Anda di halaman 1dari 16

MENIMBANG BERAT BADAN BAYI

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1/1

Tanggal Terbit

Disahkan oleh,
Direktur

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


Pengertian

Mengukur berat badan bayi dengan cara


menimbangnya

Tujuan

Mengetahui berat badan bayi setiap hari untuk


menilai kondisi bayi

Kebijakan
Prosedur

Persiapan :
Alat :
1. Timbangan bayi
2. Buku catatan/ rekaman perawatan
3. Kain pengalas timbangan
Pelaksanaan :
1. Perawat cuci tangan
2. Timbangan diberi kain pengalas dan siap dipakai
3. Timbangan disetel dengan angka penunjuk pada
angka nol
4. Selimut bayi dan pakaian bayi dilepas, lalu bayi
dibaringkan diatas timbangan
5. Hasil berat badan dicatat
6. Bayi dirapikan kembali
7. Alat-alat ditempatkan pada tempatnya semula
8. Perawat cuci tangan

Unit terkait

1.

Seluruh unit pelayanan

2.

Notulen Rapat

3.

Komite keperawatan

MEMANDIKAN BAYI
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1/1

Tanggal Terbit

Disahkan oleh,
Direktur

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


Pengertian

Prosedur tindakan membersihkan bayi

Tujuan

Membersihkan

kotoran

pada

tubuh

bayi

agar

terhindar dari infeksi nosokomial


Kebijakan
Prosedur

Persiapan :
Alat :
1. Meja mandi khusus
2. Handuk
3. Popok atau handuk bersih untuk alas mandi
4. Washlap
5. Sabun mandi dalam tempatnya
6. Kapas lembab(yang telah diseduh dengan air
mendidih dalam tempatnya)
7. Kapas kering
8. Kapas alcohol
9. Minyak bayi(baby oil)
10.Ember tertutup tempat pakaian kotor
11.Tempat sampah tertutup
12.Dua buah baskom berisi air hangat
13.Bedak/ talk
14.Masker (bila perlu) untuk petugas
15.Pakaian khusus(barak short) untuk petugas
Pelaksanaan :
1. Perawat memakai masker dan pakaian khusus
dan mencuci tangan
2. Pintu dan jendela ditutup
3. Pakaian bayi dibuka
4. Bayi diangkat kemeja mandi dan diletakkan pada
posisi

MEMANDIKAN BAYI
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1/2

Tanggal Terbit

Disahkan oleh,
Direktur

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


yang aman
5. Mata bayi dibersihkan memakai kapas pelembab
dengan cara menghapus mulai dari bagian dalam
dan selanjutnya mengarah keluar. Setiap kali
usapan kapas harus diganti.
6. Telinga dibersihkan dengan kapas pembersih,
setiap kali usapan kapas harus diganti.
7. Muka

dilap

dengan

washlap

setelah

bersih

dikeringkan dengan handuk


8. Kepala bayi diletakkan diatas tangan kiri perawat
secara hati-hati lalu disabuni dan dibersihkan
memakai washlap
9. Bayi dikeringkan, lalu diberi minyak bayi pada
bagian tertentu dan diberi bedak saat berpakaian.
10.Bila
Unit terkait

selesai

alat

dikembalikan

dirapikan Perawat cuci tangan


1. Seluruh unit pelayanan
2.

Notulen Rapat

3.

Komite keperawatan

dan

pasien

MENGGANTI PAKAIAN BAYI


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1/1

Tanggal Terbit

Disahkan oleh,
Direktur

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


Pengertian

Mengganti pakaian bayi yang basah/kotor dengan


pakaian yang bersih

Tujuan

1. Menjaga kebersihan
2. Menjaga kehangatan bayi/ suhu bayi

kebijakan
Prosedur

Persiapan :
Alat :
1.

Perlengkapan

pakaian

bayi(popok, gurita, baju, selimut)


2.

Kain pengalas bayi

3.

Kapas

pembersih

cebok

dan tempat kapas kotor


4.

Minyak

bayi(baby

oil),

washlap, air hangat dalam tempatnya


5.

Ember

tertutup

untuk

pakaian kotor
Pelaksanaan :
1.

Perawat memakai pakaian


khusus

2.

Popok basah/kotor dilepas

3.

Bokong

bayi

dibersihkan

dengan kapas pembersih, kemudian dilap dengan


washlap hangat, kemudian keringkan dan alasi
dengan baby oil
4.

Pasang popok bersih dan


bila perlu baju bayi diganti

5.

