Efficacy
Safety
Suitability
Antasida
Menetralkan asam
lambung sehingga berguna
untuk menghilangkan
nyeri tukak peptik,
meninggikan pH sehingga
akan menurunkan aktivitas
pepsin.
KI: orang
dengan
insufiensi
ginjal, payah
jantung.
PPI
Menghambat pompa
proton pada membram
apikal sel parietal
sehingga praktis
menghambat produksi
asam lambung (>90%)
Pengawasan
pada ibu
hamil
trimester I
Antagonis
reseptor
histamin H2
CI: gangguan
SSP,
gangguan
hepar dan
gangguan
ginjal
1.1.
Antasida
Obat
Efficacy
Safety
Suitability
Cost
Natriumbikarbonat
Menetralkan asam
lambung dengan
cepat karena daya
larutnya yang tinggi
ES: alkalosis
sistemik, edema,
perforasi
lambung
(untuk mengobati
asidosis sistemik,
membuat urine
alkali, dan
penggunaan lokal
pada pruritus)
Botol
1000 tablet
Rp.12.188
Daya menetralkan
asam lambung
lambat
ES: Eksresi
alumunium fosfat
meningkat,
menimbulkan
sindrom deplesi
fosfat, konstipasi,
mual, muntah dan
onstruksi usus.
Indikasi: Untuk
megobati tukak
peptik, nefrolitiasis
fosfat dan absorben
pada keracunan
KI: hipofosfatemia
Magnesium
hidroksida
ES: Diare,
kelainan
neurologi,
jantung,
alkaliuria.
KI: hipofosfatemia
Kalsium karbonat
Fenomena acid
rebound, tinja
menjadi keras,
kerusakan ginjal,
hiperkalsemia,
alkalosis, milk
alkali sindrom
Botol
100 tablet
Rp.5403
Antasida doen
kombinasiMg(OH)
2 + Al(OH)3
Tablet
kunyah:
Onsetnya lebih
lambat daripada
antasida yang larut
air seperti
natriumbikarbonat
Efek samping
saling
menghilangkan
karena di
kombinasi
Kontraindikasi:
hipofosfatemia
Rp.11.396
Mg(OH)2 : 200 mg
Al(OH)3 : 200 mg
Kotak
10X10
tablet
kunyah
Botol
60 ml:
Rp.3.304
Suspensi
Mg(OH)2 : 200
mg/5ml
Al(OH)3 : 200
mg/5ml
1.2.
PPI
Obat
Efficacy
Safety
Suitability
Cost
Omeprazol
Menghambat
sekresi asam
lambung
ES : Gangguan saluran
cerna, mual muntah,
kembung, nyeri
lambung, diare,
konstipasi, nyeri kepala
dan pusing, insomnia,
penglihatan kabur, ruam
kulit, pruritus, mulut
kering, malaise, reaksi
hipesensitifitas.
I:tukak lambung,
tukak duodenum
khususnya yang
disebabkan
NSAID dan
bakteri H. pylori,
refluks esofangitis
dan syndrome
zollinger ellison
Kapsul 20 mg
kotak 3X10
kapsul
Rp.15.313
Lansoprazol
Pantoprazol
Rabeprazol
Menghambat
sekresi asam
lambung
Menghambat
sekresi asam
lambung
Menghambat
sekresi asam
lambung
ES : Gangguan saluran
cerna, mual muntah,
kembung, nyeri
lambung, diare,
konstipasi, nyeri kepala
dan pusing, insomnia,
penglihatan kabur, ruam
kulit, pruritus, mulut
kering, malaise, reaksi
hipesensitifitas.
I:tukak duodenum,
tukak lambung
ringan, refluks
esofangitis
ES : Gangguan saluran
cerna, mual muntah,
kembung, nyeri
lambung, diare,
konstipasi, nyeri kepala
dan pusing, insomnia,
penglihatan kabur, ruam
kulit, pruritus, mulut
kering, malaise, reaksi
hipesensitifitas.
I : GERD, tukak
lambung, tukak
duodenum
khususnya yang
disebabkan
NSAID dan
bakteri H. pylori,
refluks esofangitis
dan syndrome
zollinger Ellison
ES : Gangguan saluran
cerna, mual muntah,
kembung, nyeri
lambung, diare,
konstipasi, nyeri kepala
dan pusing, insomnia,
penglihatan kabur, ruam
kulit, pruritus, mulut
kering, malaise, reaksi
hipesensitifitas.
I : tukak
duodenum yang
aktif, tukak
lambung dan
GERD dengan
erosi dan tukak.
Kapsul 30 mg
kotak 2X10
kapsul
Rp.41.800
Hati-hati untuk
gagal ginjal,
penyakit hati,
kehamilan
Dos 7 tablet 20
mg Rp.
56.925,;
7 tablet 40 mg.
Rp. 71.750,-; 1
vial Rp.
109.205
1.3.
Nama Obat
Simetidin
Antagonis reseptor H2
Eficacy
Bekerja dengan
Safety
ES: diare
menghambar
800mg setelah
reseptor H2 di
otot, pusing,
profilaksis
makan malam
lambung, SSP
reaksi kulit,
tukak
Ulkus peptikum
dan pembuluh
impotensi dan
lambung-
2 dd 400 mg
darah. Seluruh
ginekomasti
sekresi asam
(penggunaan
baik alamiah
jangka lama),
maupun yang
memperpanjang
disebabkan oleh
waktu
rangsangan
perombakan
merintangi
Produksi pepsin
enzim oksidatif
dan seluruh
hati.
getah lambung
berkurang,
pHnya dapat
meningkat
sampai pH 6-7.
Suitability
Indikasi:
Cost
Gastritis: 1 dd
duodenum
GERD ringan-
pada wktu
sedang
Sindroma
sebelum tidur
ZollingerEllison
T singkat,
hanya 2 jam.
Melintasi barrier
darah-otak.
Dalam hati
hanya 25%
dibiotransformas
i menjadi
sulfoksidanya,
yang bersama
sisanya yang
tidak diubah
diekskresikan
terutama melalui
ginjal. Guna
menghambat
resorpsinya dari
usus agar supaya
makan dan
selama 4 minggu
dan maksimum
8 minggu
Dosis
pemeliharaan:
400mg malam
hari selama 3-6
bulan
4-6 dd 200mg
IV
Harga: Rp 400,-
efeknya bertahan
lama, tabet harus
ditelan waktu
Ranitidin
Memiliki daya
ES: mirip
makan.
Indikasi
penghambat
simetidin tapi
Gastritis, tukak
sesudah makan
tidak
lambung dan
malam, selama
daripada
menimbulkan
digunakan
4-8 minggu
simetidin tetapi
ginekomasti
sebagai terapi
Profilaktif: 1 dd
lebih lemah
(karena tidak
tambahan pada
150mg, IV 50
daripada PPI.
bersifat
pengguna
mg sekali
Resorpsi cepat
antiandrogen)
prednisone untuk
Harga: Rp 140,-
dan efek-efek
menghindari
dipengaruhi
psikis (perasaan
keluhan lambung
makanan.
kalut)
1 dd 300mg
Eksresinya
melalui kemih
terutama dalam
keadaan utuh.
