AUN00)
VO Gavaue
A Dictionary of the Bible
ie
Panduan dasar ke dalam
kitab-kitab, tema, tempat, tokoh,
dan istilah AlkitabiahKatalog dalam tetitan (KOT)
Browning, WRF,
Kamus Alkitab a dictionary ofthe Bible
Panduan dasar ke dalam kitab-kitab, tema, tempat, koh
ddan istlah-istllah alkitabiah /olch WF. Browning:
Giteremankan deh Liem Khiem Yang dan Bambang Subancijo.
Cet, 3, - Jakarta: Gunung Mulia, 2008.
xvii, 525 him, ;23 om,
Judi asi: A dictionary ofthe Bible,
1. Atktab — Kamus.
[Liem Khiem Yang. ll. Subandeijo, Bambang.
I dud
2203-420
ISBN 976-070-687-303-7
KANUS ALIITAB
‘A Dictionary of the Bible. Panduan Dasar ke dalam Kitab-Kitab,
‘Tema, Tempat, Tokoh dan Istilah-stitah Alkitablah.
Judul asli: A Dictionary of the Bible
Orford Univrsty Prose 1906
Dictionary ofthe Bible was orginally publishedin Engshin 1896.
Ts trenslatonispublishedby arrangement wth Oxtord Unversity Press
A Dictionary of the Bible diterbitkan pentarna kali dalam bahasa Inggris pada 1936.
Terjerahan ii ditebtkandelam pejanjan dengan Oxord UnversilyPress.
Hak Cipla Tefjemanan indonesia oleh
PTEPK Gunung Mulia, J Kwitang 22-2, Jakarta 10420
smal pubishing @Dpkgm.com-hipcwaw bpkgm. com
‘Angola KAP
Hal Cpa cindungicleh Undang-undang
Colakanke-1:2007
Colskan ke 3 2008
Editor Chrisestomus Sinctang
Korektor Naskahs Laksmi Wowor, Rika Ui Napitupuls-Sinaranghir,
Asim Siregar, Bordzatuid Gea
Seller Mikhae! Buhis
Desain Samput: Janu WibowoA Simbol yang digunakan dalam kritik
teks untuk manuskrip Perjanjian Baru (PB)
bahasa Yunani yang ditulis di atas perka-
men di Mesir (atau *Aleksandria, TB, se-
hingga dikenal sebagai Kodeks Aleksan-
drinus) pada abad ke-5. Beberapa lembar
yang berisi ayat-ayat Injil Matius, Yohanes
dan 2 Korintus, hilang, namun dua surat
Klemens ditambahkan pada bagian akhir.
‘Terdapat 820 lembar. Manuskrip tersebut
dipersembahkan oleh Patriakh Konstanti-
nopel kepada raja Inggris pada tahun 1627,
dan kini berada di British Library di
London.
Abadon Dalam bahasa Ibrani berarti
penghancuran, dan dalam Ayb. 26:6 serta
Ams, 27:20 menunjukkan tempat kedi-
aman orang mati, juga disebut *syeo!, atau
hades, atau *alam maut (neraka). Dalam
‘Why. 9:11 Abadon dipersonifikasi sebagai
penghancur semua kehidupan dan per-
damaian.
Abba Kata Aram untuk ‘bapa’. Yesus
menggunakannya dalam doa di taman,
*Getsemani (Mrk. 14:36), dan digunakan
dua kali oleh Paulus sebagai sapaan bagi
Allah dalam doa umat Kristen. Telah dike-
tahui bahwa Abba menggambarkan bentuk
sapaan yang akrab, terutama sapaan anak-
anak terhadap bapaknya, sebagaimana kata
Inggris ‘Daddy’. Namun, terbukti bahwa
Abba biasa juga digunakan dalam pembi-
caraan orang dewasa, dan kemungkinan
istilah ini tidak satu-satunya yang diguna-
kan oleh Yesus. Paulus menunjukkan bab-
‘wa jemaat-jemaat bukan Yahudi kadang-
kadang menyebut Abba dalam doanya,
namun tidak berarti bahwa dalam hal ini
mereka mengutip doa Yesus; gereja-gereja
A
bukan Yabudi juga berdoa *Maranatha ~
kata Aram yang berarti "Tuhan, datanglah!"
~, yang jelas bukan bagian dari doa Yesus.
Pastilah Abba dan Maranatha, keduanya
benar-benar masih lazim digunakan dalam
jemaat perdana Palestina yang berbahasa
Aram, yang adalah dunia Paulus.
Abednego Dalam bahasa [brani berarti
*hamba Nego’, perubahan bentuk dari 'Nebo'
nama yang diberikan Raja “Nebukadnezar
kepada Azarya dalam Dan. 1:7, salah se-
orang kawan Daniel yang dilemparkan ke
dalam perapian yang menyala-nyala.
Abiam Nama yang paling terkenal dari
empat pemakai nama ini dalam PI. adalah
anak laki-laki “Rehabeam dan pengganti
dirinya. Ja adalah raja *Yehuda (911-908
sM), setelah perpecahan negara menjadi
dua, kerajaan Israel dan Yehuda. Penulis
Kitab Raja-raja tidak menemukan kebaikan
pada dirinya (4Raj. 15:3), namun revisionis
sejarah dalam Kitab Tawarikh (2Taw. 13:
19) mencatat kesuksesan militer melawan
kemurtadan “Yerobeam. Ia ‘sangat kuat’
(13:21) dan mengambil 14 orang istri.
Abigail Istri Nabal;ia memohon pengam-
punan kepada *Daud untuk menyelamat-
kan nyawa suaminya (1Sam, 25:23-31).
Nabal begitu terguncang oleh intervensi
yang sukses itu, dan sepulub hari kemudian
ia mati, Daud kemudian mengambil Abi-
gail yang ‘langsing dan cantik’ itu sebagai
istrinya.
Abilene Suatu wilayah di sebelah barat
laut Damsyik dalam PB, di sekitar Abila.
Luk. 3:1 menyebutkan bahwa ketika
‘Yohanes Pembaptis mengawali pelayanan-2 ABIMELEKH
nya, Abilene diperintah oleh *Lisanias.
Suatu inskripsi di Abilene dari masa antara.
15-30 sM merujuk pada 'Lisanias raja
wilayah’.
Abimelekh Anak *Gideon (atau Yeru-
baal) dengan seorang gundik dari *Sikhem.
Dengan kematian Gideon, Abimelekh
dinobatkan sebagai raja di Sikhem (Hak.
9}, bertentangan dengan tradisi di Israel,
yang berpegang bahwa Yahweh sendirilah
raja. Jauh sebelumnya, kota tersebut meno-
lak Abimelekh, namun sebagai balas den-
dam, ia menghancurkannya. Terdapat bukti
*arkheologis, penghancuran Sikhem ter-
jadi antara 1150-1125 sM. Ketika menyer-
bu *Tebes, ia tewas oleh seorang perempu-
an, yang menimpakan sebuah batu kilang-
an dan meremukkan batok kepalanya (Hak.
9:53).
Abinadab 1) Pria yang memiliki rumah
di atas bukit di KiryatYearim, tempat *Taubut
Perjanjian disimpan setclah dikembalikan
ke Israel oleh orang-orang *Filistin. Tabut
tersebut lelap berada di sana selama 20
tahun (18am. 7:2), hingga ‘Daud memba-
wanya, pertama-tama ke rumah Obed-
Edom (1 Taw. 13:13), dan kemudian ke Yeru-
salem. 2) Anak laki-laki kedua "Isai juga
memiliki nama itu (1Sam. 16:8).
Abisai Scorang tentara yang setia kepa-
dagerombolan *Daud, yang dilarang mem-
bunuh Saul, ketika ia sedang beristirahat
dari kejaran pesaing mudanya (1Sam.
26:9). Kemudian hari, Abisai terlibat
dengan *Yoab (2Sam. 3:30) dalam pemba-
Jasan membunuh *Abner, yang telah mem-
bunuh Asael, adik mereka (2Sam. 2:23).
Naskah Alkitab menyatakan bahwa Daud
tidak ambil bagian dalam tindakan balas
dendam ini (2Sam. 3:37).
abjad Abjad telah digunakan di kota-kota
Palestina sekitar 1200 sM, termasuk abjad
Ibrani yang digunakan di “Israel dan *Yehu-
da. Bagi para pedagang, abjad ini lebih
mudah daripada buruf hieroglif Mesir atau
*tulisan paku (cuneiform) *Babel, yang be-
rupa tanda-tanda gambar. Benteng Mesha
raja Moab, yang terdiri dari 34 baris, adalah
prasasti dari sekitar 850.sM dengan tulisan
yang sama seperti yang digunakan dalam.
abjad Ibrani. Orang Ibrani mengadopsi
abjad Fenisia yang lerdiri dari 22 konsonan
(huruf mati), namun tanpa vokal, hingga
kira-kira tahun 700 M, ketika para sarjana
Yahudi menemukan sistem notasi huruf
hidup, yang ditempatkan di bawah kon-
sonan untuk mempertahankan tradisi
pengucapannya,
Oleh Herodotus, abjad Yunani dianggap
berasal dari Cadmus, seorang Fenisia, dan
kira-kira abad ke-8 sM telah ada abjad
Yunani dengan konsonan dan vokal. Ada
21 buruf dari “alfa hingga “omega.
Abner Sepupu Raja *Saul, yang menjadi
komandan bala tentaranya (1Sam. 14:50).
Dalam peperangan antara keluarga Saul
dengan keluarga Daud (2Sam. 3:6), Abner
tetap bersama dengan pasukan anak laki-
Jaki Saul untuk beberapa waktu. Namun,
ia kemudian memalingkan kesetiaannya
kepada *Daud, yang menyambut baik pe-
nyeberangannya, dan berduka serta marah
karena perseteruan pribadi Panglima *Yoab
(2Sam, 3:31), Di *Hebron, Yoab menikam
Abner di perutnya (25am. 3:27),
aborsi Dalam Alkitab bukanlah persoal-
an etis, karena mengendalikan pertam-
bahan penduduk merupakan prioritas bagi
orang Yahudi.
Abraham Juga dikenal dengan Abram;
cikal-bakal leluhur Israel. Kisah hidupnya
yang digambarkan dalam Kej. 11-25 mung-
kin terjadi sekitar 2000-1500 sM, namun
dalam berbagai cerita Abraham adalah se-
orang saudagar individual dari dacrah *Het,khas masyarakat yang bermigrasi dari per-
adaban pedesaan *Ur ke Palestina, Kisah
*perjanjian Abraham dengan “Lot (Kej.
13:8) mengenai pilihan tanah masing-ma-
sing (Lot memilih menetap di lembah So-
dom) juga bermakna menjelaskan asal-usul
orang-orang *Moab. Beberapa sarjana
berpendapat, kisah ini mencerminkan fak-
ta historis terjadinya perubahan pekerjaan
ketika kemunduran perdagangan mengha-
ruskan orang beternak. Namun, dalam se-
luruh kisah Abraham berlangsung terdapat
motif teologis mengenai janji Allah tentang
tanah *Kanaan dan iman Abraham dalam
menanggapinya, Iman itu diuji ketika ia di-
perintahkan untuk mengorbankan “Ishak,
anaknya, yang sangal penting bagi pengge-
napan janji itu. Namun pada saat terakhi
campur tangan ilahi telah menyelamatkan
Ishak, dan seckor domba jantan yang terpe-
rangkap dalam belukar di dekatnya diper-
sembahkan sebagai gantinya, Kisah leluhue
Abraham berakhir dengan pembelian sebi-
dang tanah sebagai kuburannya, dan ten-
tang kematiannya (Kej. 25: 10). Ketiga alur
dalam Kejadian memberi andil untuk kisah
ini, Bagi sumber *Y, ia adalah bapa semua
bangsa; bagi sumber *£, ia adalah teladan
iman; dan bagi sumber *P ia adalah janji
kelangsungan hidup bangsa Israel. Setelah
Kitab Kejadian, Abraham hanya disebut di
bagian-bagian akhir PL, Namun, dalam PB
Abraham diagungkan sebagai pelopor PL -
di samping Musa — dalam hal imannya
kepada Allah (Rm. 4; Ibr. 7:1-10 dsb.).
Abraham berkenan kepada Allah kare-
na imannya, jauh sebelum *Taurat dil
rikan (Gal. 3:7), karena itu anak-anak Abra-
ham yang sebenarnya bukanlah orang-
orang Yahudi, yang mengaku keturunannya
(Mat. 3:9; Yoh. 6:33) dan hidup menurut
hukum Taurat, melainkan umat Kristen
yang hidup olch imannya kepada Kristus.
Absalom Salah seorang anak *Daud
sangat tampan dan ambisius; ia mengum-
ADAM 3
pulkan di sekitar dirinya orang-orang yang,
kecewa, yang dipersiapkan untuk meng-
gulingkan Daud. Ja mendirikan markas
besarnya di * Hebron dan berbaris menuju
Yerusalem, di mana Daud dengan tergesa-
gesa meninggalkannya. Di seberang Sungai
*Yordan, Daud mendapatkan informasi-
informasi rahasia dari ibu kota melalui
*Husai (2Sam. 15:34-35), yang memberi-
kan nasihat yang menyesatkan kepada
Absalom. Hal ini memberi kesempatan
bagi Daud untuk menyusun kembali pasu-
kannya yang masih setia, dan Absalom
dikalahkan. Perintah-perintah yang jelas
untuk menyelamatkan nyawa anak Daud
diabaikan oleh *Yoab, dan Absalom, yang,
tersangkut di pohon tarbantin itu, ditikam
jantungnya. Ratapan Daud bagi anak yang
memberontak ini merupakan perikep yang
paling sedih dalam PL (2Sam. 18:33).
Abyatar Seorang imam dalam bala ten-
tara Raja *Daud (2Sam, 20:25), kemudian
mendukung permintaan *Adonia yang
gagal mendapatkan takhta *Salomo. Raja
(Salomo) membuang Abyatar ke tanah mi-
liknya di * Anatot (1Raj. 2:26-27). *Yeremia,
kemungkinan adalah salah seorang ketu-
runannya (Yer, 1:1). Mrk, 2:26 keliru meng-
anggap Abyatar telah menjadi imam pada
masa pelarian *Daud dari *Saul (Sam.
21:1-6), yang seharusnya adalah Abi-
melekh, ayahnya.
Adam Kata Ibrani untuk ‘laki-laki’, dan
menurut PL, merupakan orang pertama
i je Dalam Kitab Kejac
dua pemberitaan mengenai *penciptaan.
Dalam pemberitaan pertama (Kej. 1;
*P), laki-laki dan perempuan diciptakan
menurut “gambar atau citra Allah, yang
berarti bahwa manusia (Adan dalam ba-
hasa Ibrani merupakan kata benda kolektif,
yang berarti 'umat manusia’) memiliki tang-
gung jawab di hadapan Allah, tidak seperti
binatang, Lakitaki dan perempuan dic
_4 ADAT PERKABUNGAN
takan bersama-sama (1:27) dan saling me-
lengkapi. Masing-masing memiliki kebe-
basan untuk taat atau tidak taat terhadap
kehendak Allah. Dalam cerita kedua (2:4b-
25, *Y), Adam’ adalah nama diri dan ia
dianggap sebagai kepala (yang pertama)
dari segala ciptaan, dengan cara menem-
patkannya pada urutan pertama. Perem-
puan diciptakan kemudian, karena laki-
laki tidaklah lengkap tanpa dia.
Di Taman “Eden semua hidup damai,
hingga Adam dan “Hawa melanggar perin-
tah Allah. Kemudian mereka mulai men-
derita sakit, harus bekerja membanting
tulang, dan mati, Hubungan sejati dengan
Allah menjadi rusak. Mitos Kej. 3 dikenal
sebagai *Kejatuhan ke dalam dosa.
Dalam PB Adam dan Hawa dianggap
sebagai pribadi-pribadi historis, dan oleh
Lukas (3:38) *silsilah Yesus dirunut kem-
bali kepada Adam. Paulus mempertentang-
kan Adam pertama dalam Kejadian, yang
tidak taat, dengan Adam terakhir’, Kristus,
yang taat. Semua manusia yang berada
dalam solidaritas dengan Adam adalah
jahat dan berdosa; tetapi melalui *iman
kepada Kristus mereka memperoleh hidup,
anugerah dan pengharapan akan *kebang-
kitan (1Kor. 15:21-22). Dalam pandangan
Paulus, pengalaman universal manusia
mengenai hidup baru hanya dimungkinkan
oleh peristiwa yang terakhir, yaitu kehi-
dupan, kematian dan kebangkitan Yesus.
adat perkabungan Dalam PL. kemati-
an bukanlah soal pribadi bagi keluarga
yang kehilangan anggotanya. Malapetaka
Ayub melibatkan kawan-kawan dan te-
tangga yang menangis selama sepekan
(Ayb. 2:12-13). Yeremia mengundang suatu
perkabungan bersama yang mencakup
memotong rambut dan menoreh-noreh diri
(Yes. 16:6), sekalipun dilarang oleh Taurat
(Im. 19:27-28). Jelas, berlentangan dengan
adatnya kalau Yehezkiel tidak berduka atas
kematian istrinya (Yeh, 24:17). Kadang-
kadang penyanyi bayaran menyanyikan
nyanyian perkabungan (2Taw, 35:25).
Upacara-upacara ini dapat berlangsung
semingeu (Kej. 50:10) atau tiga minggu
(Dan. 10:2), tetapi tidak ada ditentukan
waktu yang pasti, Untuk waktu setahun pe-
nuh, setelah kematian orangtua, anak-anak-
nya menghindari perayaan-perayaan pesta.
Beberapa dari adat kebiasaan ini dise-
but dalam PB, tetapi Paulus mencegah ber-
kabung secara berlebihan (1Tes. 4:13).
Namun, pasti ada perkabungan bersama
di sekitar *sinagoga (Mrk. 5:38), dan Matius
(9:23) menambahkan bahwa ada hadir para
penabuh seruling,
adil Salah satu sifat Allah (Mzm. 89:14),
yang dikejar oleh ciptaan-Nya (Mik. 6:8).
Adalah keadilan melibatkan penghukum-
an (Hab. 1:12), tetapi keadilan juga mem-
perlihatkan karya *keselamatan Allah
(1Yoh. 1:9). Dengan demikian, keadilan
Allah juga berarti kesetiaan-Nya terhadap
umat perjanjian (Rm. 1:17).
Adonia Anak *Daud, yang diharapkan
menjadi penggantinya, tetapi secara diam-
diam *Salomo diurapi oleh Imam *Zadok
sebagai pengganti dirinya. Adonia dibunuh
(1Raj. 2:25).
adopsi Dalam PLanak-anak dapat dima-
sukkan ke dalam keluarga melalui adopsi
(pengangkatan anak), seperti halnya Musa
(Kel. 2:10) diangkat anak oleh putri Firaun,
dan *Ester oleh *Mordekhai (Est. 2:7, 15),
Oleh Yeremia, seluruh umat Israel dianggap
telah diangkat anak oleh Yahweh (Yer. 3:19),
Ini merupakan hubungan istimewa dengan
Israel sebagai bangsa *pilihan (Hos. 11:1).
Dalam PB, umat Kristen memiliki'Roh
yang menjadikan anak’ (Rm. 8:15), yang
membuat mereka dapat berkata, "Ya “Abba,
ya Bapa!’ Karena, barangsiapa melakukan
kehendak Bapa adalah saudara laki-laki
dan saudara perempuan Yesus (MfBagi Paulus, hal tersebut merupakan *anu-
gerah, bukan hakikat alamiah atau karena
*hukum, sekalipun proses hukum menge-
nai pengangkatan anak di wilayah kekai-
saran Romawi telah demikian mapan, dan
seorang anak angkat telah menjadi anggota
penuh di dalam keluarga yang meng-
angkatnya,
adopsionisme Suatu teori mengenai
pribadi Kristus yang dikaitkan dengan bidat
Nestorius (451-an M), bahwa Yesus adalah.
seorang manusia yang dikaruniai kuasa
surgawi. Ini merupakan pandangan yang
dipegang oleh kaum “Ebionit dan kadang-
kadang kutipan Mzm. 2:7 dan Yes, 42:1
(Engkaulah Anak yang Kukasihi, kepada-
Mu Aku berkenan’) dalam Mrk. 1:11 di-
anggap sebagai formula penobatan raja atau
pengangkatan anak: pada saat itu Yesus di-
adopsi sebagai Anak ilahi, Namun, tampak-
nya di sini sama sekali tidak ada implikasi
mengenaistalus Yesus sebelum pembaptis-
an-Nya. Kata-kata ita hanyalah menegaskan
tindakan Allah dalam diri Yesus, bahwa
permulaan Injil adalah sekarang, bukan
pada babak akhir (kebangkitan).