Bayi dirapikan, dibaringkan


kembali dalam posisi sesuai dengan kebutuhan

6.

Alat-alat
dibersihkan/dibereskan
ketempat semula

dan

dikembalikan

Unit terkait

1.

Seluruh

unit

pelayanan
2.

Notulen Rapat

3.

Komite keperawatan

PEMBERIAN ASI PADA BAYI NORMAL DAN


BAYI TINDAKAN DENGAN KONDISI BAIK
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1/1

Tanggal Terbit

Disahkan oleh,
Direktur

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


Pengertian

Melatih ibu menyusui bayi dengan ASI

Tujuan

1. Memberi ASI secepat mungkin


2. Memeprcepat pengeluaran ASI(Air Susu Ibu)

Prosedur

3. Mengupayakan rawat gabung total


Bila kondisi bayi maupun ibu baik :
1.

Selambat-lambatnya jam
setelah bayi lahir, bayi harus disusukan keibunya

2.

Setelah
dibersihkan,

bayi

ibu/

didekatkan

bayi
dengan

ibunya(rawat gabung)
3.

Setelah

jam

kondisi

stabil, bayi disusukan pada ibunya


4.

Apabila ASI belum keluar,


bayi sementara diberi dextrose 10% sampai ASI
keluar

Unit terkait

1.

Seluruh

unit

pelayanan
2.

Notulen Rapat

3.

Komite keperawatan

MENGUKUR SUHU PER RECTAL


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1/1

Tanggal Terbit

Disahkan oleh,
Direktur

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


Pengertian

Mengukur suhu bayi melalui anus

Tujuan

1.

Mengetahui

suhu

badan bayi bila diperlukan(baru lahir, pasien


baru, bayi panas/ dingin)
2.
Prosedur

Mengetahui

suhu

badan pada saat tertentu


Persiapan :
Alat :
1. Thermometer dalam keadaan siap pakai
2. Vaseline/ minyak dalam tempatnya
3. Bengkok
4. Larutan sabun. Desinfektan, air bersih
5. Kain kasa/ kertas/ pengering
6. Kapas cebok
Pelaksanaan :
1. Memberikan penjelasan kepada keluarga tentang
tindakan yang akan dilakukan
2. Perawat mencuci tangan
3. Bayi dibaringkan pada posisi terlentang/
dimiringkan sedemikian rupa agar anus mudah
dicapai(posisi sim)
4. Popok dilepas, lalu daerah anus dibersihkan
dengan kapas cebok
5. Thermometer diperiksa apakah air raksa tepat
pada angka nol, lalu ujungnya diolesi pelumas
6. Thermometer dimasukkan melalui anus sampai
tepat batas air raksa( 2 cm) . Setelah 3 5
menit, thermometer diangkat dan langsung
dibaca dengan teliti

7. Hasilnya dicatat dalam status bayi. Popok


dipasang kemudian bayi dirapikan kembali

MENGUKUR SUHU PER RECTAL


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1/2

Tanggal Terbit

Disahkan oleh,
Direktur

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


8. Thermometer dicelupkan kedalam larutan sabun,
dilap dengan kertas tissue lalu dimasukkan
kedalam larutan desinfektan. Selanjutnya
dibersihkan/ dibilas dengan air bersih dan
dikeringkan
9. Air raksa diturunkan kembali dan thermometer
diletakkan pada tempatnya
Unit terkait

10.Perawat mencuci tangan


1.

Seluruh

pelayanan
2.

Notulen
Rapat

3.

Komite
keperawatan

unit

MENYIAPKAN/ MERAWAT BAYI DENGAN


FOTO TERAPI
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1/1

Tanggal Terbit

Disahkan oleh,
Direktur

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


Pengertian

Menyiapkan perlengkapan bayi yang akan dilakukan


fototerapi

Tujuan

Memberikan foto terapi pada bayi icteric sesuai

Prosedur

dengan advice dokter


Persiapan :
Alat :
1. Lampu neon/ foto terapi
2. Tempat tidur bayi dan peralatannya
3. Karbon yang telah dibungkus kain kasa
4. Plester
5. Kain penutup
Pelaksanaan :
1. Perawat mencuci tangan
2. Buka dan lepas pakaian bayi
3. Tidurkan bayi ditempat tidur
4. Mata ditutup dengan karbon yang telah
dibungkus kain kasa
5. Tempat tidur ditutup dengan kain selubung
6. Lampu dihidupkan dan diarahkan ketempat tidur
bayi
7. Observasi respon bayi
8. Perawat mencuci tangan
9. Catat, jam, tanggal tindakan dan hasil
pengamatan

Unit terkait

1.

