Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ADJIDARMO
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar,
padat modal dan padat teknologi. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di Rumah Sakit
menyangkut berbagai fungsi, antara lain pelayanan, pendidikan dan penelitan, serta
mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin pelayanan. Agar rumah sakit mampu
melaksanakan fungsi yang demikian
penunjang sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun
administrasi kesehatan. Rumah sakit merupakan bagian yang integral dari keseluruhan sistem
pelayanan kesehatan yang dikembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan.
Berbicara mengenai rumah sakit erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat. Sehat
adalah keadaan sejahtera baik dari segi badan, mental dan spiritual (dirinya sendiri) dan
sosial budaya (lingkungan). Sehat merupakan dambaan semua pihak, tidak hanya perorangan
tetapi juga keluarga dan masyarakat. Untuk mencapai hidup sehat selain memelihara
kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat, juga memerlukan pelayanan
kesehatan. Untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, maka salah satu persyaratan
yang harus dipenuhi adalah tersedianya sarana penunjang kesehatan yang lengkap. Salah satu
sarana kesehatan yang penting adalah tersedianya rumah sakit yang memadai dengan
peralatan medis yang lengkap.
Rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan merupakan suatu lembaga yang
penting keberadaannya bagi masyarakat. Semakin tinggi taraf kehidupan masyarakat ,
semakin tinggi pula tuntutannya terhadap penyediaan fasilitas kesehatan. Fasilitas tersebut
meliputi unsur pelayanan berupa jenis-jenis pelayanan yang disediakan dan unsur sarana
pelayanan berwujud gedung beserta perlengkapan yang ada pada ruang-ruang di dalamnya.
Kedua unsur ini memiliki kaitan erat satu dengan yang lain. Sarana pelayanan yang memadai
Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan
Adjidarmo meliputi :
Laporan Pendahuluan
8.
Laporan Pendahuluan
Sistematika Laporan
Secara garis besar penyusunan laporan pendahuluan penyusunan DED Pembangunan
RSUD dr. Adjidarmo (R Anggur/ Apel dan Gd. Timur). di Kabupaten Lebak ini terdiri dari 6
(enam) bab yang meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI RENCANA
2.1
UMUM
a.
Wilayah
Secara geografis Kabupaten Lebak terletak pada koordinat 105O 25C - 106O 30C
Bujur Timur dan 6O 18C - 7O 00C Lintang Selatan. Adapun batas-batas Kabupaten Lebak
meliputi :
o Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Serang,
o Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten
Bogor, Propinsi Jawa Barat.
o Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang
o Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia
o Sebelah Timur Laut berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi.
Luas wilayah Kabupaten Lebak secara administratif tercatat 3.044,72 Km2 atau
304.472 ha dan luas laut yang menjadi kewenangan Kabupaten Lebak seluas 555,6 Km2
merupakan Kabupaten terluas di Propinsi Banten.
b.
Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Lebak tahun 2013 berdasarkan Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Sebanyak 1.225.432 Jiwa terdiri dari 634.537 laki-laki dan 590.895 jiwa
perempuan. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten rata-rata pertahun pada tahun 2013
adalah 1,72% laju pertumbuhan penduduk nasional adalah 1,49%, bila di bandingkan dengan
Laporan Pendahuluan
Utara
32,90% dan Lebak Selatan 32,15%, kemudian di susul Lebak Timur 22,42%.
Berdasarkan kelompok umur, penduduk Kabupaten Lebak sebagian besar berada
dalam kelompok umur 15-64 tahun, yang menggambarkan bahwa sebagian besar penduduk
berusia produktif dan merupakan angkatan kerja. Komposisi penduduk berdasarkan golongan
umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.1
Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Lebak
Tahun 2013.