Famotidin
t 1-3 jam
Farmakokinetik
Menyerupai ES
Indikasi:
Esophagitis: 2
menyerupai
ranitidin
Esophagitis,
dd 20-40 mg
ranitidin. Daya
tukak lambung-
Tukak lambung-
penekanan
duodenum
duodenum 1 dd
sekresi lebih
40 mg malam
kuat daripada
ranitidin. Plasma
4-8 minggu
t 3 jam
Profilaksis: 1 dd
20 mg
Harga: Rp 144,-
2. OBAT SITOPROTEKTIF
Golongan obat
Efficacy
Safety
Suitability
Sukralfat
Merupakan garam
sukrosa yang
membentuk kompleks
dengan aluminium
hidroksida tersulfasi.
Sukrosa sulfat yang
bermuatan negative
dipercaya berikatan
dengan protein yang
bermuatan positf di
dasar ulkus atau erosi
sehingga membentuk
sawar fisik yang
membatasi kerusakan
kaustik lebih lanjut
dan merangsang
sekresi prostaglandin
dan bikabornat
mukosa
I: penggunaan
klinisnya masih
terbatas. Sukralfat
(diberikan dalam
bentuk bubur melalui
pipa nasogastric)
menurunkan insidens
perdarahan saluran
cerna bagian atas
yang bermakna secara
klinis pada pasien
sakit kritis yang
dirawat di unit
perawatan intensif.
Tidak boleh
digunakan pada
penderita insufisiensi
ginjal dalam waktu
lama
Senyawa bismuth
koloid
Seperti sukralfat,
bismuth kemungkinan
melapisi ulkus dan
erosi, yang
menciptakan lapisan
protektif terhadap
asam dan pepsin.
Bismuth subsalisilat
menurunkan frekuensi
BAB dan tingkat
kecairannya pada
diare infeksi akut,
akibat adanya inhibisi
salisilat terhadap
sekresi prostaglandin
dan klorida usus.
Bismuth juga
memiliki efek
antimikroba langsung
I: banyak digunakan
oleh pasien untuk
terapi nonspesifik
pada dyspepsia dan
diare akut. Sebagai
pencegahan travelers
diarrhea. Sebagai
regimen eradikasi
infeksi H pylori
Hanya boleh
digunakan untuk
waktu yang singkat
dan harus dihindari
pada pasien
insufisiensi ginjal
dan mengikat
enterotoksin sehingga
bermanfaat dalam
mencegah dan
mengobati travelers
diarrhea.
Analog prostaglandin
2.1.
Memiliki sifat
menghambat asam
dan mukoprotektor.
Dapat merangsang
sekresi mukus dan
bikarbonat serta
menignkatkan aliran
darah mukosa
I: ulkus peeptik
KI: kehamilan atau
perempuan yang
berpotensi hamil
Obat
Efficacy
Safety
Suitability
Bismutsubsitrat
Bersifat bakteriostatis.
Zat ini juga berfungsi
sebagai pelindung
mukosa berdasarkan
terbentuknya
kompleks bismuthglikoprotein dalam
lambung yang
menutupi tukak
I: sebagai multiple
therapy untuk
eradikasi kuman H.
pyloti bersama obat
golongan PPI dan
antibiotic. banyak
digunakan oleh pasien
untuk terapi
nonspesifik pada
dyspepsia dan diare
akut. Sebagai
pencegahan travelers
diarrhea.
Bismutsubnitrat
Berdaya adstringens
dan antiseptis lemah,
juga dapat mengikat
asam-asam lemah.
I: banyak digunakan
oleh pasien untuk
terapi nonspesifik
pada dyspepsia dan
diare akut. Sebagai
pencegahan travelers
diarrhea. Sebagai
2.2.
pula garam-garam
bismuth lainnya
seperti
bismutsubkarbonat
dan bismutsubsalisilat
regimen eradikasi
infeksi H pylori.
Safety
Suitability
Analog Prostaglandin
Obat
Efficacy
Misoprostol
Merupakan analaog
ES: mual, gangguan
metil PGE1. Obat ini
abdomen, pusing dan
berefek menghambat
sakit kepala, diare
sekresi HCl dan
bersifat sitoprotektif
untuk mencegah tukak
saluran cerna yang
diinduksi obat-obat
NSAID.
I: profilaksis tukak
lambung pada pasien
berisiko tinggi (usia
lanjut dan pasien yang
pernah menderita
tukak lambung atau
perdarahan saluran
cerna yang
memerlukan NSAID)
KI: hamil
3. OBAT PROKINETIK
Obat
Efficacy
Safety
Suitability
Kolinomimetik
Agonis kolinomimetik
merangsang reseptor
muskarinik M3 yang
terdapat dalam sel
otot dan pada sinapssinaps pleksus
mienterikus
ES: salivasi
berlebihan, mual,
muntah, diare, dan
bradikardi
I: meningkatkan
pengosongan
lambung, usus halus,
dan kolon
Metoclopramide
Berkhasiat
memperkuat motilitas
dan pengosongan
lambung berdasarkan
stimulasi saraf-saraf
kolinergis, khasiat
antidopamin dipusat
dan perifer, serta kerja
langsung terhadap
otot polos. Selain itu
juga berdaya
antiemetis sentral kuat
berdasarkan blockade
reseptor dopamine di
CTZ
I: GERD; gangguan
pengosongan lambung
seperti akibat
gangguan pasca
pembedahan dan
gastroparesis diabetic;
dyspepsia nonulkus;
pencegahan muntah;
perangsangan laktasi
pascapersalinan
Domperidon
Merupakan derivate
benzimidazolinon
juga berkhasiat antiemetis berdasarkan
peningkatan reseptor
dopamine di CTZ
beserta stimulasi
peristaltic dan
pengosongan
lambung.
I: GERD; gangguan
pengosongan lambung
seperti akibat
gangguan pasca
pembedahan dan
gastroparesis diabetic;
dyspepsia nonulkus;
pencegahan muntah;
perangsangan laktasi
pascapersalinan
4. Laksansia
Effication
Bulk-forming
Stool-softening
Lubricating
OSMOTIC
LAXATIVES
Safety
Suitability
Memicu
refleks Aman
digunakan Cocok di gunakan
kontraksi
usus, untuk wanita hamil
pada wanita hamil
meningkatkan volume
Cocok di gunakan
feses
sekaligus
setiap hari dan
melunakkan feses
untuk
konstipasi
kronik,
sehingga
untuk kasus ini
dapat di gunakan.
digunakan
untuk
profilaksis jangka
panjang,
pengobatan
konstipasi,
atau
keduanya
pada
pasien
tanpa
obstruksi anatomis.
Melunakan
feses Aman
digunakan Dapat digunakan pada
wanita hamil, karena
dengan
cara
untuk wanita hamil
Tidak boleh diberikan pada wanita hamil
meningkatkan
penurunan
bersamaan dengan terjadi
jumlah cairan di
lubrican
laksatif motilitas usus, dan
usus
Dapat di berikan per
karena
akan golongan ini cocok
digunakan
pada
rektal
meningkatkan
denagn
absorbsi
dari pasien
penurunan motilitas
lubrican laksatif
usus.
Baik
digunakan
sebagai
profilaksis
konstipasi akut dan
subakut.
Melicinkan
feses Aman digunakan bagi Dapat digunakan pada
melewati rektum
wanita hamil
wanita hamil.
