DISUSUN OLEH :
APIT ADITIA PRATAMA, S.Kep
NPM. 1426050002
Perseptor Klinik
Perseptor Akademik
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi
Ketua tim (perawat profesional) adalah perawat yang bertanggung jawab dalam
perencanaan kelancaran dan evaluasi dalam asuhan keperawatan untuk semua pasien
yang dilakukan oleh tim dibawah tanggung jawabnya disamping itu ketua tim juga
mempunyai tugas untuk melakukan supervisi kepada semua anggota tim dalam
melakukan implementasi dan tindakan keperawatan (Kuntoro, 2010). Ketua tim adalah
seorang perawat yang bertanggung jawab mengetahui keadaan dan kebutuhan semua
pasien yang termasuk dalam tim dan merencanakan asuhan individual (Marquis, 2010).
Perawat ruangan dibagi menjadi 2-3 tim yang terdiri dari tenaga profesional, teknikal,
dan pembantu dalam satu kelompok kecil yang saling membantu (Nursalam, 2011).
B. Tujuan Pembagian Metode Tim
Adapun pemberian metode tim dalam asuhan keperawatan memiliki tujuan yang
bervariasi, diantaranya memberikan asuhan keperawatan sesuai kebutuhan objektif
pasien sehingga dapat meningkatkan tingkat kebutuhan pasien, meningkatkan kerjasama
dan koordinasi antar perawat sehingga transfer ilmu dan pengalaman dapat terlaksana,
dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta motivasi perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan. Berbeda dengan metode fungsional metode tim lebih
banyak memberikan tanggung jawab, otoritas, dan tanggung gugat kepada anggota tim,
tugas perawat menjadi lebih lebih kompleks, anggota tim terlibat dalam perencanaan dan
evaluasi. Jika kerja tim berhasil, maka pelaksana (khususnya anggota tim) akan
menerima pengalaman dan wawasan kerja.
C. Keuntungan dan Kerugian Metode Tim
1. Keuntungan metode tim
a. Memberikan kepuasan kepada pasien dan perawat
b. Perawat dapat mengenal pasien secara individual karena menangani pasien dalam
jumlah yang sedikit, sehingga pelayanan dapat diberikan secara komperhensif dan
melihat pasien secara kolektif
c. Perawat akan bekerja lebih produktif dalam hal kerjasama dan komunikasi dalam
tim. Ini dapat mempermudah anggota tim dalam mengenal satu sama lain jika
dimanfaatkan secara optimal
2. Kerugian metode tim
a. Pengaturan tidak sesuai dapat mengurangi keefektifan dari metode ini
b. Metode tim menuntut banyak terhadap peran perawat non profesional dalam
melaksanakan asuhan keperawatan
c. Ketua tim perlu diberikan rentang waktu yang lebih panjang dalam menyelesaikan
tugas manegernya seperti mengkaji, mendengarkan, dan mengontrol kerja
kelompok
d. Ketua tim dapat mengalami kebingungan karena tugas yang disampaikan oleh
beberapa anggota apalagi dengan komposisi anggota tim yang sering berubah
(Marquis, 2010)
3. Konsep metode tim
a. Ketua tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan berbagai
teknik kepemimpinan
b. Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuit rencana keperawatan
terjamin.
c. Anggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim.
d. Peran kepala ruang penting dalam model tim. Model tim akan berhasil baik
jika didukung oleh kepala ruang.
D. Tugas Perawat Primer (Ketua Tim)
a. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensif
b. Membuat tujuan dan rencana keperawatan
c. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama dinas
d. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh
disiplin lain maupun perawat lain.
e. Membuat penugasan, supervisi, dan evaluasi terhadap pelaksanaan asuahan
keperawatan
f. Menerima dan menyesuaikan rencana
g. Menyiapkan penyuluhan untuk kepulangan pasien
h. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, dengan cara kontak dengan lembaga
sosial di masyarakat.