Laki-laki
Golongan Umur
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
0 14 tahun
156.119
15 59 tahun
439.596
60 tahun ke atas
Jumlah
143.304
299.423
411.985
851.581
38.822
35.606
74.428
634.537
590.895
1.225.432
Laporan Pendahuluan
Keluarga
Sejahtera II sebanyak 113.823 atau 32,32%dan Keluarga Sejahtera III sebanyak 47.973 atau
13,62% dan Keluaraga Sejahtera III Plus sebanyak 8.079 atau 2,3% Jadi dari gambaran
tersebut di atas dapat di lihat bahwa tahapan keluarga sejahtera di Kabupaten Lebak masih
banyak yang kurang sejahtera
Tabel 2.2
Kondisi Keluarga berdasarkan Tingkat Kesejahteraan di Kabupaten Lebak Tahun 2011-2013
2011
2012
2013
Jumlah
Jumlah
Jumlah
No
Kelompok Keluarga
.
%
KK
%
KK
20,5
1
Keluarga Prasejahtera
72.056
%
KK
24,5
83.595
29.1
27,6
83.797
23,79
98.505
27,97
113.823
32,32
Alasan
Ekonomi
&
Non 95.887
93.942
9
32,6
31,6
Ekonomi I
Keluarga Sejahtera II
107.284
107.723
7
Laporan Pendahuluan
10
43.613
13,1
44.797
8
5
Jumlah
47.973
13,62
9.764
2,95
10.310
3,03
8.079
2,3
328.604
100
340.367
100
352.177
100
oleh Dr. Adjidarmo. Pada saat didirikan, tenaga dokter yang ada adalah Dr. Adjidarmo dan
Dr. Hank (seorang dokter dari Jerman). Pada tahun 1984 Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Lebak yang sebelumnya merupakan Rumah Sakit kelas D ditingkatkan menjadi
Rumah Sakit kelas C, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 IPD-DPRD/1984 dan Surat
Keputusan Gubernur Kepala Daerah TK I Jawa Barat Nomor 118 -342/SK1132.HNK/84
tanggal 20 Juni 1984.
Laporan Pendahuluan
11
Tahun
1994 1999
9. Dr. H. Noor Sardono, M.Kes. Tahun 1999 2004
10. Drg. Indra Lukmana Tahun 2004 Sampai Sekarang
Melalui Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 29 Tahun 1996, maka ditetapkan
dokter Adjidarmo sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lebak. Berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 651/Menkes/SK/VII/2008 tanggal
16 Juli 2008 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo Milik
Pemerintah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, maka RSUD Dr.Adjidarmo mendapatkan
peningkatan kelas Rumah Sakit dari Kelas C menjadi Kelas B yang ditindaklanjuti dengan
Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja
RSUD Dr.Adjidarmo.
Laporan Pendahuluan
12
Laporan Pendahuluan
13
Laporan Pendahuluan
14
:
:
: II (12 Pelayanan/Akreditasi Tk.Lanjut)
: Akreditasi Penuh
: 26 Januari 2012
: 4 Tempat Tidur
: 25 Tempat Tidur
: 56 Tempat Tidur
: 44 Tempat Tidur
: 216 Tempat Tidur
: 15 Tempat Tidur
: 8 Tempat Tidur
: 368 Tempat Tidur
orang
orang
Juru / I c
orang
Juru Tingkat I / I d
orang
Pengatur Muda / II a
orang
22
orang
Pengatur / II c
34
orang
1.
2.
Laporan Pendahuluan
15
37
orang
21
orang
51
orang
Penata / III c
26
orang
33
orang
Pembina / IV a
10
orang
Pembina Tingkat I / IV b
orang
orang
orang
Pembina Utama / IV e
orang
254
orang
3.
4.
TOTAL
B. Berdasarkan Esselonering
1
2
Esselon II b
orang
Esselon III a
orang
Esselon III b
orang
Esselon IV a
15
orang
3
4
Laporan Pendahuluan
16
STATUS
I.
PENDIDIKAN KEPEGAWAIAN
PNS
NON PNS
JUMLAH
SD
18
22
Orang
SLTP
37
44
Orang
SLTA
50
114
164
Orang
D-I
Orang
D-2
Orang
D-III
102
319
421
Orang
S-1
70
78
148
Orang
S-2
19
17
36
Orang
Jumlah
254
583
837 Orang
Lanjutan
STATUS
I.
