Business Plan
BOCCA
SINGKONG MANIS PRAKTIS PENUNDA
LAPAR
Diusulkan oleh:
Siska Fitriana Wahyu W
(13/353352/KU/16156)
Agustin Wulandari
(13/346553/KU/15817)
(13/346436/KU/15793)
1.1.............................................................................................................................................Latar
Belakang ............................................................................................................................ 4
1.2.............................................................................................................................................Urge
nsi Kegiatan Kewirusahaan ............................................................................................... 5
1.3.............................................................................................................................................Uraia
n Persoalan pada Masyarakat ............................................................................................ 5
1.4.............................................................................................................................................Manf
aat Kegiatan Kewirusahaan ............................................................................................... 5
1.5.............................................................................................................................................
Identifikasi Peluang Usaha ................................................................................................ 5
BAB II RENCANA USAHA
2.1.............................................................................................................................................Identi
tas Perusahaan ................................................................................................................... 6
2.2.............................................................................................................................................
Executive Summary .......................................................................................................... 6
2.3.............................................................................................................................................Visi
dan Misi ............................................................................................................................. 7
2.4.............................................................................................................................................Tujua
n Perusahaan ...................................................................................................................... 7
2.5.............................................................................................................................................Sumb
er Daya dan Peluang Pasar ................................................................................................ 7
BAB III GAMBARAN UMUM USAHA
3.1.............................................................................................................................................
Analisis Pasar .................................................................................................................... 8
3.2.............................................................................................................................................Peren
canaan Operasi .................................................................................................................. 9
3.3.............................................................................................................................................Peren
canaan SDM ...................................................................................................................... 11
3.4.............................................................................................................................................Peren
canaan Keuangan ............................................................................................................... 12
BAB IV PENUTUP
4.1............................................................................................................................................Kesi
mpulan .............................................................................................................................. 15
4.2............................................................................................................................................Saran
........................................................................................................................................... 15
RANGKUMAN
Singkong (Manihot utilissima) atau biasa disebut dengan ketela pohon maupun ubi kayu
merupakan salah satu komoditi pangan di Indonesia. Singkong memiliki produktivitas yang
tinggi karena tempat tumbuhnya yang tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Namun,
pemanfaat singkong secara komersil masih sangat terbatas. Padahal jika dilihat dari nilai gizinya,
singkong memiliki kandungan gizi yang hampir setara dengan nasi sehingga dapat dijadikan
sebagai alternatif substitusi nasi untuk memenuhi kebutuhan kalori tubuh per harinya. Selain itu,
singkong bebas dari gluten, yang membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh anak dengan autism.
Gluten yang terkandung dengan presentase yang tinggi pada tepung terigu, memiliki dampak
kurang baik pada penderita Celiac Disease.
Minat masyarakat akan pangan tradisional makin hari mengalami penurunan akibat
tergeser oleh makanan-makanan kemasan maupun siap saji yang lebih modern. Padahal
kandungan gizi yang terdapat pada makanan tersebut tidak semuanya baik untuk kesehatan.
Bocca merupakan produk inovasi baru dalam penyajian singkong kukus yang diberi
pemanis yang kini sudah jarang diminati oleh masyarakat. Bocca memiliki beberapa kelebihan
diantaranya, (1) Kemasan yang praktis dan ekonomis, (2) Dari segi rasa tersedia 3 pilihan rasa
sebagai topping, yaitu coklat, original (gula aren), dan plain, (3) Penyajian yang fresh from the
oven dimana penyajian produk langsung dari pengukus kemudian diberi topping di tempat, (4)
Ukuran singkong yang dapat dinikmati dalam sekali lahap oleh pelanggan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Singkong atau biasa disebut dengan ketela pohon maupun ubi kayu merupakan salah satu
komoditi pangan di Indonesia. Tanaman palawija ini memiliki nama latin Manihot utilissima.
