PANDUAN KEGIATAN
QUICK COUNT IDENTIFIKASI
KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
Direktorat Pengembangan Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum
1.
UMUM
Saat ini Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
tengah melalukan upaya pemutakhiran data kumuh di Indonesia. Upaya
pemutakhiran tersebut untuk menberikan dukungan data dan informasi
yang akurat terkait rencana penanganan kumuh melalui pendekatan
kawasan, yang mana penanganan yang dilakukan akan dapat mengurangi
luasan kawasan kumuh yang ada (dari target 2014 sebesar 675 kawasan
sudah ditangani sebesar 240 kawasan atau sebesar 67%) dan mendukung
program MDGs (sebagai dukungan data tanpa kumuh tahun 2020).
Untuk mendukung upaya pemutakhiran data kumuh tersebut
diatas,
dengan
baik
dan
benar,
diperlukan
suatu
panduan
Kumuh
yang
disusun
oleh
Direktorat
Pengembangan
yang
melakukan
SASARAN
Sasaran pokok dari buku panduan survey identifikasi kumuh adalah :
1)
2)
3)
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
4.
STRATEGI KEGIATAN
Identifikasi kawasan kumuh ini merupakan quickcount, maka agar target
waktu, target hasil dan kualitasnya dapat terpenuhi, maka diperlukan
strategi pelaksanaan sebagai berikut :
1)
2)
3)
5.
Data SPPIP/RPKPP :
a. Peta Kawasan Permukiman prioritas
b. Peta Permukiman Padat
c. Peta Potensi dan Permasalahan Permukiman
3)
4)
5)
6)
7.
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
b. Penentuan Klasifikasi;
c. Penentuan Skala Prioritas; dan
d. Penetapan SK Kepala Daerah.
PERSIAPAN
KEGIATAN
TAHAP IDENTIFIKASI
01
IDENTIFIKASI
SATUAN PERMUKIMAN
TAHAP PENETAPAN
02
IDENTIFIKASI
PERMASALAHAN KEKUMUHAN
1 Satuan Perumahan
03
PENILAIAN KEKUMUHAN
04
PENETAPAN LOKASI
1 Kondisi Bangunan
1 Tingkat Kekumuhan
2 Kondisi Aksesibilitas
2 Skala Prioritas
1 SK Kepala Daerah
2 Daftar Lokasi
3 Peta Lokasi
3 Kondisi Drainase
4 Pelayanan Air Minum
5 Pengelolaan Sanitasi
6
Pengelolaan Persampahan
satuanpermukiman
merupakan
tahap
identifikasi
untuk
Melalui identifikasi indikasi awal lokasi ini, maka akan diperoleh sebaran
indikasi permukiman kumuh dalam suatu wilayah kabupaten dan kota
sebagai obyek kajian quick count identifikasi kawasan permukiman kumuh
pada tahap selanjutnya. Adapun dokumen tersebut seperti :
Tabel 1 Sumber Referensi Indikasi Awal Lokasi Permukiman Kumuh
DOKUMEN
JENIS DATA/INFORMASI
SPPIP
Permukiman kumuh
Permukiman kumuh
PPSP
Permukiman kumuh
Permukiman kumuh
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
INDIKATOR
Kejadian Genangan
Pengelolaan Persampahan
Lingkungan
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
Keteraturan Bangunan
1. Keteraturan bangunan dapat dilihat pada
perumahan formal, dimana orientasi umumnya
menghadap jalan, ukuran bangunan dan lahan walaupun
berbeda-beda tetapi memilikipola tipe yangjelas serta
bentuk bangunan, dan walaupun tampak berbeda-beda
tetapi memilikiketeraturan pola tertentu.
2. Ketidakteraturan bangunan dilihat dari orientasi,
ukuran dan bentuk, sebagai contoh:
Sumber
Referensi
1.
2.
3.