PENDIDIKAN KEPEGAWAIAN
SD
Laporan Pendahuluan
PNS
NON PNS
18
17
JUMLAH
22
Orang
SLTP
37
44
Orang
SLTA
50
114
164
Orang
D-I
Orang
D-2
Orang
D-III
102
319
421
Orang
S-1
70
78
148
Orang
S-2
19
17
36
Orang
Jumlah
254
583
837 Orang
NON
Kelompok Jabatan
PNS
JUMLAH
PNS
1.
Pejabat Struktural
24
24
Orang
2.
Dokter Spesialis
13
19
32
Orang
3.
Dokter Umum
20
19
39
Orang
4.
Dokter Gigi
Orang
5.
Perawat
83
308
391
Orang
6.
Bidan
15
61
76
Orang
7.
Anestesi
Orang
Laporan Pendahuluan
18
Analis Laboratorium
10
10
20
Orang
9.
Radiografer
Orang
10.
Fisioterapis
Orang
11.
Apoteker
12
Orang
12.
Assisten Apoteker
11
Orang
13.
Sanitarian
Orang
14.
Elektromedik
Orang
15.
Perekam Medik
Orang
16.
Nutrisionis
Orang
17.
55
140
195
Orang
18.
Perawat Gigi
Orang
19.
Tekniker Gigi
Orang
20.
Orang
254
583
837
Oran
JUMLAH TOTAL
g
Sumber : Subbag Umum & Kepegawaian RSUD Dr. Adjidarmo
Jumlah seluruh karyawan RSUD Dr. Adjidarmo pada Tahun 2013 sebanyak 835
Orang dengan 581 orang ( 701%) sebagai tenaga kontrak, jumlah ini pada dasarnya cukup
representatif namun pada beberapa jenis tenaga masih perlu peningkatan, seperti dokter
spesialis, perawat dan bidan. Beban lain yang dihadapi rumah sakit dengan tingginya proporsi
pegawai non PNS adalah kesinambungan transfer ilmu dan keterampilan yang sering terputus
disebabkan oleh pergantian tenaga (turn over).
Tabel 2.6
Laporan Pendahuluan
19
JENIS SPESIALIS
JUMLAH
3 Orang
3 Orang
2 Orang
1 Orang
1 Orang
Spesialis Bedah
2 Orang
4 Orang
Spesialis Mata
3 Orang
1 Orang
10
2 Orang
11
Spesialis Syaraf
2 Orang
12
Spesialis Orthopedi
1 Orang
13
Spesialis Anastesi
2 Orang
14
Spesialis Radiologi
2 Orang
15
Spesialis Jantung
1 Orang
16
1 Orang
17
1 Orang
Jumlah
32 rang
Sumber : Subbag Umum & Kepegawaian RSUD Dr. Adji1darmo Tahun 2013
2.6
Struktur Organisasi
Laporan Pendahuluan
20
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
651/Menkes/SK/VII/2008 tanggal 16 Juli 2008 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Adjidarmo Milik Pemerintah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yang
ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan,
Organisasi, dan Tata Kerja RSUD Dr. Adjidarmo, maka Struktur Organisasi dan Tata Kerja
RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak yang mengalami peningkatan kelas dari Kelas C
menjadi Kelas B disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741). Dengan demikian Peraturan
Daerah Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak dinyatakan tidak berlaku lagi.