Adramitium Pelabuhan di barat laut
pantai Turki modern, Dalam perjalanan
menuju *Roma, Paulus dinaikkan ke se-
buah kapal dari Adramitium, di *Kaisarea
(Kis. 27:2).
Adulam Suatu tempat di perbukitan
Yehuda. Ketika *Daud melarikan diri dari
Saul, ia bersembunyi di sebuah gua di dekat
tempat itu dan di sana ia menghimpun.
kekuatan pendukung, yang terdiri dari
orang-orang yang kecewa dan sakit hati
(1Sam. 22:1-2). Karena itu, istilah ‘orang-
orang Adulany’ digunakan oleh John Bright
untuk anggota-anggota parlemen yang
menolak mendukung Reformasi Undang-
undang Gladstone, pada 1866, dan keluar
dari Partai Liberal (Inggris).
AFRIKA 5
Adven Suatu terjemahan alternatif dari
kata Yunani "parousfa, di samping "keda-
tangan’ dalam versi bahasa Inggris, yang
menunjuk pada *pengharapan eskhatologis
alas kedatangan Kristus sebagai hakim
dunia ini pada *akhir zaman (Mat. 24:39).
Kemudian, Gereja mengangeap kehidupan
Yesus dalam *inkarnasi sebagai 'Keda-
tangan yang Pertama’, dan ‘Kedatangan yang
Kedua’ akan terjadi di masa depan. Kalen-
der gerejawi mengenai Adven kemudian
berkembang (pertama-tama enam *Ming-
gu, kemudian empat Minggu) sebagai masa
persiapan menyongsong hari *Natal dan
*Penghakiman ‘Terakhir,
aetiologi Suatu cerita aetiologis yang
berfungsi untuk menjelaskan sebab-musa-
bab. *Pentateukh, terutama Kejadian, kaya
dengan cerita-cerita yang dimaksudkan
untuk menjelaskan asal-usul fenomena
alamiah serta kebiasaan-kebiasaan dalam
penyembahan keagamaan. Bagaimana
*pelangt itu ada, dan apakah artinya? Ke).
9:13 memberi jawaban: itu merupakan tan
da *perjanjian antara Allah dengan “cipta-
an-Nya, bahwa tidak akan pernah terjadi
lagi “air bah secara universal. Cerita seperti
ini disebut aetiologis, dari kata Yunani
aitia, yang berarti ‘penyebab’, seperti
dalam Kis. 29:20. Salah satu contoh aetiolo-
gi kultis adalah cerita Paskah yang merupa-
kan jawaban atas pertanyaan dalam Kel.
12:26, Jika umat bertanya, mengapa Betel
dipandang sebagai tempat suci, maka cerita
mimpi Yakub (atau Israel) di sana (Kej. 28:
10 dyb.) menyediakan jawabannya. Meski-
pun banyak cerita aetiologi merupakan
legenda, beberapa di antaranya tergabung
ke dalam cerita-cerita yang memiliki dasar
sejarah, seperti Yos. 4:9, yang memaparkan
tentang keberadaan 12 batu di Yordan.
Afrika Daratan luasini sangat sedikit di-
ketabui oleh para penulis Alkitab, namun
Mesir dan Etiopia sangat mencolok dalamucapan-ucapan Yesus diteruskan secara
lisan, karena itu diperkirakan bahwa
sejumlah agrafa kemungkinan merupakan
ingatan-ingatan autentik yang tidak diguna-
kan oleh keempat penginjil.
Agripa 1] Herodes Agripa |, cucu *Hero-
des Agung; diperkirakan nama Agripa
diberikan karena persahabatannya dengan
Markus Vipsanius Agripa, menantu Kaisar
* Agustus. Pada 37 M ia diberi wilayah ke-
kuasaan *Filipus dan Antipas, pendahu-
lunya, oleh Kaisar Caligula, dan pada tahun
41 M, kaisar berikutnya, *Klaudius, me-
nambahkan *Yudea dan *Samaria, dengan
gelar ‘raja’. Ia mati dalam ketakutan hebat
di *Kaisarea pada tahun 44 M. Selama ma-
sa pemerintahannya yang singkat itu (41—
44M) ia dapat menjatuhkan hukuman ma-
ti, *Yakobus anak “Zebedus dibunuh (Kis.
12:2),
2] Herodes Agripa II menggantikan
ayahnya padausia 17 tahun dan sejak tahun
50 M menerima wewenang yang makin
luasatas seluruh wilayah * Palestina. Kaisar
*Nero menambahkan sebagian *Galilea
dan “Perea, Agripa hidup bersama adik pe-
rempuannya, *Bernike, setelah suaminya
meninggal dunia. Hubungan inses yang
terkenal ini memberi catatan menarik pa-
daadegan Kis, 25:13-23, ketika Paulus seba-
gai seorang tawanan memberi kesaksian
di depan mereka setelah naik banding
kepada Kaisar, Agripa memperbaiki fasi-
litas-fasilitas Yerusalem dan membantu
melengkapi bangunan Bait Allah menjelang
pemberontakan tahun 66-70 M, ketika ia
berpihak pada invasi Romawi. la me-
ninggal dunia di *Roma pada 93 M.
Agustus Gelar yang berarti ‘yang mulia’,
diberikan kepada Oktavianus ketika ia
menjadi kaisar pada 27 sM. Jadi, ia adalah
kaisar pada masa kelahiran Yesus. la mem-
prakarsai suatu proses yang menyebabkan
kaisar Romawi didewakan. Ia mengaitkan
AHASYWEROS 7
dengan erat keagungan kekaisarannya
sendiri dengan negara.
Ahab Raja Israel (869-850 5M), anak
*Omri dan suami *Izebel, seorang putri
“Sidon. la mengalahkan tentara *Damsyik
dan bersengketa dengan *Asyur. Sejarawan
*Deuteronomis menceritakan kisah pope-
rangannya melawan Nabi "Elia atas kecon=
dongan Izebel terhadap pemujaan *Baal.
Nabi-nabi Baal dikalahkan secara total da-
Jam pertandingan spektakuler di atas Gu-
nung “Karmel (1Raj. 18). Ahab juga diper-
malukan oleh Elia karena telah menyetujui
permintaan Izebel untuk membunuh
*Nabot, yang kebun anggurnya diinginkan
Ahab, Bagi penulis Alkitab, Ahab adalah
contoh penjahat, namun dengan kriteria
lain, dapat juga dinilai sebagai penguasa
yang cakap dan berhasil.
Ahas Raja * Yehuda, 735-715 sM. Orang-
orang *Asyur begitu dominan. Orang
*Aram dan *Efraim memutuskan untuk
menahan ekspansi dari Timur, serta ber-
upaya memaksa Yehuda bergabung dalam
koalisi, namun Ahas menolak. Rezin, raja
Aram, dan *Pekab, raja Israel, memutuskan
untuk mengganti Ahas dengan anak Tabee!
(2Raj. 16:5; Yes. 7:1-25). *Yesaya mendukung,
Ahas, namun tidak menyetujui perminta-
annya kopada *Tiglat-Pileser untuk menye-
lamatkan dirinya dari konspirasi Aram-
Efraim. Ketika Damsyik, ibu kota Aram,
jatuh, Ahas segera menemui Tighat-Pileser
di sana. Pada saat berada di kota itu, Abas
tertarik pada *mezbah kafir, dan replika-
nya (tiruannya) ditempatkan di Yerusalem.
Ahasyweros Mungkin identik dengan
“Artahsasta (Xerxes) I (486-465 sM), yang
disebutkan oleh Herodotus, sejarawan
Yunani. Sebagaimana dilukiskan dalam Ki-
tab Ester, Ahasyweros terombang-ambing
di antara ancaman bencana karena anjuran
“Haman, dengan perlindungan terhadap8 AHIMELEKH
orang-orang Yahudi melalui campur tangan
*Ester, ratu Yahudinya. Cerita tersebut fiktif
dan ditulis untuk kisah asal-usul pesta
*Purim. Kitab Ester tidak berisi referensi
peristiwa-peristiwa historis yang diketahui
mengenai kerajaan Artahsasta.
Ahimelekh Imam di *Nob(1Sam. 21:1-
6). Selama masa pelariannya dari *Saul,
*Daud yang kelaparan, diberi *rolti sajian
oleh ‘Ahimelekh, Langkah ini digunakan
oleh Yesus (Mat. 12:3-4) untuk membela
*murid-murid-Nya yang telah mengatasi
kelaparan mereka dengan memetik bulir-
bulir gandum pada hari *Sabat.
Ahitofel Sahabat *Daud yang menyebe-
rang kepada * Absalom (2Sam. 15:12). Keti-
ka Absalom menolak sarannya, ia melaku-
kan bunuh diri.
ahli sihir Semua orang, laki-laki dan pe-
rempuan yang melakukan sihir dan tenung
yang tidak dapat diterima di Israel (Im.
19:31), Kunjungan * Saul ke *Endor untuk
membujuk seorang perempuan agar me-
manggil *Samuel dari antara orang mati
(1Sam. 28:9) sesungguhnya berlawanan
dengan perundang-undangannya sendiri.
Tukang-tukang sihir dilarang lagi oleh
*Yosia (639-609 sM; 2Raj. 23:24). Lihat
artikel *sihir/ilmu gaib.
ahli Taurat Sebutan Lukas untuk penya-
lurhukum (Luk. 11:45) yang menyerahkan
diri untuk mempelajari hukum ‘Taurat seca-
ra teliti dan sungguh-sungguh, baik hukum
yang tertulis maupun yang lisan. Banyak
di antara mereka beraliran *Farisi (Mat.
23:13), tetapi aliran itu tidak menentukan
keahlian profesional mereka. Yang dicerita-
kan dalam Injil Markus (Mrk. 2:16) rupa-
nya beraliran Farisi. Mereka itu sangat setia
pada Torah, schingga mereka menyalahkan
orang-orang yang kurang setia menurut
ukuran mereka, termasuk Yesus.
Ai Sebuah kota kecil, atau desa, yang dire-
but oleh *Yosua, mungkin sekitar 1125 sM;
namun skala operasi yang dalam laporan
Yos. 8 terlalu dibesar-besarkan, tampaknya
merupakan usaha untuk memuji keberani-
an tentara orang-orang Ibrani. Dengan tidak
adanya penegasan “arkheologis yang dapat
diterima umum, terkesan bahwa cerita
tersebut disusun untuk menjelaskan rerun-
tuhan yang masyhur itu, namun tanpa da-
sar historis (ai dalam bahasa Ibrani berarti
reruntuhan).
Ainon Suatu tempat dekat *Sikhem di
*Samaria, meskipun tidak teridentifikasi
secara pasti. Ketika Yesus dan *murid-mu-
rid-Nya mulai melayani “pembaptisan,
*Yohanes pindah ke Ainon (Yoh. 3:22-23).
Saat itu Yohanes belum “dipenjara (3:24),
sedangkan Markus (1:14) tampak mem-
beri kesan bahwa Yesus baru saja memulai
*pengajaran-Nya setelah penangkapan
Yohanes.
air Teramat penting dalam ekonomi,
agama, dan pemikiran Israel. Curah hujan
menentukan pola kehidupan; di mana
pemukiman dapat diadakan dan pekerjaan
apa yang mungkin dilakukan. Membe-
rikan secangkir air minum merupakan tan-
da *keramahan (Mat. 10:42). Seperti juga
menyediakan bejana berair bagi para tamu
untuk mencuci kakinya (Luk. 7:44). Ada
ketetapan mengenai mencuci dengan air
untuk menghilangkan segala ketidakmur-
nian secara ritual (Im. 11:19-38) serta
untuk mentahirkan berbagai penyakit kulit
(Im. 14:8). *Naaman ditahirkan penyakit
kustanya dengan mencuci diri dalam Su-
ngai *Yordan (2Raj. 5:14). Dan seorang buta
dapat melihat kembali setelah mencuci
matanya di kolam * Siloam (Yoh. 2:7). Air
mempunyai kedudukannya dalam *cerita-
corita Kitab Kejadian. Ada samudera awal
yang dibelah Allah menjadi air di atas (yang
menurunkan hujan) dan air dibawah (yangmenjadi laut). Laut mewakili kekacauan ~
laut selalu dibayangkan sebagai bergolak,
tetapi Allah bersemayam di alas laut secara
berdaulat (Mzm. 29:10). Tenggelam dalam
laut (Mzm, 69:1-2) itu serupa dengan men-
derita dalam roh, dan *keselamatan adalah
pengalaman diselamatkan dari air lautan
(kematian, Mam. 18:16). Ini sesuai dengan
apabila Yesus menggambarkan “penyalib-
an-Nya sebagai *baptisan yang mengerikan
roh jasmani-Nya (Mrk. 10:38). Dan dalam
Gereja Perdana, baptisan ini dimengerti
sebagai ikut serta dalam *kematian Yesus
(Rm. 6:3), sementara yang dibaptiskan itu
adalah mereka yang diselamatkan Allah
dari ancaman *air bah (1Ptr. 3:20).
air bah, atau banjir Tidak ada petun-
juk arkheologis mengenai banjir universal
sebagaimana dilukiskan dalam Kej. 6-8,
namun ada beberapa cerita Mesopotamia
tentang bagaimana suatu keluarga dapat
bertahan hidup dalam banjir besar yang
menakjubkan itu. Dalam Kejadian dikata-
kan bahwa banjir tersebut merupakan
*hukuman Allah yang telah memutuskan
untuk membersihkan bumi ini dari kena-
jisannya yang mencolok, yang diakibatkan
oleh kelakuan-kelakuan yang tidak seno-
noh penghuninya. Cerita mengenai banjir
yang lain, seperti epik (syair kepahlawanan}
Gilgamesh dari *Babel, abad ke-12.sM, yang
ditemukan di *Ninewe, pada 1872 M, tam-
paknya melukiskan bahwa bagaimanapun
banjir itu timbul karena pertentangan di
antara dewa-dewa. Pahlawan yang tetap
hidup mendapatkan immortalitas (tidak
dapat mati). Terdapat banyak kesamaan
antara cerita-cerita Ibrani dengan Babel,
karena itu kemungkinan keduanya ber-
gantung pada versi asli yang sama.
Nasib “Nuh, yang menurut Alkitab ber-
hasil bertahan hidup dalam banjir dengan
*bahteranya (Kej. 9:20-28), berbeda;
meskipun ia mempersembahkan *korban,
ia sendiri mabuk minum sampai setengah
AKHAYA 9
mati. Makna penting cerita banjir dalam
Alkitab itu terdapat pada *perjanjian antara
Allah dengan Nub. Allah berjanji bahwa
tidak akan pernah ada lagi banjir besar
seperti itu, sementara Nuh, yang mewakili
manusia, harus menaati hukum-hukum
dasar tertentu, terutama tentang penum-
pahan * darah, dan agar manusia memenuhi
bumi lagi (Kej. 9:6-7). Bayang-bayang per-
janjian jauh sebelum perjanjian dengan
Musa dan umat pilihan ini kemudian di-
jabarkan oleh rabi-rabi Yahudi ke dalam
‘aturan-aturan Nub’, jalan kehidupan selu-
rub bumi’, yang mereka anggap sebagai ke-
jiban bagi orang-orang *bukan Yahudi.
Diperkirakan syarat-syarat yang dituntut
oleh jemaat Yerusalem (Kis. 15:29) dari
orang-orang bukan Yahudi yang bertobat,
dalam kenyataannya adalah hukum Nuh.
Simbolisme banjir tersebut digunakan
dalam 1PUu. 3:20. Bahtera Nuh dianggap
sebagai prototip Gereja, yang dibayangkan
sebagai perahu kehidupan yang diluncur-
kan di alas Lautan waktu.
Akhan, atau Ahar Anak Karmi (1Taw.
2:7), Setelah penghancuran * Yerikho (Yos.
6:24), beberapa barang rampasan bagi
Tuhan dicuri oleh Akhan. Ketika Israel men-
derita kekalahan dalam kegagalannya me-
rebut Ai, dicurigai bahwa seseorang telah
melecehkan larangan mengenai rampasan
itu, Proses penyelidikan primitif menemu-
kan Akhan, dan ia beserta keluarganya di-
rajam hingga mati.
Akhaya_Bagian selatan Yunani yang dija-
dikan sebuah provinsi oleh pemerintah Ro-
mawi pada 27 sM, Pada masa hidup sejara-
wan Herodotus (abad ke-5 sM), disebutkan
bahwa Akhaya meliputi wilayah Thessaly.
Ketika Paulus mengunjungi *Korintus, ibu
kotanya, provinsi ini diawasi oleh senat
Romawi, yang menunjuk Yunius *Galio
sebagai prokonsul atau gubernur (Kis.
18:12).10 AKHIR ZAMAN
akhir zaman Kepercayaan Yahudi pa-
da abad pertama sM dan M bukan bahwa
dunia ini akan berakhir, melainkan bahwa
tatanan dunia yang ada ini akan diperbarui.
Bahasa mitis (Yes. 11:7-9) dan gambaran
kosmik (Yes. 24:23) digunakan untuk me-
nubuatkan pergolakan politis yang luas,
ketika para penindas *bukan Yahudi dapat
digulingkan dan bangsa yang benar diper-
tahankan. Akhir zaman ini dan permulaan
zaman baru ditandai dengan kebangkitan
umum untuk seluruh umat Israel. Saat itu,
pengakuan sebagai umat perjanjian dan
kekhalikan Allah akan ditunjukkan.
PB menunjukkan bahwa *kehidupan,
*kematian, dan *kebangkitan Yesus meru-
pakan permulaan pembaruan itu (Mrk.
9:1), meskipun puncak terakhirnya ditun-
da (Mat. 24:14) dan waktunya tak dapat
ditentukan (Mrk, 13:32).
Akhor Lembah tempat Akhan dirajam
(Yos. 7:25-26); dalam bahasa Ibrani, kata
itu berarti 'kesulitan’. Namun, *Hosea
(2:15) menubuatkan bahwa setelah kemur-
tadan yang menyedihkan itu Tuhan akan
membujuk Israel untuk kembali pada
kesetiaan sebelumnya, bahkan Iembah
Akhor akan menjadi pintu harapan.
Akqwila Orang yang berbalik dari kekris-
tenan ke Yudaisme, yang menerjemahkan
PL bahasa Ibrani ke dalam bahasa Yunani
secara sangat harfiah, dengan maksud
untuk menggantikan versi *LXX yang
digunakan oleh umat Kristen.
Akwila dan Priskila Diusir dari Roma
pada 49 M, ketika Kaisar *Klaudius menge-
luarkan orang-orang Yahudi setelah keru-
suhan mengenai kekristenan. Mereka
berjumpa Paulus di *Korintus (Kis. 18:2)
dan setelah itu Paulus tinggal bersama
mereka di *Eft
alam maut Lihat *hades.
alamiah, hukum PI. dan PB, keduanya
mengerti bahwa Allah meletakkan alas du-
nia ini suatu aturan dan susunan tertentu;
dan bahwa kepada *bangsa-bangsa bukan
Yahudi diberikan kaidah-kaidah dasar,
sekalipun mereka tidak diberkati dengan
*Torah.
Ada hukum yang mewujud di dalam
alam, yang dikenal oleh burung-burungse-
Kalipun (Yes. 8:7) dan ada suatu *perjanjian
yang dibuat Allah dengan semua keturunan
“Nuh, leluhur dari seluruh umat manusia
{Kej. 9:9-10). Ferjanjian Musa dibuat dengan
sekelompok manusia yang sudah ada da-
Jam perjanjian dengan Allah. Petunjuk-pe-
tunjuk kepada hukum awal ini telah diurai-
kan para *rabi pada waktunya. Inilah yang
mestinya dituntut dalam titah apostolik
(Kis. 15:29), dan yang ditegaskan Paulus da-
Jam Rin. 1:19-21; dan 2:14-15, Orang-orang,
kafir yang baik melakukan perbuatan baik
secara alamiah sesuai dengan hukum yang
dari Allah. Juga dalam prolog Injil Yohanes
dikatakan bahwa Firman sebagai terang itu
ada di seluruh dunia, dan yang menyam-
butnya mencakup baik orang Israel yang
setia (Hos. 1:10), maupun semua orang lain
yang bukan Yahudi yang melakukan perin-
tah-perintah perjanjian Nuh secara alamiah
(Rm. 2:14-16). Semua adalah anak-anak
Allah. Dengan menjadi manusia sesung-
gubnya, semua orang laki-laki dan perem-
puan mempunyai kemampuan mengenal
Allah. Ini lepas dari, atau mendahului *pe-
nyataan khusus Allah dalam Yesus, Alkitab
atau Gereja.
