}l6n o .
mprupdldn ,rgo banoa rono olp'o/ol - .'
10, C"mDdr q.r s v'ls-o' od'l sLdJ .Ld,,r I . .'
,,,,1 ol ,
odn ,orj bonod ronpol dlas ka
8, Letalkan pandangan samprng
PROSEDUR
11.
Luas CaIa
rni kadang.kadang diguna]ran unhrk memper-
hendak
ni
yang seslLngguhnya)
seta
i.rlqan ini,
adaLah
"1"
ga,.nbd
a-: i-i::_
::_
j:
-N
l
-\
1
I
-)/
GAXBAA
l.5
Suaiu bujur sang*ar yang dilihat dan tiga sldul yang be6{,a
GABIS TANAH
GAFIS HOBISON
o-
NNK HILANG
rrrr
tttLlt tc
@--t I-',
4-O'
x Ns'-o.
4 -O'
otPEBktF
-.ri-*-.'''...,
a
^
!l
TITIK HILANO
ruang-n ang
'C
O'
.{
CTT
tltl
EMP T
IEB^A x
0'- C
I GqlxlC-0
PR|SMA. 10,-0'
PEASEq PAIJANG
AD
OIPEFXIFAKAN
TIDAI( LANGSUNG
MEHUPAXAN PFOPORSI
JAa^K{ARA( IEOAX
N: OEYEK
-,
TITIK HILANG
DIPEEXIFAKAN
s-0'
4!ql
r'g!!!e!__-j_-
GABIS TANAH
gllls
Is
aEi
lDrql tlnlrlru,'t
u't
r,'1'11u1,-,
GAMBAR l-10 Gambar seretah slsai yang diprcieh dari cambar 1,9
i'
-i
,N
mm
A "".q,,*
os""!*,&"
n'!
*.",
[^
ff)t.,,
I
"rL(
c.
{0
1l
I {l.r
-ri;':'"H
'qs,*i HI
Vry
I z{
GAMBAF
l-11 P6lala.
.-
i
!
**
IJKI,'FAN.
'-:
l.t
GAHIS
! --
:a
t4fuirr
16
CAITBAB 1-15
r..ii ikar
ilnr.rb,l
tirt 1\r,\t),Lrt
\), r.)!!,,
-- - ,.
t('
l:uaAF
18
DELINASI
l - .r: a:a{1ek arsllefiu
!: ::s
"tt\r,i,t
r)1 ) n
| | t.,
.1
^t!,tj!
iiu
sendta
PROSEDUR
kosedur yang djsederhanal(an unluk merelde ng
seLalu
dLhat dalam
PENGGAMBARAN RENDERING
benda (Gambar 1
ada dalam
l.
it
denqan
gambar
ln
langkan Prosedur
lnL akan
mengxran$ penll
4. Garlbar
lelslLrr
-h
dh
hlsan
dya
ili
tiDbul.
SABAN-SARAN
1. Buat L,eberapa sketsa perspektif dari beDda_
benala sederhana; buat nama-mma garjs uta_
ma koDsEuksi. Coba dengan bberape sudut
paDdaDg dan jaEl darl pengamat. Colta de
ngan posisi normal, mata bunng, dan mata
cacing.
.,,-, d
*-rz
Penulisan Huruf
PENGGI'NAAN TT'USAN
Balyak iDlormasl yary dltemukan dalain Engkatan gambar kerla arsltektur dalam benftl( velbal.
Dalam praloek, nEEba[gutr rumah hanya dengaD
gambar saja adalah 6dak rDungkill. Bahl@n aka!
hbih sulit llka hanya dalam bntrrk tdBaIL Gamb6r. catatan, dlmeDsl, dan spsifilGri semuanya
dipern*m dalam ratu langk6iatl gambar lcrja lengLp. (ualitas urliEn sama pentingmya dongan ku-
alil3s gambar.
PERSYARATAN
Syarat utama dalam peDulisan yang baik adalah
kejelasan (nudan dib6ca). Ardnya beDork siban
banB seragam, mudah dik6Dal, utuannya s6sual,
daD cukup lelas ullfuk dicetak Ulang setiap saat.
Sfdrar kedua adalah mernpunyai propoEi ylIE b6jk
daD hdah dipandang. Tulsan dalam orsitektur
bbeda dengan h]Ir.san dengE$ msin, d6lam hal
beinil ka$kter tulisan yang dipakai d6ri satu
bDt( deDgan kantor lainnya. Efek anisidk tuiisan
'brah sangat pendng bagi arsi@k Mesldpun
Erliad gothic nonrEl Bedng d1pkal, hanya gaya
reik
b.mrl
telal dieepa-
Judt dan suljudl harus lebih besar daJi iuuntul hal !,ang 6arDa peo,
tingmya harus msmpunyai ukuan yang sama.
IisaD lain. JilG dipakai
Iuhafl gaftbar.
METODE
Kemampuan untuk mernbuat tulban yang baik
diperoleh mel6lui latihan. Bberapa aturan yang
be[rEnfaat sebagai brj]<ut
1. BerelGperlmen untuk moldapat pensil yatrg
sesual. Untuk merDbuat garis mullgkln diper,
lukan pen8! denqan grade yatg berbeda.
2. Slalu glunaka! gads bantu.
3. Sekarang coba lebih akurat. Xecepatan diLerDbangkan setelah iDi{. Iakul(atl lafihan seb8nyak mungKn.
Walaupun futu galnbor rnungkin selalu meng-
ipe iri.
n
{5coEFGr{rJKLMilopqRsruvwxyz ..tzo1b616so
abcdcfqhiiklmnoporsl
L
3=yEeAL HoraTtoNS Ap.E sMALL (ahzt)t ls Ae.E DrMEnsroNs ' t
"ot-4r1n\
:-b.TITLES AA,E USUALLY LAP.GER NOTE:21D.2 29,.3A/1'
r 3CDEFGI.TIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1254bG789O I5.-IOI
:'-OOR PLAN
:5C
EF
SECTION DETAILS
XyZ t2b456169
c l{ ld KLMNo pQ RSrUViv
LEITER.
ING
TITLES
T. E!{ EDy
}r
1'
,T
D E FGI.I
IJ K LMNOPQ PSTUV
WXYZ 12343G?b9O
.
SECTION
PLAN
-OO2
3 C D EF6I] IJ
DETAILS
I( LMN O PQ P STUV W
XYZ
>PECtAL LETTEPTNG
I5'.
IO'
12345G7O9O
TtTLEs
,A- TEIPLITT
llC)
FGU 1J
f:L,CIAL
{E,CTr(2rl DerllLf
Kt, M\{OPQA (TUU \YI..Y L l'|bt567610
LLTTL,8-'I
IIG
+ TIILE,(
! ftlcrcrlfz,
19,1 - ->,Pa'
--:fr7
_/
1n
-l-.1
--'-tc);qa-,'Pt
k n: n
{
=4 t e.-7
LTTeKINC =\TlT1-==
/ \l-
A\
CF.ez
ffi
51 60 i2 U 96 lA tl4
JENISNYA
Bodoni Botd BB
Cartoon ll
Caslon 540 ll-540
CenturySchoolbook Sl(
GlarendonBold
CB
Fortune Bold
[0
YC
Futuro Medium
FItl
Futuro Bold
Futurs Bold lrolic
Grotesque
l{0.7
Grotesque I{0.
I0
T0rtat
l{l(
llfinar
c
L
* *
* c
c c
* *
* t*
*
c
c c
*
* * C* c+
N
N
c
c
c
c
c c c c c c
L N
c c c c c
rl.
f(g
,.,,tt'urrnog
S.00
il
* * *
* *
* *
ct(
la
* cN c
cN c* c* c* c* c:*
* * , rlt* *
*
*
![l
N
tNn *
*
*r * c *t * tt
c
*
*
rF
CS
0R
f * tl *
:F
I&t
Gmtesque
lll$0ral fimls$t
I txtat
r*
* * f *
,r
* *
* *
c
* * * *
TRETIY OOTIiIC
Fuluro Demibold
Futura Demibold ltolic
* *
*
c c
* * cL
c
*
L
160
* c
N N
I{C.AI
*
N
* *
}l
Gooper tstack
*
N
* *
N N
c
txttl !rttr
c c ls' dL
e N
N
c c
c c
L L
c cN Nc
* cL
c
* * * *
* *
c c c c
* * * *
* *
*
* * *
*
*
c
c* c* c*
c
Erit {rrr Frir Brir Enr Erir rcrrr orr
-*t
\s
Huruf
23
UMUM
CATATAN
2OOO
\tonx
ErnAn
RUANG KELUARGA
TALANG
12'x12'
MELEWATI ATAP
6 x 12 SAMPAI 6'
DI ATAS LANTAI
E rO
ISAR
periggambaran
{,HT'RUF BANTU
Adq beberapa tipe alat pembuat huruf
yang
penuntun
franstemplate atau huruf
menggunakan
fer kering. Dengan menggrunakan alat bantu tersebut, kemungkinan keseragaman huruf dapat dicapai. Alat-alat ini mempunyai keuntungan tertentu
dibanding dengan penulisan huruf yang tanpa alat
bantu. Alat-alat bantu tersebut memberi keseragaman bentuk huruf bahkan untuk satu gambar
yang dikerjakan oleh beberapa orang, tetapi cara
ini lebih lambat dan kelihatan seperti firlisan mesin.
AIat bantu ini secara khusus bergruna untuk judul,
catatan, dan tutsan display.
Humf-huruf tansfer kering juga tersedia dalam
bentuk lembaran yang mempunyai beberapa transfer tiap-tiap huruf dan nomomya (Gambat 2-2).
Perekat kering pada bagian belakang flap-tiap karakter akan melekat pada permukaan gambar apa-
CATATAN T'MTIM
Catatan gambar digunakan pada semua hal yang
memerlukan perhatian untuk beberapa kondisi dan
persyaratan tertentu, yang dikenakan pada seluruh
gambar atau bagian tertentu gambar. Contohnya;
kontraktor harus memeriksa semua kebenaran
dimensi dan membuat laporan kepada arsitek atas
setiap perubahan, biasanya di bawah subjudul
"Catatan-catatan" (Gambar 2-3).
BENTT'K CATATAIY
Catatan harus konsisten, lengkap, sependel,
mungkin. Hindari penggunaan kalimat seperti "In:
adalah kompor masak, 1756, G.E." Hindai diskips:
fungsi seperti "ini penyangga 2x 4yang menahar
katalog, nama pabrik pembuat, nama barangcontoh, "#1431 dinding oven westinghouse.'
Catatan mengenai bagian strukrur, harus dibuatkar
SARAIII-SARAIV
1. Pelajari berapa gambar ke4a dari beberapi
kantor arsiteltur dan evaluasi pengaruh pe
nulisan terhadap gambar secara keseluruhan
2. Latihan melaln:kan tulisan saat Anda mem
Perencanaan
Rumah Tinggal
BANGT'NAN SPEKI'LASI
ftiagian besar perumahan yang dibangun untuk
:pe bangrunan besar didesain unh:k memenuhi
;rcran rata-rata keluarga. Kendala utama adalah
adanya suatu ukuan rata-rata suatu keluar-
l=i<
rsr?.
llilr
:z.:
PENELITIAN
Checklist disediakan pada lampiran, dimana klien
dapat mengindikasl apa yang diingnnkan tntang
rumah. Gunakan ini; checklist ini akan membaxr.:
t,,
{
KLIEN
Kebutuhan dan keinginan klien harus
merupakan titik tolak dalam perencanaan. Beberapa
faKor yang berhubungan ada yang sederhana dan
tidak memerlukan penjelasan, tetapi ada juga yang
Iebih kompleks, dan ini akan dibahas. Beberapa
atau carport.
4. Besamya uang yang tersedia untuk pembangunan akan mempengaruhi kualitas dan
ukuran dari seluruh proyek. (Perkiraan biaya
ada bidangnya sendiri; siswa harus mempertimbangkan biaya hanya secara umum saia).
SKALA MANUSIA
{q
\
?qezcanaan Rumab Tinggal
27
)
DISARANKAN HANYA PADA IKLIM KERING
SUASANA TIDUB YANG TENANG
SIMBOL MASUK
VARIASI DI ATAS
CATATAN:
1.
2.
3.
GJlEAlt 3-1
2A
{
XOMPOR.
ACUAN
I.
RENCANA KORIDOR
RENCAN^ L
SXETSA-SI(ETSA AWAI
Daerah tidur, duduk, dan kerla dalam sketsa
awal berbentuk "balon" (lihat Bab 5 "Tahap Perencanaan mesin".) Sketsa awal harus digambar pada
site plan, umumnya pada perencanaan lot. Dengan
cara ini, zona dasar rumah dapat diletalkan dengan
tepat dalam memanfaatkan cuaca, pemandangan,
pencapaian ke tapak. Garasi, jalan tapak dan kendaraan, daerah seruice, kebiasaan di luar, dan
Ianskape utama dapat direncanakan sebelum detail
I-AIU LINTAS
Problem arus lalu lintas harus dipertimbangkan
fui
knab
RUAIIGAT{ XHUSUS
Syarat utama dari kamar-kamar utama di rumah,
dimulai dari aturan logika dari pintu depan, dicatat
di sini:
l.
29
Tlnggal
gang di dapur yang terlalu lebar akan mengurangi keuntungan yang prinsip pada suatu
tatanan dapur. Beberapa tipe dasar penyu-
3-2;
beberapa catatan yang menielaskan keuntungan dan batasan dari tiap-tiap tipe. Pelalar
yang tertarik pada perencanaan dapur dapat
memperoleh informasi dari brosur pabrik, buku
pegangan, dan majalah.
4. Kamar makan. Kamar makan tidak selalu diperlukan bila kamar makan kecil, ruangan keIuarga, atau ruangan-ruangan serupa termasuk
dalam perencanaan. Tetapi apabila itu disyaratkan, kamar makan ini harus bersebelahan
dengan dapur dan dekat dengan ruangan du-
5. Ruangan keluarga: terdiri dari ruangan serbagruna, ruangan pribadi, ruangan bawah tanah. Banyak rumah kontemporer yang mempunyai ruangan semacam ini. Sebagian di
antaranya digunakan terutama untuk ruangan
makan dan mungkin iuga pengembangan dapur. Ruangan sisa lainnya terpisah, yang digunakan untuk nonton televisi, hobi, santai, dan
kadang-kadang untuk tiduran. Pada umumnya
ruangan semacam ini harus dekat dengan dapur dan teras belakang. Tergantung dari tujuan utamanya, dapat juga dekat dengan daerah-daerah duduk atau Udur. Ukuran ratarata untuk ruangan serbagnrna adalah 2N ftz.
6. fluangan util'tas. Ruangan ini harus bersebelahan dengan dapur dan pintu belakang
serta harus mempunyai akses yang mudah
ft.
30
mandi. Ukuran rata-rata kamar tidur adalah
130 ft2.
8. Kamar mandr. Paling sedikit satu kamar mandi
harus disediakan di samping kamar tidur. Jika
ada lebih dari satu kamar mandi, yang satunya
dapat diletakkan dekat dengan pintu belakang
dan daerah utilitas atau bergabung dengan
kamar tidur utama. Ukuran rata-rata kamar
mandi adalah 50
ft'z.
9. Hall: Bila ruang dan biaya menjadi pertimbangan, hall harus diusahakan kecil. Satu hall
harus di sekitar kamar tidur dan mempunyai
akses ke kamar mandi dan lemari-lemari kain.
Untuk menghemat ruang jangan coba untuk
meniadakan hall sama sekali. Hall-hall ini pen-
hall adalah
10.
71.
3{
ft.
Basement. Bila basement juga termasuk daIam perencanaan, ruang ini harus dapat ditempatkan di bagian mana saja yang dikehendaki pada baEan rumah. Jalan masuknya dapat dari luar atau dalam. Hindari jalan masuk
ke basement dari sayap kamar tidur atau kamar duduk. Letal<kan sistem pemanas dan
ventilasi, pemanas air, dan pelembut air di
basement. Basement yang luas iuga bergmna
sebagai ruangan santai atau ruangan penylmpanan. Ukuran basement tergantung pada kebutuhan.
Ruangan pemanas. Apabila basement tidak
disediakan, sedangkan pemanas dan pendrngin ruangan dikehendaki, peralatan ini dapat
diletakkan di garasi atau ruangan khusus pemanas. Ruangan harus dirancang di sekitar
tempat yang peralatannya tersebut ingin digunakan. Akses harus disediakan untuk instaIasi dan pemeliharaan. Ruangan ini harus dipilih pada lokasi di mana peralatan tersebut
mudah dihubungkan dengan duct dan pipapipa yang ada dr bangnrnan. Ukuran rata-rata
ruangan alat pemanas "gas fired dnit" adalah
harus
pada yang terlalu sedikit. Kamar duduk disediakan sebuah lemari untuk iaket dan ruang
13.
ruangan semacam ini ditempatkan dekat dengan entrance bangunan untuk mengatasi
problem mengganil dan menyimpan baju-baju
basah. Permul<aan lantai dan dindlng harus
tahan lama dan mudah dibersihkan.
14. Garasi atau caryoft. Ketentuan tentang ruang
simpan kendaraan sangat bewariasi. Dalam
semua hal, perlu dipertimbangkan tentang
ukuran, Iokasi, akses, dan penggunaan lain
dari ruang ini.
15. Lain-Lain. Beberapa pertimbangan lain, fungsi
proyek secara keseluruhan mempengaruhi tapak dan denah. Persiapan awal harus dilakukan untuk pemasangan, akses, dan Demeliharaan lorong batubara, tangki minyak, tangki
LPG, meteran utilitas, sumur, kolam renang,
tangki septik, pemanas air, dan lain-lain.
Bila rumah tersebut terdiri dari satu lantai, buat potongan tangga yang benar untuk
mengecek ketinggian bersih ruang iubang
tangga, akses ke ruangan, dan ruang yang
disyaratkan untuk tangga dan hall. Bila hubungan antara ruangan telah dikembangkan,
periksa gambar-gambar perencanaan terhadap belokan dan setback tembok yang tidak
3r\
perencanaan
yang diperlukan.
PERT ATT'T
AIIN
ULAIiT
GAN
1. Dengan kata-kata Anda sendiri, jelaskan pentingmya mempunyai informasl yang lengkap
yang berhubungan dengan klien dan tapak
sebelum memulai skeBa awal. Gunakan suatu
hipotesa untuk menielaskan maksud Anda.
2. Buat tiga fungsi dasar dari suatu rumah (duduk, bekerla, tidur) kadang-kadang overlap di
satu ruangan.
3. Atas dasar kenyamanan dan efisiensi, sebutkan keuntungan dan kerugian dalam menempatkan mesin cuci dan pengering pakaian di
SANAIV,SARAIV
1. Buat sketsa dasar rencana lantai rumah anda
sendiri dan dipisahkan dalam tiga fungsi utama. Coba perbaiki rencana lantai tersebut dilihat dari sisi sirkulasi dan kebutuhan ruang.
2. Bandlngkan rencana lantai dari dua buah rumah propinsi yang berbeda di negeri ini. Coba
fi
...,...
a
<Jm[
.Al
''
-
l.-.-'.76!.5t
SISTEM
KorA
f-ed.o6,Sl-_!fsj
BIDANG TANAH 6
SISTEM 365
KOTA
zlu
:'hl-8
i8
,i4<4ry
)lz fGAS
GaEAn
.:'
32
oStolSaO
KAMAB TA,VIU
U.
L
n
?
fl
1.
2.
3.
4.
5.
6.
MENDESAIN TANGGA.
)
?a.6.
Zo' x Z8'
POTONGAN BIDANG
i
'
:
GAMBAR
34
pelaiaran
Perencanaan satu garis lantai untuk permasalah kedua
--N
33 .--\
SOAL.SOAL
Tergantung dari obyektif suatu pelajaran, instrul<tur
Anda akan memberi tugas satu dari beberapa soal
benkut ini. Soal satu memerlukan riset dan peren-
:struktur Anda.
SOA.I SATU
1. Selesaikan pengisian daftar periksa (A-1) dengan kllen Anda; gnrnakan satu dari tapak
yang disediakan (Gambar 3-3) atau minta klien
anda untuk menyediakan gambar tapak yang
sebenarnya. Abaikan informasi yang tertulis
pada bagian yang kosong di daftar periksa;
yang ini adalah untuk soal dua. Jangan mem-
tang kesenangan klien terhadap orientasi kamar tidur, lokasi daerah luar, tipe material
untuk taman, konstruksi matenal, langit-langit
datar atau miring, tipe jendela dan pintu.
6. Basement
SOAL DUA
Persyaratan proyek ini di dasari atas informasi yang
ada pada dafuar periksa klien (A-1) dan pada salah
satu dari tiga tapak yang disediakan (Gambar 3-3).
Sesuatu yang sangat mungkin bahwa pengembangan denah yang dibuat oleh masing-masing
pelajar agak sedikit berbeda dimana semuanya memenuhi kondisi hipotesis klien dan tapak. Pelajar
yang tidak dapat merencanakan suatu tapak dengan denah lantai yang sesuai, dapat menggunakan Gambar 3-4 yang dapat memenuhi persyaratan yang ada pada daftar periksa klien.
SOAL TIGA
Apabila instrtuktur merasa bahwa soal satu dan
dua tidak ada yang sesuai dengan lokasi Anda,
instrr:ktur dapat membuat satu soal yang berisl
tapak, site plan, denah lantai satu baris, dan daftar
periksa klien seperti yang telah dikeriakan pada
soal dua.
Merencanakan Bangunan
Komersial Be rlantai Banyak
terperinci setiap jenis usaha seperti yang diketahui oleh seorang arsitek. Sejalan dengan itu,
metode kami adalah membuat tabel mengenai halhal penting yang tercakup di dalam perencanaan
setiap bangunan'komersial. Pemakaian tabel ini
hanya sebagai pedoman pada masalah khusus saja.
Umpamanya, penggolongan "wilayah pengadaan"
umufirnya tidak terdapat pada gudang penyimpanan barang. Beberapa proyek membutuhkan
penelitian terkait sebagai bagian dan perencana
atau yang lain. Baik sekali untuk memulai dengan
sebuah masalah sederhana.
Yt:t\ururrbr:)ur>rtttrtrdl\e:\ertutarra\ar
arus yang akan dipakai pada seluruh usaln adalah
mungkin untuk dilaksanakan. Penentuan fa}:torfaktor ini adalah tanggung jawab pemilik dan
perencana. Ikutl petunjuk pada daftar penggolong-
a.
b.
c.
Penjualan
Penataan barang usaha dan iklan
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
e.
Persiapan
Penerimaan
Pelayaran
4. Tempat penyimpanan
ab.
c.
ab.
c.
)<ereta
Pertamanan
il
,'\N
uMUM
PEKEFJA
PELAYANAN
GAMBAR
&1
'",-,ij/\
;:Y
i:iill*'i&
a.
b.
7. Keperluan
a.
b.
c.
8. Iain-lain
a.
b.
s.
Fasilitas terakhir ini cukup sulit untuk peng3olongannya, karena memerlukan tempat dan vol-ime yang besar serta dalam banyak hal berakibat
pada struktur, sama pentingnya seperti perenca-
ST'MBER INFORMASI
Merupakan tanggung jawab mahasiswa pada
tingkatan ini untuk melakukan beberapa penelitian bebas terhadap pemilik. Seperti pada peker;aan yang larn, mutu hasilnya tergantung pada usaha
yang dilakukan. Unhrngrnya, banyak sumber bahan
penelitian sudah tersedia. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
Pemilik. Pemllik biasanya seorang paling tahu
banyak mengenai jenis usahanya. Penting
l.
IATA
CARA
2.
Bae*
/r"
penyimpanan
penyiinpinait
irj;:j
)JJ-
PerwunuL'
1_J{
iu,i::Dff;'l-*-l
-*d*lakj
P'"i*.ffi
JsleK
GAMBAR 4-2 Pola alur dua lalu lintas untuk ruangan kecil
MASATAH DI DALAM
PERENCANAAN BANGI'NAN
KOMERSIAL
Di bawah ini adalah beberapa masalah yang khas
di dalam perencanaan suatu bangunan komersial:
l. Aliran alr.rs dan jalan keluar ke masyarakat.
Kebanyakan bangnrnan komersial harus diren_
canakan lebih hati-hati daripada kebanyakan
bercarrahan Baltgunat
.T
_T
0i
r-I
-1,
ll,.'-";
_t
fruk pengarEkal
.t'-d'
Ta
-f
Itri -vl
i.=j rc)i
Ir--{ -l
fl
_l_-
gg'
gI_
Truk pngailaI
:l_*
Gramapon otomat
bar 4.3).
3. Kondisi lapangan.Banyak bangunan komer-
Aientasi. Banyak faktor dalam oflentasi terCapat pada rumah tinggal dan bangunan
unnrk usaha, tetapi beberapanya adalah khas
pada rumah tinggal. Karena batasan penetapan wilayah, maka memungkinkan untuk
membangrun pusat pelayanan di atas sebidang
6. Bahan permukaan.
Karena
pemakaiaotd-:
h-
/'
,*
7, Efek apakah yang akan timbul dari pemakaian forklift dalam sebuah gnrdang kecil?
B. Yang manakah harus dijaga Iebih telti dari
bahaya penyrnaran cahaya matahari langsung,
sebuah gudang atau toko permen?
Dalam
beberapa usaha, pemilihan tempat iklan dan
pajangan adalah yang paling penting dan
mempunyai efek yang hebat sekall atas ke-
berhasilan
Bab
ini
dengan Bab
SANAIV-SARAIV
1. KunjunE dua jenis usaha yang sama dan
cobalah untuk mengevaluasi perbedaannya
dalam pemakaian dan aliran arus.
5.
PERTAIfilTAAN ULANGAIiI
1. Tentukan tempat pengadaan dari sebuah toko
sederhana; garasi perbaikkan mobil.
2. Tentukan tempat yang diperlukan untuk kenyamanan pelanggan pada ruang praktek
dokter; sebuah motel.
3. Tentukan tempat keria dalam sebuah tempat
perakitan barang elektronik yang sederhana,
toko pangan.
4. Apa fungsl tempat di depan meia kasir pada
sebuah toko pangan?
5. Bandingkan dua ienis usaha berdasarkan
tempat reiatif yang disediakan untuk semua
pemakaian yang terdapat dalam daftar.
4.
ffiH
_Ijffi:
Tahap Melranis dalam
Perencanaan
tor lain.
Pada awal fase perancangan suatu proyek,
suatu sistem harus dibuat secara ringkas tetapi
Iengkap, mencakup semua persyaratan proyek yang
akan mengontrol atau mempengaruhi desatn. Pada
uhap ini, detail dapat diabaikan dengan maksud
dapat mengembangkan gambaran secara keselu-
ruhan. Berikut adalah falrtor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan urutan ran-
bag;t
an-pertimbanganperencanaansepefiiukuran/besar
cangan.
2.
(u
komersial kecil seperti denah, atau pada bab orientasi, struktur dan tampak pada saat melakukan
sketsa-sketsa awal.
METODE SIGTSA
Metode membuat sketsa denah dan site plan
berikut ini adalah iitu. Gambar daerah yang di-
sebenamya, tetapi hati-hati dengan proporsi. Garisgaris lurus dan sudut-sudut tegak lurus cenderung
menghambat eksperimen dan menyebabkan sukar
untuk mengadakan perubahan-perubahan. Di sisi
5-2).
annya dengan garasi, entry, senrice, dan daerahdaerah luar lainnya harus pula ditunjukkan. Untuk
kejelasan dalam mendemonstrasikan pola lalu lintas sebaiknya digambarkan lajur mobil, penghuni,
tamu, dan service dengan menggnmakan tipe garis
yang berbeda-beda (Gambar 5-3). Pada tahap
perencanaan ini, biarkan klien memilih skema yang
paling mereka sukai (Gambar 5-4).
Sebelum mencoba menggambar perencanaan
6
I
-t
L(
r5
t
A,
L
L
)
tr,l
4\
6\
l
nar.
lyetujuinya.
Gunakan penyelesaian yang telah disetuiui
lantai dengan satu garis dalam
skala kecil dimana ketebalan tembok tidak ditunCan gambar rencana
p-
{42
TERAS
BELAKANG
KAMAR TIDUR
TUAN RUMAH
MENANGATII DENAH
0
'fr ,rrur,*
,^: A \
rc.1
"q
"rUR8"
\-:
Va=
LAYANAN
Sekali suatu kemungkilan denah telah dikembangkan atau dikopi secara utuh, mudah untuk mengadakan penyesuaian guna memenuhi sebagian
bentuk tapak, dan arah pandangan tanpa mengadakan perubahan-perubahan yang mendasar pada
BENTT,IK BANGT'NAT{
tamu.
di sini
MENGKOPI DENAH
(Gambar 5-13).
-,
KAMAR TAMU
KAMAR TIDUR
GAMBAR 5-5 Denah lantai satu garis yang dikembangkan ke skala dari Gambar 5'4
an luas bangunan.
3. Profil tanah. Perencanaan splitJevel biasanya
lebih cocok pada kondisi slope.
4 Tipe arsitektur. Beberapa tipe menuntut.bang"unan lantai banyak.
PERENCANAAIV GEDI'NG
KOMERSIAL RINGAI{
Prosedur perencanaan suatu bangunan komersial
sama seperti rumah tinggal. Perbedaan utamanya
terletak pada nama-nama daerah yang dignrnakan.
Sebagai pengganti dari daerah "duduk", "kerja",
digambar
t-
t_
-*
RUANG MAKAN
BUANG TAMU
DA?rJE___
TANGGA
NAIK
o
LANIAI BAWAH
.E
GAMBAR
56
r-.
.-l
I
KAMAR IIDUR
l-.-
.(
\r\-
I
I
sEdftiffii
r:,Tjl
Denah lantai menunjukkan ketebalan dinding, dijiplak atau salinan dari Gambar S-s
dipakar.
Pertama-tama
.l\
a.
b.
c.
kayu atau baja, menggunakan penyelesaian secara konvensional atau panelpanel prefinished yang baru dikembang-
kan
2. Bentuk atap.
a.
/, r.
a,'
(m
{(-
PLrBLtK
(b.
Atap single pitched cukup umum dipakai pada konstruksi rumah tlnggal dan
komerslal dan dapat dengan mudah dirancang dengan menggmnakan clerestory. Skylight dan pola keranjang telur,
tipe atap semacam ini yang sering drgu-
c.
d.
nakan.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
f
perancang.
Beberapa bentuk strul<tur yang sederhana diberikan pada Gambar 5-16.Potongan melintang dlgunakan bersama-sama dengan denah untuk menentukan ukuran dan bentuk tampak (Gambar 5i7 dan 5-18). Jka ukuran dan bentuknya sudah
tentmlud, dapat bereksperimentasi dengan susunan
dan material lendeia dan pintu. Pada pengembangan saat ini, informasr yang persis tidak diperlukan
sepanlang penampilan struknr secara umum sudah
ditentukan. Informasi leblh lan;ut akan ditemukan
pada Bab 17 dan 24.
(.
LANTAI ATAS
-1
1
1TEMPAT PARKIR
tI
--r
*"ro,
GAMBAB
5{
"o*o"
4( N
Pengembangan lebih lanjut dari perencanaan awal untuk suatu bangunan kantor
KANroi
LM[gjlt
I:R'A
O-
RUANG UMUM
PERALATAN
IMEKANKI
FE-RENCANAAii
TANGKAI
Aris
(w"
-.1-:- h
I
roa
ol
PARKIR
/-
------ -- .i'a
I
l'
l__
(m"
GAMBAR 5-9 Denah lantai satu garis yang dikembangkan sesuai skala dari Gambar 5-10
.i
I
{
Gambar dan Percncanaan Arsitehtu/
48
?ffiffi
f,"'HJ
"9H,ffi
q=':Il
F--6\
FUhNG KONFEBENSI
GAI,IBAR $10 Denah lantai yang menunjukkan ketebalan tembok, diliplak atau copi dari Gambar 5-9
GAMBAR
5-ll
*eI
EMPERAN HANGAT
DI SOBE HARI
I
I
a.
J
aIx
l-.o
lr
|
DIJIPLAK
DI BELAKANG
+t
-.--
DIPUTAR
---.
o*')
L
DIPUTAB
*:
o:*
SA
H/
D0
A
E3
\
'PANDANGAN
YANG BAGUS
f:*-.--
50
_i
'bo"
bQ,
4w
,tl
-{:.:
TI
DAPAT
PENGATUMN RUANGi TI[X,,R
DIB
DiFT'?AR, DIPOTONG DIBELAKANG
OAN
;T DITAMMH
D
DIPUTAR BALTK DAPAT
'
(AN
TINGKAT'
UNTUK MENINGKATKAN
MODUL SA.JA Dil,lENSI t
DIKALIKAN MOOULE
l1
!m-,
Ln
i: >ri
1,9
Uc
0,
*/tt
g-.+r Li
ti:ii ,Ll
w.
r./
+w
CL
oo
w
Y<
.
bQ.
w
/'^ u=*r*r*KAN
I//.-MENUNJUKKAN
___-__---J-
w.
t/*
/,ilfllllru
irl, . r,rE
{tcRrD
CL
w
MoDUL vAttc
b,
BERvAFtASt uNiuK
MENYAMANKAN KONDISI
MSES
PERTAMA YANG
DITUNJUKKAN DAPAT
HALAMAN
GAMBAR S-l3Susunan sayap kamar iidur yang sederhana dapat disesuaikan untuk soal
PERANCAITGAN
PENGGT]NAAN AWAL
adalah untuk mempersiapkan informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan satu set gambar
kerja. Pada tahap ini, gambar-gambar yang diper-
ini:
{rz
-_TItl
il
ti
,r
fi
lr
I/
L',/
ifr
r\Yv\
F.V
\iD-
>_./
I'\
^*t-a
ntk
'-/(.
r^-
It--tGAMBAR
l:
i
J'
8ENruK ATAP
(HIP ATAU GABLE)
ATAP DATAR
ATAP KEMNGKA
ATAP KUPI,-KUPU
54
LANGIT-LANGIT KATEDBAL'
-T---
KAMAR
MAKAN I
a-.n - f1 ir-t
Tr=n ;I ;,'
i irurn rtoun
oaeun
., I
-r
hir_J GJ
.;
-.^I;;ttr[,i*c-
..\
.-.4-
..-
formasi yang cukup harus termasuk untuk membatalkan atau mencoret suatu obyek dengan tepat
pada gambar keda. Gambar akhir berdasarkan atas
disediakan cukup untuk perlengkapan yang digunakan dalam bangnrnan itu?, Apakah orientasinya
benar? Jika pelajar dan instruktur setuju bahwa
sketsa-sketsanya lengkap, pekeriaan dapat dimulai dengan gambar kerja.
Lembaran data pada bagian akhir yang dlberikan dl lampiran merupakan alat yang berguna
qb
TIMUR
5'
,6
\\_
nisasian yang baik pada tahap ini akan menghemat banyak waktu penggambaran nanti.
dengan mudah?
Pelajari pengatuan dapur yang ditunjukkan
pada majalah perumahan. Coba gn:nakan
beberapa rincian pada proyek anda sendiri.
LANGKAH SELANJTITNYA
Sekarang bahwa persiapan menggambar telah
Iengkap, pembaca harus menentukan langkah
selanjutnya: baik memulai pekedaan menggambar
atau mempersiapkan presentase menggambar.
Mengabaikan satu tingkat kegiatan ini, dimungklnkan meneruskan dengan pekeiaan menggambar
pertama-tama, karena dalam buku ini mendis-
3.
PERTAIIIITAAIV
sedang belajar, pertanyaan apakah mencoba presentasi gambar tergantung pada pengalaman dan
pengertian. Ini akan selalu tidak diharapkan mencoba menggambar pada titik ini pada proyek yang
1.
pertama.
2.
SABAJV.SANdV
t.
di
3.
{
+
Untuk proyek langsung elevasi, gunakan
skala yang sama untuk rencana lantai.
4.
ini
F
eriols if the Iin
itions ond
rtisfy mony d
cost, ovqilq
, weight, on
Most similorly
Materaal dan
Sumber-sumber Data
MATERIAL
KLASIFIKASI
Karena banyalmya material yang tersedla, yang
kebanyakan dari mereka dapat dignrnakan dalam
bermacam-macam cara, pekerjaan klasifikasi dan
diskipsi menjadr sangat sulit. Klasifikasl mateflal
dikelompokkan menjadi empat kategori, di antaranya ada yang tumpang tindlh. Kelompok tersebut
adalah strulrtur, tembok, isolasi, dan penanganan
permukaan atau kedap air. Karena semua material
tidak ada yang memenuhr tingkat kua[tas kesempurnaan, hanya beberapa knteria yang berguna
yang akan dipakai pada tiap material. Biaya selalu
terlihat dalam menentukan nilai material bangunan.
