Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN PENDAHULUAN

KETUA TIM (PERAWAT PRIMER)


D RUANG RAJAWALI II RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU
TANGGAL 5-6 FEBUARI 2015

DISUSUN OLEH :
APIT ADITIA PRATAMA, S.Kep
NPM. 1426050002

Perseptor Klinik

Perseptor Akademik

( Ns. H. Arif Budi Hermawan, S.Kep)

(Ns. Dian Dwiana, S.Kep)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2015

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Definisi
Ketua tim (perawat profesional) adalah perawat yang bertanggung jawab dalam
perencanaan kelancaran dan evaluasi dalam asuhan keperawatan untuk semua pasien
yang dilakukan oleh tim dibawah tanggung jawabnya disamping itu ketua tim juga
mempunyai tugas untuk melakukan supervisi kepada semua anggota tim dalam
melakukan implementasi dan tindakan keperawatan (Kuntoro, 2010). Ketua tim adalah
seorang perawat yang bertanggung jawab mengetahui keadaan dan kebutuhan semua
pasien yang termasuk dalam tim dan merencanakan asuhan individual (Marquis, 2010).
Perawat ruangan dibagi menjadi 2-3 tim yang terdiri dari tenaga profesional, teknikal,
dan pembantu dalam satu kelompok kecil yang saling membantu (Nursalam, 2011).
B. Tujuan Pembagian Metode Tim
Adapun pemberian metode tim dalam asuhan keperawatan memiliki tujuan yang
bervariasi, diantaranya memberikan asuhan keperawatan sesuai kebutuhan objektif
pasien sehingga dapat meningkatkan tingkat kebutuhan pasien, meningkatkan kerjasama
dan koordinasi antar perawat sehingga transfer ilmu dan pengalaman dapat terlaksana,
dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta motivasi perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan. Berbeda dengan metode fungsional metode tim lebih
banyak memberikan tanggung jawab, otoritas, dan tanggung gugat kepada anggota tim,
tugas perawat menjadi lebih lebih kompleks, anggota tim terlibat dalam perencanaan dan
evaluasi. Jika kerja tim berhasil, maka pelaksana (khususnya anggota tim) akan
menerima pengalaman dan wawasan kerja.
C. Keuntungan dan Kerugian Metode Tim
1. Keuntungan metode tim
a. Memberikan kepuasan kepada pasien dan perawat
b. Perawat dapat mengenal pasien secara individual karena menangani pasien dalam
jumlah yang sedikit, sehingga pelayanan dapat diberikan secara komperhensif dan
melihat pasien secara kolektif
c. Perawat akan bekerja lebih produktif dalam hal kerjasama dan komunikasi dalam
tim. Ini dapat mempermudah anggota tim dalam mengenal satu sama lain jika
dimanfaatkan secara optimal
2. Kerugian metode tim
a. Pengaturan tidak sesuai dapat mengurangi keefektifan dari metode ini

b. Metode tim menuntut banyak terhadap peran perawat non profesional dalam
melaksanakan asuhan keperawatan
c. Ketua tim perlu diberikan rentang waktu yang lebih panjang dalam menyelesaikan
tugas manegernya seperti mengkaji, mendengarkan, dan mengontrol kerja
kelompok
d. Ketua tim dapat mengalami kebingungan karena tugas yang disampaikan oleh
beberapa anggota apalagi dengan komposisi anggota tim yang sering berubah
(Marquis, 2010)
3. Konsep metode tim
a. Ketua tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan berbagai
teknik kepemimpinan
b. Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuit rencana keperawatan
terjamin.
c. Anggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim.
d. Peran kepala ruang penting dalam model tim. Model tim akan berhasil baik
jika didukung oleh kepala ruang.
D. Tugas Perawat Primer (Ketua Tim)
a. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensif
b. Membuat tujuan dan rencana keperawatan
c. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama dinas
d. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh
disiplin lain maupun perawat lain.
e. Membuat penugasan, supervisi, dan evaluasi terhadap pelaksanaan asuahan
keperawatan
f. Menerima dan menyesuaikan rencana
g. Menyiapkan penyuluhan untuk kepulangan pasien
h. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, dengan cara kontak dengan lembaga
sosial di masyarakat.
i. Membuat jadwal perjanjian klinik
j. Mengembangkan kemampuan anggota dalam memberikan asuhan keperawatan
k. Mengadakan diskusi dengan pelaksana keperawatan
E. Fungsi Managerial
1. Perencanaan
a. Melaksanakan timbang terima dengan petugas dinas sebelumnya tentang kondisi,
jumlah, serta perawatan lanjutan klien bersama kepala ruangan
b. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien terhadap perawat, pemeriksaan,
diagnosis, dan terapi
c. Memberi masalah keperawatan berdasarkan tanggung jawab masing-masing
d. Memberi penugasan kepada anggota tim/perawat asosiet
e. Menyusun rencana tindakan dan mendiskusikan dengan kepala ruangan tentang
masalah klien berdasarkan hasil observasi dan catatan untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan

f. Mengikuti ronde keperawatan yang dilakukan oleh kepala ruangan


g. Menggalang kerjasama antar anggota tim
h. Melakukan penilaian hasil kerja anggota tim sesuai dengan perencanaan yang
telah disusun
i. Mengikuti visite dokter
j. Menciptakan kerjasama yang baik antar anggota tim
k. Melakukan tindak lanjut dan revisi rencana kerja sesuai dengan kondisi klien
l. Melakukan timbang terima dengan petugas kesehatan
2. Pengorganisasian
a. Tujuan
1) Memberikan gambaran tentang peran dan fungsi perawat
2) Memberikan asuhan keperawatan yang optimal dan berkelanjutan,
berkesinambungan demi menjamin kerjasama yang baik antar anggota tim
b. Metode
Berdasarkan jumlah anggota yang ada dan tingkat ketergantungan klien, maka
ditetapkan untuk menggunakan metode tim karena :
1) Metode tim dapat digunakan pada sekelompok perawat dengan pengetahuan
dan pengalaman yang beragam
2) Memungkinkan pencapaian proses keperawatan yang optimal
3) Memberikan kepuasan anggota tim dalam hubungan interpersonal
4) Memberikan tanggung jawab dan motivasi yang tinggi, sehingga kualitas
asuhan keperawatan dapat ditingkatkan
Tugas perawat primer :
1) Bersama kepala ruangan melakukan serah terima pergantian dinas/tugas
2) Melakukan pembagian tugas pada Perawat Asosiet (PA)
3) Menyiapkan keperluan untuk askep dan pendokumentasian
4) Mengikuti visit dokter
5) Membuat laporan klien
6) Mengevaluasi asuhan keperawatan dan pendokumentasian
3. Pengarahan
a. Pembagian tanggung jawab Perawat Asosiet (PA) diarahkan sesuai dengan tingkat
ketergantungan klien dan jumlah perawat
b. Pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh
institusi
c. Perawat Asosiet diharapkan mengikuti arahan Perawat Primer
d. Anggota tim diharapkan menggalang kerjasama yang baik antar sesama anggota
tim kesehatan lainnya
e. Memberi motivasi pada anggota tim
f. Memberi pengalaman pada perawat asosiet tentang asuhan keperawatan dan
pendokumentasian yang masih memerlukan tambahan
g. Melibatkan anggota tim dari awal sampai akhir
4. Pengawasan
Komponen evaluasi

a. Pelaksanaan kinerja Perawat Asosiet (PA) sesuai dengan standar operasional


prosedur
b. Pencapaian hasil asuhan keperawatan sesuai dengan kriteria evaluasi
c. Pelaporan hasil evaluasi, rekomendasi untuk perubahan/revisi
d. Melakukan revisi terhadap perencanaan bila diperlukan
Evaluasi dilakukan setiap saat selama jam dinas :
a. Komunikasi langsung
Dengan menggunakan pertanyaan tentang anggota tim dan mengawasi secara
langsung proses pemberian asuhan keperawatan
b. Revisi supervisi
Pengawasan terhadap asuhan keperawatan yang dilaksanakan oleh Perawat
Asosiet dan pendokumentasian asuhan keperawatan
5. Pendelegasian
a. Primary Nurse (PN)/perawat primer
1. Jika PN berhalangan hadir, maka pendelegasian diberikan kepada salah satu
anggota tim
2. Selama jadwal istirahat maka wewenang PN didelegasikan kepada salah satu
anggota tim
6. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk menilai kembali hasil kegiatan yang telah dilakukan.
Strategi evaluasi yaitu :
a. Komunikasi langsung dengan mengajukan pertanyaan kepada anggota tim
b. Supervisi dan pengawasan asuhan keperawatan yang telah dilakukan

Tugas diuraikan berdasarkan tingkat ketergantungan dan jumlah perawat yang tersedia,
tingkat ketergantungan pasien meliputi :
a. Minimal care
Pasien bisa mandiri/ hampir tidak memerlukan bantuan
1) Mampu naik- turun tempat tidur
2) Mampu ambulasi dan berjalan sendiri
3) Mampu makan dan minum sendiri
4) Mampu mandi sendiri/ mandi sebagian dengan bantuan
5) Mampu membersihkan mulut (sikat gigi sendiri)
6) Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan
7) Status psikologis stabil
8) Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik

b. Partial care
Pasien memerlukan bantuan perawat sebagian
1)

Membutuhkan batuan 1 orang untuk naik- turun tempat tidur

2)

Membutuhkan bantuan untuk ambulasi/ berjalan

3)

Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan makanan

4)

Membutuhkan bantuan untuk makan/ disuap

5)

Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut

6)

Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan

7)

Membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK (tempat tidur/ kamar mandi)

8)

Observasi tanda- tanda vital setiap 4 jam

c. Total care
Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat yang
lebih lama.
1) Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong
atau kursi roda
2) Membutuhkan latihan pasif
3) Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
4) Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan
5) Dimandikan perawat
6) Dalam keadaan inkontinensia
7) Pasien tidak sadar
8) Keadaan pasien tidak stabil
9) Observasi TTV setip kurang dari jam
10) Gangguan emosional berat, bingung dan disorientasi

DAFTAR PUSTAKA
Kuntoro, A. 2010. Buku Ajar Managemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Nursalam. 2011. Managemen Keperawatan. Jakarta : EGC
Marques B & huston. 2010. Kepemimpinan dan Managemen Keperawatan Teori dan
Aplikasi Edisi 4. Jakarta : EGC

RENCANA KERJA PERAWAT PRIMER (Ketua Tim)


Nama
NPM
Hari/Tanggal

Waktu
07.15

: Apit Aditia Pratama, S.Kep


: 1426050029
:Kamis , 05 Febuari 2015

Kegiatan
Tiba di ruangan
Mengisi absen
Mengevaluasi dan
mengobservasi jumlah pasien

P. Jawab
Apit Aditia
Pratama, S.Kep

Ruangan
Rajawali II

Ket.