Albright, W.F. (1891-1971) SarjanaPL
Amerika Serikal yang sangat berpengaruh,
baik sebagai pendiri 'sekolah’ penafsir,
maupun dalam klaimnya bahwa penemu-
an arkheologis dapat dikaitkan dengan teks
alkitabiah.
alef Huruf pertama dalam abjad Ibrani
(N). Para kritikus tekstual menggunakanALKITAB YANG DITULIS ULANG = 13
Selama selang kemerdekaan di bawah
*Makabe, terjadi aliansi dengan *Romawi
(1Mak. 8:17).
Alkitab Kata Inggris ‘bible’ berasal dari
kata Yunani biblia, yang berarti ‘kitab-
kitab’. Bentuk pluralnya menunjukkan
fakta bahwa Alkitab Kristen bukanlah satu
keutuhan, melainkan sebuah kumpulan.
PL terdiri dari 24 kitab, ditulis dalam baha-
sa Ibrani (kecuali beberapa perikop ditulis
dalam bahasa Aram) dan sering disebut
naskah *Masoret. Pada waktu *Keformasi,
kitab-kitab Ibrani tersebut disusun ulang,
beberapa di antaranya dibagi-bagi, sehing-
ga seluruhnya menjadi 39 kitab, yang meru-
pakan jumlah dalam AV bahasa Inggris dan
revisi-revisi berikutnya. Gereja Katolik
Roma memasukkan karya-karya tambahan
kitab-kitab *deuterokanonika dari *LXX,
sehingga PL Katolik terdiri dari 43 kitab.
Secara tradisional, Alkitab Ibrani dibagi
menjadi tiga bagian: Taurat, Nabi-nabi dan
Kitab-kitab.
“Taurat (Torah): kelima kitab pertama,
yang disebut juga *Pentateukh: Kejadian,
Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan.
Nabi-nabi (Nebi'im): Yusak, Hakim-hakim,
Samuel, Raja-raja; Nabi-nabi yang Kemu-
dian: Yesaya, Yeremia dan Yehezkiel; Dua
belas Nabi-nabi Kecil: Hosea, Yoel, Amos,
Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk,
Zefanya, Hagai, Zakharia, Maleakhi.
Kitab-kitab (Ketubim): Mazmur, Ayub,
Amsal Salomo, Rut, Kidung Agung, Peng-
khotbah, Ratapan, Ester, Daniel, Ezra,
Nehemia, Tawarikh.
Orang Yahudi menggunakan akronim
“Tanak’ untuk Kitab Suci mereka. Tanak
merupakan kata jadian yang dibentuk dari
huraf-huruf pertama Torah, Nebi-im, dan
Ketubim. Terjemahan Alkitab Ibrani dalam,
bahasa Yunani dikenal sebagai *Septuagin-
ta(LXX), dengan ditambah:1 Edras, Kebi-
jaksanaan Salomo, Yesus ben Sirakh, Yudit,
‘Tobit, Barukh, Surat Yeremia, 1, 2, 3, 4
Makabe, Tambahan Kitab Daniel dan
‘Tambahan Kitab Ester.
Tidak sepenuhnya jelas kitab-kitab
manakah yang diterima sebagai yang sah
di “Palestina pada zaman Yesus, namun,
sekitar tahun 90 M, para *rabi membatasi
*kanon naskah Tbrani. Daflar yang lebih
sempit ini dipilih oleh beberapa Bapa Gere-
ja, meskipun pada umumnya Gereja Kris-
ten menggunakan dan menerima PL baha-
sa Yunani. Pada saat Reformasi daftar yang
lebih luas tersebut tetap memiliki otoritas
Gereja Katolik Roma, seperti ditetapkan da-
lam Konsili Trente. Namun, sebagian besar
kaum Protestan memilih PL Ibrani dan
menganggap kitab-kitab yang lainnya seba-
gai *Apokrif (‘tersembunyi’ atau ‘dike-
sampingkan’), karena kitab-kitab tersebut
berisi doktrin, seperti doa untuk orang ma-
ti, yang ditolak oleh kaum Protestan.
Meskipun proses penentuan kanon
berbelit-belit, PB terdiri dari 27 kitab, yang
ditulis dalam bahasa Yunani, yaitu: ke-
empat Injil: Matius, Markus, Lukas, dan
Yohanes; Surat Roma, dua Surat Korintus,
Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, dua Surat
‘Tesalonika, dua Surat Timotius, Titus,
Filemon, Ibrani, Surat Yakobus, dua Surat
Petrus, tiga Surat Yohanes, Yudas dan
Wahyu.
Pasal-pasal dan ayat-ayat ditambahkan
jauh kemudian hari, untuk kemudahan.
Masoret Yahudi - para sarjana rabinik
periode 500-1000 M, yang mengabdikan
diri untuk memelihara naskah Ibrani yang
benar — membagi kitab-kitab tersebut ke
dalam ayat-ayat. PB dibagi ke dalam pasal-
pasal oleh Stephen Langton, Uskup Agung
Inggris (wafat 1228) dan ayat-ayat diperke-
nalkan pertama kali pada 1551, dalam edi
Yunani dan Latin PB Robert Stephanus, di
Jenewa, direproduksi dalam Alkitab
Jenewa berbahasa Inggris pada 1560.
Alkitab yang ditulis ulang Peristilahan
untuk tulisan-tulisan yang menandaskan,14 ALKITAB, KRITIK
memodifikasi, atau merevisi kitab-kitab PL
yang ada, untuk menjadikannya lebih
cocek dan dapat diterima oleh generasi
pembaca kemudian. Demikianlah Kitab 1
dan 2 Tawarikh menulis ulang Kitab-kitab
Samuel dan Raja-raja dengan sudut pan-
dang pasca-pombuangan, terutama untuk
mempertinggi kedudukan *Daud. Sir. 44—
49 menuliskan ulang banyak bahan Alki-
tab untuk menekankan kewibawaan para
imam. Kitab *Yobel dari abad kedua sM
melengkapi cerita-cerita Kitab Kejadian
mengenai *Nuh dan *Abraham dan me-
revisi kronologi PL. Gulungan Bait Suci
dari *Qumran memuat petunjuk-petunjuk
peribadahan yang tidak terdapat dalam PL,
Kitab zaman kuno Alkitab orang Yahudi
dari abad pertama M memuat mazmur-
mazmur tambahan dan kepercayaan akan
kebangkitan. Tulisan tentang zaman kuno
dari Josephus (94 M) menulis ulang banyak
segi sejarah, seperti yang dilakukan *targum
untuk keperluan ibadah *sinagoga,
Alkitab, kritik Suatu istilah yang men-
cakup bermacam-macam metode, yang
digunakan sejak zaman Pencerahan pada
awal abad ke-18, untuk mempelajari kitab-
kitab dalam Alkitab. Lihat *kritik Alkitab.
Alkitab, terjemahan bahasa Inggris
Injil Yohanes diterjemahkan ke dalam
bahasa Anglo-Sakson oleh Venerable Bede
(673-735 M). ‘Terjemahan bahasa Inggris
dari seluruh Alkitab Latin dihasilkan pada
1380, di bawah pengaruh John Wyclif,
disebut "Bintang Pagi *Reformasi’, namun
terjemahan itu tidak diterima dengan baik
oleh para pejabat Gereja. William “Tyndale,
dalam pembuangan di Cologne, menyele-
saikan terjemahan PB bahasa Yunani pada
1525, yang di dalamnya Paulus menyapa
tua-tua *Efesus (Kis. 20:20) sebagai jemaat
‘Tuhan’ ketimbang ‘Gereja’. Miles *Cover-
dale menghasilkan revisi (1539) yang dise-
but ‘Alkitab Agung’ (kumpulan Mazmur-
nya dimasukkan ke dalam Buku Doa Umum
Anglikan, dan karena itu masih digunakan).
Namun, pada 1560 orang-orang pelarian
di Jenewa — mereka melarikan diri selama
masa pemerinlahan Mary - menerbitkan
Alkitab yang lain, yang menjadi popular di
kalangan kaum awam, namun tidak demi-
kian di kalangan uskup. Dalam Alkitab itu
juga digunakan ‘jemaat’ sebagai ganti
*Gereja’. Uskup-uskup tersebut menyajikan
revisi atas "Alkitab Agung’, yang dikenal
sebagai 'Alkitab Para Uskup’, yang dibaca
dalam Gereja Inggris selama 43 tahun.
Orang Katolik Roma juga mencoba
membuat terjemahan, yang diambil dari
bahasa Latin, Hal itu merupakan hasil karya
dalam pembuangan di Douai dan Reims
pada 1582 (PB) dan 1609 (PL). Meskipun
kaku dan harfiah (sekalipun telah direvisi
oleh Uskup Challoner pada 1749), terje-
mahan ini tetap merupakan terjemahan
resmi Katolik Roma di Inggris Raya, sampai
Mgr. Ronald Knox menerbitkan terjemahan
baru (dari bahasa Latin) pada 1955, yang
luwes dan jelas, namun sangat berbeda
untuk memperoleh pengesahan lebih luas.
Apa yang dikenal sebagai “Authorized
Version, atau King James Version (1611)
adalah revisi dari Alkitab Jenewa oleh tiga
kelompok sarjana, yang terbagi ke dalam
enam regu. Karya mereka menjadi standar
terjemahan selama berabad-abad sesudah-
nya, dan menjadi bagian pemikiran serta
pembicaraan orang Inggris. Namun, men-
jelang abad ke-19, versi tersebut dianggap
tidak memuaskan lagi, karena banyaknya
pengetahuan baru mengenai manuskrip-
manuskrip Yunani dan versi-versi kuno
dalam bahasa-bahasa yang lain. Jadi, proses
revisi berada dalam gerak. Revised Version
(RV) PB yang didasarkan pada naskah
bahasa Yunani karya * Westcott dan *Hort,
diterbitkan pada 1881, diikuti oleh PL pada
1885, dan Apokrifa pada 1895. Pernah
dilakukan konsultasi dengan sarjana-
sarjana Amerika, namun revisi bersamatersebut tidak diterbitkan. Malahan, revisi
Amerika (1901) disebut Standard Version
(SV). Versi itu memiliki variasi Inggris pada
lampirannya ~ seperti Revised Version
Ingeris juga memiliki variasi Amerika pada
lampirannya. Versi-versi ini telap merupa-
kan naskah yang lazim bagi para mahasis-
wa, hingga Revised Standard Version (RSV),
diterbitkan di Amerika pada 1946, dan di-
terbitkan berulang-ulang, berpuncak pada
New Revised Standard Version (NRSV)
pada 1989. Terjemahan Alkilab modern
popular adalah karya James Moffat, cende-
kiawan Skotlandia, pada 1935, dan untuk
melengkapinya sebuah seri komentar
diterbitkan.
Terjemahan baru secara lengkap telah
tersedia di Inggris Raya pada 1961, yang
discbut New English Bible (NEB). Terjemah-
an ini direvisi agar lebih cock bagi pemba-
ca umum dan diterbitkan pada 1989
sebagai Revised English Bible (REB).
Gereja Katolik Roma (dan yang lain)
juga memegang Jerusalem Bible (JB),
berisi ce
Ordo Dominikan Yerusalem, dalam Alki
mereka yang diterbitkan pada 1956, JB ba-
hasa Inggris dan New /Badalah terjemahan
dari bahasa asli, bukan bahasa Peranc
an kata Ibrani Yahweh dalam PL untuk,
nama Allah, kelimbang TuHAN (Loko). New
American Bible (NAB), yang diterjemahkan
dari bahasa asli, diterbitkan untuk Gereja
Katolik Roma pada 1970,
Baik NRSV, maupun REB, keduanya
menggunakan bahasa inklusif, karena itu,
ketika berbicara tentang manusia, baik
Jaki-laki maupun perempuan, di mana du-
lu digunakan kata yang bersifat maskulin,
kini kata-kala seperti "persekuluan’ lebih
disukai ketimbang 'saudara-saudara”
(bentuk maskulin, Ef, 6:23). NRSV dan REB
digunakan oleh umat Kristen hampir selu-
ruh denominasi, kecuali pada 1994, Vati-
ALLAH 15
kan melarang penggunaan NRSV dalam
ibadah umum Katolik, karena bahasanya
yang inklusivistik.
“Terjemahan-terjemahan modern mem-
perhatikan penemuan-penemuan penting,
seperti dokumen-dokumen dari *Qumran,
dan hasil ponafsiran naskab-naskah Ibrani,
untuk PB, menggunakan naskah Yu-
nani terbaik yang tersedia, Para penerjemah
sangat berhati-hati dalam menemukan
persamaan dinamis untuk kata-kata asli,
dan kadang-kadang memilih parafrasa ke-
timbang terjemahan-terjemahan harfiah,
Lihat juga *torjemahan-terjemahan
Alkitab ke dalam bahasa Inggris modern,
alkohol Baik dalam PL, maupun dalam
PB, yang dimaksud ’anggur’ adalah sari
buah anggur yang difermen dan
selalu mengandung alkohol di dalamnya.
asi
Allah Dalam Alkitab ada ‘orang-orang,
“bodoh” yang tidak percaya kepada Allah
(Mam. 14: dasar pada
bangan argumen rasional, m.
berdasaz pada kehidupan mereka yang.
sak dan egois
sialis mod
xaum positivis yang mempertahankan bah
wa kita memiliki akses kepada pengetahu-
an hanya molalui pengetahuan empiris,
tidak dikenal dalam PL, maupun dalam
PB, Allah adalah yang ada dan akan ada
(Kel. 3:14);kata kerja Ibraninya menunjuk-
kan manifestasi kebiasaan. Inilah *penya-
taan pertama dalam sumber “5 *Pentateukh:
mengenai nama ilahi. Hal ini atkan
bahwa Allah dapat dikenal hanya jika Ta
menghadirkan diri kepada manusia, dan
manusia menanggapinya.
Allah dalam Alkitab dipahami sebagai
yang omnipoten (berkuasa di mana-mana),
omnisiens (serba mengetalnui), dan benar-
benar pencipta yang baik atas segala sesua-
tu yang ada. Seperti datam agama-agama
lain, diharapkan bahwa ketaatan kepadaajar tentang Yesus’ (Kis. 18:25), namun
mengherankan. ‘hanya mengenal baptisan
‘Yohanes’, *Priskila dan Akwila telah me-
nambah pengetahuannya yang kurang me-
madai dan di *Korintus Apolos segera men-
jadi guru yang terkemuka, yang oleh bebe-
Tapa orang dipuja-puja melebihi Paulus (1Kor,
1:11-12; 4:6-7). la kembali ke *Efesus dan
menolak undangan Paulus yang tulus agar
ia mengunjungi Korintus sekali lagi (1Kor.
16:12). Mungkin Paulus dan Apolos berang-
gapan bahwa ketidakhadiran Apolos akan
moemperbaiki keserasian hubungan jemaat
di sana. Apolos diusulkan sebagai penulis
Surat Ibrani, karena tampak adanya kes:
maan dengan *Yudaisme Aleksandria da-
Jam gaya dan kosakatanya. Seandainya be-
nar demikian, surat ini mungkin terutama
dialamatkan kepada faksi Ibrani di Korintus
(bnd. 2Kor, 11:22) di sekitar tahun 53 M.
apsintus (ipuh?) Tanaman yang pahit
rasanya, maka dijadikan kiasan dari kepa-
hitan (Am dan derita (Yes. 23:15). Sebu-
ah bintang yang jatuh dari *langit dan mera-
cuni air sungai disebut ‘apsintus’ (Why. 6:1),
aqeda Istilah yang digunakan oleh para
rabi untuk menguraikan perkembangan
teologis cerita Kejadian tentang pengor-
banan “Ishak (Kej. 22:1-19) dengan doktrin
*penebusan, senada dengan yang terdapat
di dalam PB, Doktrin rabinik ini kemung-
kinan telah mempengaruhi Paulus (Gal.
16-17). Iman *Abraham diangkat sebagai
teladan oleh Yakobus (2:21), sebab di-
wujudkan dalam tindakan.
ara Pohon yang pada musim dingin gugur
semua daunnya, namun mulai bersemi pa-
da bulan Februari. Daun-daunnya tampak
Kembali pada bulan April. Ungkapan ke-
kecewaan Yesus karena tidak mendapatkan
buahnya (Mrk. 11:12, 13, 20:21) dan kutuk-
an atas pohon tersebut yang diucapkan
kemudian, harus dipahami secara simbolik
ARAM, BAHASA = 31
sebagai kekecewaan-Nya terhadap Israel.
Hal ini tampak dari cara Markus menem-
patkan cerita penyucian Bait Alah dan
pertentangan Yesus dengan para pemimpin
‘Yahudi di antara dua bagian cerita pohon
ara yang mandul itu. Yudaisme bersalah
Karena tidak dapat menerima kehadiran
*Mesias mereka.
Arab Padang gurun luas di antara Irak di
sebelah timur dengan *Laut Merah di sebe-
lah barat, Dalam Alkitab nama ini kemung-
kinan digunakan untuk seluruh wilayah
padang gurun di sebelah timur “Palestina,
termasuk *Sinai. Iklimnya berubah-ubah,
dengan panas yang menyengat dan dingin
yang menusuk, hujan sangat sedikit, kecuali
di gunung-gunung, Namun, kafilah unta
tetap membuka rute perdagangan utara-
selatan yang penting ini, Pada hari *Penta-
Aosta, di Yerusalem terdapat orang-orang
Arab (Kis. 2:11), dan Paulus mengatakan
bahwa setelah panggilannya dalam pe
lanan menuju *Damsyik ia segera pergi ke
Arab (Gal, 1:17), Kerajaan Nabatea mungkin
tidak begitu jauh dari Damsyik yang berada
di *Siria, salah satu provinsi Romawi.
Araba Lembah padang gurun yang mem-
bentang dari Laut Mati di *Galilea hingga
Laut Merah. Lembah ini merupakan rute
perdagangan yang penting dari ulara ke
selatan, Di dalam Ayb, 24:5 kata ini diterje-
mahkan dengan “padang gurun’ (desert)
oleh NRSV dan NJB, dan * padang belanta-
ra’ (1vilderness) oleh REB, aga diikuti
oleh TB-LAI
Aram, bahasa Bahasa yang erat dihu-
bungkan dengan bahasa Ibrani dan secara
luas, abad ke-8 sM, digunakan sebagai
bahasa percakapan di “Palestina di dalam
berbagai dialek (2Raj. 18:26). Secara ber-
tahap penggunaannya meluas ke seluruh
penduduk, sebagaimana terjadi dengan
bahasa *Latin di Italia, kekaisaran Romawi.40 AZAZEL
campur tangan lebih lanjut dari sahabat
yang keempat, yaitu Elihu muda (32-37).
Para 'penghibur’ Ayub (16:1-2) menjelaskan
bahwa bukanlah suatu hal yang tidak ma-
suk akal jika ia harus menderita tekanan
seperti itu, dan mereka menasihati Ayub
agar menanggungnya dengan tabah dan
tanpa mengeluh — yang hanya menjadikan
Ayub marah, Ayub mencerca Allah dengan
menghujat, mengutuk dengan mulutnya
dan menyatakan ketidakbersalahannya. Ja
berharap agar hari kelahirannya dihapus
dari sejarah (3:3-7). Ia menantang Allah,
bahkan seandainya ia harus dibunuh kare-
nanya. Yang ada hanyalah kesunyian. Tidak
seorang pun bertindak sebagai wasit antara
dirinya dengan Allah. Lalu pada akhirnya,
Allah benar-benar menyatakan diri-Nya
dan kesombongan Ayub yang keras kepala
direndahkan. Ia tidak dapat lagi menya-
takan kebenarannya di hadirat Allah yang
berbicara dari dalam puting-beliung (38:2-
4). Apa yang dikatakan Allah tidak jauh
dari apa yang dinyatakan oleh sahabat-
sahabatnya, namun hal itu menjadikan
Ayub bertobat dan kemurahan Allah men-
jawabnya-— meskipun merupakan jawaban
yang agak kasar, bahwa kekayaan Ayub
sebelumnya tidak hanya dipulihkan, tetapi
diberikan dua kali lipat (42:10), dan ketiga
anak gadisnya yang baru adalah yang paling
cantik di tanah itu (42:15).
Ketiga sahabat Ayub, Elifas, Bildad dan
*Zofar, hendak membenarkan Allah de-
ngan mengatakan bahwa ada hubungan
antara dosa dengan penderitaan. Dalam
epilog ditunjukkan bahwa Allah mencela
sahabat-sahabatnya, karena ortodoksinya
yang naif (42:7), yang sebenarnya telah
dinyatakan oleh Allah sendiri, bahwa Ia
sulit dimengerti (38:4) dan bahwa hukum
ciptaan-Nya adil, tetap, tidak berubah, dan
sangat indah, karena itu tak ada artinya
dipertanyakan.
Menurut doktrin ortodoks, orang baik
dan orang jahat akan menerima ganjaran-
nya masing-masing dalam kehidupan ini.
