Oleh :
Shaumy Saribanon
G9911112129
Pembimbing:
dr. Agung Priatmaja, Sp.KJ.
LAPORAN KASUS
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis kelamin
Alamat
Pekerjaan
Pendidikan
Status Perkawinan
Agama
Suku
Tanggal Masuk RS
Tanggal Pemeriksaan
II.
: Tn. W
: 31 tahun
: Laki-laki
: Rembang
: Tidak bekerja
: SMA
: Menikah
: Islam
: Jawa
: 28 Mei 2013
: 30 Mei 2013
RIWAYAT PSIKIATRI
Didapatkan anamnesa terhadap pasien (autoanamnesis) maupun
terhadap keluarga pasien (alloanamnesis). Autoanamnesis dilakukan di
bangsal
dilakukan pada tanggal 30 Mei 2013 via telepon dengan Tn.P (ayah pasien)
yang tinggal serumah dengan pasien.
A. Keluhan Utama
Mengamuk dan marah-marah pada keluarga
B. Riwayat Penyakit Sekarang
1. Autoanamnesa
Saat ditanya mengenai identitasnya, pasien mengaku bernama
Tn. W, berusia 31 tahun dan sudah menikah tetapi bercerai. Pasien
mengatakan dibawa oleh ayahnya ke RSJD Surakarta karena
mengamuk. Pasien mengaku saat itu seperti di guna-guna sehingga
tiba-tiba pasien merasa panas seluruh tubuh dan mengamuk.
Menurut pasien ada tetangga dekat pasien yang tidak suka dengan
pasien dan melakukan pesugihan kepada pasien. Pasien juga merasa
pesugihan tersebut yang menyebabkan pasien bercerai dengan
2
Kontak mata pasien cukup dan ketika diajak bicara suara dan
intonasinya cukup keras, artikulasi jelas.
2. Alloanamnesa
Didapatkan Tn.P selaku ayah pasien. Beliau tinggal
serumah dengan pasien. Tn.P mengantar pasien ke RSJD Surakarta
karena
sejak
pagi
pasien
marah-marah,
mengamuk
dan
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: laki-laki meninggal
: perempuan meninggal
: pasien
: bercerai
III. STATUS MENTAL
A. Gambaran Umum
a Penampilan
Seorang perempuan berusia 31 tahun, wajah sesuai umur,
perawatan dan kebersihan diri cukup.
b. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
Normoaktif
c. Sikap Terhadap Pemeriksa
Kooperatif, kontak mata dengan pemeriksa baik, volume cukup,
intonasi dan artikulasi jelas
B. Kesadaran
Kuantitatif : compos mentis GCS E4V5M6
Kualitatif : berubah
C. Alam Perasaan
a Mood
: senang
b Afek
: tumpul
c Keserasian
: tidak serasi
D. Fungsi Intelektual
a Orientasi
a. Personal: baik (mampu mengenali pemeriksa dan orang di
sekitarnya)
b. Tempat: baik
c. Waktu: baik
d. Situasi: baik
b Daya konsentrasi dan perhatian: baik.
c Pikiran abstrak: baik.
d Daya ingat:
1) Jangka panjang
: baik
2) Jangka pendek
: baik
3) Jangka segera
: baik
7
E. Gangguan Persepsi
a Halusinasi
b Ilusi
c Depersonalisasi
d Derealisasi
F. Proses Pikir
a Arus pikir
b Isi pikir
::::: Logoroe
: waham curiga
waham kebesaran
: non realistik
c Bentuk pikir
G. Daya Nilai
a Daya nilai sosial
: terganggu
b Penilaian Realitas
: terganggu
H. Tilikan
Derajat 1: penyangkalan penuh terhadap penyakitnya
I. Taraf Kepercayaan
Informasi yang didapatkan dari pasien dapat dipercaya tapi tidak
keseluruhan.
Pengendalian Implus
Baik
J.