Jabatan Struktural RSUD Dr.Adjidarmo terdiri dari Eselon II b, Eselon III a, Eselon
III b, dan Eselon IV a dengan rincian sebagai berikut :
DIREKTUR RSUD Dr. ADJIDARMO
KABUPATEN LEBAK
Laporan Pendahuluan
21
Laporan Pendahuluan
22
Dr.Nancy CH,
MKKKKabid
Pelayanan Medik
Dr. Anik
SakinahKasie
Pembinaan Mutu
Pelayanan Rujukan dan
Audit Klinik
Deni Triasih,
M.KepKabid
Keperawatan
Bd. MutmainahKasi
Mutu Pelayanan
Asuhan Keperawatan
Hj. Kusmiati,
Amd.Kep Kasie
Pembinaan SDM dan
Etika Profesi
Dr. Nurul
IsnainiKabid
Penunjang Medik
Delina Girsang,
SKMKasie Pembinaan
SDM, dan Pelayanan
Penunjang Medik
H. Suripto,
M.SIKabag Tata
Usaha
T A T A N GKaSubbag
Umum dan
Kepegawaian
Hj. Edahwati,
Amd.Kep Kasie
Sarana dan Prasarana
Medik, Keperawatan
dan Penunjang Medik
N O N OKaSubbag
Perlengkapan dan
Rumah Tangga
Budi Kuswandi, SH
KaSubbag Humas
2.7
Laporan Pendahuluan
23
Erwin Yudaswara,
S.SiKaSubbag
Penyusunan Program
dan SIM RS
Yana
DahlianaKaSubbag
Pengendalian Evaluasi
dan Laporan
Nana Suhana,
SKMKaSubbag
Diklat dan
Pemasaran
Nani Iriyanti,
SEKabag Keuangan
Hj. Nieta
SetiawatyKaSub
bag
Perbendaharaan
Novi
RofiahKaSubbag
Verifikasi dan
Akuntansi
No
Indikator
2011
2012
2013
15.555/629 Org
BOR (%)
66,95 %
71,49 %
65.07 %
Av LOS
6,08 Hari
4,28 Hari
4.46 Hari
BTO
49,64 Kali
78,03 Kali
72.79 Kali
TOI
2,65 Hari
1,33 Hari
1.75 Hari
NDR
28,48 %
15,03
17.32 %
GDR
38,87
26,97
27.44%
Bed Occupancy Rate (BOR), yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada satu waktu
tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat
tidur rumah sakit. Nilai parameter idealnya antara 60% - 85%. Dari data diatas, BOR RSUD
Dr.Adjidarmo pada tahun 2013 sebesar 65.07 % berada pada range ideal.
- Average Length Of Stay (Av LOS) yaitu rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini
disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu
pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu
pengamatan lebih lanjut. Secara umum idealnya antara 6 9 hari. Av LOS pada tahun 2013
berada di angka 4.46 hari. Kondisi Av LOS di bawah nilai normal menggambarkan :
Laporan Pendahuluan
24
Laporan Pendahuluan
25
BO
N
JENIS
(RUANGAN )
ALOS
BTO
TOI
GDR
R
(HAR
(KAL
(HAR
I)
I)
I)
88.1
28.5
DELIMA
6
2.97
121.8
0.35
64.9
2
(%)
ND
PELAYANAN
54.52
15.7
MANGGIS
8
5.07
58
2.2
34.48
3.64
130.79
0.57
79.6
3
JERUK
8
32.5
4
SALAK
89.5
7.18
61.38
0.62
74.3
5
48.88
71.4
MARKISA
8
7.32
44.5
2.1
76.24
6.06
61.39
0.82
4.52
9.95
64.3
6.03
46.2
2.82
14.8
16.08
86.1
6
BELIMBING
DUKU
Laporan Pendahuluan
26
4
25.2
ANGGUR
55.8
4.96
50.72
3.18
51.6
9
32.33
12.8
ANYELIR
1
ANGGREK/WIJAYAKUSU
47.6
MA
5.18
45.44
3.89
20.78
5.2
43.05
4.44
9.5
17.95
3.95
43.97
5.24
0.78
3.14
96.8
210.5
78.0
130.1
10
36.8
11
FLAMBOYAN
5
75.7
12
ICU
8
13
3.43
95
0.93
HCU
58.9
4.28
67.25
2.23
79.8
14
28.9
APEL
3
7,13
35,92
1.54
34.9
15
38.54
10.7
3.2
217.42
1.09
16.1
2.47
191.17
0.38
0.87
80.0
16
VK (Rawat Centermediate)
5
65,0
17,3
4,88
82,13
1,75
27,44
2
Sumber : Bagian Rekam Medik RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak Tahun 2013
KET : TT = 368.
