Mardan,umur 8 tahun, berat badan 15 kg bertempat tinggal di pinggir rel kereta api. Mardan
berasal dari keluarga tidak mampu sehingga jarang makan sayuran dan lauk serta sumber air
minum berasal dari air tadah hujan. Ibunya membawa Mardan ke puskesmas karena
mengalami kaki bengkak, perut buncit, tampak acuh tak acuh, geraknya kurang stabil dan
seluruh tubuh gatal-gatal. Ibunya juga mengatakan bahwa ada noda putih di mata Mardan dan
menjelang magrib penglihatan Mardan kabur sehingga kalau jalan nabrak-nabrak. Mardan
sehari-hari juga sering mencret.
Pemeriksaan fisik: wajah apatis, edema anasarka, rambut kemerahan mudah rontok dan
keliosis pada ujung bibir
Pemeriksaan Laboratorium: Gula darah puassa 70 mg/dL, albumin 2,5g/dL, Na 110 mEq/L,
K 3 mEq/L Ferritin normal
Dokter menyatakan Mardan menderita KEP (kekurangan energi protein/jenis kwashiokor),
gangguan keseimbangan asam basa, rabun senja, dan defisiensi vitamin B terutama vitamin
B6.
KLARIFIKASI ISTILAH
Air tadah hujan
Puskesmas
Kaki bengkak
Perut buncit
: besar perut
Gatal-gatal
: sebuah sensai tidak nyaman pada kulit yang terasa seolah-olah ada
sesuatu yang merayappada kulit dan membuat orang menggaruk daerah
yang terkena
Penglihatan kabur
Mencret
Wajah apatis
Edema anasarka
Keliosis pada ujung bibir : Luka atau bengkak yang terdapat pada sudut bibir yang
disebabkan oleh kekurangan Riboflavin atau vitamin
Albumin
Ferritin
Kwasiokor
: salah satu bentuk kekurangan gizi atau malnutrisi ketika tidak ada
cukup protein dalam diet
Rabun senja
: penglihatan pada senja/ pada malam hari atau pada keadan cahaya
remang-remang
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Mardan,umur 8 tahun, berat badan 15 kg bertempat tinggal di pinggir rel kereta api,
berasal dari keluarga tidak mampu sehingga jarang makan sayuran dan lauk serta
sumber air minum berasal dari air tadah hujan.(VV)
2. Ibunya membawa Mardan ke puskesmas karena mengalami kaki bengkak, perut
buncit, tampak acuh tak acuh, geraknya kurang stabil dan seluruh tubuh gatal-gatal,
ada noda putih di mata dan menjelang magrib penglihatannya kabur sehingga kalau
jalan nabrak-nabrak. Mardan sehari-hari juga sering mencret.(VVV)
3. Pemeriksaan fisik: wajah apatis, edema anasarka, rambut kemerahan mudah rontok
dan keliosis pada ujung bibir
4. Pemeriksaan Laboratorium: Gula darah puassa 70 mg/dL, albumin 2,5g/dL, Na+ 110
mEq/L, K+ 3 mEq/L Ferritin normal
5. Dokter menyatakan Mardan menderita KEP (kekurangan energi protein/jenis
kwashiokor), gangguan keseimbangan asam basa, rabun senja, dan defisiensi vitamin
B terutama vitamin B6.(V)
ANALISIS MASALAH
1. Ibunya membawa Mardan ke puskesmas karena mengalami kaki bengkak, perut buncit,
tampak acuh tak acuh, geraknya kurang stabil dan seluruh tubuh gatal-gatal, ada noda
putih di mata dan menjelang magrib penglihatannya kabur sehingga kalau jalan nabraknabrak. Mardan sehari-hari juga sering mencret.
a. Mengapa keluhan-keluhan:
-
2. Mardan,umur 8 tahun, berat badan 15 kg bertempat tinggal di pinggir rel kereta api,
berasal dari keluarga tidak mampu sehingga jarang makan sayuran dan lauk serta sumber
air minum berasal dari air tadah hujan.
a. Berapa BB ideal Mardan? Safit, Patima,Fira
b. Apa kandungan air tadah hujan? Ina, Helvie, Devi
c. Apa dampak dari minum air tadah hujan? Ina, Helvie, Devi
d. Bagaimana proses pencernaan sayuran dan lauk (protein) oleh tubuh? Firroy,Afkur,
Citta
e. Berapa kadar normal protein yang dibutuhkan tubuh per hari? Firroy,Afkur, Citta
f. Apa dampak tidak makan sayur dan lauk terhadap metabolisme tubuh? Firroy, Citta,
Afkur
g. Bagaimana kompensasi tubuh (metabolisme) jika tidak makan sayur dan lauk?
Firroy,Afkur, Citta
h. Apa dampak tinggal dipinggir rel kereta api? Safit, Patima,Fira
4. Pemeriksaan fisik: wajah apatis, edema anasarka, rambut kemerahan mudah rontok dan
keliosis pada ujung bibir
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaaan fisik? Safit, Patima,Fira
i. Apa penyebab: wajah apatis, edema anasarka, rambut kemerahan mudah rontok dan
keliosis pada ujung bibir? Ina, Helvie, Devi
b. Bagaimana mekanisme edema anasarka dan keliosis pada ujung bibir? Safit,
Patima,Fira
c. Bagaimana hubungan pemeriksaaan fisik dengan pemeriksaan Laboratorium? Ica,
Lola, Odie
5. Pemeriksaan Laboratorium: Gula darah puassa 70 mg/dL, albumin 2,5g/dL, Na 110
mEq/L, K 3 mEq/L Ferritin normal
a. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium? ? Ica, Lola, Odie
b. Apa fungsi Na, K, Ferritin, albumin, Hb dalam tubuh ? Ica, Lola, Odie
c. Bagaimana proses pengaturan Na+ dan K+ ? ? Ica, Lola, Odie
d. Bagaimana hubungan hasil pemeriksaan laboratorium dengan gejala yang dialami
Mardan? ? Ica, Lola, Odie
LEARNING ISSUE
1. Metabolisme Protein (Asam Amino) (Firroy,Afkur,Citta)
2. Metabolisme Vitamin A (Safit,Patima,Fira)
3. Metabolisme vitamin B (Ina,Helvie,Devi)
4. Keseimbangan asam basa (Ica,Lola, Odie)
5. KEP (+Kwashiokor) (Firroy,Afkur,Citta)
6. Anatomi Fisiologi Mata ( +gangguan ) (Safit,Patima,Fira)
7. Metabolisme mineral (Ina,Helvie,Devi)
8. Pemeriksaan Laboratorium (Ica,Lola,Odie)