c
d
e
f
g
Kepala
Thorak
Abdomen
Urogenital
Ekstremitas
Frekuensi Nadi
: 80 x/mnt
Frekuensi nafas
: 18 x/mnt
Suhu
: 36,50 C
B. Status Neurologis
Pemeriksaan
Kekuatan
Gerakan
Tonus
Klonus
Reflek Fisiologis
Reflek Patologis
Superior
5/5
Bebas/bebas
Normotonus/Normotonus
-/+/+
-/-
Inferior
555/555
Bebas/bebas
Normotonus/Normotonus
-/+/+
-/8
C. Pemeriksaan Penunjang:
Pemeriksaan
Leukosit
Eritrosit
Hb
Hct
MCV
MCH
MCHC
GDS
SGOT
SGPT
Hasil
10,1
4,34
12,3
37,2
81,0
28,3
34,9
121
21
12
Nilai normal
4,1 - 10,9
4,2 - 6,3
12,0 - 18,0
37,0 - 51,0
80,0 - 97,0
26,0 - 32,0
31,0 - 36,0
<130
<31
<32
Saat ini pasien mengaku bisa menafsirkan beberapa ayat alquran yang tidak bisa ditafsirkan oleh ulama-ulama lain. Tetapi
menurut pasien dia tidak mau mengatakan kepada ulama-ulama lain
karena ulama-ulama lain tersebut pasti akan malu. Pasien juga
mengaku telah berguru pada kyai di rembang dan ingin segera
pulang agar bisa belajar lagi. Saat dilakukan pemeriksaan juga pasien
banyak berbicara seperti ceramah mengenai tafsir al-quran tersebut.
Saat ditanya apakah pasien pernah melihat bayangan-bayangan
yang berwujud, pasien mengatakan tidak pernah melihatnya. Tetapi
pasien mengaku sebelumnya sering melihat bayangan hitam yang
mondar mandir dan seperti ingin menghampiri pasien.
Dari keluarga menurut Tn.P selaku ayah pasien yang
tinggal serumah dengan pasien, Tn.P mengantar pasien ke RSJD
Surakarta karena sejak pagi pasien marah-marah, mengamuk dan
mengacung-ngacungkan golok untuk mengusir Tn. P. Sejak 1
bulan sebelum masuk rumah sakit pasien memang terlihat bingung,
mondar-mandir, keluyuran, bicara sendiri, bicara kasar, dan sulit
tidur.
Tn. P menceritakan bahwa pasien pertama kali sakit pada
tahun 2007, saat itu pasien juga mengamuk dan mengatakan ada
yang ingin membunuhnya. Menurut Tn.P sebelumnya itu pasien
aktif di sebuah organisasi yang dinaungi oleh dua partai di
Rembang. Kemudian pada saat itu akan diadakan pemilihan bupati,
kedua partai tersebut masing-masing mencalonkan wakilnya. Lalu
pasien diajak oleh salah satu partai tersebut untuk menjadi tim
suksenya dan jika nantinya partai tersebut terpilih maka pasien
dijanjikan akan dijadikan PNS. Akan tetapi, partai yang didukung
pasien kalah dalam pemilihan. Selain itu juga pasien diceraikan
oleh istrinya dan anaknya dibawa oleh istrinya. Semenjak itu
perilaku pasien berubah menjadi mudah tersinggung, marah-marah
dan sering mengamuk. Oleh karena itu, pasien dirawat di RSJD
10
Diagnosis Axis I
Diagnosis Axis II
Diagnosis Axis III
Diagnosis Axis IV
Diagnosis Axis V
berat)
VIII. Diagnosis Banding
F 20.3 Skizofrenia Tak Terinci
IX . Daftar masalah
1. Organobiologik : tidak ada
12
2. Psikologik
a. Gangguan kesadaran kualitatif : (Kesadaran berubah)
b. Gangguan proses fikir
1. Bentuk
: non realistik
2. Arus fikir
: logorhoe
3. Isi fikir
: waham curiga, waham kebesaran
c. Tilikan diri derajat 1
X . Rencana Pengobatan
A. Psikofarmaka
Olanzapine 1 x 10 mg
Trihexyphenidyl 2 x 2 mg
B. Psikotherapy
1 Pengendalian terhadap penyakit dan efek samping pengobatan
2 Motivasi pasien agar minum obat teratur dan rajin kontrol
3 Membantu pasien agar dapat kembali beraktivitas secara bertahap.
C. Psikoedukasi
1 Memberikan pengertian dan penjelasan kepada keluarga pasien tentang
penyakit yang diderita.
2 Memotivasi keluarga
pasien
agar
mendukung
pasien
dengan
Keterangan
Onset
Faktor pencetus jelas
Perjalanan penyakit
Riwayat
Meringankan
Lambat
Jelas
Baik
5
6
social,pekerjaan,premorbid
Mempunyai pasangan
Riwayat gangguan jiwa dengan Tidak ada
Bercerai
-
7
8
9
10
11
12
keluarga
System support
Gejala
Remisi dalam 3 tahun
Relaps
Riwayat trauma perinatal
Tanda dan gejala neurologis
Ada
Ada
-
Ada
Positif
Tidak ada
Tidak ada
Memberatkan
Kronis
-
13
14