Laporan Pendahuluan
27
KELAS
VIP/VVIP
KELAS I
KELAS II
KELAS III
2011
35,41%
42,55%
55,86%
85,39%
2012
52%
37%
48%
93%
2013
41%
47%
37%
76%
BOR
2.8.
Laporan Pendahuluan
28
J
U
I
S
VIP
II
NON
KELAS
III
O
L
A
H
P
A
NAMA
V/
RUANGAN
V
V
IP
T T
T T
T A
T A
U T
A M
M A M
M M A
W B
W B
W B
W B
A A
A A
A A
H L
GEDUNG
BARU
1
LANTAI
II
3
36
(Anyelir)
2
LANTAI
6
II
2
2
(Anggrek)
20
22
Laporan Pendahuluan
29
LANTAI
III
2
(Flamboyan)
32
ICU / ICCU
HCU
10
4
5
JUMLAH
25
5
5
-
GEDUNG
LAMA
1
R.ANGGUR/
3
APEL(KLAS
30
II)
2
R.MARKISA
28
28
28
28
28
36
28
28
30
20
20
26
18
18
18
34
34
40
28
28
32
(KLASIII)
3
R.DUKU
R.SALAK
R.MANGGIS
R.BELIMBIN
G
7
R.JERUK
R.DELIMA
20
R.APEL
32
32
20
21
4
0
JUMLAH
JUMLAH
2
2
25
Laporan Pendahuluan
30
26
36
21
BAB III
KONDISI LOKASI PEKERJAAN
3.1
Kabupaten Lebak ini berada di Kecamatan Rangkasbitung. Adapun gambar site lokasi RSUD
dr. Adjidarmo seperti tertera pada gambar 2.4 di bawah ini :
Laporan Pendahuluan
31
Kondisi Fisik RSUD dr. Adjidarmo (R Anggur/ Apel dan Gd. Timur/ Instalasi
Rawat Jalan/ Administrasi)
Laporan Pendahuluan
32
Laporan Pendahuluan
33
Laporan Pendahuluan
35
36
Laporan Pendahuluan
37
Laporan Pendahuluan
38
Gambar
3.13: Foto
Kondisi
Kantin
RSUD Gd.
Lama
Laporan Pendahuluan
39
Gambar 3.15:
Foto Kondisi
Depo Obat
Laporan Pendahuluan
40
41
Laporan Pendahuluan
42
Laporan Pendahuluan
43
BAB IV
PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN
DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
4.1
Pendekatan
Penanganan pelaksanaan pekerjaan perancangan akan dibuat seoptimal mungkin
dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomis, nyaman dan fungsional. Selain itu juga
mempertimbangkan efisiensi pelaksanaan pembangunan, penggunaan maupun pemeliharaan.
Pengembangan diorientasikan pada kebutuhan akan pengembangan ruang seiring dengan
proses peningkatan fasilitas dan pelayanan rumah sakit RSUD Adjidarmo yang merupakan
prinsip dasar dalam perencanaan ini.
Sebagai sasaran rancangan pendekatan diarahkan kepada fungsi gedung pada Ruang
Anggur, Ruang Apel dan Gedung Timur/Administrasi RSUD dr. Adjidarmo sehingga
berfungsi secara optimal jika mempunyai kriteria umum yang mendukungnya. Kriteria
tersebut akan menjadi perencanaan dan perancangan baik dalam penyelesaian ruang maupun
penampilan bangunan secara keseluruhan. Kriteria-kriteria tersebut antara lain :
1. Standar ruang-ruang yang ada di perencanaan Ruang Anggur/ Ruang Apel dan Gd.
Timur/Instalasi Rawat Jalan/Kantor/ Administrasi RSUD dr. Adjidarmo disesuaikan
dengan standar yang ada.