Baik digunakan pada
konstipasi akut dan
subakut
Merupakan senyawa Penggunaan
Laksatif
osmotik
larut tapi bersifat magnesium dihindari berguna
untuk
nonabsorbable yang pada anak-anak kecil pengobatan
jangka
mengakibatkan
dan
pada
pasien panjang pada pasien
peningkatan likuiditas
tinja
karena
peningkatan obligat
dalam cairan tinja.
Laksatif
osmotik
adalah garam-garam
tertentu
yangsangat
larut dalam air tetapi
sulit dicerna.
Garam-garam
ini
menyimpan air dari
dalam
ususdengan
sifat
osmotiknya
sehingga
meningkatkan
kandungan
air
dalamfeses.
Golongan Obat
Melunakkan
Melumasi feses
Membentuk
motilitas
feses
++
massa feses
++
+
(prokinetik)
+
++
-
osmotik
Lubrikan
Emolient laksative
++
++
-
+
-
+
-
Efikasi
meningkatkan
Safety
ES : Mual dan
Suitability
KI : Pasien
Cost
Rp.10.000,00
(Dokusat)
Muntah
dengan
bungkus
dapat diserap
oleh tinja.
Sebenarnya
bahan ini adalah
detergen yang
gangguan ginjal
menurunkan
tegangan
permukaan dari
tinja, sehingga
memungkinkan
air menembus
tinja dengan
mudah dan
menjadikannya
Liq Parrafin
lebih lunak.
Konstipasi,bilas
usus
sebelum
dan
sesudah
operasi,
usus
bilas
sebelum
pemeriksaan
radiologi
dalam
lemak
.
4.2. Golongan Obat Bahan Osmotik Laktulosa
Nama Obat
Laxadilac
Efikasi
mendorong
Safety
ES :
sejumlah besar
mual,
air ke dalam
muntah
usus besar,
sehingga tinja
menjadi lunak
dan mudah
dilepaskan.
Cairan yang
berlebihan juga
meregangkan
Suitability
Diare, KI
dan Galaktosemia,
Obstruksi GI
Cost
: 3.335 g/ 5ml
(Rp.42.560,00)
dinding usus
besar dan
merangsang
kontraksi.
Opilax
mendorong
ES
Diare, KI
Pasien 3.335
sejumlah besar
kehilangan
dengan
5ml(Rp.31.000,00
air ke dalam
cairan,
Obstruksi
usus besar,
hipokalemia,
intestinal,
sehingga tinja
mual
menjadi lunak
muntah
galaktosa
ES : Kembung
Diet
dan rendah
dan mudah
dilepaskan.
Cairan yang
berlebihan juga
meregangkan
dinding usus
besar dan
merangsang
kontraksi.
Dhupalac
mendorong
sejumlah besar
galaktosa,
air ke dalam
Galaktosemia
usus besar,
sehingga tinja
menjadi lunak
dan mudah
dilepaskan.
Cairan yang
berlebihan juga
meregangkan
(Rp.41.000)
g/
dinding usus
besar dan
merangsang
kontraksi.
Efikasi
Meredakan
Safety
ES :
Suitability
Cost
mual, KI : Megakolon Enema : 133 ml
perut
imperforata
mengurangi
kepadatan feses
4.4. Golongan Obat Bahan Osmotik Magnesium
Nama Obat
Laxasium
Efikasi
Menurunkan
konstipasi,
defekasi
teratur
Safety
ES :
Suitability
Cost
Mual, KI : Penurunan Susp 400 mg/
dan muntah
5ml
(Rp.
20.000,00)
disertai
gangguan
pencernaan
4.5. Golongan Obat Bahan Osmotik Lauril sulfoasetat, sorbitol & PEG
Nama Obat
Microlax
Efikasi
Termasuk
Safety
Suitability
Cost
ES : fekaloma KI : Peradangan 5 ml
golongan sabun
dan skibala
akut
yang lembut.
daerah
Larutannya
dan anus
digunakan
dengan cara
dimasukkan ke
pada (Rp.14.500,00)
rectum
dalam dubur.
Masih
bersaudara
dengan natrium
lauril sulfat
bahan dasar
sabun cuci yang
biasa kita pakai
sehari-hari.
Sabun memang
memiliki sifat
licin. Cara
menggunakanny
a adalah dengan
dimasukkan ke
Laxarec
dalam anus
Termasuk
golongan sabun
dan skibala
akut
yang lembut.
daerah
Larutannya
dan anus
digunakan
dengan cara
dimasukkan ke
dalam dubur.
Masih
bersaudara
dengan natrium
lauril sulfat
bahan dasar
sabun cuci yang
biasa kita pakai
pada 19.285,00)
rectum
sehari-hari.
Sabun memang
memiliki sifat
licin. Cara
menggunakanny
a adalah dengan
dimasukkan ke
Sorbitol
dalam anus
Termasuk
ES : fekaloma KI : Peradangan
golongan sabun
dan skibala
akut
yang lembut.
daerah
Larutannya
dan anus
digunakan
dengan cara
dimasukkan ke
dalam dubur.
Masih
bersaudara
dengan natrium
lauril sulfat
bahan dasar
sabun cuci yang
biasa kita pakai
sehari-hari.
Sabun memang
memiliki sifat
licin. Cara
menggunakanny
a adalah dengan
dimasukkan ke
dalam anus
5 g x 20 (Rp.
pada 18.500)
rectum
Efikasi
Konstipasi
Safety
Suitability
Cost
Penggunaan jangka KI: ileus obstruktif Emulsi
dan
dan menerus
sesudah operasi
30
Rp
diketahui 20.000
Bisakodil
Segala
terbakar
bentuk ES: jantung
rasa KI:kondisi
konstipasi.
bedah 5 mg x 20
tidak enak
abdomen,ileus
P:wanita hamil anak
Ganguan
obstruktif,dehidrasi
<4 tahun. Hindari
perianal
yang
berat,appendicitis,
digunakan bersama
menyebabkan
gastroenteritis,
antacid dan susu,
konstipasi
dapatmenyebabkan
seperti hemoroid
ketergantungan
Rp 12.500
laksatif
Efikasi
Penetalaksaan
kontipasi
kronik(sembelit)
dan irritable bowel
syndrome, sebagai
penunjang terapi
konstipasi pada
penyakit
divertikular,
melancarakan
buang air besar
Safety
ES : reaksi
Alergi
Suitability
KI: Obstruksi
Usus dan
impaksi feses
Cost
Bubuk(sachet) 7
grx 10 harga
40.000
Plantago Ovata
Linseed
pada hemoroid
Mengurangi
absorpsi lemak
dalam saluran
cerna. Mengurangi
gejala-gejala
hemoroid,
menghambat
keinginan untuk
makan,menghamba
t absorpsi
karbohidrat
Mengurangi
absorpsi lemak
dalam saluran
cerna. Mengurangi
gejala-gejala
hemoroid,
P: hamil dan
laktasi
Belum diketahui
Belum diketahui
Kaps 30 Rp
39.600
Safety
toleransi
tinggi,
sangat
aman
digunakan. ES :
headache, dizziness,
constipation, tdk ada
efek pd esophageal
dan
motilitas
gastric.
antagonis Dopamin
ES:
Traktus
Gastrointestinal,
Depresi sistem saraf
pusat,
Kelainan
postur dan gerakan,
Efek
samping
kardiovaskuler, Efek
samping
antimuskarinik,
Reaksi
Hipersensitivitas,
efek ekstrapiramidal
Obat-obat
yang
menyekat
kerja
dopamine (antagonis
D2) akan meredakan
gejala
muntah
melalui
kerjanya
dalam dinding usus,
pusat muntah dan
zona
pemicu
kemoreseptor.