Observasi lapangan
Analisis Peta Citra Satelit
Analisis Peta Block Plan Kawasan Skala 1:5000
Penilaian
Catatan
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
2.
Sumber
Referensi
1.
2.
3.
Observasi lapangan
Analisis Peta Citra Satelit
Analisis Peta Block Plan Kawasan Skala 1:5000
Penilaian
Catatan
Informasi Tambahan
Untuk Kota Metro & Kota Besar
Kepadatan Bangunan tinggi (>300 Unit/Ha)
Kepadatan Bangunan sedang (250 - 300 Unit/Ha)
Kepadatan Bangunan rendah (<250 Unit/Ha)
Untuk Kota Sedang & Kota Kecil
Kepadatan Bangunan tinggi (>250 Unit/Ha)
Kepadatan Bangunan sedang (200 - 250 Unit/Ha)
Kepadatan Bangunan rendah (<200 Unit/Ha)
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
2.
Sumber
Referensi
Observasi lapangan
Penilaian
10
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
2.
3.
4.
Sumber
Referensi
Observasi lapangan
Penilaian
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
11
2.
3.
Sumber
Referensi
Observasi lapangan
Penilaian
ini
12
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
Sumber
Referensi
Penilaian
Kejadian Genangan
1.
2.
3.
1. Observasi lapangan
2. Wawancara Penduduk
3. Data Sekunder terkait genangan
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
13
2.
3.
Sumber
Referensi
1.
2.
Observasi lapangan
Wawancara Penduduk
Penilaian
2.
Sumber
Referensi
1.
2.
Observasi lapangan
Wawancara Penduduk
Penilaian
Catatan
14
Kebutuhan minimal air adalah 60 liter per orang per hari atau
lebih, yaitu untuk kebutuhan minum/makan, mandi, dan cuci.
Sebagai gambaran 60 liter sama dengan 15 galon atau sama
dengan bak 1 m x 1m dengan kedalaman 6 cm.
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
Penilaian
2.
Catatan
kriteria
persampahan
kondisi
pengelolaan
lingkungan.
Adapun
persampahan,
penjelasan
yaitu
lebih lanjut
ini
pengelolaan
mengenai
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
15
2.
Sumber
Referensi
1.
2.
Observasi lapangan
Wawancara Penduduk
Penilaian
8.
TAHAPAN PELAKSANAAN
Sekurang-kurangnya dibutuhkan waktu 6 hari untuk dapat melaksanakan
kegiatan survey
Hari 2
Hari 2
Hari 3
Hari 3-5
Hari 5-6
16
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
KEGIATAN
HARI PELAKSANAAN
2
3
4
5
6
KETERANGAN
TINGKAT PROVINSI
1
Melakukan koordinasi
pelaksanaan survei
pada Satker Cipta Karya
Provinsi
(Satker Randal, Satker
PKP, dan Satker PBL)
Inventarisasi Data
Sekunder dan Peta
Melengkapi yang
sudah disediakan
oleh Tim Teknis
Pusat
Inventarisasi Laporan
SPPIP/RPKPP, dan Studi
Kumuh atau data
lainnya terkait kumuh
Melengkapi yang
sudah disediakan
oleh Tim Teknis
Pusat
Inventarisasi
Stakeholder di Kab/Kota
TINGKAT KABUPATEN/KOTA
1
Melakukan koordinasi
dan melaporkan
kegiatan pada instansi
Kab/Kota
Bappeda
PU Cipta Karya
Dinas Perumahan
dan Permukiman
lainnya
Dapat dilakukan
koordinasi antar
instansi melalui
Bappeda Kab/Kota
Inventarisasi Data
Sekunder dan Peta
Melengkapi yang
sudah disediakan
