Anda di halaman 1dari 13

TUGAS STATISTIKA LANJUT

Multivariate Analysis of Variance (MANOVA)

Disusun Oleh :
Kelompok 10
1. Pramudi Arsiwi
2. Anisa Kharismawati
3. Dyah Ari Susanti

14/372910/PTK/9911
14/372985/PTK/9933
11/320166/TK/38982

PROGRAM STUDI PASCASARJANA TEKNIK INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015

Tugas :
Create data for a one-way MANOVA with 4 dependent variables and 4 levels in the
way. Create the data in such a way that there is no difference between the rest three mean
vectors, but there is a difference between the fourth mean vector and the other three. Prove
this with a boxplot, the Wilk's Lambda, Pillai trace, hoteling T2, and Roys largest root
with post-hoc ANOVAs (last part is not recommended, but just for illustrative purposes).

Jawaban :
Tabel 1 berikut ini merupakan data yang kami gunakan dalam pengolahan manova dengan menggunakan R software :
Tabel 1 Data Untuk Pengolahan Manova
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Mea
n

y1
4
3
5
4
4
6
7
8
4
5

y2
3
5
4
8
4
6
7
6
3
5

5.00

5.10

1.56

s^2

2.44

k1
y3
5
4
3
4
5
7
8
9
5
5

k2
y2
y3
5
4
5
5
4
3
5
4
6
7
7
7
8
9
3
8
4
5
5
4

y4
20
11
19
16
11
18
15
11
22
17

y1
4
3
6
3
4
6
7
6
9
4

y2
4
5
4
3
7
5
7
8
5
5

k3
y3
8
7
7
5
5
7
5
5
3
5

y4
10
59
89
44
51
17
25
21
22
20

y1
4
3
5
6
3
6
7
8
4
5

y4
13
30
17
18
16
41
11
15
96
21

5.50

35.80

5.10

5.20

5.60

16.00

5.20 5.30 5.70

27.80

1.66

1.90

24.63

1.66

1.48

2.01

3.97

1.93 1.57 1.49

25.59

2.77

3.61

606.84

2.77

2.18

4.04

15.78

3.73 2.46 2.23

654.84

y1
5
4
3
6
6
7
6
7
4
5
5.3
0
1.3
4
1.7
9

y2
4
5
5
3
3
5
6
7
8
8
5.4
0
1.8
4
3.3
8

k4
y3
4
4
9
8
4
4
5
6
8
5
5.7
0
1.9
5
3.7
9

y4
39
69
92
95
98
89
88
92
76
42
78.00
21.61
467.11

Data pada Tabel 1 tersebut terdiri dari 4 dependent variabel, yaitu k1, k2, k3, dan k4. Dan masing-masing terdiri dari 4 independent
variabel yaitu y1, y2, y3, dan y4. Data tersebut akan dilakukan pengujian manova dan posthoc analysis dengan Ho dan H1 sebagai berikut :
H0 :

1=2= 3=4

H1 : Paling tidak ada salah satu yang tidak sama

Setelah itu dilakukan pengolahan data menggunakan R software. Berikut ini adalah hasil
pengolahan data mulitivariat variable menggunakan R software :
Data dan Group Mean :

Dari hasil perhitungan mean atau nilai rata-rata di atas dapat diketahui bahwa nilai
rata-rata y1 pada k1 adalah 5,0, pada k2 adalah 5,1, pada k3 adalah 5,2, dan pada k4 adalah
5,4. Begitu pula untuk y2, y3, dan y4 pada semua dependent variabel k1, k2, k3, dan k4.
Rata-rata nilai data paling rendah terdapat pada y1 pada k1 dan rata-rata nilai data paling
besar terdapat pada k level 4 di grup 4.

Boxplot :

o Output Boxplot :

y1 Boxplot

y2 Boxplot

y3 Boxplot

y4 Boxplot

20

40

60

80

100

Dari gambar boxplot di atas, dapat diketahui bentuk distribusi data (skewness),
ukuran tendensi sentral dan ukuran penyebaran (keragaman). Untuk data y1 pada k1 nilai
median (Q2) cenderung ke kanan, ini mengartikan bahwa data tidak simetris. Sedangkan
nilai kuartil 1 (Q1) adalah 4, dan nilai kuartil 3 (Q3) adalah 6. Data y1 memiliki rentang
dari 3 sampai 8. Begitu pula seterusnya untuk y2 dan y3. Sedangkan boxplot untuk y4
memiliki penyebaran data yang tidak sama, rentang tiap level berbeda sehingga
menghasilkan nilai median yang sangat jauh berbeda.

Uji Wilks Lambda :

Dari hasil uji Wilks Lambda antara ketiga independent variable (y1, y2, y3) pada
semua dependent variable (k1, k2, k3, k4) diperoleh nilai F lebih besar dari 0.05 yaitu 1
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan mean yang signifikan pada ketiga
level pada 4 grup tersebut. Namun untuk uji Wilks Lambda antar keempat independent
variable (y1, y2, y3, y4) pada semua dependent variable (k1, k2, k3, k4) diperoleh nilai F
lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.0007689, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan mean yang signifikan pada keempat independent variable (y1, y2, y3, y4) pada
k1, k2, k3, k4.