Penulis Kitab Ayub merasakan bahwa hal
itu tidak sesuai dengan fakta, sebagaimana
dialaminya. Ia telah meninggalkan puisi
yang hebat, namun, seperti 18 ilustrasi yang
dikemukakan oleh William Blake (1825),
kitab ini akhirnya benar-benar misterius.
Azazel Pada hari *penebusan dosa, kam-
bing jantan, yang ke atasnya Imam Besar
menumpangkan tangan, dilepaskan ke
padang belantara, tempat Azazel, “Iblis,
berdiam (Im. 16:8). Ini merupakan ritual
*kambing korban penghapus dosa, yang
dimaksudkan untuk mengangkut dosa
umat. Kemudian, kambing itu dilemparkan
ke atas batu karang terjal.
Azotus Sebuah kota di Yehuda Utara, ha-
nya sedikit masuk dari pantai Laut Tengah,
dulu disebut *Asdod. Kota ini dikuasai oleh
Yohanes Hirkanus, orang *Hasmonean, ke-
mudian oleh *Herodes Agung. Dikatakan
bahwa *Filipus pernah mengunjungi kota
ini (Kis. 8:40) setelah membaptis *sida-
sida Etiop’B Digunakan dalam “kritik teks untuk
menandai *Kodeks Vatikanus, manuskrip
perkamen abad ke-4, PL bahasa Yunani dan
sebagian besar PB, tersimpan di per-
pustakaan Vatikan sejak 1475 M.
Baal Meskipun kata ini sebenarnya ber-
arti'tuhan’, atau 'tuam, ia digunakan sebagai
sebutan yang tepat untuk objek utama
penyembahan bangsa Kanaan. Baal adalah
dewa kesuburan dan pertanian, dan ketika
umat Israel menetap di tanah yang mereka
terima itu, senantiasa ada godaan untuk
menggeser kesetiaan religius mereka dari
Yahweh, yang mereka percayai telah me-
mimpin mereka keluar dari tanah *Mesir
dan moelintasi *padang gurun, kepada de-
wa yang barangkali dapat meningkatkan
hasil gandum dan anggur yang lebih baik.
Beberapa pribadi juga menggunakan nama
Baal, bahkan salah seorang anak *Daud pun
demikian (1‘Taw. 14:7). Baal juga dianggap
mendorong petualangan erotis yang diku-
tuk oleh para nabi, sehingga sejarawan
Kitab *Ulangan sangat gembira ketika kuil
Baal dihancurkan (2Raj. 11:18) dan para
pengikut Baal dikalabkan secara total (1Raj.
18:20-40). Namun demikian, Baalisme te-
tap hidup, dan lagi-lagi disingkirkan dalam
reformasi *Yosia (2Raj. 23:4-5).
Sebagian besar informasi yang tersedia
mengenai Baal didapat dari naskah-naskah
*Ras Shamra, dari abad ke-15 sM, yang di
dalamnya dikatakan bahwa ia memiliki
pasangan, yaitu Anat. Di Palestina, pasang-
annya adalah * Asyera (Hak, 3:7), atau *Asy-
toret (Hak. 10:6)—di mata para penyembah-
nya ia adalah keberadaan yang nyata.
Pertentangan antara Yahweh dan Baal-
isme adalah tentang kesetiaan umat Israel.
Apakah mereka setia kepada Allah yang
41
B
transenden dengan segala tuntulan etis-Nya,
atau kepada ilah bangsa Kanaan yang ima-
nen dalam alam semesta? Namun, Yahweh
yang transenden itu dapat juga disembah
sebagai 'yang bergerak di atas angin' (Mam.
dan penyembahan Baal juga memi-
liki implikasi-implikasi etis.
bab dan ayat Lihat * Alkitab.
Babel 1) Kata Ibrani untuk Babilon. Me-
nurut tradisi setempal, kota ini dibangun
oleh Dewa Marduk. Dalam PL, Babel me-
rupakan model dari suatu tempat dengan
bahasa yang kacau (Kej, 11:1 dst.), Menurut
milos *aetiologis, perbedaan linguistik itu
diadakan oleh Allah sebagai hukuman atas
kesombongan manusia dalam membangun
menara yang megah - mungkin sebuah
*ziguvat (menara kuil), seperti yang diba-
ngun oleh orang-orang Babel dan *Asyur,
Bangunan seperti itu memiliki beberapa
lantai dengan berbagai ketinggian, dan
semua dimahkotai dengan kuil setinggi 70
kaki (kira-kira 20 m) dari atas tanah.
Pada hari *Pentakosta, orang banyak
dapat memahami para *rasul, karena seca-
ra tiba-tiba rasul-rasul itu mulai menggu-
nakan bermacam-macam bahasa asing (Kis.
2:5-13). Oleh penulisnya, cerita ini mung-
kin dimaksudkan sebagai pembalikan dari
auan di Babel. Perbedaan dan keka-
. melalui *Roh digantikan dengan
persaluan dan pengertian dalam kemanu-
siaan bersama. 'Kita mendengar mereka
berkata-kata dalam bahasa kita sendiri,
tentang perbuatan-perbuatan besar yang
dilakukan Allah’ (Ki )
2) Kota dan kerajaan kuno di Mesopo-
tamia Selatan. Dalam PB (1Ptr. 5:13 dan
Why. 18:2, ‘Babel’ merupakan celaan yang64 BUKIT PENGORBANAN
pada zaman mesianis telah dinubuatkan
oleh Yes. 56:7, Para pemegang kuasa menaf-
sirkan tindakan Yesus sebagai ramalan an-
caman mengenai penghancuran yang akan
terjadi (Mrk. 14:58).
bukit pengorbanan ‘Terjemahan kon-
vensional kata Ibrani bamoth, yang artinya
terus menjadi perdebatan. Istilah tersebut
menunjukkan tempat terbuka untuk mem-
persembahkan “korban. Tempat-tempat
itu dibenci oleh para *nabi sebagai bagian
dari agama kesuburan orang *Kanaan, yang
tidak sesuai dengan Yahwisme (Hos. 2:2-20
dan Yeh, 16:16), namun menarik banyak
dukungan populer, Memang diakui, banyak
tempat suci lokal didirikan oleh pahlawan-
pahlawan Isr ng tidak disang-
sikan lagi - * Ya pj, 28:18-22)
dan *Yosua di *Gilgal (Yos, 4:20-24) ~ yang
menyebabkan tempat-tempat suci Kanaan
asli dapat dihargai olch orang Israel yang
selia. Tentu saja, sebelum Bait *Salomo di-
bangun tempat-tempat suei itu dianggap
dapat diterima, seperti ketika *Samuel me-
mimpin di Zuf (1Sam. 9:19). Kota *Silo,
sebelah utara Betel, merupakan pusat ke-
agamaan dengan imam-imamnya (1Sam.
1:9), hingga dihancurkan oleh orang *Fi-
listin (Yor, 7:12-14). Namun, akhirnya ke-
beracaan dan daya tariknya kemudian me-
nyebabkan adat-istiadat Kanaan merembes
ke dalam Yahwisme. *Yosia dipuji karena
menghancurkan bukit-bukit pengorbanan
(2Raj. 23:4-20), dan tidak diragukan, pe-
nyerbu *Babel menuntaskan pekerjaan ini.
‘Tempat-tempat itu tidak pernah dibang.
ketika orang-orang buangan kembali
pada akhir abad ke-6 sM.
bulan Bulan baru sangatlah penting bagi
orang Tbrani. Ttulah waktunya untuk mem=
persembabkan korban (Bil. 26:11 dst.) dan
pada hari pertama dari bulan ketujuh tidak
diizinkan untuk bekerja (Im. 23:24 dst.).
Bulan adalah benda langit yang mempe-
sona (Ayb. 31:26) dan penyembahan bulan
dilakukan oleh tetangga-tetangga Israel.
Kepercayaan takhayul modern bahwa
bulan itu mempengaruhi batin manusia
Clunatik’) dapat dibaca dalam PL (Mzm.
121:6). Dan kata Yunani yang diterjemah-
kan dengan sakit ayan (Mat. 4:24; 17:15)
dalam bahasa Inggris modern, oleh AV di-
terjemahkan dengan lunatics,
bulan (penanggalan) Orang Ibrani
awalnya menggunakan sistem *kalender
atau penanggalan ‘lunar’ (perederan bulan),
dan tanggal satu dari tiap bulan ditandai
oleh munculnya bulan baru, Nama-nama
dari bulan itu berasal dari *Kanaan. Bebera-
pa nama bulan ini disebutkan dalam PL
(misalnya Ziv: bulan kedua, 1Raj. 6:1; Bul:
bulan kedelapan, 1Raj. 6:38). Selama da-
lam *pembuangan ditambahkanlah angka-
angka. Sesudah pemmbuangan digunakanlah
nama-nama "Babel yang telah mereka pe-
lajari. Bulan-bulan ini seperti disebutkan
dalam PL, dimulai dengan bulan Nisan
(Maret-April), di mana dirayakan *Paskah;
lalu Kristev (Neh. 1:1), Tebet (Est. 2:16), Sye-
bat (Za. 1:7) dan Adar (Ezz. 6:15). Pada waktu
kalender'solar (berorientasi pada peredar-
an matahari) diambil-alih, kalender lunar
tetap digunakan di kalangan agama ter-
tentu (misalnya di *Qumran). Dalam PB
tidak ada disebutkan nama-nama bulan.
Bultmann, Rudolf (1884-1976) Ali PB
Jerman. Profesor pada Universitas Mar-
burg, dan umumnya dianggap ahli PB abad
ke-20 yang terkemuka. Komentarnya atas
Injil Yohanes telah menjadi dasar bagi studi
Injil ini berikutnya. [a adalah eksponen ter-
depan *kritik bentuk dan mengemukakan
pandangan yang memperkecil nilai Injil-
injil Sinoptik sebagai catatan historis. Ta
berpendapat bahwa Injil Yohanes meru-
pakan kompilasi dari berbagai sumber, dan
dipengaruhiolch *Gnostikisme. Bultmann
mengaitkan PB dengan kebudayaan danagama-agama Helenistik (ia menulis sebe-
jum penemuan *Gulungan Laut Mati), serta
menganggap bahwa lingkungan itulah yang
telah menjadi wahana Injil pada abad perta-
ma. Dengan demikian, pemikiran sezaman
dapat digunakan oleh para tealog abad ke-
20. Bagi kita, unsur-unsur supranatural da-
injil tidak lagi dapat dipe:
sebagaimana dibayangkan. Namun, sebag:
teolog Bultmann berpendapat bahwa dari-
pada disingkirkan unsur-unsur tersebut da-
pat direinterpretasi oleh para pengkhotbah
dalam terminologi filsafat eksistensialisme
modern. Bahasa mitologis spekulatif PB
dapat diungkapkan ulang, sehingga Kristus
menyatakan kepada kita model keberadaan
yang baru dan autentik. Program *demito-
logisasi Bultmann menjadi persoalan uta-
ma yang diperdebatkan dalam studi PB se-
jak + 1945 hingga 1965. Hal itu ditolak oleh
pibak Katolik dan pihak-pihak lain, yang me-
nyanggah bahwa “mitos dan “syair tetap
merupakan cara berbicara tentang Allah
dengan *analogi, dan bahwa versi Bultmann
mengenai iman Kristen lerlalu tipis.
buluh Sungai-sungai dangkal di *Palesti-
na, seperti di lembah *Yordan, menghasil-
kan beberapa macam buluh yang dipakai
sebagai bahan tulis-menulis (3Yoh, 13;bnd.
2Raj. 18:21). Buluh menjadi gambar tumbuh-
tumbuhan yang menghiasi mata wang per-
tama yang dikeluarkan Herodes *Antipas.
Ta mendirikan ibu kotanya di perbatasan
Laut *Galilea yang subur ditumbuhi buluh.
Yesus berkata-kala tentang "buluh yang
digoyang angin’ (Mat. 11:7) yang mungkin,
adalah sebutan olokan untuk Herodes Anti-
pas, yang memang dijuluki sebagai seorang,
yang ragu-ragu. Julukan olokan seperti itu
hanya mungkin dimengerti orang di Pales-
tina, Oleb Karena itu, mungkin ucapan Yesus
itu asli.
bumi Kadang-kadang yang dimaksud
adalah “dunia (Mat. 6:10) vang dibedakan
BusUR 65
dengan “surga; atau daratan pejal yang dibe-
dakan dengan laut (Kis. 4:24); atau untuk
menunjukkan seluruh wilayah yang didi-
ami dan penduduknya (Why. 13:3). Dalam
PL kata yang sama sering diterjemahkan
‘bumi’ dan sering pula diterjemahkan 'du-
nia’. Sering tidak begitu jelas, terjemahan
mana yang lebih tepat.
bunga bakung Simbol keindahan da-
lam Kitab Kidung Agung (2:1-2; 5:19) yang
dimaksud di sini mungkin adalah jenis
bakung biru. Dalam PB ada suatu ucapan
mengenai keindahan alam yang jarang, di
mana Yesus berbicara mengenai keagungan
bunga bakung (Mat. 6:28-29), yang mung-
kin menunjuk pada kepelbagaian bunga-
bunga pada musim semi yang beraneka
warna.
burung Burung tekukur dan burung
merpati diperkenankan untuk dipersem-
bahkan sebagai *korban (Im. 1:14; Luk. 2:
24), Burung-burung liar diburu (Am. 3:5;
Mzm. 91:3). Kebiasaan migrasi burung-
burung telah dikenal dengan baik (Yer. 8:7),
dan burung-burung puyuh yang bermigrasi
dari Afrika ke Eropa telah memberi makan
umat Israel di *padang gurun (Kel. 16:13).
Burung-burang yang dianggap * najis didaf-
tarkan dalam Im, 1113-19, bersama-sama
dengan kelelawar, Dalam Injil dinyatakan
bahwa secara finansial burung-burung
tidak begitu bernilai (Luk. 12:6-7, 24), na-
mun penting bagi Allah (Mat. 6:26; 8:20).
busur Kadang-kadang senjata ini dibuat
dari tembaga (Mzm. 18:35), dipegang dan
digunakan baik oleh tentara, maupun oleh
pemburu. Anak panah dibuat dari gelagah
alau kayu yang dihaluskan (Yes. 49:2),
sering kali dengan ujung yang beracun
(digantungkan di pundak kanan).cacing Dalam Alkilab kala cacing berarti
belatung atau jentik-jentik dari berbagai
serangga. Sangat menjijikkan apabila
digunakan untuk manusia (Ayb. 25:6) dan
berhubungan erat dengan *kematian dan
kebusukan (Yes, 14:11; Kis, 12:23). Adalah
cacing yang menyerang pohon tempat
*Yunus berteduh di luar *Niniweh (Yun.
4:7).
cakrawala Menurul cerita *penciptaan
sumber *P, pemisahan yang diciptakan
Allah untuk memisahkan air samudera
raya dan untuk membentuk langit (Kej. 1:6+
8). Kosmologi Ibrani menggambarkan
bumi sebagai dataran, di atasnya ada ¢:
wala berbentuk kubah, yang ditopang oleh
gunung-gunung di alas bumi, dan dikeli-
lingi oleh air, Lubang-lubang, atau pintu-
pintu air (tingkap-ingkap, Kej. 7:11) me-
mungkinkan air jatuh sebagai hujan. Cakra-
wala adalah langit tempat Allah me
takkan matahari (Mam. 19:4) dan bintang-
bintang (Kej. 1:14) pada hari keempat
penciptaan. Di bawah bumi terdapat ba-
nyak air lagi (Kej. 1:7) dan selama *air bah
dua samudera raya bergabung menjadi satu
menutupi bumi. *Syeoi/alam maut berada
didasar bawah bumi (Yes. 14:9; Bil. 16:30).
cambuk, hukuman Hukuman cambuk
dari tali kulit, diderita Paulus beberapa kali
(2Kor, 11;24-25; Kis. 16: ay.
Yesus dicambuk entah sebagai peringatan
(Luk, 23:22) atau sebagai hukuman berat
sebelum disalibkan (Mat. 27:26).
cari muka Digunakan untuk pelayanan
yang dilakukan hanya untuk menarik per-
hatian, atau menyenangkan hati orang lain
(oleh TB LAI diterjemahkan; *hanya di
C
hadapan mereka saja untuk menyenangkan
mereka’), bukan demi Allah atau karena
kesadaran (Ef. 6:6; Kol. 3:22).
eatena (jamak; catenae) Istilah Latin
yang digunakan dalam studi biblika untuk
serangkaian hal yang saling berhubungan,
seperti cerita-cerita *mukjizat atau per-
kataan-perkataan pendek.
eawan Kadang-kadang ‘cawan’ diguna-
kan sebagai metafora (kiasan), seperti
dalam Mat. 26:39. Ketika Yesus bertanya
kepada *Yakobus dan *Yohanes apakah
mereka dapat ambil bagian dalam cawan-
Nya (Mat. 20:22), yang Dia maksudkan
adalah ikut mengalami *penderitaan-Nya.
Dalam berita *Perjamuan Akhir dari Paulus,
yang dimaksud ikut sera minum cawan
*Perjamuan Tuhan (1Kor, 11:26) adalah dkut
memberitakan *kematian Tuban.
cerita Kata yang dipakai dalam *kritik
bentuk dengan pengertian khusus. 'Novelle’
dalam bahasa Jerman. dan ‘miracle story’
dalam bahasa Inggris. Dalam Injil Markus
ada sembilan buah dan lima buah dalam
Injil Yohanes.
cerita masa kanak-kanak Yesus
Dua pasal pertama Injil Matius dan Lukas
;pakal bahwa Yesus dikandung oleh *Ma-
a tanpa campur tangan “Yusuf, dan bah-
wa ia adalah keturunan *Daud. Meskipun
demikian, terdapat perbedaan-perbedaan
penting di antara keduanya. Matius meng-
gambarkan kunjungan orang-orang *ma-
jus, perjalanan ke *Mesir dan tinggal di sana
untuk sementara waktu, pembunuhan bayi
besar-besaran oleh *Herodes Agung — se-
mua diceritakan dari sudut pandang Yusuf.
6768 CERITA SUMBER P
Lukas memuat cerita kelahiran *Yohanes
Pembaptis, kunjungan *malaikat kepada
Maria, kunjungan para *gembala, *penyu-
natan Yesus, penyerahan di Bait Allah, dan
akhirnya catatan tentang percakapan Yesus
di Bait Allah pada usia 12 tahun.
Ada beberapa keberatan untuk meng-
anggap cerita-cerita ini sebagai sejarah seca-
ra harfiah. Hal tersebut sulit dicocokkan
dengan skema waktu yang memuaskan,
baik pelarian diri ke * Mesir (Matius), mau-
pun kembalinya ke rumah di *Nazaret (Lu-
kas). Dalam kisah tersebut terdapat gambar-
an yang mustahil mengenai bintang penun-
juk jalan dan perjalanan ke Mesir (Matius)
dan ketidakpastian tentang “sensus umum
di bawah pemerintahan *Agustus (Lukas).
Sebagai anak seorang *tukang kayu, seper-
tinya tidak mungkin Yesus dapat berdebat
di Bait Allah pada usia 12 tahun. ‘Tidak ada
penulis PB yang lain menyatakan pengeta-
huannya tentang kehamilan seorang gadis.
Menghadapi berbagai kesulitan tentang
historisitas ini (perlu dicatat bahwa tidak
ada tulisan-tulisan sekuler membonarkan
kejahatan Herodes membunuh bayi secara
besar-besaran). Banyak sarjana lebih suka
memandang cerita-cerita itu sebagai im-
provisasi Matius dengan dasar naskah-nas-
kah PL, sesuai dengan prinsip-prinsip tabi-
nik tentang interpretasi Kitab Suci. Penting
artinya bahwa dalam Matius kehendak
Allah dinyatakan melalui mimpi, seperti
yang terjadi pada “Yusuf, leluhur PL; dan
seperti leluhur itu pergi ke Mesir, demikian
halnya Yusuf dalam PB, Beberapa sarjana
mengakui bahwa sebagai sejarah, cerita itu
amat rentan, namun juga dianut bahwa ada
inti fakta yang mendorong kedua penginjil
memberitakan *iman Kristen mereka ten-
tang Yesus sebagai * Anak Daud dan “Anak
Allah. Hal itu mereka lakukan dengan me-
nunjukkan bahwa Yesus adalah pengge-
napan nubuat PL. “Hidup, *kematian, dan
*kebangkitan-Nya telah diramalkan, bu-
kan kebetulan. Cerita-cerita itu juga menja-
wab keberatan bahwa Yesus adalah orang
“Galilea, dan karena itu bukanlah *Mesias,
dan bahwa keadaan pada saat kelahiran-
Nya merupakan hal yang tidak lazim.