59
PENGGT'NAAIV STRT'KTI'R
I
I
sebagai tempat
tautan Iapisan ternbok seperti paku. Balok penyangga tembok dari kayu atau metal dan batu harus
IEMBOK PENT'TT'P
--'pabila digunakan sebagai penutup yang stmk:-ualis, material ini memerlukan kekuatan tarik,
:xgan, dan kaku. Papan, plywood dan lembaran
;-as[k atau metal harus memenuhi persyaratan
;rgnt yang tidak dicat dlpilih berdasarkan warna:i'a, tekstur, dan pemellharaan yang mudah. PIes-
ISOTASI
Pada umumnya material untuk isolasi adalah
isolator panas dan suara. Isolasi tersedia dalam
bentuk lepas atau paper backed batts, lembaran
atau tile yang sudah beberapa kali dipadatkan.
Beberapa papan lsolasi iuga mempunyai beberapa
nilal struktur yang rendah. Makin ringan materialnya, nilal isolasinya makin tlngE. Kualitas yang
dikehendaki dalam memilih material isolasi bagian
dalam adalah yang dapat menahan aliran panas
dan suara, tahan terhadap kebusukan, dan aplikasi
yang mudah. Fiber glass, rock wool, expanded
plastic, dan selulose tahan api adalah yang banyak
dignrnakan untuk isolasi tembok dan langit{an$t.
Isolasi yang terlihat harus mempunyai kuaiitas serupa di samping penampiiannya yang harus menarik; biasanya digrunakan berupa lembaran atau tile.
-g
60
batu bata, palang dari baja, perlengkapan lampu,
kompor, oven, dan pemanas air sampai pada keseluruhan sistem struktur. Hanya beberapa saja dari
produk ini yang mudah diperoleh di sini. Atas dasar ini, maka dicetak katalog-katalog untuk arsitek
dan orang-orang yang berminat. File katalog yang
strukfur keseluruhan dari suatu proyek harus dievaIuasi oleh seorang insinyur dan arsitek harus menja-
dibangnin.
INFORMASI TEKNIS
Beberapa sumber infomasi teknis tersedia baE
arsitek dan juru gambar. Kebanyakan informasiinformasi tersebut dikumpulkan dalam bentuk tabel
yang mudah digunakan. Masih banyak lagi yang
ada dalam format buku referensi dan buku-buku
pegangan, yang dapat diperoleh di perpustakaan,
PENCATATAIV INFORMASI
Semua informasi tentang material, perlengkapan
dan struktur perlu dicatat dan di arsip secara rapi
untuk kemudian hari digmnakan laE. Informasi
serta lebar. Untuk peralatan besar seperti atconditionlng atau pemanas air, catat pula keluaran
dari unit tekanan panas, kapasitas, atau data-data
penting lainnya; contoh, #B1B6C unit air condition,
100.000 BTU/h panas, 3 ton pendingin, "atau"
Rheem #506 L pemanas air, b0 gal cap."
Informasi tentang stmkhn harus termasuk material, kualitas, nama bagian anggota, ukuran no-
6r
Jengan semua material bangunan telah diklasiikasikan di dalamnya. Sistem numerik yang dipakai
pada literatur material menyederhanakan penyimpanan dan pencarian informasi (lihat Bab. 29).
SANAIV-SARAIII
1.
2.
SOAL
Perencanaan kasar, denah, potongan, rencana
pondasi, dan tampak, begitu pula katalog dari pabrik dan tabel-tabel struktur harus sudah ada pada
tahap ini.
Periksa kualitas, ukuran, bentuk dan metode
penggrunaan semua strukh[ dan material akhir
yang digunakan dalam proyek. Catat semua informasi yang berhubungan dengan setiap perlengkapan dan material; semua ini diperlukan dalam gam-
,,,ff
I
Batasan-batasan dan
Standar Bangunan
nan. Batasan-batasan ini mencakup beberapa aspek bangnrnan seperti daya tarik material yang
diizinkan, ukuran dan hubungan ruangan, perlindungan kebakaran, pemipaan, perancangan listrik
lantai ruangan.
KODE BANGTJNAIV
Kode bangnrnan menitil<beratkan pada kesehatan
dan keselamatan pemakai gedung. Beberapa model
kode bangnrnan dtgunakan di United States. The
Uniform Building Code (UBC) yang mana dianut
buku ini, digunakan di negara bagian barat. Kodekode ini pada umumnya dibagi dalam empat
bagnan dasar: persyaratan pemakaian, tipe-tipe
3
c
3
(o
0,
e.
f
(o
N
o
!,
0,
o-
Iit
@
=
!
i r-l
E-1
t----------1
t:'---l
.l
-_.J
ri
PLAN
DErs,TY
iErcHaoiHooo corxEiorL
liAxa[tot^L us Dlslilcl
cottEicrAL orgrircrs
rP
PLlriEo ltou3rirlt
HtAvY rf,oust0rL
carTilL corllioll
lHoioucHtia cofxEicrll
laivrca corkicrl!
trroxr Y cotrEio^l
tiou3lnrlL DlSlRlcTs
rr6sT lioultirlf
tL
i
cc
xaorux ircfl
arcff ottsl]Y
ix-r.!
sEC,
2t.
ta!..i.2rE.. r.D.!. 4 r.
25 -t8 /21
MAP NO.
AMENDMENTS
't'
'po'
'T'
'c'
'it'
i-r-ao
3O4
0tsrRlcT
uti^r
'un'
'R'
iEsERvE olsTRtcr
'Nic'
ORO|IAilCE XO.645
L EG E N
i.-...-.H
302 0F
IIORTH
pART OF SECTtOf,
HANFORD
CA LIFORN IA
CITY OF
ZONE
o\
u,
S
.i
s-
s
s
S
64
L.
too
20'
,20
IN,
I
ta\
-J
\;
"ror' I nge'
lszs'l
JALAN RAYA
a'
6ZOt
'
\
L_
--{<'
\
,,\
\76t1
\rr\-
lv
;
.ri ari
E
i
,Ji
,r!
,la
,zi I
reE
rsi
,a;
tt
ttl
m'
70'
'!1.5A'
7'
5oa
!
i.rs
er
4.o'
-ta71
nd
'-5n'
np
5.r{
'.
t.t
1..\.,]
v('-i
[\v
"
tt\
| 7f,s
=
.l;
-il -i s
-e'
-7
16651
,a
Itzal
t,{o
e9
e,
oa
a7
a,
aa
32
at
.o!
at
q5'
.-:,:l
t+o9 I
JALAN RAYA
.i
,t
,t
62A'
$;.
92
9t
"il
tt
,a
nzi
l*
'rr5'
il5
ilo
ilt
to,
,t
I' ca ',
\\\6: )
,\\\
&
60'
Src
ao
fil
a5
tot \ p2
v
Itta
a
to,
to3
to5
,oa
t5
t5
JALAN BAYA
TELEGRAF
D16
,,
too
,e9
l^,
ta
,,
.r,
;';t.
aa \
50'
s
R
-)
52'
SrrS
&'
a2
10
t0
ta
,,
\ tot
65
yang dlkaji secara universal, yang diambil dari bagian material kayu, merinci ukuran minimum tiangflang kerangkanya: "Rangka kaw pada tembok
luar dan tembok dalam pemikul beban tidak lebih
dari 2 lantai dalam ketinggian, tidak boleh kurang
dari 2 x 4 inchl mencakup dalam ukuran.
BaEan peratuan-peraturan yang mendetail
rnencakup penggalian, sistem pondasi, konstruksi
ZONING ORDINASI
Zoning ordinasi dibuat oieh pemerintah daerah dan
BATASAN.BATASATiI
Beberapa batasan ditemukan dalam perencanaan
SANAIV.SANAIV
1.
2.
periksa:
a.
b.
c.
Tipe kePemilikan
Tipe konstruksi
SOAL-SOAL
I.EMBAGA PENINJAUAT'I
setempat yang dikenakan pada tiap-tiap pembangunan proyek. Apabila dokumen-dokumen yang
dlperlukan tidak tersedia di dalam keias, pela-iar
-1
1
Penggunaan Sumber
Energi Alternatif
PERMASALAIIAN
Karena kebutuhan dunia akan energi melebihi
suplai enerE fosil, terutama produksl petrolium,
semua bangsa telah dipaksa untuk menghemat
sumber-sumber energi yang ada dan mencari suplai
baru. Harrrpir semua ilmuwan setuju bahwa sumber-sumber petroleum yang ada di dunia terbatas.
mometer lebih tinggn dari yang diperlukan, memanaskan seluruh bangunan dengan udara kering,
menghangatkan hanya satu ruangan dengan beberapa orang berpakaian ringan. Penyelesaiannya
mudah: termometer diatur lebih rendah, panaskan
ruangan yang diperlukan saja, pakai baju hangat
selama di dalam ruangan dan menambah kelembaban udara (udara Iembab terasa lebih hangat
6-l
2.
3.
4.
5.
6.
Tenaga angin
Tenaga air
Panas bumi
Gelombang laut
Panas buangan
peralatan
4.
digunakan secara bijaksana untuk memanfaatkannya secara efisien. Gas, oli, dan bensin
mempunyai kepekatan, yang dapat memlndahkan
panas dengan suhu tingE. Adalah buangan dari
bahan bakar dengan grrade tinggt yang dimanfaatkan untuk pemanas bangunan, air, dan prosesproses industri suhu rendah, sebagaimana fungsi-
fungsi
ini
5.
ditempatkan dan dibentuk mirip dengan rumahrumah surya modern. Orang-orang Indian Amerika
yang membangun Mesa Verde Publo yang terkenal
itu, membangunnya di bawah Overhang gunulg
pa-
mtxin pa:a'
.-1
I
68
3.
secara luas
di
daftar bibliogrrafi.
2.
KOMPONEN SISTEM
Karena beberapa kesamaan dan kombinasi pada
sistem surya yang ada, usaha akan dilal<ukan untuk
menggambarkan beberapa sistem dalam kaitannya
dengan fungsi-fungsinya yang umum. Semua
7.
2.
B-3).
3. Thermal Mass adalah kemampuan suatu material untuk menyerap, menyimpan, dan me-
69
6MfifiI*?^is'*"^
PEMBAYANGAN PENUH
MUSIMiPANAS
ts
lensa bening
bingkai penutlp kotak.
G_-;
GAMBAR
8-2
KOLEKTOR
Semua kolektor surya mempunyai kesamaankesamaan tertentu. Kolektor-kolel:tor tersebut biasanya gelap atau hitam, dan mempunyai kemampuan untuk menyimpan panas untuk masa-masa
tertentu, sampai panas tersebut dapat dignrnakan
pada tahap berikutnya. Kolektor yang paling sederh.
hana adalah yang dengan dinding atau atap konstruksi nngan dengan berwarna gelap yang dlekspos ke matahari. Yang lain laE dapat berupa tembok batu yang sangat tebal diekspose ke matahari.
Masa bangunan dapat juga berfungsi sebagai
kolektor dan sistem penyimpanan.
Penambahan lapisan kaca atau plastik di depan permukaan gelap akan meningkatkan efisiensinya pada umumnya. Kaca tembus terhadap lintas
energi gelombang pendek, yang kemudian mengena permukaan gelap tersebut dan meniadi infta
-1
Hao
f
o'^,
OGAMBAR
&3
beton
koleltor.
Panel kolelrtor udara hanya kotak dengan satu,
-1
*
Gamhar dan Perencanaan Arsltektur
72
ffi6
RAOIASI.PANAS
*:+
\\
.\
KONVEKSI
RUANG TRTUTUP
/A
q-, KONDUKSI.TRANSFER PANAS DARI SATU PERTIKEL KE PABTIKEL
BEBIKUTNYA MENEMBUS MATEFIAL,
li-* (
SISTEM PASIF
SISTIM AKTIF
sebagai berikut:
73
dan menggnrnakan material seperti air, batu, tembok, metal, garam, dan bumi. Walaupun at dapat
menyimpan lebih banyak panas, dan lebih berat
daripada yang laln, tetapl tidak selalu merupakan
sistem penyimpanan yang terbaik karena kecenderungannya akan pembekuan dan kemungkinan masalah pemlpaan.
ffi
baoian
panas
!\
BAGIAN
Dtttcttt /
SUHU/TEMPEBATUR
-)
1.
2.
3.
operasi dengan men-thermosyphon-kan udara. Maka sistem thermosyphon udara akan hilang panas-
Sis'tem
ar tersedia
difungsikan dengan pemanas udara atau pemanas air domestik dengan menggunakan
sistem pertukaran panas.
Fluida penukar panas tidak akan membeku
atau mendidih, dan lebih efisien dalam mentransfer panas pada hafl-hari mendung.
PENYIMPANAN
Semua unit penyimpan,
AIR DINGIN
KELUAR
AIR PANAS
UDARA DINGIN
SA TMNSPARAN
KONTAINER
TERISOLASI
x6uerron.
Karena masalah korosi yang serius, penyimpanan, susunan lapisan, dan konsekuensi keruEan
BT'MI
Pada sistem apa saja dimana iantai dan dinding
mempunyai kontak dengan bumi (tanpa dengan
perubahan air tanah), bumi itu sendiri berlaku
7'
#w
N/v
MASSA BUMI
\
*\
-!
4uo
..
/\
KONVEKSI
.\ \,
.
.h
xiJI
----_
<
c.
\2
SIANG
.
MALAM
MASSA BUMI YANG LEBIH BESAR TETAP PADA SUHU YANG RELATIF STABIL, MEMBEBIKAN
PANASNYA KE STRUKTUR PADA MALAM HARI DAN MENGAMBIL PANAS DARI STRUKTUR
SELAMA SIANG HABI YANG PANAS.
SISTEM PENGIRIMAN
Cara-cara untuk mengambil panas dari koleltor,
atau tempat simpan ke tampat yang membutuhkan diperukan pada setiap sistem. Karena
peralatan mekanik dan listrik mahal, dapat tidaknya
SISTEM PASIF
atas ataupun yang sangat khusus, dan tidak mendapat perhatian yang besar dalam pembahasan di
sini.
76
isotasi
I
I
ALIRAN
: ATAS
KE
.BAWAH
,'
II
ALIBAN
erweH re
ATAS
I
(,
i
i
I
SISTEM UDARA
,/
euxlu stsrelrt
MEMERLUKAN POMPA
z___
slsrEM
\
THERMOSYPHON
\i.2
.,.r.,
"r*o,
---)/
rr,.*o."r*"
-7Kt
I " ueuenLuxlN eloweR. 'l
I
77 I
ltefl attf
.ELATAN
=f,
,\ds
+:#
\"Ep
"""tr
I
9-POMPA
konstruksi proses ini lambat, tetapl ini juga menguntungkan karena dapat memperoleh temperatur
pada tempat penyimpanan lebih besar dari suhu
di luar. Jlka pada malam hari suhunya rendah, suhu pada tempat simpan yang lebih tinggi dari su-
SISTEM AKTIF
Peralatan mekanis harus disiapkan untuk menErim
gas yang dipanaskan atau didinginkan dan cairan
TAHANAN PEMANAS
D,ALAM PIPA
-,e
KATUP EKSPANSI
KOMPESOR
BERTEKANAN RENDAH
SIKLUS PEMANASAN
KUMPAHAN PANAS
PAI{AS TAMBATIAN
Jika suhu di ruang simpan menjadi sangat rendah
80
besar sistem-sistem yang ada digabungkan dengan
cerobong; udara atau air dapat dipompa atau secara thermosyphon melalui sumber panas tersebut
dan kemudian disimpan dalam ruang penyimpan
atau tangki penyimpan air domestik. Tipe-tipe
pembakaran kayu dengan jaket-at untuk pemanas
air domestik sudah lama tersedia.
Refrigerasi heat-pump konvensional dapat di-
gunakan pada sistem surya, baik untuk mengubah energi suhu rendah dari ruang penyimpan
ke energi suhu tinggi untuk memanaskan kamar
1.
2.
dari bayangan.
harus
berada di bawah atau dalam bangnrnan-tidak
(Gambu 8-17).
4. Semuanya
diberi isolasi. Gunakan rangkarangka kayu dinding yang lebih lebar untuk
dapat menggunakan isolasi tembok yang lebih
tebal. Gunakan minimal enam inci [150 millimetersl untuk isolasi lantai dan lebih dari
enam inci untuk langit-lan$t. Buat bangnrnan
tidak bocor udara, gunakan jendela dan
kerangka berisolasi serta sumbat semua
nyimpanan panas, telaga, udara terbuka, atau surnber panas lain. Bagian suhu tinggi harus diletakkan
5.
6.
7.
Penggunaafi
Su
tnfur Energi
ltefl atif
ts
,-\
vprulLesl
KERUANGAN
TERBUKA
PEREDARAN PANAS.
Z
.
VENTILASI KERUANGAN
TEFTUTUP
SEJUK
_-("
PEREDARAN DINGIN
HILANG PANAS
MELALUI KONDUKSI
RUGI.RUGI PANAS KE
BUANG DALAM YANG DAPAT
DI MANFMTKAN
RUGI.BUGI PANAS
KE LUAR TIDAK
DAPAT,
KEMBA|.|.
ffi
6
DIKEMBALIKAN,
RUANG SIMPAN
N
J$^"ra
VENTILASI
PENDINGIN
l
J
I
VENTILASI PENDINGIN
{;
q.l
.\
, TAMAN
ffi-v4P
-
8.
E3
tN
G,,^*
Aa 6
[.1r
---r
(I-Bffi
RT'MAH KACA
Rumah kaca dapat diintegrasikan ke dalam rancang
bangunan, digabung ke satu dinding, biasanya
man menyegarkan dan meiembabkan udara. Meningkatnya kelembaban membuat udara terasa lebih hangat pada suhu yang sama (Gambar 8-18).
DINDING TROMBE
Seorang berkebangsaan Perancis, Dr. Felix TYombe
F
8/t
'l
xuLtt rsor-lsr.
\-_
\\..
A,
PANEL ENGSEL PENUTUP YANG
BERISOLASI DENGAN
PERMUKMN BAGIAN OALAM, I
{
YNG vTeMANTULKAN
\\
^.,.^-);)K.NVEKS,
t.*:'U
GAMBAR &20'Drumwall' sistem pemanas surya.
derhana, matahai memanaskan tembok hitam penympanan panas. Udara di antara kaca dan tem-
mungkinan menggunakan penutup yang dapat digerakkan untuk mengruangn rugi-rugn panas pada
malam hari dan thermosyphon balik malam hari
untuk pendingrnan (Gambar 8-16).
paras dari bumi dapat digunakan dalam me:a:carg bangunan surya. Setiap susunan jendela
:.sar yang menghadap ke selatan dengan massa
::guran yang sebagnan atau seluruhnya tertanam
:a-arn tanah akan memproduksi unit kolektor surya
peryrnpal yang efektif. Untuk segala hal, sisi yang
menghadap ke arah datangnya an$n dingRn di
mu$m dingtn (biasanya utara) harus ditimbun gmna
mengurangn rugl-rugl panas (Gambar B-10).
DINDING DRT'M
Dinding drum yang dikembangkan oleh Steve Bear
dari Albuquergue, New Mexico, serupa dengan
dinding TYombe. Dinding batu diganti dengan drum
metal berwarna hitam SS galon (209 l) dengan
pintu engsel yang berisolasi pada bagian bawah
yang dapat menutup tembok pada malam hari
untuk mempertahankan panas. permukaan bagian
BANTAI, AIR
Harold Hay merancang suatu rumah surya beratap
E5
BANTAL
AIH ,i
eu6er'l
PANAS
DtNGtN .
MUSIM DINGIN
BANTAL
AIR
PANAS
PENAHAN
- .r,6
r;-
mengrgnrnakan
kombir,asi-kombinasi dan variasi dari sistem lowimpact ini. Sistem-sistem berikut telah dila.lrukan
dengan mengkombinasil<an komponen-komponen
yang telah didiskusikan sebelumnya. Mereka
menyususn ulang sistem yang sekarang dipakai.
l.
mengTrsi
2.
3.
ini
g7
2.
3.
Disebabkan oleh bentuk tanah, gedung, pertimbangan strui<tur lain tidak selalu mungkin unh:k
menempatkan tanki penyrmpanan di atas kolektor.
Tanki air yang besar sebagai contoh 200 gal [750 U
berat klra-kjra 1800 lb (815 kg). Beban itu sendiri
dan
,/
./2
{
Gambar dan Perencanaan Ar;itektur
88
a]rematrf lain. Bentuk yang khas adalah.
1. Pencuci mobil dikerjakan oleh pemanasan air
2.
3.
PONDS MATAHARI
Sstem yang tidak umum,
SABAIV-SARATV
;=g
dasar
1.
2.
.=:agai berikut.
Beberapa lapisan air yang seragam atau tidak,
iadar garamnya meniadi hangat, bahkan pada
:aerah terdalam, dari enerE surya yang mem-
3.
4.
5.
6.
7.
d hdustn.
9.
?-aqgu
:1.
nad
Su m
fu r
En
ergi
A lt ern at
\E
EeI
tf
di atas memperkuat
Dapatkah eksperimen
PERTAI|f]TAATT
1.
2.
3.
thermos]ryon.
Sketsalah beberapa sistem surya yang pasif
dibahas pada bab ini. Apakah mereka meniadi
bersistem pasif?
9.
10.
11.
4.
5.
6.
hadap ke selatan
di
lokasl gedung.
di
dalamnya pula?
penyimpan
Di
mana?
14
0rientasi
sebut tetap harus dihubungkan dengan lingkungannya. Adalah salah bila kita beranggapan
bahwa sebuah denah yang bagnrs akan sesuai pada
segala macam tapak. Prosgs peqernpafan
pada
ban$pan
an terbaik
dan pendingin ruangan, insulasi, penempatan daerah ruang iuar, dan }ansekap.
dimiliki gambaran tapak yang tepat yang memperlihatkan mata angin utara; jalan; gang; batas
han. Tuntutan-tuntutan
ini ditentukan
oleh
MATAI{ARI
satu dari faktor-falctor terpenting yang mempengaruhi orientasi sebuah struldur adalah hubungannya dengan matahari. Dalam mempertimbangkan pengaruh matahari pada bangninan, penting
untuk mengetahui sudut-sudut verlikal dan horisontal matahari pada setiap wa}:tu sepanjang tahun. Grafik-grafuk dan tabel-tabel yang memperIihatkan sudut-sudut ini mungkin dapat ditemui
dalam banyak referensi.
Sudut-sudut horisontal dan vertikal dari matahari ben:bah sesuai dengan tanggal, jam, dan garis
lintang, atau jarak dari ekuator, atau Iokasi lahan.
Oriefltasi
91
"9"
\
\
\
i
L_----
RENCANA BIDANG
BAGIAN PENINGGIAN
92
UJUNG.
LANGIT.LANGIT
GAMBAMN RENCANA
?LT
0".
PgSIqI PERPUTARAN
d
BUMI S-" _/;-'
A.PO-S|SI PERPUTAMN SERAMBI
^
){bil6ilid eeorlr.t
I
_J
PADA
-.]ir-i
KETINGGIAN BAYANGAN JIKA SUDUI
HORISONTAL SINAR MATAHARI TEGAK
LURUS DINDING
SINAR
MATAHABI
KETINGq]AN-BA]?NGAN
P.ADA DINDJG BAGIAN
SELATAN
rruunl
'6rnrs
pnoverst
/l
?,
':*- 2
ELEVASI TIMUH
ELEVASI SELATAN
LINTANG 35" LU
TANGGAL 21 MAR
WAKTU 1O AM
GAMBAR 92 Konstruksi yang digunakan untuk menentukan garis bayangan pada setiap sudut
yang diberikan
DARI
GAMBAR
e3
TABIR VERTIKAL
SERAMBI
I
,OGE
'qi$'
o\ta
N
\\)
I
1
'i)
-t
15''z,,
.,!t 1. .:
BAHAN PERTAMANAN
94
terlebar
Lokasi dan ukuran jendela
2.
3. Lokasi teralis (penahan matahari)
adalah
pohon yang mellndungi lendela dari kesiiauan, atau naungan atap yang }ebar atau penahan matahari. Jendela-jendela yang meng-
atau
4. Lokasi
2.
peneduhan atap atau kanopi di setiap saat sepanlang hari dan sepanjang tahun. Cara terbaik ini
menggunakan dengan sarana grafis, dengan
rnenggunakan proyeksi orthografis dihubungkan
PERSYARATAN LOKAT
Sangat disayangkan bahwa tidak ada aturan baku
yang mungkin dibuat dalam hubungan dengan
1'.:mlah matahari yang dipersyaratkan untuk suatu
bangunan. Hal ini biasanya tergantung pada posisi
;ans lhtang bangunan, arah yang dihadapinya,
j<uran dan penempatan jendela, kondisi cuaca
'-rlum, fungsi jendela, dan keinginan klien. Adalah
sa-lah untuk beranggapan bahwa bangnrnan yang
yang menghadap timur kadang-kadang diinginkan. Matahari barat keras dan menyilaukan pada musim panas, pada segala garis
1.
inl
3.
4. Makin luas jendela, makin harus dipertimbangkan pengendalian panas. Perolehan panas
dari matahari penting; demikian juga kehilangan panas dari bangunan ke luar. Berhatihatilah terhadap jendela besar yang mengarah
ke utara pada iklim utara atau daerah di mana
95
*"*r,
,q3
.r---.-I
--^--+
4:00 JUNi
nerucnue
,gDY;
-'e+ue)
P.M.
mnut
RENCANA-MUSIM PANAS
DAN MUSIM DINGIN
SUDUT AZIMUT
"r.r
{/
-T
-=..-
4\
[,
^""* ,
--_
,*N
,8:00
A.M.
\noo
{+
rl
ol
zl
U(
:-5
-"9
MATAHARI MENGENAI JENDELA BAGIAN
SELATAN SETIAP HARI KARENA TEMPAT YANG
SISI UTARA
sElAp HARI
DI
_){
SISI SELATAN
JAtt
7 PM
SISI UTARA
GAMBAR
94
36"
22 J.UNI
..
7
Gambar dan perencanaan Ariitektur
96
--=:Cela-jendela demikian harus terlindungi
lengan baik atau berlapis dua.
5.
1.
"U'
2. Dapatkan sudut vertikal matahari pada waktu
sangat
yang diinE;an pada tabei matahari (Gambar
diabaikan.
kondisi
musim.
Perbedaan suhu tahunan sangat tinggi,
kelembaban biasanya rendah, curah hujan
sediklt, dan salju turun pada muslm dinEn.
St. Louis terletak pada lembah Sungai
Mississipi pada ketinggnan yang rendah. Di
sini perbedaan suhu tahunan sangat besar,
kelembaban ting$, curah huian tingE, dan
sedang, dan saliu yang turun dapat
iltiiffi;
lu.auan
di dalam
oleh kaca; inl akan menghemat energi panas.
setempat.
6. Harapan klien
1. Perbedaan suhu
Sese-
PROSEDUR YANG
DISEDERHANAKAN IJNTTJK
MENENTT'KAN GARIS ATAP
Masalah mekanls untuk menentukan lebar naungan
atap di atas jendela lebar yang menghadap selatan
sangat sederhana. Perhatikan: cara ini bekerja
hanya lika dinding yang dipersoalkan menghadap
tr
.!
9-
Oricfltusi
yang cukup. Talang air juga mungkin diperlukan. Namun, pada daerah kering, talang air
biasanya ditiadakan pada struktur rumah
tlnggal.
4. Atap bangrunan harus dirancang untuk menahan atau melindunE dari saliu lika badai saliu
mungkin terladi.
5. Jika lahan memiliki pemandangan yang
diha-
pertimbangkan tempat-tempat
pada
pesuatu
pankasus
saat
SARAIV-SABAIV
ini
mengorientaslkan bangunan.
beberapa
2.
memperbaiki orrentasinya.
pelajari sebuah artikel malalah atau bacaan
tentang orientasi, dan tentukan faktor-faktor
mana yang pallng penting untuk daerah Anda.
LATIHAN
1.
suk melaiui lendela selatan. Dengan menggunakan tabel matahari (A-3), tentukan lebar
naungan yang mengizinkan sinar matahari
untuk memasuki iendela selatan pada tanggai
ini. Apllkasikan informasi ini pada potongan
struktura].
Sebagai percobaan, cobalah naungan yang
sama dengan jenis dan bubungan atap yang
Landskaping
NILAI LANDSI(AP
10-1).
l.
landskaping. Garis-garis lembut pohon dan semaksemak menghilangkan garis-garis yang keras pada
bangmnan, dan kehadiran sesuatu yang tumbuh
mengmbah cuaca di sekitar strukfur. Untuk membuktikan ini, bandingkan penampllan dan kehidup-
san matahari dan arah datangnya angin merupakan yang paling pentlng dalam merenca-
dan kedua-duanya harus dipertimbangkan bersama-sama. Hanya bagian fungsional dari landskap
yang dapat disajikan di sini. Penggunaannya yang
2.
99
Lanclskaping
RENCANA PLOT
pasarpohon
1O
#*i;
a{9
r
Gambar dan Perencanaan An;itektur
100
akan memperbaki pengaruh pemandangan
yang dilihat melalui jendela.
3.
4.
5.
Pohon dan semak-semak sebagai pagar. Beberapa tipe tanaman dapat digunakan sebagai
pagar pohon untuk membuat pagar yang indah. Pagar yang tajam akan menjaga orang
dan binatang besar, di luar proper[i yang sama
efektifnya seperti kawat berduri. Kebanyakan
pagar pohon yang tumbuh rapat hampir sama
baiknya. Satu keuntungan dari pagar tumbuh
ialah bahwa tidak pernah memerlukan penge-
PERANCANGAN
dan
yang dirancang dengan baik dapat menambah daerah hunian yang sangat berguna pada setlap pro-
yek.
ngunan.
5. Apabiia
SARAIT.SARA]V
PERTAKUAN TANAH
Di samping memperbesar tanaman, penutup tanah, rumput, dan pengerasan betul-betui penting
terhadap perancangan-perancangan Iandskap yang
baik.
1. Penutup tanah. Ivy, strawberry, dan tanaman
rendah lainnya memberikan perlindungan tanah, warna, dan tekstur di daerah yang jauh
dari lalu lintas.
2.
4. Beton. Dapat
1. Baca buku tentang iandskap, dan coba lakukan ide-ide yang Anda sukai ke daiam proyek
Anda sendiri.
sama.
SOAL
1. Dari pandangan fungsional, rencanakan landskap utama di atas tapak atau rencana lahan.
Pertimbangkan bayangan, matahari, privacy,
dan pemandangan. Potongan struktural harus
dipertimbangkan sampai batas ini, begitu juga
perencanaan tapak. Hati-hatl dalam menempatkan daerah-daerah penutup tanah dan pengerasan. Perhitungkan ketahanan, keindahan,
kesesuaian dengan daerah lokal, sefia pemeliharaan.
w@ (fl
t
tambahan
di
ngaman, dan bangunan luar harus diperkuat terhadap gaya luar yang tidak diharapkan. Penyangga
dinding dan atap, pondasi dan pengnkat atap diperkuat melebihi persyaratan setiap daerah geogrrafis.
Gempa bumi, yang tldak berhubungan dengan
cuaca merupakan faktor pengaruh daerah setempat
yang harus diperhitungkan. Pengikat pondasi, penyangga dinding dan atap harus dibuat lebih kuat
daripada gaya gempa.
di sana. Struknr
1O2
:l:I
:l
ol;
sli
sl.,
YI}
II
I
ri
I
.t
iii.
r!:;
!lls.
lliii
I Fr\
( i i \-/ft
It tsf_l- ,, t__+
rI
il
!:
\-
rl'
tr
it
rl
i:
-r.-l
#-l
ril
ir_t
.i ll
riri
.llt
It
'li
r-l
'
ll
f,l:
f{
.-l
_
-i___irij
.Ir
lIil
103
?
ittU
Z.
/f--::-:X
/'r-":H El,i'l
"]ru3l$lll
It
Il
"lll
ct tt
ul ll
el*ll
sl(l$
tr
tlhl
,,:T_-e
,a-
q"
lll
E:T-r
L tlTll
^r -1-;1
E -!r
r-,i
.l
=-
lt1
\i
Tn
E-J_]
ffi
GAMBAR 11-2 Contoh yang dikeriakan kantor arsitek
ffi
,l
[i
sl.ll
EIDI
<tdt
I
I
tEEt
i;;i
lt
rii'{ti'
iii$
f'
Perbedaan Perencanaan
LO4
In
di
f ry I
.r i l{ i
9l.ili
l
il,liil;
.r!].i,;c,i
a
q-a
I
Oo
n. i
ia 1i
J,;
a!
! lX
$:r
I._j
,l
! t:
rli
:::'t!
d.
A
P
;1,
1B
!.
t!ti
lih
al
0l
0t
il
ol
'l
105
xLLof p[r,er.te, 1
lri' ATTLrDED 6a1,cer.r. l)?,,
,eQ1'zrrsc
pa,
PbFtic2
- TVkrrclL
4Hu ne1 N
Q*4.
anq.a FA,5*ng
c[aa6 -aLE t:LE{6,
zlt)c ,tLl<,,,*? cbP f Lqrl6,--.
ALur.,a.
td;'
<)
rlaaarvo. lntvr
tdrci
{srr,*r2. va[auce
'lEr[, t-tl pL./rvaan(- off
,t) i\
Ez\NhHli .
\
y'r"fu*L:frr*,
| \
tJxznw.,arj *ffil
It
+luLvooa caErrJET
{.{oNo +}tulJ, nertrt
/la l2t;T2ltLErg
t!
--/
_l
*;
-l
i_
i+t*tz 4
sl
---_
elT,,N<,ab
14
+l.Alqa
LrvrUo
/'-\ Etd,
\ qLAb
[2"
'
Expo<gt
ael" rL./v
I
: P-
LI
;A#
+lAlzrrwrr.
n6!
t-t-tl @ tatlpauLr:z
-l) AT.SA
BtsLr,N c^E
1[;
aoHer).+)o.ttz-<E
,:-
+hz<,u
-{
6
lF'gatct4
' P'Era -\
I t'6irara
1
iet?^
?+3tsr,x'
O.Ai.o'aw.oF
o*y <llr.rbstzlz$
*l * z*tqttf;
#aE+
a,oVp,;rzfe
I
i
I
|I
E:.tztz
yt.tl"J
FIYIED
tf i
l'q,rl-
rI
I
I 1*A
94
,l'pL'rva
6HV.
I\b).
A,bl.
DL\VI2 a!V.
A6arJqT,,
h*rzr-V\
r?M.
*
Perlxdaan Perencanaan dan Korll$truhsi Bangunan p.da Setiap Daerah
L06
$:r
,' i
i{ii
r :i
a
tl:,
g
B
Gl
\:/
-i
s,i
ili
-ft
r9)
d0N
$i
tn
:i
,,i
-r.
*d
$ir{-\
''tr
Ir
- Rii
T
rl
i.rI
rr,l
tli
)",
z
=
F
,i^ tr,1f-.-
ir
\ \+,t
r!.i
rti
,,,
iii(
=l
Fi
\,
$,
\il
;1t
6l
-
k9,i
::.."i
r'l';
rJ .i', tli
i.,
i:,J
zl
4l
al
At
\-/
107
l
1
r
I
l
I
I
108
BATASAN PERENCANAAN
BANGT'NAN SETEMPAT
PERTA]|I]TAAN
1. Lihatlahpadagambardan foto pada
matalah
bangunan daerah tertentu. Apakah perbedaan
bentuk dan konstruksinya yang mencolok lika
dibandingkan dengan yang ada di daerah
Anda? Kenapa?
2.
3.
4.
5.
11-1
SARAIV-SARAIV
1. Pelajari bangunan rumah tlnggal
yang berbeda.
Gambaran yang dijelaskan di sinl merupakan
contoh penyelesaian yang bagus terhadap keadaan
2.
sederhana
dan bedakan tiga buah bangunan yang berbeda pada daerah-daerah tersebut. Keterangan ini dapat diperoleh pada setiap majalah
arsitekturai nasional.
Menurut apa yang pernah Anda pelajari dari
peninjauan di atas, cobalah untuk mengambil
beberapa dari peninjauan tersebut untuk dipakai pada daerah Anda.
Penyaiian Gambar
perubahan sebelum gambar kerja dimulai pembuatannya. Pada tingkatan ini, efek proyek keseluruhan harus ditekankan lebih dari penyelesaian
detailnya. Satu tujuan penyajian gambar adalah
"menjual" kebada pemilik bangunan.
Karakteflstik jenis-jenis bangunan yang dipakar untuk penyajian dijelaskan dl sini:
atau
.,t
t
i*'
I
i-
ao
Fo
tE
3
E
--/'
*i".,
'*a'.'-t-*ffi
-at'
\,"
qr-.-;
F.lr$
. *9'
r
.t:
i'"
ll
i',,,!-i
l
F
;tti
\..j
lll
Pcnyajtan Gambar
.PERSPEKTIF.
PALANGATAPIX8-4'rsoLASl
4',J /i
4'
.POTONGAN MELINTANG.
LAPISAN BETON
PASIR PENGISI
SKALA 1/4"
l12
GAMBAR 12-3 Kebalikan atiau bentuk negatif dikutip dari Gambar 12-2
Penya|ian Gambar
113
gambar-gamb.u semacam itu, ssatchboard, permukaan yang gelap dihilangkan untuk mengeks-
kecuali tangki septik jika ada. Ekstra hatihati pada pembuatan gambar pertamanan,
pengerasan dan jalanan, pagar dan kasa.