i. Membuat jadwal perjanjian klinik
j. Mengembangkan kemampuan anggota dalam memberikan asuhan keperawatan
k. Mengadakan diskusi dengan pelaksana keperawatan
E. Fungsi Managerial
1. Perencanaan
a. Melaksanakan timbang terima dengan petugas dinas sebelumnya tentang kondisi,
jumlah, serta perawatan lanjutan klien bersama kepala ruangan
b. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien terhadap perawat, pemeriksaan,
diagnosis, dan terapi
c. Memberi masalah keperawatan berdasarkan tanggung jawab masing-masing
d. Memberi penugasan kepada anggota tim/perawat asosiet
e. Menyusun rencana tindakan dan mendiskusikan dengan kepala ruangan tentang
masalah klien berdasarkan hasil observasi dan catatan untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan
Tugas diuraikan berdasarkan tingkat ketergantungan dan jumlah perawat yang tersedia,
tingkat ketergantungan pasien meliputi :
a. Minimal care
Pasien bisa mandiri/ hampir tidak memerlukan bantuan
1) Mampu naik- turun tempat tidur
2) Mampu ambulasi dan berjalan sendiri
3) Mampu makan dan minum sendiri
4) Mampu mandi sendiri/ mandi sebagian dengan bantuan
5) Mampu membersihkan mulut (sikat gigi sendiri)
6) Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan
7) Status psikologis stabil
8) Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik
b. Partial care
Pasien memerlukan bantuan perawat sebagian
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK (tempat tidur/ kamar mandi)
8)
c. Total care
Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat yang
lebih lama.
1) Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong
atau kursi roda
2) Membutuhkan latihan pasif
3) Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
4) Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan
5) Dimandikan perawat
6) Dalam keadaan inkontinensia
7) Pasien tidak sadar
8) Keadaan pasien tidak stabil
9) Observasi TTV setip kurang dari jam
10) Gangguan emosional berat, bingung dan disorientasi
DAFTAR PUSTAKA
Kuntoro, A. 2010. Buku Ajar Managemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Nursalam. 2011. Managemen Keperawatan. Jakarta : EGC
Marques B & huston. 2010. Kepemimpinan dan Managemen Keperawatan Teori dan
Aplikasi Edisi 4. Jakarta : EGC
Waktu
07.15
Kegiatan
Tiba di ruangan
Mengisi absen
Mengevaluasi dan
mengobservasi jumlah pasien
P. Jawab
Apit Aditia
Pratama, S.Kep
Ruangan
Rajawali II
Ket.
07.45
08.00
Apel pagi
Pre conference
Timbang terima dengan dinas
malam
Membagi tanggung jawab
anggota anggota tim
sesuaijadwal ketergantungan
pasien
Menyusun dan
mendokumentasikan masalah
keperawatan yang akan
dilakukan
Mengobservasi keadaan klien
tim B
Jumlah pasien 3 orang
Total care : - orang
Partial care : Minimal care : 3 orang
1. Tn. Muslim
TK : Minimal Care
dx. kep : Defisit perawatan diri
2. Tn. Mamat
TK : Minimal care
Dx. Kep : Gangguan sensori
persepsi halusinasi
pendengaran
3. Tn.Hasnul
TK : Minimal care
Dx. Kep : Gangguan sensori
persepsi halusinasi
pendengaran
10.00
11.45
12.30
4. Tn.Resmedi
TK : Minimal Care
Dx. Kep : RPK
Mengobservasi klien
13.30
14.00
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
:Tn. Mamat
No. RM
Ruangan
: Rajawali II
Diagnosa medik
:F.20.5