Suitability
Indikasi: nausea dan
vomiting
karna
penyakit akut dan
kronik dan setelah
operasi atau pada
gastroenteritis akut,
dan penggunaan obat
cytotoxic.
K.I:
hati-hati
diberikan
pd
penyakit hati dan
ginjal karena obat ini
dimetabolisme oleh
enzim
Cytocrom
P450 di hepar dan
mengalami eliminasi
di ginjal. Dosisnya
diturunkan
jika
diberikan pd pasien
dengan insufisiensi
hati.
Indikasi : mabuk
perjalanan dan rasa
mual di pagi hari
pada ibu hamil.
nausea and vomiting
in
gastrointestinal
disorders
and
treatment
with
cytotoxics
or
radiotherapy; gastrooesophageal reflux;
gastroparesis;
premedication and
postoperatively; aid
to
gastrointestinal
intubation; nausea
and vomiting in
migraine.
K.I
:
hati-hati
diberikan pada anakanak dan orang tua,
penyakit hati berat.
Jika
diberikan
dosisnya diturunkan.
Antihistamin
antagonis reseptor
H1 sehingga terjadi
kontraksi otot polos
dalam
paruparu,usus
dan
uterus, Vasodilatasi,
Inflamasi.
Obat-obat
antihistamin mulai
bekerja dalam waktu
15-60 menit sesudah
pemberian
oral ,
diabsorpsi
secara
maksimal
dalam
waktu satu hingga
dua
jam,
dan
berlangsung
kerjanya selama tiga
hingga enam jam.
Obat-obat
ini
melintasai
sawar
darah / otak serta
plasenta dan masuk
ke ASI. Eliminasiya
terjadi lewat hati
Penyuntikan
histamin intradermal
menyebabkan
kemerahan,
bilur
dan flare pada kulit
yang terjadi akibat
vasodilatasi
mikrovaskulatur dan
peningkatan
permeabilitas
venula, gatal-gatal.
Gangguan usus dan
hati,
Sistem
Kardiovaskuler,
Sistem saraf pusat,
Efek
samping
antimuskarinik.
aktivitas
antikolinergik
sangat
tinggi
(sedasi, dizziness,
mulut
kering,
cycloplegia,
confusion, retensi
urin) bila diberikan
K.I:
hati-hati
pemberian
pada
prostate
enlargement, urinary
retention; ileus or
pyloroduodenal
obstruction;
glaucoma;
child
under
1
year;
pregnancy;
breastfeeding; renal
impairment; hepatic
impairment;
epilepsy;
dan ginjal.
oral/parenteral.
Aktivitas
antiemetiknya
lemah,
biasanya
digunakan dengan
antiemetik yg lain.
Penghambat channel penghambat selektif
kalsium ; Flunarizine masuknya kalsium
dengan cara ikatan
calmodulin
dan
aktivitas hambatan
histamin H1.
Phenothiazine
(promethazine HCl)
5.1.
Agen antipsikotik
yang
dapat
digunakan sebagai
antiemetik karena
bekerja menghambat
reseptor
dopaminergik dan
muskarinik.
Indikasi:
efektif
untuk
mencegah
migren,
penyakit
vaskular
periferal
terbuka, vertigo, dan
sebagai
terapi
tambahan
pada
epilepsi.
Indikasi : nausea,
vomiting,
labyrinthine
disorders,
motion
sickness;
premedication.
menimbulkan efek
samping
ekstrapiramidal,
gangguan GIT, efek
sedasi sangat tinggi
pada anak dan orang
tua.
K.I : hindari pada
penderita penyakit
hati berat karena
dapat menimbulkan
koma dan bersifat
hepatotoksik.
Fenotiazin
Proklorperazin
Efficacy
bekerja dalam waktu
10-20 menit setelah
disuntikkan
intramuscular,
dan
kerja antiemetiknya
ini
berlangsung
sselama 12 jam.
Safety
Suitability
ES: Fenotiazin akan
melintasi
plasenta
dan
dapat
menimbulkan
kelainan
gerakan
pada neonates dan
pemberian
dalam
Metoklopramid
waktu-paruh
jangka waktu lama
fenotiazin bervariasi dapat menyebabkan
dari 2 hingga 30 jam. kelainan pada sistem
saraf pada janin.
Fenotiazin
akan
memasuki ASI dalam
jumlah yang kecil,
dan mengakibatkan
gejala
mengantuk
pada bayi.
Menimbulkan risiko
hipotensi,
Menimbulkan
potensi relaksan otot,
Menimbulkan risiko
disritmia
jantung,
Menimbulkan
akumulasi
Kerja metoklopramid
K.I: Ibu hamil
berkisar
selama
beberapa
menit
sesudah penyuntikan
dan dalam waktu 1
jam
setelah
pemberian per oral.
waktu-paruh 4-8 jam.
bekerja pada saluran
pencernaan sebagai
prokinetik, dan ini
berguna
pada
penyakit
saluran
cerna, tetapi kurang
berguna pada rasa
ingin muntah karena
obat cytoxic dan
setelah operasi.
5.2.
menimbulkan
sedasi
Tidak
menimbulkan
sedasi
5.3.
Piridoksin
Kanabinoid
Suitability
untuk
meredakan
gejala pada kelainan
energy,
seperti
hayfever
dan
urtikaria.
Safety
E.S
:
sensori
neuropati
apabila
diberikan
dalam
dosis yang tinggi.
Suitability
Indikasi: kehamilan
dini,
kelainankelainan
metabolisme
yang
disebabkan
oleh
kekurangan
piridoksin,
Contohnya
homosistinuria,
anemia sideroblastik
hereditar
dan
hiperoksaluria
primer. Premenstrual
Tension,
muntahmuntah, dan mual
muntah akibat terapi
radiasi
Indikasi: penderita
sklerosis diseminata.
KI : kehamilan dan
laktasi.
dan muntah.
vertigo
dan
disorientasi,
meningkat,
efek
autonomic
(takikardia, injeksi
konjungtiva,
hipotensi ortostatik)
Opioid
Opioid masih terus digunakan secara luas untuk mengatasi diare dan bekerja
melalui beberapa mekanisme yang berbeda, diperantarai terutama oleh reseptor opioid
gamma ataupun delta pada saraf enterik, sel epitel, dan otot. Mekanisme ini meliputi
efek pada motilitas usus.
Antidiare yang umum digunakan seperti difenoksilat, difenoksin, dan
loperamid bekerja terutama melalui reseptor gamma opioid perifer dan lebih disukai
daripada obat lain karena keterbatasannya untuk berpenetrasi ke SSP.
Nama golongan
Efikasi
Safety
Suitability
Loperamide
Turunan piperidin
butiramid.
Mekanisme kerja :
meningkatkan
waktu transit usus
halus dan juga
waktu transit dari
ESO : sedikit
dilaporkan.
Overdosis dapat
menyebabkan
depresi SSP dan
paralisis
ileus.
Hati hati pada
mulut ke sekum,
meningkatkan
tonus sfincter anal,
Antisekretori.