Kadangkala gambar rencana lantai dan denah
digabung jadi satu, digambar dengan skala
yang lebih besar daripada gambar rencana
denah yang biasa. Skala yang umum adalah
antara
dan
me-
sampai
5. Jika terdapat peninggian bagan dalam bangunan, biasanya yang ditunjukkan hanya bagian dinding yang penting saja. Skalanya
sampai
6.
kakr.
Gambar perspektif bagnan dalam dan luar pintu masuk atau bagian penting ]ainnya dari
dari bangunan.
MEDIA
Gambar-gambar presentasi dapat dilal<ukan dengan
cat
at,
atau tempera.
di bawahnya, dan
fotogrrafl.
8* x
11
FORMAT
Beberapa informasi cetak tertentu diperlukan pada
gambar presentasi untuk identifikasi, seperti judul
JALAN PINTAS
Karena gambar-gambar presentasi kebanyakan
dike4alan dengan cepat, setiap aiat bantu yang
akan menghemat waktu atau dapat menghasilkan
efek yang akan sangat bermanfaat. Beberapa ala:'
alat bantu yang sederhana dan efektif adalah
{
114
t.
landskap.
PERTAMTAAIT TTLANGAIV
1. Dengan kata-kata Anda sendiri, bagaimana
Anda menentukan gambar presentasi?
2. Apakah ada yang menawarkan bangunan
menggnrnakan gambar-gambar presentasi da-
Iam pekedaannya?
mengerjakan gambar-
5.
tu
Hubungan antara
Gambar-gambar
satu atau dua dari gambar-gambar tersebut.Sebagai contoh, detail lemari kabinet harus sesuai dengan tampak interior dan denah. Ini hanya
sebagian kecil dari kemungkinan-kemungkinan
kombinasi. Alasan-alasan untuk hati-hati adalah
yang lebih sulit untuk diantisipasi termasuk perpotongan atap yang miring dan lanEt-lan$t dengan pipa atau duci. Hal inl sulit dibuat detailnya
secara tepat.
rumah tangga.
PERENCANAAN AWAL
Konstruksi-konstruksi tertentu yang penting
harus diperiksa secara cermat, contohnya tangga
pipa, rencana llstrik, rencana pemanas dan pendingin, dan mungkin rencana rangka atap dan lantai, tampak, dan rencana tapak. Jika tedadi konirk
antara gambar-gambar, detail dengan skala besar
mengungguli gambar-gambar lain karena gal:.s:
7
Ganbar dan Perencanaan A^ltektur
116
SKETSA.SKETSA AWAL
(DASAF UNTUK SEMUA
GAMBAB).
\=___.,
t\
"ar"^r^ u"rr*-
:"'---1m;
;?f;
.I*^*-')
6-"9
tr/"o""
6..v K'S /
I
.-
?*
"gl
\g
i\4
tf
2A
tBq
_L*---
rt,\\
tt7
)
;'AMPA'(_TAMPAK LAIN
I
-
-.TAMPAK
DEPAN
GAMBAR 13-2 Hubungan proyeksi antar beberapa gambar penting dalam satu
set
leblh ting$.
Llhat Gambar 13-1, yang memperlihatkan hubungan antara gambar-gambar. Dapat dilihat bahwa gambar-gambar dasar harus dikedakan dengan
tepat pada awalnya, meskipun diselesaikan tidak
berurutan.
PERTANYAAN ULAITGAN
i.
3.
r
Gambar dan Perencanaan An;itektur
LL8
SARAIV-SARAIV
1. periksa gambar-gambar kerla, dan tentukan
titik lokasi persesualan antara beberapa gambar.
2.
fi orirt
w@rc
Gambar Keria
sifikasi dari berbagai macam keterangan untuk kejelasan dan kelengkapan gambaran.
6. Spesrfikasi: Dokumen tawaran, keterangan
yang sem-
120
7. Penghapus, covil penghapus, mesin penghapus, pembersih kering, dan skat: Dipakai
untuk memperbaiki kesalahan gambar dan
supaya gambar tetap bersih.
8. Papan gambar, meja gambar: ukuran papan
yang umum, 20 x 26 in,24 x 3 0 in, 30 x 40
in. Ukuran dan tipe ditentukan oleh tempat
30
l.
Kertas
untu-k latihan sampai gambar yang sebenarnya diperoleh. Gambar yang diinginkan dapat
TEKNIK MENGGAMBAR
Cara menghasilkan gambar adalah memindah-
,7
ltlr ,
ed laru)
otttu
tatlcz ,
ioMH
2L@NG
GAMBAR
l4-l
121
Gambar Reqia
arsitek. Setiap gambar kerla harus dapat dimengerti benar oleh yang membacanya; di mana tulisan harus jelas terbaca, keindahan yang kedua,
dan semua garis harus lengkap. Teknik berikut ini
dima}sudkan untuk membantu mahasiswa meningkatkan ketelitian, kestabilan dan keseragaman gambar kerjanya.
Karena banyaknya perbedaan cara dan teknik
yang dipakai oleh para drafter (1uru gamba), adalah
tidak bijaksana mengatakan teimik yang satu lebih
baik daripada yang larn. Berdasarkan hal ini, hanya
teknik yang dapat diterima secara Iogika yang akan
drgunakan. Peraturan tersebut meneliti hasil tes
macam-macam teknik dari tiap mahasiswa, dan
METODE MENINGKATKAN
KETELITIAN
1. Adalah lebih baik membuat ukuran dari proyek berdasarkan gambar yang teliti daripada
mengmkurnya (Gambar 17-3). Catatan: Untuk
ukuran yang sudah diperhitungkan dapat me-
4. Peganglah pensil 90" pada kertas ketika pandangan diarahkan pada gerakan pensil, dan
hra-kira 60" ketika pandangan pada sudut
kanan ke garls. Putarlah pensil perlahan se-
but (Gambar
14-3).
dipakai
dl
akan konstan.
2. Tajamkan ujung pensil, ujung serutan yang
tajam dan dekatkan secara vefiikal tanpa memutar agar diperoleh ukurannya, Iuasnya dan
garis pusat (Gambar 14-4).
Catatan: Seperti sudut'pensil hitam adalah
pabrik pembuatnya.
4. Lebih baik membuat gafls hrtam tebai daripada garis hitam tipis, sepanjang garis dan jerus
yang berbeda dapat dikenali dengan jelas
Catatan: Dengan garis obyek yang lebfi
te:i
::-
122
.a
suDUrKEcrL
3'
PANDANGAN'A'
\-)i
f'"'".;
\>,
*xk",
fi
{
ra
o'%+o
,
'--
GAHIs
-,1-c^
'43
PANDANGAN 'B'
Gambar
Kela
,,23
GARIS KERJA
Sundar garis kerja:
Membuat jelas gafls kerja hitam, konsisten
dalam menggambar setiap ienis garis, dan rapi,
atau bebas dari noda dan corengan. Gaya menggambar merupakan rasa dan kemampuan; mahasiswa harus menyalin beberapa hasil kerja seorang
profesional. Jangan menjadi korban sebuah "gaya".
Untuk ketepatan dan ketelitian, gunakan gambar
denah listrik, pipa, dan pendukung lain jika memunglonkan.
DASAR.DASAR
STANDARISASI GARIS XERJA
Garis keda dengan ketebalan dan kehitaman
a--
go?--r
I
J
:z
tr
E
U
DIPERBESAR MENURUT
PANDANGAN'B'
<(tssAN
'--'
Q.u
'
PANDANGAN'A'
e.*
o5
-s
a)
5.; *
.""""
uf"t-
*Yt
L
GAHIS
PANDANGAN
'B'
;r"r*"1
1,24
Judul digamLar seperti garis ukuran, tetapi
pada sudut atau lengkungan sehingga tidak menyimpang dengan garis lain pada gambar.
Garis tekstur tidak menunjukkan sketsa dari
atau perubahan dlgambar rencana; sehingga cukup dibuat dengan garis tipis dan berwarna abu
dekat pada bangunan, maka bagian yang menutupi tanaman dibuat dengan garis-garis pu-
tldak disarankan untuk direproduksi; sehingga cukup garis tipis dan berwarna coklat. Cek gambargambar di dalam buku inl untuk menunjukkan uru-
tan garis-garis.
4.
saja.
5.
JARAK PANDANG
Keputusan yang didasarkan pada pandangan garis
biasanya cukup sulit baE para pemula. Keputusan
lni dapat dibuat mudah jrka beberapa prinsip sederhana di bawah
ini diikuti:
GAMBAR REPRODTIKSI
Prakbisnya, seluruh gambar ke4a harus direproduksi (diperbanyak); kadang-kadang pada sebuah
proyek besar dl mana ada kurang lebih b0 lembar
gambar dibuat. Gambar aslinya, atau iiplakannya,
disimpan sebagai file dan setiap perubahan dapat
dibuat kemudian, di mana gambar hasil reproduksi atau "cetak biru" seperti yang biasa dlsebut orang, diberikan kepada kontraktor atau
pelaksana untuk pelaksanaan pembangunan di
sama
125
Gambar Kerja
tidaklah beEtu penting, jika kota yang bersangkutan mempunyar fasilitas membuat cetak biru
yang menawarkan sekurang-kurangrnya dua proses
tadi. Yang paling penting, cara reproduksi yang
disebut pencahayaan. Masih tidak bisa membedakan antara garis gambar yang penting dengan
yang kurang penting, titik atau corengan; mesin
akan menyalin semuanya. Juga, garis yang dibuat
oleh pensil yang tumpul akan direproduksi sebagai
garis yang tebal. Inilah alasan utama mengapa
dipakai wama hitam, garis keria yang konsisten
(rata) dan tetap menjaga gambar tetap bersih.
a.
b.
KEBERSIIIAN
Tangan manusia mengandung lapisan minyak atau
arsiteknya, dan inisial pemeriksa gambar (kepala juru gambar atau instruktur).
Nama pemilik bangunan, nomor pekerjaan dan judul setiap gambar, dan alamat
pbkerjaan.
c.
Nama kantor yang membuat gambar, nama perusahaan, alamat, nama dan inisial
d.
gambar, biasanya ditempatkan pada bagian catatan dan juga pada batas bawah
gambar, selama ada beberapa jenis gambar pada lembaran. Tiap gambar dari
Iembaran harus diberi label yang ielas.
Skala harus selalu ada dalam batasan di
bawah judul setiap gambar atau detail.
GAMBAR
Susunan yang baik-ukuran, tata letak, dan
harus
pengaturan bahan pada suatu gambar
dan
hemat
ruangan,
lengkap,
dengan
ditentukan
nyaman dilihat (lihat A-4). Harus seragam untuk
seluruh gambar sehingga orang yang membaca
gambar tersebut akan dapat menemukan penjeIasan yang diperlukannya dengan cepat. Susunan
gambar dapat disalin dari gambar asli, atau mahasiswa menentr:kan sendiri; jika begitu, faktor-falrtor
7
126
tersebut harus dlatur dengan maksud penggunaannya di dalam peker;aan. Pengaturan dari kumpulan gambar sederhana dengan nomor halamannya dapat dllihat di bawah ini (Gambar 14-2):
Lembar 1. Rencana gambar, jadwal lembaran
Lembar 2. Rencana pondasi
Lembar 3. Rencana lantai
Lembar 4. Peninggnan
Lembar 5. Detail interior
Gambar-gambar tadi diahr dengan cara tersebut
di atas karena mereka dipakai dari awal konstruksi.
Pada proyek besar, penting sekali untuk menggolong-golongkan gambar tersebut lebih banyak
dan lengkap laE. Pada pekerjaan yang kecil, diasumsikan bahwa detail pondasinya terdapat pada
halaman yang sama dengan rencana pondasi, jendela, pintu, finishing ruangan. Potongan struktur
terdapat pada peninggian, dan detail lemari dimasukkan pada detail interior. Jrka lembar tambahan diperlukan untuk srrukhu, listrik, perpipaan, atau
keterangan sejenis, maka dapat diselipkan pada
tempat yang diinginkan.
REFERENSI GAMBAR
Setiap set gambar kerja menggunakan simbolsimbol tertentu yang membuatnya memungkinkan
,:rruk menempatkan keterangan dari tiap lembar
:a.laman. Simbol-simbol khusus bervariasi dari satu
tif
Urutan garis ke4a yang dianjurkan di sini harus diikuti secara umum, namun perubahan kecil
akan ada untuk penyesuaian pilihan pribadi (Gam14-6). Obyek penting dari metode ini adalah
ba
mencegah koreksi yang tidak penting dan kesalahan berat, garis terialu hitam, sehlngga sulit dibersihkan sama sekali.
A.
B.
Ketika digunakan pada rencana atau peninggian untul menupjukkan suatu detail potongan
gambar.
tnbar Kefia
r27
L
LEMBABAN YANG DETAIL ATAU
.t
l-:- '- , j
I
BAGIANNYA DILOKALISASI
-[
___t_
PENINGGIAN
PANAH MENUNJUK KE
ARAH
BAGIAN MELINTANG
SKALA
'lQ
rr :
' -4'
RENCANA
SELALU MENUNJUKKAN
SKALA
SETIAP DETAIL ATAU GAMBAR.
[6]
*o'o*
,o"
2.
C.
4.
5.
1.
2.
3. Gambar detail yang Iebih kecil, seperti pekedaan lemari, jendela, kusen, kasau, alat
D.
f
tza
-LANGKAH
fi)
_+_+__
I
-1
I
4DIBANGUN
DIATAS
TEGEL KE
PENUTUP ATAS
I----
Gambar
tzg
Kela
4. Penempatan huruf-huruf
5. Gambar tekstur dan bayangannya.
6. Profil jika diperlukan.
7. Lengkapi judul, batas, dan catatan.
8. Ceklah gambar pada supervisi.
Cara tersebut akan diterapkan pada setiap
_:ambar. Referensi dapat dibuat pada bab ini di
lalam teks.
rencana lantai
Waktu untuk membuat suatu gambar sa:rgatlah berharga; memerlukan 40 sampai 60 persen
Jarl biaya yang dikeluarkan oleh kantor peren:ana. Setiap sistem yang menglinkan drafternya
'.rntuk bekeqa tanpa perlu mencari sendiri bahan
lntuk menggambar, atau mernbuat gambar ulang,
akan merupakan pengalaman yang berharga bag
lrafter tersebut. Alasan di balik setiap Iangkah
mua informasi dapat dibuat menjadi satu. Perpipaan, listrik, pemanas, atau keterangan iain lag
dapat ditempatkan sesuai keinginan. Alasan utama
menggunakan metode ini adalah ekonomis dalam
reproduksi gambar daripada menggambarnya lagn.
3.
perbaikkan
atau kesalahan gambar, sebagai contoh rangkaian
listrik, tidak akan mengganggu garis kela dinding
dan garis-garis lainnya, yang terletak pada tempat
iain.
Kebanyakan gambar memerlukan beberapa peruf,ahan dan lebih mudah mengganti garis konstruksi
daripada mengubah seluruh gpris keda.
4. "Penyelesaian gambar (berdasarkan ablad)".
Sketsa ini membuat cara menggambar yang
srstematis di dalam menyelesaikan gambar dan
jans-garis kerja pada waktu yang sama. Hal ini
130
l.
2. Variasi ketehalan gans. Dipakai secara konsisten pada setiap simbol, sehingga membuat gambar nyaman dan mudah dibaca. Buat
garis tipis atau tebal berdasarkan abjad garis,
3. Tata letak gambar. TempaVruangan pada kertas harus dipakai secara efisien, dan ada cukup tempat untuk judul, catatan, dan hal-hal
penting lainnya.
4. Judril kiusus untuksuafu gambarkerja. Kebijaksanaan menggunakan kertas stensll, ber-
mahasiswa harus menjaga kekonsistenan penggunaan pensil dan harus menggmnakan pensil pada
bar.
WAKTI'
dan pengn:kuran. Pra}:tisnya, tekstur tidak diperlukan sepanjang sketsa dafl setiap bahan
dihasilkan dengan metode lain. Beberapa perusahaan menggunakan meiode berikut lni dan
termasuk catatannya, cukup menerangkan kepada pemborong ha}-hal yang perlu untuk di-
sangat berhasil:
ketahui.
\.
,J
Gamfor Kefa
131
J_9
o(D
PADA FORMASI TERSEBUT.
GAMBAR
14-l
r
r32
GAMBAR DI DALAM
PERENCANAAIV ARSITEKTUR
Latihan di kantor bervariasi sekall pada peruJTTRU
SKALA a, i r,-ax
Gambar
14{
bantuan
alat
Setelah memperoleh pekerjaan, juru gambar tersebut dapat menEkuti kuliah malam atau kursus
tambahan untuk menambah kepandaian dan pendapatannya.
TANGGT'NG JAWAB
di sini.
Mahasiswa arsitektur yang baru lulus dari universitas dewasa ini, dengan masa belajar lima
tahun di kampus, berkonsentrasi pada kesenian,
yang spesifik.
Dianjurkan, tetapi tidak dipaksa, bahwa seorang juru gambar memiliki masa belajar dua tahun
r33
Gambar Kerja
FORMIKA ATAU
APHON WS'
peparu Rax
yrue
DAPAT DIGESER
SPASI UJUNG
-{3
*
o"
l'- d''
cL'f2
cL'a.
tt-
y'|"
-----
l'- o"
BUANG DAPUR
KLOSET CINA
TANPA SKALA
1,34
Waktu yang dipakai untuk menggambar banyak menghabiskan biaya suatu kantor, cara ]ain
yang dapat menambah kecepatan dan menambah mutu hasil reproduksi lebih disenangn. Yang
disenang dewasa ini adaiah menghilangkan menggambar dengan tanpa bantuan alat gambar. Karena
banyak gambar perlu dibuat berulang-ulang, seperti
rencana lantai dari bangunan berlantai banyak dan
sering menggunakan detaii, copi, dibuat oleh me-
dian.
ra
Beberapa sistem teiah dibuat dengan menggunakan bermacam-macam cara yang pernah dicoba
sebelumnya. Beberapa menggrunakan peralatan seadanya, sedang yang Iain menggunakan perang-
135
Gambar Kerja
SISTEM METRIK
tsanyak orang berpendapat bahwa slstem berat
3.
4.
101,6 mm untuk 2 x 4.
Bidang tanah kadang kala disurvei sekali, dan
tidak pernah diukur lagi, mungkin selama
F
Gambar dtn perencanaan Alsttehlur
136
tang dari manusia untuk mengubah dapat merupakan hal pengharnbat kemajuan, tetapi hal-hal terse-
2.
setiap orang.
Gambarlah beberapa detail pada selembar kertas, dengan mengErnakan ketebalan garis
yang berbeda. Letakkan kertas jiplakan pada
bagian atas dan jiplaklah setiap detail tersebut.
Catat ketebalan garis yang diperlukan agar
mudah dibaca pada kertas jiplakan. Sangat
penting untuk membuat jiplakan gambu kawaltu dihabiskan dengan membuat gambar ttuan tanpa menjiplak.
rena banyak
3.
Gambar atau jiplak beberapa detail pada sehelai kertas jiplakan; cobalah untuk mengikuti
beberapa gaya yang Anda sukai. Anda akan
menemukan bahwa pelajaran dan analisa diperlukan untuk menentukan secara tepat apakah yang mernbuat gambar tersebut bagnrs.
Catatlah bahwa garis kerja yang konsisten
merupakan hal mutlak dalam keberhasilan
4. Berlatihlah membuat
tural.
2. Sebutkan 2 alasan
3. Apakah pemakaian kertas jiplak yang murah
merupakan langkah penghematan yang bijak-
4.
AITAIiI
PEN GAIIIIAT AN
sana
tl
suatu gaya.
sampai
PERT AIifiT
telas?
set gambar
kerja
MASALAH
taman dan model huruf. Cetak lembaran tersebut dan bandingkan yang asli dengan garis
inl
sebagai
ra
I
;
:
kerla Anda.
137
Ganbar Keda
-{
ll
I1
,,
TIPE JALAN 25
MMANTARA LACI
1i"
$li
$l
--i
lrl
F
I
o
z
o
z
Y
(r
t!
+o
zt
<J
zts
&L
L6
.$is'
tr
Ig
YO
<u
.lE,
20
z
c
{a
LO
II
t
Ilr
metrik
r_ Gambar 1/t-10 Dimensi
t-
LLflO nn
penggambaran
=l
l.
tdea wl.
"-----*
i
w@ffi
Perencanaan Lantai
perubahan pada peninggan Iantai harus dijelaskan dengan garis-garis tambahan atau
3.
5.
I{AL-IIAI
PENTING DI DALAM
PERENCANAAI{ TANTAI
1. Pada ketebalan dinding harus menuniukl<an
pintu, jendela dan yang lainnya ditunjukkan
\SN\SN\SN\SSN\SSN\S\$SN
dapat dilihat pada lampitan (A-5).
dan pegangannya
catatan.
Perapian, pot tanaman, atau partisi ditunjuk-
6.
yang diukur setempat, seperti oven, ditunjukkan dengan garis tebal; bagian atas dari
7.
8.
\xus N\nlr:\al
t'
140
T r"r ::
n:a I
i4
$H
iz
r)
d.D
:z
d_P
F
D
2
H
D
i-o:
:*-l
IE
ib
t
a
/O
!E
D
(r!
6r.{
at,t
'i'ill1liR
PLANNING
A NEW A9MlNr5T2^JtOp
E N G IN E E F IN G
ofttLz Fa?l
C O N STF
U CTIO
rgfl^
aaLLA,
JJ
t4r
Pelefrcanaan Lantai
5i+
bt-o't lo'-d'l
ri;
--lt- E- -::-=--=--i
. I
TEMPAT
.El
fE l'-,.': nrsr ,
sg*.-,-,,+-l
4'':.
't'5-i oa|vi
oaiui
.-]
uener.nx
-,1
-"x
l"'
{
\.I-.ll*uL*.
l---l
l-
f"T-
..
nfileI-c
--
or
*')
6'
i'lilf
:l3ll
l?
erld-(ri4l '
t-
.\
KOMPOH
!.: ,1.4
'lP'
IL
I
il aFx=
SI
IANGKAHT
TUBAK TUP
NAIK
trg)
cuct
(N.r,c,
:-- :
BATAS
KERING
-<,Zt
at
<t
r
'\ 6l
El
UI
(nI
---E*:
| ,:-a
t,
lr
tr-l
RUANG NDUF
oaRrs earas
/-
ME'A DI TEMBOK
I
I
ICA
LEMARI PAKAIAN
a_j
BATAS
KAFPET'
_-
Ef/
BAK
Gc)
LEMAFI
P'
VO
r
r42
It-.'i
6'-o
rO-o'
6'ra6pttttu
a\+co,
DoRoNG
a.p.
+
tr
!6il
'
RAK BUKU
o
tl
DISIMPAN DIKABINET
5
u.l
o
zlrJ
RUANG TAMU
LANTAI_KARPET
DINDING_PANEL BIRCH
ATAP_PLASTIK AKUSTEK
TEMPAT MASUK
O-1
LISTRIK
\t \
.l
eo'.a'q.ro.\--
,r.
' t,i'..'j
/5\
06, @-Jl
TELEPON
too
w.
-PEFMUKAAN
@-r._..+
RUANG TIDUH
LANTAT_KAHPET
OINOING_PANEL BIBCH
AIAP_PLASTIK AKUSTIK
t-
TANTAI = KEHAIIIK
+-/--------+
' L
BATAs
ATAp *7-
I r'-1,
I
T-F--_ ---------__
i__-_
1-
$td
rl
PAKATaN
t -GANTUNG
+r ---
rr'-a"
GAMBAR 154 Rencana lantai, menunjukkan pintu, jendela, lisfik dan akhimya informasi
LORONG MASUK
L'ANTAI KERAMIK
DINDING PLASTIK
ATAP PLASTIK
r43
Pelencanaan Lantdl
PERENCANAAN LANTAI
SEDERHANA
Dalam sebuah set gambar yang
katalog, nama pabriknya, jenisnya, dan kapasitasnya dibuat catatan tarnbahan. Lubang
pemanas dan pendingnn, grrill sirkulasi udara,
radiator, kipas, dan lainnya diberi catatan serta
keterangan ukuran dan jenisnya. Untuk ke-
lengkap untuk
l. Listfik.
2. Pemanas
T'KT'RAN
di atas garis.
t44
]PARTISI FORMIKA
Pervrcanaan Lantai
r45
A.
lantai.
2. Sket disain
PERENCANAAN GEDTTNG
BERLAIITAI BANYAK
Sejauh ini hanya djbahas gedung satu iantai. Dalam
kasus gedung berlantai 2 atau gedung dengan
13.
B.
7
Gambar dan perencanaan Aryitehtur
146
2.
c.
1.
2. Buat gambar-gambar
baEan luar.
3.
4.
D.
SARAIV.SARAIV
1. Lihatlah pada sebuah rencana lantai yang
lengkap yang dibuat oleh seorang arcitek atau
juru gambar; cobalah untuk mencari dan
mengenal simbol-simbol dindlng, peralatan
tetap lainnya pada suatu bangunan, dan lain-
Iain.
nya.
2. Gambar
3.
3. Pelajari simbol-simbol dan catatan yang digunakan pada perencanaan lantai sebelum
mulai menggambar.
4. Gambarlah tanpa bantuan aiat sebuah gambar rencana lantai dari ruang dapur rumah
Anda dan ruangan lainnya yang berdekatan.
Gunakan seluruh simbol dan catatan yang
Anda ketahui.
5. Belajar membuat dan menempatkan huruf
yang akan dipakai.
5.
6. Gambar denah dinding luar jika diperlukan.
7. Lengkapi ludul, batasan, dan catatancatatan.
B.
MASALIIH
penopang
3. Sebutkan 3 jenis keterangan khusus yang terdapat pada rencana lantai maupun pada gambar-gambar yang terpisah.
ll
SCUEt
r
no,
3LAZ rnG
hAtaat
wrc
Rencana Penyelesaian
Pekeriaan Pintu, Jendela
dan Kamar
DEFINISI DATiI TUruAN
Rencana penyelesaran pekeiaan pintu, jendela, dan
kamar membutuhkan banyak informasi, sehingga
kadangkala cukup sulit penempatannya di datam
gambar ke4a (Gambar 16-1). Pada suatu rencana
RENCANA JENDELA
Yang penting diperhatikan dalam rencana pekerjaan iendela (Gambar 16-4) adalah sebagai
berikut:
l.
TIPE-TIPENYA
Rencana gambar pintu dan iendela adaiah suatu
gambar skala yang sederhana,
atau
in =
t ft
_./
t
148
r
I
z
F
F
{:
;l>i<t>
Ci
8$
zlc
IE
Er
,
8
o
a
ii
c
F
,l
"J
rU
f
F
z
c
z
o
E
u
J
)
@
t;z
]J
r
ltr
lz
iL<
1-
i"
:i
zl
<l
oi
zl
cEi
=l
zl
<,]
a,l
F
l
u
>lz{o
)l
u_q
L14
<
2l
,l
()
F
t
zu
F
J
U
o
]L
I
z
J
Ba
;J'^E!
slliEfE
rJ!9cH
I X l. - *l
iu!rEii
oo
l:
1t
rul-
ooo
&
GAMBAR 16-1 Penyelesaian pekeriaan pintu, jendela dan ruangan rumah tinggal
L49
MEMBT,,KA
E ffi ffi
KELUAR
MEMAUKA
KE D/U.^M
DUA GANruNGAN
SATU GANruNGAN
JALOUSIE
-l
I:
_J
Y
BERTKUT '
-l
dl
I
I
sEBAGAT
DIGANTI
PENGHALANG
L-
BI.UPATAN
DIOORONG KELUAB
ffi
LOMPATAN
KERE
KACA GESER
GESER (MENAHAN)
ffi
BETANDA
f
Gambar dan Perencanaan Aryitektur
L50
rl
l a)
o
o
SKEDUL JENOELA
UKURAN
.e*r*
mr,$vr Ew - lY1>81.-?
';-.i^t|d
CAqEMENT
l'-o",d-a"
Frreo
J
6,
a
I
KACA.
KETERANGAN
D.6.
SKEDUL ptNTU
UKURAN
BENTUK
,l
KETEBANGAN
MArEnrll rlrtli!
1
6CDA'|A EXT, TT2IM PAINT Prna
irlt A
STA|n 0 VLc.UEfZ FlOtH
AOTIP' tcl F
bIf?tA
e,rAtfr a a.&atuerf FlnlSH. gOTAgY rrd c
BTOAH
l.
l.
151
SKEDUL JENDELA
,ELAPIS
TIPE
CIMBOI UKLJFIAN
' 9)^t
?Et*e I
UATERIAT
UKURAN BENTUK
?!&we
ffi
,2)
)
a.s',4'-1;
>i-l'^t*V
l)
o
@,
@
@
/2\ ,i *li,y,
4./+
q.!'q111'1
l'-c"^vse
lI
Le'9
-i-
-t-
1t1' .t btt4
J:,t,
ii*z
v)9Fa
1", 6-d'
JA@EIO
(O
*<^ot^
ti*:4 aO*ilo
*?A9'i-
+a?rE-
(tO)
- e2,9 e4!-
th0.!l__
IbF..
tDiia'
(eeuo
?.'?ra,
,,t@tzEc
'v;'t- -
-"'.
t
qa'aaL
gze at4r4
\::yar:
at L, er)
-)
U
\-
SKEDUL PINTU
itMBot
(r
(a
b
(+
UKURAN
EBAL
\ro".o'd
171
ZtS.c;-A
ttb
T'.Qurd.8
bla".a'8i
BENTUK
t4 ?*)CL
A,c.
t)6
.t,
tvl
Fl-rrH
(a
2'-d^G'4
44"
('r
e|o"*!-d
ea'
(a
a'+^,a'-a Vt'
a
G>
b>
(r+)
(rE)
!Srl!AN
TIANG
l^At{o6.
ctf>tta
,a^llril
*Aa
1}ltr
PIN6
MATERIAL.
|v\
I PFNI ITI IP
.i
It1^*6
c.a,
ttb' ?\)LL
d.a'^6'o
'D
rLUlEH
(E) zrd',d$
\q\ 5'o'.dt1
(a) 6'4'^c-'+1
A$c
Lou't*
DARI BESI
tu)? .b
I
+
07Q
4
q@)P 9.
?,-Fbva
lzN)-2
t/+"
?+,
o4'
14'*G'-A
Lrerlr4
a--e
d-d'^a'.c'
dd',C4
2';.d-A, ,6
R&tl
tl
-T
a,
Fl-{r6t{
l.e.
\)
O
GAMBAR 16-5 Rencana pekeriaan pintu
-1e
eQ*tf'f
-l
.1,
,ltooz4
a-tJr^
.L
,li^llcc
6tlr!
f[.aG
'FA.'P
E.
1.52
T-ANTAI
NO
TEMPAT TINGGAL
f
7)
a
FUANG MAKAN
DAPUR
UTILITAS
KAMAB MANDI
KAMAR TIDUR
KAMAR MANDI 2
to
BUANG KEBJA
ll
UTARAi
ra
(\+
r t+
LANGIT.LANGIT
TIMUB SELATAi
LANGIT.LANGIi
.BARAT
t+ -+ t+ r .$'
e
a A
(t
(s
Il
r{
4 o 7
7
2 A b A 7 b 1 A 1
2 A A A
1
,L A a, A
1 c 7 D 1
A 4 o 7 D -? 1
1
A 4
1 o 1
'l
A
b
1 o
0
1
1
I
1
A 4 o 1
1
A
1
b
b 1 b 1
a A I A c e n 2 1
A
RUANG TAMU
DASAF
r{T
tl
t'-d
1'-o
o 1 o
E'-<;
e 1
VAR
AT
a
'l b
e o A
b 1 b
1
o ,-o
l&
bt
>--o
e n
GARASI
KHUSUS LEMAFI DINDING
A 4
e -t e
MTL = MATERIAL
FIN = LAPISAN PENUTUP
GAMBAR
16{
2.
B.
A.
1.
Di
DALAM
MACAM.MACAM BENTUK
diperlukan. Lebih baik menggunakan lembar
terpisah untuk rencana kerja daripada menggabungkannya dalam tempat yang kecil. Rencana
LANGKAH_LANGKAH AWAL
MENGGAMBAR
yang
c.
1.
b.
Jika garis akhir dari tabe] dibuat dengan tinta, tempatkan tulisan pensil
dan garisnya di baEan atas lembaran.
Menghapus pensll di atas tinta tidak
menimbulkan masaiah.
r53
4.
5. Ceklah
D.
2. Lengkapi keterangannya.
3. Lengkapi batas-batasnya
4.
tatan.
Ceklah gambar tersebut pada supervisi.
ULAAIGAN
bih banyak?
3. Ada berapa jenis pintu dan jendela, berdasarkan cara pengoperasiannya, sebutkan.
MASALAH
1. Lihatlah catatan dan sketsa awal Anda. Ten-
we/'T
@4@
ffi
Peninggian Bagian
Luar Bangunan
tidak praktis pada gedung yang besar, tetapi sebaliknya pada gedung yang kecii (Gambar 17-3
dan 17-4).
KEJADTAN KHUSUS
Cara menggambar gedung berlantai banyak atau
17-5).
MENGGAMBAR PENINGGTAN
DENGAN T'KT]RAN
Tidak diharuskan bahwa suatu peninggian
diproyeksikan secara langsung dari denah lantai
r55
156
&
;r
t--r
P"E.T._n
+ffi
v^l
15-
tS
l-
neNcaNn
rnlttA otcrsu'eKAN
,a
158
MELUNCUFI KEBAWAH
PAGAR DINDING
't59
c0
z
z
6
l
6
GABIS PROYEKSI
POTONGAN'B"T
-?,L,
POTONGAN'A'
?.L,.
7eL,
POTONGAN'8"
ELEVANSI
ca,
t, a,o1
F,L. IO,G3
INI BERBEDA PADA TINGKA
varuduRus
sERAGAM
DENGAN RENCANA
LANTAI DAN PLOT
GAMBAB 17-5 Metode proyeksi langsung dari lantai kopel atau peninggian bangunan berlantai banyak
PEMAI(AIAN TEKSTUR
Tekstur dapat dipakai pada peninggian dengan
lua cara, lengkapi seluruh teksfur atau sebagian
sala (Gambar 17-6). Melengkapi tekstur menerlukan waKu menggambar lebih lama, tetapi
beberapa arsitek lebih menyenangi penampilannya.
GAIVIBAR-GAMBAR YANG
DIPERLT'KAN
Sebelum mulai, salinan dari masing-masing
potongan yang berbeda pada suatu strukrur harus
digambar dengan skala yang sama dengan denah
Iantai. Hal ini harus digambar pada lembar terpisah, bukan pada gambar peninggian. Cukup
penting untuk dlperhatikan bahwa lebar setiap
potongan cocok dengan lebar denah lantai pada
tempat potongan, dan semua ukuran keting$an,
dan bubungan atap diambil secara akurat dan
potongan struktur. Merupakan ide yang bagus
untuk menggambar denah atap di atas denah lantal
(gambar pertama, bu]<an gambar akhir) untuk hastl
r
160
151
tepat? Kenapa?
c.
skala po-
1.
2.
Tentukan apakah gambar akan dibuat dengan proyeksi langsung atau pengrukuran,
Ialu tentukan peningEannya.
Tentukan disain depan dan hal-hal penting
Iainnya.
3. Tentukan
D.
4.
4. Lengkapi keterangan.
5. Gambar tekstur dan bayangannya.
6. Bentuk hiasan yang diperlukan.
7. Lengkapi judul, batas, dan catatan.
B.
gian normal. Apakah keuntungan dan kerugian dari masing-masing metode tersebut?
3. Apakah mungkin menggambar suatu peningEan yang lengkap dari denah lantai dan potongan melintang saja? jelaskan.
4. Apa efek iangsung yang diakibatkan sket
awal pada peninggian yang Anda buat?
5. Apakah mungkin untuk meiihat gedung yang
sudah selesai sebagai peningEan yang teliti?
dengan kata lain, pada proyeksi ortogrrafik?
6. Tunjukkan mengapa peninggian berhubungan
dengan beberapa gambar keda lainnya.
BAIIAN PENINJAUAN
1. Kuniungi gedung yang belum selesai pada
MASALAH
Denah lantai dan potongan struktur diperlukan
pada penlnggian konstruksi. Gambariah suatu
in untuk digunakan
pening$an
dengan
pada proyeksi langsung atau
ukuran. Gambarlah peninggnan yang diperlukan.
--1f:-
.:*-l)
w@M
ffiffi
Elevasi lnterior Bangunan
1B-4).
CARA MENGGAIIIBAR
ELEVASI INTERIOR
nyelesaian interiomya.
2.
r\
A.
c.
1. Tentukan arah pandangan yang akan drbuat dengan proyeksi langsung atau de-
,63
rli
ft...:-tl.
I
I
I
I
t
lt
tt
ti
tli
l"rr:--l
- I (tz
lr
tr
l#
lflltf,
$H
o-';
$
!
L
L.
,mi*
ll
,5,
Ld{
t +Jt qg
_'hd*Hq
S*trrl
$ffimlr
illl
ise
L.....-l
I
I!
illlr
"mi
s;f,.
l*'ll'll
ll
I
11I
.,tl_:;
: tr":-F"*4
A
\{'l
E
\\
lllad
lr
! -rlf?