Diagnosa
Hari/Tanggal
Data
Keperawata
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
n
Kamis,
5 DS :
Gangguan
SP 3
Febuari 2015 Klien
Sensori
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 -Menyapa pasien dengan S=
Persepsi :
dan 2)
berbicara
- Os
menjawab
ramah dan sopan
Halusinasi - Latih berbicara/bercakap dengan -Menanyakan
tidak jelas
keadaan
sapaan perawat
pendengaran
orang lain saat halusinasi
DO:
Os mengatakan
pasien hari ini
muncul
Klien tampak
-Menganjurkan
pasien
masih
Masukkan
dalam
jadwal
tenang
bersosialisasi
dengan
kegiatan pasien
mendengar suara Klien terlihat
orang
lain
bicara sendiri,
suara yang ingin
-Menganjurkan
pasien
tertawa dan
mencekik
untuk PH dan ADL
bingung
lehernya
secara mandiri
O=
-Susun jadwal aktivitas
- Os tampak tenang
sehari-hari
dengan - Os koperatif
- Os
tampak
aktivitas yang telah
Ttd
dilatih
-Memberi makan+minum
bersosialisasi
mencekiknya)
P=
Intervensi
dipertahanka
n sp3
Nama
:Tn.Muslim
No. RM
Ruangan
: Rajawali II
Diagnosa medik
Hari/Tanggal
Data
Kamis, 5
DS=
Febuari 2015 Klien
mengataka
n jika
mandi
sudah mau
menggunak
an sabun
Klien
mengataka
n sudah
mau ganti
baju
DO=
Os tampak
berpakaian
tidak rapi,
Os bau
badan
Diagnosa
Keperawatan
Defisit
perawatan
diri
Intervensi
SP 1 :
BHSP
Identifikasi kebersihan diri,
berdandan, makan, minum
dan BAB/BAK
Jelaskan pentingnya
kebersihan diri
Jelaskan alat dan cara
kebersihan diri
Masukkan dalam jadwal
kegiatan pasien
Implementasi
Evaluasi
S=
-
sapaan
mandiri
Menjelaskan kepada
kebersihan diri
Menganjurkan pasien
perawat
Os
mengatakan
Os menjawab
sudah mau
untuk bersosialisasi
ganti baju
O=
- Os tampak
tenang
Os berpakaian
rapi
- Emosi stabil
- koperatif
A=
- Masalah
teratasi
Ttd
P=
Os jarang
bersosialisa
si dengan
temannya
Itervensi
dilanjutkan Sp2
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
: Tn. Hasnul
No. RM
Ruangan
:Rajawali II
Diagnosa medik
: F.20.5
Diagnosa
Intervensi
Implementasi
Keperawatan
Kamis,
5 DS :
Gangguan
SP 3
Febuari
Sensori
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan -Menyapa pasien dengan
Klien
2015
Persepsi :
2)
mengatakan
ramah dan sopan
Jam
Halusinasi
- Latih berbicara/bercakap dengan -Menanyakan
keadaan
tidurnya
11.45 wib
orang lain saat halusinasi muncul
nyenyak
pasien hari ini
- Masukkan dalam jadwal kegiatan -Menjelaskan pentingnya
DO :
pasien
Klien tampak
aktivitas yang biasa
berbicara
dilakukan pasien
kurang jelas
-Menganjurkan
pasien
Klien tampak
bersosialisasi dengan
gelisah
Klien tampak
orang lain
jarang
-Menganjurkan
pasien
bersosialisasi
untuk PH dan ADL
dengan orang
secara mandiri
lain
-Susun jadwal aktivitas
Hari/Tanggal
Data
sehari-hari
dengan
Evaluasi
S=
-
Os menjawab
sapaan
perawat
O=
- Os
tampak
-
gelisah
Os koperatif
Os
jarang
bersosialisasi
dengan
yang
lain
Emosi labil
Os
jarang
ganti baju
Os berpakaian
tampak
dilatih
-Memberi makan+minum
obat(risperidon
rapi
A=
2x2 - Masalah
mg,tp
2x2
mg,clobazam
Ttd
teratasi
2x10
sebagian
P=
tidak
mg)
Intervensi
-Masukkan dalam jadwal dipertahankan sp3
kegiatan harian pasien
Waktu
07.15
Kegiatan
Tiba di ruangan
Mengisi absen
Mengevaluasi dan
mengobservasi jumlah pasien
P. Jawab
Apit Aditia
Pratama, S.Kep
Ruangan
Rajawali II
Ket.