Bagian tubuh dari singkong memiliki beberapa manfaat, seperti umbi singkong dapat
dimanfaatkan sebagai bahan makanan, sementara daunnya bisa untuk disayur ataupun pakan
ternak..Singkong tumbuh secara optimal pada dataran dengan ketinggian 10-700 m dpl dengan
tanah berstruktur gembur, tidak liat. Sehingga dapat dengan mudah dijumpai di banyak tempat.
Tempat penanaman singkong tersebar di hampir semua wilayah di Indonesia. Hal ini
membuat singkong memiliki produktivitas yang tinggi. Di daerah Yogyakarta produktivitas
singkong sempat mengalami penurunan pada tahun 2011, diakibatkan dampak dari letusan
Gunung Merapi pada tahun 2010. Namun, sejak tahun tersebut produktivitasnya terus merangkak
naik hingga tahun 2014 ini.
Selama ini pemanfaat singkong secara komersil masih sangat terbatas yang membuat harga
pasarannya murah. Pemanfaatan singkong selama inimasih sebatas dijadikan bahan dasar tepung
mocaf untuk membuat berbagai macam kue, singkong keju, atau diolah secara sederhana untuk
camilan keluarga. Padahal jika dilihat dari nilai gizinya, singkong memiliki kandungan gizi yang
hampir setara dengan nasi.Dengan kandungan karbohidrat dan kalori yang tinggi, singkong dapat
dijadikan sebagai pilihan alternatif substitusi nasi untuk memenuhi kebutuhan kalori tubuh per
harinya.Selain itu, singkong bebas dari gluten, yang membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh
anak dengan autism. Gluten yang terkandung dengan presentase yang tinggi pada tepung terigu,
memiliki dampak kurang baik pada penderita Celiac Disease karena dapat merusak dinding usus
halusnya.
Berdasarkan permasalahan diatas, kami memiliki gagasan baru untuk memproduksi
singkong secara komersil. Kami mengenalkan kembali kepada masyarakat mengenai makanan
tradisional yang terbuat dari singkong kukus yang diberi gula aren, diharapkan bahwa minat
masyarakat terhadap singkong dan makanan tradisional akan meningkat kembali. Dengan
5
inovasi berupa kemasan ekonomis yang dapat dibawa kemana saja, pilihan rasa yang tidak
sebatas gula aren saja, penyajian langsung yang hangat dari tempat pengukus, serta ukuran yang
produk yang dapat dinikmati konsumen dengan sekali lahap.
1.2.
penanamannya yang tidak mengisyaratkan lahan dengan banyak kriteria, singkong memiliki
produktivitas yang tinggi. Singkong memiliki nilai kalori dan karbohidrat yang tinggi hampir
setara dengan nasi. Selain itu, singkong juga bebas dari gluten. Namun, pemanfaatan singkong di
Indonesia sebagai salah satu pilihan makanan masih terbatas. Hal ini didukung juga dengan
minat masyarakat akan pangan tradisional makin hari mengalami penurunan akibat tergeser oleh
makanan-makanan kemasan maupun siap saji yang lebih modern.
1.3.
tergeser oleh makanan-makanan kemasan maupun siap saji yang lebih modern. Padahal
kandungan gizi yang terdapat pada makanan tersebut tidak semuanya baik untuk kesehatan.
Sementara itu, singkong yang merupakan salah satu komoditas pertanian di Indonesia dengan
produktivitas tinggi kurang dimanfaatkan dalam hal komersil dengan baik. Oleh karena itu, kami
memiliki gagasan untuk mengenalkan kembali makanan tradisional berbahan dasar singkong
kepada masyarakat dengan inovasi-inovasi dalam hal penyajiannya.
1.4.
1.5.
usaha lain yang sama dengan kami ditambah lagi dengan inovasi-inoasi yang kami tawarkan
dalam produk kami membuat peluang usaha yang bagus dalam memproduksi Bocca. Namun,
dengan brand baru kami harus mengejar publikasi pada awal pemasaran produk kami.
BAB II
RENCANA USAHA
2.1.
