Topik
: Stimulasi Kognitif
Terapis
Sasaran
Tujuan Umum
Klien mampu meningkatkan uji realitas, komunikasi dan umpan balik dengan/dari
orang lain.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan klien mampu :
;
A; Landasan Teori
1; Pendahuluan
Pada dasarnya terapi aktivitas kelompok telah dipergunakan dalam
praktek kesehatan jiwa yang juga merupakan bagian terpenting dari
keterampilan terapeutik dalam keperawatan. Terapi aktivitas kelompok
sebagai metode yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah
serta dapat dilihat keuntungannya yaitu :
- Mendapat dukungan (suport)
-
Pendidikan
jiwa dengan melalui terapi aktivitas kelompok. Salah satu bentuk dari
terapi aktivitas kelompok adalah Persepsi Stimulasi.
Perawat sebagai pimpinan kelompok dapat menggunakan kelompok untuk
mendorong individu mengungkapkan masalah dan mendapat bantuan
pemecahan masalah dari kelompok. Pada saat ini perawat dapat menilai
respon klien selama berada dalam kelompok.
2; Pengertian terapi aktivitas kelompok persepsi stimulasi
Suatu bentuk terapi meliputi sekelompok orang yang setiap
mengadakan pertemuan dengan terapis yang memfokuskan
kesadaran dan mengerti akan diri sendiri, merubah prilaku
memperbaiki hubungan interpersonal. Yang jelasnya terfokus
kebutuhan sosial bagi manusia dengan sesama manusia.
kali
pada
dan
pada
B; Kriteria Klien
Kriteria klien yang akan mengikuti kegiatan adalah :
1; Klien yang kooperatif dengan riwayat halusinasi, waham, menarik diri.
2; Klien yang sehat secara fisik dengan riwayat halusinasi, waham, menarik
diri.
3; Klien yang telah diberitahu oleh terapis sebelumnya
4; Klien yang dapat membaca
C; Proses Seleksi
1; Identifikasi klien yang masuk dalam kriteria
2; Membuat kontrak dengan klien :
;
2; Tempat
3; Waktu
4; Jumlah anggota
5; Metode
Mencatat pendapat yang dikemukakan oleh klien secara verbal dan non
verbal selama permainan dan diskusi berjalan.
Waktu
10 Menit
Kegiatan TAK
Kegiatan Pasien
Pembukaan
;
Memberi salam
Menjawab salam
Memperkenalkan terapis
Mendengar
Meminta
Menjelaskan
waktu
memperhatikan
pasien
;
memperkenalkan diri
,
dan
Pasien memperkenalkan
diri.
kontrak,
topik,
tujuan;
Pasien
dan
aturan
dan memperhatikan
Kegiatan
mendengarkan
permainan
2.
30 Menit
Pelaksanaan I
;
Co-Leader
tape recorder.
;
pasien
kemudian
I,
digilirkan
membagikannya
pasien berikutnya.
;
leader
dan
kepada
Oberserver mengobservasi
jalannya
permainan
dan
memberikan
re-
diskusi.
;
Leader
inforcement
positif
atasPasien mendengarkan
Co-Leader
tape recorder.
;
pasien
kemudian
I,
digilirkan
membagikannya
pasien berikutnya.
;
leader
dan
kepada
untuk menjawab.
Oberserver mengobservasi
jalannya
permainan
dan
memberikan
re-
diskusi.
;
Leader
inforcement
positif
atasPasien
mendengarkan
konsep
dari
konsep
Pelaksanaan III
Co-Leader
tape recorder.
;
permainan
kemudian
digilirkan
kedari
pasien berikutnya.
;
leader
dan
membagikannya
kepada
pasien
untukcerita 3
menanggapi permasalahanBeberapa
mengemukakan persepsinya
dari cerita 3.
;
pasien
Oberserver mengobservasi
jalannya
permainan
dan
diskusi.
;
Leader
memberikan
inforcement
positif
re-Pasien
mendengarkan
ataspenjelasan
konsep
dari
5 menit
Leader
menutup
acaraPasien mendengarkan
permainan
;
Leader
mengucapkanPasien
F; Pengorganisasian Kelompok
;
Leader
Co Leader
Observer
Fasilitator
: Perawat A
telah usai
menjabat
tanda
tangan
permainan
Perawat B
Perawat C
Perawat D
G; Media
H; Alokasi Waktu
;
Perkenalan Terapis
Perkenalan Klien
Penutup
Jumlah
:
:
I; Proses Evaluasi
1; Evaluasi struktur
;
2; Evaluasi proses
;
3; Evaluasi hasil
;
J; Skema Ruangan
F
F
F
F
F
Keterangan :
= Leader
= Co Leader
= Observerf
= Fasilitator
= Klien
K; Penutup
Setelah kegiatan terapi aktivitas kelompok ini diterapkan, klien dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu meningkatkan kemampuan uji
realitas, kemampuan komunikasi dan memberikan pendapat.