\ -j---:J
f,:4
a', '"o
*i
Lrnl
l,
lr
rl
I
Ili
I
ft
l>
EII Ii
lr
il
lII
IK
-t
?q
Hil,,E
I I ts:lli a!
I
l
3r
S
IIIf*.flt
i [ .]ltiss4;
l--l
naoHfl
tr
Ld
k<
E=
OY
164
mr
til
ili
r lt
L
)[,
ll
il
it
1lZ
z
d
16
q
u
z
d
xd
l
IJ
ct
50J
]E
_l
tr
r ll
illl'l
I
rl
E!
-11
6
f
rJl
flH
5E
r ---l
sj
+-
ll
!i
F[|L-#
\
-l,ll
Lt!.
{1.!
it !;
tll
iiili
itrli;
I
I
-l
H]
zt
gl
di
z
dflr
5d
l8-2
a
I
d
U
{l
lt
GAMBAR
Llt-r-ll
lltll I
-.ll
5d
Hal
-i
Qn
!i
rit
.ri
l!;
.6ri
si!
lrl"
6.;
X:i
i,
!'.
zl
dd
33
d_
urI!
\,
,r'
LEMAFII
DIATAS 48'
Lact
LEMABI DI
aAwAH 36'
BABAT
-TBAY VEHTIKAL
SELATAN
LEMAHI DENGAN
RAK YANG DAPAT
DILEPAS 36'
KASA KAYU
*1',84'
LANTAI KERAMIK
BAGIAN ATAS
BARAT
l-i&
KASA KAYU
ltn
o\
\,l
166
KASA KAYU
KUTUB KAYU
DASAFI KAYU
Eleuasi
t67
Interior Bangunan
SOFFIT
PLESTER
LEMARI]
ATAS'T
x,
BAG ATASIfnMAR
BAG|ANi
RUANG
atl5r
tEnon
CATATAN: ELEVASI DIRENCANAKAN UNTUK MENUNJUKKAN BEBBAGAI KONDISI YANG MUNGKIN
2. Tentukan
3. Tentukan
4.
detail sederhana.
5.
6.
D.
Lemari atau tempat ke4a iainnya dan dinding dengan proyeksi }urus pandangan dari
ruang. Dinding seharusnya digambar dengan garis tebal, tidak dalam potongan.
Ceklah gambar tersebut pada supervisor.
7.
8.
llstflk.
SIMBOT-SIMBOL PENTING
Setiap gambar harus berhubungan satu dengan
dihubungkan dengan potongan yang tepat. Tampak muka bangmnan dan periengkapannya harus
dibuat gambar potongannya masing-masing.
PERT
1.
r68
2. Apakah
3.
KUNJI,NGAN LUAR
1. KunjunE dua gedung yang berkonstruksi,
gedung bertempat tinggal dengan kerangka khusus, dan gedung komersial kua-
Iitas ting$. Bandingkan ciri khas konstruksinya seperti jendeia, pintu, perangkat
keras, dan trim. Bandingkan menggambar
dengan konstruksi aktual.
2.
MASALAH
Copy kasar dari rencana lantai; catatan menyinggung mengenai semua peralatan yang akan mempengaruhi elevasi inteilor, dan keal<uratan bagan
w@M
Gambar dan Rencana
Pertamanan
bangunan dan ijin membangun. Pokok-pokok tersebut biasanya tldak tercakup dalam bahan kuliah
tahun pertama.
GARIS KONTT'R
150,75
in
sama dengan
170
GAMBAR
19-'l
DRAII,JASE*_
LIMBAH SUNGAI
(JALAN TT}+
BAKAL TEMPAT
PARKIR
iere
rii orr-eu
PENYIMPAN
-t
tr
'u
r
Gambar da.n Perencanaan A8itektur
L72
DI BAWAH
NAUNGAN
METERAN LISTRiK
DAN SAKLAR N,4ASUK
\-_---z
,-t 0
.F
.l
GAMBAR
19
L73
t
o
z
o
F
l
to
z
33
<F<U
ta-Y
JAZz
2 ,<<
u=(5j
I L;2<
I
x<E6
at
65eE
Y
E.)
<i
o.
'\i.',.
174
17,
i---rr-e
DATARAN TINGGI
LERENG i".:'.:'
CURAM
llr
176
LINTASAN
zl
c
.r,,
r/
->/
I
4\_
ii
ry
o/
KWADRAT SB
\d
.1.
\o
CATATAN: HUBUNGAN'A'DAN
BERKELEBIHAN
ini dipakai
sebagai dasar
lT7
dan bangnrnan yang akan dibuat. Departerne:
pembangunan mengawasi peraturan tersebut c,
ia:
FASILITAS BANGT'NAN
Setiap gedung memiliki sistem perlengkapan ar
bersih, tenaga, dan sistem pembuangan. Secara
umum, Iokasi dan pemasangan dari setiap fasrjrtas tersebut harus tercantum di dalam rencara
gambar gedung.
PENEMPATAN FASILITAS
BANGT'NAN
masing garis tersebut berdasarkan titik potong peninggian dengan garis bidang potong. Tempatkan
kertas jiplakan tersebut, dengan garis paralel pada
garls potongan, di bagian atas peta. Proyeksikan
TENAGA LISTRIK
Fasilitas listrik diadakan oleh pemerintah pusat
dengan sistem jaringan di atas atau di bawah
permukaan tanah. Jika pengadaan fasilitas llstnk
tidak diperoleh dari pemerintah pusat, maka harus
diusahakan sumber listflk pada iokasi tersebut.
19-8).
PERIJINAN MEMBANGT'N
Pembatasan dan perijinan pekerjaan pembagunan
BAIIAN BAKAR
Bahan bakar yang umum digunakan di Amenka
Serikat adalah gas alam batu bara dan bensrn.
Ft
178
catatan tersendiri.
pusat
(Gambar 19-9).
PENGADAAN LISTRIK
A.
*ete<'*
LlsrRlK
_ 9---*
- A,trusraLnst
^t"
--g
E-
Ltstntx
erwer tarunH
4 L - -.-E--i
INSTALSASI LISTFIIK
BAWAH TANAH
.e
*uruB
DAYA
7r
*o'-o*o."o*,
BAWAH TANAH
,-
r't
.rlL'aru
u-.E
urrgnAnr
JI
Ir '-fl-
179
11t--II
iI il
:
iI
!
r-t
ii
irlll
, i
i;lll-
i,i
1 I
.
fl+-I
ts-i
ATAUKEAMANANSEKTTAR
:-::
l.<J
=,[>..-
t-* Lg-$t}--r*"
tlil I --)
cARAST
I
'UNTUK MENCEGAH
TANGKT sEPrrK
rrruocnr-l il;,,*i_.
I
TEMPAT TINGGAL
lrEueer
----r
v-i?.il-*r"ENAr"u"a,u
ii 'iI
i il
(t
.;-
BIAYA
-\ r, I
-c
^isrsrEMpEMASAKArH
* /
f-;rl:'"T="ll'o'-g',o,,oo,..
pENytMpANAN
I r-+
I
-{--J
** -t;,*#;;;;;J
rANGt
L--.
BAHAN-BAHAN CAIR
t
GAMBAR 19-10 Gambar rencana pemasangan fasilitas di lapangan
PENGADAAN FASILITAS DI
LAPANGAN
Sumur air, tangki, tangki gas, dan rencana pusat
tenaga listrik hanya digambar dengan skala dan
diteruskan ke daiam gedung. Lokasi dan hubungan
dari beberapa fasilitas tersebut diawasi oleh
peraturan bangunan, dan peraturan daerah setempat. Keterangan ini harus tersedia dan diketahui
oleh drafter (Gambar 19-10).
A.
1.
PENGERING
Pipa saiuran luar dan sumur pengering, ketika
digunakan, ditempatkan pada gambar rencana dan
akan dijelaskan di sini. Keduanya digiunakan untuk
mengatur aliran alr. Sumur pengering terdiri dari
kerikil yang diisikan ke dalam galian tanah pada
kedaiaman tertentu. Aliran air disalurkan ke dalam
naannya.
kontur,
lokasi struktur,dan pembatasannya.
B.
1.
1.80
c.
1.
7. Tempatkan setiap
bagnan
B.
9. Ceklah
D.
ABJAD)
1.
2.
3.
batas,
8.
3.
GAMBAR GABT}NGAN
Gambar-gambar untuk banyak proyek, biasanya
proyek rumah tinggal, yang luas tanah tidak besar,
ngan digabungnya dalam satu gambar, akan memudahkan untuk dibaca/dimengerti. Gambar tadl
diberi judul "Rencana gambar", dan skala harus
181
PERTAMTAAIV
c.
TTLAIIT GAIiT
berikul, 37"21'37'
Mengapa hal ini dlanggap
dalam skala
perlu?
]".
c. Prramid bujursangkar
d. Setiap bentuk yang tidak
beraturan yang
kau inginkan untuk digambar
4. Pada rencana pertamanan anda sendiri, mengapa anda menggambar pohon seperti itu?
penampilan? untuk menghemat wal<tu?
unhrk rumah
tinggal
b. Jarak taman samping minimum untuk
rumah tinggal
c.
a.
tinggal
b.
BAIIAN PENINJAUAN
1. Kunjungi kantor penaksir atau kantor bangunan tanah, dan ceklah peta pada daerah
MASALAH
Ketika mulai membuat rencana gambar, ingatlah
2. Gambar rencana pertamanannya. (untuk memulai rencana pertamanan, jiplak hanya keterangan yang diperlukan dari rencana gambar,
masukkan ukurannya, penggantung atap, dan
fasiljtas lainnya).
t.
ma-cam detall.
GAMBAR AWAL
Tangga rumah harus direncanakan dengan teliti
sebelum gambar keda dimulai pembuatannya. Cara
merencanakan potongan membujur adalah sebagai
dan lebarnya.
5. Gambar jarak langkah manusla pada umumnya
t,r
b;
pa
-{
;;z{
3I
CU
\3
;L
7v
>
tri
frr
f-?
'e
'r
r
TANGGA NAIK
ANAK TANGGA
r'
ld2
iI,
."li
.t
t'i:
PAPANKAYU2(2
DINDING AKHIR
,\
1.4.6i
OI PASANG Di tsLOK
0' - 4. LG. @ 32. O.C
\. *
lJ
o
rJl)
'8
s:
t84
PANJANG TANGGA
z
l
=
=
rl
=
z
o
o
U
Y
CARA MENGGAMBAR
POTONGAN TANGGA
kahr.
5.
A. KETERANGAN
6.
DIPERLUKAN
1.
2.
B.
nakanukuran2xlZ.
7. Lengkapl elemen-elemen lain yang
diperlukan pada struktur.
D.
2.
{.
lembarnya.
2. Tentukan
1.
dengan lebarnya.
3.
4.
5
6.
7.
B.
i
I
_r-. PASAK3xSx4,,LG
W 3/8" PAKU KE DALAM
e,F-
l.a
o
\,r
tt
.s
a\
ss
s'
116
$p
ANAK TANGGA ATAS OENGAN
STAGEB 3 - 16 d / ANAK TANGGA
Mt
3x3x1/4xS"SPASIUNTUK
PENGATURBALOK4xI2
SKALA
1'=-1
O'
SKALA 1" =
1'-0"
e
KAYU6xBUNTUK
3x2x1l4x5
LIHAT
KAYUPEMBATAS2X6
UNTUK SELA
-8"
3x3x1/4x4
3/8',0 A.B
BALOK 6 x 8)
SETIAPLOKASI
ax4
ANAKTANGGAgx2
UNTUK3x3x1l4"
PAKU2xSUNTUK
PENAHAN 2.114" O>t
SETIP2xSPAPAN
187
TURUN
1....f....t 1...t
TANGGA'U'
-'*'
,,a
TANGGA -ELL'
MEMBELOK
SPIRAT
POTONGAN-POTONGAN DETAIT
adalahlin:1ft0in.
DISAIN PERAPIAN
Sesudah tipe perapian dipillh, ukuran dan baEan-
188
a
I
E
U
F
6
+F-
t\
=_
)z
=<
Y<
lF<
zz
UU
oI
*=];;
E
F
o
U
F
J
F
GAMBAR
206
189
/t
\r
PEMBUANGAN
tr
KEDUDUKAN BEBAS
SETELAH DIPERBAIKI
T
Gambar dan Perencanaan An;itektur
1go
l/t,
<?
k<
6!
tru
-E
6E
ed
z
l
o
z
t0
GAMBAR
20-8
tt
197
TALI PENGIKAT KE
3 HAKrr W3l8 'X .
o/4n = l'- ot
5'-{t'
+
.-
4-*
E,BATANGVeRIf,<eL
BERLANJUT
1[:::
*-li
r'\*'
;.
---.--a-{!-1a.
na
lr
KOTAK PERAPIAN
PANCARAN GAS
$!r
I Nr
---.,+-_*-_._..-
1i
li
:.r-T
il)
1i
rg2
t;
o"eo
rY
_t
I
I
PIPA
PINGGIR
ROOA
ffi
\r
il
:lll
BETON '.,
.,
ir
0I
;:
-s
sl
PENAHAN2x12
1/2',0 A,B,
4',-
0'o.c
'-
PENAHAN 2 x 4
'112' d AB
c 4'-
O'
20-1
UBIN R =
11
DI SETIAP LANTAJ
L93
CATATAN
PEMBELOKAN ALAT
PENGATUR API
MELENGKAPI UNTUX
OPERASI YANG
OPTIMAL.
PEMBUANGAN
GAS/PANAS
-z\l
PELINDUNG/ISOLATOR
PRINSIP.
PERAPIAN UDARA_
KETAT DAN KONTBOL
KOMBUSI SERTA
PEMBUANGAN UDABA
DIPERUNTUKKAN
PEMBAKARAN YANG
EFISIEN.
PIPA.PIA PENAMPANG
EAHAN EAKAB
DENGAN PENUKARAN
FAN
MENVELAMATKAN
PENAMBAHAN PANAS,
SIBKULASI UDARA
PAOA JAKET EAHAN
BAKAR MENUTUPI
KEMBALI PANAS YANG
BERLEBIH
UDARA YANG
BERBALIK OARI
LANGIT,LANGIT YANG
DEKAT
MEMPERIAHANKAN
TEMPERATUB OAR!
LANTAI DAN LANGIT.
PEMBUANGAN
*,
" .- . ..--
PENGATUB API
PANAS, MENYIMPAN
PANAS UNTUK
PENGGUNAKAN
KEMUDISN,
CARA MENGGAMBAR
POTONGAN PERAPIAN
A. KETERANGAN
DAN GAMBAR
YANG
D]BUTUHKAN
L. Peraturan bangunan, tabel standar ukuran
bukaan dan cerobong, ukuran peredam,
2. Sketsa dtsain,
tuk perapian.
LANGKAH AWAL DI DALAM
MENGGAMBAR
1.
21,-7).
2.
POTONGAN HORISONTAL
Potongan horisontal digunakan untuk menunjukkan rencana bentuk, konstruksi perapian dan
194
3.
4.
5.
setiap perapian?
cerobong asap di atas atap?
PENINJAUAIIT LAPANGAN
1. Cek pada kumpulan set gambar gedung sebelum direnovasi untuk melihat pengaruh
tangga dan perapian pada masing-masing
rangi ketlngEan.
D.
gambar.
6. Ceklah
exterior, cerobong.
4. Ukurannya.
5. Jenis hurufnya.
6. Gambar tekstur.
7. Bentuk garis luar jika diperlukan.
B. Lengkapi juduI, batasan, dan catatan.
9.
dan
3.
Tabel dan keterangan untuk perencanaan tersedia pada beberapa sumber, seperti standar
menghemat wal<tu dan standar grafik arstfekfur. Pelajarilah.
MASALAH
Detail tangga dan perapian dapat digambar pada
Iembaran yang sama atau ditempatkan pada
lembaran lain yang masih kosong.
PERTAI|g]TAAN ULANGAN
1. Sebutkan cara mendisaln tangga rumah yang
benar.
tangga.
@48 efl
Detail Pintu dan
Jendela
balok penyekat.
tr
CARA MENGGAMBAR
DETAIL PINTU DAN JENDELA
A.
2. Sketsa disainnya.
3. Potongan dinding bangunan.
4. Gambar detaii standar jendela
tetapi mendisain bukaan biasa menuntut pengalaman di bidang konstruksi dan pekerjaan lainnya. Cara-cara yang ditunjukkan dr sini sama untuk
setiap tipe pekerjaan yang diingrrnkan oleh 1uru
gambar. Disain pekerjaan iainnya tidak dibahas di
sini.
digambar untuk menunjukkan metode pemaSederhana sekall menjelaskan metode pemasangan jendela dan pintu pada suatu bangunan,
INFORMASI
DIPERLUKAN
B.
dan pn::
I-ANGKAH AWAL MENGGAMBAR
1. Sebelum mulai, cek letak detail pinrd ca:
jendela pada kumpulan set gambar
g":--
:=
nya.
=
o
o
o
O)
x0)
I3
!
p.
O)
A'
o_
(D
a-
f,
(D
P.
o
o
@
=
TIANG
.9) sexar
SEKAr
141 IANG
2;
14)
t.
k rt
.r
!-"
)I
4'+
,, t---r-r\
ke(s-.)
I LANGIT-LANGIT
r,:* *.
,;:>
(6)
*'',r.'*
t
BAGIAN ATAS
*-1
*->*-
BALOK PENYEKAT
BALoK PENYEKAT {
LANGIT.LANGII
(2+) sEKAr
(2r)
(12)
. -:l
(3a)
r
LANGTT
[!B
tL __
ffi
flsexni
1/
(za) sEKAr
)B-
qi
-u
rr]
\o1
O\l
r97
TIANG PINTU/JENDELA
TIANG PINTU/JENDELA
,ri* ilu
4*+
n14g
-./
TIANG PINTU/JENDELA
KONDISI VINIL
GYPSUM 1/2'
PELINDUNG DINDING
VINIL
GYPSUM BD 1/2
oAbus ao
GARIS HIASAN
KESEIMBANGAN
AKHIR
PINTU
198
4'r4
t' . tgtl
PINTU KAYU
KACA
T.
cldr4j3
t/d t 4t/4r
BAGTAN AKH|B
PENAHAN
-II4
TEBALNYA DIWARNAI
DENGAN KACA FLEMISH
BAGIAN HORIZONTAL
2'*{
nrgf
96IIAy'1'PENAHAN
GARIS BANGUNAN
B
P \DA BAGIAN
TENGAH
AH
H PUSAT
tILLt---
)_
tt
>Et
oEt
Q'/1'
{t QA"
PENAHAN
eet IAHAN
/4'TEBALNYA DIWAI
1/4'TEBALNYA
DIWARNAI
4x6
KELIHATAN KASAR
VEBTIKAL
D
KACA
ACA FLEMISH
GAMBAR
21
199
4r@
BLANDAB
KAYU KASAR
4/t
s/C r
vl!
PENAHAN
KACA
_".'.,.----\\ vat K cA
,/d
4T
tUrATl
A/I'
PENAHAN
KAYU KASAR
PENAHAN
teh
PTNTU
A$
KACA
e/d t Qy'ltt
4r4
xevu xesrR
gE t 4'/11
l/,I.
PENAHAN
GELAS
/.
GAHIS HIASAN
DIBENTUK DARI
2't *"
__\
DI DALAM DIPASANG
TABIR
9Ao"
(}
v-
\t/Z-t
t/Zt | Z_
2t ettlf
ry+"
yZ,
Nd
KRtsrAL
uroo
9/to"
KR|STAL
9/1't
2' Er
W't 2' El
DIBENTUK DABI
1'x 4'
-2
r,,lENeparxnN LUBANG
KACA GARIS JENDELA
o/to'
+/2.
KBlsrAL
--
fi)
F
uuut,us
,6
, 2'
Ncr
O/q't 2' tg
uuut,uu
, - 3/+'t Zt rcf
KRISTAL
2' tttt
DISAMBUNG!I DALAM
--
BANTALAN PENAHAN
fD
u,',,CATATAN!
_
_
_
il
4t'
SLAB BETON
BEHBENTUK
4'r
KACA MATI
201
?"
'1,
i o,
GELADAK
?'
?-2'r 4'
1.
I o. GELADAK)
TIANG KAYU
(1il-{AT DETATL)
6,'r lZr
2'r
BALOK
lc
oA.
DIPAKSA PAS
DEMPUL
\G
----
.eA. 3e/1" r
5afii
r 2'
RANGKA PINTU
DEMPUL
--- l7+"
BoLA PINTU
LIHAT DAFTAR
PINTU
DINDING BLOK
OINDING BLOK
BETON 8'
ANGKUR'T'
ANGKUR'T'
La
lc GL. 5g/1'\
Z'BANGKAI
PINTU
DETAIL PINTU
lrr
GAMBAR
216
lr-o'
4, 5aN I
stNorar prxru
T_
202
\a
/i
4',
/4'
nr-esren
,oo)n. oro,
KASA
/PLASTEH
./.t
/,/
KETINGGIAN
106'-
UMUM
8'
SIMBOL UTAMA
TIANG PINTU
l.
JV -
GABrs PUTUS-PUTUS
MENUNJUKKAN KoNotsl IANG
PINTU PADA LANTAI KEBAMIK
KERTAS
t/,i
-
GARIS-GARIS MENUNJUKKAN
KONDISI PADA AMBAI UBIN
AMBANG
PLASTER KASA
vi'
PLASTER SEMEN
BAGIAN VEBTIKAL
(tt'
tl
-dl
i
i
c.
203
1.
ninggran. Gambar 21-5 sampai 21-7 menunjui<i<pemakalan umum dari detail pintu dan jendera
2.
PERTAMTAAN ULAI{GAN
Buat deflnisi dari balok penopang, po91.:
bangku umum, baEan atas, kusen, tanJJ-ambang pintu, sekat non struktural,
jaga, balok penyekat. Buat gambar sketsar'.'=
3.
Buatlah laplsan kedap alr, tekukan, ambang/tanggul, ambang pintu, sekat non
struktural dan hiasannya.
4.
te:;'.
Macam-macam model jendela dapat d:::-tukan untuk struktur setempat. Pada dae:-.
Anda, apa keuntungan jendela yang memb';=
5. Ceklah
D.
1.
dan hias-
annya.
3. Lengkapi ukurannya.
4. Buat dan tentukan jenis hurufnya.
5. Gambar teksturnya.
6. Asal mula denah jika diperlukan.
7. Lengkapi judul, skala, batasan, dan catatan.
B.
:::-
PENINJAUAN LAPANGAN
1.
MASALAH
Sa[n detail pintu dan jendela darl brosur pabr.Dlsain detail pintu dan jendela akan suht bagl
mahasiswa. Namun detail jendela yang sudal
benar haruslah merupakan buatan mahasiswa sendiri. Gambar detail pintu dan jendela.
Macam-maGam
Detail
in:
sebenarnya.
Daftar detail seperti yang dituniukkan di ba',vah lni tidaklah iengkap. Yaltu hanya dimaksudkan
14.
15.
a.
b.
c.
d.
CARA MENGGAMBAR
MACAM-MACAM DETAIL
bangunan.
22-5).
1.
2.
3.
Peke4aan lemari
Atap bangunan
Pabrik
inGir-rerorr
1t
nr-rp
LANGIT.LANGIT
.;
INTEFIOR SUDUT
TAI\,IPAK LUAR
a4*tud.
&n
a',.*
VE.. aD
.
a4'..rq
oe
//-a',"."*k
\,4
yrt^r
/
LANGIT-LANGIT
lJ. J:
J
4
rl
nl
a\aot-d
_-
LUAR
fi 3) PEFIENCANAAN TANPAT
vLUARI
lr"*oqq
I I
rr
lr
t----"-*
(4.9tI,,
1)
4l
,,.'{Dn
....4o..@-
ff
XJ
n
TIANG PENGHUBUNG
PERENCANAAN
\Jl
206
PINGGIRAN
KUTUB
,/
/-- ''*'TERSUSUN
DAN LANTAT
KERIKIL DI ATAS PLYWoD 1/2,
ATAP
\
GANDA
1/2"GYP BD.
LAPISAN AKHIR BAGIAN
l{.
DINDING KAYU
CEDAR
'
DALAM
2x416"O.G
4'KAYU ISOLAR
!
I
LANGIT-LANGIT
A(IA
(,f
,.
Oxt2-
PANDANGAN
LUAR
b^
''-JZlLxlail
LANGIT.LANGIT ATAP
x 12' PINGGIR
MIFIING C BAGIAN ATAS
TIANG 12'
IKATAN6xBSAMPAI
RW/SIMPSON A35N
SETIAP SISI
\.1
tL,
SUSULAN B
PANDANGAN 6
16
I
[,4EN EI\,4PATKAN
TrnruG
TAMPAK LUAB
ros
tdl*rall
pos
I\,,IENEMPATKAN 6 X
(BATANG KONTINYU
SAMBUNGAN)
1O
@
PANDANGAN 6 X 16
(DAP SAMPAI KUTUB)
6\IG
"trrll
IA
TIANG ELEVASI
Q*lb
BLoK 1
N
-l
208
SOFFIT BERBULU
WO.F.
PLYWOOD
BELAKANG ---..-.-+
,4
TEPI POHON PLYWD
Jl-4-, DASAR
P.P.
LEMARI DAPUR
YANG UMUM
Macarn-macarn Detail
So
@^
FO
<z
azS
xo2
SUY]
()zo
6Z=6
ir<
:-<c
toI
><u
XYF
2W
*=fi=== g:
E; 2o >
iiE;6:EE EP :i?*q<
EdS;6; izA
-Xo ;h ?
?ziZaZ
"
*??igiil
6ls
x
(o
l*fr;
*EcB;*
e
{J,n E
f,-=trzYa
I<
EgEi ErEs;*3? I<
Z=<<4u
Ooe
u
jOOYFO
J
O
I
<lF:
YtrT
U==!o<=Ul
az=
<<i! E-P#: Food[=YF
ooo
@3
z
6
oY<
q:5o )
U=!6* 6r
za;
f
F erils4
z ;'@!2YcE
a-
aEgsH
(J
UL-Z
<s
>tr
zJ
<q
aa*Ezz
u=1-<
o
TF
@<
dtr
5H
o Xl
o
zu
J
z Iu
YO
dz
L
a
L :l
6Y a
J
Or
iFa-/
l1--ll:f -),,,
--l+;i(
-i7--;- 'r
,
*--_
<o+
IT
EHI
eHUS
/-6'
1l
>d>
drr
3FE= u<<
<l
uJl
=l
CI
f
a
c
co
z
c
o
z
o
z
o
J
flg
AB, cEl
z <t
CT
= trr
!!,
u>-tr
o<c
rool;
<uF= <@o
.N
z
Qvz
sf
c
a>
(,
CD
PEKERJAAI{ LEMARI
Tahapan peke{aan lemari, atau pekedaan jendela,
mencakup seluruh pembahasan dengan mengabaikan bagian srukrur lainnya. Pekeiaan pem-
bentuk bangrunan pada umumnya, maka gambarannya harus dibuat secara umum. Lihat Time-Saver
15.
sebut dan ukuran dari masing-masing komponennya. Gambar bagannya dengan ielas.
5. Gambarlah pegangan laci dan bentuk-bentuknya atau kusen-kusen lengkap dengan bahan
finishingmya.
r
Gambar dan Perencanaan Ar;itektur
210
BAG'A'
PIPA PENYALUH SIKU
BAWAH ATAU SEPATI,j
GAMBAR
22{
menembus baEan bangunan. Bangunan pada daerah padang pasir tidak memerlukan talang air.
Ketika menggunai'an perabotan-perabotan hasil buatan tadi, perlu diingat kesesuaiannya dengan
kondrsr ruangan, pantas atau tldaknya, dan meng-
TEGAK
lancar.
Talang miring adalah terusan talang datar dengan kemiringan dipakai untuk membawa air dari
talang datar ke talang tegak.
277
Mdcarn-morcam Dctail
PENCAHAYAAN PADA
BAGIAN ATAS PINTU
PIPA VENTILASI
dari bahan beton ditempatkan di bawah pembuangan tegak untuk memecah aliran dan mencegah erosi pada baEan bawah pembuangan tegak.
Sumur pengerlng merupakan lubang yang
dalam diisi oieh material tembus air seperti karang
belokan yang terdapat pada atap rur.::permukaan, dan pada pertemuan permukaar'.',:. ;
berbeda. Berlkut ini adalah beberapa kondtst ;=:
menggunakan seLipan (Gambar.22-7).
a-:
b:::-.
gas
balan baja merupakan bahan seJipa: .=::.- -dan diatapi oleh sirap kecuaLi paca :,::--_tengahnya. Selaput atap tidak me:=:-*.'--,
selipan pada lembahnya.
r
Gambar dan Perencanaan An;itektur
2L2
3. Pada perubahan bahan tembok (mis: [s dinding dari kayu), lembaran metal atau kertas
di bawah
diletakkan
pada gedung.
3. Berapa set gambar diperlukan untuk menggambar suatu kamar mandi dus?
SARA]V-SABAIV
1. Pedksa suatu gedung dan catat tempat-tempat yang memerlukan penjelasan lebih lan1ut
dalam bentuk macam-macam detail.
2. Ambil beberapa detail sebagai contoh, tentu-
PERTANYAAN
1. Mengapa sulit sekali untuk menggambarkan
{ in:
kela?
2. Ambil contoh detail dail katalog, dan gambar
detail potongnnnya berikut penempatannya
drsebut tekukan, yang menempel pada permukaan pipa dengan baik, dipasang bersama
dengan bagnan pingErnya di bawah bahan
atap. Pada atap sirap, pingErannya berfungsi
tampias.
ba
sanaannya.
MASALAH
Kami menyarankan agar Anda membatasi gambar
ini pada lemari dapur dan detarl pagar saja. Bantuan ide dapat dllihat dari katalog, majalah, atau
gambar kerja seorang profesional. Instruktur harus
mencantumkan seluruh nomor detail darl gambar
lni. Gambarlah macam-macam detailnya.
,Jnir i
tlll I l
illr**m*a=r
rllt--i---l-l-,-*
il"l-l-l'*'1""i
t-.",
:aB--:--
PerenGanaan
Pondasi
bangunan di bawah lantai dari kayu, dan ia::kayu lebih lentur daripada lantai beton. Lantat :=
ton lebih murah, lebih hangat dl musim dingl:dan lebih dinEn di musim panas daripada la::"'
kayu. Lantai beton juga lebih kedap suara, kar::a
getaran lebih sulit diteruskan melalur medta bet::-
TIPE.TIPE PONDASI
Ada banyak jenis pondasi dan sistem pembuatan
g)
(o
=
(o
*.
3
o
o.
9)
CL
!)
!
o
f
o
f
o
q)
fl
N
q,
ED
i
r
TANGKAI LANTAI
.#- q.a
1a.. FE& I
...
O,lBASt
PONOASI/RENCANA
x---t-.=-
iI
It
"h8'^
e l,
''1,
-+
;\
DERMAGA
DETAIL KHUSUS
ale'
trI
'{
j4f:.iEEE
---#itl
l,lrffi'
ffli..:":2.
-'--+ ::-J;-:-cm+
-il
ll
1l
jI
,E-
L
4
qS
$.
215
Perencdndan Pondasi
c
a
; "-
f,t
: '.llU -l
rl{{r
1,
d'*-(O
il
-ir--(4
.,
:
aq
!ll
5i
ra
lir
r;,
:t,
frp,ta
,t5
I
t
{
ir
ri
c
r
'$) -i
?i
'3i
+"r-@
!
i
'*{*-
GAMBAR 23-2 Rencana pondasi dan denah lantai pada gedung kantor
o)
tu
0,
ct
o-
q)
d,
N
(.)
:0
tD
=
PEMBUATAN
SECAPA UMUM
lll
.T
,TIANG BETON
4'
BATANG BALOK
PENGALIRT
SEMPURNA
SnUBIN
*I VERT|KAL
- .C44\
a,c,"
DINDING PADAT
=,.9
,l
TIANG BETON
SECARA UMUM
TEMPA DALAM
ISOLATOH
,o'
*.
a:
N
o\
sr
:i.
N
{
s.
ll
zl-
Perencanaan Pondasi
ii'
l
i
I
,-i-,
Ll
,!
l
I
I
b' -o"
)_
-l
o-z
r-|
o2
0-
r-i-l
U
0-l
Ei
:zl
o.
d'
!4.
<l
v[i
lq9l
<u'
co o.l
Qr
-+lTI
tlt
it,
'ij
--L-
I
I
0.8 ,xesoxi<nurtlevrR g
C'-a"
ac.
v:E-
BALoKSIANG2xsGANDAa
+b'-ol
GAMBAR 234 Detail dari Gambar 23-1
la':eu
-- -- --f
lb'-otl
r
zta
a*r c a$ a,c.
&p*,geRspnst
KAYU cEDAR
2tg
Perencanaan Ponclasi
T^
*i
F,,'
l=:
lll
lit
."
?1'--rr
*ti
i, ii,
{t
tl
ll'l
-!
tl
Itl
i l:'
$ii
I t'
r !i{,
!l
@-
Ii'
t..l i
r
TI
GAMBAR
236
r:
rl
I
E
J
o
6
8ll
f-
It uL F. t
_Jl
I
B
o_t
to
h:
"1$ t:
)i
6
d
r!
\i..
i$rli---.1;
ffit
V
l-,,"lii
g<
i-lll'
:Il
lrr
l-|.'
io
rj
220
LUBANG
-uoann,
=ET
,Z(-BANGUNAN
-
TIANG KAYU,
PONDASI BETON
ATAU BESI
F&
PENGUA
KOLOM
BALOK LINTANG
KOLOM
6
/)
BESI
PENGUATAN
PEMASANGAN
TIANG
TIMPANG BETON
SEGI EMPAT
ATAU EMPAT
PERSEGI
PANJANG
'
KAYU MERAH ATAU LEMBARAN
z=
BAUT YANG
DINDING DASAR DISISTEIVKAN
(]-
tr
z= (,
U)
lJ
(I =
c0
uJ
I
tl
t.\
221
Perearcanaan Pondasi
2x4TIANGDINDING
4 x,4 otuott'lc
MEMOTONG SISI
BUMBUNGAN
{2',
lNl W1
Gvpsut',t '
u0.
x4C16'0C
oesnn
KAYU DASAR
PLYWOOD 3/4'
DI ATAS LANTAI
2*6
BAtoK
?.4
otnottto4
e Ura,a.
SKtPEL
SEKRUP 2 x 6
LAPISANANTARA2X6
ANGKUR 1/2'
SEKRUP 6
#4
O"
BATANG NO 4
24'YANG HORIZONTAi32" YANG VERTIKAL
aerou
a
=e
$'
+-.r?l'--J
GAMBAR
23{
LANTAI BETON
,t
Fu
ti
222
balok penopang dapat dllihat pada Tabel (A-11).
Satu inci tebal lapisan di atas kasau pada partlsi
merupakan sistem yang umum (Gambar 23-B).
Seluruh sistem lantai kayu yang ada dibatasi
oleh dlnding luar, yang kekuatannya disesuaikan
untuk mendukung bangunan di atasnya. Dinding
ruangan bawah tanah sama dengan dindtng biasa
kecuaLi ia harus tahan air, sehingga dapat melintrun$ ruangan tersebut. Dasar saluran harus ada
sekeliling tapak agar air tanah dapat mengaiir
keluar (Gambar 23-7).
Balok bertingkat merupakan balok beton ber:.rlang terletd< dl atas tanah. Pendukung utamanya
berasal dari tiang pancang yang beriarak tertentu
satu sama lain. Sistem lantal dapat diletakkan di
atasnya dengan cara yang sama seperti komponen
pondasi yang lain (Gambar 23-7).
.4'
*,
SAYAP PUNCAK BUKIT
p----l
r_
tl
_
f ,:--t
r_-+
-+
HOHTSONTAL
t___--.t
----J
Perencanaan Pondasi
223
KETERANGAN PENTING
Semua gambar pondasi harus mencakup:
1. Rencana dari:
a.
b.
c.
d.
2.
skalalin:1ft0in
3. Lengkapi
ton dibuat dengan garis maya. Hasllnya aj'rseluruh bagnan dari struktur, dengan mer;-:":makan detall potongan melintangnya.
agar lokasi dan ukuran pondasi dapat dtten:::-(Gambar 23-8 dan 23-9). Langkah-iangkah dr ::Iam perencanaan dinding pondasi pada perm'ria-.
tanah yang miring/menurun sama dengan :a.,=:
perencanaan d1 atas tanah datar yang berpedc:.=:.
pada peraturan daerah setempat; luas areal ga..-juga ditentukan oleh potongan vertikal rru
Melihat banyaknya jenis-1enis konstruks:. :.ka hanya cara menggambar rencana ponda-<- :-struktur lantai kayu dan struklur lantai beton .^"'=
yang akan dijelaskan dl sini. Pada setiap r"-- diasumsikan garis konstruksi menunjukkdn clllt-i:l
luar, kotak hidrant, baEan atas pelat iania: :-pipa bawah tanah yang sudah ditentukan ieia::-.'.
dalam bangunan.