Identitas Perusahaan
Nama Usaha
: Bocca
Bidang Usaha
: Kuliner
Jenis Produk
: Makanan Tradisional
Alamat Usaha : Jl. Monjali Gg. Code, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Nomor Telepon : 083845360684
2.2.
Executive Summary
Bocca merupakan bisnis yang bergerak pada bidang pangan tradisional. Bisnis kami ingin
mengangkat kembali gagasan pangan tradisional atau pangan lokal ke tengah-tengah masyarakat.
Produk pertama yang akan kami produksi diberi nama BOCCA. Produk ini merupakan inovasi
7
baru dalam penyajian singkong kukus yang diberi pemanis yang kini sudah jarang diminati oleh
masyarakat, terutama anak muda. Padahal rasa dan kandungan energi dari makanan ini sangat
patut untuk diperhitungkan.
Terget pasar yang dibidik untuk pemasaran Bocca adalah kalangan muda. Namun, tidak
menutup kemungkinan jika produk ini akan diminati hingga kalangan tua tanpa mengenal batas
usia. Untuk awal pemasaran akan kami pasarkan di sekitar lingkungan kampus dan tempat parkir
supermarket dimana terdapat stop point untuk tempat pelanggan menikmati produk kami.
Harapan kami nantinya produk ini akan bisa dipasarkan hingga mancanegara, dengan metode
packaging yang lebih praktis tanpa mengurangi rasa dan kualitas produk.
Bocca memiliki beberapa kelebihan diantaranya, yaitu (1) Dari segi packaging kami
menggunakan kardus semi plastik dengan desain menarik khas anak muda sekaligus membubuhi
keterangan nilai gizi / Nutrition Facts di belakang kemasan (2) Dari segi rasa, kami menyediakan
3 pilihan rasa sebagai topping, yaitu coklat, original (gula aren), dan plain (3) Dalam hal
penyajian kami menerapkan prinsip fresh from the oven, sehingga penyajian produk langsung
dari pengukus kemudian diberi topping di tempat yang membuat aroma serta citarasanya tetap
terjaga (4) Ukuran singkong yang dipotong sedemikian rupa hingga dalam penyajian dapat
dinikmati dalam sekali lahap oleh pelanggan.
2.3.
2.4.
Tujuan Perusahaan
Tujuan dari perusahaan kami adalah memberikan penawaran kepada masyarakat mengenai
makanan lokal tradisional. Mengangkat potensi sumber daya lokal untuk bisa dimanfaatkan dan
dikembangkan lebih luas. Membudayakan kembali makanan tradisional agar bisa diminati lagi
oleh khalayak umum.
8
2.5.
makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Selain mengandung
karbohidrat kompleks, singkong mengandung kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium,
fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C serta amilum, dan juga bebas glutein sehingga bagus bagi
penderita diabetes dan authis.
Selama ini pemanfaatan singkong belum maksimal, karena singkong masih dianggap
makanan kelas bawah. Hingga saat ini harga singkong tergolong sangat murah, yaitu sekitar Rp
2000,00 Rp 3000,00 / kg. Dan musim panen bisa turun menjadi Rp 1500,00/kg. Pemanfaatan
singkong kini mulai berkembang untuk dimanfaatkan menjadi makanan ringan, seperti sigkong
keju, serta bahan dasar berbagai jenis makanan modern, seperti roti, mi, makanan ringan, kulit
lumpia, bakso, kue basah, hingga makaroni. Namun akibat minimnya pengembangan industri
singkong di Indonesia membuat pemanfaatan singkong sendiri kurang bisa berkembang. Selain
itu, pemerintah juga belum terlalu memperhatikan singkong seperti komoditas pangan lain.
BAB III
GAMBARAN UMUM USAHA
2.1.
Analisis Pasar
bekerjasama dengan beberapa swalayan kecil dengan lokasi strategis dan stop point yang
nyaman untuk konsumen yang ingin menikmati produk kami di tempat.