2. Besaran ruang dan organisasi ruang haruslah memiliki efisien dan efektifitas namun
juga tidak terlepas dari pertimbangan kenyamanan.
Laporan Pendahuluan
44
Metode Perencanaan
Kegiatan ini dilaksanakan mulai beberapa tahapan :
4.2.1
Laporan Pendahuluan
45
Kabupaten Lebak ini, maka kegiatan akan diawali dengan pemahaman wilayah perencanaan.
Penyusunan ini diawali dengan pengumpulan data melalui survey, baik survey langsung di
lapangan maupun survey instansional.
4.2.3
Perencanaan Program
Dalam perencanaan ini meliputi kegiatan :
4.3
lain-lain.
PENDEKATAN PERENCANAAN
4.3.1
Aspek Fungsional
Pelaku
Pasien (Rawat inap)
Laporan Pendahuluan
Kegiatan
Pasien masuk ruang rawat inap dari IGD/COT/rawat jalan
melalui admisi
Pasien mendapatkan nomor rekam medis
Serah terima & orientasi di pos perawat
Pasien ganti pakaian
Mendapatkan perawatan di kamar rawat inap
46
Pasien Laboratorum
Dokter
Perawat
Petugas Gizi
4
Servis
5
Keamanan / security
6
Laporan Pendahuluan
MCK
Melakukan pendaftaran
Menunggu giliran
Pemeriksaan kesehatan
Pemesanan obat
Membayar tagihan dikasir
MCK
Melakukan pendaftaran
Pemeriksaan lab
Menunggu hasil lab
Mengambil hasil lab
Membayar tagihan dikasir
MCK
Ganti pakaian
Menyimpan barang
Mengecek kesehatan pasien di rawat jalan dan rawat inap
Sholat
Istirahat
Makan dan minum
Rapat
MCK
Ganti pakaian
Menyimpan barang
Menyimpan data pasien
Melakukan kegiatan keperawatan
Sholat
Istirahat
Rapat
Makan dan minum
MCK
Mempersiapkan makan untuk pasien
Memberikan makan dan minum kepada pasien
Menjaga pantry
Makan dan minum
Sholat
MCK
Ganti pakaian
Perawatan bangunan (maintenance)
Menyimpan peralatan
Makan minum
MCK
Menjaga pos keamanan
Berpartoli ke semua paviliun
Makan dan minum
47
Rawat Inap
Ruang konsultasi
Ruang perawat
Ruang Obat
Ruang ganti / loker
Ruang Gizi
Ruang linen bersih
Ruang linen kotor
Spoelhoek
WC
Gudang
Rawat Jalan
Ruang Konseling
KLINIK PENYAKIT DALAM
Dots
KLINIK PARU
Ruang Nebuliser
KLINIK
KEBIDANAN
Humas & Informasi
KANDUNGAN
Gudang Alat Kesehatan
KLINIK ANAK
Pojok ASI
KLINIK SYARAF
Tempat Penitipan Anak
KLINIK GIZI
KLINIK GENERAL CHECK UP
KLINIK TUMBUH KEMBANG
KLINIK FISIOTERAPHI
KLINIK BEDAH SYARAF
KLINIK MATA
KLINIK BEDAH UMUM
Instalasi Gawat Darurat
Pendafaran
Nurse Station
Laporan Pendahuluan
48
&
Resuistasi
Ruang Tindakan Isolasi
Ruang Tindakan
Ruang Tindakan Trauma
Ruang Tindakan Non Trauma
Ruang Dokter
Kantin
Minimarket
Apotek
KM / WC
Gudang peralatan servis
Ruang genset
Ruang panel
Ruang AHU
Ruang Chiller
Parkir
Laporan Pendahuluan
Penunjang
Servis
49
Ruang Tunggu
Ruang Paramedis
Ruang Obat
Ruang Administrasi
Pantri
KM/WC
Fotocopi
ATM
Kasir apotek
Ruang gas medik dan ruang
kompresor
Ruang kontrol (CCTV)
Pos jaga
Drop off mobil
Ground Tank
Roof Tank
4.4
TAHAPAN PELAKSANAAN
MULAI
PERMASALAHAN
SURVEY
DATA TEKNIS
Laporan Pendahuluan
50
BAB V
RENCANA KERJA DAN KETERLIBATAN
TENAGA AHLI
5.1
Rencana Kerja
Berdasarkan metodologi, pendekatan penanganan pekerjaan, ruang lingkup tugas, dan
tujuan pekerjaan yang tercantum pada Kerangka Acuan Pekerjaan, maka disusun rencana
pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan sebagai acuan pada pelaksanaan pekerjaan ini.