Bekerja
cepat
dengan P.O. dan
kadar puncak 3-5
jam. Waktu paruh
11
jam,
dan
mengalami
metabolisme
dihati.
penderita penyakit
radang kolon aktif
untuk terjadinya
mencegah
megakolon aktif.
mencegah
terjadinya
megakolon
aktif
atau
jangan
digunakan
sma
sekali.
ESO : konstipasi,
dosis
tinggi
berefek pada SSP,
sehingga
menyebabkan
ketergantungan,
mulut kering,
I : Diare
KI
:
hipersensitivitas,
penyakit hati yang
parah,
diare
infeksious,
glaukoma
sudut
sempit, dehidrasi,
anak<2tahun.
Hati hati pada
pasien
dengan
ketergantungan
analgesik opioid.
Agonis
reseptor Menstimulasi
ESO : hipotensi,
Alfa 2 adrenergik
absorbsi
dan depresi,
merasa
menghambat
kelelahan.
sekresi cairan dan
elektrolit,
meningkatkan
waktu transit
Usus dengan cara
berinteraksi
dengan
reseptor
spesifik
pada
banyak
lokasi
I : Pada diabetes
yang
mengalami
diabetes kronik.
KI :
Difenoksilat
Difenoksin
reseptor.
6.1.
Loperamide
Nama obat
Efikasi
Safety
Suitability
Dosis
Imodium
Mekanisme
kerja
:
meningkatkan
waktu transit usus
halus dan juga
waktu transit dari
mulut ke sekum,
meningkatkan
tonus
sfincter
anal,
Antisekretori.
Bekerja
cepat
dengan P.O. dan
kadar puncak 3-5
jam. Waktu paruh
11
jam,
dan
mengalami
metabolisme
dihati.
ESO : mulut
kering,
mual
muntah, nyeri
abdomen,
konstipasi,
hipersensitifitas,
mengantuk,
pusing,
megakolon
toksik.
I : diare akut,
diare kronis.
KI : kondisi
dimana
penghambatan
peristaltis harus
dikurangi,
gangguan fungsi
hati, anak <12
tahun.
Hati hati pada
penderita
penyakit radang
kolon
aktif
untuk terjadinya
mencegah
terjadinya
megakolon aktif
atau
jangan
digunakan sma
sekali.
K/H 2 mg
x10x10
(Rp
466,520)
Imodan
menghambat
motilitas/peristalti
k usus dengan
mempengaruhi
secara langsung
pada otot sirkular
dan longitudinal
dinding
usus,
memperpanjang
waktu transit isi
saluran
cerna,
ESO : kembung,
konstipasi,
nausea, vomitus,
nyeri
abdominal,
hipersensitif,
kelelahan,
ngantuk, pusing.
I : diare akut
nonspesifik,
diare kronik.
KI : Kolitis
akut,
feses
berdarah,
kehamilan
,
laktasi,
Perhatian
:
insufisiensi hati,
penyakit ginjal.
Dosis
awal 4 mg
dilanjutka
n 2 mg
setiap
BAB.
Maksimal
16
mg/hari.
(Rp
25.000)
menurunkan
volume
feses,
meningkatkan
viskositas
dan
kepadatan feses
dan menghentikan
kehilangan cairan
dan elektrolit.
Imosa corsa
menghambat
motilitas/peristalti
k usus dengan
mempengaruhi
secara langsung
pada otot sirkular
dan longitudinal
dinding usus
ESO :
nyeri
abdomen, mulut
kering, pusing,
megakolon
toksik,
ruam
kulit.
I
:
diare Tab 2 mg
nonspesifik
x5x6 (Rp
akut dan kronik 23.100)
KI : anak<12
tahun,
konstipasi
Kemanjuran (Efficacy)
Keamanan (Safety)
Cairan
hipotonik
Komplikasi yang
membahayakan adalah
perpindahan tiba-tiba
cairan dari
dalam pembuluh darah
ke sel, menyebabkan
kolaps kardiovaskular
dan peningkatan tekanan
intrakranial (dalam otak)
pada beberapa orang
Digunakan pada
keadaan sel
mengalami
dehidrasi, misalnya
pada pasien cuci
darah
(dialisis) dalam terapi
diuretik, juga pada
pasien hiperglikemia
(kadar gula darah
tinggi) dengan
ketoasidosis diabetik
Cairan
Isotonik
Osmolaritas cairannya
mendekati serum (bagian cair
dari komponen darah),
Memiliki risiko
terjadinya overload
(kelebihan cairan),
khususnya pada
Bermanfaat pada
pasien yang
mengalami
Cairan
Osmolaritasnya lebih tinggi
hipertonik dibandingkan serum, sehingga
menarik cairan dan
elektrolit dari
jaringan dan sel ke dalam
pembuluh darah.
Perubahan cepat
konsentrasi natrium
serum bisa menghasilkan
seizure dan terkait
dengan myelinolysis
pontin sentral, walaupun
ini kelihatannya terjadi
sebagian besar pada
kondisi kronis
hiponatremia.
Penggunaan larutanlarutan hipertonik dalam
jangka lama, asidosis
hiperkloremik akan
terjadi.
hipovolemi
(kekurangan cairan
tubuh, sehingga
tekanan darah terus
menurun).
Menghasilkan
ekspansi volume
yang lebih cepat;
meningkatkan output
jantung, tekanan
darah sistemik, dan
perfusi
mikrovaskular; dan
bisa memperbaiki
kelangsungan hidup.
Ringer laktat
Kemanjuran
Keamanan
(Efficacy)
(Safety)
Mengandung
Tanpa reaksi
elektrolit yang
imunologis.
ES: Dapat timbul
terdistribusi
pulmonary
kedalam cairan
edem dan
intravaskuler
konsekuensi
dan interststel
kardiopulmone
(ekstravaskuler
r yang muncul
).
Pemberian
IV,
pada
Kecocokan
(Suitability)
Diindikasikan
sebagai sumber
cairan dan
elektrolit atau
sebagai agen zat
basa.
Bentuk sediaan:
cairan infus
intravena.
Biaya (Cost)
Rp. 4.895/botol
500 mL
Rp. 8.000/ botol
1000 mL
mengisi
mobilisasi
Sediaannya
intravaskuler
cairan yang
adalah 500 ml
bagian,
terjadi
dan 1.000 ml.
mengisi
belakangan.
interstitial Kontra indikasi:
bagian.
Hipernatremia,
Komposisi
kelainan ginjal,
elektrolit Na+
kerusakan sel
(130 mEq/L),
hati, asidosis
Cl(109
laktat.
mEq/L), Ca+
Normal
saline/larutan
garam
fisiologis (NaCl
0,9%)
(3 mEq/L),
dan laktat (28
mEq/L).
Natrium klorida
adalah kation
ekstraseluler
utama. Hal ini
penting dalam
keseimbangan
elektrolit dan
cairan, kontrol
tekanan osmotik
dan distribusi air
seperti
mengembalikan
ion natrium.
Absorbsi: dari
saluran
pencernaan.
Ekskresi:
Terutama dalam
urin, dengan
jumlah kecil
diekskresikan
dalam keringat,
tinja, air mata
dan saliva.
ES:
Sebagai cairan
Hipernatremia,
resusitasi
haus, saliva dan
(replacement
lakrimasi
therapy),
berkurang,
terutama pada
demam,
kasus seperti
takikardia,
kadar Na+
hipertensi, sakit
yang
kepala, pusing,
rendah, dimana
gelisah, lekas
RL tidak cocok
marah dan
untuk
kelemahan.
digunakan
(seperti pada
alkalosis,
mencegah
terjadinya
ketosis).
