DEFINISI BIOPSI
Biopsi adalah pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh manusia untuk
pemeriksaan patologis mikroskopik. Dari bahasa latin bios:hidup dan opsi: tampilan.
Jadi secara umum biopsi adalah pengangkatan sejumlah jaringan tubuh yang
kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Biopsi kebanyakan dlakukan
untuk mengetahui adanya kanker. Bagian apapun dari tubuh, seperti kulit, organ tubuh
maupun benjolan dapat diperiksa. X-ray, CT scan ataupun ultrasound dapat dilakukan
terlebih dahulu untuk mengalokasikan area biopsi. Biopsi dapat dilakukan juga
dengan proses pembedahan. Dengan demikian biopsi adalah pemeriksaan penunjang
untuk membantu diagnosa dokter bukan untuk terapi kanker kecuali biopsi eksisional
dimana selain pengambilan sampel juga mengangkat semua massa atau kelainan yang
ada.
TUJUAN BIOPSI
a. Biopsi Kapsul
Biopsi kapsul merupakan alternatif dari biopsi endoskopik. Biopsi ini dilakukan bila
diperlukan sampel dari lapisan intestinal. Selama pelaksanaan biopsi kapsul, pasien akan
diberikan sebuah kapsul kecil untuk ditelan dimana kapsul tersebut dilekati oleh tabung
tipis. Gambaran x-ray akan digunakan untuk mengetahui kapan kapsul tersebut telah
mencapai titik yang tepat di dalam usus. Saat kapsul tersebut telah mencapai titik yang
tepat, tercipta tekanan dalam tabung, sehingga bagian kecil dari lapisan intestinal tersedot
ke dalam kapsul.
Biopsi usus halus dapat diperoleh dengan endoskopi atau dengan kapsul Crosby.
Biopsi usus dapat dilakukan dengan mengukur enzim brush border pada laboratorium
tertentu untuk membantu mendiagnosis malabsorpsi akibat defisiensi enzim (Hayes, Peter
C,1993).
b. Biopsi Endoskopik
Biopsi Endoscopik adalah suatu tindakan pengambilan contoh jaringan untuk
panendoscopik dikerjakan bersamaan dengan pemeriksaan Edoscopi.
Indikasi :
Perubahan gambaran mucosa saluran cerna disertai keluhan-keluhan yang
berlangsung lama dan menahun seperti dispepsia, diare, konstipasi.
Kontra Indikasi
c. Biopsi Jarum
Biopsi jarum merupakan cara paling sederhana untuk mendapatkan jaringan untuk
pemeriksaan histologik. Cara ini hanya sedikit mengganggu jaringan sekitarnya. Risiko
menyebabkan implantasi sel tumor melalui jarum saat diaspirasi sangat kecil. Namun
demikian, interpretasi dari specimen biopsy jarum memerlukan orang yang cukup
berpengalaman.
Biopsi ini merupakan pengambilan sampel jaringan atau cairan dengan cara disedot
lewat jarum. Biasanya cara ini dilakukan dengan bius lokal (hanya area sekitar jarum) dan
bisa dilakukan langsung atau dibantu dengan radiologi seperti CT scan atau USG sebagai