07.45
08.00
Apel pagi
Pre conference
Timbang terima dengan dinas
malam
Membagi tanggung jawab
anggota anggota tim
sesuaijadwal ketergantungan
pasien
Menyusun dan
mendokumentasikan masalah
keperawatan yang akan
dilakukan
Mengobservasi keadaan klien
tim B
Jumlah pasien 4 orang
Total care : - orang
Partial care : Minimal care : 4 orang
1. Tn. Muslim
TK : Minimal Care
dx. kep : Defisit perawatan diri
2.Tn. Mamat
TK : Minimal care
Dx. Kep : Gangguan sensori
persepsi halusinasi
pendengaran
3.Tn.Hasnul
TK : Minimal care
Dx. Kep : Gangguan sensori
persepsi halusinasi
pendengaran
10.00
11.45
4.Tn.Resmedi
TK : Minimal care
Dx. Kep : RPK
Mengobservasi klien
12.30
13.30
14.00
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
:Tn. Mamat
No. RM
Ruangan
: Rajawali II
Diagnosa medik
:F.20.5
Hari/Tanggal
Jumat ,
Febuari
2015
Data
6 DS :
Klien
berbicara
tidak jelas
Diagnosa
Keperawata
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
n
Gangguan
SP 3
Sensori
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 -Menyapa pasien dengan S=
Persepsi :
dan 2)
- Os
menjawab
ramah dan sopan
Halusinasi - Latih berbicara/bercakap dengan -Menanyakan
keadaan
sapaan perawat
Ttd
DO:
pendengaran
Klien tampak
tenang
Klien terlihat
bicara sendiri,
tertawa dan
bingung
Os
mengatakan
masih
mendengar suarasuara yang ingin
mencekik
lehernya
O=
- Os tampak tenang
sehari-hari
dengan - Os koperatif
- Os
tampak
aktivitas yang telah
bersosialisasi
dilatih
-Memberi makan+minum
dengan yang lain
- Emosi labil
obat((cpz
0-0-25
A=
mg,thp 1x2mg,risp 1x2 - Masalah teratasi
secara mandiri
-Susun jadwal aktivitas
mg
-Masukkan dalam jadwal
sebagian
(os
masih mendengar
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
: Tn. Muslim
No. RM
Ruangan
: Rajawali II
Diagnosa medik
: F.20.5
Hari/Tanggal
Data
Diagnosa
Jumat , 6
DS :
Keperawatan
Defisit
Febuari
perawatan diri
2015
Klien
mengatakan
malas mandi
DO :
Intervensi
SP2
- Evaluasi kegiatan yang
lalu(sp 1)
- Jelaskan
pentingnya
berdandan
- Latih cara berdandan
- Untuk pasien laki-
Implementasi
Menyapa pasien
dengan ramah dan
sopan
Menganjurkan
pasien untuk PH
Evaluasi
S=
- Klien menjawab
-
sapaan perawat
Klien
mengatakan
malas ganti baju
Ttd
Klien tidak
mampu untuk
mandi/membersi
hkan diri ditandai
lakimeliputi
cara
berpakaian,menyisir
rambut,berukur
Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian
bau
Klien tidak
mampu
berpakaian/berhia
mandiri
Menjelaskan kepada
diri
Menganjurkan
rapi
- Klien bau badan
A=
- Masalah belum
teratasi(os masih
bersosialisasi dengan
malas mandi)
P=
Intervensi
orang lain
Memberi
makan+minum
rambut acak-
acakan, pakaian
berpakaian tidak
pasien untuk
s ditandai dengan
tidak rapi
O=
- Klien tenang
- Klien tamapk
pasien pentingnya
menjaga kebersihan
dengan rambut
kotor, gigi kotor,
danADL secara
mg)
Masukkan dalam
jadwal kegiatan
harian pasien
diperrahankan
sp2
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
: Tn. Hasnul
No. RM
Ruangan
:Rajawali II
Diagnosa medik
: F.20.5
Diagnosa
Intervensi
Implementasi
Keperawatan
Jumat , 6 DS :
Gangguan
SP 3
Febuari
Sensori
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan -Menyapa pasien dengan
Klien
2015
Persepsi :
2)
mengatakan
ramah dan sopan
Jam
Halusinasi
Latih
berbicara/bercakap
dengan
-Menanyakan
keadaan
tidur nyenyak
11.45 wib
orang
lain
saat
halusinasi
muncul
DO :
pasien hari ini
- Masukkan dalam jadwal kegiatan -Menjelaskan pentingnya
Klien tampak
pasien
berbicara
aktivitas yang biasa
kurang jelas
dilakukan pasien
Klien tampak
-Menganjurkan
pasien
gelisah
Hari/Tanggal
Data
Evaluasi
S=
-
Os menjawab
sapaan
perawat
O=
- Os
tampak
-
gelisah
Os koperatif
Os
jarang
Ttd
Klien tampak
jarang
bersosialisasi
dengan orang
lain
bersosialisasi
orang lain
-Menganjurkan
dengan
bersosialisasi
dengan
pasien
2x2
mg,tp
2x2
mg,clobazam
2x10
lain
Emosi labil
Os
jarang
ganti baju
Os berpakaian
tampak
yang
tidak
rapi
A=
- Masalah
teratasi
sebagian
P=
mg)
Intervensi
-Masukkan dalam jadwal dipertahankan sp3
kegiatan harian pasien
Waktu
07.15
07.45
08.00
Kegiatan
Tiba di ruangan
Mengisi absen
Mengevaluasi dan
mengobservasi jumlah pasien
Apel pagi
Pre conference
Timbang terima dengan dinas
malam
Membagi tanggung jawab
anggota anggota tim
sesuaijadwal ketergantungan
pasien
Menyusun dan
mendokumentasikan masalah
keperawatan yang akan
dilakukan
Mengobservasi keadaan klien
tim B
Jumlah pasien 4 orang
P. Jawab
Ruangan
Gretha Silven A, Rajawali II
S.Kep
Ket.