Pondasi tapak harus didisain dan rlr'r^;-;'-.
untuk tangki alr yang dipakai oleh slstem e:::;sinar matahad. Biasanya diletakkan pada rua:;
bawah tanah atau baEan bawah gedung.
dan beton, dan itu penting untuk dijelas:-a:pertemuan qntara kedua jenis bahan ters::::
(Gambar 23-B). Ketinggian lantai pada perte:---keduanya harus sama ting$, dan pertemuan :e:s=but biasanya terjadi direncanakan pada daera-i:. :=:
jaan pondasi.
bungannya.
Pada iantar ruang bawah tanah, termasuk garastempat penyimpanan, yang semuanya berada :'
224
PEMBERIAN UKURAN
Pemberian ukuran pada rencana pondasi adalah
C.
tatan.
2. Tenh:kan
pusatnya atau batasan dari sifatsifat penting pada gambar, skema, bajok,
peiat, dan pondasi tapak.
DETAIL POTONGAN
D.
23-5 dan 23-6). Gambar-gambar tersebut juga mencakup daerah dinEn, gempa bumi, badai ombak,
atau tanah yang labil. Beberapa informasi tersedia
pada peraturan bangunan setempat. Pada beberapa
tempat memerlukan isolasi pada bagian lantai pelat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Lengkapi judul,
SIMBOL.SIMBOT PENTING
Lihat Gambar
ter-
sebut.
8.
14-3
tatan.
Ceklah gambar tersebut pada supervisi.
PERTAI|f]TAAN
I,ANGIGH-LANGKAH DI DALI\M MEMBUAT
GAMBAR PERENCANAAN PONDASI
1.
2.
sering digunakan?
Sebutkan dua jenis konstruksi lantai yang
Catatan: Ikuti prosedur berikut ini untuk perencanaan maupun potongan detail skala besar untuk
umum dipakai.
Sebutkan gambar yang mendasari gambar
'
GAMBAR-GAMBARNYA
perencanaan pondasi.
Sebutkan keunggulan lantai kayu yang paling
1. Pilih
utama.
2.
B.
cana konstruksi.
LANGKAH-LANGKAH PERMULAAN UNTUK
MENGGAMBAR
1. Cek lokasi, ukuran, jumlah pondasi rencana, dan detall potongan.
2. Cantumkan skala ukuran; cek ruangan
7.
8.
perencanaan pondasi?
Gambar dan jelaskan simbol-simbol penting
gambar pondasi.
AI{//
GAN
Pererrcanaan Pondasi
22'
dan cek detail
pondasinya.
3.
berikan.
Atw penataan ba@an bawah lantai atau ','r--:
melewati lantai dan pastlkan tidak ada r,..=Iah pada baEan tersebut.
MASALAH-MASALAH
Potongan pada struktur dan rencana iantai harus
didiskusikan ketika membuat gambar Iencana
pondasi.
Tentukan letak semua dlnding penahar, :eban dan tiang pancang dan benkan uku:-,
nya sesuai dengan cara yang ada pada -a::,
piran
Tentukan jenis pondasi dan strulrturnya 3 -::
sketsanya, gunakan ukuran yang suciai. -'-
4.
Gambar Potongan
Bangunan
Karena pekerjaan konstruksi dan bahanbahannya berbeda jauh dari satu tempat dengan
tempat lainnya, pengajaran mengenai sistem bangiunan harus dapat dlpakai pada seluruh daerah.
yang bersangkutan.
Gambar potongan struktur biasanya hanya
menunlukkan komponen-komponen struktur yang
belum dlfinishing.
DISAIN
Setiap keputusan dan perhitungan teknik-teknik
mengenai slfat-sifat dari bahan, ukuran dan jarak
elemen struktur harus dilengkapi sebelum setiap
pekerlaan gambar dimulai. Dalam disain struktur
bangunan, penting seka[ untuk memulai bekerja
dari bagnan yangr paling bawah, karena setiap
bagian di bawah harus didisain untuk mendukung
berat struktur di atasnya. Untuk tujuan gambar,
cara yang lebih baik adalah memulai dari bawah
permukaan tanah dan dilanlutkan sampai ke baEan
paling atas dafl bangunan. Hal iru efektif karena
seluruh bagnan strulrtur dapat dilengkapi ukurannya
bersamaan dengan mulainya pekerjaan menggambar. Untuk alasan ini, setiap pernyataan mengena.r
GAMBAR
24-1
227
228
Cnmeln 24-2
229
.f
F
z
f,
E
z,
oi.
<l
q.
a
:
{ii
:r:'J."
(i
;.
lli:il
a#*+
,
GAMBAR
24-3
23o
.h
-.
:a:-:.:.-r--\I
--.-.::-:
P+Tfryc4N#ErlN+N9,,_
-o
Estr:3!
i
I
di atasnya.
yang diperlukan.
PONDASI TAPAK
Dasar dari semua struktur adalah pondasi, yang
meneruskan berat bangunan ke dalam tanah
Ukuran pondasi tapak bervarlasi tergantung jerus
tanahnya dan berat bangunan di atasnya. Pada
daerah beku, pondasi tapak harus diietakkan d
bawah garis beku. Keputusan untuk menggmna-
231
'!)'
1
I
i'
,A
i,-lt\
I
,,
'tuh
,d
.J
---1'
L
_l
232
r"o
,:
a--'
:--o-t,G,Q
-<a/
RAKTI
\r
'
I *rr2. ttalo
8'
DINDING BETON
PADAT, # VEHTIKAL
*l
qI
I
-<t'f
2r'Dilst
KAWAT
PAstB
-1
BAGIAN DASAF DI PERLUAS OABI KAKI'A'
MINIMAL 12' OIBAWAH SEKALA UMUM
GAMBAB
24
kan besi bertulang tergantung pada peraturan bangunan dan disain bangmnan. Secara umum, pahng
pondasi
tapa.l<.
DINDING PONDASI
Drndrng pondasi meneruskan gaya vertlkal dari
aias ke pondasl tapak. Dinding tersebut dapat
d.teruskan ke atas atau ke bawah untuk memben-
233
mum dari dinding tersebut. Penggunaan besi bertulang pada dindrng untuk menambah kekuatan
baja
di
haya retak.
SISTEM LANTAI
Setiap sistem lantai didisain untuk menyaiurkan
beban mati dan hidup di atasnya, selain beratnya
sendiri, ke pondasi tapak (Gambar 24-7). Beban
mati adalah berat daripada struktur. Beban hrdup
kungan setempat.
Jarak antara dinding penahan tanah cuJ<up
besar, lantai kasau kayu didukung di atas permukaan dinding yang lebih kecii atau dermaga
dan balok penopang. Mereka didukung dr atas
permukaan tanah atau di bawah lantai oleh baiok
penopang atau balok biasa. Kasau pada lantar ke
dua dapat diperlakukan sebagai kasau plafon dr
atas lantai pertama; mereka ditemukan pada trang
yang terpisah dari tabel kasau. Jembatan srlang
digunakan antara kasau di atas bentangan yang
besar untuk menambah kekakuan struktur. Bentangan yang iebih besar dari pada 8 ft tidak memerlukan jembatan silang. Balok padat drtempatkan
antara kasau di atas dinding yang lebih kecrl atau
tiang pendukung lainnya, dan luga di bawah dnding penahan tanah. Jlka dinding penahan tanah
sejajar dengan balok kasau, balok kasau itu harus
234
digandakan di bawah dinding tersebut. Ruangan
tanpa ruang bawah tanah harus diberi ventilasi
udara, hal ini diatur pada peraturan bangmnan.
Bahan pembuat ruangan bawah tanah yang dlpakai
di atas kasau kayu adalah lapisan kayu yang lurus
atau diagonai, Iaplsan batang dan parit dan triplek.
Bahan finishing lantai yang dipakal di atas bawah
4 x 4, 4 x 6, atau 4 x B. Ukuran
baloknya
dan bagian sudutnya. Keuntungan pada pemakaran konstruksi tiang dan balok di atas konstruksi
penunjang adalah bangunan yang sudah selesai
menjadr tampak lebih rapi, karena sisa-sisa material
dan finishing yang lebih sedikit; kebanyakan bagnan
hiasannya ditladakan; dan ketika dldisain dan
dibangun sesuai dengan keinginan, pelaksanaannya
dan A-12).
STRT]KTUR DINDING
235
langan atau paku dinding harus dicor ke :=---:pondasi pada jarak yang tepat. Kemudian. :-.-.;
di sekrtar besi tulangan diberi semen col - .:.
daerah gempa, ikatan horisontai balok dipe:-:.-.
.HUBUNGAN MUATAN
DINOING
__..__--.-_
LANTAI XASAH
7t\\
4l$
:.,
DINDING BATU
,DtNDING
t::.
drr.::;
-LANrArpApANqEroN
// \\
2#
GAilBAR
2{{
Detail Gambar
24{
237
zffi
4l,olla
A*, I BALOK
O.c.
llCre.
r.ir_ox
pao*
-,U
*f,r:=ll|o.
PUT DoBEL
TIDAK MEMBUTUHKAN
UNTEL TERBUKA
LINTEL
-4 rd
,NANG
SALUBAN RUNNER
POS&BERIGST.
LOGAM
DINDING
^"^"'W,
ffH*rW
PLAT BLOK
GAIIIBAB
244
GAFIS
,d
238
pada bagian dasarnya, bagnan tengah, bagian atas
7.
tertentu.
2.
x 5] x
3f
1,2
in.
3.
BT'KAAN
Jendela, pintu dan bukaan yang lain memeriukan
tiang penopang di atasnya untuk mendukung
beban vertikal. Tiang penopang ini dapat terbuat
4.
STRTIKTTTR
ATAP
fungsl. Sebagai pellndung, pendukung bahanbahan di atasnya, dan mengnkat seluruh dinding
daiam satu kesatuan. Selain itu merupakan tempat
bagl alat pemanas, ventilasi, perpipaan, peralatan
Iistrik dan alat penghantar (Gambar 24-1.1).
BANGUNAN
239
RUANGAN I,OTENG
Dua atap yang kelihatan sama dari luar mungkin
struktumya berbeda jika yang satu mempunyai
ruangan loteng dan yang lain tidak (Gambar 2412). Atap yang memiliki loteng mempunyai atap
gantung datar dari kasau yang berfungsi luga
sebagai pengikat bangunan. Jika terdapat ikatan
.f
MACAM.MACAM BENTTIILATAP
Ada ratusan kombinasi bentuk-bentul atap dan
bahan-bahannya, tetapi untuk dapat mendisain
sistem tersebut membutuhkan keahlian teknik.
Berdasarkan alasan ini, bentuk-bentuk atap yang
akan dibahas
bahan
kayu dan metaylogam, dengan beberapa dari beton. Berdasarkan pemakaian bahan-bahannya, banyak model-model arsitektur yang dapat dibuat.
Bentuk struktur memungkinkan pernbuatan atap
datar sampai kepada kerangka, potongan kupukupu atau permukaan yang melengkunS (GambaJ
24-t2). Macam-macam tipe tersebut dapat dimodifikasi atau digabungkan untuk memperoleh ;enis yang diinginkan. Kemungkinan-kemungkrran
tersebut hanya dibatasi oleh peratwan bangruaan
dan kepandaian disainer yang bersangkutan.
Sistem atap yang paling banyak digunakaa
dapat dibagi atas 2 kelompok, datal dan bubungan.
Setiap atap yang lebih curam dari 4 : 12 disebut
PENYEBAR DINDING
PENYEBAB DINDING
.4
240
DINDING KONVENSIONAL
ATAU PINGGUL
KERANGKA'A'
BALOK LINTANG
ANGGOTA BADAN
SETENGAH LINGKARAN'
MUNGKIN. BAHAN KAYU,
auu pusttx
aeroN
LANGIT.LANGIT
KASOK
LENGKUNG TONG
(SATU DARI BEBERAPA
LENGKUNG e PERMUKAAN
BALING)
24t
TUNGGAL
GUNCANGAN
LAPISAN BERDIRI
LAPISAN PLAT
o<:FA
o
ISOLATOR
\.
r{}r,2* O
ATAP MEMBRAN
242
KEADAAN TEMPAT
HI,JAN LEBAT TIAP TAHUN
MUSIM SAUU SEDANG
40'-
TIAP
80'
TAHUN
10'-
18'
PELAT LOGAM
SALURAN HUJAI'
Garis Lapisan
Pipakan beton
BAGIAN SKALA
Beton
merupakan bahan yang paling baik untuk bentuk-
243
KEADAAN TEMPAT
--_-__
PERSEDIAAN MAKSII\,4UM
.-
LANTAI
PAPAN KERAS
PAPAN SHEATING
.-
PIJAKAN BETON
tldu
t t'-o"
244
60'-
1OO'
- 1,IO'F
- 95%
7O"F
JENDELA JALAUSI
PIJAKAN BETON
metode-metode yang biasa dipakai di tempat tersebut. Daftar bahan-bahan atap yang biasa digunakan adalah sebagai berikut (Gambar 24-13):
l.
245
E
KAWAT JEPFT
MW
PEGANGAN KOSOK
PLAT PAKU
RING GESEB
LEM PENGHUAUNG
2.
menambah kekuatan bahan finishnng dan lap'.kayu pada slrulctur. Dari keterangan ini ditami-dengan pengetahuan tentang struktur, juru ga:-
3:
3.
1,2.
.tt
MENGGABT'NGKAN GAMBAR
POTONGAN
Setiap kombinasi pondasi, lantai, drnding, plafon
dan konstruksi atap dapat dilapisi dengan bahanbahan eksterior dan interior. Karena pemakaran
kombinasi tersebut berdasarkan beberapa faktor,
maka cukup sulit untuk membuat gambar detailnya
(lihat Bab 6). Berdasarkan alasan tersebut, jumiah
24-16).
belakangnya.
246
x4CEDAfl
DIAGFIAM 2 x 4
2 x 4 PAKING
/ orecnau
KEDALAMPOSISIO6XBBM.
'2 x 12 BALOK
i
i ANGKUR RANGKA
SETIAP SISI
ttIrr--2x10PASAK@
4x4'Se6x16'S
!
,x2rRrrril
-3l8',PLYWooD l,
5/3'GlPSUl\4TIPE'X
ATAS DARI 6 x 16 BM
(SEPERTI DIPLOTHE)
BANGUNAN GELADAK
DIAGRAM DIANTARA
/1 DI ATAS PENAHAN
i 1x4c32"o.c
DECK
UNTUK REL KONSTRUKSI
TANGGA LIHAT
s*.1@
aa\
I
*
-t- 6x.16BM
i;
2x4PAKU
(DIPAKAI TERUTAMA
PADA BM)
L
,
I
'
--
2 x 12 BLOKING
12',BETON SO 12-
2x12@16"o.c
2x8@16"o.cDr
ATASNYA
GELADAK DALAM
2.
PENGII(AT
murah, tersedia
3.
ini
penopa-r,:-
247
,\
LANGKAH PERTAMA
.4
PEBMUKMN LUAB
TENGAH DINDING
KERANGKA DINDING
BAGIAN DALAM
*,
MTAS KASAU
Lr*r.
SEFAMBI
LANGKAH KE 3
re
*".-
BAGTAN
ArAs
=\
248
5.
6. Penyambung
bagan yang beririsan. Hasil sambungan tersebut jauh lebih kuat daripada sambungan
paku.
7
8.
dalam latihan.
STAIVDAR XETEI,TTIAN
Pada semua gambar, keteliflan dan skala sangatlah
penting, Setiap kesalahan pengrukuran pada gambar
segera kelihatan; dan ketiga, karena masalahmasalah serius dapat timbul ketika gambar yang
ada hubungannya dengan gambar yang salah tadi
dipakai sebagai bahan perselisihan; pada kenyataannya, sebagian besar gambar tergantung se-
l.
2.
catatan penempatan gambar detailnya yang digrunakan. Seluruh obyek yang dipotong oleh bidang
in berarti
314
in dad
kenyataannya.
ukuran
nominalnya.
4.
Sebagai tambahan, jendela, pintu dan obyekobyek yang lain di dalam suatu gambar potongan
249
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
BATiIGT'NAN
A.
DIBUTUHKAN
1. Semua perhitungan dan catatan mengenai
ukuran dan jarak setiap bagian di dalam
bangunan, keterangan mengenai bahanbahan yang dipakai pada struktur tersebut.
2. Sketsa disain
B.
2.
C.
Lengkapi garis horisontal utama dari gamIokasi, batas atas dan bawah ponbar
dasi tapak, ketinggian platnya. Lengkapi
garis vertikal utama dari gambar
dinding luar, Iebar pondasi tapak, ketebalan
dinding, kemiringan, dan ketebalan atap.
Gambar-gambar penting dari pondasi tapak, dinding, kasau, balok silang, berdasarkan struktur di atasnya
hapus semua
garis yang tidak diperlukan.
.
2.
Dapatkah Anda membuat gambar potongannya dengan teliti dan benar berdasarkan apa
yang Anda lihat dari bagian iuarnya? Anda
terpaksa menebak beberapa kali mengenai
bagian-bagian konstruksi tertentu.
2. Pada sebuah atap gable sederhana, mengapa
D.
1.
potong
dinding
b. Jika daya
c.
taPak?
25o
segi
16.
atapadalah3:4:5).
b.
c.
d. Berapakah berat struktur dinding
g.
i.
12.
20.
21.. Berapakah ukuran tiang penopang yang diperlukan pada bentangan g ft 0 dalam bangunan berlantai satu? (lihat A-1,2a).
22. a.
14.
21,/2:12,
(lihat A-10).
b.
Berapakah nilai maksimum bagi daya dukung jenis tanah lempung kepasiran?
Berapakah lebar minimum yang diijinkan bagi
atap).
Pada lantai?
b.
c.
fi
seluruhnya?
e.
21.
da bentangan
1000
psi?
c.
I ]b?
23.
Berapa jarak maksimum antara tiang penopang dalam segala arah dari sebuah dinding
batu berfulang pemikul beban luar setebal g
25t
Iebih jelas mengenai apa saja yang terhix:
baca pada Harry S. Parker's Simflttec
Engineering for Architects and Builders, 5 -t:
ed. (John wiley and Sons, New York, 1975i
SARAIV.SARAIV
1.
masing-masing.
ii
2. KunjunE
3.
i
i
{
:
IUIASALAII
1,. Hitunglah ukuran elemen-elemen pondasr au;
gmnakan spesifikasi minimum dari peratura::
bangmnan. Lengkapi seluruh ukuran bagan-
2.
1.
teras rumah.
25-3).
alasan yang masuk akal. Sebelum mulai menggambar apapun, mahasiswa harus mengetahui
masing-masing fungsi dan simbol seluruh baEan
struktur yang dipakai dalam perencanaan.
Gambar rencana rangka lantai yang terpisah
Z.
3.
BANGT'NAN
Sebelum menggambar rencana rangka atap,
penting sekali untuk menentukan tempat garis-
{s
t>
13
{n
t!
l>
lz
l8
l>
It
l'o
I
I!
I
esz
214
o'i
:tfj+'{o
1'
a
i,,! ll
iiiriii
ll:l Iri
E(l ri!
IIil llr
215
216
r--- - -{-ru
\'
,o*oo eANAH
PANAH MENANDAT
i! uNor
MENANDAT
I KELANDATAN ATAP B|ASANYA 1
fl
*i-$
))
crRo8onc eslp
/ </ /
-u.uro("Hr7
I
,
I
T1i
$,.;;
ll
GARIS DINDING
; DTND|NG Seerrrer
I eosrol ^., I
.+"
l+-
I
l, I (t
..r
252
BENTUK'B'
SEBENARNYA
BERBEDA
SAMA
g-*
T--r 7'\'
-
--J
/:
e"*[;^
il
rl
- GARIS
PEMINOAH
TITIK KERJA
BUBUNGAN'A'
1I
,ia
KETlNGGIAN
KETINGGIAN
4.
3.
25E
2.
c.
3.
1.
2.
KONSTRIJKSI JANGXRIK
Tldak disarankan pada struktur biasa yang
4.
5.
6.
ba$an atas.
7.
D.
2.
3.
di atas jiplakan
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
A.
1.
Perhitungan ukuran dan jarak antara bagian-bagian yang terlibat di dalam gam-
2.
1.
2.
3.
Gambar rencana tampak konstuksi yang dipakal pada rangka bukaan melalui lantal.
Buat definisi bubungan atap, pinggul, lembah,
SAIL{IV-SARAJV
1.
nya.
B.
2.
259
1,.
L.
3.
M.I{SAI/UI
Potongan strulrtur, rencana lantai, dan rencana
3.
,1
4:.
'.!'
"l_
tu
it
DEFINISI
Perencanaan gambar perpipaan bangmnan merupakan perencanaan bangnrnan, yang dijiplak dari
rencana gambar lantai, yang menunjukkan seluruh
garis-garis perpipaan dan alat-alat lainnya baik di
atas maupun di bawah tanah. Garis permukaan
tanah dan pembuangan, garis pipa gas, gafls air
dingin/panas, uap panas, garis aliran udara dan
gas, ventilasi, dan seluruh perlengkapan tetap, termasul< peralatan rumah tangga, merupakan bagan
yang harus digambar. Ukuran dan jenis garis-garis
dan peralatannya dijelaskan di dalam bagian
catatan (Gambar 26-1 sampai 26-4). Penambahan
garis dan perlengkapan rumah tangga pada garis
dari rencana gambar lantai biasanya dituniukl<an
dalam gambar denah.
Ukuran-ukuran dipakai pada tempat yang
Gans pembuangan dan permukaan tanah merupakan aliran yang berdasarkan gaya gpavitasi
yang berhubungan dengan sehuuh toilet, bak mandi, dan peralatan lainnya, dan mengangkut buangan cair maupun padat ke saluran pembuangan ru-
DISAIN
Sebelum gambar keria mulai dibuat, banyak
keputusan dan perhitungan yang harus dibuat. Jika
sistem tenaga surya harus dibuat pada bangnrnan,
GAUBAR
2&1
xt
262
,
Iit
tt
4l
l!
rt
ilr
.j
-:r.
zl
;r:
i ,t ,/t
l3 !'" I'li
r
"-:r,;..-".
I,
rIJ
!E
,r Pl,._p Ir *.
\ '*J-! i
,l u'.i
bi
',ffi_ff
Q.i | "
tl
! ?t
! kt
ii ;l
ffi
t: l>z'
"Y
)
'
L*_.-_._..
li I ,
1, ,'
.".. ._".".
/n
6t.
' .l
/.:1
.// //
Yr/*:
'
I
I
:)
.l
.'"") -'e-
r,..i
,j.,
{n*l'
4nq 6
--
.,%l
-'llr '' -'
r
.:
'!t.;&i.:,f.'{
l
II
lI.
iix+irse: !l,
2&2
i!'r li
i t'
/.,:::
lrj I i::'-jq:-:ji'+
lF llll;lril
;.-*
rllA
I
7 '.1:!t'=,/")'
:,
i- I
.r-1*;
., ,' :
il
rl
rr i
i),
,J Ir
ll
lir
ttl
iiPii
.*,
ry
,l
IJ
\'i i r'I.l
.Fl,rP ;
,,-i, 'i i-4{4[* -- ': \rt',
';
':>
po
GAMBAR
!r
ti
"lg,'.r,'r'
\i.$
i{
l:
!t
't
aa
"
./
-:",
!
'Z i
t
r i / I'
(D
I.
tl
iiiit:
ri li l:
.):
fi
'.;.
i
-,:)
..
--*t
4"x
ii
t;
lr
ii
,1
<
s.s.
6082.267
AMERIKA'MATAHAFII TERBENAM"
Tl,f, lLLv
THFooe.{ '
PFavroe
.
ftaltae
tat - r^lrFt
Pbu
vbLV*r"
OHI-Y,
lryavtWo
u..$r - wA|E'
r2152.017 PUTIH
1aa
e,
l,tvecfr-l(-
*rlal${,#.ti{E,
Cf.ovtne
2607.1 O9'I
MASKAPAI STANDAR
O'
,ai#N&an-
0Hor,,gf}{l
at,
al-ok x
*4t11.
f,.r.<Le a
PUTIH
: 7.
TUNGGAL
SEMAK
AMERIKA'GARIS PENDISAIN".
MASKAPAI STANDAR
AMERIKA'SPEKTRA"
MASKAPAI STANDAR
AMERIKA "KONTUB OVAL'
5608.039
MASKAPAI STANDAR
! AMERTKA "ovALtN" 0470.039
PUTIH
MASKAPAI STANDAR
t AMERIKA 'PADAT' 2052.41
PUTIH
o'
N
o\
()r
otr
b
S
\j
(t
G,
o
S
G a m b ar
264
-___ r i..'
[l-r":;
.'.
\:tlii
i \1
1,1',1;
:'
---\
i1J
-\
*rJ
I
I
!
I
ii
\:/)
.=i )t
I
I
l,
;\
?2u
2" w,
,.
iJ'..
,I
:
,1"
tt,t'
or*, ,V
v.
.r-
u? ,-
-^
Dl AIAS DtNDtNG'r
LA!, C,L.
{r*+{'oiv ,0,?.":"
l/o' c.o.i.,
rr:r
l'/.'"1-r
Y.6.
9J--ed
: n-.
,..
la
J
_"t
..-@
9"
ovc<ruow
i |
5Mr?Fl
rx
1.017-
-ET
- "J.
".
"
.1
.,\
-:/ 'r'r
\...
.\
1?tvL aol I
Ir
.
i
ceuaan 26.f
,..
t.
,
I
"\\
/
:. ,/ \'\.
',/
\\
1
,*
,.\.
t--:
.i...
\7
ll
It
1r
tl
ett
Eil
26',
fi
tu
I I$s
ll z
(9
il zo
G
rl a
lt
.peuedANo UDAnl
PEMBAKARAN
lh?Egffgte
bll
uoo*
PEMBAKARAN
U FPrPA BELoKAN
PEMBAKARAN :nomh$inrurue
Il$,*peusenslH
aY
(
,,,,OPEMBUANGAN
/,DAN
xor-omtl
prpe texuxnu I
GAMBAR 26$ Gambar isometrik pada plumbing kamar mandi dengan menggunakan jenis pada perabol
6.
PAoA
EUtroPrPA
4.
JADWAL KERJA
Rencana gambar perpipaan bangunan mencakup
iadwal kerja dengan tabel yang mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut (Gambar 26- 1) :
1. Simbol: Simbol utama yang menerangkan
2.
3.
4.
266
,N..
,
.lr$
'r**
I
!*".$.
-$j)
GAMBAR
2&7
buangan (soil and wastel); EIec, listrik (electrical), jika ada pembuangan sampah.
Pada keadaan tertentu dimana gambar rencana
bisa disalahartikan, gambar isometik dari instalasi
perpipaan kadang-kadang dibuat. Hal ini biasanya
merupakan gambar satu garis menggunakan
simbol-simbol dari peralatan tetap rumah. Garis
tunggal memperlihatkan garis pusat pipa. Kadang
(Gambar 26-7).
TAIiIGKI SEPTIK
Di daerah yang tidak tersedia pipa pembuangan
air, tangki septik diperlukan untuk pembuangan
kotoran (Gambar 26-8 sampai 26-10). Ukuan tangki
dan panjang garis pelepasan diatur oleh peraturan
daerah setempat. Tangki septik dan lokasi pele-
A.
ukuran
267
TANGKI KOTORAN
,t--
dh
VV
DISTRIBUSI
L---bI
KOTAK DISTRIBUSI
POTONGAN RENCANA
LAPISAN AKHIR
POTONGAN RENCANA
L l'-a"
uf!r. r[
:+,',,
LAPISAN AKHIR
KOTORANra771i
a
z
Y
MASUK TANAH
MtN 12'
f
F
zlu
F
o
BAN6UNAN
SIruMII KERAMIK YANG
MENYERAP
PAPAN LAPISAN
KAYU MEBAH
o
z
6
o
z
F
GAMBAR
2.
26{
PEMBUANGAN
jadwal keda.
2. Penempatan
3.
l::
lo
I
I
E]
l#l
t3
ltr
lxl
l.l
l(D
lr-I
lat
tqt
lE
tot
13l
lf
lsl
l3
lrl
lc
Irl
trot
l@l
t>t
lrl
lel
l=l
3fPlrC llrit-laiATioi
rAxi!
M. C. NOTTINGHAM CO
,ll
/)?
.,
\2,/J
rr.rrlr-esr
renolur
DAYA SERAP TANAH DAN SKEMA AIR
aeurur uuuu
enol
LEMPUNG
6'
AGREGAT
BERGANTUNG PADA
PORASITAS DAN
SATUAN BILANGAN
CAMPURAN
PLESTER DGN'
PELAT MORTAF
>/
VARIABEL BEBDASARKAN
PERATURAN LOKAL
<'Jl;
269
5.
6.
D.
5.
6.
1.
mandi?
terpisah.
Gambar peralatan tetap.
lengkapi seluruh ukurannya.
Gambar garis jadwal kerja.
Penempatan hurufnya.
Gambar tekstur sesuai keperluan.
Profil jika dipellukan.
Lengkapi judul, batasan dan catatan,
Ceklah gambar pada supervisi.
a. Sebagai pipa
1.
c.
berapa unit
unit peralatan
dapat ditampung oleh pipa berdiameter 3
ln?
8.
270
a.
b.
9.
Untuk penggunaan umum, toilet mempunyai kesamaan unit beban dengan peralatan penyedia air apa saja?
Untuk pemakaian pribadi, pipa air tegak
mempunyai kesamaan unit beban dengan
peralatan penyediaan air apa saja?
b.
14.
b.
b.
c.
d.
pertanyaan berikut:
a. Berapa kebutuhan dalam }rubik kaki per
jam untuk jarak gas dalam negeri?
b. Berapa kebutuhan total untuk 50 galon
persediaan air panas termasuk pengering
pakaian dan alat panggang?
Menggnrnakan Tabel A-33, tentukan jawaban
pertanyaan berikut:
b.
ulangan No 10b?
Jika panjang 300 kaki untuk pertanyaan
yang sama apakah pipa diameter 1. in cu-
kup besar?
Menggnrnakan Tabel A-34, tentukan jawaban
pertanyaan berikut:
a. Berapakah jarak mlnimal dari sungai, sebuah tangki septik harus ditempatkan?
b. Berapakah jarak minimal antara dua pembuangan dengan menggunakan parit se-
lebar 3 kaki?
13.
a.
12
11.
un-
tinggian 40 kaki?
10.
pat duduk?
Menggnrnakan Tabel A-36, tentukan jawaban
pertanyaan berikut:
a.
pertanyaan berikut:
a. Berapa galon air per hari diperlukan per
mesin pada suatu usaha cuci pakaian?
15.
SANAIV-SARAIV
1.
macam peralatannya, pipa-pipa, dan perabotannya, dan buat catatan bagaimana mereka ditempatkan bersama-sama?
2.
MITSALI{H
Gambar rencana perpipaan banguanan, buat
gambaran kasar rencana lantal dan rencana denah
sesuar keinginan Anda. Tipe dan nomor dari peralatan tetapnya dapat ditentukan sendiri atau oleh
pemilik gedung.
w@ t%
Perencanaan Pemanas,
Uentilasi dan Penyeiuk Ud ara
dalam Bangunan
DEFINISI DAIV TUJUAIV
Alat pengatur panas (thermostat) harus ditempatkan pada ruangan yang telah ditentukan.
Persediaan harus ada pada bahan bakar, Iistrik, air, uap air dan garis-garis lain yang berhubungan dengan mesin pemanas perapian,
DISAIN
Slstem pemanas atau penyejuk udara yang rumit
atau lain dari biasanya harus didisain oleh seorang
insinyur. Pada sistem yang sederhana, dapat dibuat
7.
Iemari es.
Elemen-elemen yang perlu dipakai pada srstem harus lengkap, seperti tempat penyimpanan bahan bakar atau tangk, gulungan (coil) kondensor, menara pendingin ar dan
sumur pengering.
a
A'
E.B
E{
J.D
d- :l
9o
EB
l=
Fg
oio
gO
CL
Pr
xi
gJ
=D
x!
Ep
Bg
-=
qg
.-- ;
' l,
i_:
.-
\ ,:_.. -.'_
i... 1r:.
.^:
TEMPAT TINGGAL
.ii
:!
l,
.if,$ '
;r-
KAMAB T|DUFT .-
RUANG MAKAN
..
,9
l-
"
'*--'
RENCANA PENYEJUK UDARA TINGKAT RENDAH
,rl'?flL;
ua
il
Gt
.t
$
s
5
N
273
I
s
i{
:!
li
6E)
il
\.
ii
i
r:"
, ,.
c
:!
ll
tU
:-^
d{
z
o
z
'!
.r: {.
ili tt
EI
;(
!,i
t
o
rf
il
r<
._L
i0-
r=
E
Eli
o
o
r ---------------J
il
I
j
i
I
!1
'it
i!l
.I
I
I
{-.8
I
t
\}
' 3:'
:'. "l
Ji i'
'*{ ;i
kl USl eKP'aN
1i.,. lAb;\U&
JAWA l1'
AN rru.
A
i.i
274
t_
TANGGA SAMPAI
a
6,1
vF
<J
too
(Z
<s
>z
<J
DAPUR
ffii
KERUANGAN DENGAN
PELAN. PELAN
;
J
@rJl-:
hI-
t'l
JANAK
'\
:r
. I l. l.r 1'-2'KERAPATAN
; ,- ll rtaenous
-i
.l'l
llii
li
I:
ll
;t
1i
',,
ti
t!
l'
,l,I
r(
,:
/ u .i
27-3
.t
KAMAH GANTI
]PAKAIAN
' t,-
TANGGA !
--;'t:
,C{
275
PIPA ASAP
',tp
,I
PIPA ASAP
PEMBAKARAN
KONVEKSI
c)
i\
PEMBAKARAN
UDARA
.E
-o
TERALI BALIK
GAS PADA
Proses menentukannya secara tepat alat pemanas atau pendinon yang dibutuhkan oleh suatu
bangunan, pemilihan dan ukuran dari alat-alat, dan
merencanakan sistem penyebaran yang mellbatkan
1.
2.
3.
sebut.
4.
5.
Alat untuk mengumpulkan energi, seperti panel solar, baling-baling udara, atau kincir air.
Semuanya itu kadang kala lauh sekali hu-
ketika dan
pisah.
276
JADWAI. KERJA
T'DABA
pemanas, ventilasi dan penyejuk udara untuk menyeragamkan simbol-simbol yang akan dipakai pada perencanaan. Topik-topik utama dan keterangan-keterangan akan dijelaskan di bawah ini (Gam-
A.
ba
Tabel
1.
2.
2.
penyaringnya.
Rencana lantai, potongan, sketsa disain,
brosur dari seluruh peralatan yang terpasang.
B.
C.
1.
2.
3. Gambar seluruh
4.
D.
1.
2.
3.
3.
4.
5.
6.
7.
27-6):
Kondisi disain di dalam dan luar ruangan untuk musim panas dan musim dingin biasanya
ditempatkan pada bagian atas.
Simbol: Tanda pengenal dari masing-masing
bagian; sebagai contoh, lubang pengatu panas, grrille pengatur udara dari saluran (diffuser), kondensor, perapian, pompa pemanas,
dan thermostat.
Nomor: Jumlah masing-masing unit yang
diperlukan.
Buatan pabrik: Cantumkan nama dagang.
Model: Nomor katalog.
Penghubung: Rangkaian llstrik, ventilasi, pipa
saluran, penyedot (suction), cairan, gas.
Hasil dalam Btu/h: Untuk pendingin dan
pemanas.
tam-
bahan.
PERTAMTAAIII ULANGATI
1.
2.
PILIHAN
i\8:(
4.
q4l
, r.l
l4c , at
,4r
24' . ot
A4t
a.
b4b
tao
l@
Lt
t.r
Laa
Ao
6'
tA'gon
t@
loo
tbl
*44o
too
lbo
o?*,.
2E',44"
UKURA,J
DAFTAR RENCANA
4al
7bt
.42t
@L-e\ . 4\
KATALOG NO
@6Te?
FLee ClfttEe4-
PILIHAN
KEPERLUAN JADWAL
xrnloe ruo
!-Er
PAINT 6BIL
$s+eerFE
14
T6
*Ee
^N1T
sEL
Aq]
KETERAT,|GAN
WAI
FNlgt
_ ae
KETENANGAN
/l
.t
tr
s'
,s
S.
t!
F.
^\
o"
o'
278
,tr
rd
io
\2
t
lt.
,6
t,,A2
_J_v
rl
i,
,l
:'
6[
r{
ffi=-:_
=_8.--#.
rtat
rr \J=
o,3$
fl
H -,1
$i
ad.
r5
6S
?s
o{
dDw
6E6
L2t
El
GAIIBAR
276
ilz
dHE
lsl .- {
tfi *t\
H.--.*-?z=J;? *=S "tl
{{d
E
t-
PTE
b
j
{-_
l-'I .
qqo
H 9=d
ELG
l-'
lflll i';
bP
er
Ii
;&
,I
E=E
I
d.
3. Asumsikan data berikut ini untuk pemanassuhu kamar = 75"F [24"C1, suhu luar = 25o F
[-4C1, perbedaan suhu = 50oF [1OC] - gunakan form singkat pada A-23, untuk menentukan nilai-nilai berikut:
a. Kehilangan panas dalam Btu/h untuk 35
e.
c.
d.
e.
