Oleh :
NI WAYAN RUSTINI
P07131013046
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
DENPASAR
2015
KASUS
Seorang pasien wanita dengan usia 45 tahun, TB 156 cm, dan BB 57 kg
MRS dengan keluhan muntah, mual, dan sulit menelan. Pasien juga sering
mengeluh nyeri di ulu hati, mual, dan kembung terutama sejak 2 bulan terakhir.
Pasien mengaku mempunyai riwayat penyakit maag sejak 4 tahun yang
lalu dan mempunyai kebiasaan minum jamu yang diracik (kunyit, kencur) pada
saat sebelum keluhan datang hingga sekarang. Pasien merupakan seorang IRT.
Diagnose sementara adalah gastritis akut.
Hasil Recall :
Makan pagi :
Selingan :
(100 gr)
Makan malam :
-
Makan siang :
ml)
Pemeriksaan Fisik
36,8oC.
Hasil Laboratorium
ASUHAN GIZI
1.
PENGKAJIAN GIZI
Standar
Pembanding /Nilai
Masalah
Normal
Antropometri :
Umur : 45 tahun
BB
: 57 kg
BBI: 50.4 kg
23.42)
TB
: 156 cm
Biokimia :
Leukosit 10700/Ul
BB Normal (IMT =
10000/uL
Terjadi peningkatan
nilai lab terkait gizi,
yang
ditandai
dengan :
Diet/Riwayat Gizi :
Leukosit 10700/uL
Energi: 102,15 %
Protein: 61,2 gr
Protein: 94,84 gr
Protein: 64,53 %
Lemak: 94,0 gr
Lemak: 31,61 gr
Lemak: 297,37 %
Karbohidrat: 215,8 gr
Karbohidrat: 308,24 gr
Karbohidrat: 70,01 %
Pasien
mempunyai
kebiasaan
minum
jamu
diracik
yang
hingga
sekarang.
Fisik/Klinis :
Kesadaran : compos
mentis,
tekanan
Tensi
120/80
mmHg
dan
suhu 36.8oC
Riwayat Individu :
Pasien
juga
yaitu
tekanan
darah
tinggi
sering
mual,
kembung
dan
terutama
penyakit maag
mengaku
mempunyai
Mempunyai riwayat
riwayat
yang
Pasien
lalu.
merupakan
seorang IRT.
2.
DIAGNOSA GIZI
Problem
Etiologi/Akar Masalah
Perubahan nilai
Pasien
mempunyai
diracik
kencur)
pada
Tanda/Gejala
Leukosit
10700/uL
(kunyit,
saat
Gangguan
fungsi
intestinal
gastro
hingga sekarang.
Kebiasaan
Mengalami
mengonsumsi makanan
mual,
muntah,
sulit
menelan,
jamu.
nyeri
hati,
di
ulu
dan
kembung.
3.
INTERVENSI GIZI
(Problem)
E (Etiologi)
Diagnosa Gizi
Perubahan
nilai
Tujuan:
Menurunkan
kadar leukosit.
Pasien
Intervensi
mempunyai
Cara:
Mengurangi
kebiasaan minum
jamu yang diracik
(kunyit,
kencur)
keluhan
(Sign/Simp
datang
hingga sekarang.
Leukosit
10700/uL
tom)
(Problem)
E (Etiologi)
Gangguan fungsi
gastro intestinal
Memulihkan
Kebiasaan
Tujuan:
Cara:
Mengatur
pola
mengonsumsi
makanan
yang
jenis,
spesifik,
seperti
dan
frekuensi
jamu.
kebiasaan mengkonsumsi
Mengalami
jamu.
Target:
(Sign/Simp
keluahan
mual,
tom)
muntah,
sulit
menelan, nyeri di
ulu
minggu.
hati,
dan
keluhan
Menghilangkan
akibat
kembung.
PRESKREPSI DIET:
A. Jenis Diet
: Diet lambung I
B. Tujuan Diet
: Makanan saring
E. Jalur Pemberian
: Oral
dari
F. Frekuensi
selingan.