10.00
4.Tn.Darjoni
TK : Minimal care
Dx. Kep : perilaku kekerasan
11.45
Mengobservasi klien
12.30
13.30
14.00
Timbang terima
Pulang
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
: Tn. Hasnul
No. RM
Ruangan
:Rajawali II
Diagnosa medik
: F.20.5
Hari/Tanggal
Data
Jumat,30
januari
2015
DS=
Klien
mengataka
n jika
mandi
sudah mau
menggunak
an sabun
Klien
mengataka
n sudah
mau ganti
baju
DO=
Os tampak
berpakaian
kurang
rapi,
Os bau
badan
Diagnosa
Keperawatan
Defisit
perawatan
diri
Intervensi
SP 1 :
BHSP
Identifikasi kebersihan diri,
berdandan, makan, minum
dan BAB/BAK
Jelaskan pentingnya
kebersihan diri
Jelaskan alat dan cara
kebersihan diri
Masukkan dalam jadwal
kegiatan pasien
Implementasi
Evaluasi
S=
-
sapaan
mandiri
Menjelaskan kepada
kebersihan diri
Menganjurkan pasien
sudah mau
untuk bersosialisasi
ganti baju
O=
- Os tampak
obat(risperidon2x2 mg,thp
2x2 mg,clobazam
-
perawat
Os
mengatakan
Os menjawab
2x10mg)
Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian pasien
tenang
Os berpakaian
kurang rapi
- Emosi stabil
- koperatif
A=
- Masalah
teratasi
P=
Itervensi
Ttd
dilanjutkan Sp2
Os jarang
bersosialisa
si dengan
temannya
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
: Tn.Darjoni
No. RM
:03-64-50
Ruangan
:Rajawali II
Diagnosa medik
: F.20.5(skizofrenia residual)
Hari/Tanggal
Data
Jumat,30
Januari 2015
DS=
Klien
mengatakan
lebi tenang
Klien
mengatakan
kini lebih
sering sholat
DO=
Klien tampak
tenang
Klien
koperatif
Diagnosa
Keperawatan
Resiko perilaku
kekerasan
Intervensi
SP 5 :
Evaluasi kegiatan yang lalu
(Sp 1, 2, 3, & 4)
Latih patuh obat
- Minum obat secara
teratur dengan prinsip 6
B
- Susun jadwal minum
obat secara teratur
Masukkan dalam jadwal
pasien
Implementasi
Evaluasi
S=
Os
menjawab
sapaan
perawat
O=
- Os tampak
sering sholat
Os tmpak
minum obat
Masukkan dalam jadwal
tenang
Os tampak
harian pasien
sering
bersosialisasi
dengan yang
lain
O=
- Masalah
teratasi
sebagian
P=
- Intervensi
Ttd
dipertahanka
n sp5
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
: Tn.mamat
No. RM
Ruangan
:Rajawali II
Diagnosa medik
: F.20.5(skizofrenia residual)
Hari/Tanggal
Data
Diagnosa
Keperawatan
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
Ttd
Jumat ,30
DS=
Gangguan
SP 4
januari 2015
Klien
persepsi
Jam
mengatakan
11.45 wib
-Menyapa
Sensori :
Halusinasi
yang muncul
pendengaran
klien mencoba
Tahapannya:
untuk tidak
mendengar
halusinasi
suaranya
Os senyum
sendiri
Os tenang
Os koperatif
DO=
S=
pasien
yang
biasa
dilakukan pasien
-Menganjurkan
pasien
bersosialisasi
dengan
orang lain
-Menganjurkan pasien untuk
PH
dan
Os menjawab
sapaan
perawat
O=
tampak
pentingnya - Os
hari ini
-Menjelaskan
aktivitas
dengan -
ADL
mandiri
-Susun
jadwal
secara
tenang
Os koperatif
Os
jarang
bersosialisasi
dengan
lain
Os
yang
tampak
senyum
aktivitas
sehari-hari