3f in tena penyekat.
f.
6.
SAAAIV-SARAIV
1.
ini:
d.
e.
5.
berikut ini:
a.
2.
bangunan.
Kunjungi bangrunan yang belum selesai, dan
bandingkan sistem penyejuk udaranya dengan
3.
c.
data berikut ini untuk sistem penyejuk-suhu luar = 100'F [37], perbedaan
suhu harian zUF [-7"C1 dan grunakan form
singkat dari A-23, tentukan nilai-nilai berikut
b.
A_19).
[59"C1.
4. Asumsikan
a.
segn-
nas 140"F
sirkulasi udara dibuat supaya dapat menampung 900 cfrn udara yang balik?
b.
279
ft
pada 200
cfrn?
b.
Gunakan tCI
c.
Berapakah diameter luar plafon harus dibuat untuk pelepasan 220 &n?
cfrn?
4.
MASAI.AII
Kondisi cuaca, suplai bahan bakar dan pilihan
perorangan sangat bermacam-macam, sehingga
tidak berguna untuk mengelompokkan tipe-tipe
tertentu dari sistem pemanas pada proyek
mahasiswa. Sehingga, merupakan tanggning iawab
instruktur untuk menentukan tipe sistem peffiuuxi
atau penyejuk udaranya untuk mahasiswanya.
Tempat dan ukuran saluran penyeiuk udara
dan pipanya harus dicek dengan teliti daiarn
hubungannya dengan lantai, pondasi, atap dan
ren@na rangka lantai dan potongan sruktur.
1. Iengkapi ukuran seluruh komponen dengan
menggunakan tabel pada lampiran.
2. Pilih unit penyejuk udara dan penempatannya.
3. Gambar rencana penyeiuk udara.
Perencanaan Listrik
yang menunjuldon fasilitas pelayanan di pintu masuk dan meteran listrik, seluruh saluran keluar dan
panel konuol listrik di dalam rumah, dan gambaran
dari seluruh simbol-simbol yang digrunakan dalam
gambar (Gambar 28-1 sampai 28-3). Disain lisffik
dan teknik harus dibuat oleh seseorang yang ahli
dalam bidang tersebut; Namun, juru gambal dapat meng$makan grrafik dan tabel di dalam mendisain.
PEL}\YAIIAT{ LISTRIK
Tempat yang tenaga lisuiknya masuk ke dalam
bangnrnan dari perusahaan listrik negara disebut
fasilitas pdayanan di pintu mastk. Arus masuk ke
alat-alat
utama, atau pemutus, yang dipakai untuk mematikan seluruh aliran listrik di dalam gedung. Di
samping alat pemutus terdapat saklar rangkaian
cabang yang mengatur masing-masing aliran dan
rangkaian lampu. Kebanyakan rangkaian utama
mauprxir rangkaian cabang dilindungi oleh rangkaian pemuh$ seperti fuse (Gambar 28-4), selain lebih aman dan lebih bagrus. Ketika rangkaian rusak
karena beban yang berlebih atau hubungan pendek, maka dapat disusun kembali setelah masalah selesai diatasi hanya dengan menekan saklar
ke posisi "reset". Rumah tinggal seluas 1200 harus
menggmnakan saklar 3 kabel dengan kapasitas minimal 100 A dan 12 rangkaian cabang untuk melengkapi tegangan 120 dan z40V. Bangrunan komersial menggunakan listrik sangat besar, dan biasanya menggunakan saklar 3 kabel dengan tegangan 220Y atau lebih.
1201240
V phase tunggal 60 Hz
balik. Adalah lebih baik untuk menggrunakan fasilitas 3 kabel, karena 240 V iauh lebih hemat
XEMT'NGKINAI{ PENGATT'RAN
FASIIJTAS PEI,AYAIIAII
Pada beberapa bangrunan meteran, panel pemutus
utama, dan rangkaian cabang dikumpulkan dalam
1 tempat (Gambar 28-4). Kadang kala lebih prakris
Petutcanaan LLsfrh
8l
?42
zm
o
2
E
tz
!
m
2
m
!
o
2
e8,z
4ttts17 uoouo)ua,tad
284
o
SAXLAR PLEPAS
UIAMA
il=
ri--1
TT_T
qr-r
tt--r
PENYA',AN YANG
DAPAT OIPITJH
ED
Iffil
le =rl
rnl
lEr
lo= .rl
PAPAN MT{GKAIAN
CA8ANG
ffil
I_lt
fr:l rit
l(..*.r'*)l
SATU POTONGAN
SISTEM TAT'BAHAN
mahal dan tahan lama. Kabel dapat dengan mudah dipelbaiki atau diganti jika
rusak.
b.
BX atau kabel berlapis metalik mempunyai koil metal yang dilapis oleh kabel
isolasi. Sangat fleksibel dan dapat ditempatkan dengan mudah pada tempat-tem-
1.
sangannya.
2.
b.
F
uetolue)ped 6unpe6 lruun l!.tlsll lprrlpf
gz uvailvc
lr
t>
It
t>
lz
lq
t>
ti>
td
lz
rt.
{*
I
'1,,
,,
se
quq1 u?ouo)ua.pd
-.
,,*r.or-
PERiEI{GXAPAN
1ETAP llr{Gn'L l'lclT
-fi<t-;T-rffiw
,-{J0
TAMAN
ffi
lo
PENERANGAil SIKU.SIKU ATAU
BENTI.II( T'IM'II{GOINONG JALAN
PIilIU
MASUK
PAING UMUM
,l
SINAR TMEI'T SECANA IDAX
LAI{GSUIIG DAFI TEIUK KECIL
FLI.IOt,RESENSE
$MA
IANGIT.LANGIT
SELURUH
ADALAH
L tN.t
rN
(otm,gr)
5.
6.
7.
atau tegangan rendah. Tipe-tipe outlet dan instalasinya dijelaskan di bawah ini:
1. Outlet rangkap dua paling sering dipakai dibandingkan ienis lain. Mereka melengkapi dua
fasilitas 120 V untuk penerangan dan alat
lainnya. Biasanya ditempelkan 12 in di atas
lantai atau dengan ketinggian yang diinginkan
di atas permukaan keria, tetapi dapat iuga
ditempelkan dimana saja diperlukan (10 atau
kurang per rangkaian).
2. Outlet televisi atau radio melengkapi outlet
yang zudah ada termasuk antena.
3. Outlet jam dibuat pada pelat datar sehingga
jam tersebut dapat melekat pada tembok.
4. Tiga kabel tunggal dengan outlet 240 V dipakai pada tempat.latihan, oven, pengering pakaian atau peralatan rumah tangga lainnya
Penerangan dinding dipakai pada ruangan besar dan dekat pintu masuk.
t2. Penyambung telepon pada lantai dipakai pada kantor dimana posisi tempat duduk berada.
247
Percncanaan Ltstrik
13.
laboratorium,
kamar mandi.
Kombinasi'pemanas-kipas{ampu dipakai pada
kamar mandi.
Kap/tutup, gabungan kipas angin dan penerangan, dipakai pada dapur.
Penerangan lantai, atau lampu sorot dipakal
pada pintu masuk dan juga untuk keperluan
dekorasi.
Speaker dihubungkan dengan radio atau sis-
24.
PERENCANAAN
yang sebenarnya, penting sekali untuk me-
23.
22.
rikut:
tem intercom.
21.
ini menggambarkan peralatan yang sebenamya dipakai pada berbagai outlet yang tersebar di seluruh
bangunan (Gambar 28-5).
Pokok-pokok bahasannya adalah sebagai be-
Saklar 4 arah dipakai untuk melengkapi ketiga, keempat atau posisi lainnya unhrk satuan
Jenis-ienis outlet yang terdaftar di sini merupakan yang paling banyak dipakai dalam disain
rumah tinggal atau bangunan komersial. Sedangkan
kebanyakan yang lain dipakai pada jenis pekeriaan
yang khusus. Keterangan mengenai itu dapat dilihat pada katalog dan daftar barang dari pabrik
pembuatnya. Pemakaiannya terlalu bersifat telmis
untuk diielaskan di sini.
Keterangan yang terdahulu menitik beratl<an
pada sistem tegangan garis saia. Seperti bel pintu,
lonceng, speaker, dan telepon merupakan peralatan
2tE
2.
3.
4.
6.
empat arah.
Beberapa atau seluruh saklar dapat dengan
mudah diatur aleh saklar utama pusat.
Kabel bel penerangan dipakai unftk menghubungkan iaringan saklar dengan kabel, yang
?.
di dalam
menggambar.
di
atas rencana
GAMBAR-GAMBAR
Perhitungan ukuran pipa saluan, penghantar dan penerangan
Gambar rencana lantai, potongan, skeBa
disain, brosur semua peralatan yang di-
1.
2.
5.
pasang.
t.
2.
1.
2.
lembaran tersebut.
Penempatan fasilitas pelayanan, penerangan atau panel-panel dan outlet lain-
3.
nya.
Penempatan seluruh saklar dan kaki sak-
4.
lar.
1.
2.
3.
4.
5.
tisi.
Gambar fasilitas pelayanan, panel-panel,
dan outlet-outlet.
Gambar kaki saklar.
Gambal iadwal keria.
Ceklah gambar tersebut pada supervisi.
9:
Lcrth ond
I Metol Furri
Metol Lcrth
Gypsum
Ploster Portit
Spesifikasi
kutan.
Sebagian besar spesifikasi diketik pada kertas
an spesifikasi dan mengrusahakan membuat standardisasi untuk dipakai oleh kalangan industri bangRrnan.
PERATURAN TENDER
7.
290
b.
c.
a.
Pekerjaan yang akan dilakukan, diielaskan secara singkat tipe stn:ktumya, fungsi dan ukurannya.
Tersedianya perencalnaan dan spesifika-
b.
d.
e.
diperlukan.
Jenis proporsal yang diperlukan, secara
terpisah, secara kesehuuhan atau diperinci tiap bagian proposal tersebut.
c.
tor.
f.
d.
2.
e.
f
a.
b.
c.
d.
d.
n:kan.
e.
3. Dolrumen proporsal
Perlengkapan-perlengkapan tambahan
sesuai dengan yang terdapat pada perintah ke para kontaktor, seperti kerahasiaan tawaran, kualifikasi penawar.
yang
a.
ada.
nolak tawaran. Jilra mungkin maka pemilik harus mengeluarkan hak menolak pro-
c.
e.
DOKI'MEN KONTRAK
1. Perjanjian merupakan dokumen kontak
b.
nya.
2.
Iaporan keadaan bangrunan dipakai oleh pemilik sebagai jaminan perryelqsaian proyek,
29r
swifihasr
yang harus dibuat oleh konraktor yang bersangkutan. Formulir standar unn:k pembuatan
Iaporan tersebut tersedia pada A.I.A. 310, surat tawaran, dan A.I.A. 311. laporan keadaan
bangrunan, tenaga keria dan surat bukti pem-
a.
b.
c.
narannya.
d.
KHUSUS
1.
luas adalah yang dikeluarkan oleh A.I.A. formulir A-201. Dokumen ini membutuhkan pe-
14
a.
Dokumen konnak
e.
b. Arsitek
c. Pemilik
d. Kontaktor
e.
f.
(subkoritrakror)
m.
n.
S.
h.
Asuransi
Perubahan dalam pekerjaan.
Memperbaiki dan mengoreksi pekerjaan.
Jangka waktu konftak.
2.
yaran.
i.
KETERANGAN TEXNIS
1. Tiga metode dasar dalam persiapan
ketesebaindustri
dibuat
oleh
teknis
telah
rangan
gai standar. Metode hak atas kepemilikan me-
4t2
2.
a.
b.
c.
Institut spesifikasi bangunan telah mengelompokkan semua keterangan teknis ke dalam 16 bagian dasar sebagai berikut:
Pembersihan lahan
Pembongkaran
0262
0263
0264
0270
Perpindahan struktur
Pembukaan lahan dan pembongkaran
Pekeriaan tanah
0221 Perataan tanah
0222 Gahan dan timbunan
0223 Pembasahan (dewatering)
0224 Drainase tambahan
0225 Penyuntikan tanah (Soil Poisoning)
0226 Pemadatan tanah
0227 Stabilitas tanah
0230 Tiang pancang
0235 Pondasi Caissons
0240 Tiang penopang dan penahan
0241 tembaran
02212 Tiang pondasi
0250 Drainase tanah
0255 Keperluan lapangan
0260 Jalan dan trotoar
0261 Jalan paving
Trotoar
Perlengkapan jalan dan parkir
Pengembangan lahan
0277 Pagu
0i60
Pinjaman
0170 Pengganti
f,
0310
0320
0330
0331
0332
0333
0334
0335
0336
Pekerjaan beton
Penulangan beton
Beton cetak di tempat
Beton agregat besar
Beton a$egat kecil
Beton tarik
Beton paku
Penyelesaian pekerjaan beton khusus
Bagian beton khusus
293
SMtfrhnsr
Beton cetak
0341 Panel beton cetak
03.42 Beton strukrur ctak
0343 Beton Pratekan cetak
03410
0350
0351
lapisan semen
lapisan grypsum tuang
0M1
0M2
0710 Lapisan
0711 lapisan
0712 lapisan
0713 lapisan
0440 Batu
0441
0442
0443
0444
0450
Batu kasar
Batu potong
Batu imitasi
0715
0716
0717
0718
0719
0720
0730
0731
lapisan
Iapisan
Iapisan
lapisan
anti
anti
anti
anti
lembab
0732
0733
0734
0735 Ubin atap dari tanah lempung
0736 Ubin atap dari beton
DMSI 5: METAULOGAM
0510 Struktur metal
0520 Kasau tanpa plafon penutup
0530 Geladak metal
0M0 Rangka ukur
0550 Macam-macam bahan metal
0551 Tangga metal
0552 Kisi lantai
DMSI 6: PEKERJAAN
kedap air
membran kedap air
hi&olitik kedap air
kedap air dari bahan cair
0714 Lapisan kedap air dari metalik oxide
KAY{.I
0740
0741
0742
0743
07214
0745
0750
0751
0752
0753
0754
0760
0761
0762
0763
0764
0765
0770
0780
0781
0782
0783
0784
0790
294
DMSI 8: PINTU, JENDELA DAN KACA
0810 Kusen dan pintu metal solid
0811 Kusen dan pintu metal hollow
0812 Kusen dan pintu aluminium
0813 Kusen dan pintu stainless steel
0814 Kusen dan pintu perunggu
0815 Pintu luar dari logam dan kawat kasa
0820 Pintu kayu
0830 Pintu khuzus
0831 Pintu geser darurat dari metal
0832 Pintu berlapis metalik
0833 Pintu dan'gril gulung
0834 Pintu plastik
0835 Pintu lipat
0836 Pintu atas
0837 Pintu geser dari kaca
0838 Pintu kaca
0839 Pintu putar
0840 Pintu fleksibel
0841 Pintu hanggar
0850 Jendela metal
0851 Jendela besi
0852 Jendela aluminium
0853 Jendela stainless steel
0855 Jendela perunggu
0860 Jendela kayu
0870 Peralatan finishing
0875 Pelaksana (operator)
0880 Pita pelindung kaca
0885 Kaca dan lapisannya
0890 Sistem dinding tirai
0895 Sistem tampak muka toko
DMSI 9: F]MSHING
0910 Bilah/belebas dan plester
0911 lapisan metal
0912 Bilah/belebas metal
0913 Bilah gypsum
0914 Sistem partisi plester
0915 Perlengkapan plester
0916 Plester
0917 Plester semen
0918 Plester akustik
0919 Plester papan penghias tembok dan omamen
0925 Dinding grypsum
0926 Sistem dinding gypsum
0927 Finishing dinding gypsum
0930 Pekeriaan ubin
0931 Llbin keramik
0932 Keramik mosaik
0933 Ubin alam
0934 Mosaik kaca
0980
0981
0982
0983
0990
0995
Iapisan khusus
Lapisan semen
lapisan elastomerik
Iapisan tahan api
Pengecatan
lapisan tembok
KHUSUS
Tiang bendera
Pintu lipat
Peralatan pengniii
sFtfitusr
1053
1055
1060
1061
1062
1065
1067
1070
1075
1080
1085
1090
1095
1096
1097
Partisi menerus
Alat skala
Papan rak pajangan
Alat pengatur cahaya matahafi yang masuk
Tempat telepon
Perlengkapan toilet dan kamar mandi
Mesin penjual
Lemari pakaian
1145
1146
1147
1148
1149
1150
1155
1160
1163
Gudang peralatan
Ruang deposit
Jendela luar
Kotak besi
Meja karyawan
Peralatan komersial
Peralatan kamar gelap
Peralatan gereia
Piringan untuk baptis
Lonceng
Menara lonceng
Mimbar
Organ
Bangku gereja
Peralatan pendidikan
Peralatan seni dan kerajinan tangan
Alat bantu pendengaran dan penglihatan
Iaboratorium bahasa
Pemasangan bagan-bagnan Asto-observato-
ris
Peralatan pada toko khusus
Peralatan pembuat makanan
Perlengkapan bar
Peralatan masak
Peralatan cuci piring
Mesin pembuat makanan
Meja makan
Bagian penyaji makanan
Tempat pendingin
Bak dan papan cuci
295
1165
1166
1167
1168
1170
1171
Peralatan perpustakaan
Rak buku
temari buku
l1l2
1173
1174
1175
1176
1177
1178
tt79
1180
1185
1188
1190
1191
1192
1193
1195
1197
Mela kasir
Peralatan rumah sakit
Peralatan dokter gigi
Sterilisasi
Peralatan operasi
Peralatan terapi
Peralatan kamar mayat
Pelalatan parkir
Peralatan penjara
Peralatan rumah tinggal
Pusat penghisap debu
Lemari dapur dan kamar mandi
Peralatan cuci pakaian rumah
Alat-alat dapur
Peralatan panggung
Pekerjaan seni
1240
1250
1251
1252
1260
1270
1271
1272
1273
lemari kelas
7232 Nat-alat asrama
Pabrik
Perabotan
Tempat
Tempat
Tempat
Tempat
duduk
KHUSUS
Ruang pendengar
Gelanggang bowling
Studio radio
Ruang pembersih
Ruang konsert
Ruang hiperbarik
Tempat pembakaran sampah
Ruang isolasi
Plafon gabungan
Observatorium
Iantai tumpuan
fr
295
1365
1370
1375
1380
1385
1390
1561
1562
1563
1565
1566
1567
1568
1569
1575
1577
1580
1581
1582
1583
1584
1585
1586
1587
1588
1590
1591
1592
1593
1595
Spatftkasr
1651
1652
1653
1654
1655
1656
1657
1658
1659
1660
1661
Pelalatan telepon
Sistem komunikasi antar bagrran
Sistem alamat masyarakat
Sistem alat panggil
Sistem pemanggil perawat
Sistem alarm dan deteksi
Sistem jam dan progrramnya
Pembuat video dengar
Televisi jaringan terhrtup
Sistem radio telepon
Sistem proyeksi komersial
?,97
1670
1671
1672
1673
1674
1680
1681
1682
1683
1684
1690
1695
.,
Lampiran
Keterangan pada bagian ini diambil dari
peratuan bangunan, literatur pabrik dan brosur
barang produksi. Belakangan ini telah dibuat
pengnuangan dengan meinyederhanakan beberapa
nomor, "estimasi tipe punggung kuda" merupakan
jenis tabel seperti tabel kasau yang ditunjukkan di
sini, karena pengalaman dan perasaan bertanggnrng jawab atas kesalahan pemakaian beberapa
data. Tanggrung jawab atas struktur dan perhitungan yang lain terletak pada arsitelnya, insinyu
dan lainnya yang terlibat pada masalah tersebut.
Gambaran tersebut lalu diberikan kepada juru
gambar untuk digrunakan membuat dan melengkapi
suatu gambar keda.
Iit9tmn
299
DAFTAR ISIAN DARI SEBUAH PERENCANMN RUMAH TINGGAL
l.
jenis plafon
B. Dapur
tempat makan pagi
Luas perkiraan
jenis lemari
jenis plafon
jenis lantai
jenis dinding
C. Kamar
Kamar
Kamar
Kamar
Kamar
Kamar
D. Kamar
tidur
tidur
tidur
tidur
tidur
tidur
luas
jenis
jenis
dinding lantai
jenis
plafon
tipe
kloset
#1
#2
#3
#4
#5
mandi _
'
luas
Kamar mandi #1
Kamar mandi #2
Kamar mandi #3
E. Ruang keluarga
Bukaan ke ruang lain
luas perkiraan
jenis
jenis dinding
lantai
ienis plafon
perkiraan-
jenis
dinding
jenis lantai
Peralatan khusus
G. Ruangan khususltambahan
luas perkiraan
jenis plafon
GAiiBAR A.1
ienis plafon
jenis
dinding-
jenis lantai
300
J.
_listrik
pipa air
E. Jenis pagar
Kolam renang
lll. Struktur
A. Lantai
Beton atau kayu
B. Dinding
tiang penopang, balok penopang, bata
berlapis kayu, blok beton, lainnya
C. Atap
Rata, satu bubungan, pinggul atau gable, lainnya
lV. Peninggian
SEKOTAH
LEMBAR JUDUL
.t{
rc
2t
I
6
TANGGAL
SOAL NO.
NILAI
OIPERIKSA OITH
ATAU'}f
D^Rt
_5llT5
LEMsAR
o
}.l
t)
ti
lo2
8|" x 11)
Peninggian dan potongan gambar struktur perapian dan/atau tanaman dalam rumah
Peninggian dapur dan lemari kamar mandi
Peninggian beberapa lemari khusr.r.s, hi-fi, dan lain-lain
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN RUMAH TANGGA
Jenis
Merk
Nomor katalog
Tungku
perapian
Pemanas
kamar mandi
Kipas angin
kamar mandi
Kipas angin
dapur
Tempat
cuci pidng
Pemanas air
Kompor
Oven
Mesin cuci
Pengering
Leman
pembeku
lemari
pendingin
lain-lain
Catatan: Nomor katalog hanya diperlukan jika perlengkapan rumah tangga dipasang bersamaan dengan
pembangunan rumah tersebut.
Iarnplran
303
JADWAL KERJA JENDELA
Jumlah
Letak pada
Ukuran
bangunan
Letak pada
Ukuran
bangunan
GAXBAR
Lantai
(Sambungan)
Dinding
Plafon
E
-'-'-ir,_._._.i
orcnlx r
l-\o;t.'-1-- i
.i'-.o
'-t.=
ji .-,
l- |
*
^.---.-.'..-'-y' .. i -i
DAERAH
2r _
\.-.rL
DAERAH
*".\rtr'
GAUBAR
A4
N)
9:y"
,.-'1jl
Mrtonuska
;61"r-u
,lu.k
/4
( w6ke tstr^d m
b^to^ trtstld5gl
trru
gta?,,
OAMBAR A.5
HAWAI
,--.-D)
,".,f",*?s
4il'
<7 Honorulu
5t6-
626
o
\n
rJt
t'r
r,.
c)
o)
0r
a
o
o
0l
=
A'
ts
I
0t
l.
6
A'
ts
:o
,o
!o
5
()
oe
&,
@
=
Im
Obs.
ll
3i6
n4
l0
t41
NEBR.. Lrncoln
Norlh Omoho
r93
t22
I88
140
FoUs
Summl
Grel
30
68
73
l18
39
3
2s9
t62
25r
l0
b0
l0
2t8
l9{
x5
r53
Edst Wdrehom
t6
t29
140
86lon
Combridge
263
l3
MAINE. Coribou
Porllond
152
l4
r33
l?2
2\3
316
t47
242
l9
7
3
9
240
20
96
l?o
576
422
3u
415
343
163
s22
363
4
2
l0
3{9
234
II
267
241
367
39
l0
9
8
11
3
9
3
9
'|
l0
r9
20
II
l0
LO
29
t77
39
39
158
2&
346
4
5
ll
t?1
201
263
I8
]0
4t2
331
ll
t7
sUt
2fi
391
409
lg
l0
IR
t1a
306
244
248
188
38
108
7l
l0
Il5
,8
YRS
PEB
lt
lt
YRS
3r5
301
l6
38
63
IAN
3
8
Shreveprl
Twin Folls
ILL., Chi@so
Lmont
lND.. lndidndl
Mouno
HAWAll. Honolulu
Gril{rn
Tollohose
Gqhesville
Sonto Morio
Sodo Springs
COLO.. Bouldar
lucson
ARK., Lrde R@k
Phenix
Foirbonts
ALASKA. Annotls
Bqrrow
Eelhl
366
2@
350
36s
$5
356
368
3,t0
305
290
364
352
384
418
345
357
340
355
680
516
385
4?3
489
342
I
lt
l0
t2
t7
15
t0
1
3
[i
l9
?t)
4
2
l0
ll
t2
39
3n
1
4
1l
10.
I9
ll
4
IO
II
25
1
8
YRS
344
{0t
374
482
s62
397
470
526
540
353
2t3
t80
282
&
MAR
163
416
134
114
434
4t6
4%
385
400
350
400
109
{16
180
528
433
331
4U2
162
689
559
499
517
540
438
4ll
3$
5t2
460
55r
683
457
515
655
446
638
380
144
376
364
APR
514
II
t0
I4
5r6
462
494
528
523
496
530
4!J
445
420
4?6
l0
t7
558
58i
527
s68
424
506
5U5
5t7
570
347
s53
551
167
513
552
460
6t5
635
572
506
?72
523
724
13?
513
157
461
MAY
l0
zt
l9
5
3
ll
ll
l0
t2
4
4
l0
l0
20
ll
ll
28
r0
YRS
48?
40
3
8
3
II
t0
IO
I4
I6
i0
14
l0
7
4
l9
20
IO
5
3
ll
lt
IO
3
t2
tu
39
3
4
lt
546
605
583
493
544
557
535
574
VI
5G
476
483
470
557
551
628
650
553
636
592
458
615
51?
521
532
s2l
55s
5t0
,{94
632
s2s
694
691
5$
819
l9
739
690
559
504
{s4
5n
{38
IUNE
il
5
9
ll
YRS
8
3
38
II
ll
ll
14.
l6
l0
l3
l8
I8
l0
l0
IU
39
4
5
ll
2t
ll
ll
YRS
568
568
639
560
574
573
540
486
482
495
s9r
578
508
4l/
617
531
u2
173
540
ffi
?03
6t5
5ffi
l0
9
2
38
l)
il
t4
510
484
s32
472
486
522
436
l0
{t0
396
407
354
117
38
IO
l0
t0
8
l0
t7
2S
296
2t6
264
3n
2t6
233
n5
us
212
7
35.r
il
35?
292
380
207
275
JUI
560
507
368
384
u1
278
293
299
3t0
357
4t9
320
373
467
343
449
442
82
4I
ll5
tn
ocT
II
ll
366
1s3
365
334
367
Jt4
383
414
ll
{l
l6
I
464
{
448
488
ll
528
l0
494
4t0
4
l0
l9
I9
493
39
IU
5
2
il
t0
38'
3
4
ll
l0
22
ll
29
t0
l0
YRS
3r3
6
460
132
602
43S
573
418
440
375
364
391
476
4t2
510
524
503
63s
389
439
570
s66
80
,02
t5
r58
SEPT
l8
20
l0
,1
3
38
l0
22
l0
l0
YRS
ll
I
592
526
576
540
403
49
8
4
l9
IO
2S
u2
6t2
542
556
483
505
l0
l0
532
457
446
440
439
6r3
68t
464
581
729
588
518
613
3t7
252
2s5
34r
AUG
508
{88
5ll
ll
2
39
II
22
il
ll
28
YRS
496
536
520
680
760
497
641
772
658
626
434
376
438
429
ruLY
)63
36
IO
2
l0
lt
204
t02
t99
)54
r46
22s
105
136
164
4
l6
lbz
t57
lll
254
245
285
r6s
t20
176
504
4m
243
300
353
202
2
40
t0
l0
IL
4
)4
t6
ll
l0
II
20
20
l1
5
a
II
l0
t0
39
t92
4
4
l0
20
ll
l0
II
26
YRS
2II
248
313
277
289
363
356
244
344
26
44
59
NOV
l4
28
ll
9
4
ll
ll
20
II
l0
3
38
ll
l0
2t
ll
30
IO
l0
YRS
t70
159
76
i2
158
t24
96
140
l15
t21
\37
205
t07
t74
156
234
76
r3t
371
481
39
4
l0
I
I
I
l3
I9
II
l0
20
I9
ll
5
3
ztl
l0
230
IO
39
6
3
4
ll
t0
20
t2
l0
lt
9
26
YRS
316
233
156
l4l
166
t82
t82
252
22t
24t
300
t87
305
28I
{I
I
DEC
26
363
3t2
366
380
348
301
322
3S0
400
316
447
371
378
'l
4i3
451
410
333
357
356
417
367
459
481
463
380
568
{31
385
5t8
s20
2U
233
243
ANNUAL
*F
S
S
S
S
sa
s
$
S
R.
.t
|l
C\
H.
l.. Saabrmk
H., ML Woshrnslon
Coll{
M!r.l
l0
ll
I9
ll
ll
5l
318
23E
5t9
468
m.ny.hk n
1952
Cetatrn:
Wole lrlond
Conbn hlqnd
ISLAND STATIONS
UNvdtyol W|urEh
S6nl;To6mo
Midlond
Ft. Worth
Ool Rids.
Stdre
PA.. P(lsburgh
Mrrtlord
Sxllwcror
Pur.tn.Eoy
Honeros
Rulorqh
N, D.. Srsrnorch
Schonmtody
N. Y.
Cd(ral P,rk
Iioyv'l[r
N Max
NEV.. Ely
CalslMi Krtor6ngan di blwrh hi sana darEm yrr! rd8 di hsl. 279. hlnya lmulimy! !.ia yme barbtda. Fomlk hi jugt
nrckup
pa,bde
I
t.hun
2tt
59
4{f,
301
ia
350
aa
a66
ras
aa2
36{
392
35s
3r8
zfi
389
as
()5.
3tz
ltt
a{3
82
352
2*
a69
sos
339
(}
{
i
tsr
30t
Tdd
C&tan:
Sumber daia dari "Daily Normals of Tempratyre and Heating dan Cooling Dgree Days
1g14-7V:
Keadaan iklim di Amerika Sedkal no. 84. diperoleh dari Fusat ildim liasi6nal, Federal
Bldg.,
Asheville N. c. 28801. Harga $6.50. Data dikumpulkan dari ratusan tempat.
PHII.ADELPHIA
oEnven
AIIUOUEFQT,,E
ATLANTA
CHICAGO
MENNEAPOLIS
FAIRBANKS
SEATTLE
LoS AIIGELES
.El 1110
Fob 9@
Mar 83t
Apr 492
Mei 218
Juni 27
Juli
0
Aug 8
Spt 76
okr 301
Nov 594
Des 992
Total
56?2.
1014 701
871 560
716 eg
367 lU
12.
27
0026
000
008
38857
249 137
564 408
g4
602
/t865 3095
1262
1053
874
453
208
316
738
1132
6127
1649' 99s
1366 e37
1147 8U
612 491
286 221
75 59
140
260
195 102
496 361
99rl 7A2
14s1 915
8310 5505
924 2W
700 1890
595 1721
282 1083
58 ilg
o 211
0 148
0 304
7 618
218 1234
615 1866
gg3 2337
4292
1/t345
,738 33t
574 27o^
592 267
429 195
258 114
124 71
56 19
57 15
123 23
332 77
534 158
07! u9
w7 1810
,f
La@iran
309
Energi Tahunan Data Diperoleh dad
Pemanasan Ruang Sastem Tenaga Surya'
'Perlu diketahui bahwa nilai-nilai tIsebut di atas dpakai hanya pada inslalasi ruar
,rc
PENGHEIIATAN BTAYA DAN JANGKA WAKTU PET{GEIIBAUAI{ IIODAL PADA PEIIASANGAT{ A!.AT PETiANAS'
SELUAS AxlO KAKI'. PEIIANAS USTRIK RUUAH.
GAIIBAR A
311
Lampiran
PENGHEMATAN BIAYA DAN JANGKAWAKTU PENGEMBALIAN MODAL PADA PEMASANGAN ALAT PEMANASSELUAS 2OOO KAKI'. PEMANAS GAS - RUMAH.
3'2,
3'12
fi,$,,,
2.;6
3a;s
,."
2$;6:) :
'
40
6;54
2i1
*t,,6
.,,
3'1,2r.,..,
.:
60
59
19t46
S'9.'
1?;0
"
t'r'z','-
:.
15,95
5B
20.S:r..
13,3:r:::
.:
40
&!q
4p
25;O.'.:.,
'16;7..:..
6$
24;50
?,*
1?;8, :,',
.$:0,S4reCf
o,45&cf
,....
!q
46
ts.gs
,.4;2
?38.,j.'
4,2
3,5
2,8
7,9
6,6
5,3
2&,8:::,
15,8
1O;90
8;70 '
....,::,&
,r@
.-:::r. :.. t_ :
.l'l , :' '. ..
$.s;ai/[GF
24,',r0': ,
50
29,w.'
'4O
18,40'-
60
&'78:
',-:.:.1:50
. .. ,.. ,,...:,., 4g
.:::
..
$ o,34lCCF
'
.:.'.50
,s
. ..
.
o3sccF
..
,40
36,7:::,:.
-rt:l
5's:':,.;,;
23;8. :
:'
.?'4-..; . ',
10;0., '.,
.12;6ri.r,,
1$;1:,:
J8;a
.:'
12-;c
,,
r'.'9;5::.:,.
,,5,4,' :,
13;7r:r
.B,l
77.rfi.:''.,:
5.6
11';8':.:.
::11:p.'.:'
18,a5
5,2
1Sr.,i.
,12;$. ,: ',
13,50
10,90
4,4
3,5
9;9
8,2
6,6
60
30,70
25,60
20,40
40,70
28,20
21.80
GAMBAR A-10
&5'r.,,;
:.-..
1e;5-.:"::,,1
7,3
50
40
60
50
]to
,:,'
'r.;:.,
2s,r-o'-
10,5
$o;l8rcCF
g 5'.
18.3''
. :.$!
,$,:&'s4lccF",
'
::5,r1.
-': i
,t:': '...-'.
4,&
$.&l&/eCF
$16,00/kaki'?
13;1,
u.7
.,
e8.6
13,?
15;1,
'
10,o
.:
...: ,.
18,9.
6,7,
''8i1
,
153
r,
::..1'.
:.
':
10;1
7;6,
9,1
't't;o
7;0
14.3
:,
,11
'7i3' r '
s;5 "
312
PENGHEMATAN BIAYA DAN JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN MODAL PADA PEMASANGAN ALAT PEMANAS'
SELUAS 2OOO KAK!'. PEMANAS MINYAK - RUMAH.
5,8
17,9
4,7
3,8
21,3
14,1
263
.1C,8
$ 0.55/Gal.
23,S4
7,2
$ o,701cat.
6o
50
40
1S,90
6,4
19,9
15.6
10A
15,S
5,1
,s,6
13,0
60
30,99
9,8
10,2
6,8
50
25,4A
122
8,'t
4a
20,0
8,2
:6,5
15,4
1fr,2
7,4
6,2
13,5
10,0
10,7
5,O
20,0
9,7
13,3
7,g
s,8
$ o,sYcat.
11,7
40
60
50
40
60
50
40
1940
15,50
8,7
8,8
st,s5
10,8
26,5A
8,5
6,8
11,8
7,7
5,1
33,80
13,0
10;8
6,1
27.14
a,7
9,3
'1
1,5
g,3
7,2
8,5
10,7
9,4
$ 0,70/Gal.
21.2A
40,55
0.40lcal.
s0
40
60
$ o,Ss/Gal.
50
40
$ o,7olGal. 60
s0
40
14,7
66
7,6
26.60
50,80
8,5
12,3
14,6
18,5
9,0
10,7
13,4
't6,2
7.0
4,1
42,30
13,6
8,4
30,80
10r8
10,6
4,9
6.2
24.24
19,30
9s,90
33.30
$16,00/kaki'?
7,8
6,2
12,7
'1o,7
6,3
7,8
3r3
Lafitpiran
TANAH, DLL.
BETON
vzq fltril,H] W
,"o*.,
LEPAS
irl
Wln
UBIN TANAH
LIAT STRUKTUR
BESr
'BAJA'
BENDA PADAT
SUMBAT ATAU
MAGNESIA
ffi ffi
7:7,'7)
ALUMTNTUM
.t6A^ttiTX[,'$i^t]
KECIL
KAYU
ffilt.'l#
DILAPISI
TERASO
STRUKTUBAL
LOGAM
rrrrrrrTl-r.I-rl
PAPAN ATAU
SELII\,!UR KAPAS
EAHAN PENGISI
BAHAN 1
PENGISI
BETON
ffi
fr[IJIf[Ifl
[.HALUS ] ,-'==.--l @
KASAR
TRIPLEK SKALA
KECIL
3t#,"rr*
,KUNINGAN,
?5il"o
PERUNGGU
PLAST|K Dt
TRIPLEK KAYU
BERSKALA BESAR ATAS TRIPLEK
Ttst
PENOPANG
-ffi
BATU
BAru poroNc
BATA
TAII'IPAK
MUKA
ffi
ffi
PARTTSIDENGAN
PLESTER PADAT
ATAS
[66OEEq:0:l
BALoK
DINDING
LEMBABAN
PIRINGAN
BATA MATANG
BENTUK UMUM
f///////////,4
BATU
llfillLtl
BATU SABUN
xac,ffi ry-.!E@
fZZ%%ZmWm
.UMUM
GUPSUM
STRUKTUR
&
ffiffi
FEE_-=F.---
TERAKoTA
LAIN-LAIN
AIR.
