Sari
Abstarct
Pendahuluan
Sesar merupakan sturktur geologi yang mana
berupa rekahan yang yang telah mengalami
pergeseran akibat dari pengaruh tenaga endogen.
Pembahasan
Pada lokasi pengamatan dijumpai struktur
primer yang berupa perlapisan dan struktur
sekundernya berupa sesar dan struktur penyertanya
yang berupa dragfold, seta kekar. Pada pengukuran
ini struktur yang diukur terdapat pada litologi dengan
ciri-ciri yaitu :
Lapisan pertama yang dilakukan pengukuran
strike dip mempunyai litologi yang berwarna
kecoklatan dengan kemas yang tertutup dan sortasi
yang wellsorted. Pada litologi ini mempunyai fragmen
berukuran pasir (1/8-1/4), matriks pasir sangat haluslempung, semen -, diinterpretasikan litologi ini adalah
batupasir.
Litologi yang kedua dilakukan pengukuran strike
dip mempunyai litologi yang berwarna abu-abu
dengan kemas yang tertutup dan sortasi yang
wellsorted. Pada litologi ini mempunyai fragmen
berukuran sangat halus (<1/256mm), semen -,
diinterpretasikan litologi ini adalah batulempung.
Setelah deskripsi terhadap litologi yang ada, yang
mana didapatkan data bahwa struktur ini tersusun atas
batupasir dan batulempung.
Setelah dilakukannya deskripsi tentang litologi,
kemudian dilakukan lah penghitungan strike/dip pada
masing-masing struktur sesar dan struktur kekar.
Setelah itu, dilakukanlah analisis gaya utama yang
mana dilakukan dengan Yang pertama dilakukan
adalah pemplotan data srike/dip dari bidang sesar dan
axial plane pada stereonet untuk analisis sesar.
Kemudian titik perpotongan bidang sesar dan axial
plane merupakan 2. Proyeksikan 2 sebagai bidang
dengan menarik jarak 90o dari 2. Bidang tersebut
merupakan bidang bantu 1, 3 (girdle plane).
Perpotongan antara bidang sumbu dragfold dengan
bidang bantu 1, 3 (girdle plane) merupakan 3,
sementara 90o dari 3 sepanjang bidang bantu
merupakan 1. Notasi 1dan 3 merupakan
notasi untuk tegasan pembentuk dragfold. Untuk
tegasan utama ( 1) sesar diperoleh dengan menarik
jarak 30o sepanjang bidang bantu 1 3 (girdle
plane) ke arah 1. Sementara 3 sesar diperoleh
dengan menarik jarak 90o sepanjang bidang bantu.
Jika 1 dan 1 terletak tepat berhimpitan,
diindikasikan sesar dan lipatan mikro terbentuk
bersamaan dalam satu tegasan yang sama. Gerak
relatif bidang mengacu pada 1 sebagai tegasan
utama (gaya terbesar). Untuk pembacaan nilai 1,
2 dan 3 menggunakan prinsip struktur garis
(plunge,trend). Nilai pitch diukur pada girdle plane
dengan nilai jarak terpendek dari bidang sesar, nilai
plunge merupakan kemiringan dari Net Slip sesar.
Referensi
[1] https://id.scribd.com/doc/191975473/PenggunaanSoftware-Dips-Untuk-Analisis-Struktur-Geologi
[2] id.wikipedia.org/wiki/Sesar
Lampiran
Tabel Data Strike/dip Kekar
Strike
340
315
225
78
304
295
344
304
339
49
22
22
305
318
335
307
304
345
30
345
305
344
323
310
301
299
306
345
298
310
Dip
21
21
22
13
35
40
21
12
32
76
71
71
56
20
32
18
12
21
20
18
71
32
44
68
54
32
40
55
21
22
Strike
184
220
221
171
159
166
178
166
153
156
228
340
353
314
165
260
356
257
313
30
260
72
314
278
314
170
72
170
73
66
Dip
44
54
21
34
66
23
21
46
66
34
38
50
64
56
29
43
64
48
39
46
43
29
60
34
56
50
29
40
29
21
170
165
170
123
214
186
170
210
146
288
310
310
215
138
146
137
136
173
165
169
19
24
27
21
54
75
19
22
25
47
36
36
77
56
26
28
28
22
15
30
123
50
250
44
250
350
258
330
19
260
5
335
253
183
44
78
335
78
335
336
40
75
50
85
72
65
50
52
70
55
70
40
11
40
85
48
40
40
41
39