07.45
08.00

Apel pagi
Pre conference
Timbang terima dengan dinas
malam
Membagi tanggung jawab
anggota anggota tim
sesuaijadwal ketergantungan
pasien
Menyusun dan
mendokumentasikan masalah
keperawatan yang akan
dilakukan
Mengobservasi keadaan klien
tim B
Jumlah pasien 3 orang
Total care : - orang
Partial care : Minimal care : 3 orang
1. Tn. Muslim
TK : Minimal Care
dx. kep : Defisit perawatan diri
2. Tn. Mamat
TK : Minimal care
Dx. Kep : Gangguan sensori
persepsi halusinasi
pendengaran

3. Tn.Hasnul
TK : Minimal care
Dx. Kep : Gangguan sensori
persepsi halusinasi
pendengaran
10.00
11.45
12.30

4. Tn.Resmedi
TK : Minimal Care
Dx. Kep : RPK

Mengobservasi klien
13.30
14.00

Mengawasi klien minum obat


Mengawasi klien makan
Mengawasi dan mengarahkan
klien ruangan
Mengadakan post conference
Timbang terima
Pulang

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama

:Tn. Mamat

No. RM

Ruangan

: Rajawali II

Diagnosa medik

:F.20.5

Diagnosa
Hari/Tanggal
Data
Keperawata
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
n
Kamis,
5 DS :
Gangguan
SP 3
Febuari 2015 Klien
Sensori
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 -Menyapa pasien dengan S=
Persepsi :
dan 2)
berbicara
- Os
menjawab
ramah dan sopan
Halusinasi - Latih berbicara/bercakap dengan -Menanyakan
tidak jelas
keadaan
sapaan perawat
pendengaran
orang lain saat halusinasi
DO:
Os mengatakan
pasien hari ini
muncul
Klien tampak
-Menganjurkan
pasien
masih
Masukkan
dalam
jadwal
tenang
bersosialisasi
dengan
kegiatan pasien
mendengar suara Klien terlihat
orang
lain
bicara sendiri,
suara yang ingin
-Menganjurkan
pasien
tertawa dan
mencekik
untuk PH dan ADL
bingung
lehernya
secara mandiri
O=
-Susun jadwal aktivitas
- Os tampak tenang
sehari-hari
dengan - Os koperatif
- Os
tampak
aktivitas yang telah

Ttd

dilatih
-Memberi makan+minum

bersosialisasi

dengan yang lain


0-0-25 - Emosi labil
A=
mg,thp 1x2mg,risp 1x2
- Masalah teratasi
mg
sebagian
(os
-Masukkan dalam jadwal
masih mendengar
kegiatan harian pasien
suara yang ingin
obat((cpz

mencekiknya)
P=
Intervensi
dipertahanka
n sp3

ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Nama

:Tn.Muslim

No. RM

Ruangan

: Rajawali II

Diagnosa medik

:F.20.5 (skizofrenia residual)

Hari/Tanggal

Data

Kamis, 5
DS=
Febuari 2015 Klien
mengataka
n jika
mandi
sudah mau
menggunak
an sabun
Klien
mengataka
n sudah
mau ganti
baju
DO=
Os tampak
berpakaian
tidak rapi,
Os bau
badan

Diagnosa
Keperawatan
Defisit
perawatan
diri

Intervensi
SP 1 :
BHSP
Identifikasi kebersihan diri,
berdandan, makan, minum
dan BAB/BAK
Jelaskan pentingnya
kebersihan diri
Jelaskan alat dan cara
kebersihan diri
Masukkan dalam jadwal
kegiatan pasien

Implementasi

Evaluasi

Menyapa pasien dengan

S=
-

ramah dan sopan


Menganjurkan pasien

sapaan

untuk PH danADL secara


-

mandiri
Menjelaskan kepada

kebersihan diri
Menganjurkan pasien

perawat
Os
mengatakan

pasien pentingnya menjaga


-

Os menjawab

sudah mau

untuk bersosialisasi

ganti baju
O=
- Os tampak

dengan orang lain


Memberi makan+minum

obat(armovit 1x1 tab)


Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian pasien

tenang
Os berpakaian

rapi
- Emosi stabil
- koperatif
A=
- Masalah
teratasi

Ttd

P=

Os jarang
bersosialisa
si dengan
temannya

Itervensi
dilanjutkan Sp2

ASUHAN KEPERAWATAN
Nama

: Tn. Hasnul

No. RM

Ruangan

:Rajawali II

Diagnosa medik

: F.20.5

Diagnosa
Intervensi
Implementasi
Keperawatan
Kamis,
5 DS :
Gangguan
SP 3
Febuari
Sensori
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan -Menyapa pasien dengan
Klien
2015
Persepsi :
2)
mengatakan
ramah dan sopan
Jam
Halusinasi
- Latih berbicara/bercakap dengan -Menanyakan
keadaan
tidurnya
11.45 wib
orang lain saat halusinasi muncul
nyenyak
pasien hari ini
- Masukkan dalam jadwal kegiatan -Menjelaskan pentingnya
DO :
pasien
Klien tampak
aktivitas yang biasa
berbicara
dilakukan pasien
kurang jelas
-Menganjurkan
pasien
Klien tampak
bersosialisasi dengan
gelisah
Klien tampak
orang lain
jarang
-Menganjurkan
pasien
bersosialisasi
untuk PH dan ADL
dengan orang
secara mandiri
lain
-Susun jadwal aktivitas
Hari/Tanggal

Data

sehari-hari

dengan

aktivitas yang telah

Evaluasi
S=
-

Os menjawab
sapaan

perawat
O=
- Os
tampak
-

gelisah
Os koperatif
Os
jarang
bersosialisasi
dengan

yang

lain
Emosi labil
Os
jarang

ganti baju
Os berpakaian
tampak

dilatih
-Memberi makan+minum
obat(risperidon

rapi
A=
2x2 - Masalah

mg,tp

2x2

mg,clobazam

Ttd

teratasi

2x10

sebagian
P=

tidak

mg)
Intervensi
-Masukkan dalam jadwal dipertahankan sp3
kegiatan harian pasien

RENCANA KERJA PERAWAT PRIMER (Ketua Tim)


Nama
NPM
Hari/Tanggal

Waktu
07.15

: Apit Aditia Pratama, S.Kep


: 1426050029
:Jumat , 6 Febuari 2015

Kegiatan
Tiba di ruangan
Mengisi absen
Mengevaluasi dan
mengobservasi jumlah pasien

P. Jawab
Apit Aditia
Pratama, S.Kep

Ruangan
Rajawali II

Ket.

07.45
08.00

Apel pagi
Pre conference
Timbang terima dengan dinas
malam
Membagi tanggung jawab
anggota anggota tim
sesuaijadwal ketergantungan
pasien
Menyusun dan
mendokumentasikan masalah
keperawatan yang akan
dilakukan
Mengobservasi keadaan klien
tim B
Jumlah pasien 4 orang
Total care : - orang
Partial care : Minimal care : 4 orang
1. Tn. Muslim
TK : Minimal Care
dx. kep : Defisit perawatan diri
2.Tn. Mamat
TK : Minimal care
Dx. Kep : Gangguan sensori
persepsi halusinasi

pendengaran

3.Tn.Hasnul
TK : Minimal care
Dx. Kep : Gangguan sensori
persepsi halusinasi
pendengaran

10.00
11.45

4.Tn.Resmedi
TK : Minimal care
Dx. Kep : RPK
Mengobservasi klien

12.30
13.30
14.00

Mengawasi klien minum obat


Mengawasi klien makan
Mengawasi dan mengarahkan
klien ruangan
Mengadakan post conference
Timbang terima
Pulang

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama

:Tn. Mamat

No. RM

Ruangan

: Rajawali II

Diagnosa medik

:F.20.5

Hari/Tanggal
Jumat ,
Febuari
2015

Data

6 DS :
Klien
berbicara
tidak jelas

Diagnosa
Keperawata
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
n
Gangguan
SP 3
Sensori
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 -Menyapa pasien dengan S=
Persepsi :
dan 2)
- Os
menjawab
ramah dan sopan
Halusinasi - Latih berbicara/bercakap dengan -Menanyakan
keadaan
sapaan perawat

Ttd

DO:
pendengaran
Klien tampak
tenang
Klien terlihat
bicara sendiri,
tertawa dan
bingung

orang lain saat halusinasi


pasien hari ini
-Menganjurkan
pasien
muncul
Masukkan
dalam
jadwal
bersosialisasi dengan
kegiatan pasien
orang lain
-Menganjurkan
pasien

Os

mengatakan

masih
mendengar suarasuara yang ingin
mencekik

untuk PH dan ADL

lehernya
O=
- Os tampak tenang
sehari-hari
dengan - Os koperatif
- Os
tampak
aktivitas yang telah
bersosialisasi
dilatih
-Memberi makan+minum
dengan yang lain
- Emosi labil
obat((cpz
0-0-25
A=
mg,thp 1x2mg,risp 1x2 - Masalah teratasi
secara mandiri
-Susun jadwal aktivitas

mg
-Masukkan dalam jadwal

sebagian

(os

masih mendengar

kegiatan harian pasien

suara yang ingin


mencekiknya)
P=
Intervensi
dipertahanka
n sp3

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama

: Tn. Muslim

No. RM

Ruangan

: Rajawali II

Diagnosa medik

: F.20.5

Hari/Tanggal

Data

Diagnosa

Jumat , 6

DS :