KEMPA TAHAN
CAHAYA DLL
UBIN ELASTIS
'PLESTEFI. PA.
SIR & SEMEN
r=T-r'.UBIN AKUSTIK
FK
l\\\\\\\\\\\\
dEdEr$Jdutli!
li",':ll:-
:ax
PARTIS SALOK
.BATU
ffi
ASHLAB
KARET
PEBSEGI
=_-l
BATA
%{e ffi
E6zE-i'B
ffi
BATU
[]._]l
?APAN SIRAP
LEMBARAN
olNDlNG BATA DGN
OINDING OGN IKATAN BATA TIOAK SEJAJAR IKATAN BATA 5g.14r4q LOGAM
.SIMBOL.SIMBOL
YANG DIBERI TANDA' DISETUJUI SEBAGAI STANOAR
AMERIKA ARD, ASA, Y 142 _ 1975 OLEH AMERICAN NATIONAL
STANDARD ASSOCIATIONCATATAN: UNTUK BAHAN BANGUNAN YANG TIDAK ADA SIMBOLNYA
OI SINI. DAPAT DILIHAT PADA ASA Y 142 _ 1957.
BATU
ffi
W
S
PUING
PUING
BATU POTONG
ffi
UBIN TANAH
BAG. DALAM
PERENCANAAN DINDING LUAR
UBIN DI
ATAS BETON
BAG, LUAB
i[H, _
MARMER DI
ATAS BETON
...r' l
I.:1'.
6 .. .',. .
t. 6
T-.----::-:-:-::-:::
srsuKrup
B..lf4
JE!4x
re
KAYTJ
BETON STRUKTUR
ffi
TERASO DI
ATAS BETON
otNDtNG 1
ffi
ffi
BAIU
v7%r7z
ffi
stst nILAM -
ru
BATA MERAH
ffi
UBIN ELASTIK
DI ATAS BETON
"/
314
falctor:
tanahnya. Hal
ini
pengamatan vlsual
Jenis-jenis
Kedalaman min. di
bawah permukaan
tanah
tanah
BATUAN
0'0'
5.000 atau
BAHAN
BATA
LBS.PER
Kaki kubik
125 t
12A
150
100
20olo
dari nilai
ketinggian
450
45
PASIR
Kasar padat
Halus padat
Halus lepas
110
1',o"
1'0"
2',O'
1.500
1.000
500
a7
?9
18pas.".,.,......
76
tepa$...;.,..,.,.......,....... too
.,....,....,.,..,.
l0O
.t2o
Lu$pu basah.........,..,,...,
K4C4..................
1s7
GRAN1T..............
fia
BATU GBANIT, D1IAP1S......,.......
16s
BATU GBANIT, PUING..,.....,,.....
rSS
KERIKIL, K881I1G..............
128
BAllJ KAPUB, DILAPIS ...........,..,.^!.,...!..,,.........r..i:,!..!,.r.,,.. 1A2
BATU MARMER, DtLAptS ..............
17O
ADUXA|.,I SEMEN, KERAS, SEMEN ........,..,..
135
ADUKAN SEMETI, KAPUB KEHAS...,,.,,...,,..,
1O5
PASR, KERING.
rOO
PASIR, BASAH
12O
TEBAK {TANUE TINGG}..........,,..
reO
8AJA........,........,.
*iri
TEAAKOTA' SERSAi,IA DENGAII FEKERJAAN 8ATA...... lX
TERAKOTA, UEIN KAIT OENNIBO}I, BLSTAKKAN ....,.,.., 65
Tarah liat biasa, kering dan
ANAH LIAT
Keras
Kepasiran
Halus
144
2'O',
3.000
2.000
1.000
BATA JEMURAN
2',0'
1.000
LANAU, KERING
2'O',
5m
1',o"
't'0"
jenis tanah
POHON_.
s2
44
.46
6e.5
I
1o
SiSi
,,.,,.,.,....,....,;...,......,......,,,,,:,,,,,........8,.^.,;,.,.,..,,,,.,....i.....
.t6
(bersambung)
GAMBAR A-14
315
Lampiran
Bkrk
Blok
Blok
Blok
Blok
Blok
SISI)
Dlester
5'
......................
16
't8
t0
2A
14
25
30
45
5
9.5
10.5
12
15
13
7
8.5
olester 2',....................
blester 2+'.....................
irester 3':........... ..........
*t8
20
5
12
19
10
10
1.5
1
2
6
PabriUgudang seniata
Tempat pertemuana dan
auditorium dan balkon
pada tempat tersebut
150
4,
5,
Garasi
Bumah sakit
Pepustakaan
Fabrikasi
Ringan
3.
perbaikan
5.
7_
Bsrat
Kantor
8.
9,
Percelakan
10.
t1.
12.
13.
14.
15.
Rumah tinggals
Kamar kecilT
Panggung peninjau, tribune, dan
lempal duduk terbuka di stadion
Sekolah
Trotoar dan jalanan mobil
Tempat penyimpanan
16. Toko
RuarEan pers
Ruarlgan set (ComPosing)
dan mesin set (linotype)
Ruangan kelas
Jalanan umum
Ringan
Berat
Satuan (partai keciD
Grasir (panai besar)
50
l0s
0
0
60
't00
100
1m
50
4A
10002
60
100#
125
1500,
75
NW
125
30002
50
200#
150
25002
100
20002
4t)
't00
40
2s0
125
250
75
100
0
10008
3
200#
300s
GAMBAR 4.15
-r
3L6
Jumlah
lantai
Tebal min.
dinding pondasi
Lebar min.
pondasi tapak
Tebal min.
pondasi tapak
Kedalaman min.
permukaan tanah
6'
1z',
12',
8',
15"
7',
18"
GAMBAR A-16 Ukuran pondasi tapak untuk struktur satu dan dua tingkat
Besi # 4 menerus
-t
ratiod =
tulangan besi.
tr 'D"'---4
Jika d <
(# 4) pada
di setiap arah.
\l
.u*"tidakdiPerlukan
tA",
s*-{{
tr
//
It
nplran
3t7
Tabl di bawah ini dihitung dengan menggunakan t6gEng6n fibor 1200 lb per irrci prsgi. l-hl ini tehh
dnorima se,cara umum sbagai mutu totbalk rlad cemara kuning dan lantai. Bagaimanapun juga,
bbrapa perafuran yang konse.vatif m6mbatasi mutu lni manladi ,000 lb. teganoEn-liber, menEuranqi
lebar bntangan 1/6. Untuk 1800 lb. 'Mutu tgarEan' kaw, atsu kasau pilihan da-ri baOian lnti cemara
Gambar A-18
hrning atau lantai, dan mungkin akan mgnambah harnpir setengahnya. C6Hah dangqn pBaturan
bangunan setempat.
Ukuran Jarak
Ke c
2\4
12'
samDurEan c
'
2x4
2x4
2x4
2x6
zxb
2xo
2x6
2xB
16"
18"
"r:?5"
sF 40
8',5'
7', l',
6'11"
6'0"
24"
13',1"
12',
11'4'
16"
10'8',
18',
g',g',
24',
17'
2xB
12"
16"
18"
24',
2 x'lO
1z',
'16'
22'1',
19'3"
2xB
2xa
2x10
2x10
2x10
2x12
2x12
2x12
5"
15'2"
14'3'
12' 4.
18',
18'1-
24',
15',8',
1z',
16"
td
24',
26'9"
tJc
Beban Beban
total
total
SF 50
SF 60
7'6"
6', 11',
6'6"
6'0'
oz
5',7"
4',1l',
5',4',
11', 9"
10'8',
10'1',
9',3'
g',7',
8', 9"
7',7',
13',5',
12'9.
11'0"
'19',9"
17'1"
16'2'.
14,8"
23' 1',
20'2',
'19' 6"
16' 1 1"
1
21' 10',
18'11"
12'4'
1',8"
10',1',
18',1',
15',8"
14',g',
g',
21' 10.
18'l1',
17' 1 1',
15',5-
total
sF 80
6',4'
5',6',
5'.2'
4',6"
9'I]',
8'7"
8', 1',
7'O',
13',2',
11'5',
10' g',
9'4',
16'9',
14',6"
13',8',
11 10',
20'3"
17',7'
16'6'
14'4"
12'
Beban Beban
Beban
total
SF 70
6'o',
5',2'
4'. 11',
4'o',
g',3'
8'0',
7',7',
6'6',
12'4"
10',8',
10', 1',
8',g',
15',8"
13'6',
12',9"
11',1',
18',
1',
16'4',
15',5'
13',5"
Beban
total total
sF 90 SF 100
5'1', s',4',
4',10', 4'9',
4',7' 4'. 4"
4'0"
3'g',
8',g',
7'7',
I
8',3',
7'z',
OV
6'2'
5',10',
11',8', 11'o',
10' 1',
g',6', 9'7',
9',o',
8',3', 7'10',
14',g', 14',o',
12'9- 12'1"
12',O'* 11's',
g',
10' s',
17'11', 16'.1 1"
15'S', 14'.8',
14'7', 13', 10',
12'7', 12'O'
'1 '1 ',
CC
10'
3'
2'x4'
GAMBAR A-20
Tabel untuk kasau
kayu
2x4
2xd
2x8
1?l'
6'6'
16',
5'6"
7',t
24',
46"
0'0'
70'
8',0'
6'0'
6'6'
5',Cr
s'0'
100"
a0.
7'0'
76'
8'6'
4'O',
5',O'
s'6'
4',t
5',6-
6',0'
12.
t15'
14'0'
1zt',
15'0'
100'
120'
8',0'
10'0'
11',6'
32.
7',g',
86'
100'
1't'0'
9'0.
76',
l3'cr
i76'
16',
24',
166"
14'0'
g.ff
11'0',
12"
t0'6!'
14'0'
11'6'
't9'0'
22',0'
23'6"
1S'.o',
1Eol
266'
I'S
146'
16'6'
t2a'
I5',6'
136-
176'
150!
126.
21',o-
186'
lSS'
1961
l4E'
2116'
18 6'
15'0',
:13'0'
260'
27A'
2S0f
28!'
300'
00'
24o',
2S0'
21'0'
24"
3t
1A
96'
32'
16',
2x
EO'
12'
16',
24'
321
'!3',6'
?2'6'
1Ao',
l5'or
24ff
r96'
rr8
20# LI + 8*,BL
r06'
16'r
196'
170'
'l..lE'
t6*
15'6',
126'
18',0:
LL + 8# DL
l,f
Gambar dan Perencanaan Artitektur
318
BENTANG MAKS. /BALOK DERMAGA PILIHAN DAN KOMERSIAL
W.:t.rtr Pinc ksclrlim
nul.r
Eeban MUO
SPESIS
rcminal
2onrl
9'1,
3"
v{HtTt flR
aOt!l
30rrl
t1'td
t9'7il
,,2'
EV
t2t tu'
tt,ti
50Dtl
aortl
,0rt,
6't'
6',1'
6'0,
,,ll'
ll,E,
te9r
tu2r
t5'ln
14,5,
ta,1il
,tvl
13,1,
t2,63
t0,ll,
t2,ttr
aotr,
3tv
9'$
tztln
PIIE
I
PINI I
POflDROSA
IO^HO WHIIE
Prffr
Prilt I)
rNctNst cto^R t
8ro croan
I
.INGETMANil
suG^R
r00GEP0t
SPRUCE
24
a,W
6'til
9ll,
t2,74
19,0,
tgTn
15,0,
6,6,
10,6/
la,0n
lgl,
9tut
La,at
19,s"
E'2t
13,2t
12,3r
,,tn
Il?6'
lr'1,
t6'ail
15,54
5'lv
9'5'
5'6r
9'0'
t2,v
00uctas flR
24
AilD/OR UNCH
3t
l6,E'
22,zil
2'
}TNGITMATT
,'E"
rlt2d
SPRUCT
3"
Jt0,
tt,7il
tEt til
,,at
,,oil
ttt94
10,6,
5tl'
lt,lt,
tt'0"
9tv
9'Et
t5,tH
12,9h
6'lgt
I.'1n
3'tel
at34
6'6il
r(y6,
la'v
s,6D
,'tv
ld5{
=4x4
=4x6
Spansto3'6"
3'6"lo5'6"
5'6"to7'6"=4x8
7'6"to9'6"=4x10
9'6" to
ll'0"
= 4x
12
DINDING PRAKTIS
Bag. luar
tanpa
tulangan
20r
Bag. luar
dengan
tulangan
30t
Bag. dalam
tanpa
tulangan
36t
Bag. dalam
dengan
tulangan
Tebal
dinding
t
Bertulang
25t
48t
6'8',
10'0'
12'0'
16',o'
4'.
10'0'
15'0"
24'.O'.
13'4',
20'0'
30'0'
18'o',
24',O'
JbU
32'0'
8',
16'8'
48',o"
12',
25',O',
20'0'
12',6'
GAMBAR A-21 Tabel bentangan untuk kayu dermaga batang atau celah
t-
Lanxpiran
319
BENTANGAN YANG DIIZINKAN UNTUK LANTAI BAWAH DARI TRIPLEKS KAYU DAN LAP, KAYU ATAP MENERUS DI
ATAS OUA ATAU LEBIH BENTANGAN DAN BAGIAN DEPAN URAT KAYUNYA TEGAK LURUS DENGAN PENOPANGNYA1
t2t0
z0to
30n2
32n6
36/16
48124
20
24
30
:ll
24t0
155
95
t2
I6
lri
i,. i
l6/0
It
1t
i
I
r.Le
i, i
75
65
70
55
55
406
40,t
t6
26
28
30
JZ
36
36
42
48
r50
75
50
0
0
0
0
50
126
40
167
65
50
167
356
207
356
24
lNilai-nilai tersebut di atas dipakai pada struktur I dan ll, hanya pada tingkat C-C dan C-D. Bentangan dibatasi
untuk nilai tersebut karena akibat yang mungkin dari beban terpusal.
2Beban merata dengan lendutan yang dibatasi: 1/180 dari bentang dengan beban hidup dan mati, 11240 dengan
beban hidup saja. Bagian tepi dapat dibatasi dengan kayu atau bahan lain.
3ldentifikasi daftar kata-kata terdapat pada seluruh panel konstruksi dapat dilihat pada daftar catatan kaki no.1
4Tepi tripleks kayu harus menggunakan sambungan batang dan celah atau ditopang oleh 'balok, dengan ketebalan
minimum lapisan bawah nya 3t4 inci atau lantai S inci dari kayu. Beban merata yang dizinkan berdasarkan
lendutan 1/360 dari bentang adalah 165 pound per kaki persegi.
sMungkin saia 1 6 inci
iika kayu-kayu strip untuk lantai berukuran .?1 inci dipasang dengan sudut yang tepat pada
kasau.
6Untuk beban hidup pada atap 40 pound per kaki persegi atau beban total 55 pound per kaki persegi, mengurangi
bentangan 13 persen.
TDapat sa.la 24 inci jika kayu-kayu strip untuk lantai ukuran
inci dipasang dengan sudut yang tepat dengan
BETON YANG DIIZINKAN UNTUK SIRAP ATAP TRIPLEKS KAYU YANG MENERUS DI ATAS DUA ATAU LEBIH
BENTANGAN DAN URAT KAYU SEJ'.JAR DENGAN PENOPANGNYA'
STRUKTUR
2
1
4
5
24
24
35
35
25
40
24
24
24
30
40
25
30
45
Mutu lain
dilapis UBC
Standar 25-9
:
:
60
llendutan untuk beban merata dibatasi:1/180 bentang termasuk beban bihup dan mati, 'l/24Oiika hanya beban hidup
saja. Bagian tepinya dapat diberi balok dari kayu atau bahan lain.
GAMBAR A.26
*r
320
Catatan
A, Bagian belakang pinggiran roda peredam harus
dilindungi dari panas api dengan lapisan belakang
dinding balu. Peredam tidak boleh dibuat solid pada
bagian akhimya. Harus bebas mengembang, seperti
ditunjukkan pada tampak peninggian depan dari
gambar.
Bentuk perapian
Pinggimya harus lurus setebal 4 inci, lalu uiung dalamnya 5 inci ke kaki'
Dlndlng belakeng
lian s dirl(.lr sobasar 1 4 dau I 5 inci, hlu sudut ke nuka trlt* mer$nluk krmpuhn
asap dan rndxlpang l6pi roda behkang dari peredarn. Bentuk ini nrernantulkan
panas ke dahm karnar gowal(tu asap dan gas melewati peredam.
Corobong rlap
Di atas perodarn adalah corobong asap. Sisi-sisinya harus bersudut kurang lebih
7 irci, untuk sGtiap kaki ketiqgian. Permukaan dinding yang halus, lanpa halangan
adalah penting.
ukuran
24
26
29
29
42
48
ll
24
t3
24
l5
16
16
17
19
23
t4
14
t4
37
8X
8rl
84 40 24
96402476
27
29
t6
64
20
20
20
24
27
23
42
20
14
8*
33
22
32
34
8N4n
lrt
54
60
l5
14
32
32
15
15
13
50 20
56 22
72 27
]3f
8}t x
Luasan
dalam
9.26
13
32
37
45
45
13
26 l3
96 29 6l
26 13 108 29 75
36
42
20
24
x2Q
x21
29S.OO
20
441,00
3t4.1
?':t
380.13
32r
Lampiran
mod 2 bukaan, 3
Sas
dltlaklGtr
dimE th
yang
dad
nEngs.
PERAPIAN SUDUT
%fu)
W#fr
29'
40'
48'
29'
2r
@'
!t}i;t'{t',ffiq#['*
l:ll
lE.-+
IH
Ukltr
ceaoboalg 8s8p
M
DIE
T_:EE-T
@rcnorE
a$p moduhsi
moduLr
DIE
t3'
t8'
rd
18'
18'
16',
20'
20'
/ta'
ta'
1B'
20'
2a
il'
48'
56'
w4
HANGAT
M-3
karegl?Tlrj:l i[ffi#$!.flJ"d1?'J
alat lffil*")t"^\Tlll${,^
iika I iE-T
yang 7T--,---I
-H' ..... 11
linear.
Perbedaan biaya antrara perapian batu dengan tipe linearadalah i-J:;-l1
pada namanya saia; karena itu pemborong dapat menambah daya
lf
l
tarikdarirumahyangakandijualnyadenganmemasanglenisperaplan I I -I I l
tertentu.
';Sirkulator linear dari perapian adalah dibuat dari lembaran metal
dengan sistem pipa udara, dimasukan ke dalam cerobong.pemanas I H)
T
udaia, dipanasi oleh bidang kontak sisi panas dari.kotak api dan
A
V
sirip di dalam cerobong dan disebarkan kembali ke dalam ruanganL.e-t;\,.l ruangan melalui pipa-pipa saluran dan gril.
I J
..
Tf-l
(euntungandari perapiansirkulasiadalahlebihmudahdikenali. i l t', I I -
f/*==If
sirkulasi
jenis
menggunakan
perapian batu biasanya tidak
Semua
I i;--m-
VA
Y//A
'qA!-.
"l--
.'AsAdv,NruLM
ELEVASI
pER.
PEBAPIAN
TERBUM SEMUA SISI
)
j
penyebaran
P'n''nn-**u*o*
panas
ke dalam ruangan melalui radiasi panas.
,fr\--lceneeu
' Konstruksi
perapian jauh lebih sederhana iika menggunakan I
\\ i \
diperlukan.
terlalu
pengalaman
tidak
sistem perapian linear, di mana
1asap, I ll
kesulitan pemasangan cerobong a:ap,
Setiap perapian batu, karena kesulitan
I
pemasangan peredam, pembuatan alat penyedot asqp' pelapis. bata
ll
I
hpidan lain{ain, memerlukan seorang yang berpengalaman did_llT
r=---:=y',
perapian
--i
bentuk
perapian,
diperoleh
sehingga
membuat konstruksi
yang sesuai dengan yang diinginkan.
: f-:l
i lll)i{^lp+
I
I
unrt penulup
dilengkapi
material isolasi
Tirai diatur 1 " lebih rendah dan
Bata pen
du kung
sendiriLintasan
udara
dingin
vang
ierpisah
-"#f
ri'
322
MNGOhN TERPI$H
HP-2_'12&BELl2OV
HP
-3-{12ABEL-12U240V
MNGSIAN PEMNAS
TEFPIS#-2'12UBEL
JAM DAPUR
SAKLAR
UTAMA
DAPUR
KONTAK UNTUK
PENCUCI PAMIAN
lilzSTOP
-_-tJ
[P]li[Aflr"-I
PENDINGIN
oreBw^aHER
I
MNMIAN
ERPI$H
orsPoER
JAFTAK
PENDINGIN
TERPISAH
MNGUIAN
MNGKAIAN
ERPISAH
PENCUCI PENGERINGTRoNER
TERPISAH
I,TERPI$H
MNGMIN
EFPI$H
ilNGMIAN
.ERPI$H
2
Bu@hden$nl6s di atss3mbr,
taw Psm@ ligdt atau Penglur
&8, memnuhn daya listik dail
Fn$tu 6Ememduhnkodukd
(Fnerus)
ed
PLN
hk
kuEns
#12 Wk6
i 120
*gai
&d rc.
5k
6qhhn l6qkh.
Volts
10 alau r
: Ranghhnle[kh, &l]
12, brasanya 230 voll. Sesuai
' kebuiuh.n psrusaha.n. msl.ran
Fnwlu. re&h d$l d&&&
ii
PEMANAS DINDING
RATA.RATA
Air kondision
200-670
Kbaffiqttesa,
Klompor meia
pakaian
750
200_400
Pemanas telur
Pengering rambut
Pemanas
Heating pad
7000-1 400
Pemanas air
GAIIBAR A-28 Diagram listrik untuk rumah tinggal (dari 'achitectural Graphic Standards,
hlm. 633)
350-900
375-400
7s0-3000
I4npiran
323
Simbol graphic di bauah ini diambil dari Amedka Standard Y32.ts194i1, drEan
seizin dad penerbit, Th American lnstituts of Electical Engineers. Simbol-
Diskripsi
Kontak ....................
Kontak terbungkus
..
Kawat Denghantar ..
Saklar listrik digunakan jika lingkaran sederhana ini dibingungkan oleh simbol untuk tiang atau
simbol lainnya
Kontak tan
sakla. tarik
Simbol
Diskripsi
o-o
@
s2
s3
@ ,@
Saklar elektronik
oo
o-o
O'O
PS
Lampu .............................
o-o
oo
@o
Pengontrol
SD
SE
SISTEM TAMBAHAN/TEGANGAN
s,
Pemutus rangkaiao
S.t
S*.,
cstrol
S*.
Sr.
..
S*,
KONTAK TERTENTU
Saluran di bawah tantar dan kotak
penghubung-Sislem Tt)Del: untuk
sistem ganda atau tuneeal aunakan
2 garis atau t gans. ;imb6t-ambol
dtsesuaikan denean dat bantu alau
sistem tegangan rendah
EA
trv
O.,u*o..
*r*,
I
@
larnPU
Panel tenaga
ot(
Pemanggil
Telepon .................
Telepon dalam ruang ...............
Papan saklar telepon ...............
Pembuka pintu elektronik .........
Bel alarm kebakaran ................
Kontak
Kontak aman dan saklar.
Kontak aman dan radio ..
Kontak |antai..........
r,
.
$s
tr
O
Rangkaian cabang-langit-langit
atau dinding
a/r
ts
Kontak radio
rltltlrltf
G u na ka n g a r i s te ba
da
---
penghubung-Sistem
F tipel'. u nt uk
siSlem ganda atau tuneeal qunakan
IE
IEI]
pencarian-
ambahan.
E
E
B
IE
Fiangkaian cabang-lantai
1t+
trc
tr
tm
Boks penghubung
Rangkaian 2 cabang.
Untuk 3 kabel, gunakan ...........
Untuk 4 kabel
[<
Bel
Pengeras suara.....
BENDAH
Tombol tekan
Bel |istrik .............................
S.,b,.*.
,,
Translormator............
s.
sr
..
6
6
o
o
Generator
Motor ........................
lnslrumen
Simbol
P!
Saklar tarik
Oiskripsi
SAKLAR
KONTAK UMUM
--
E.r"
./
r
Gambar dan Perencanaan Arsitektur
324
dimana LL
rt,
vv
^ff
FCxA
30
70
50
200
50
200
1.000
10
30
dan MF.
Lr
10
A-23.
200
- telgantung
pada jenis, kemudahan pencaPai-
50-1 00
Faktor perawatan
Bangku kerja
Tempat menggambar
Pintu masuk hall
Membaca dan menulis
Jenis besar
Jenis kecil
Tempat penlualan
Kain gelap
Kain terang
Tempat bercukur
Jendela pameran, umum
Jendela pameran, khusus
Tempat penyimpanan
Kamar toilet
lumens lampu
l,
CUxMF
serap cahaya oleh perabot ruangan untuk tujuan inl, faktor ratarata 0,35 dapat digunakan.
MF=
Tempat aktivitas
meja
Lampiran
Pq)
tg;,='
7l
UI
Iu\rl
)v-/
i
I
Bi
_t_
]9
Rumah tinggal
Toko
Kantor
75
Hotel
750
Ruang sekolah
800
80"
75.
./
326
,-
It
GAI,IBAR A4 Tmperafur rencana di luar pada musim panas dengan menggunakan pentolan kedng ("F)
GAIBAR
ArgS Tempratur roncana di luar pada musim panas dengan ,nenggunakan pentolan basah ("R
327
Lampiran
=
Y
=
51
o
a
:)
J
51.2
,-r
'{
328
26
24
22
2t
26
21
30
28
26
24
32
30
2t
26
34
32
30
2t
36
34
32
30
3t
36
34
32
40
{5
50
ss
60
{0
3t
36
34
g
Yro
!a
o
o14
3
J
30
35
65
70
GAMBAR A-37 Perhitungan total kehilangan panas untuk rumah tinggal (termasuk
perembesan) tidak boleh melebihi nilai-nilai yang tertera di atas. Persyaratan pendinginan
standar minimum FHA menentukan bahwa panas yang diperoleh tidak boleh melebihi
nilai-nilai yang tertera di atas
i
L
t
Lampiran
329
BANGUNAN
LUAS LANTAI
IKLIM
LUAS TEMBOK
1600
2) 0
0F
kaki2
lsolasi dinding: R - 11
lsolasi kaca: R - 19
Jenis jendela: Satu kaca /
Dua kaca _geser, ss[u
pintu:
Kaca
Jenis
Kaca geser, flua
anti cuaca
Kayu 11lz lanpa laPisan
Kayu 1112" dengan lapisan anti cuaca
Warna atap: Gelap --y'-Teranq
Jumlah kamar tidur 3
-
GAMBAR A-38 Keterangn sejenis yang diperlukan ntuk perhitungan kehilangan panas
dan perolehan panas. Contoh di atas menuniukkan rumah kayu dengan pemanas pada
bagian bawahnya (atau ruangan yang dipanasi tanpa menggunakan saluran pemanas)'
kebanyakan rumah tinggal satu dan dua tingkat dapat digolongkan di sini
40
W;i'
I
330
T
I
SELATAN
UTARA
I
i,
li
1,
!.
ti
ti
ill
ti
i'
t;
;:
BARAT
li
li
{l
l:l
HI
I{i
il
il
t
x
I.
li
Ii
GAMBAR A-39 Gambar denah rumah untuk contoh gambar A-39. Peraturan dari FHA
yang menggunakan contoh ini adalah (1) kehilangan panas melalui dinding (tidak
termasuk perembesan) tidak boleh lebih dari 20 Btuh x 1600 kaki, luas lantai = 32.000
Btuh. (2) Total kehilangan panas (termasuk perembesan) dari gambar A-37 = 51.200
Btuh. (3) Total panas yang diperoleh dari gambar A-37 = 30.500 Btuh
Lampiran
PERHITUNGAN
33r
'l
DINDING
Jumlah jenis
Luas
isolasi
(kaki'z)
Jendela
Kaca tu
ggal
236
rca
Faktor pengali
Kehilangan panas
Btuh
79
18.644
40
23
920
1.036
49
lap. anti c
R-1
5.076
Total perhitungan
Total keperluan
24.640
32.000
Jumlah lenis
LuaS
isolasi
(kaki'z)
R-19
Jendela
Kaca
Faktor pengali
Kehilangan panas
Btuh
600
2,8
4.480
rnggal 236
10s
24.780
taca
40
315
12.600
1.036
49
lap. anti
R-11
5.076
Total perhitungan 2
46.936
Total keperluan 2
51.200
PERHITUNGAN 3
DINDING
Plafon
Jumlah lenis
Luas
isolasi
(kaki'?)
R-19
Timur + Barat
Kehilangan panas
BtUh
600
2,6
46
33
144
78
11.232
46
46
2.116
40
16,0
640
1.036
3,9
4.O40
28,6
3.432
Faktor pengali
4.160
1
.518
tunggal
Kaca
Pintu kavu
Dinding netto
Ventilasi
Total perhitungan 3
27.131
Total keperluan 3
30.300
GAMBAR A-40 Tabel di atas adalah perhitungan kehilangan panas pada rumah tinggal. Catatan: kehilangan panas
melalui dinding dan kehilangan panas total adalah lebih rendah daripada nilai maks. yang diizinkan pada Gambar
A-39. Rumah contoh tersebut menggunakan persyaratan dari FHA untuk kehilangan panas. Perolehan panas
(perhitungan-perhitungan) adalah lebih rendah daripada nilai maks. yang diizinkan dalam Gambar A-39. Rumah
contoh tersebut mengikuti persyaratan FHA untuk perolehan panas
332
Plafon dengan
bentuk bebas atau
atap ventilasi
R-11
R*19
R-7
R-1't
a,o7
0,04
a,25
0,09
0,07
Tanpa
1,13
Konstruksi dinding
Jendela-kaca
tunggal
Jendela-penahan
badai
Dengan
Tanpa
Dengan
0,56
Tanpa
1,13
Dengan
r anpa
Dengan
0,65
Tanpa
0,4s
Dengan
I anpa
Dengan
0,33
7,0
4,0
25,0
9,0
7.0
6,3
3,6
22,5
8,1
6,3
113
150
56
90
113
250
65
200
49
450
33
240
102
5,6
3,2
20,0
7,2
5,6
s0
4,2
2,4
15,0
5,4
4,2
4,9
2,8
18,5
6,3
4,9
3,5
2,0
12,5
4,5
3,5
2,8
1,6
'10,0
3,6
2,8
pa
79
68
t0s
so
50
80
1A2
45
70
90
39
60
79
T
55
68
57
75
28
45
57
225
200
175
150
'125
22
35
45
100
59
45
3g
33
26
140
120
80
35
29
100
25
405
52
160
39
360
315
270
225
30
215
26
195
23
2A
16
170
145
120
135
180
44
45
50
2A
180
13
95;
R-7
Tanpa isolasi
Jendela atau pintu kaca geser dengan
lirai korden atau venetian
Kaca
.Utara
Timur Laut dan Barat Laut
Timur dan Barat
Tenggara dan Barat daya
tunggal
Kaca ganda
Selatan
Utara
2,4
2,0
3,3
2,6
3,1
3,6
7,4
36
46
72
59
39
2,6
2,0
2,6
3,3
2,6
2,0
3,9
2,6
3,3
3,3
3,9
4,4
8,8
4,8
5,5
11,9
5,5
33
52
78
6s
46
Pintu
39
59
52
33
13,7
26
46
65
52
33
16,0
20,8
28,6
2A
39
59
78
72
52
26
46
65
59
39
19,2
35,1
2,O
3,9
6,2
12,1
39
65
85
72
52
33
52
72
5S
3S
2A,2
41.6
Lampirdn
333
TEMPERATUH BENCANA DI LUAR UNTUK MUSIM DINGIN
25'
30
--5
-10
.20
'15
2r
-----'\---i'
.25
20
-.:'
GAMBAR A.42
GAMBAR A.43
r
Gambar dan Perencanaan A?sitektur
334
Spesifikasi awal
BANGUNAN
Jenis bangunan: _
dengan panas pada bagian bawahnya
atau pemanas ruangan tanpa saluran pemanas.
LUAS LANTAI
Ukuran
IKLIM
Lokasi:
-'x -]
LUAS TEMBOK
OF
OF
oF
oF
8'h = 1.312
kaki2
lsolasi dinding: R
lsolasi kaca: R
Jenis jendela: Satu kaca
Dua kaca
Jenis pintu: Kaca geser, satu
Kaca geser, dua
Kayu
tanpa lapisan anti cuaca
Kayu 1{" dengan lapisan anti cuaca
Warna atap: Gelap
Terang
Jumlah kamar tidur
Il"
"
I
1.
20 Btuh
2.
3.
===_
Lampiran
335
Total perhitungan
Total keperluan
Total perhitungan 2
Total keperluan 2
Jumlah jenis
Luas
isolasi
(kaki'?)
Faktor pengali
Btuh
Plafon
Pintu kavu
Dinding netto
Ventilasi
Kehilangan panas
120
Total perhitungan 3
Total keperluan 3
336
TABEL KOREKSI UNTUK PENYESUAIAN PERH]TUNGAN KEHILANGAN PANAS TERHADAP PERBEDAAN TEMPERATUR
KEHILAI{GAI{ PANAS PADA PERBEOAAN TEIIPERATUR
PERBEOAAN
1{no
5000
7m
8m
9m
290
1720
2 150
2570
3000
3430
3460
4290
000
500
2000
2500
3000
3500
4000
6m
5000
570
1140
't
710
22eo
2860
34at0
4m
670
5t 40
571
640
1290
930
2570
320
ffi
,1500
5140
5790
6,L,0
710
1,l:}0
2t40
2860
3570
4280
5000
5710
6&
7140
790
570
2360
3140
39S
4720
ufi
6290
7070
7860
/$0
860
1710
2570
3&
4290
5140
6000
6860
7710
s70
,160
930
1ffiO
2790
3720
4650
6500
7m
7430
8360
2000
3000
4oo0
5000
6000
7000
42AO
5350
6420
7500
ffi
9m
W
4570
5720
6ffi
8m
9t 40
t0m
2000
30
210
35
250
500
40
290
45
320
50
so
55
390
60
65
70
5m
lm
75
540
070
2140
321
a0
570
l4U
2290
rco
51
1ffi
7d
3000
500
720
lAO
750
500
,710
4070
2m
4290
r'sm
t0_m
CATATAN
to.m
to.7@
tu.z9u
2.
^t^n
= 28.000 Blilh.
Conloh: KEHILANGAN PANAS RUANGAN
dari perkiraan panas = 27,350 Blu/h.
hpangan adahh 55.
Sehingga lo.mo
=
10.000 =
7.000 =
350 di bulatkan 500 =
Dikoreksi reniadi
=
7.860
7.860
5.500
--l9ll
21 610 BtL/h
40
12 11n
5AO
7150
s70
tom
75m
9m
10.5m
r40
1
12.SO
14.290
2.000
CFM RUANGAN UNTUK BERBAGAI KEHILANGAN PANAS (BTU/H) DAN TEMPERATUR LOBANG PENGATUR PANAS
IEMPERATUR LOBANG PENGATUR PANAS, OF.'
t4501
1.000
2.000
1500 I
1550
1.
10.000
1.000
610 dibulatkan meniadi 500
Sehingga CM.F. untuk 21.600 Btu/h
=
=
=
=
=
12
6
266 C.F.M.
Lampiran
337
LUBANG PLAFON
CFM
CATATAN:
120
140
1,
160
200
220
240
CATATAN:
CMF
Ukuan
60
10x6
tu x b
IU X b
120
12x
14x6
160
14x6
LANTAI
DASAR PAPAN
MFNFAI IE
Paniang
Ukuran
10 kaki.
11 kaki13 kaki.
k
13 kaki.
14 kaki.
2y.
2/, x
2vx
4x
4x
4x
7 kaki.
1(
I KAKI.
1 kaki.
11 kak
1
3 kaki
'13 kaki.
4 kaki.
12 kaki.
4 kaki.
l4 kaki.
b KAK. 16,5 kaki.
kaki
10 kaki.
18 kaki.
19.5 kaki.