oleh Tim Teknis
Pusat
Inventarisasi laporan
Pendataan Kumuh
Studi Kumuh
Program Penanganan
Kumuh
Mendapatkan
kesepakatan awal
terkait lokasi-lokasi
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
17
NO
KEGIATAN
HARI PELAKSANAAN
2
3
4
5
6
KETERANGAN
kumuh
Kawasan
Kecamatan
Kelurahan/Desa
RW
Informasi mengenai
delineasi dan
karakteristik kumuh
5
TINGKAT KECAMATAN
1
Melakukan koordinasi
dan melaporkan
kegiatan
Inventarisasi Data
Sekunder dan Peta
Mendapatkan informasi
dan karakteristik lokasilokasi permukiman
kumuh
Kelurahan/Desa
RW
Informasi mengenai
delineasi dan
karakteristik kumuh
Melengkapi yang
sudah disediakan
oleh Tim Teknis
Pusat
TINGKAT KELURAHAN/DESA
18
Melakukan koordinasi
dan melaporkan
kegiatan
Inventarisasi Data
Sekunder, Peta, serta
informasi dan
karakteristik lokasi-lokasi
permukiman kumuh
RW dan RT
Pendampingan
kegiatan oleh
perangkat
desa/kelurahan
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
NO
KEGIATAN
HARI PELAKSANAAN
2
3
4
5
6
KETERANGAN
Luas, delineasi,
demografi
3
Detail permasalahan
fisik lingkungan
permukiman melalui
observasi lapangan,
wawancara dan
dokumentasi visual
Bangunan
Aksesibilitas
Drainase
Layanan Air
Minum/Baku
Sanitasi Lingkungan
Persampahan
Foto/Video/Catatan
Wawancara atau
Sketsa
Pemetaan lokasi,
persebaran dan luasan
permukiman kumuh
GPS
Plotting di peta
Penarikan kesimpulan
hasil wawancara
Sinkronisasi hasil
Catatan :
Survey di tingkat lokasi keluarahan/desa dapat dibentuk tim survey kecil
per keluarahan/desa, misalnya dengan memanfaatkan peran fasilitator
atau BKM, dengan terlebih dahulu dilakukan pelatihan singkat tata cara
kegiatan survey.
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
19
LAMPIRAN
FORM QUICK COUNT IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
INFORMASI UMUM LOKASI
Nama Kawasan
Nama Kecamatan
Nama Kelurahan/Desa
Lingkup RW
Luas Kawasan
Tipologi/Karakteristik
Jumlah Penduduk Kawasan
Jumlah KK
:
:
:
:
:
:
:
Koordinat
20
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
UKURAN BANGUNAN
Bangunan ukuran bervariasi
Jika terdapat bangunan dengan ukuran bervariasi,
sebutkan lingkup RW/RT:.....
LOKASI BANGUNAN
Bangunan
berdiri
lahan
yang
tidak
sesuai
peruntukam
Topografi melebihi 15%
Di atas sempadan rawa/sungai/pantai/gambut
Di bawah Saluran Listrik Tegangan Tinggi
Kawasan lindung/fungsi ekologis
PENILAIAN
Mayoritas bangunan hunian pada lokasi permukimanTIDAK
TERATUR
Mayoritas bangunan hunian pada lokasi permukimanTERATUR
CATATAN
Catatan pengisian :
1. Setiap kolom diberi catatan checklist Jika sesuai karakteristiknya
2. Titik-titik diisi data singkat
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
21
2) Kepadatan Bangunan
KEPADATAN BANGUNAN DALAM UNIT/HA
Kepadatan bangunan tinggi
Kota Metro/Besar > 300 unit/Ha
Kota Sedang/Kecil> 250 unit/Ha
Jika terdapat lokasi permukiman dengan kepadatan
bangunan yang TINGGI, sebutkan lingkup RW/RT:.....