Keperawatan
Defisit

Febuari

perawatan diri

2015

Klien
mengatakan
malas mandi

DO :

Intervensi
SP2
- Evaluasi kegiatan yang
lalu(sp 1)
- Jelaskan
pentingnya
berdandan
- Latih cara berdandan
- Untuk pasien laki-

Implementasi
Menyapa pasien
dengan ramah dan
sopan
Menganjurkan
pasien untuk PH

Evaluasi
S=
- Klien menjawab
-

sapaan perawat
Klien
mengatakan
malas ganti baju

Ttd

Klien tidak
mampu untuk
mandi/membersi
hkan diri ditandai

lakimeliputi
cara
berpakaian,menyisir
rambut,berukur
Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian

bau
Klien tidak
mampu
berpakaian/berhia

mandiri
Menjelaskan kepada

diri
Menganjurkan

rapi
- Klien bau badan
A=
- Masalah belum
teratasi(os masih

bersosialisasi dengan

malas mandi)
P=
Intervensi

orang lain
Memberi
makan+minum

rambut acak-

obat(armovit 1x1 tab

acakan, pakaian

dan risperidon 2x2


-

berpakaian tidak

pasien untuk

s ditandai dengan

tidak rapi

O=
- Klien tenang
- Klien tamapk

pasien pentingnya
menjaga kebersihan

dengan rambut
kotor, gigi kotor,

danADL secara

mg)
Masukkan dalam
jadwal kegiatan
harian pasien

diperrahankan
sp2

ASUHAN KEPERAWATAN
Nama

: Tn. Hasnul

No. RM

Ruangan

:Rajawali II

Diagnosa medik

: F.20.5

Diagnosa
Intervensi
Implementasi
Keperawatan
Jumat , 6 DS :
Gangguan
SP 3
Febuari
Sensori
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan -Menyapa pasien dengan
Klien
2015
Persepsi :
2)
mengatakan
ramah dan sopan
Jam
Halusinasi
Latih
berbicara/bercakap
dengan
-Menanyakan
keadaan
tidur nyenyak
11.45 wib
orang
lain
saat
halusinasi
muncul
DO :
pasien hari ini
- Masukkan dalam jadwal kegiatan -Menjelaskan pentingnya
Klien tampak
pasien
berbicara
aktivitas yang biasa
kurang jelas
dilakukan pasien
Klien tampak
-Menganjurkan
pasien
gelisah
Hari/Tanggal

Data

Evaluasi
S=
-

Os menjawab
sapaan

perawat
O=
- Os
tampak
-

gelisah
Os koperatif
Os
jarang

Ttd

Klien tampak
jarang
bersosialisasi
dengan orang
lain

bersosialisasi
orang lain
-Menganjurkan

dengan

bersosialisasi
dengan

pasien

untuk PH dan ADL secara mandiri


-Susun jadwal aktivitas
sehari-hari
dengan
dilatih
-Memberi makan+minum
obat(risperidon

2x2

mg,tp

2x2

mg,clobazam

2x10

lain
Emosi labil
Os
jarang
ganti baju
Os berpakaian
tampak

aktivitas yang telah

yang

tidak

rapi
A=
- Masalah
teratasi
sebagian
P=

mg)
Intervensi
-Masukkan dalam jadwal dipertahankan sp3
kegiatan harian pasien

RENCANA KERJA PERAWAT PRIMER(Ketua Tim)


Nama
NPM
Hari/Tanggal

Waktu
07.15

07.45
08.00

: Apit Aditia Pratama, S.Kep


: 1426050002
: Jumaat 06, Febuari 2015

Kegiatan
Tiba di ruangan
Mengisi absen
Mengevaluasi dan
mengobservasi jumlah pasien
Apel pagi
Pre conference
Timbang terima dengan dinas
malam
Membagi tanggung jawab
anggota anggota tim
sesuaijadwal ketergantungan
pasien
Menyusun dan
mendokumentasikan masalah
keperawatan yang akan
dilakukan
Mengobservasi keadaan klien
tim B
Jumlah pasien 4 orang

P. Jawab
Ruangan
Gretha Silven A, Rajawali II
S.Kep

Ket.

Total care : - orang


Partial care : Minimal care : 4 orang
1.Tn. Muslim
TK : Minimal Care
dx. kep : Defisit perawatan diri
2.Tn. Mamat
TK : Minimal care
Dx. Kep : Gangguan sensori
persepsi halusinasi
3.Tn.Hasnul
TK : Minimal care
Dx. Kep : defisit perawatan
diri

10.00

4.Tn.Darjoni
TK : Minimal care
Dx. Kep : perilaku kekerasan

11.45
Mengobservasi klien
12.30
13.30

Mengawasi klien minum obat


Mengawasi klien makan

14.00

Mengawasi dan mengarahkan


klien ruangan
Mengadakan post conference

Timbang terima
Pulang

ASUHAN KEPERAWATAN
Nama

: Tn. Hasnul

No. RM

Ruangan

:Rajawali II

Diagnosa medik

: F.20.5

Hari/Tanggal

Data

Jumat,30
januari
2015

DS=
Klien
mengataka
n jika
mandi
sudah mau
menggunak
an sabun
Klien
mengataka
n sudah
mau ganti
baju
DO=
Os tampak
berpakaian
kurang
rapi,
Os bau
badan