dengan
aktivitas yang telah dilatih
-Memberi
makan+minum
sering
membersihkan
sendiri
Emosi labil
Os
tampak
tempat tidur
Os berpakaian
tampak
rapi
A=
- Masalah
tidak
teratasi
sebagian(os
sudah
mulai
menghardik
jika ada suara
muncul
yang
mengganggu,o
s
sering
bersosialisasi
dengan
yang
lain)
P=
Intervensi
dipertahankan
Sp4
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
: Tn. Muslim
No. RM
Ruangan
: Rajawali II
Diagnosa medik
: F.20.5
Hari/Tanggal
Data
Jumat
, 30
Januari 2015
Diagnosa
DS :
Keperawatan
Defisit
perawatan diri
Klien
mengatakan
sudah mandi
Intervensi
SP2
- Evaluasi kegiatan yang lalu(sp 1)
- Jelaskan
pentingnya
berdandan
Implementasi
Evaluasi
S=
Os menjawab
sapaan perawat
Os mengatakan
Ttd
DO :
Klien
koperatif
Klien tenang
Klien bau
pesing
untuk PH danADL
secara mandiri
Menjelaskan kepada
pasien pentingnya
menjaga kebersihan diri
Menganjurkan pasien
untuk bersosialisasi
tenang
Os bau pesing
Os jarang ganti
baju
Os jarang
bersosialisasi
dengan orang
makan+minum
-
lain
Os banyak
menghabiskan
waktu murung
dikamarnya
A=
- Masalah teratasi
sebagian(karena
os masih
berpakaian
acakan,bau
pesing,)
P=
- Itervensi
dipertahankan
Sp2
Waktu
07.15
07.45
08.00
Kegiatan
Tiba di ruangan
Mengisi absen
Mengevaluasi dan
mengobservasi jumlah pasien
Apel pagi
Pre conference
Timbang terima dengan dinas
malam
Membagi tanggung jawab
anggota anggota tim
sesuaijadwal ketergantungan
P. Jawab
Apit Aditia
Pratama, S.Kep
Ruangan
Rajawali II
Ket.
pasien
Menyusun dan
mendokumentasikan masalah
keperawatan yang akan
dilakukan
Mengobservasi keadaan klien
tim B
Jumlah pasien 5 orang
Total care : - orang
Partial care : Minimal care : 5 orang
1.Tn. Muslim
TK : Minimal Care
dx. kep : Defisit perawatan diri
2.Tn. Mamat
TK : Minimal care
Dx. Kep : Gangguan sensori
persepsi halusinasi
3.Tn.Hasnul
TK : Minimal care
Dx. Kep : defisit perawatan
diri
4.Tn.Darjoni
TK : Minimal care
Dx. Kep : perilaku kekerasan
10.00
11.45
5.Tn.Resmedi
TK :Minimal care
Dx.Kep :VER(Visum Et
Repertum)
12.30
Mengobservasi klien
13.30
14.00
Timbang terima
Pulang
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
: Tn. Hasnul
No. RM
Ruangan
:Rajawali II
Diagnosa medik
: F.20.5(skizofrenia Residual)
Hari/Tanggal
Data
Sabtu ,31
januari
2015
DS=
Klien
mengataka
n jika
mandi
sudah mau
menggunak
an sabun
Klien
mengataka
n sudah
mau ganti
baju
Diagnosa
Keperawatan
Defisit
perawatan
diri
Intervensi
SP 1 :
BHSP
Identifikasi kebersihan diri,
berdandan, makan, minum
dan BAB/BAK
Jelaskan pentingnya
kebersihan diri
Jelaskan alat dan cara
kebersihan diri
Masukkan dalam jadwal
kegiatan pasien
Implementasi
Evaluasi
S=
-
sapaan
mandiri
Menjelaskan kepada
kebersihan diri
Menganjurkan pasien
perawat
Os
mengatakan
Os menjawab
sudah mau
untuk bersosialisasi
ganti baju
O=
- Os tampak
tenang
Os berpakaian
Ttd
kurang rapi