G. Nilai Gizi
:
BEE= 655 + (9.6 BB) + (1.85 TB) (4.7 U)
= 1215.94 kkal
= 1215.94 1.3
= 1580.72 kkal
TEE= BEE SF AF
= 1896.87 kkal
20 1896,87 kkal
=94,84 gram
4
Protein=
Lemak=
Karbohidrat=
15 1896,87 kkal
=31,61 gram
9
65 1896,87 kkal
=308,24 gram
4
EDUKASI GIZI:
A. Tujuan
Kedokteran, Edisi Ketiga Hal 492). Gastritis adalah segala radang mukosa
lambung
(Buku
Ajar
Ilmu
Bedah,
Edisi
Revisi
hal
749)
lapisan mukosa gaster (Sujono Hadi, 1999, hal : 492). Gastritis merupakan
peradangan lokal atau penyebaran pada mukosa lambung dan berkembang
di penuhi bakteri (Charlene. J, 2001, hal : 138)
adanya
asam
lambung
yang
berlebih
atau
meningkatnya
asam
Gastritis
kronik
adalah
Suatu
peradangan
bagian
2. Etiologi
Penyebab
dari
Gastritis
dapat
dibedakan
sesuai
dengan
Minuman beralkohol
b. Gastritis Kronik
Gastritis non-infeksi
1) Gastropati akbiat kimia, dihubungkan dengan kondisi
3. Patofisiologi
a. Gastritis Akut
mukosa lambung. Jika mukosa lambung teriritasi ada 2 hal yang akan
terjadi :
-
dan
NaCO3.Hasil
dari
penyawaan
tersebut
akan
4. Manifestasi Klinik
5. Komplikasi
a. Komplikasi yang timbul pada Gastritis Akut:
-
6. Penatalaksanaan
sebelum makan dan dua jam sesudah makan. Adapun dengan tujuan obat
diminum dua jam sebelum makan yaitu untuk menetralisir asam lambung,
karena pada saat tersebut penumpukkan asam lambung sudah sangat
banyak dan didalam lambung penderita pasti telah terjadi luka-luka kecil
yang apabila terkena asam akan terasa perih. Kemudian obat yang
diminum dua jam sesudah makan bertujuan untuk melindungi dinding
lambung dari asam yang terus diproduksi. Akhirnya dua jam setelah
makan, asam yang di lambung akan terpakai untuk mencerna makanan
sehingga sudah ternetralisir dan tidak akan melukai dinding lambung.
Obat-obatan yang biasanya digunakan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
b.
c.
asam
lambung
antara
lain
makanan
kerongkongan
seperti alkohol,
coklat,
makanan
Par
ame
ter
Targe
t/
Tujua
23/4
Eval
uasi
Tinda
k
Lanju
Kadar
leuko
sit
00/
Hasi
menur
Ul
l
Lab
/15
26/
5
29/
4/1
4/1
Penur
Memp
100
unan
ertaha
00/
00/
leuko
nkan
uL
uL
sit
kadar
un
sudah
leukos
menja
menc
it agar
di
apai
tetap
5000
target
norma
107
103
10000
/uL
tetap
dalam
melak
waktu
ukan
konsel
mingg
ing
gizi
Apabil
Mua
Mu
Mem
l,
al
ulihka
mun
Fun
gsi
Mu
al
Fungs
dan
dan
gastro
belum
tah,
mu
intesti
menca
fungsi
sulit
ntah
nal
pai
gast
gastro
men
sudah
target
ro
intesti
elan,
mulai
harus
inte
nal
nyer
meng
dilaku
stin
i di
alami
kan
al
ulu
pemu
konsel
hati,
lihan,
ing
dan
tetapi
gizi.
kem
masih
bun
meng
g.
alami
mual.
LAMPIRAN
1. Harris Bennedict
a. Energi
: 1896,87 kkal
b. Protein
: 94,84 gram
c. Lemak
: 31,61 gram
d. Karbohidrat
: 308,24 gram
2. De Bois
a. Energi
: 1499,1 kkal
b. Protein
: 56,22 gram
c. Lemak
: 41,64 gram
d. Karbohidrat
: 224,87 gram
3. Food Recall
a. Energi
: 1937,6 kkal
b. Protein
: 61,2 gram
c. Lemak
: 94,0 gram
d. Karbohidrat
: 215,8 gram