Diagnosa
Keperawatan
Defisit
perawatan
diri

Intervensi
SP 1 :
BHSP
Identifikasi kebersihan diri,
berdandan, makan, minum
dan BAB/BAK
Jelaskan pentingnya
kebersihan diri
Jelaskan alat dan cara
kebersihan diri
Masukkan dalam jadwal
kegiatan pasien

Implementasi

Evaluasi

Menyapa pasien dengan

S=
-

ramah dan sopan


Menganjurkan pasien

sapaan

untuk PH danADL secara


-

mandiri
Menjelaskan kepada

kebersihan diri
Menganjurkan pasien

sudah mau

untuk bersosialisasi

ganti baju
O=
- Os tampak

dengan orang lain


Memberi makan+minum

obat(risperidon2x2 mg,thp
2x2 mg,clobazam
-

perawat
Os
mengatakan

pasien pentingnya menjaga


-

Os menjawab

2x10mg)
Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian pasien

tenang
Os berpakaian

kurang rapi
- Emosi stabil
- koperatif
A=
- Masalah
teratasi
P=
Itervensi

Ttd

dilanjutkan Sp2

Os jarang
bersosialisa
si dengan
temannya

ASUHAN KEPERAWATAN
Nama

: Tn.Darjoni

No. RM

:03-64-50

Ruangan

:Rajawali II

Diagnosa medik

: F.20.5(skizofrenia residual)

Hari/Tanggal

Data

Jumat,30
Januari 2015

DS=
Klien
mengatakan
lebi tenang
Klien
mengatakan
kini lebih
sering sholat
DO=
Klien tampak
tenang
Klien
koperatif

Diagnosa
Keperawatan
Resiko perilaku
kekerasan

Intervensi
SP 5 :
Evaluasi kegiatan yang lalu
(Sp 1, 2, 3, & 4)
Latih patuh obat
- Minum obat secara
teratur dengan prinsip 6
B
- Susun jadwal minum
obat secara teratur
Masukkan dalam jadwal
pasien

Implementasi

Evaluasi
S=

Menyapa klien dengan

ramah dan sopan


Menanyakan eadaan

pasien hari ini


Membantu menjelaskan
pentingnya minum obat
Menjelaskan apa

Os
menjawab
sapaan

perawat
O=
- Os tampak

yangterjadi jika putus

sering sholat
Os tmpak

minum obat
Masukkan dalam jadwal

tenang
Os tampak

harian pasien

sering
bersosialisasi
dengan yang
lain
O=
- Masalah
teratasi
sebagian
P=
- Intervensi

Ttd

dipertahanka
n sp5

ASUHAN KEPERAWATAN
Nama

: Tn.mamat

No. RM

Ruangan

:Rajawali II

Diagnosa medik

: F.20.5(skizofrenia residual)

Hari/Tanggal

Data

Diagnosa
Keperawatan

Intervensi

Implementasi

Evaluasi

Ttd

Jumat ,30

DS=

Gangguan

SP 4

januari 2015

Klien

persepsi

Jam

mengatakan

11.45 wib

Latih melakukan aktivitas

-Menyapa

Sensori :

yang terjadwal agar

jika ada suara

Halusinasi

halusinasi tidak muncul

ramah dan sopan


-Menanyakan keadaan pasien

yang muncul

pendengaran

klien mencoba

Tahapannya:

Jelaskan pentingnya aktivitas

untuk tidak

yang teratur untuk mengatasi

mendengar

halusinasi

suaranya

Os senyum
sendiri
Os tenang
Os koperatif

Diskusikan aktivitas yang


biasa dilakukan oleh pasien

DO=

S=

Latih pasien melakukan


aktivitas

Susun jadwal aktivitas


sehari-hari sesuai dengan
aktivitas yang telah
dilatih(dari bangun pagi
sampai tidur malam)

Masukkan dalam jadwal


harian pasien

pasien

yang

biasa

dilakukan pasien
-Menganjurkan

pasien

bersosialisasi

dengan

orang lain
-Menganjurkan pasien untuk
PH

dan

Os menjawab
sapaan

perawat
O=
tampak
pentingnya - Os

hari ini
-Menjelaskan
aktivitas

dengan -

ADL

mandiri
-Susun
jadwal

secara

tenang
Os koperatif
Os
jarang
bersosialisasi
dengan

lain
Os

yang
tampak

senyum
aktivitas

sehari-hari
dengan
aktivitas yang telah dilatih
-Memberi
makan+minum

sering
membersihkan

obat(cpz 0-0-25 mg,thp


1x2mg,risp 1x2 mg)
-Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian pasien

sendiri
Emosi labil
Os
tampak

tempat tidur
Os berpakaian
tampak

rapi
A=
- Masalah

tidak

teratasi
sebagian(os
sudah

mulai

menghardik
jika ada suara
muncul

yang

mengganggu,o
s

sering

bersosialisasi
dengan

yang

lain)
P=
Intervensi
dipertahankan
Sp4

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama

: Tn. Muslim

No. RM

Ruangan

: Rajawali II

Diagnosa medik

: F.20.5

Hari/Tanggal

Data

Jumat

, 30

Januari 2015

Diagnosa

DS :