Rencana pelaksanaan pekerjaan akan berisi tahapan pekerjaan yang perlu dilakukan secara
sistematis, agar tujuan pekerjaan dapat dicapai sesuai dengan syarat teknis, tertib
administrasi, tepat jadwal, dan hemat sumber daya.
Adapun proses dan lingkup tugas yang harus dilaksanakan dalam merencanakan
penyelesaian penyusunan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo ini, konsultan perencana
harus dapat mengikuti proses dan lingkup tugas yang terdiri dari :
1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan yang ada
termasuk melakukan pengukuran terhadap site, evaluasi kondisi eksisting bangunan
lama, penyelidikan tanah dan material
Laporan Pendahuluan
51
Laporan Pendahuluan
52
5.2.1
Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo dimaksudkan untuk memperjelas posisi Tim Konsultan,
sekaligus hubungan koordinasi dan konsultasi yang perlu dilakukan, selama pelaksanaan
pekerjaan tersebut berjalan. organisasi ini memiliki tujuan-tujuan informasi, dan gagasangagasan perencanaan, koordinasi, serta pengendalian pelaksanaan.
Pekerjaan penyusunan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo akan dilaksanakan oleh tim
penyusun studi yang terdiri dari empat orang staf ahli sebagai berikut:
a.
Team Leader
b. Ahli Arsitektur
c.
Laporan Pendahuluan
53
Konsultan secara profesional menunjuk seorang ketua tim yang merupakan seorang ahli Sipil
dan mempunyai pengalaman luas di perencanaan dan perancangan kawasan.
Tugas utama dari Ketua Tim dalam pekerjaan ini adalah :
Bertanggung-jawab dalam pelaksanaan pekerjaan, baik di kantor maupun di lapangan.
Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pekerjaan.
Mengawasi implementasi pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat diselesaikan secara
tepat waktu.
Melakukan koordinasi pengumpulan dan kompilasi data sekunder
Mengkoordinasikan pembuatan laporan.
Melakukan dan mengkoordinasi kegiatan kajian-kajian dan review terhadap kebijakan
yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan DED Pembangunan RSUD dr.
Adjidarmo.
Melakukan kajian-kajian arsitektural terhadap DED RSUD dr. Adjidarmo
Merumuskan isu-isu Perencanaan DED Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo
Merumuskan materi konsep dan rumusan perencanaan/rancangan desain RSUD dr.
Adjidarmo
b. Ahli Arsitektur
Tugas dan peran tenaga ahli arsitektur ini adalah:
Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang diberikan sesuai
dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian
Laporan Pendahuluan
54
c.
lingkungan sekitarnya.
Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan.
Melakukan karakteristik kesesuaian Pembangunan RSUD dr. Adjidarmo.
Tugas dan peran tenaga ahli Mekanikal Elektrikal & Plumbing ini adalah :
Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang diberikan sesuai
dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian
Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang diberikan sesuai
dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian
Laporan Pendahuluan
55
Bulan
Ke-1
Bulan
Ke-2
Bulan
Ke-3
MM
1.
2.
3.
4.
Ketua Tim
Ahli Teknik Arsitektur
Ahli Teknik Sipil
Ahli Estimator
3
2
2
2
5.
6.
Sekretaris
Operator computer
CAD
Pengemudi
2
3
7.
Laporan Pendahuluan
56