PENILAIAN
Catatan pengisian :
1. Setiap kolom diberi catatan checklist Jika sesuai karakteristiknya
2. Titik-titik diisi data singkat
22
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
PENILAIAN
Catatan pengisian :
1. Setiap kolom diberi catatan checklist Jika sesuai karakteristiknya
2. Titik-titik diisi data singkat
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
23
B. KONDISI AKSESIBILITAS
1) Jangkauan Jaringan Jalan
JANGKAUAN PELAYANAN JARINGAN JALAN
Lokasi permukiman tidak terlayani akses jaringan
jalan
Jika terdapat lokasi permukiman yang tidak terlayani
jaringan jalan memadai, sebutkan lingkup RW/RT:.....
PENILAIAN
Catatan pengisian :
1. Setiap kolom diberi catatan checklist Jika sesuai karakteristiknya
2. Titik-titik diisi data singkat
24
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
jaringan
jalan/
PENILAIAN
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada lokasi permukimandalam keadaan
rusak
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada lokasi permukimandalam keadaan
baik
CATATAN
Catatan pengisian :
1. Setiap kolom diberi catatan checklist Jika sesuai karakteristiknya
2. Titik-titik diisi data singkat
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
25
C. KONDISI DRAINASE
Kejadian Genangan
TINGGI GENANGAN
Lokasi permukiman terjadi genangan setinggi 30 cm
(eq. tinggi betis orang dewasa)
Jika terdapat lokasi permukiman yang mengalami
genangan setinggi 30 cm, sebutkan lingkup RW/RT:.....
DURASI GENANGAN
Lokasi permukiman terjadi genangan selama lebih 2
jam
Jika terdapat lokasi permukiman yang mengalami
genangan selama lebih dari 2 jam, sebutkan lingkup
RW/RT:.....
FREKUENSI GENANGAN
Lokasi permukiman terjadi genangan dengan
frekuensi lebih dari 2 kali dalam setahun
Jika terdapat lokasi permukiman yang mengalami
genangan dengan frekuensi lebih dari 2 kali dalam
setahun, sebutkan lingkup RW/RT:.....
SUMBER GENANGAN
Sumber genangan pada lokasi permukiman berasal :
Rob Air Laut/Pasang Laut
Air Sungai/Danau/Rawa
PENILAIAN
Mayoritas lokasi permukiman terjadi genangan sesuai dipersyaratkan
(tinggi, durasi, dan frekuensi) pada lokasi permukiman
Mayoritas lokasi permukiman tidak terjadi genangan sesuai
dipersyaratkan (tinggi, durasi, dan frekuensi) pada lokasi permukiman
CATATAN
Catatan pengisian :
1. Setiap kolom diberi catatan checklist Jika sesuai karakteristiknya
2. Titik-titik diisi data singkat
26
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
PENILAIAN
Mayoritas rumah tangga pada lokasi permukimantidak terlayani air
minum/baku terlindungi yang berkualitas baik dari perpipaan dan/atau
non perpipaan
Mayoritas rumah tangga pada lokasi permukimanterlayani air
minum/baku terlindungi yang berkualitas baik perpipaan dan/atau non
perpipaan
CATATAN
Catatan pengisian :
1. Setiap kolom diberi catatan checklist Jika sesuai karakteristiknya
2. Titik-titik diisi data singkat
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
27
PENILAIAN
Mayoritas
per orang
Mayoritas
orang per
CATATAN
Catatan pengisian :
1. Setiap kolom diberi catatan checklist Jika sesuai karakteristiknya
2. Titik-titik diisi data singkat
28
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
PENILAIAN
CATATAN
Catatan pengisian :
1. Setiap kolom diberi catatan checklist Jika sesuai karakteristiknya
2. Titik-titik diisi data singkat
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014
29
PENILAIAN
Mayoritas
seminggu
Mayoritas
seminggu
CATATAN
Catatan pengisian :
1. Setiap kolom diberi catatan checklist Jika sesuai karakteristiknya
2. Titik-titik diisi data singkat
30
PANDUAN PELAKSANAAN
Kegiatan Quick Count Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum | 2014