Keperawatan
Defisit

perawatan diri

Klien
mengatakan
sudah mandi

Intervensi
SP2
- Evaluasi kegiatan yang lalu(sp 1)
- Jelaskan
pentingnya
berdandan

Implementasi

Evaluasi
S=

Menyapa pasien dengan

Os menjawab

ramah dan sopan


Menganjurkan pasien

sapaan perawat
Os mengatakan

Ttd

DO :

Klien

koperatif
Klien tenang
Klien bau
pesing

Latih cara berdandan


- Untuk
pasien
lakilakimeliputi
cara berpakaian,menyisir
rambut,berukur
- Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian

untuk PH danADL
secara mandiri
Menjelaskan kepada
pasien pentingnya
menjaga kebersihan diri
Menganjurkan pasien
untuk bersosialisasi

malas ganti baju


O=
- Os tampak
-

tenang
Os bau pesing
Os jarang ganti

baju
Os jarang

dengan orang lain


Memberi

bersosialisasi
dengan orang

makan+minum
-

obat(armovit 1x1 tab)


Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian pasien

lain
Os banyak
menghabiskan
waktu murung

dikamarnya
A=
- Masalah teratasi
sebagian(karena
os masih
berpakaian
acakan,bau
pesing,)
P=
- Itervensi
dipertahankan

Sp2

RENCANA KERJA PERAWAT PRIMER(Ketua Tim)


Nama
NPM
Hari/Tanggal

Waktu
07.15

07.45
08.00

: Gretha Silven Anggaini, S.Kep


: 1426050029
:Jumaat, 6 Febuari 2015

Kegiatan
Tiba di ruangan
Mengisi absen
Mengevaluasi dan
mengobservasi jumlah pasien
Apel pagi
Pre conference
Timbang terima dengan dinas
malam
Membagi tanggung jawab
anggota anggota tim
sesuaijadwal ketergantungan

P. Jawab
Apit Aditia
Pratama, S.Kep

Ruangan
Rajawali II

Ket.

pasien
Menyusun dan
mendokumentasikan masalah
keperawatan yang akan
dilakukan
Mengobservasi keadaan klien
tim B
Jumlah pasien 5 orang
Total care : - orang
Partial care : Minimal care : 5 orang
1.Tn. Muslim
TK : Minimal Care
dx. kep : Defisit perawatan diri
2.Tn. Mamat
TK : Minimal care
Dx. Kep : Gangguan sensori
persepsi halusinasi
3.Tn.Hasnul
TK : Minimal care
Dx. Kep : defisit perawatan
diri
4.Tn.Darjoni
TK : Minimal care
Dx. Kep : perilaku kekerasan

10.00
11.45

5.Tn.Resmedi
TK :Minimal care
Dx.Kep :VER(Visum Et
Repertum)

12.30

Mengobservasi klien

13.30

Mengawasi klien minum obat


Mengawasi klien makan

14.00

Mengawasi dan mengarahkan


klien ruangan
Mengadakan post conference

Timbang terima
Pulang

ASUHAN KEPERAWATAN
Nama

: Tn. Hasnul

No. RM

Ruangan

:Rajawali II

Diagnosa medik

: F.20.5(skizofrenia Residual)

Hari/Tanggal

Data

Sabtu ,31
januari
2015

DS=
Klien
mengataka
n jika
mandi
sudah mau
menggunak
an sabun
Klien
mengataka
n sudah
mau ganti
baju

Diagnosa
Keperawatan
Defisit
perawatan
diri

Intervensi
SP 1 :
BHSP
Identifikasi kebersihan diri,
berdandan, makan, minum
dan BAB/BAK
Jelaskan pentingnya
kebersihan diri
Jelaskan alat dan cara
kebersihan diri
Masukkan dalam jadwal
kegiatan pasien

Implementasi

Evaluasi

Menyapa pasien dengan

S=
-

ramah dan sopan


Menganjurkan pasien

sapaan

untuk PH danADL secara


-

mandiri
Menjelaskan kepada

kebersihan diri
Menganjurkan pasien

perawat
Os
mengatakan

pasien pentingnya menjaga


-

Os menjawab

sudah mau

untuk bersosialisasi

ganti baju
O=
- Os tampak

dengan orang lain


Masukkan dalam jadwal

tenang
Os berpakaian

Ttd

kegiatan harian pasien


DO=
Os tampak
berpakaian
kurang
rapi,
Os bau
badan
Os jarang
bersosialisa
si dengan
temannya

kurang rapi
- Emosi stabil
- koperatif
A=
- Masalah
teratasi
sebagian(os
masih jarang
ganti baju)
P=
Intervensi
dipertahankan
Sp1

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama

: Tn.Darjoni

No. RM

:03-64-50

Ruangan

:Rajawali II

Diagnosa medik

: F.20.5(skizofrenia residual)