22 kaki.
srs,
33t
Bulat
Segiempat
Bulat
50
8xG
10
31lq
75
6"
8x6
8x6
8x6
8x6
10
31/a
7'
10
x 3'/c
8',
14
9',
100
150
7',
175
8'
200
8',
31lc
10"
12',
300
10'
8x 10
10x8
12',
350
10'
8x10
10x8
1z',
400
10'
12',
500
1z',
14x8
14',
600
12'
14x8
16"
700
't2'
800
16x8
16',
14',
10
10x10
10x10
14x10
16 x 10
20 x 8
16"
900
14',
16
10
22xB
18',
1.000
16',
18x10
24xB
18"
1.200
16',
22x10
28xB
20'
1.400
18"
22x12
20'
1.600
18',
26x10
28x10
24x12
22',
1.800
20'
32x10
24x12
22',
2.000
20'
26x12
24-
2.500
22',
34x10
40x10
32x12
26"
3.000
24'
32x14
38x12
26',
3.500
24'
44x12
26"
4.000
26',
36x14
40x14
48x12
30'
8x
Segiempat
8x6
8x6
8x6
9',
8x8
8x8
9"
'
Saluran penghisap
12 x
8x10
8x10
10x10
12x10
14x10
16 x 10
16x10
22x1Q
22x1O
24x10
26x10
30x10
36x10
40x10
28x10
32x14
38x14
44x14
50x14
56x14
GAITBAF A{9 Tabel ukuran saluran penyuplai dan penghisap pada sistem distribusi
udara rurnah (dari Day and Night Manulacturing Company)
10 x
31/+
31lq
12
8x8
8x8
8x8
10x8
10x8
12xB
16x8
16xB
20 x 8
24xB
30x8
30x8
32x8
22x12
24x12
28x12
32x12
32x12
38x12
46x12
38x12
42x16
48x16
Larupiran
339
UKURAN MINIMUM PIPA DISTRIBUSI UDARA PADA GEDUNG KOMERSIL
Lobang pengatur udara pada
sisi tembok yang tinggi
Ukuran saluran penyuplai atau penghisap
CFM
Bulat
50
75
5"
100
125
150
7',
175
7',
200
7"
250
8"
300
9',
350
9'.
400
9:
500
10'
600
12'
700
12','
800
12',
900
14',
1.000
14',
1.200
14',
1.400
16"
1.600
16"
1.800
'16'
2.000
18"
2.500
18',
3.000
20"
3.500
22"
4.000
24',
Segiempat
8x6
8x6
8x6
8x6
8x6
8x6
8x6
6x10
6x10
8x10
8x10
10x10
10x10
12x10
12x10
14x10
'14x10
16x10
18x10
20x10
24x10
26x10
30x10
36x10
40x10
26x16
Hembusan
Ukuran
6x12
6x12
6x12
6x12
8x12
8x12
10x12
10x12
12x12
12x12
14x12
16x12
18x12
20x12
20x12
24x12
28x12
32x12
38x12
inci
Gril
penghisap
8x4
8x4
8x4
5-8
10 x 6
6-12
10x6
9-1 6
6"
10 x 6
10x6
8-1 4
10
10 x 6
9-1 6
10 x 6
10x6
11-20
8"
10
12-22
B"
10x6
3-23
B'
10 x
15-28
10'
12xB
8-32
10'
18 x 8
7-30
10"
21-38
12"
12x12
12x12
2240
12"
18 X 12
2H5
15"
18 X
10
8r8
8x8
8x8
8x8
12x8
12xB
14xB
16x8
18x8
18x8
22x8
24xB
28x8
30x8
32x8
20x14
24x14
28x14
32x14
kaki
Difuser plafon
14x6
14x6
'14
20x6
20x6
20x8
20x8
30x8
30xB
30x8
2443
15"
2747
'1s',
30-32
15"
x
x
tz
24x12
24x12
24x12
18x18
24x18
24x18
30x18
30 x 18
30x24
36x24
36x30
36x30
CATATAN:
1.
Hembusan yang lebih pendek dinyatakan untuk lobang pengatur udara pada sisi dinding yang tinggi
di mana untuk hembusan yang lebih jauh dinyalakan untuk
pembelokan lurus.
2.Angka-angka tersebut di atas untuk lobang pengatur udara pada sisi dinding yang tinggi berhubungan
dengan jenis pembelokan ganda (double deffectional type)
GAMBAR A-50 Tabel ukuran saluran penyuplai dan penghisap pada sistem distribusi
udara untuk gedung komersil (dari Day and Night Manufacturing Company)
340
Simbol-simbol grafik di bawah ini dan 4 halaman berikutnya
diambil dari American Standar 232.2.3-1949 (ditegaskan lagi
1953), 232.2.4-1949 (ditegaskan lagi 1 953), dan 432.4-1 955,
dengan seizin penerbit, The American Society of Mechanical
Engineers. Penunjukkan penerbitan yang ada hubungannya
diberikan pada bagian bawah dari masing-masing halaman.
-Br-
Air susulan
PEBPIPAAN
Pembuangan air asin
Air dingin
Hisapan air kondesnsor
Udara bertekanan
Pipa pembuangan air
Aliran air minum
Garis kelembaban
Penyedot air minum
Air susulan
Garis kebakaran
Penghentian pendinginan
Gas
Cairan pendingin
Air panas
lsapan pendingin
Penyedot air panas
PEMANAS
Tanah, pembuangan atau leader
(pengumpul), (di atas tanah)
Udara dipadatkan
Pengembunan atau penghentian
pompa pengisap udara
Penghisap debu
-o--o--o-
Pipa menerus
PEMERCIK AIB
-v-v-
PIPA UDARA
Pipa saluran
-
-.au-
-3----t-
Penyuplai utama
--l
GAIIBAF A-51 Simbol alat plumbing bersambung ke halaman 314 sampai arU
Lamptran
34,.
_-_-
Eleminasi udara
Angkur
x'^
Penukar panas
--.-'--xL
E]
rl
.#
__4__
-{}-
Mulut, termostatik
Mulut, pengapung
Mulut, pengapung dan
termostatik
Mulut. termostatik
Unit pemanas
rDrcDeler)
rencana
Unit venlilator. relaa.a
_--sl-rffit
{-
katup, gerbang
katub, bola
Katup, penguncr oan pelindung
katup digerakan motor
Katup pengurang tekanan
Katup, relief (baik tekanan alau
vakum)
Titik ventilasi
l..ac'a-r6a,c
E=
ffi
qill
ff &
Perapian pantulan
Arah aliran
l-r
t+l
4
I
r-l
rerro
ft-(t
e e rc.,:l
ff!--(t
rouer
r r: '
cf F
Ita<' rc.
'o cr6
r-c
'o .a . roc
[rx.;;x
+fiE
-#-
l-=-5-r-l
l-l
Katup, cek
Katup diaf ragma
Elo
..-----..--.-.{lsn-
ro11
Ifffff"
ti_a____J
Hubungan
Thermostat
Perapian otomatis
Permukaan perpindahan
panas, rencana (menunjukkan tipe seperti konvektor)
Pengencang
{T1 ,
Sambungan ekspansi
Pengatur atau pendukung
Pintu akses
-r{__+&_
*+r-..{jL-
[,4asukan PelePet
Pada
penyaring
Hcfm
Bukaan pelePet
l-!-rc{'rt'D
1.)a'qr.roocrm
(menunjukkan tipe)
\-/-
--+t-
-+
Baling-baling
-@-l-YaiI
fr-r.':;x
Wtr
-l
7'
Gambar dan Perencanaan Atsite&f'ur
342
di bak
mesin, rotarj hubungan langsung.
Kompresor motoi, terdapat
Tabung kapiler
@-6
Kompresor
A
,R
rotari, bersabuk
kumparan
ffird
ffi
....*ffir-
Pengukur tekanan
Saklar tekanan
'
J.-tE:l-
ar
-'l
d-
n
F
E
rfl
Filter, aliran
ri
o-
Mulut skala
-o-
Kolam spray
ta.a.a-
Thermal kering
6a
baban)
"lEF
-r
-@
o-
d3.
Iit3lgfl &o
sb
0gsE0
-(fl
{-G-
ffi
il
I
fi
f,
q
-9-
frF
+
6-
-.r
343
Lafitplran
SIMBOL PEMANASAN
KONTROL
RADIASI
PEMIPAAN
i'Aquastat.............
L-ILI
KwpaEn
Ref
pipa -
Kumpamn pipa -
rige8Si........................
'
Damper motor -
* ' Damper
rencana............. c::=<
penerapar.......
ft3
fr
motor -
E.:
umum............. Epemodutasi.... EF
tr-
Sumber uap......................
Keluaran uap (pendingin).
r ' Damper
dialragma
* ' Ductslat
- tabung
motor.......... e
Vakum..............................
Badiatortabung-penerapan.......
Airdingin..........................
I]
'
Radiatordinding-psnempan......
Tipe
PAmSAl,lCrAN
PIPA
+'Ductstal-tabungpejal...............
Radiatordinding-rencana..........
Tabung......................
-1>Sambungan yang dipehesar, berflem.. -.E-
diperbesar..... E}:
'
Humidistat
jenis ruang............
--jts
* 'Retay..................
TE-l
Pipa
Sumber-bagian........
"
-{OF
r'Kranpenutupandanpembuang...
'Sumber - rercana....-........-.
ff
* 's"krr,......-..........
=-
f--l
Pembuangan-bagian.................
_rg
+'Pembuangan-,encana-......."
-l-
Oamper
Z
:-*:
Themostal - tipe
ruangan......... O
Katup
Kupu-kupu - peneEpan............
---T
Pereimpangan...........................
-1.
*l'.Jr----i:
+<F
t"'r
tt
KoluaEn sumber....................
-qts-
Masukan buangan....
lsoLASl
Pelquranq arr...................
Diakagma........
L-
r.71
&"h
*'
...
--A\-/
+&+
gf,"
.+-o
molor...... +b
Gerbang-dqerakkanmotor.......
-cr<fi."L-
slMBoL
..
..
I
I
'Gtobe - digenkkan
Pengumng.uap..................
t'PmuatotomrEderEanhereht. IF-
Simbot yanq dituniukkan di sini tetah direncanakan oleh komite riset insulasi A.S.H.V.E.. unluk digunakan
gi:i**:fttiffi*ff1?3[:lig"1B:ll*,fl""Ji[:P'318"""""?"8:TJ'?:3i"'ii]-Tl'ffi;i].?"'"'
Beberapa tipe isian
penuh atau longgar
Menceminkan pelindung
dua sisi atau keliPatannya
Papan pejal
sebagai pembukus
Logam rellekti,
hanya satu sisi
Papan peial
pada inteior
Untuk menuniukkan
transmilansi '1,"
r/
344
Minimum
Ukuran
Jumlah
perangkap alat
Jenis perlatan
2
2
Bak mandi
Bidet
Tempat meludah atau berhubungan dengan gigi
Pancuran air minum
Pembuangan bawah
Perangkap lemak, minyak, buangan padat, dll.
Perangkap pasir, pencuci otomatis, dll.
Tempat memcuci pakaian (untuk rumah tinggal)
Tempat mencuci pakaian (melayani sendiri, masingmasing 2 unit)
Wadah (bak cuci lantai) wadah pembuangan tak
langsung untuk kulkas, ceret kopi, tempat air, dll
Wadah penerima buangan tidak langsung untuk bak
cuci, komersil, tempat cuci piring, pencuci udara, dll
Pancuran, satu dus
Pancuran, beregu (1 alat per kepala)
Bak cuci, penghalang pada rumah tinggal
(min. 11/2 pembuangan)
Bak cuci, penghalang, untuk komersil (min 2' buangan)
Bak cuci, komersil atau industri, sekolah dan lain-lain
termasuk tempat cuci piring, bak pencuci,
dan pancuran cuci
Bak cuci, bibir tekukan, klinik
Bak cuci darVatau bak cuci piring (rumah tinggal
(min 2' pembuangan)
Bak cuci, pelayanan
Perangkap gandeng (satu untuk tiap gandengan)
Urinal, tumpuan
Urinal, dus
Urinal, dinding (min. 2' pembuangan)
Urinal, bak dinding (min. 2' pembuangan)
Baskom cuci (bak mandi) tunggal
Baskom cuci, lengkap
WC
1
1
2
3
b
2
2
1
2'
3
2
2'.
2'
1+'
1+'
1*'
3'
1+'
z',
3'
3'
6
6
2
2
2'
1+'
1*'
1+'
{_L.
t2
2
6
3'
Daftar beban alat maks. dan paniang maks. dari pipa pembuangan dan pipa udara.
Ukuran pipa (inci)I
Maks. satuan/unit
Pipa pembuangan
Tegak
Datar
Tegak
10'
*16 '*32
02
01
0
panlang
"'48
300
390
510
390
1380
510
65
148
212
12'
3900
6912
3600
750
cAilBAR A63 Tabel ukuran pipa air kotor dan pipa udara (dari Uniform Plumbing Code)
Larnplran
345
Unit alat tetap yang seienis
(Termasuk permintiaan gabungan untuk air panas dan dingin)
Jumlah unit alat tetap
u/
Alat tetap
cuci
Bak
Bak mandi (denqan atau tanpa pancuran di
Wastafel
pemakaian u/ peniakaian
pribadi
atasnya)
umum
2
4
itandaO
(tiaqtiab)
mandi/wC
5
b
'
11
24
12
24
10
sejenis)
'
ioindinq)
Temfat kencin! (tangki-glontor)
(tanqki
WC
olontor)
WC fileo"oenodlontor denoan meteran)
peih-yuplai
10
5
5
3
5
10
Saluran'kelirai
air uituk alat-alaiyang tidak.tercantum di atas dapat dihitung
pemakaian malisinialhya, tapi tidak boleh k'uraig dari:
inci
*inci
finci
l inci
1
2
3
6
'i
4
6
10
TABEL UNIT ALAT TETAP UNruK MENENruKAN UKURAN PIPA AIR DAN
UKURAN METERAN PADA SISTEM TANGKI GLONTOR DENGAN TEKANAN
psi
BERKISAR ANTARA 30 -
't5
Ukuran
meteran
air
3.
3r
1'
1'
1'
1".
1+'
1+'.
2'
1+'
2'
2'
penyuplar Oan
1+.
1+'
{rr
tv
2'
2'
2+'
65
18
29
36
54
90
1sl
210
220
372
445
16
25
31
47
68
'124
162
20F
329
418
80
100
150
4432
141296
23
21
17
27
25
20
42
38
32
57
48
38
105 't10
70
91
132
80
190 176 155
292 265 217
390 370 330
Code)
200
15
17
28
32
57
64
138
185
300
7
Gambar dan Perencanaan Arsttektur
346
10'
'170
360
670
1.320
1.990
3.880
1x
1t
2
2t
6.200
10.900
16.000
3t
4
Ukuran
prpa
22.5N
150'
40
83
158
315
1,
1t
2
460
910
2t
3t
1.450
2.550
3.800
5.200
20'
118
245
40
930
1.370
2.680
4.120
7.500
1.000
30'
9s
198
70
740
1.100
2.150
3.420
6.000
8.900
15.500 12.4@
9t)' 100'
80'
60'
m'
60
55
52
49
64
13s
123 115
108 102
205 192
255
235 220
410 390
470 440
510
610 570
760
700 650
1.,80 1.350 1.2fi t_180 t.too
2.360 2.1W 2.000 1.900 1.800
3.300 3.120
4.150 3.820 3.550
6.200 s.650 5.250 4.950 4.650
8.500 7.900 7.300 6.800 6.400
500' 550'
350' tl00'
21
20
23 '050'22
25'
43
41
45
48
52
77
81
100
86
92
162
155
172
185
200
240
230
255
295
275
470
450
570
535
500
750
720
800
s20
850
1.320 .250
1.600 1.500 1.400
2.000 1.900
z.NO 2.2@ 2.100
2.7N 2.570
3.2sO 3.050 2.850
50'
71
lso
282
565
Sito
1.610
2.600
4.6@
6.750
9.300
40'
80
169
318
Bto
950
1.840
2.950
5.150
7.600
10.600
200' 250'
43027
71
63
132
118
238
270
350
400
780
690
1.230 1.100
2_180 1.930
3.200 2.860
4_4N 3.9s0
300'
57
108
215
320
625
1.0@
1.750
2.600
3.600
Pipa pembuang-
an air bangunan
2 kaki
bersih
50 kaki
*:*
'I
fTiJEL
kaki
,*;
5 kaki
5 kaki
50 kaki
Tempat
pembuangan
kaki
172
345
510
1.000
1.600
2.810
4.150
5.700
600'
19
39
74
150
220
430
690
1.200
1.800
2.450
Persapan atau
tangki septik
kaki
8 kaki
5 kaki
50 kaki
50 kaki
50 kaki
10 kaki
10 kaki
5 kaki
5 kak
5 kaki
I L,lfi:,ff"rltl
Tangki
septik
5 kaki
4 kaki.'
5 kaki
5 kaki
100 kaki
100 kaki
10 kaki
12 kaki
5 kaki
5 kaki
5 kaki
CATATAN.
Jika pada tempat pembuangan atau peresapan diletakkan pada permukaan tanah yar miring maka iarak datar
minimum antara setiap bagian dari sistem pelepasan dan permukaan tanah harus 15 kaki.
Seluruh pipa bukan dari bahan logam harus membeGihkan mata air dornestik ukuEnnya 50 kaki. Jarak ini
dapat dikurangi menjadi tidak kurang 25 kaki iika pipa logam yang dipakai.
Jika risiko khusus dimasukkan, maka jarak yang diperlukan harus ditambah, sesuai dengan ketentuan dari the
Health Ofticer or the Administrative Authority.
Seluruh pipa bukan dari bahan logam harus membe6ihkan mata air domestik seluruhnya 50
. Termasuk serambi/beranda dan langkahlangkah dilapisi atau tidak dilapisi, gang (beratap), alap porte-cocheres,
atap emper belakang rumah, tempat parkir mobil, trotoar, ialur pintu dan struKut se,ienis atau perlengkapary
alat-alat lainnya.
"Dua (2) kali lebar parit untuk parit-parit yang lebih lebar dari 2 kaki (lihat iuga Bagian 1116).
HARIAN
JENIS BANGUNAN
Sekolah tata bahasa
Skolah tata bahasa dengan kantin
Sekolah menengah dengan kantin
dan kamar mandi dgn. palrcutan
PER KAPITA
15 galon
20 galon
Pabrik
20 galon
(tanpa pancuran)
25 galoln
(tanpa pancuran)
50 galon
50 galon
60 galon
50 galon 3 orang per unil
60 galon 3 orang per unil
3O0 galon per mesin
5 galon per alat per hari
Restoran
B'E6f@ nnbal
FAKTOR OASAR
35 sisiwa per kelas
25 galon
Tiap kelompok,
iam
'CATATAN: Deran maksud melengkapi kapasitas penampungan endapan lumpur, pada saat menghitung
iarEki spd( pach daftar kopemilikan dalam tabel ini, kalikan jumlah kotoran total dalam I hari dengan 2
(dua) untuk memperoleh ukuran tangki septik.
-r-ra
A.s?
I
|
|
Larnpiran
dengan
kamar tidur
1 atau 2
3
4
5 atau 6
Rumah
satu
keluargajumlah
347
rumah
tidur
lain:
dilayani
15
z0
25
93
45
55
60
70
80
90
100
pemakaian
Kumpulan
Kapasitas min.
atau apartemen*masing- jumlah maks. peralatan tangki seperti
masing 1 kamar
tetap yang
dalam galon
unit
3
4
5
6
7
I
9
10
2
750
1OOO
1200
1S0O
2000
2250
2500
2750
3000
3250
3500
CATATAN:
Ukuran tangki septik pada tabel ini termasuk kapasitas penyimpan endapan/ lumpur dan hubungannya
dengan unit pembuangan makanan domestik tanpa penambahan volume.
TABEL A60 ukuran tangki septik berdasarkan kebutuhan (dari Uniform plumbing code)
tanah
..............
ha1us..............
berpasir
*/-
ffi
'
348
r9
ts
l6
IRUANG,
1 ' ', , *l
.
+-
l=
l=
+I .F{_
EIIL
t5
1{}
t?
s:
l$E
*l i
la=g
lat
r=
li
lp
\-j
t'+''
it
f.r' '
itt )-a'
rl
GARIS BANGUNAN BAGIAN
O"OT
I,
GAMBAR A-62 Persyaratan halaman rumah tinggal dan seienisnya untuk bidang
tanah segiempat (bidang tanah di tengah satu muka) (dari Federal Housing
Administration, "Minimum Property Standards")
oErn,
Larnplran
349
(}
,l';T-,--i
lil-l
li
DAERAH
PELAYANAN
E:====-\
SEKAT
CATATAN.PADA A'DATJG T/r'IAH OI SUDU|, KEDI,JA S'SI IIAI,.MAN YANG MENGI1I/.DAP KE JATAN D'SEB(]'7. BAGIr'uI DEPAN.
IAIA'IUN YANG TERLETN< DI BELAKANG DISEBIIT HALAMAN BAGIAN BA-AKANG-
GAIIIBAR A-68 Persyaratan halarnan rumah tinggal dan sejenisnya untrk bidang tanah
di sudut (dari Federal Ho.sing Administration, "Minimum propefiy Stardards)
_-
_ . . -/-
350
SEMAK.SEMAK ATAT,,
ATAU PEPOHONAN RENOAH
d^u{
SYT%
t-s
n4
ry .
'
{,*rr.
AENTUX.'AMH DAN
TANA}'AN KECIL
IilDEKS
simbol, 313
36-37
ponds matahari, 88
rumah kaca, 83
sistem pengtiman at, 78
sistem pengirlrnan udara, 79
sistem udara paksa, 86
tenaga surya dan angnn, 67
Alur rumah lnggal, bagtan, 227-229
fusitektur;
contoh kertas kerta, 301
kemampuan juru gambar, 130
kumpulan gambar kerja, 122
B
Bagian alur rumah tinggal, 227-229
Bahan bakff fosil, 67
keuntungan penggunaan, 67
Bahan metal, dinding penuniang, 234
Bahan permukaan banEunan komersial, 37
Bahan permukaan untuk atap,244
Bangnrnan kantor;
interior, 56
peningglan exterior, 156
peningglan interior, 164
perencanaan lantai, 140
potongan melintans, M
rencana gambar, 171
dncian gambar, 173
skeBa, 51
Bangn:nan komersial, perencanaan, 34-38
masalah pada, 36-38
penggolongan, 34-35
sumber informasi, 35
tata cara, 35
Bangn:nan setempaq
batasan perencanaan, 108
perbedaan perencanaan, 101-108
Bantal
at,
84-86
hdeks
352
Batasan penetapan daerah, 37
Bentangan sederhana, sistem, 239-241
c
Cara menqgambar gambar keqa, 126
denah, 127
gambar akrhir, 127-129
keterangan gambar, 126
E
Efek kedalaman pada keterampilan,
Ekonomi perencanaan split level, 43
Eksternal, kondisi orientasi, 96-97
Elevasi lnterior bangmnan, 162-167
cara menggambar, 162- 167
2BB
D
Daftar isian perencanaan rumah tinggal, 299-300
Dapur ruangran kiusus, 29
Dasar standadsasi garis keia, 123-124
Data rencana perapian, 321
Definisi detail tangga, 182
Definisi perspektif dengan mesin, 9-10
bidang gambar, 10
garis pusat visual, 10
garis visual, 10
titlk lokasi,
Delinasi, 18
mengkopi, 42
pengolahan, 49
Dermaga, isolasi tapak, 222
S
I
sistem au, 74
sistem aktif, 7-78
slstem pasif, 75-77
sistem udara, 73-74
sitem pengilriman, 75
permasalahan, 66
ponds matahari, 88
pnnsip perancangan, 80-82
rumah kaca, 83
sistem pengidman at, 78
sistem pengiriman udara, 79
sistem sderhana, 83
sistem udara paksa, 86
Energi surya, 67-68
Energi surya, sejarah, 67-68
Mesa Verde Publo, 67
322
Indeks
3r3
r
Faktor penting dalam perencanaan lantai, 138-143
pada gedung perkantoran, 140
pada rumah trnggal, 139
Fhsilitas bangunan, 177-178
bahan bakar, U7-178
pembuangan air kotor, 178
penempatan, 177-178
penyediaan air bersih, 177
tenaga listrik, 177
Fasilitas
di lapangan, pengadaan,
179
113
G
Gable, cara menggambar atap, 252
model atap Boston, 257
Gambar awal tangga dan perapian, 182-186
Gambar gabungan pertamanan, 180
Gambar keria, 119-136
cara menggambat, 126-129
dasar standarisasr, 123-724
119
ienis-,enrs, 124
iuru gambar,
132
132
,!
pengikat, 246-248
pondasi tapak, 230-232
ruang loteng, 239
perkantoran;
H
Hall ruangan rumah tinggal, 30
Harold Hay, sistem bantal aI, 85
Hawaii, model atap Gable, 257
Heat pump, sistem, 79
Hipotik sistem pasif, 82-83
Honson, istilah perspektif, 7
Hubungan gambar-gambar, 1 15-1 17
kesesuaian, 115
masalah ruangan, 117
perencanaan awal, 115
perubahan pada, 115-117
Huruf bantu dalam penutisan huruf, 24
I
Industri, penggunaan energi matahari, B7-BB
Informasi teknis material dan sumber data, 60
Instalasi septik tank, 267
baEan alilan, 269
hubungan ienis, 268
Interior bangmnan kantor, 56
Interior rumah tinggal, 55
interior;
Indeks
354
pening$an gedung kantor,
peninggian rumah tmggal,
Isolasi, penutup iendela, 76
Isolasi pada material, 59
Isolasi tapak dermaga 222
prosedur, 8-9
164
163
persyaratan, 4
rendering, 18
prosedur, 18-19
177
saran-saran, 19
Keterangan teknis spesiiikasi, 291 -297
bangmnan batu, 293
J
Jadwal ke4a;
beton, 292-293
bidang khusus, 294-295
finlshing, 294
konstnrksi khusus, 295-296
lisklk, 287
perpipaan bangunan, 265-266
ventilasi dalam bangrunan, 276
Jalan pintas dan terminologi dasar, 9
alat mengecap karet, 114
lrstlik, 296-297
mekanikal, 296
metal4ogam, 293
peke4aan kayu, 293
pekeriaan lapangan, 292
pelapis at, 293
perabotan, 295
peralatan, 295
pintu, jendela dan kaca, 294
templates,
tip fiansfer, 114
Jalan pintas penyaiian garnba, 113-114
Jangkik, konstruksi rangka atap, 258
Jarak pandang gambar keia, 124
Jaringan air bersih, pemasangan, 178
Jaringan gas alam, pemasangan, 178
Jaringan listlik langsung, 286-287
Jendela dan pintu pada tampak, 46
114
sisem angkutan,
150
Job-built roof, 44
Judul ktrusus gambar keria, 130
Juru gambar dalam rencana arsitektur,
kantor yang khas, 132
latar belakang, 132
Kolekor;
energi altematif, 70-71
energi surya sederhana, 70
Komersial;
penggolongan bangunan, 34-35
perencanaan bangnrnan, 36-38
tata cara perencanaan, 35
tanggungDawab, 132-134
K
Kamar makan ruangan khusus, 29
Kamar mandi rumah tinggal, 30
Kamar tidur, susunan sayap, 50
Kamar tidur ruangan khusus, 29-30
Kasau kayu, larfia\, 233-234
Kedap air, lapisan, 233
Kedap at dan permukaan, 59
Kehilangan panas;
metode-metode, 4-6
obyek llngkaran, 10-17
:eirisr.
z-8
132
296
Jendela;
kolektot, 70-71
panel panas surya, 71-73
sistem akif, 7-78
sistem pasif, 75-77
sistem pengiriman, 75
sistem penyimpanan, 73-7 4
air, 74
udara, 73-74
Komposisi penyaiian gambar, 109-1
38
13
101 - 108
355
Indeks
material,
nilai landskap,
98
perancangan, 100
pellakuan tanah,
Iandskap;
100
nilai, 98
penggunaan material, 99
Lantai beton pada pondasi, 221
peralihan lantai kayu ke, 223
Lantai kopel, 223
lantai plat beton, 233
tapisan kedap at, 233
Lembaga penrnlauan batasan dan standar bangunan, 65
Lembar data untuk rumah tinggal, 302-303
tembaran elastis perspektif,
Listrik, perencanaan, 280-288
cara menggambar,
2BB
definisi, 280
diagEam untuk rumah tinggal, 322
jadwal keria, 287
iaringan langsung, 286-287
pelayanan, 280
pengaturan pada service-entrance, 284
58
N
Nilai landskap,
98
simbol, 323
M
Macam-macam delatl, 204- 212
cara menggambat, 2U-208
definisi dan tu)uan, 204
pekerjaan lemarr, 2@
ketentuan iklan. 38
kondisi lapangan, 37
orientasi, 37
peralatan b6ar, 37
Matahari;
?
orientasi studi, 91
pancaran sinar, 306-312
pemanas air, 87
ponds, 88
sudut pada dindug, 95
tabel sudut, 304-305
Maten untuk sketsa, 4
Mateilal dan peralatan gambar keria, 119-120
Material dan sumber dara. 58-6i
in{ormasi teknis, 60
isolasi, 59
kedap air dan permukaan, 59
klasifikasi. 58
o
Obyek dalam gambar, 18
Obyek dengan perspektif satu, B
Obyek lingkaran dan tidak beraturan, 10-17
bujur sangkar dad tiga sudut, 11
gans perspektif rumah, 13
metode membagi ruang perspektif, 12
peralatan yang digunakan, 14
prosedur gambar blok perspektil 12
prosedur gambar kurva, 15
prosedur menggambar tapak, 17
proses gambar mekanik, 15
Oldinasi, zoning, 65
Orientasi, 90-97
P
Panas, cara mentansfer, 72
Panas tambahan energi altematif, 79-80
Pancaran rata-rata per hari, 306-308
Pancaran energi tahunan, 309
Pancaran sinar matahari, 306-312
Pancaran penghematan biaya, 310-312
Panel panas surya, 71-73
Papan dan balok, laDtai, 234
W ,t6
I^
Indeks
['
lr
ti
i
PasiI;
wilayah pengadaan, 34
Penggunaan awal tahap mekanis, 50-56
sistem, 75-77
Pekeriaan lemari, 209
Pekerlaan pintu, iendela dan kamar, 147-152
definisi dan tuiuan, 147
macam-macam bentuk, 152
rencana keia;
iendela, 147-150
pintu, 150,151
ruang kamar, 150,152
tata cara penggambaran, 152-153
tipe,
147
prosedu, 8-9
Pendinginan tenaga swya, B0
Penelitian perencanaan rumah tlnggal, 25-26
faktor lain, 26
klien, 26
Penempatan fasilitas bangunil, ln -fig
bahan bakar, 177
pembuangan air kotor, 178
penyediaan air bersih,
tenaga listik, 177
Penempatan kumpulan gambar, 182
Penerangan terpasang tetap, 287
Pengadaan lasilitas di lapangan, 179
Pengadaan listrik, fasilitas, 178
Pengadaan listrik pada bangnrnan, 178
Pengatwan fasilitas pelayanan, 280-ZU
perencanaan lisnik pada gedung kantor, 282,283
perencanaan listrik pada rumah tinggal, 281
Pengembangan bangunan kantor, tl6
Penggabungan gambar potongan, 245
PenggBmbaran orientasi shrdi, 91
ln
il
a}l"il, n-78
pasrt, 75-Tl
Peninggian bagian luar bangmnan, 154-161
cara menggambar, 161
154
bentuk catatan, 24
catatan khusus, 24
catatan umum, 24
hurul bantu, 24
metode, 20-23
penggnrnaan tulisan, 20
persyaratan, 20
saran-saran, 24
Penutup iendela sebagai isolasi, 76
Penyaiian gambar, 109-1 14
humi, 74-75
sistem air, 74
sistem udara, 73-74
Pepohonan dan semak belukar, 180
Peralatan dan perlengkapan material, 59-60
Peralihan lantai kayu ke beton, 223
Perancangan tahap mekanis, 50
Perapian;
ternFt bekerla, 34
trqrFat penylmpanan, 34
tempat usaha,
drsain, 187
34
Sg
187
193
Indeks
357
193
189
115
34-38
36-38
34-35
rumah tinggal biasa, 34
saran-saran, 38
sumber informasi, 34-35
tata cara, 35
perencanaan lantai, 138-146
I
cara menggambar, 145-146
definisi dan tujuan, 138
faktor penting, 138-143
gedung berlantai banyak, 145
pada gedung perkantoran, 140
'
pada rumah tinggal, 139
sederhana, 143
ukuran, 143-145
Perencanaan listrik, 280-288
cara menggambar, 288
definisi dan tujuan, 280
jadwat ke4a, 287
iarlngan langsung, 286-287
pelayanan listril, 280
penerangan terpasang tetap,287
pengaturan fasrlltas, 280-284
sakelar tegangan rendah, 287-288
tipe pemasangan instalasi ,284-ZBO
-I P"rencanaan
pondas,213-224
definisi dan tujuan, 213
detail gedung kantor, 219
detail potongan, 224
dinding penahan anah,222
dinding tanah ming,222
isolasi tapak dermaga,zzz
keterangan penting, 223
klien dan tapa-k, 25
lantai beton, 221
lantai kopel, 223
pemberian ukuran,224
pemilrhan slstem lantai, 213-218
perallhan lantai kayu ke beton, 223
ruang bawah tanah, 223
simbol penting, 224
srstem lantai kayt,227-222
tipe-tipe, 213
tipe-tipe tapak,220
urutan pekerlaan awd,,223
I Perencanaan rumah tnggal, 25-32
bangunan spekulasr, 25
lalu lintas, 2g
diagram altan, 27
penelitian, 25-26
faktor lain, 26
klien, 26
ruangan khusus, 29-31
saran-saran, 31
skala manusia, 26
sketsa awal, 28
tiga daerah dasar, 26
Perhitungan kehllangan panas, 335
Perlakuan tanah, 100
batu bata dan aiam, 100
beton, 100
black-top, 100
penutup tanah, 100
rumput dan material,
100
Perolehan panas;
Plant-mix surfacing,
Pondasi tapak, 230
100
taqak,220
tipetlpe,
213
Ponds matahari, 88
Potongan detail tangga, 187
potongan horisontal tangga, 193
potongan melintang;
bangunan kantor, b4
rumah tinggal,
54
g2_g3
T
Indeks
358
sistem Trombe,
81
Radiasi;
Pinggul, 257
definisi dan tujuan, 252
garis gambar, 258
konstruksi iangkik, 258
perpotongan atap bangunan, 252
Referensi gambal, 126
Rencana lantai, cara menggambar, 145-146
gambar akht, 146
informasi yang diperlukan, 145
langkah awal, 145
susunan, 146
Rendering, 18-19
prosedur, 18-19
saran-saran, 19
Reprodul<si;
gambat, 724-725
rencana gambar, 129
Ruang kamar, rencana kerla, 150
Ruangan duduk khusus, 29
Ruangan keluarga ruangtan khusus, 29
Ruangan khusus rumah tinggal, 29-31
dapur,
eniri,
skala manusia, 26
sketsa untuk, 52
tangga, iB3
29
29
ruang duduk,
29
pengaruh, 74
sistem, 82
Rumah tinggal;
ba$an alur, 227,228,229
biasa, perencanaan, 34
p'l'.n!ran melLltang,
54
iadwal kerja,
listrik,
143
143
penyejuk ruangan,
143
perpipaan, 143
Selipan dan tekukan, 211-212
Simbol alat plumbing, 340-343
Simbol arsitekrur, 313
Srnbol dalam elevasi lnterior bangunan, 167
Sukulasi udara hangat, perapian, 321
Sistem bentangan sederhana, 239-241
Sistem lantai kaw, 221-222
Sistem metrik dalam gambar kerla, 135-136
Sistem pengirlrnan aU, 78
Sistem pengiriman udara, 79
Sistem penyimpanan energi, 71
Sistem plumbing;
definisi,
289
zoning ordinasi, 65
Standar detail pintu dan jendela, 200
26
hfieks
359
pemilik, 35
usaha semula. 35-36
Sumur pengerng. prpa saluran iuar dan, 17g
Surya;
energr, 67-68
panel panas, 71 73
pendingnnan tenaga, 80
67
T
Tabel sudut matahar, 304
Tahap mekarus da.lam perencanaan, 39,56
bentuk bangunan, 42
dasar perencanam, 41-42
denah,
menangam, 42
mengkopr, 42
gedung komersial ringan, 43
metode sketsa, 40
penggrunaan, 39-40
penggunaan awal, 50-56
perancangan, 50
rumah tmggal, 40 41
saran-saral, 56
split level, 43
tampak dan porongan, 43-49
tujuan garnbar awal, 39
35
59
Temperatur;
kamar yang dianlurkan, 325
pada mesin panas, 326-328
Tenaga surya dan angin, 67
kerugian,
67
sistem udara, 74
Tiang dan balok, dinding, 234
Tiang penopang, slstem, 241
Tiga daerah dasar, 26
Tiga lot untuk permasalahan, 31
Tipe arsitektur split level, 43
Tipe pemasangan instalasi listrik, 284-285
jadwal untuk gedung kantor, 285
Tipe pondasi, 213,220
Titik hrlang, 8
Trombe;
dindin6i, 83-84
sisfem, 81-82
Tuiuan gambar awal, 39
Tulisan tangan, contoh, 21
U
Udara paksa, sistem, 86
Ukuran perencanaan lantai sederhana, 143-145
pemrsahan, 144
Ukuran pipa air kotor, tabel344
Urutan pekeriaan pada pondasi. 223-224
fr
peralthan lantal kayu ke beton, 223
garis, 10
garis pusat,
29
Waktu;
drsarn, 271
SURAtsA\A
34
z
Zat calr dan udara, sistem pasif dan aktif, 76
Zoninq ordinasi, 65
10
32