Pengobatan
asidosis
metabolik, dan
pengobatan
diabetes
hiperosmolar.
Rp. 4.700/botol
500 mL
Rp. 7.150/ botol
1000 mL
Sediaannya
adalah 500 ml
dan 1.000 ml.
7.2 Cairan hipotonik
Kemanjuran (Efficacy)
Dekstrosa
2,5%
Dextrose adalah
monosakarida yang
digunakan sebagai
sumber kalori dan air
untuk hidrasi. Ini
membantu untuk
mengurangi hilangnya
protein tubuh dan
nitrogen. Hal ini juga
mempromosikan
deposisi glikogen
dalam hati. Bila
digunakan dengan
insulin, merangsang
penyerapan kalium
oleh sel, terutama
dalam jaringan otot,
sehingga menurunkan
kadar kalium serum.
Keamanan
(Safety)
ES: Trombosis
vena, flebitis,
hipovolemia,
hypervolemia,
dehidrasi, edema,
demam, sinkop,
sindrom
hiperosmolar,
hiperglikemia,
hipokalemia,
asidosis,
hipofosfatemia,
hipomagnesemia,
poliuria,
glikosuria,
ketonuria, mual,
diare, polidipsia,
iritasi vena,
nekrosis jaringan
, edema paru,
takipnea
KI: Koma
diabetes dengan
hiperglikemia,
pasien dengan
perdarahan
intrakranial atau
intraspinal,
pasien dengan
delirium tremens
dan dehidrasi,
anuria, koma
Kecocokan
(Suitability)
Digunakan untuk
menggantikan air
( cairan
hipotonik) yang
hilang,
memberikan
suplai kalori,
juga dapat
dibarengi dengan
pemberian
obat-obatan atau
berfungsi untuk
mempertahankan
vena dalam
keadaan terbuka
dengan infus
tersebut
Biaya (Cost)
Oralit
Mengandung
elektrolit. Penyerapan
melalui mukosa
saluran cerna, onset
kerja lebih lama
dibandingkan cairan
IV.
Mengandung:
NaCl 3.5 g, KCl 1.5 g,
Na citrate (as Na
dihydrate) 2.9 g,
anhydrous glucose 20
g
hepatik, atau
sindrom
malabsorpsi
glukosagalaktosa.
Aman
(fisiologis).
ES:
Muntah;
Hipernatremia /
overhydration,
hipernatremia /
hiperkalemia
pada pasien
gangguan ginjal.
Sebagai
pengganti
elektrolit &
cairan per oral
pada pasien
dehidrasi,
terutama pada
diare akut
dengan berbagai
etiologi.
Bentuk sediaan:
serbuk
Rp.350
8. GOLONGAN ANTIBIOTIK
Nam Efficacy (Kemanjuran)
Safety (Keamanan)
a
Beta
laktamase
Suitability (Kecocokan)
menimbulkan
reaksi
Diare, mual,
berpotensi nefrotoksik,
Untuk Ibu Hamil Kategori : B
(Penisilin dan sefalosporin)
Untuk Ibu Menyusui
Penyakit
seksual
Infeksi
menular
kulit
dan
jaringan lunak
Infeksi saluran kemih
Infeksi tulang & sendi
Sifat: Bakterisidal
Terutama pada bakteri
gram positif (beberapa pada
Gangguan
(diare,
muntah).
mual,
pada
tumbuh
dan
plasmanya
sel
yang
tak
memiliki
meliputi
kerja
banyak
luas, E.S:
sama
dengan
gram+, dan gram-, termasuk GIT (diare, mual, muntah). Jarang dan pilihan kedua ada
E.coli,
Klebsiella,
saluran
Proteus.
baktersidal
dalam
silang
pertumbuhan kuman, dengan Nefrotoksisitas lebih sering pada bila terdapat alergi untuk
menghambat
tetapi dengan
aminoglikosida
H.influenzae,
dan
plasenta,
Pesudomonas,
tahan
terhadap
laktamase.
Generasi II:
terhadap
tidak
memperkuat
beta-
aktivitasnya. Profilaksis
bedah
lebih
gram-,
gonococci,
aktif
termasuk
H.influenzae,
Bacteriodes,serta
kuman-
jantung,
usus,
dan
sefuroksim
(gen.II)
amoksisilin.
kuat
Seftriakson
dan
sefotaksim
sering
efek
Agak
terhadap
gram
(Streptokokus
+
dan
stafilokokus)sama
Generasi III: Lebih kuat
terhadap gram-, lebih luas
lagi terhadap Bacteriodes,
dan Pesudomonas. Resistensi
kuat
terhadap
laktamase,
namun
betakhasiat
pilihan
pertama
untuk
Bacteriodes
aktif
terhadap
Methicilin
Resistant
Staphylococcus
Epidermis
dan MRSA
Generasi IV: sangat resisten
terhadap laktamase dan aktif
sekali
terhadap
pesudomonas.
Aminoglik Spektrum
kerja
osida
E.coli,
Klebsiella,
H.influenzae,
Proteus
dan
Aktif
negative
yang
gangguan
audiotori, antibiotic
pseudotumor
lain.
juga neurotoksik.
ada riwayat alergi pada
Topical toksisitas terhadap
mengatasi gonokokus, dan
aminoglikosida.
Pada
korne dan konjungtiva, erosi
sejumlah
gram
+
lansia dan gangguan
epitel pungtata, ulserasi kornea,
(Staphylococcus
ginjal
reaksi alergi, macular infarction.
aureus/epiermis).
Kehamilan dan laktasi: dapat
Aktivitas:
baktersidal,
melintasi plasenta, merusak ginjal
dengan penetrasi dinding
dan tuli pada bayi. Tidak
bakteri dan mengikat diri
dianjurkan selama kehamilan.
pada ribosom di dalam sel.
Sedikit mencapai ASI, bia
Proses translasi (RNA dan
digunakan saat pemberian ASI.
DNA) diganggu, sehingga
biosintesa protein diganggu.
Tidak hanya terjadi pada fase
pertumbuhan kuman, namun
juga termasuk saat kuman
membelah diri.
Memiliki efek sisa setelah
selesai penggunaan obat,
walaun
kadarnya
angsur turun.
Khasiat: bakteriostatik dan E.S:
bakterisidal
lemah
bila menyebabkan
gangguan
diinjeksikan
secara Efek lebih sering dan serius infeksi kulit dan mata.
intravena.
Mekanisme
yang
diganggu.
banyak
cocci
Fotosensitasi,
juga
kemerah-merahan,
trachomatis,
Rickettsiae,
Spirochaeta
terhadap
sifilis
frambusia,
leptospirae,
gram+,
spektrum
kerja
kerja,
pengikatan kepala
kuman,
pada
sehingga
eritromisin
Mekanisme lambung.
reversibel
penisilin-G.
melalui
dijadikan
serangan akut.
Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan
dan
bakteriostatis, E.S:
acnes.
protozoa (Amoeba).