Hari/Tanggal

Data

Sabtu ,31
Januari 2015

DS=
Klien
mengatakan
lebih tenang
Klien
mengatakan
kini lebih
sering sholat
DO=
Klien tampak
tenang
Klien
koperatif

Diagnosa
Keperawatan
Resiko perilaku
kekerasan

Intervensi
SP 5 :
Evaluasi kegiatan yang lalu
(Sp 1, 2, 3, & 4)
Latih patuh obat
- Minum obat secara
teratur dengan prinsip 6
B
- Susun jadwal minum
obat secara teratur
Masukkan dalam jadwal
pasien

Implementasi

Evaluasi

Menyapa klien dengan

S=
-

ramah dan sopan


Menanyakan keadaan

pasien hari ini


Membantu menjelaskan

sapaan

pentingnya minum obat


Menjelaskan apa

perawat
O=
- Os tampak

menjawab

yangterjadi jika putus


-

Os

minum obat
Masukkan dalam jadwal

sering sholat
Os tmpak

harian pasien

tenang
Os tampak
sering
bersosialisasi
dengan yang

lain
O=
- Masalah

Ttd

teratasi
sebagian(
P=
- Intervensi
dipertahanka
n sp5

ASUHAN KEPERAWATAN
Nama

: Tn.mamat

No. RM

Ruangan

:Rajawali II

Diagnosa medik

: F.20.5(skizofrenia residual)

Hari/Tanggal

Data

Diagnosa

Sabtu ,31

DS=

Keperawatan
Gangguan

januari 2015

Klien

persepsi

Jam

mengatakan

11.45 wib

Intervensi
SP 4
-

Implementasi

Evaluasi
S=

Latih melakukan aktivitas

-Menyapa

Sensori :

yang terjadwal agar

tadi pagi

Halusinasi

halusinasi tidak muncul

ramah dan sopan


-Menanyakan keadaan pasien

mandi subuh

pendengaran

jam 5.00 wib

Tahapannya:

Jelaskan pentingnya aktivitas

DO=

yang teratur untuk mengatasi

Os senyum

halusinasi

sendiri
Os tenang
Os koperatif

Diskusikan aktivitas yang


biasa dilakukan oleh pasien

Latih pasien melakukan


aktivitas

Susun jadwal aktivitas


sehari-hari sesuai dengan
aktivitas yang telah
dilatih(dari bangun pagi
sampai tidur malam)

Masukkan dalam jadwal


harian pasien

Ttd

pasien

yang

biasa

dilakukan pasien
-Menganjurkan

pasien

bersosialisasi

dengan

orang lain
-Menganjurkan pasien untuk
PH

dan

Os menjawab
sapaan

perawat
O=
tampak
pentingnya - Os

hari ini
-Menjelaskan
aktivitas

dengan -

ADL

secara

tenang
Os koperatif
Os
jarang
bersosialisasi
dengan

lain
Os

yang
tampak

senyum

mandiri
-Susun
jadwal

aktivitas

sehari-hari

dengan

aktivitas yang telah dilatih


-Memberi
makan+minum
obat(cpz 0-0-25 mg,thp
1x2mg,risp 1x2 mg)
-Masukkan dalam jadwal

sendiri
Emosi labil
Os
tampak
sering
membersihkan
tempat tidur
Os berpakaian

kegiatan harian pasien

tampak

tidak

rapi
A=
- Masalah
teratasi
sebagian(os
sudah

mulai

menghardik
jika ada suara
muncul

yang

mengganggu)
P=
Intervensi
dipertahankan
Sp4

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama

: Tn. Muslim

No. RM

Ruangan

: Rajawali II

Diagnosa medik

: F.20.5

Hari/Tanggal

Data

Diagnosa

Sabtu,31

DS :

Keperawatan
Defisit

Januari 2015

perawatan diri

Klien

Intervensi
SP2
- Evaluasi kegiatan yang lalu(sp 1)

Implementasi

Evaluasi
S=

Menyapa pasien dengan

Os menjawab

Ttd

mengatakan
sudah mandi
DO :

Klien

koperatif
Klien tenang
Klien bau
pesing

Jelaskan
pentingnya
berdandan
- Latih cara berdandan
- Untuk
pasien
lakilakimeliputi
cara
berpakaian,menyisir
rambut,berukur
- Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian
-

ramah dan sopan


Menganjurkan pasien
untuk PH danADL
secara mandiri
Menjelaskan kepada
pasien pentingnya
menjaga kebersihan diri
Menganjurkan pasien
untuk bersosialisasi

malas ganti baju


O=
- Os tampak
-

tenang
Os bau pesing
Os jarang ganti

baju
Os jarang

dengan orang lain


Memberi

bersosialisasi
dengan orang

makan+minum
-

sapaan perawat
Os mengatakan

obat(armovit 1x1 tab)


Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian pasien

lain
Os banyak
menghabiskan
waktu murung

dikamarnya
A=
- Masalah teratasi
sebagian(karena
os masih
berpakaian
acakan,bau
pesing,)
P=

Itervensi
dipertahankan
Sp2

Anda mungkin juga menyukai