‘Tulisan-tulisan Kristen kemudian hari
mengandung banyak sekali fantasi yangme-
Tupakan penjabaran dari apa yang mereka
temukan dalam Matius dan Lukas. Banyak
di antaranya menjadi dasar kesalehan po
pulerdan pertunjukan anak-anak: kelahir-
an-Nya di kandang, duda Yusuf tua dengan
anak-anak hasil perkawinan sebelumnya,
tiga orang ‘raja’ dan nama-namanya, dan
kepercayaan (yang secara luas diterima
oleh para teolog Katolik) bahwa kelahiran
secara ajaib itu bukan saja terjadi karena
dikandungkan oleh *Roh Kudus, melain-
kan juga sembilan bulan kemudian dilahir-
kan tanpa melalui atau merusakkan organ-
organ fisik Maria,
Teolog-tcolog madern yang memper-
tahankan kebenaran bahwa pengandungan
oleh seorang dara merupakan fakta se-
sungguhnya, percaya bahwa hal itu sesuai
dengan tindakan Allah dalam memberi
permulaan baru kepada manusia. Kelahir-
an Yesus yang ajaib merupakan pemutusan
yang menentukan dengan tatanan yang
lama, Teolog-teolog yang lain menyatakan
bahwa tanpa andil laki-laki akan merupa-
kan kekurangan pada kemanusiaan Yesus.
Karena itu, mereka cenderung menem-
patkan cerita-cerita tersebut dalam aliran
*midras, mungkin terilhami oleh terje-
mahan *LXX atas Yes. 7:14, yang di dalam-
nya kata Ibrani ha’almah (perempuan
muda) diterjemahkan dengan parthenos
(anak dara, gadis). *Yesaya prihatin terha-
dap kesulitan-kesulitan abad ke-8 sM, bu-
kan pada momen zaman mesianik di masa
depan. Nabi itu menyerukan bahwa dalam
waktu sembilan bulan, yaitu pada saat kela-
hiran “Mesias, musuh-musuh raja tidak
lagi menjadi ancaman, dan akan segera ter-
jadi perdamaian (Yes. 7:15-16). Lihat *kela-
hiran oleh seorang dara.berarti pelanggaran hukum (2Kor. 6:14)
atau kebejatan moral (1Yoh, 3:12), Pada saat
dosa masuk ke dalam dunia, murkalah Allah
(Ke). 3:24) dan dijelaskan bahwa fakta kema-
tian akhirnya harus dikaitkan pada dosa
(Kej. 2:17). Semua orang dirasuki oleh dosa
dan kesalahannya menyombongkan diri
dan bukan *iman (Rm. 5:12 dst.). Keadaan
ini tidak dapat diubah oleh upaya manusia
(Rm, 7} dan hanya oleh prakarsa Allah sen-
diri suatu perubahan dapat terjadi (Yoh. 3:3
dst.). Secara mendasar dosa itu ditaklukkan
oleh *hidup, *kematian, dan *kebangkitan
Yesus, dan kita dilepaskan dari kuasanya
yang mencekik oleh persekutuan kita de-
ngan Kristus dalam iman dan *baptisan.
Drusila Anak perempuan *Herades Agri-
pal yang termuda; menikah dengan *Feliks
setelah meninggalkan suami scbelumnya.
Menurut Kis. 24:24, ia mendengarkan
pembelaan Paulus di *Kaisarea.
dua belas/keduabelas Yesusmemilih
sekelompok orang yang berjumlah dua
belas (biasa disebut *rasul oleh Lukas, mis.
Luk. 6:13) untuk menyertai Yesus (dalam
porjalanan-Nya). Keduabelas orang ini ada-
Jah simbol dari Israel baru, karena Israel
Lama terdiri atas dua belas *suku (Mat.
19:28), Keduabelas tokoh itu adalah saksi
dari *pelayanan dan “kebangkitan Yesus.
Kegagalan *Yudas Iskariot harus diisi de-
ngan pemilihan *Matias (Kis. 1:25-26) un-
tuk melengkapi jumlah dua belas tersebut.
Kematian yang terjadi kemudian dari dua
belas orang itu tidak meninggalkan keko-
songan yang harus diisi kembali.
dualisme Istilah untuk suatu kepercaya-
an bahwa ada perbedaan mutlak antara
*terang dan *gelap, *baik dan “jahat, Allah
dan *setan. Dalam *Zoroaster Tianisme roh
jahat dianggap ualu yang man-
diri terlepas dari pencipta kebaikan, namun
agama orang Ibrani selalu mempertahan-
DUNIA 685
an lebih rendah dari Allah.
*Doktrin Kristen adalah bahwa ciptaan
Allah baik adanya (Koj. 1:31), namun ma-
nusia dalam *kebebasannya telah menjadi
berdosa (Rm. 6:12). Paulus menolak dok-
trin bidat *Gnostik bahwa materi memang
jahat pada dirinya (Rm. 8:19 dst.).
dublet Versi kedua dari sebuah perkata-
an, alau cerita, Mrk, 8:1-9 dianggap sebagai
dublet dari cerita sebelumnya mengenai
pemberian makan orang banyak (6:35-44).
Namun, jika bagian kecil diulang, sulit dike-
tahui apakah hal tersebut dublet atau peng-
ulangan dengan sengaja, karena tuntutan
gaya bahasa.
dunia ‘Tidak ada suatu pengertian tunggal
tentang dunia dalam Alkitab. Dalam PL ada
perhatian besar untuk tata dunia yang
diciptakan Allah dan sama sekali lain dari
Allah sendiri. Tetapi, tidak ada pandangan
tentang dunia sebagai suatu sistem untuk
diselidiki dan dijelaskan dan dicintai. PB
menggunakan berbagai kata Yunani yang
berarti dunia dan yang paling sering digu-
nakan adalah kata Kosmos, yang berarti
dunia sejagat (langit dan bumi, universumy;
lih. Kis, 17:24). Kata berikut adalah oikou-
mene (mis. Ibr. 1:6) yang berarti ‘dunia yang,
idiami’, Kemudian ada kata aion yang di-
gunakan untuk mempertentangkan ‘dunia
ini’ dengan ‘dunia yang akan datang’. Paulus
menasihatkan agar jangan menjadi sama
dengan dunia ini, aion ini atau zaman ini
(Rm. 12:2). Menurut *Yohanes, dunia ini
dijadikan oleh Kristus (Yoh. 1:3) sambil
mengangkat pengertian PL tentang firman
dalam Ams. 8:22. Namun, lepas dari Kristus
dunia ini ada di bawah hukuman (Yoh, 16;
8-14) dan dalam arti merendahkan ini, du-
ia ini harus dicela (1 Yoh. 2:15-17).
Namun,
rid-Nya menar ini
(Yoh. 17:15); syarakal
dunia ini, Begitupun Paulus (1Kor, 5:10),86 DURA
Dura 1) Suatu tempat di *Babel yang le-
taknya tidak pasti, tempat didirikannya pa-
tung emas (Dan. 3:1). 2) Dura-Europos, di
seberang perbatasan timur *Siria, di tepi
kanan Sungai *Efrat, tempat ckskavasi
pada 1934 mengungkapkan reruntuhan
* sinagoga Yahudi dan Gereja Kristen yang
dikenal pertama kali, yang dibangun di luar
dua ruang rumah pribadi (232 M). Salah
satunya merupakan ruang empat persegi
panjang dengan pintu masuk dari halaman
tengah dan digunakan sebagai tempat
*pembaptisan. Di dalamnya terdapat wa-
dah berbentuk seperti peti mati; ini adalah
sebuah bak yang didalamnya orang percaya
‘dikuburkan bersama Kristus’ dan bangkit
kepada kehidupan baru. Di ujung timur ter-
dapat panggung yang agak tinggi, mungkin
digunakan untuk ketua.
duri, mahkota Mahkota duri yang dipa-
kaikan ke atas kepala Yesus (Mat. 27:29).
Semak duri adalah biasa, yang tembuh se-
bagai belukar di Palestina. Duri inilah yang
mestinya dipakai. Lingkaran mahkota duri
bersama jubah ungu dan sebatang buluh
sebagai “tongkat kerajaan adalah sebagian
dari pengolok-olokan para prajurit yang
menampilkan Yesus sebagai raja.
dusta atau bohong 1) “Dasa Titah (De-
kalog) dalam PI. tidak memuat larangan
berbohong—namun ada banyak istilah yang
di dalamnya kejahatan berdusta dioela, Dus-
taadalah kuasa *syeol, alam maut (Yes. 28:
15). Hal itu terutama tampil melalui *pe=
nyembahan berhala (Yer. 10:14) dan nubuat
palsu (Yer. 29:9), yang membawa umat Ista-
el ke dalam kehancuran. Dusta adalah ilusi.
Diatas semua itu, dalam PB dosa diper-
lihatkan dalam penolakan terhadap tuntut-
an-tuntutan Kristus yang adalah kebenaran
(Yoh. 14:6), sedangkan *Iblis, yang dianggap
sebagai bapa orang-orang Yahudi yang tidak
beriman, adalah pembohong dan bapa
kedustaan (Yoh. 8:44).
Menurut Paulus (Kol. 3:9), dusta me-
rupakan sifat orang yang belum ditebus.
Dalam Injil-injil hal ini dilakukan dengan
mencari kesaksian palsu, sehingga Sanhe-
drin dapat menjatuhkan hukuman kepada
Yesus (Mat. 26:9). Dalam surat-surat kita
menjumpai rasul-rasul palsu (2Kor. 11:5)
yang menyatakan bahwa dirinya lebih ting-
gi daripada rasul-rasul yang sebenarnya.
Kemungkinan mereka mengajarkan salah
satu bentuk doktrin atau *etika *Gnostik.
Lebih buruk lagi, pada zaman Gereja Perda-
na ada pula 'mesias-mesias’ atau ‘kristus-
kristus’ palsu, yaitu mereka yang memper-
dayakan harapan kelompok sosialnya de-
ngan mengaku dliri sebagai *Mesias (Mrk.
13:22; Mal. 24:24).
2) Dalam PL dilarang keras membuat
pernyataan dan tuduhan yang tidak benar
(Im. 6:2 dsb.; Yer, 14:14; Hos. 12:1). Tetapi,
ada dicatat bahwa *Daud berdusta kepada
*Saul (18am. 20:16). Dalam PB *Iblis di-
sebut 'bapa segala dusta’ (Yoh, 8:44). Orang
Kristen dilarang berdusta (Kol. 3:9). Paulus
menganggap kepercayaan kafir itu berakar
dalam dusta (Rm. 1:18). Demikian pula se-
mua yang menyangkal kemesiasan Yesus,
adalah dusta (1Yoh. 2:22).
dusun Scekalipun tidak mudah membe-
dakan ‘dusun’, ‘kota kecil’ dan "kota besar’
dalam Alkitab (*Betlehem itu ‘kota’ menu-
rut Luk. 2:4, dan ‘dusun' menurut Yoh. 7:
42), tetapi agaknya dusun itu adalah dusun
kecil yang berdekatan dengan suatu kota
tertutup. Ada istilah ‘anak kota dan desa’
(bahasa Ibrani: 'putri’) dalam Yos. 15:45
yang menandakan ketergantungan dusun-
dusun sekitarnya dari induk kotanya.E *Simbol untuk untaian cerita dalam
*Pentateukh, yang menggunakan * Elohim
untuk nama Allah, Diperkirakan bahan ini
berasal dari abad ke-9, atau ke-8 sM dari
seorang editor di Israel. Namun, beberapa
sarjana modern berpendapat bahwa per
bedaan nama Allah bukan lagi menjadi
dasar untuk memaksakan argumen yang
membedakan dua sumber (*¥ dan *E).
Eben-Haezer Umat Israel dikalahkan
dan *Tabut direbut oleh orang Filistin di
Eben-Haezer (1Sam. 4:1-11, dan 5:1); na-
mun, kemudian hari *Samuel menyebut
sebongkah batu Eben-Haezer ketika daerah
itu dipulihkan (1am, 7:2-12), Kata itu ber-
arti’Batu Pertolongan’, dan karena itu sering
diserap ke dalam kebudayaan *Kristen,
terutama di Wales.
Ebion, orang Sekelompok orang *Kris-
ten keturunan Yahudi yang terpinggirkan.
Fertentangan Paulus dengan orang-orang
Kristen Yahudi yang diungkapkan dengan
jelas dalam Surat Galatia tidak mengakhiri
cara hidup dan cara berpikir mereka. Sete-
lah keruntuhan Yerusalem (70M), di *Siria
ditemukan sejumlah kecil orang Kristen
dengan pandangan serupa, yakni kaum
Ebion, yang terus merayakan hari *Sabat
dan adat-istiadat Yahudi lainnya. Injil Apo-
krif Ibrani, dengan cerita utama tentang
Yakobus saudara ‘luhan (bnd. Kis. 15:13-
21), mungkin berasal dari lingkaran ini.
Mereka tidak populer di kalangan orang
‘Yahudi karena menjadi Kristen dan diper-
lakukan oleh orang-orang Kristen *bukan
Yahudi sebagai bidat-bidat. Namun, apolog
Kristen, *Yustinus Martir (kira-kira 150 M)
mempertahankan cara hidup mereka seba-
gai cara hidup yang sejalan dengan jemaat
87
E
mula-mula di Yerusalem. Bapa Gereja
“Irenaeus (kira-kira 190 M) menyesalkan
penolakan mereka terhadap tradisi kela-
hiran Yesus dari seorang “dara (perawan).
Ebion, yang dalam bahasa Ibrani berarti
‘orang miskin’, mengingatkan pada sapaan
Paulus untuk umat Kristen Yerusalem (mis.
Rm. 15:26). Namun, gagasan Tertulianus
di sekitar 200 M, bahwa nama mereka be-
nar-benar berasal dari seorang yang ber-
nama Ebion, adalah hal yang mustahil.
Epifanius, uskup “Salamis, sekitar 380 M,
menyerang orang-orang Ebion karena *Kris-
tologi bidatnya. Ia mengutip *Injil Ibrani
mereka, yang menghilangkan cerita *kela-
hiran Yesus dan menganggap * pembaptis-
an-Nya sebagai momen inisiasi-Nya, Orang-
orang Ebion mengatakan bahwa “Roh Ku-
dus, yaitu Kristus, hadir dan menyelubungi
manusia yang bernama Yesus itu. Dikata-
kan bahwa mereka hanya menggunakan
Injil Matius - mungkin tanpa kedua pasal
yang pertama,
Ebla Situs “arkheologi di *Siria, yang di-
gali pada 1974-1975. Ribuan naskah *tu-
isan paku (cuneiform) ditemukan tertulis
dalam bahasa yang menyerupai bahasa
*Ibrani. Naskah-naskah itu memberi infor-
masi penting mengenai Timur Dekat pada
masa 2400-2250 sM, yang menunjukkan
bahwa di ‘Kanaan, sebelum “Abraham
berpindah dari “Haran (Kej. 12:4), telah
terdapat peradaban kota tingkat tinggi.
Telapi, petunjuk-petunjuk kepada orang-
orang dan tempat-tempat dalam Alkitab
Ibrani tidak bertahan dalam penelitian
yang lebih cormat.
Eden Suatu daerah di sebelah selatan
*Mesopotamia, yang memurut mitos Kej. 2,88 EDOM, ORANG
adalah tempat *Adam dan *Hawa. Di da-
lamnya terdapat dua macam pohon buah-
buahan yang masing-masing dikaruniai
kepentingan — yang satu memberi berkat
kehidupan *kekal (Kej. 3:22), dan yang lain
memiberi pengertian akan hal yang *baik
dan yang *jahat. Sebelum “kejatuhan ke
dalam dosa, taman Eden dibayangkan se-
bagai Firdaus; dan setelah *pembuangan
di *Babel tanah perjanjian ke mana Israel
kembali digambarkan secara romantis
sebagai Eden yang baru (Yes. 51:3).
Edom, orang Penghuni tanah di ujung
tenggara *Laut Mati. Orang Edom hidup
berdekatan dengan umat Israel, yang de-
ngannya sering terjadi konflik, meskipun
hubungan dekat di antara mereka ditunjuk-
kan olch *legenda tentang leluhur mereka
a mereka mengalah-
man “Abas (742-725
huda pada
sM, 2Taw: 28:17), namun kemudian mereka
ditaklukkan oleh bangsa *Asyur dan *Ba-
bel. Orang Edom mempunyai kemampuan
untuk bertahan hidup, dan bahkan ber-
kembang dalam perusahaan komersial.
Beberapa di antara mereka, yang daripada-
nya *Herodes Agung diturunkan, berpin-
dah ke barat, ke “Idumea. Bangsa Yahudi
tidak dapat melupakan tindakan-tindakan
bermusuhan orang Edom setelah kejatuhan
Yerusalem pada 586 sM (Ob. 8-14).
efata Perintah dalam bahasa Aram, yang
berarti ‘terbukalah’, yang diucapkan oleh
Yesus (Mrk, 7:34), setelah [a memasukkan
jari-jari-Nya ke telinga, meludah, dan mera-
ba lidah orang yang tuli dan bisu serta me-
nyembuhkannya, Metode ini lercatat seba-
gai metode penyembuhan dari para juru
sembuh lain dalam masyarakat Helenistik
dan dari Kaisar *Vespasianus.
Efesus Pada abad pertama M, Efesus ada-
lah pelabuhan di mulut Sungai Cayster, di
pantai barat Asia Kecil. Dewasa ini disebut
Seljuk di Turki; karena endapan lumpur, kini
kota itu terletak s ir 5 km (3 mil) dari
laut. Selama enam abad, melalui rezim
*Yunani, “Persia, dan *Romawi serta dalam
era PB (yang di dalamnya Efesus discbut
lebih kurang 20 kali), Efesus adalah kota
terbesar keempat dalam wilayah kekaisar-
an — makmur, momiliki jalan-jalan yang
amat baik dengan barisan pilar-pilar, dan
sebuah kuil yang dipersembahkan untuk
Dewi “Artemis (Diana), yang adalah salah
satu dari ketujuh yang amat berpengaruh
di dunia purba.
Paulus mengambil keuntungan dari
alu-lintas yang tak pernah henti ini untuk
menyeberang ke *Korintus. Ia pulang-pergi
ke sana (2Kor, 12:14; 13:1) dan koresponden-
sidengan jemaat * Korintus ditulis di Efesus.
Tidak semuanya berjalan dengan tenang,
situ sekali waktuia harus "be
juang me 1 binatang buas* (1Kor. 1
32), secara harfiah, atau secara metaforis,
dan suatu rapat uum diselenggarakan
untuk menentang dirinya, ketika *Deme-
trius, p iggara serikal tukang perak
menandaskan bahwa penyebaran *mono-
teisme Paulus membahayakan perdagang-
an patung dewi agung mereka yang meng-
untungkan, Pada peristiwa itu, para ~pem-
besar Asia (vang diangkat untuk meny
Iuaskan penyembahan kaisar) bersimy
kepada Paulus karena telah mematahkan
monopoli Dewi Artemis (Kis, 19:31). Bagai-
manapun, dengan bijaksana Paulus meng-
ucapkan selamat tinggal dan berlayar ke
Yunani, meninggalkan sebuah jemaat yang
telah berdiri sendiri- *Akwila dan Priskila
berada di antara anggota jemaat - dengan
*tua-tuanya (Kis. 20:17). Gereja telah diper-
siapkan untuk bertahan dalam sejarah yang
panjang, Injil Yohanes kemungkinan ditulis
di sana oleh 'Yohanes sang Penatua’ (yang
disebut dalam 2 dan 3 Yohanes?), bahkan
si Pelihat Kitab Wahyu (2:1-7) memberi
ulasan yang baik tentangnya, dan pada 431EFESUS, SURAT KEPADA JEMAAT DI 89
M, Konsili Gereja yang mengutuk bidat
Nestorius disclenggarakan di sana.
Efesus, Surat kepada Jemaat di
Dalam PB adalah surat Paulus yang kelima.
Namun, surat ini lebih merupakan risalah
doktriner, yang diberi baju sebuah surat
dengan pembukaan dan salam resmi pada
bagian akhir. Surat ini telah diketahui oleh
*Ignatius (... 107 M) dan bahkan mungkin
oleh *Klemens dari Roma pada 96 M, keti-
ka ia menulis kepada jemaat *Korintus,
Meskipun sejak akhir abad ke-2 M secara
cksplisit dianggap sebagai karya Rasul
Paulus, lebih banyak ilmuwan modern ragu
terhadap autentisitas kepenulisan Paulus.
Hal ini karena pertama-tama, adanya hu-
bungan antara Surat Efesus dengan Surat
Kolose. Kedua, adanya petunjuk mengenai
pemenjaraan penulisnya (Ef. bnd. Kol.