Sudah
banyak
terjadi
bakteri
untuk
adakalanya
dan sebagainya.
resistensi
Makrolida Efek:
daya
terhadap
Chlamydia
kulit lipase
adanya
&
Linkomisi
Lebih
dan
jarang
reaksi
nyeri dengan
Legionella
kulit. pneumophilia
(penyakit
Mycoplasma
proteinnya dirintangi.
mungkin akibat pengaruhnya
Waktu paruh singkat, hingga
terhadap SSP. Semua makrolida
perlu ditakarkan sampai 4x.
dapat mengganggu fungsi hati,
Kinetik:
tergantung
yang tampak sebagai peningkatan
formulasi, bentuk garam atau
nilai-nilai fungsi hati, nyeri
ester.
Makanan
kepala, pusing dapat terjadi.
memperburuk
absorbsi,
Eritromisin
dan
dapat
sebaiknya diminum saat
mengakibatkan reaksi alergi.
perut
kosong,
kecuali
Kehamilan
dan
laktasi:
diritromisin
tidak
eritromisin aman, tapi tidak ada
dipengaruhi oleh makanan.
data untuk derivatnya, sedangkan
Kemampuan penetrasi ke
rosirtromisin aman diminum
jaringan dan organ baik,
sambil
memberi
ASI.
kadar interseluler tinggi.
Klaritromisin
ternyata
Efek kuman intrasel tinggi,
mengganggu perkembangan janin
Legionella, Mycoplasma &
pada binatang coba, jangan
Chlamydia. Sisanya di luar
digunakan pada trimester pertama
sel. Metabolisme semua
kehamilan.
makrolida diuraikan dalam
hati, melalui sistem sitokrom
P-450,
menjadi
metabolit
dari
klaritromisin.
dan
kemih,
terutama
bentuk inaktif.
tinja
serta
dalam
sepsis,
sebaiknya
seperti
penisilin
dan
sefalosporin.
derivatnya
Untuk
yang
lebih
seperti
azitromisin
dapat
Haemophilus
influenzae,
infeksi
saluran
Untuk
napas.
klaritromisin
dan
kuman
pada
AIDS,
seperti
Toxoplasma
gondii
dan
Mycobacterium
avium
intercellare.
Kontraindikasi: Alergi
eritromisin, saat hamil
Polipeptid
melawan
kuman
termasuk
dan
membran
mudah
sel
bakteri
dan
bebeapa
kecil
terhadap gram +.
Kontraindikasi:
tidak
ada
gangguan
tidak
dalam
ginjal,
keadaan
menyebabkan
ototoksisitas
akhirnya
terhadap
sehingga
dapat
dikombinasi
dengan
bakteriostatik,
seperti
kloramfenikol
dan
Kloramfe
tetrasiklin.
Efek: Bakteriostatis terhadap E.S: rasa pedas sementara pada Indikasi: infeksi mata
nikol
Enterobacter
dan
Staph.aureus
merintangi
infeksi
digunakan
secara
oral.
Kontraindikasi:
Penderita
anemia
syndrome),
ASI,
melintasi
begitu
plasenta, laktasi,
pula
tetes
telinga
tiamfenikol
propilenglikol
ototoksis
Penderita
lainnya.
Gangguan fungsi ginjal, Bisa sebagai pengganti
gram+ aerob dan anaerob, terutama pada penggunaan lama bagi pasien yang alergi
termasuk stafilokokus yang dengan
resisten
untuk
dosis
tinggi,
juga penisilin
atau
Indikasi:
akibat
terapi
lini terakhir, bila antibiotik disebut the red man syndrome, seperti oleh linkomisin,
lainnya sudah tidak mempan. mual, demam, dan lainnya.
Kinetik: resorpsi dari usus
Kombinasi
dengan
buruk, namun pada usus
aminoglikosida
meningkatkan
yang sakit, seperti pada
resiko nefro dan ototoksisitas.
enteritis resorpsinya baik. Pada mata sangat toksik pada
Kadar
terapeutis
dalam kejadian
infeksi
mata, mengkonsumsi
neuropati
Bisa diberikan
Fusidat
reaksi
oral,
ataupun injeksi
Asam
Spektrum
obat
aminoglikosida,
saluran kemih.
Efek:
Bakteriostatis, E.S: alergi, peradangan berulang, Indikasi:
kuman.
Gagal
secara oral
IV pada
infeksi
hipersensitivitas
diberikan
pada
kecuali Neisseria.
ASI.
Kinetik:
daya penetrasi
gel.
Plasma
T1/2
melalui
dapat
dengan
cepat.
timbul
nya
Biasanya
Resistensi
dengan
empedu
dikombinasi
penisilin
eritromisin
Kontraindikasi:
inaktif.
trimester
atau
akhir
Efek:
senyawa
baktersidal
Kuinolon
pertumbuhan
pada
penurunan
kuinolon
kelopak
mata,
fusidat.
daya Indikasi:
sakit komplikasi.
Namun
Jarang
timbul
Colitis
kuman
multiresisten,
kumanmelibatkan
ginjal.
Selain
infeksi
saluran
manusia. Hal yang sama hebat (eksitasi, takut, gelisah, dan napas serius, prostatitis
berlaku
bagi
Pseudomonas. Florokuinolon
Kontraindikasi:
lebih
Senyawa-senyawa
luas
semua
kuman
termasuk
dan
spektrumnya
gram-
kuinolon
Ps.aeruoginosa
gonococci,
ini
serta
karena
termasuk
menyebabkan
jejuni,
Campylobacter
Chlamydia,
Legionella,
jangan
dapat
penyimpangan
Mycoplasma,
pada
kuman anaerob.
Campuran sulfametoksazol E.S:
sazol
dan
trimetropim
dalam biasanya
(E.coli
dan
bakterisidal pada bakteeri E.S khas dari sulfonamida seperti Enterobacter), prostatitis,
gram negative dan positif.
fotosensitasi,
dan
sindrom
Kinetik: Resorpsi baik dan
Stevens-Johnson. Pada dosis
cepat.
Mendapai
kadar
tinggi, efek sampingnya juga
puncak dalam darah hingga 4
berupa demam dan gangguan
jam. Distribusi sangat baik,
fungsi hati dan efek pada darah,
pada semua jaringan, saliva,
seperti
neutropenia,
dan CSS. Trimetropim lebih
trombositopenia.
Penggunaan
lancar
terkait
sifat
leboh dari 2 minggu hendaknya
lipofiliknya. Plasma T1/2
selalu dengan pemantauan darah.
hingga 10 jam. Ekskresi
resiko
kristaluria
dapat
melalui ginjal sebagai zat
dihindarkan dengan minum lebih
aktif masing-masing 20-25%
dari 1,5 liter air perhari.
dan 50-60%.
Trimetophr Mencegah
reduksi Megaloblastosis,
lekopenia,
in
dihidrofolat
salmonellosis, bronkhitis.
Juga untuk mengobati
dan
mencegah
pulmo
Pneumocystis
Pneumonia
radang
karena
cariniidari
penderita AIDS.
Kontraindikasi:
Kelainan darah, alergi
sulfa.
negatif.
carinii
stomatitis.