- Emosi stabil
- koperatif
A=
- Masalah
teratasi
sebagian(os
masih jarang
ganti baju)
P=
Intervensi
dipertahankan
Sp1
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
: Tn.Darjoni
No. RM
:03-64-50
Ruangan
:Rajawali II
Diagnosa medik
: F.20.5(skizofrenia residual)
Hari/Tanggal
Data
Sabtu ,31
Januari 2015
DS=
Klien
mengatakan
lebih tenang
Klien
mengatakan
kini lebih
sering sholat
DO=
Klien tampak
tenang
Klien
koperatif
Diagnosa
Keperawatan
Resiko perilaku
kekerasan
Intervensi
SP 5 :
Evaluasi kegiatan yang lalu
(Sp 1, 2, 3, & 4)
Latih patuh obat
- Minum obat secara
teratur dengan prinsip 6
B
- Susun jadwal minum
obat secara teratur
Masukkan dalam jadwal
pasien
Implementasi
Evaluasi
S=
-
sapaan
perawat
O=
- Os tampak
menjawab
Os
minum obat
Masukkan dalam jadwal
sering sholat
Os tmpak
harian pasien
tenang
Os tampak
sering
bersosialisasi
dengan yang
lain
O=
- Masalah
Ttd
teratasi
sebagian(
P=
- Intervensi
dipertahanka
n sp5
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
: Tn.mamat
No. RM
Ruangan
:Rajawali II
Diagnosa medik
: F.20.5(skizofrenia residual)
Hari/Tanggal
Data
Diagnosa
Sabtu ,31
DS=
Keperawatan
Gangguan
januari 2015
Klien
persepsi
Jam
mengatakan
11.45 wib
Intervensi
SP 4
-
Implementasi
Evaluasi
S=
-Menyapa
Sensori :
tadi pagi
Halusinasi
mandi subuh
pendengaran
Tahapannya:
DO=
Os senyum
halusinasi
sendiri
Os tenang
Os koperatif
Ttd
pasien
yang
biasa
dilakukan pasien
-Menganjurkan
pasien
bersosialisasi
dengan
orang lain
-Menganjurkan pasien untuk
PH
dan
Os menjawab
sapaan
perawat
O=
tampak
pentingnya - Os
hari ini
-Menjelaskan
aktivitas
dengan -
ADL
secara
tenang
Os koperatif
Os
jarang
bersosialisasi
dengan
lain
Os
yang
tampak
senyum
mandiri
-Susun
jadwal
aktivitas
sehari-hari
dengan
sendiri
Emosi labil
Os
tampak
sering
membersihkan
tempat tidur
Os berpakaian
tampak
tidak
rapi
A=
- Masalah
teratasi
sebagian(os
sudah
mulai
menghardik
jika ada suara
muncul
yang
mengganggu)
P=
Intervensi
dipertahankan
Sp4
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
: Tn. Muslim
No. RM
Ruangan
: Rajawali II
Diagnosa medik
: F.20.5
Hari/Tanggal
Data
Diagnosa
Sabtu,31
DS :
Keperawatan
Defisit
Januari 2015
perawatan diri
Klien
Intervensi
SP2
- Evaluasi kegiatan yang lalu(sp 1)
Implementasi
Evaluasi
S=
Os menjawab
Ttd
mengatakan
sudah mandi
DO :
Klien
koperatif
Klien tenang
Klien bau
pesing
Jelaskan
pentingnya
berdandan
- Latih cara berdandan
- Untuk
pasien
lakilakimeliputi
cara
berpakaian,menyisir
rambut,berukur
- Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian
-
tenang
Os bau pesing
Os jarang ganti
baju
Os jarang
bersosialisasi
dengan orang
makan+minum
-
sapaan perawat
Os mengatakan
lain
Os banyak
menghabiskan
waktu murung
dikamarnya
A=
- Masalah teratasi
sebagian(karena
os masih
berpakaian
acakan,bau
pesing,)
P=
Itervensi
dipertahankan
Sp2