4:18) dan mengenai surat yang dibawa oleh
Likhikus (Ef. 6:21; bnd. Kol. 4:7) memper-
lihatkan bahwa kedua surat itu disusun
pada waktu yang hampir bersamaan secara
berturutan. Terdapat kesamaan haar biasa;
sepertiga Surat EF! itu 155 ayat, seja-
jar dengan Surat Kolose (lih. mis., ‘aturan
rumah tangga’ dalam Ef, 5:21-6:7 dengan
Kol. 3:18-4:1). Pada pihak lain, terdapat per-
bedaan tajam antara kedua dokumen terse-
but dalam gaya dan isinya. Kata ekklesia,
Gereja, dalam Surat Efesus memunjuk pada
Gereja universal; namun dalam Surat Kolo-
se, kata itu menunjuk, baik kepada Gereja
pada umumnya, maupun kepada jemaat
lokal di Kolose. Istilah-istilah kunci digu-
nakan dengan pengertian yang berbeda.
Dalam Ef, 1:9-10, yang dimaksud dengan
"*rahasia’ {yang berarti pernyataan rahasia,
bukan rahasia yang mislerius) adalah ke-
hendak Allah bahwa orang-orang *bukan
‘Yahudi, seperti halnya orang-orang Yahudi,
merupakan anggola-anggota persekutuan
yang sederajat. Sedangkan dalam Kolose,
yang dimaksud ‘rahasia’ adalah Kristus
sendiri. Sulit dipereaya bahwa penulis yang
sama dapat menggunakan begitu banyak
kata dari surat yang baru saja ditulisnya
dan kemudian memperkenalkan arti yang
berbeda-beda seperti itu.
Oleh karena itu, kemungkinan besar
penulisnya adalah murid Paulus, yang me-
miliki akses, paling tidak, terhadap surat-
surat Paulus sebelumnya dan menulis do-
kumen ini untuk sekelompok jemaat, men-
jelang akhir abad pertama, kepada seke-
lompok Gereja. (Berbagai manuskrip awal
menghilangkan kala ‘di Efesus' pada 1:1,
dan *Marcion menganggapnya sebagai
surat kepada jemaat *Laodikia. Bnd. Kol.
4:16 dan Why. 3:14.) Sesuai dengan kela-
ziman yang diterima, surat ini dikirim de-
ngan pscudonim (nama samaran), suatu
* gaya sastra yang sah digunakan pada masa
itu, yang denganaya penulis mengaku
ketergantungannya pada gurunya.
Surat ini tidak berkenaan dengan dok-
trin “pembenaran, yang begitu dominan
dalam Surat Roma dan Galatia, tetapi me-
rupakan pemaparan keunggulan Kristusatas
semua kuasa kosmik (Ef, 1:21). Dia meng-
ejawantahkan rencana Allah untuk *kepe-
nuhan (Yunani: pleroma) waktunya (1:10),
yang merupakan tujuan *penciptaan. Dia+
lah yang membawa semua ras manusia ke
dalam kesatuan, baik orang Yahudi, mau-
pun bukan Yahudi; dan Gereja, yaitu kepe-
nuhan (pleroma) Kristus (1:23) - yang diisi
penuh oleh-Nya-menjadialat, yang dengan-
nya rencana Allah disempurnakan. Karya
pendamaian Kristus yang bersifat universal
itu harus dimulai dari Gereja sendiri, yakni
ketika kesatuan terwujud oleh kasih dan
saling melayani. Dari *tubuh Kristus itulah
(5:30) kesatuan menyebar keluar.
Doktrin yang demikian tinggi tentang
Gereja dalam surat ini dan petunjuk-petun-
juknya mengenai *pelayanan (4:11) serta
kedudukan Kristus sebagai Kepala Gereja
(5:23), menyebabkan surat ini mendapat-
kan tempat penting dalam diskusi-diskusi
oikumenis moder,syukur kepada Allah. Cerita mengenai
Yesus memberi makan orang banyak (mis.
Mat. 14:19) mungkin dipengaruhi oleh
perayaan Ekaristi jemaat.
eksegesis Kata Yunani (terdapat dalam
*LXX, namun tidak terdapat dalam PB),
yang berarti ‘penjelasan’, Dewasa i
tersebul berarti komentar atau penafsiran
teks Alkitab untuk menguraikan hal-hal
yang tidak jelas dan mencari hubungan
antara suatu kata, ayat, atau bagian, dengan
kala, ayat, atau bagian lainnya dalam rang-
ka menentukan maknanya yang pasti. Ka-
rena itu, eksegesis modern memanfaatkan
*kritik teks dan keahlian linguistik, demi-
kian pula disiplin sejarah dan sastra serta
penemuan-penemuan *arkheologis. Ke
Jahan salah satu daripadanya akan meng-
akibatkan kesalahan eksegesis, seperti
eksegesis mengenai * perumpamaan Yesus
tentang *Kerajaan Allah, selama *Kerajaan
Allah itu diidentikkan dengan *Gereja.
ekstase Ekstase bukan pengalaman se-
perti *penglihatan atau *mimpi, melain-
kan keadaan di luar daran diri. Dalam:
*Alkitab hanya sedikit momen-momen
mistis seperti itu yang dicatat. Salah satu
dicatat oleh Paulus dalam 2Kor, 12:2, ketika
ia menyebutada seorang Kristen (mungkin
dirinya sendiri) yang diangkat ke *surga
lingkat ketiga; namun ia tidak membual
atas *anugerah seperti itu. Memang, ia di-
beri ‘suatu duri dalam daging’ (2Kor. 12:7)
untuk mencegah supaya tidak menjadi
sombong.
Penulis-penulis Kristen kemudian meng-
anggap ekstase sebagai semacam pen-
dahuluan kebahagiaan surgawi di bumi.
El Syadai Scbutan bagi Allah dalam Yeh.
10:5 dan (tanpa £/) sering kali dalam Ayub,
tetapi selebihnya hanya terdapat dalam
sumber *P dari *Pentateukh. ‘Torjemahan
tradisional adalah "Allah Yang Mahakuasa’,
ELIA 91
Elam Suatu daerah di sebelah timur da-
taran rendah *Tigris. Dalam PL Elam dis
but pertama kali dalam Kej. 14, yang raja-
nya adalah salah satu tokoh dari suatu koa-
i. Namun, selanjutnya nama Elam sering
kali muncul dalam sejarah abad ke-8 dan.
ke-7 sM, ketika Susa, ibu kotanya, dihan-
curkan oleh *Asyur (646 sM, Yoh. 32: 24)
Jan kemudian diduduki oleh orang-orang
*Persia (Yer. 39:34 dst.). Orang Elam telah
berupaya sekuat tenaga mencegah pemba-
ngunan kembali Bait Allah (Ezr. 4:9).
Beberapa orang Yahudi Elam berada di
Palestina untuk mera; in *Pentakosta
(Kis. 2:9).
Elephantine Lokasi pertahanan pasukan
Yahudi pada abad ke-6 dan ke-5 sM, di sebe-
lah selatan perbatasan dengan *Mesir, dan
sesudah itu dihuni oleh orang-orang sipil
Yahudi, yang memiliki baitnya sendiri un-
tuk memuji Yahweh, meskipun Yahweh
agaknya disembah bersama-sama dengan
seorang dewi (Anath-yahu). Papirus Aram
yang ditemukan pada awal abad ke-20
mengungkapkan rincian menarik tentang
kehidupan orang Yahudi pada zaman *Ezra
dan *Nehemia.
Eli Scorang imam di *Silo yang juga se-
orang hakim (1Sam. 4). Ia menjaga *Tabut
Perjanjian dan mati karena serangan jan-
tung ketika mendengar bahwa ‘Tabut telah
direbut oleh orang *Filistin.
Elia Nabi ckstatik abad ke-9 sM yang pa-
ling terkenal, datang tepat waktu di antara
rombongan *nabi yang hingar-bingar men-
jumpai *Saul (1Sam. 10:5 dst.) dan nabi-
nabi klasik abad ke-8 sM. Meskipun cerita
yang berhubungan dengan tindakan Elia
‘yang gagah berani ini berisi gagasan teologis
(seperti gagasan mengen isa yang
sotia seperti yang ditemukan dalam Ye:
1Raj. 19:18) zaman sesudahnya atau bah-
kan ketetapan-ketetapan *Taurat pasca92 ELIMAS
*pembuangan (mis, Bil. 36:7-9), kemung-
kinan corita mengonai pertarungan yang
diikuti Elia demi tradisi Israel mempunyai
dasar historis. Dalam melawan ibadah ke-
pada *Baal yang diperkenalkan oleh Ratu
*Izebel, orang *Tirus yang dinikahi oleh
Raja * Ahab itu, Elia dengan berjaya mem-
benarkan Allahnya, ketika api turan me-
nyambar *korbannya di Gunung *Karmel
(QRaj. 18:38). Dikatakan bahwa ia meng-
urapi * Yehu untuk mengambil-alih keraja-
an (1Raj. 19:17), yang dilaksanakan oleh
*Blisa, penggantinya (2Raj. 9:6).
Tantangan Elia melawan Baal, yang
karenanya kedudukan Baal sebagai dewa
kesuburan dikecilkan merupakan hal yang
penting. Ketika Elia melawan Ahab karena
usahanya merebut kebun anggur *Nabot
(1Raj. 21), ia merujuk pada konsep keadilan
Israel purba yang lidak dapat dikesamping-
kan oleh raja-raja sekalipun. Kedua cerita
itu menunjukkan bahwa Elia adalah ksa-
(ria Yahweh, satu-satunya Allah dan hakim,
yang membela orang-orang lemah, serta
penuntut pembalasan.
Elia disebut oleh *Maleakhi (4:5) dalam
hubungannya dengan ketaatan pada ‘Taurat.
Keyakinan bahwa Elia akan datang sebe-
lum “hati Tuhan merupakan bagian dari
tradisi Yahudi (Sir. 48:10), dan dalam peraya-
an *Paskab, biasanya disediakan suatu tem-
pat bagi Elia, Karena itu, dalam PB ia dike-
nal Karena perannya ini (Mat. 17:10-13),
*Yohanes Pembaptis adalah Elia yang baru.
Namun, identifikasi ini ditolak oleh Injil
Yohanes (1:20-21), yang mempunyai mak-
sud memperk hue
bungannya dengan Yesus. (Dalam Injil ke-
empat cerita pembaptisan Yesus tidak di-
catat.) Pada saat “transfigurasi Yesus (Mrk.
9:4) Elia, mewakili para nabi, hadir ber-
sama Musa, pemberi Taurat itu. la disebut
oleh Paulus (Rm. 11:2) dan Yakobus (5:17).
‘il arti Yohanes dal:
Elimas Juga discbut Baryesus; scorang
tukang sihir Yahudi di *Pafos (Kis. 13:6-
12). Ketika Flimas berupaya membelokkan
gubornur dari memeluk iman Kristen,
Paulus telah menjadikan ia buta untuk se-
mentara. Gubernur itu menjadi ‘takjub’.
Elisa Orang yang ditentukan sebagai peng-
ganti Elia (1Raj. 19:19 dst.), yang hidup pada
paro kedua abad ke-9 sM. Tampaknya ia
Jebih suka tinggal dilingkungan perkotaan
daripada Elia, meskipun ayahnya seorang
petani, la memilih kehidupan kota (2Raj.
6:13) dan memiliki rumah di kota *Sama-
ria (2Raj. 6:32). Ia mengunjungi pusat-pusat
keagamaan, seperti *Betel (2Raj. 2:23) dan
*Gilgal (2Raj. 2:1), namun juga bergabung
dengan kelompok nabi-nabi ekstatik (2Raj.
2:3-15), yang hidup dalam komunitas.
Dalam cerita-cerita mengenai Elisa
yang diteruskan melalui tradisi lisan dan
akhirnya ditulis, mungkin sekitar 700 sM,
adaun! impatik yang kuat, atau
dikombinasikan dengan ‘doa kepada
‘Yahweh dengan sangat baik, seperti ketika
dikatakan bahwa nabi itu telah membelah_
Sungai *Yordan setelah menerima jubah
Elia (2Raj. 2:13-14) dan ketika ia memukul
musuh-musubnya dengan kebutaan (2Raj.
6:18 dst.) Dalam cerita tentang Elisa met
buat mata kapak yang terjatuh ke dalam
air mengapung (2Raj. 6:1-7) terdapat seje-
nis magi serupa, Namun, ketika ia me-
nyembuhkan penyakit *kusta *Naaman
pada saat konflik abadi antara Israel dan
*Aram mereda sejenak (2Raj. 5:1-19), hal
itu merupakan demonstrasi kuasa Allah
adalah seorang nabi dari
periode sebelum nabi-nabi besar klasik
abad ke-8 5M, hal ini ditandai dengan peng-
gunaan musik untuk mengiringi trance-
nya (2Raj. 3:15; bnd. 1Sam. 10:5-7); dan
cemoohan alas kebotakannya oleh seke-
lompok anak-anak yang berseru-seru,
memberi kesan bahwa agaknya ia baru saja
mencukur ubun-ubunnya, suatu upacara
pencukuran rambut kepala yang lazim
dilakukan oleh orang-orang kudus (2Raj.
Israel. Bahwa Elrankan jika muncul dalam PB, la adalah
seorang lumpuh di *Lida yang disem-
buhkan oleh *Petrus (Kis. 9:33-35).
Epafras Kawan Paulus selama di dalam
penjara, dan jelas ia adalah anggota terke-
muka jemaat *Kolose (Kol. 4:12; Flm. 23).
Epifani Kata ini berarti manifestasi atau
“*penyataan’, dan sama dengan ‘teofani’
atau penyataan ilahi. Dalam PI terdapat
beberapa contoh mengenai hal ini, khusus-
nya penyataan Allah kepada Musa dalam
semak belukar yang menyala (Kel. 3:2). Ba-
gi umat Kristen, penyataan Allah yang ter-
tinggi adalah dalam *inkarnasi, dan untuk
memperingatinya ada dua *hari raya da-
Jam kalender kekristenan Barat dan Timur.
Sejak pertengahan abad ke-5 M Gereja
di *Roma memperingati penyataan Kristus
kepada orang-orang *bukan Yahudi, yang
ditandai dengan kunjungan orang *majus
kepada bayi Yesus (Mat. 2:11), pada tanggal
6 Januari. Dari Roma perayaan ini menye-
bar di Barat, bersama dengan perayaan
*Hari Natal pada tanggal 25 Desember se-
bagai hari *kelahiran Yesus, yang diadakan
paling lambat sejak tahun 336.
Namun, tidak selalu demikian. Di‘
mur, sejak abad ke-3 Epifani pada 6 Januari
tidak hanya diperingali sebagai hari kela-
hiran Yesus ~ termasuk kunjungan orang
“majus -, tetapi juga mencakup *pembap-
tisan Yesus, dan bahkan * mukjizat perta-
ma-Nya di *Kana (Yoh. 2:1-11), Pada akhir
abad ke-a Epifani dipusatkan pada pem-
baptisan Yesus, sedangkan 25 Desember,
dipinjam dari Barat, untuk memperingati
kelahiran Yesus.
epigrafi Penelitian inskripsi-inskripsi pa-
da bangunan-bangunan atau patung-patung
kuno, banyak di antaranya relevan dengan
PB. Setelah ditemukan, inskripsi-inskripsi
itu diuraikan dan kemudian dihubungkan
dengan sejarah periode itu. Misalnya, para
ERASTUS 95
pejabat di *Tesalonika, yang disebut seba-
gai ‘pembesar-pembesar kola’ (Kis. 17:6-8),
dipertegas oleh inskripsi yang ditemukan
di sisi barat kota itu, dan masa pemerintah-
an Gubernur *Galio di *Korintus dikukuh-
kan pada 51-52 M oleh sebuah inskripsi
yang ditemukan pada 1905 di Delfi,
Pada umumnya inskripsi-inskripsi dari
Palestina yang berbahasa Yunani memberi
kesaksian mengenai penggunaan secara
luas bahasa itu, dan mengenai pengaruh
luas kebudayaan Helenistik — yang sebe-
Iumnya diduga terjadi penolakan terhadap-
nya. Ada pula penjelasan mengenai kehi-
dupan sosial dan adat-istiadat komunitas-
komunitas *Kristen yang sejajar dengan
deskripsi PB, demikian juga komunitas
*Qumran, sebagaimana dinyatakan dalam
Petunjuk Kedisiplinan.
Epikurean Murid-murid sckolah filsafat
yang didirikan oleh Epikurus (342-270 sM),
yang mengajar di taman * Atena. Ia menge-
mukakan teori atomik alam semesta.
Atom-atom penyusun manusia tercerai-be-
rai dalam *kematian, sehingga tidak ada
lagi kehidupan setelah kematian dan tidak
ada yang perlu ditakutkan. Dalam buku-
nya, Euka, Epikurus mengajarkan bahwa
hilangnya rasa sakit merupakan kebaikan
tertinggi, hal itu terutama merupakan ke-
tenangan pikiran. Kebajikan cenderung
mengarah pada ketenangan ini, karena itu
kebajikan merupakan bagian pokok dari
kebahagiaan.
Tidak mengherankan, Paulus agak ter-
hambat ketika menghadapi orang-orang
Epikurean di Atena (Kis. 17:32) pada 50
M. Penerapan Epikureanisme modern, yang
rlikan sebagai rasa puas terhadap diti
sendiri, tidak sesuai dengan seluk-beluk
filsafat kuno ini.
Erastus Nama yang jarang digunakan
pada abad pertama ini, dalam PB disebut
beberapa kali: 1) Bendahara negeri di *Ko-96 ESARHADDON
tintus, yang termasuk dalam ucapan salam
Paulus (Rm. 16:23). Dalam pemerintahan
kotapraja, yang pada skala lebih kecil sama
dengan pemerintah *Roma, ada empat
pembesar senior, yang dipilih tiap tahun,
dibantu oleh dua orang pejabat adminis-
trator, yang bertanggung jawab dalam ma-
salah-masalah komersial dan finansial.
Sebuah inskripsi dari pertengahan abad
pertama M, di trotoar didekat teater, menye-
but Erastus sebagai seorang administrator.
Kemungkinan besar ia adalah seseorang
yang disebut Paulus, sekalipun ia menyebut
dicinya sendiri oikonomos, yang dalam ja-
jaran pemerintahan setempat lebih rendah
tingkatannya daripada administrator. Kare-
na itu, kemungkinan Erastus adalah orang
yang bertobat karena Paulus, dan menjadi
anggota jemaat di Korintus, yang kemudian,
kendatipun iman Kristennya, dipromosi-
kan menjadi bendahara negeri. 2) Kawan
soperjalanan “‘Timotius (Kis. 19:22). 3) Ka-
wan sekerja Paulus, yang tinggal beberapa
lama di Korintus (2Tim. 4:20).
Oleh karena sangat jarang dipakai,
kemungkinan nama itu menunjuk kepada
orang yang sama.
Esarhaddon Raja *Asyur, 681-669 sM.
Ia memeras upeti dari Israel dan Yehuda
serta membangun kembali * Babel. Untuk
itu, ia meminta bahan-bahan bangunan
dari bangsa-bangsa taklukannya.
Esau Anak tertua ‘Ishak dan *Ribka (Kej.
25:26), yang menyerahkan hak warisnya
kepada *Yakub, sehingga Yakub dianggap
sebagai leluhur umat Israel (Ke. 32:28), se-
mentara Esau dianggap sebagai leluhur
bangsa *Edom (Kej. 36:9). Dongeng rakyat
mengenai tokoh-tokoh ini mencerminkan
hubungan historis antara umat Israel dan
bangsa Edom.
Esdraelon Dataran di sebelah barat Su-
ngai *Yordan yang memisahkan *Galilea
dengan *Samaria. Esdraelon adalah nama
Yanani untuk *Yizreel, meskipun tepatnya
daerah rawa-rawa di dekat Yizrcel yang le:
bih subur. Banyak pertempuran berlang-
sung di daerah ini; * Debora melawan *Sise-
ra (Hak. 4), *Saul melawan bangsa *Filistin
(1Sam. 29:1), dan *Yosia melawan bangsa
*Mesir (2Raj. 23:30); pada zaman modem
(1917) Inggris melawan Turki. Nama ini
tidak terdapat dalam PI. Ibrani, namun
digunakan dalam *LXX, pada Yudit 1:8.
*Harmagedon dalam Why. 16:16 adalah
sebuah gunung di dataran “Esdraelon.
Esdras, Kitab Esdras adalah kata Yunani
untuk nama “Ezra. Kitab pertama Esdras
merupakan versi alternatif bahasa Yunani
dari sebagian 2 Tawarikh, seluruh Kitab
Ezra, dan sebagian Nehemia. Kitab tersebut
termasuk dalam *LXX bersama-sama de-
ngan versi utama karya itu. Dengan demiki-
an, kitab ini merupakan karya sejarah. Da-
lam Vulgata yang berbahasa Latin, karya
tersebut dinamakan 3 Esdras dan dalam
Alkitab Katolik Roma ditempatkan sebagai
lampiran (apendiks). (Judul 1 dan 2 Esdras
digunakan dalam *Vulgata untuk Kitab
Ezra dan Nehemia.)