Seluruh

unit

pelayanan
2.

Notulen
Rapat

3.

Komite
keperawatan

MERAWAT TALI PUSAR BAYI


Nomor Dokumen

Tanggal Terbit

Nomor Revisi

Halaman

1/1
Disahkan oleh,
Direktur

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


Pengertian
Tujuan

Membersihkan tali pusat bayi dengan benar


Membersihkan tali pusar bayi dan mencegah
terjadinya infeksi pada tali pusar

Prosedur

Persiapan :
Alat :
1.

Kapas lidi steril

2.

Gaas steril

3.

Alkohol 70%

4.

Aquadest

Pelaksanaan :
1.

Perawat

mencuci

tangan
2.

Baju bayi dilepas, posisi


bayi terlentang

3.

Membersihkan

daerah

sekitar tali pusar menggunakan kapas lidi dan


alcohol
4.

Kasa

kotor

diangkat,

sebelumnya dibasahi dengan aquadest


5.

Tali pusar didesinfeksi


dengan gaas alcohol dan dibalut

6.

Observasi respon bayi

7.

Pasang kembali pakaian


dan rapikan kembali

Unit terkait

1.

Seluruh
unit pelayanan

2.

Notulen
Rapat

3.

Komite
keperawatan

MEMBERI MINUM LEWAT SONDE


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1/1

Tanggal Terbit

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Disahkan oleh,
Direktur

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


Pengertian
Tujuan

Memberikan minum pada bayi melalui sonde


Memberi minum pada bayi yang tidak dapat minum

Prosedur

dengan cara biasa(menyusui)


Persiapan :
Alat :
1.

ASI/PASI sesuai dengan


kebutuhan

2.

Sonde lambung

3.

Semprit 5 cc/ 10 cc

4.

Air masak

5.

Bengkok

6.

Plester

Pelaksanaan :
1.

Perawat

mencuci

tangan
2.

Pasang sonde lambung


dan fiksasi

3.

Lakukan retensi cairan


lambung dan catat jumlahnya

4.

Masukkan susu dengan


semprit perlahan-lahan sesuai kebutuhan

5.

Setelah

selesai

bilas

sonde dengan air masak secukupnya


6.

Perhatikan respon bayi

7.

Alat-alat

dirapikan

Perawat

mencuci

kembali
8.
tangan
9.

Catat

jumlah

cairan

yang masuk
Unit terkait

1.

Seluruh

unit pelayanan
2.

Notulen
Rapat

3.

Komite
keperawatan

MEMBERIKAN OBAT MELALUI NS


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1/1

Tanggal Terbit

Disahkan oleh,
Direktur

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


Pengertian
Tujuan

Memberikan obat melalui sonde


Memberikan obat kepada pasien yang tidak dapat

Prosedur

menelan
Persiapan :
Alat :
1.

Corong/ spuit 20 cc

2.

Serbet makan/ tissue

3.

Obat

yang

sudah

disiapkan/ dihaluskan
4.

Air masak dalam gelas

5.

Sendok

untuk

mengaduk obat
Pelaksanaan :
1. Perawat mencuci tangan
2. Larutkan obat dengan air masak pada gelas 15
cc
3. Corong/spuit dipasang pada pangkal NS
4. Melalui corong masukkan air masak 15 cc pada
permukaan

corong

agak

dimiringkan

dan

tuangkan larutan obat melalui pinggirnya, setelah


penuh tegakkan kembali, selanjutnya tuangkan
lagi sebelum corong kosong
5. Bila

aliran

tidak

lancar

pangkal

pipa

agak

ditinggikan
6. Bila larutan obat habis NS dibilas dengan air
masak dan NS segera diklem
7. Bila NS/ pipa dipasang tetap makan NS direkatkan
dengan plester pada pipa
8. Alat-alat dirapikan kembali
9. Catat respon pasien setelah pemberian obat

10.Catat tanggal dan jam pemberian obat


11.Perawat mencuci tangan

MEMBERIKAN OBAT MELALUI NS


Nomor Dokumen

Tanggal Terbit

Nomor Revisi

Halaman

1/2
Disahkan oleh,
Direktur

STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR

Drg. SUYATMI M, M.Mkes


Unit terkait

1.

Seluruh
unit pelayanan

2.

Notulen
Rapat

3.

Komite
keperawatan

Anda mungkin juga menyukai