2.1.3. Target Pasar
Target pemasaran dari produk kami yang bernama Bocca adalah masyarakat umum
segala usia. Prioritas konsumen awal kami adalah mahasiswa dan warga yang tinggal di
sekitar kampus. Setelah itu, target pemasaran kami akan diperluas menjadi masyarakat
secara umum yang tinggal di Yogyakarta. Kemudian akan berkembang lagi dengan
membuka cabang di daerah lain diluar kota Yogyakarta.
Perencanaan Operasi
2.2.1
Perencanaan produk
Produk yang akan kami produksi telah kami sesuaikan dengan minat konsumsi
11
pemasaran produk kami akan kami pasarkan di daerah sekitar kampus karena ramai
tentunya dapat membuka peluang banyak pembeli bagi produk kami.
2.2.2
Proses Pembuatan
Pada proses pembuatan produk kami sangat mudah
- Daun Pandan
Bahan: - Singkong
- Saus Cokelat
- Air
- Garam
- Gula Aren
- Gula Pasir
2.2.3
12
Pengeluaran Modal
Dalam pengeluaran modal untuk sekali produksi dibutuhkan:
No
Nama Barang
1
Kompor gas
2
Tabung gas
3
Kukusan
TOTAL
Jumlah
Barang
1 buah
1 buah
1 buah
Harga
Jumlah Harga
Satuan
Rp 100.000
Rp 100.000
Rp 20.000
Rp 20.000
Rp 75.000
Rp 75.000
Rp 195.000
Jumlah
Barang
10 kg
500 gr
1 buah
50 buah
1 Bungkus
Harga
Singkong
Rp 25.000
Gula Merah
Rp 6.000
Saos Coklat
Rp 12.500
Pembungkus
Rp 35.000
Tusuk Buah
Rp 4.000
Jumlah Harga
Rp. 82.500
Pengeluaran modal pertama untuk pertama kali membuat: Rp 195.000 + Rp 82.500 =
Rp 277.500
2.3.
Perencanaan SDM
2.3.1
Marketing Manager
Karyawan
2.3.2
13
Karyawan
Bertanggungjawab dalam pelaksanaan pembuatan produk. Selain itu juga:
-
2.4.
Perencanaan Keuangan
2.4.1
1.
14
Jumlah Harga
1
Kompor gas
2
Tabung gas
3
Kukusan
TOTAL
1 buah
1 buah
1 buah
Rp 100.000
Rp 20.000
Rp 75.000
Rp 100.000
Rp 20.000
Rp 75.000
Rp 195.000
2.
4.
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
25.000
6.000
12.500
35.000
4.000
82.500
5.
Harga
15
3.000 per buah dalam satu kali produksi adalah Rp 80.000 selama 30 hari menjadi Rp
2.400.000 per bulan
Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha
= Rp 277.500: Rp 80.000
= 4 kali produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 4 kali produksi.
16
BAB IV
PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
Bocca merupakan bisnis yang bergerak pada bidang pangan tradisional yang mengangkat
kembali gagasan pangan tradisional atau pangan lokal ke tengah-tengah masyarakat. Produk ini
merupakan inovasi baru dalam penyajian singkong kukus yang diberi pemanis yang kini sudah
jarang diminati oleh masyarakat, terutama anak muda. Padahal rasa dan kandungan energi dari
makanan ini sangat patut untuk diperhitungkan.
Bocca memiliki beberapa kelebihan diantaranya, kemasan yang praktis dan ekonomis, dari
segi rasa tersedia 3 pilihan rasa sebagai topping, yaitu coklat, original (gula aren), dan plain,
penyajian yang fresh from the oven dimana penyajian produk langsung dari pengukus kemudian
diberi topping di tempat, ukuran singkong yang dapat dinikmati dalam sekali lahap oleh
pelanggan.
4.2.
Saran
Visi misi dari bisnis kami adalah untuk membudayakan kembali pangan lokal dan
17