Kategori untuk ibu hamil :
terhadap sejumlah Dapat diberikan untuk ibu
Spektinom
Aktif
isin
Infeksi gonokokus
Direkomendasikan
hamil
sebagai
untuk
pasien
yang
bakterisidal.
alternative
atau kuinolon
Penisilin G dan V
Aminopenisilin
(Ampisilin & Amoksisilin)
Eficacy
antimikroba
dengan
Sefalosporin
Generasi ke-3
yang Golongan
menghambat yang
antimikroba
bekerja
menghambat
dengan
sintesis
ty
Infeksi
Safety
aktif
Bermanfaat
dalam
eradikasi gonokokus
terhadap
spesies Neisseria
Infeksi penumokokus
Infeksi stafilokokus
Sifilis
Difteri
Infeksi mikroorganisme
anaerob
Sering menimbulkan reaksi Sering
hipersensitivitas.
menimbulkan
Diare, hipersensitivitas.
reaksi
Diare, mual,
Sering
menimbulkan
reaksi hipersensitivitas.
jumlah
kecil
Tersedia di Puskesmas
nefrotoksik,
Untuk
Ibu
Hamil
Kategori : B
Untuk Ibu Menyusui
:
FDA : cukup aman
(Penisilin) ;
Cost
41.910,Ampisilin
serbuk
injeksi
injeksi
Seftriakson
injeksi 1 g (ktk 2
vial)
= Rp
(ktk
vial)=
Rp 9.547, Sefotaksim injeksi
1 g (ktk 2 vial)=
Rp 16.940, Seftazidim injeksi
1 g (ktk 2 vial)=
Rp 82.764,-
Nama
obat
Efficacy
Safety
Suitability
(Indikasi)
(Efek Samping)
(Kontraindikas
Cost
i)
Tetracyc Antibiotik
line
Reaksi
kapsul 250
12 tahun
Ibu hamil dan mg
Rp
jarang terlihat
untuk pengobata Mual, muntah, diare,
menyusui
91,25/capsul
Pasien dengan
infeksi protozoa,
disfagia dan iritasi
,
sediaan
gangguan
misalnya
esofagus
botol
isi
Deformitas
atau
fungsi
ginjal
disebababkan
1000 capsul
penghambatan
oleh
pertumbuhan
Plasmodium
Hepatotoksisitas
falsiparum
Sakit kepala dan
Tetrasiklin
spektrum luas
Dapat digunakan
hipersensitivitas
gangguan
kapsul
penglihatan
500mg
Rp
232,43/caps
ul,
sediaan
10 x 10
kemerahan,
malaria
tinitus
yang
disebabkan oleh
Plasmodium
falsiparum (bila
P.
falsiparum
resisten terhadap
digunakan
klorokuin)
Pada pengobatan
malaria
akut,
obat
tidak
ini
e
kapsul
8 tahun
Wanita hamil
100mg
Pasien
yang
Rp
hipersensitivit
269,38/caps
as
terhadap
ul, sediaan
tetrasiklin
kotak 10x10
Boleh
pada
pasien
gangguan
fungsi ginjal
digunakan
tunggal
efektif
tetapi
bila
dikombinasikan
dengan kuinin.
Minocyc Sama
dengan Sakit
line
doksisklin
kepala
vertigo
Dermatitis
12 tahun
Ibu hamil dan
eksfoliatif
menyusui
Pigmentasi (kadang- Boleh
kadang ireversibel)
SLE
Kerusakan hepar
digunakan
pada
pasien
gangguan
fungsi ginjal
DRUGS
EFFICACY
SAFETY
SUITABILITY
COST
Ciprofloxacin Fluorokuinolon sintetis Well tolerated, dengan Penggunaan pada 1 strip
yang
hambat
DNA
gyrase
bakteri
seara
lain:
Mual
spesifik
Muntah
Halusinasi
Bersifat bakterisidal
Kejang
Aktif
terhadap
Delirium
bakteri gram negatif
ataupun
positif
kontroversi
tidak
direkomendasika
n
gram
broad
induksi
artropati
pada
hewan
coba,
walaupun
tidak
terbukti
pada
spectrum
Bioavabilitas
oral
manusia
bagus
Waktu
3-5
berat,
jam
Dosis maksimal 500
mg
harus
paruh
& 3.125,00
Pada
infeksi
keuntungan
dipertimbanga
n
dengan
resikonya
Levofloxacin
Golongan kuinolon
Efek
menghambat
minimal,
kerja
II)
karena
eliminasi 85-90 % di
renal:
Mual
pada kuman
Muntah
bersifat bakterisidal
Halusinasi
Daya
antibakteri
Kejang
yang baik terhadap Delirium.
kuman gram positif,
(topoisomerase
samping
1 strip
Rp
7.590,00
Efficacy
Suitability
azithromisin
Safety
Cost
Efek
samping: Rp
menghambat
hepar berat
sintesis
protein
mikroba.
Terikat
Bentuk
sediaan: oral.
151.500/s
abdominal
trip
rash, @10
reaksi
alergi, tablet)
kehilangan
berkompetisi
pendengaran yang
dengan linkomisin
reversible,
pada
kolestatis,
tempat
pengikatan.
pancreatitis,
Makrolida
dapat
berefek
pada
mengganggu
jantung (termasuk
pembentukan
nyeri
kompleks pemula
aritmia), miastenia
untuk
gravis,
sintesis
dada
dan
steven
jonhson syndrome,
dapat mengganggu
anoreksia,
reaksi translokasi
dispepsia,
aminoasil.
flatulent, bingung,
Absorbsi: absorbsi
azitromisin
terganggu
adanya
oleh
makanan
sedangkan
obat-
sakit
kepala,
konvulsi, artralgia,
dan
gangguan
pembauan
perasa.
dan
(1
yang baik.
Distribusi:
konsentrasi plasma
rendah, tetapi di
jaringan
lebih
tinggi.
Ekskresi:
eritromisin
diekskresikan
melalui
empedu,
klaritromisin
melalui
metabolisme
hepatik dan urin,
dan
azitromisisn
melalui urin.
Waktu paruh: lama
yaitu sekitar 40-60
jam atau 2-4 hari
(di jaringan) untuk
azitromisin dan 25
jam
untuk
eritromisin
dan
klaritromisin.
Efficacy
Suitability
Safety
Cost
Obat
Kombinasi Mekanisme
(trimeto
meghambat
prim-sulfa
asam folat.
metoksazo
l)
kerja: Bentuk
Absorbsi:
baik
dan
mencapai
puncaknya
dalam
darah.
kepala,
hiperkalemia, rash,
glositis, stomatitis,
kerusakan
semua
ludah,
dan
yang berhubungan
melalui
20-25%
(sulfametaksazol) dan
50-60% (trimetoprim).
Waktuparuh:
antibiotik,
miokarditis, batuk,
napas
pendek,
infiltrasipulmonal,
hati,
pancreatitis, colitis
dengan
Distribusi:
jaringan,
10-12
jam
meningitis asepsis,
depresi,
konvulsi,
neuropatiperifer,
ataksia,
tinnitus,
vertigo, halusinasi,
hipoglikemia,
gangguan
darah,
hiponatremia,
gangguan
ginjal,
arthralgia, mialgia,
vaskulitis, SLE.
Golongan
Mekanisme
lainnya
menghambat
(kloramfen protein
ikol)
terikat
kerja: Bentuk
Efek
(anemia
aplastik),
neuritis
perifer,
neuritis
sakitkepala,
ribosom bakteri.
depresi,
Absorbsi:
cepat
lengkap
dan
setelah
pemberian PO.
Distribusi:
luas
cairan tubuh.
Ekskresi:
kloramfenikol aktif dan
degradasi
urtikaria,
eritema
multiformis, mual,
muntah,
diare,
stomatitis, glositis,
produk
optikus,
mulut kering.