Kitab itu memusatkan perhatian pada
ibadah di Bait Allah dan dimulai dengan
cerita reformasi * Yosia pada 621 5M serta
berakhir dengan reformasi “Ezra. Umat Kris-
ten Ortodoks ‘Timur menganggap 1 Esdras
sebagai Kitab Suci Deuterokanonika.
Pasal 3 hingga 14 Kitab 2 Esdras, yang
ditulis pada abad pertama M, merupakan
apokalypse Yahudi yang terdiri dari *penya-
taan-penyataan yang diberikan dalam
tujuh *penglihatan, diterbitkan di bawah
pseudonim “Ezra. Pada bagian awal dan
akhir terdapat tambahan *Kristen, yang
berturut-turut sering disebut 5 dan 6 Ezra.
Sisa yang lain disebut 4 Esdras atau 4 Ezra.
Kini hanya diketahui dari berbagai terje-
mahannya, termasuk bahasa Latin, yang
dimasukkan dalam lampiran Vulgata. Didalamnya ada pembicaraan yang sangat
jujur mengenai *dosa manusia dan bagai-
mana Allah memperlakukan para pendosa
ita, dengan janji bahwa orang-orang benar
tidak akan kehilangan ganjarannya setelah
mereka mati, Kitab 1dan 2 Esdras, kedua-
nya terlihat dalam Kitab-kitab *Apokrifa
Alkitab Protestan (mis. NRSV, REB).
Eseni, orang Suatu kelompok dalam
*Yudaisme Palestina, ada sejak abad kedua
sMhingga 70M, yang disebut olch *Yosefus
dan *Philo, sekalipun tidak disebut dalam
PB. Menurut Philo, banyak orang Eseni ting-
gal didesa-desa, namun sebagian besar sar-
jana percaya bahwa komunitas *Quimran
terdiri dari orang-orang Eseni atau sempal-
an kelompok Eseni, dan bahwa yang di
but Guru Kebenaran dalam gulungan-gu-
lungan itu adalah imam yang memimpin
komunitas ini keluar dari Yerusalem, keti-
ka *Yonatan Makabeus, yang bukan ketu-
runan keluarga imam, menjadi Imam Besar
pada 152 sM.
Orang-orang Eseni adalah para asket
dan melaksanakan *'Taurat dengan cermat;
namun dalam beribadah me mengha-
dap matahari, bukan menghadap Bait
Allah di Yerusalem, karena terhadapnya
mereka merasa jj di-
kontrol oleh kepemimpinan imam dan ke-
bebasan individu sangat dibatasi. Mereka
menganggap diri sebagai ‘anak-anak
terang’ yang dipisahkan dari ‘anak-anak
kegelapan’ di luar ordo mereka.
eskhatologi ‘Doktrin mengenai zaman
akhir’ (Yunani: fa eskhata) yang masuk ke
dalam wacana Kristen dengan makna: *ke-
matian, *penghakiman, *surga, dan *ne-
raka, Namun, dalam studi Alkitab kata ini
menunjuk pada gagasan-gagasan, baik
dalam PL, PB, maupun literatur inter-tes-
tamental, mengenai periode sejarah atau
keberadaan yang terakhir. ‘Akhir’ dapat
berarti tilik penghabisan, atau peristiwa-
ESKHATOLOGI 97
peristiwa yang dengannya segala sesuatu
dinilai.
Dalam PI. janji mengenai ‘lanah yang
makmur’ (Kel. 3:8) berubah menjadi ma-
sam ketika bangsa *Asyur dan *Babel me-
naklukkannya. Para *nabi (mis. Yes. 40 dan
Yer. 46) menubuatkan pemulihan ketika
penderitaan Israel telah cukup untuk mene-
bus kemurtadan mereka, atau ketika Bait
Allah telah dibangun kembali (*Hagai dan
*Zakharia). Namun, tetap belum ada tanda-
tanda kedamaian dan keamanan, Bentuk
eskhatologi dipergunakan oleh para penu-
lis apokalyptik, yang mempertahankan
bahwa Allah telah menyatakan masa depan
kepada para saksi terpilih. Sebagai peng-
antar *hari ‘Tuhan yang mengerikan, akan
terjadi bencana kosmik, didahului dengan
kembalinya Nabi *Elia yang menyerakan
pertobatan nasional (Mal. 4:5-6). Orang-
orang fasik yang tidak bertobat akan disiksa
secara kekal (Yes. 66:24). Kemudian akan
datang era keadilan dan kemakmuran, dan
keturunan *Daud akan memerintah (Yes.
11:1).
Umat Israel yang telah akan di-
bangkitkan (Dan, 12:2)—definisi yang lebih
tepat daripada sebelumnya mengenai
akhirat, sekalipun tidak berarti bahwa hing-
ga penyusunan Kitab Daniel pada abad ke-
25M. orang Ibrani tidak percaya akan ada-
nya kehidupan di seberang kematian.
Dalam PB eskhatologi merupakan ga-
gasan yang kompleks sekitar *Kerajaan
Allah dalam pengajaran Yesus, kedatangan
*Anak Manusia, *parousia, dan keadaan
yang akan terjadi pada zaman yang akan
datang. Beberapa sarjana, secara klasik
Albert “Schweitzer, berpegang pada pen-
dapat bahwa harapan Yesus seluruhnya
diletakkan pada masa depan yang sudah
dekat. Teori ini dikenal sebagai eskhatologi
‘konsisten’, atau eskhatologi ‘futuris sem-
purna’. Namun, dalam PB eskhatologi juga
mencakup peristiwa-peristiwa yang terjadi
dalam sejarah (mis. kehidupan dan kema-100 ETIKA NARATIF
bungan keluarga, usaha, dan dalam pe-
merintahan. Dalam PB, untuk menerima
Kerajaan Allah dibutuhkan perilaku ter-
tentu (Mrk, 10:24-25), yang secara ringkas
didefinisikan sebagai kasih dwiarah, yaitu
kepada Allah dan sesama (Mrk. 12:29-31),
Dikatakan oleh Yesus bahwa murid-murid
wanita tidak lebih rendah daripada murid-
murid pria (Luk. 8:1-3), perluadanya kepe-
dulian terhadap orang lain (Luk. 10:37),
musuh harus dikasihi (Mal. 5:44), dan pe-
nguasa yang sali harus dihormati (Mk. 12:
13-17). Namun, sepanjang *Kerajaan Allah
baru akan terwujud dimasa depan, bebera-
pa perintah etis tidak dapat dilakukan da-
lam kehidupan kini. Perintah-perintah itu
menggambarkan ideal yang hanya dapat
didekati oleh para *murid: tidak melawan
*kejahatan (Mat. 5:30) dengan kekerasan,
kesempurnaan (otal (Mat. 5:48), menolak
uang (Luk. 16:13-15).
Banyak pengajaran etis dalam surat-su-
rat sesuai dengan pengajaran etis Stoa dan
filsuf-filsuf lainnya, serta merupakan bagi-
an dari*hukum alam’. Paulus memberi mo-
tivasi ketika menekankan 'hukum Kristus’
(Rm. 13:8-10), yaitu untuk saling mengasihi
(Yoh, 13:34). Lihat *Khotbah di Bukit.
etika naratif Beberapa ahli modern
menganjurkan para pembaca Alkitab un-
tuk tidak memahami *Alkitab sebagai
suatu ikhtisar dokrin-doktrin, tetapi sebagai
cerita yang dengan keakrabannya me-
mungkinkan kita membentuk kehidupan
kita. Misalnya, menurut pembacaan *teo-
logi pembebasan, cerita-cerita *keluaran
(exodus) diyakini sebagai model dari orang-
orang Kristen tertindas di Amerika Latin,
untuk menghadapi para penguasa dan
menuntut hak-hak kemanusiaan mereka.
etimologi Studi mengenai asal-usul kata
Hal ini mempengaruhi *eksegesis (tafsir-
an), terutama eksegesis PL. Pernah di
asumsikan bahwa makna akar kata Ibrani,
atau bahasa Semit yang berhubungan,
merupakan petunjuk ke arah arti kata itu
dalam *Alkitab, dan bahwa mungkin ma-
Jahan membangun suatu struktur doktriner
berdasar makna tersebut. Dengan demi-
kian, pengertian *etimologi ini cenderung
mengabaikan perubahan arti kata yang ter-
jadi sepanjang waktu akibat pengaruh kebu-
dayaan lain (mis. kebudayaan Helenistik)
dan melupakan konteks yang di dalamnya
kala-kata lersebut digunakan.
Etimologi, dalam arti studi mengenai
pembentukan kata-kata, tampak dalam PB
pada Mat. 1:21, di mana nama Yesus, yang
sejajar artinya dengan kata Ibrani Yosua (=
Yahweh menyelamatkan) dijabarkan seba-
gai ‘Ta akan menyelamatkan umat-Nya dari
dosa-dosa mereka’.
Etiopia Daerah Afrika Utara di lembah
Sungai Nil, bagian kerajaan yang dalam
bahasa Mesir dikenal sebagai Nubia dan
dalam PL dikenal sebagai * Kusy (Ke). 10:6).
Dari 715 hingga 656 sM, raja-raja Etiopia
memerintah *Mesir dan Raja Tithakah
membujuk Siria dan *Fenisia untuk meme.
rangi *Asyur, Ia juga sekutu *Hizkia, raja
*Yehuda (Yes, 18:1-2; 20:1-6), namun pada
670M, Asyur menaklukkan Mesir. Nubia
tetap mandiri hingga terserap ke dalam
Kerajaan Persia (abad ke-6 sM) di bawah
pemerintahan “Darius. Petunjuk-petunjuk
mengenai orang Etiopia dalam kitab nabi-
nabi (Yer, 13:23; Am. 9:7) menunjukkan
bahwa bangsa ini terkenal di Israel dan Ye-
huda, Hunian orang Yahudi di *Elephantine
berbatasan dengan Etiopia.
rang *sida-sida Etiop’
mungkin seorang yang ‘takut akan Allah’,
seorang pejabat di *Kandake.
ratu, berjumpa den
40).
ibu
euanggelion Kata Yunani yang dalam
komentar atau tafsiran digunakan untuk
Injil atau kabar baik.Eunike [bu *Timolius, yang bertobat da-
ti *Yudaisme dan memberi pendidikan
iman Kristen kepada anaknya (2Tim. 1:5;
3214-15).
Eutikhus Orang muda yangtertidur sela-
ma khotbah panjang Paulus dan terjatuh
dari jendela Iantai atas. Paulus mampu
meyakinkan persckutuan bahwa ia tidak
terluka secara fatal. Para pembaca Kisah
Para Rasul mungkin dapat melihat cerita
ini sebagai tanda kuasa Kristus untuk mem-
beri kehidupan *kekal. *Perjamuan (yang
dilakukan setelah kecelakaan itu) lalu me-
rupakan sarana yang dengannya orang-
orang percaya dipindahkan dari dalam
maut ke dalam hidup (Kis, 20:7-12).
Ezra Seorang imam dan “ahli Taurat di
Yerusalem setelah kembali dari *pembu-
angan. Cerita tentang Ezra terdapat dalam
Kitab Ezra (7-10) dan Nehemia (8-9). ‘Ter-
lihat bahwa aktivitas kedua pemimpin ini
saling tumpang-tindih, Salah satu dugaan
adalah bahwa *Nehemia mendahului Ezra,
yang kegiatannya ditempatkan pada masa
*Artahsasta I (404-358 sM). Namun, pe-
mahaman yang lazim adalah bahwa Ezra
memimpin pembangunan kembali Bail
Allah dan mempertahankan kemurnian
rasial umat Israel (Ezr. 9-10). Ada legenda
bahwa dari ingatannya ia mendiktekan 94
kitab-kitab suci yang telah hilang di *pem-
buangan.
Ezra, Kitab Dalam Alkitab Ibrani dan
*LXX, Kitab Ezra dan Kitab Nehemia me-
EZRA, KITAB 101
rupakan satu kesatuan, Namun, dalam
*Vulgata bahasa Latin kedua kitab ini dipi-
sahkan dan disebut 1 Esdras (bahasa Yuna-
nidari Ezra) dan 2 Esdras. Sebagian besar
Kitab Ezra juga tampak dalam Kitab-kitab
*Apokrifa. Di sana diberi judul 1 Esdras,
dan merupakan bagian dari LXX. Dalam
‘Vulgata, 1 Esdras dikenal sebagai 3 Esdras.
zra Yunani, dan 2 Esdras dikenal se-
bagai 4 Esdras. Baik 3 Esdeas, maupun
4 Esdras, tidak diakui sebagai kitab ka-
nonik oleh Gereja Katolik Roma, namun
keduanya dimasukkan oleh Hieronimus
sebagai lampiran pada Vulgatanya. Oleh
‘umat Kristen Ortodoks Timur kedua karya
bahasa Yunani ini diakui sebagai kitab
deuterokanonik,
Kitab Ezra dan Kitab Nehemia meru-
pakan bagian sejarah penulis Tawarikh,
dan kemungkinan ditulis pada bagian
pertama abad ke-4 sM, Karena Ezr, 7:27-8:
34 dan 9:1-15 ditulis dalam kata ganti orang
pertama (agak mirip dengan bagian Kisah
Para Rasul yang menggunakan kata 'kami’),
kemungkinan Ezra sendirilah penulis
‘Tawarikh.
Kitab Ezra dan Kitab Nehemia merupa-
kan puneak dari 1 dan 2 ‘Tawarikh dan di
ngan teguh mempertahankan keyakinan
kepada Allah, y 5 perbudak-
an di *Mesir dan penawanan di "Babel, t
Jah mengembali eka ke *tanah yang
dijanjikan, melalui pengaruh-Nya terhacap
raja-raja Persia (Eze. 9:9). Adalah ke
bagi umat Israel bahwa sekarang mere!
harus menaali “Taurat dan mengakui ki
galan mereka di masa lalu (Ezr. 9).Farisi Dari kata dasar bahasa Ibrani yang
berarti ‘dipisahkan’; maka menurut “Ori-
genes dan lain-lain, orang Farisi adalah
orang-orang yang memisahkan diri. Didu-
ga, walaupun masih dipertanyakan, bahwa
mereka adalah para Hasidim dari 1Mak,
2:42; 7:12 dyb. (lik. *Hasidim). Oleh *Jose-
phus mereka itu disebut sebagai salah satu
sekte Yahudi bersama dengan orang *Eseni
dan *Saduki.
Orang Farisi sering dijumpai dalam PB.
ut dirinya dulu orang Farisi
:5). Sebagai seorang Farisi Paulus me-
megang Taurat dengan teliti dan menye-
rang para pengikut Yesus orang *Nazaret
itu, yang adalah penantang dari ajaran dan
peri kehidupan Farisinya. Tetapi, dalam
tulisan-tulisannya Paulus sendiri tidak me-
nyebut orang Farisi scbagai lawannya atau
sebagai pemimpin persekutuan Yahudi:
mungkin mereka tidak hidup di *Galatia
—wilayah ke mana surat Paulus yang paling
anti Yahudi dialamatkan.
Banyak yang dituliskan dalam Injil-injil
tentang orang Farisi, yan inkan
pertentangan antara Gereja dan oga
dan tidak menggambarkan keadaan
sesungguhnya di Palestina sebclum 70 M.
Dari keempat Injil, Markuslah yang mem-
beri gambaran yang paling dapat dipercaya:
Dalam Injil Markus orang Farisi hanya di-
munculkan dalam cerita-cerita bila Yesus
ada di *Galilea atau 'di seberang Yordan’ ~
kecuali dalam Mrk, 12:13. Ada perdebatan
mengenai berpuasa (Mrk. 2:8), mengenai
memegang hukum *Sabat (2:24) dan
mengenai perceraian (10:2). Di Yerusalem,
corang-orang Parisi dekat dengan para pen-
dukung Herodes “Antipas dan dengan
demikian mereka tampil sebagai kelompok
yang berhubungan dengan dunia politik
F
dan mereka bertekad membela suatu per-
sekutuan Yahudi yang dicela oleh Yesus dan
mungkin lepas dari penguasaan Fari
longan ahli Taurat (mis. Mrk, 12:28) tidak
sama dengan kelompok Farisi, lelapi kare-
na mereka itu berpengaruh dalam masya-
rakat, orang Farisi bergabung dengan me-
reka. Abli Taurat adalah orang yang mem-
pelajari dan menerangkan Taurat, sedang-
kan orang Farisi lebih memperhatikan
perilaku orang menurut Taurat itu.
Orang Farisi dalam Injil Matius adalah
korban dari pertentangan Gereja/Sinagoga
setelah 70 M. Mereka adalah pembela setia
dari keyahudian yang berlawanan dengan
penjelasan hukum ‘Taurat menurut Yesus.
Orang Farisi juga berlawanan dengan nor-
ma-norma yang diharapkan dari pemim-
pin-pemimpin Kristen generasi kedua.
Mereka itu diserang tanpa ampun sebagai
orang-orang yang gagal menjadi pelaku dari
agamanya sendiri (Mat. 23:3) dan mereka
disamakan dengan ahli Taurat yang tidak
sesuai dengan kenyataan sejarah (Mat. 23:
13, 23, 25, 27, 29).
Lukas lebih hati-hati, la membedakan
orang Farisi dari para ahli ‘Taurat (Luk. 11:
37, dan 45). Dia juga agak mendua dalam
menilai orang-orang Farisi. Di satu pihak,
ada orang-orang Farisi yang bersahabat,
yang mengundang Yesus untuk makan
bersama (Luk. 11:37; 14:1) dan dalam Kis.
15:5 discbutkan ada orang Farisi Kristen,
sejalan dengan pandangannya bahwa ada
kesinambungan antara keyahudian dan
Gereja. Lukas juga yang berkali-kali me-
nyebut Yerusalem sebagai tempat "penya-
taan. Dan sebagai anggota *Mahkamah
Agama, orang Parisi bersikap simpatik keti-
ka Paulus diadili (Kis. 23:9), Pada lain pihak,
orang-orang Farisi itu kaya, sementara
103harus menil ional
i ulang pandangan tradi
mengenai otoritas Alkitab, Misalnya,
kecenderungannya terhadap rasionalisme
maskulin harus diseimbangkan dengan
penemuan kembali kekhasan perempuan
dalam pandangan Allah.
Kaumi fominis Kristen mencari dukung-
an pada ajaran dan sikap Yesus yang telah
mengatasi pembatasan-pembatasan ling-
kungan lokal-Nya dengan menyambutbaik
orang-orang “bukan Yahudi, sebagaimana
lamenyambut orang-orang Yahudi, dan me-
nyambut baik perempuan, sebagaimana [a
menyambut laki-laki. Secara khas, sikap
Yesus tampak dalam dialog dengan perem-
puan * Siro-Fenisia (Mrk. 7:24-30), penyem-
buhan perempuan yang menderita sakit
pendarahan (Mk, 5:24-34), dan penerima-
an atas pernyataan kasih perempuan yang
mengurapi-Nya (Luk. 7:38). Para perempu-
an adalah *murid-murid Yesus yang perta-
ma menceritakan *kebangkitan-Nya (Mrk.
16:6). Dalam Injil Yohanes, ibu Yesus, ke-
dua saudara perempuan, *Mariadan *Marta,
serta “Maria Magdalena adalah orang-
orang yang terpandang. Dalam jemaat ke-
pemimpinan dijalankan oleh perempuan
seperti *Priskila (Rm. 16:3), *Khlo
1:11) dan *Febe (Rm. 16:1). “Yun
orang yang 'terpandang di antara para rasul’
(Rm. 16:7). Injil Lukas sering dianggap seba-
gai Injil yang khususnya bersimpati terha-
dap perempuan — namun mereka seperti-
nya ditempatkan dalam peran perempuan
untuk melayani dan dalam posisi ter-
subordinasi kepada laki-laki (Luk. 8:2-3).
Feniks Dalam bahasa Inggris Phoenix.
Dalam mitologi klasik, seekor burung se-
rupa rajawali, Menurut teks suatu legenda,
pada usia 500 tahun, ia membuat suatu
gundukan rempal-rempah, merebahkan
diri di atasnya, lalu mati. Tetapi, dari debu
jasadnya muncullah badan baru. Itulah
sebabnya Feniks menjadi lambang *ke-
bangkitan dalam keseni
FILEMON, SURAT KEPADA 105
Nama Feniks diberikan kepada sebuah
pelabuhan di Kreta (Kis. 27:12)
Feris, orang Sckelompok penduduk
* Kanaan (Kej. 15:20) yang dikalahkan oleh
*Yosua (Yos. 11:3.23), seperti diramalkan
Musa (UL. 20:17).