Uji Pillai Trace :

Dari hasil uji Pillai Trace antara ketiga independent variable (y1, y2, y3) pada semua
dependent variable (k1, k2, k3, k4) diperoleh nilai F lebih besar dari 0.05 yaitu 1 maka
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan mean yang signifikan pada ketiga level
pada 4 grup tersebut. Namun untuk uji Pillai Trace antar keempat independent variable
(y1, y2, y3, y4) pada semua dependent variable (k1, k2, k3, k4) diperoleh nilai F lebih
kecil dari 0.05 yaitu 0.01254, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan mean
yang signifikan pada keempat independent variable (y1, y2, y3, y4) pada k1, k2, k3, k4.

Uji Hotelling Lawley/ Hotelling T2 :

Dari hasil uji Hotelling Lawley antara ketiga independent variable (y1, y2, y3) pada
semua dependent variable (k1, k2, k3, k4) diperoleh nilai F lebih besar dari 0.05 yaitu 1
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan mean yang signifikan pada ketiga
level pada 4 grup tersebut. Namun untuk uji Hotelling Lawley antar keempat independent
variable (y1, y2, y3, y4) pada semua dependent variable (k1, k2, k3, k4) diperoleh nilai F
lebih kecil dari 0.05 yaitu 2.361e -05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
mean yang signifikan pada keempat independent variable (y1, y2, y3, y4) pada k1, k2, k3,
k4.

Uji Roys Largest Root :

Dari hasil uji Roys Largest Root antara ketiga independent variable (y1, y2, y3) pada
semua dependent variable (k1, k2, k3, k4) diperoleh nilai F lebih besar dari 0.05 yaitu 1
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan mean yang signifikan pada ketiga
level pada 4 grup tersebut. Namun untuk uji Roys Largest Root antar keempat
independent variable (y1, y2, y3, y4) pada semua dependent variable (k1, k2, k3, k4)
diperoleh nilai F lebih kecil dari 0.05 yaitu 6.215e -07, sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan mean yang signifikan pada keempat independent variable (y1, y2, y3,
y4) pada k1, k2, k3, k4.

Uji Bonferroni (Post Hoc Analysis)


Uji anova untuk dependent variable k1

Dari hasil uji Bonferroni (Post Hoc Analysis) untuk dependent k1 diperlihatkan antara y1
dengan y2, y1 dengan y3, dan y2 dengan y3 memiliki nilai p value lebih besar dari 0,05
sehingga disimpulkan tidak memiliki perbedaan mean yang signifikan sehingga
1=2= 3
), namun hubungan antara y4 dengan y1, y4 dengan y2, dan y4 dengan y3

memiliki nilai p value mendekati nol (kurang dari 0,05) sehingga disimpulkan bahwa ada
, , .
perbedaan mean yang signifikan ( 4 1 4 2 4 3 )
Uji anova untuk dependent variable k2

Dari hasil uji Bonferroni (Post Hoc Analysis) untuk dependent k2 diperlihatkan antara y1
dengan y2, y1 dengan y3, dan y2 dengan y3 memiliki nilai p value lebih besar dari 0,05
sehingga disimpulkan tidak memiliki perbedaan mean yang signifikan sehingga
1=2= 3
), namun hubungan antara y4 dengan y1, y4 dengan y2, dan y4 dengan y3

memiliki nilai p value mendekati nol (kurang dari 0,05) sehingga disimpulkan bahwa ada
, , .
perbedaan mean yang signifikan ( 4 1 4 2 4 3 )
Uji anova untuk dependent variable k3

Dari hasil uji Bonferroni (Post Hoc Analysis) untuk dependent k3 diperlihatkan antara y1
dengan y2, y1 dengan y3, dan y2 dengan y3 memiliki nilai p value lebih besar dari 0,05
sehingga disimpulkan tidak memiliki perbedaan mean yang signifikan sehingga
1=2= 3
), namun hubungan antara y4 dengan y1, y4 dengan y2, dan y4 dengan y3

memiliki nilai p value mendekati nol (kurang dari 0,05) sehingga disimpulkan bahwa ada
, , .
perbedaan mean yang signifikan ( 4 1 4 2 4 3 )

Uji anova untuk dependent variable k4

Dari hasil uji Bonferroni (Post Hoc Analysis) untuk dependent k4 diperlihatkan antara y1
dengan y2, y1 dengan y3, dan y2 dengan y3 memiliki nilai p value lebih besar dari 0,05
sehingga disimpulkan tidak memiliki perbedaan mean yang signifikan sehingga
1=2= 3
), namun hubungan antara y4 dengan y1, y4 dengan y2, dan y4 dengan y3

memiliki nilai p value mendekati nol (kurang dari 0,05) sehingga disimpulkan bahwa ada
, , .
perbedaan mean yang signifikan ( 4 1 4 2 4 3 )

Kesimpulan :
Jadi, berdasarkan hasil dari uji-uji yang telah kami lakukan, kesimpulannya adalah
Reject H0 karena terdapat satu vector yang tidak sama.

Anda mungkin juga menyukai