Festus Disetujuioleh Kaisar *Nerountuk
menggantikan Feliks sebagai gubernur
*Yudea, pada 60M. Ja mati pada 62 M. Ke-
padanya ditinggalkan tugas yang sulit untuk
memadamkan huru-hara mesianis Yahudi.
Festus hadir ketika Paulus membela diri
di hadapan Herodes * Agripa Il (Kis. 26)
dan katanya ia setuju bahwa Paulus tidak
bersalah (Kis. 26:31).
Filadelfia Salah satu dari ketujuh kota
yang jemaat-jemaatnya disurati dalam
Kitab Wahyu (Why, 1:11;3:7), dan terletak
di Asia Kecil sebelah barat (Turki modern).
Kota ini penting dalam perhubungan lalu
lintas dan perdagangan, tetapi sering di-
ganggu gempa bumi. Jemaat di kota Fila-
delfia tetap setia di tengah penganiayaan
oleh sebagian orang Yahudi.
Filemon, Surat kepada Surat terpen-
dek di antara surat-surat Paulus yang pan-
jang-panjang. Surat ini adalah permohonan
kepada *Filemon, dituliskan pada waktu
Paulus di penjara. Filemon dimohon ber-
baik hati terhadap “Onesimus, budaknya
yang melarikan diri, dan bertobat menjadi
Kristen (ayat 16). Onesimus telah mencari,
perlindungan pada Paulus. Onesimus
datang dengan barang curian (ayat 18) dan
kelakutan untuk mengembalikannya. Hu-
kuman atas hamba yang melarikan diri
adalah keras dan Paulus tidak hanya me-
mohonkan perlakuan yang baik oleh
Filemon, tetapi rupanya juga berkeinginan
Onesimus dapat diberikan kesempatan
untuk melayani dirinya (ayat 13). Filemon
dianjurkan berbual lebih (ayat 24; bnd, Mat.106 FELIPI
5:41) dan jangan melaksanakan hukuman
yang berlaku (yang dapat mencakup hu-
kuman mati) yang menurut hukum Roma-
wi boleh ia lakukan. Seorang Uskup dari
*Efesus yang bernama Onesimus (yang
berarti *berguna’, maka Paulus membuat
permainan kata di ayat 14) disebut oleh
“Ignatius (107 M) dan ada teori yang tidak
umum diterima, bahwa Oresinuslah yang
bertanggung jawab menyusun kumpulan
ral
Filemon hidup di *Kolose, yang jauh
lebih dekat dengan Efesus daripada “Roma.
Maka mestinya Surat Filemon dikirim ber-
sama Surat Kolose (yang memang erat ber-
hubungan) dari us; tetapi bukti bahwa
Paulus dipenjarakan di Efesus, hanya sa-
mar-samar dapat disimpulkan dari 1Kor.
15:32, dan 2Kor. 11:23. Ada juga dugaan
bahwa pemilik budak Onesimus adalah
Arkhipus (ayat 2). Tetapi, apa vang jelas
terungkap dari Surat Filemon ialah bahwa
Paulus berupaya melibatkan selurub jema-
at setempat (ayat 1. dan 23), berhubungan
rat Paulus,
dengan risiko Onesimus, menekankan ke-
pada Filemon bahwa sesungguhnya Paulus
menerimanya, Juga jelas bahwa kelemba-
gnan perhambaan itu sendiri tidak dikutuk,
walaupun iman Kristen umum menghen-
daki suatu hubungan yang sama sekali lain
antara hamba dan majikan.
Filipi Kotaditimur laut Yunani yang diberi
nama menurut Filipus Il dari Makedon.
Kola ini dikukuhkan kembali oleh Markus
Antonius eleran
ra Roma yang berja ‘a (41 sM), dan di-
perluas dengan perkampungan tambahan
pada 31 sM dan dikclola sebagai kotapraja
Romawi, Penduduknyacampuran, menea-
kup orang-orang Yahudli (Kis, 16:19), Ada
yang menjadi Kristen, oleh Rasul Pauls,
yang bel Ii berkunjung ke
dan yang menuliskan suratnya kepada je~
maat di tempat itu dengan penuh kasih sa-
yang (54 M). Kira-kira tahun 125, sepucuk
surat dituliskan kepada Gereja di tempat
itu oleh Polikarpus dari Smirna, yang masih
ada sekarang.
Surat Paulus kepada Jemaat
di Surat Paulus keenam dalam PB. Perseku-
tuan Kristen di *Filipi, “Makedonia sangat
dihargai oleh Rasul Paulus dan surat ini,
a. berisikan sambutan hangat atas sum-
bangan finansial jemaat untuk kebutuhan-
kebutuhannya (Flp. 4:15-20). Rupanya ada
banyak komunikasi antara Paulus dan jema-
at Filipi, baik secara surat-menyurat (Flp.
, maupun melalui kunjungan pribadi
*Timotius dan *Epafroditus (Flp. 2:19-
30). Itulah sebabnya beberapa penafsir ber-
pendapat bahwa kota inilah tempat Paulus
dipenjarakan, tempat ia menuliskan surat
ini; mestinya dituliskan sekitar 55 M. Penye-
butan ‘istana’ (Flp, 1:13) dan ‘rumah tangga
istana atau Kaisar’ dapat saja dikenakan
pada Efesus maupun ke Roma. ‘Tetapi, me-
mang tidak ada petunjuk jelas bahwa
Paulus pernah dipenjarakan di Efesus. Lihat
*Filemon.
Surat
lipi memuat pujian *Kristologis
yang penting, Flp. 2:1-11, yang juga sukar
untuk menafsirkannya, Mungkin ini ada-
lah suatu pujian yang sudah beredar di
jemaat Kristen. Yang dikutip Paulus di sini
sebagai pujian untuk Kristus, yang rela me
ninggalkan kesetaraan-Nya dengan. Allah,
menerima kesengsaraan salils, dan akhis-
nya dinobatkan oleh Allah untuk meme-
rintah selurwh jagad raya. Bagian surat ini
digunakan oleh beberapa teolog modern
untuk menjelaskan suatu ajaran tentang,
*inkarnasi: Kristus ‘mengosongkan diri-
Nya’ dari sifat-sifat ilahi, seperti kemaha-
tahuan dan dengan demikian dalam d
Nya sebagai manusia, lamempunyai segala
keterbatasan pengetahuan dari seorang
Yahudi abad pertama. Sckarang teori ini
umumnya ditolak, karena sepertinya m
ampilkan seorang Kristus yang memel.
hara beberapa sifat ilahi tetapi melepaskanDalam Galatia dan Roma, Paulus meng-
hubungkan konsepnya tentang iman de-
ngan *pembenaran, dan hal ini kadang-
kadang dimengerti secara keliru, Paulus
mengajarkan bahwa orang-orang beriman
dibenarkan (dianggap benar oleh Allah)
bukan berdasarkan iman, melainkan oleh
Kristus, yang kepada-Nya kita percaya.
Anugerah-Nya yang cuma-cuma itulah
yang membenarkan kita. Kita tidak dibe-
narkan karena kebajikan pengalaman pri-
badi melalui pertobatan.
Dalam Injil iman dari orang yang men-
derita sakit atau dari anggota keluarganya-
lah yang menyebabkan Yesus dapat me-
nyembuhkan mereka (Mat. 8:5-13). Ayah
seorang anak yang sakit ayan diyakinkan
bahwa ‘tidak ada yang mustahil bagi orang
percaya’ (Mrk, 9:23), dan anak itu menjadi
sembuh. Ada pula cerita-cerita penyem-
buhan tanpa menyebut iman (Mrk. 3:5; 5:
7), karena hal itu hadir dalam diri manusia
Yesus, seperti yang dikatakan Paulus (Rm.
3:22, 26). Kita diundang untuk bertumbuh
dalam iman seperti itu.
Imanuel ‘Allah beserta kita’, nama ka-
nak-kanak dalam Kitab Yesaya (7:14). Lihat
“Emanuel.
immortalitas Kehidupan abadi, yang
terus berlanjut setelah *kematian.
1, PL, Dalam PL terdapat berbagai ke-
percayaan tentang hal ini, dan bentuk yang
paling awal mengenai harapan ke masa de-
pan adalah kelangsungan hidup bagi selu-
ruh bangsa, ketimbang kelangsungan
hidup bagi individu. Namun, demikianlah
kepercayaan orang Ibrani akan kuasa Allah
mereka: kematian tidak mencakup pemus-
nahan, bahkan untuk seorang individu pun,
*Elia dan *Elisa, keduanya dilaporkan bah-
wa telah menghidupkan kembali orang
mati (1Raj. 17:17-21; 2Raj. 4:18-37), yang
merupakan bukti kuasa Allah yang meng-
atasi maul. Namun, harapan ini tidaklah
IMMORTALITAS 151
menyenangkan, keberadaannya samar-
samar, kemungkinan di dalam gua di ba-
wah bumi (*sveol). Dibebaskan dari syeol
berarti diselamatkan dari maut (Mzm. 28:
1; 30:3; 88:4). Kehidupan di dalam syeo!
bukanlah kehidupan jiwa yang telah di-
lepaskan dari tubuh, karena orang Ibrani
tidak membagi secara tajam antara tubuh,
dan *jiwa. Namun, syeol merupakan kon-
sep yang tidak memuaskan. Jika pada
akhirnya gagasan tentang keberadaan di
masa depan, dalam kesukacitaan dan peng-
genapan, berakar dalam *Yudaisme, maka
syeol lebih diasumsikan sebagai bentuk
*kebangkitan tubuh, daripada lepasnya
jiwa yang immortal dari penjara tubuhnya.
Namun, Yudaisme Helenistik benar-benar
mengadopsi gagasan *Gnostik mengenai
immortalitas jiwa (mis, Keb. 3); meskipun
beberapa orang memang menolak keperca-
yaan itu, seperti dilakukan oleh penulis
Yesus bin Sirakh (3:19-21).
Mungkin umat Ibrani menyadari pemu-
jaan orang Kanaan alas kematian dan ke-
bangkitan seorang dewa (yang kemungkin-
an mendasari tema liturgis dalam Hos. 6:1
dst.), Namun, orang *Kanaan tidak meng-
harapkan kebangkitan mereka sendiri. Di
Israel, kepercayaan ini berkembang seiring
dengan tumbuhnya perasaan tanggung
jawab individual, dan bersamaan dengan
itu timbul harapan bagi individu-individu
setelah kematian, terlepas dari harapan
nasional semata, Dalam PL gagasan tentang
kebangkitan, pertama-tama secara jelas di-
ungkapkan dalam Yes. 26:19, dan Dan, 12:
2, dan pada umumnya hal ini diterima pa-
da masa 2Mak, 7:9-11 serta tulisan-tulisan
apokalyptik, termasuk Henokh, 4 Ezra,
dan 2 Barukh. Naskah-naskah *Qumran
juga mengharapkan kebangkitan di masa
depan, Hal ini disangkal oleh orang-orang
“Saduki (yang tidak ada lagi setelal tahun
70 M), namun kepercayaan terhadap
kebangkitan pada orang-orang * Farisi ber-
tahan.152 INDIA
2. PB. Yesus setuju dengan orang-orang,
Farisi (Mrk, 12:18 dst.;Luk. 14:14), meskipun
kebangkitan itu memiliki bentuk yang ber-
beda dengan keberadaan pada kehidupan
masa kini. Kebangkitan orang-orangberiman
(namun bukan kebangkitan daging dan da-
rah sekarang ini yang dinantikan oleh umat
Kristen dengan ‘keluh kesah’, seperti rasa
sakitsaatakan melahirkan, Rm. 8:23) meru-
pakan bagian pemberitaan Paulus menge-
nai Kristus sebagai buah sulung kebangkit-
an bagi mereka yang tat pada kehendak-
Nya (Rm. 6:5-6). Dalam Injil Yohanes terda-
pat doktrin tentang kebangkitan, baik orang
benar, maupun orang jahat, untuk dihakimi
(Yoh. 5:28 dst.), dan Ibr. 6:2 menyatakan dok-
tin tentang kebangkitan orang mati sama
seperti di kalangan iman Kristen perdana.
Mengenai nasib orang-orang mati dalam me-
nantikan kebangkitan, tampaknya dalam
kepercayaan Kristen perdana terdapat keya-
kinan mengenai adanya tempat kediaman
sementara, yang memisahkan antara orang-
orang benar dan orang-orang jahat yang telah
mati. Hal ini jelas menyiratkan kepercaya-
an akan penghakiman orang mati yangakan
terjadi dengan segera (Luk. 16:24).
Henokh 22 menyatakan bahwa semen-
tara menantikan kembalinya bentuk raga-
wi pada waktu kebangkitan, roh anak-anak
orang mati dil ke dalam ruang-ruang
(yang menyiratkan penghakiman) dengan
keberadaan yang mandiri,
Perbedaan kepercayaan mengenai kehi-
dupan setelah kematian yang terdapat da-
lam Alkitab masih diperbincangkan oleh
para filsuf agama modern. Dua pandangan
utamanya adalah: kelangsungan hidup pri-
badi rohani lepas dari tubuh, atau kehidup-
an baru dalam bentuk jasmani. Kesulitan
pandangan pertama adalah bahwa diri
manusia merupakan entitas kompleks yang
membutubkan begitu banyak hal untuk
menjadi jasmani, sehingga sulit untuk
mengatakan babwa tanpa tubuh manusia
masih sebagai manusia. Kesulitan pandang-
an kedua adalah mengharuskan adanya
entitas (keberadaan) setelah kematian,
yang bagaimanapun merupakan kelanjutan
jasmani dari apa yang pernah ada sebelum.
kematian. Hal ini menyiratkan bahwa ma-
vat yang telah dikuburkan atau dikremasi
dapat diberdayakan olch Allah schingga
akan hidup kembali - apabila Allah itu sua~
tu pelaku moral yang berkehendak bahwa
manusia tetap hidup setelah kematiannya.
India Meskipun dalam Alkitab hanya di-
sebutkan dalam Kitab Ester (1:1; 8:9), telah
terdapat perdagangan reguler antara India
dengan negara-negara Laut Tengah. Perse-
kutuan Kristen Malabar di India Barat Daya
mengaku telah didirikan oleh Rasul Tomas,
suatu hal yang kurang mungkin.
Injil Kata ini berarti ’kabar tentang peris-
tiwa-peristiwa yang menggembirakan’,
atau 'kabar sukacita’, Kata Injil’ digunakan
oleh Yesus ketika Ia memproklamasikan
kedatangan *Kerajaan Allah (Mrk. 1:15) dan
oleh Paulus untuk karya Allah yang telah
dikerjakan melalui Yesus Kristus (Rm. 1:1-
2), PB mengangkat tema yang telah diberi-
takan *nabi PL mengenai kabar baik bahwa
akhir *pembuangan akan segera liba (Yes.
40:9). Dalam menulis Surat Galatia (1:6-7)
Paulus memusatkan perhatian kepada para
penentangnya yang telah memutarbalik-
kan Injil"nya’ dan mengajarkan ‘Injil lai
yang dianggap tidak lebih dari ‘jalan lama’
“Yudaisme dengan sedikit perbaikan atau
modifikasi. Itu semua adalah legalisme la-
ma. Injil-'nya’ adalah kabar baik bahwa
oleh Kristus, melalui iman kepada-Nya, kita
dibenarkan oleh Allah. Dengan demikian,
isinya telah berubah: bagi Yesus, Injil adalah
kedatangan Kerajaan Allah; sedangkan bagi
Paulus, isi Injil adalah Kristus sendiri, yang,
adalah "kekuatan Allah yang menyelamat-
kan’ (Rm. 1:16). Isi Injil memang perlu di-
ubah karena iman jemaat atas *kematian
dan *kebangkitan Ye158 ISI PERUT
kan kepada mereka yang beriman, tanpa
memperhatikan keturunannya secara fisik
(Gal. 4:28). Surat Ibrani (11:19) memba-
yangkan pembebasan Ishak dari pengor-
banan sebagai ‘pola’ “kebangkitan Kristus.
Namun, pengertian bahwa pengorbanan
Ishak dianggap sebagai bayang-bayang
pengorbanan Yesus di *kayu salib secara
jelas belum ada, hingga Surat Barnabas 7,
pada akhir abad pertama M (dan tidak ter-
dapat dalam PB). Hal itu kemudian men-
jadi tema banyak seniman besar, seperti
mosaik abad ke-6 M di Ravenna. Dalam
‘Yudaisme, pengorbanan Ishak ini disebut
*agedah (‘pengikat’), hampir sejajar de-
ngan makna penyaliban Yesus dalam
kekristenan.
isi perut Emosi manusia dianggap tim-
bul dari dalam isi perut, ka
menggunakan terjemahan ‘bowels’ dalam
Fip. 2:1 dst.; yang oleh TB-LAI diterjemah-
kan dengan ‘kasih mesra’. Hal tersebut sa-
ma dengan kebiasaan modern jika berbica-
ra mengenai hati. Dalam 2Sam. 20:10 dan
Kis, 1:18 terdapat penggunaan secara fisis
harfiah, namun versi modern memilih
“belas-kasihan’ (NRSV, ‘compassion’) atau
‘kehangatan kasih-sayang’ untuk
penggunaan secara metaforis.
Dalam arti harfiah (Kel. 29:13) isi perut
merupakan tempat lahirnya ‘putusan yang
adil’ (Mzm. 51:6). "Balin yang jahat’ (Mzm.
5:10). Yesus menggunakan kata ini (Luk.
11:39) untuk 'bagian dalam’ yang jahat
orang-orang *Farisi.
Iskariot Dalam Injil selalu dikenakan
kepada *Yudas, yang mengkhianati Yesus,
untuk membedakannya dari Yudas yang
Jain di antara para *rasul, Iskariot mungkin
berarti’orang Kerio’; atau ada petunjuk pa-
da sebuah manuskrip kuno yang menghu-
bungkannya dengan kata Latin sicarius,
yang berarti bahwa Yudas adalah salah
seorang ‘pemberang’, yaitu orang-orang
*Zealol, seperti yang diketahui kemudian:
kaum nasionalis yang mendukung pembe-
rontakan bersenjata terhadap Romawi.
Lihat *Yudas (4).
Ismael Anak laki-laki *Abraham dan
“Hagar (Kej. 16:15), termasuk dalam *“per-
janjian (Kej. 17:25), namun dalam peran
yang lebih rendah daripada "Ishak (Kej. 17:
19). [a akan menjadi leluhur sebuah bangsa
yang besar (Kej. 21:18), namun baginya kehi-
dupan akan keras (Kej. 16:12). Keturunan-
nya dihubungkan dengan orang *Edom
(Kej. 28:9), karena dikatakan bahwa *Esau
adalah Jeluhur bangsa Edom (Kej. 36:1).
Para pedagang yang membeli leluhur
* Yusuf dari abang-abangnya (Koj. 37:25-28)
pada salah satu sumber disebut orang
Ismael; sumber yang lain (kemungkinan
sumber *E) menyebutnya orang *Midian
(Kej. 37:28).
Merupakan bagian dari kepercayaan
umat Islam bahwa pengikut Islam adalah
keturunan Ismael.
Israel Digunakan untuk menyebut ke-
duabelas suku, yang merunut asal-usulnya
dari *Yakub, yang juga disebut Israel (Kej.
32:28). Setelah kerajaan keduabelas suku
yang satu itu pecah menjadi kerajaan Utara
dan Selatan, kerajaan Utara dari 924 hing-
ga 721 sM disebut Israel, untuk membeda-
kannya dengan * Yehuda. Namun, naskah
PL tidak scluruhnya konsisten. Dengan
nostalgia mengenai kerajaan yang menyatu
di bawah “Daud dan *Salomo, bahkan sete-
lah kekacauan, kita dapat membaca ung-
kapan ‘orang Israel yang diam di kota-kota
‘Yehuda’ (1Raj. 12:17). Setelah ke
ang *Asyur, istilah ‘Israel’ dapat dikenakan
kepada Yehuda (Yeh. 2:
Menurut tradisi yang, paling awal, umat
Israel adalah * orang asing di tanah *Mesir,
dan itu yang menyebabkan mereka melari-
kan diri ke Palestina. Apakah ‘keluarar’ itumeliputi seluruh umat Israel, atau apakah
waktu itu terjadi serbuan oleh beberapa
suku, dengan pendudukan sedikit demi se:
dikit, tetap tidak dapat dipastikan. Namun,
para penulis Alkitab mengklaim bahwa
penduduk *Kanaan pada akhirnya kehi-
langan hak miliknya dan tanah itu dibagi-
bagi untuk keduabelas suku Israel, yang
menjadi sebuah bangsa di sekitar milenium
pertama. Ketika Daud, yang pertama kali
hanya menjadi raja Yehuda (2Sam. 2:4),
mempersatukan kerajaannya dengan Israel
Utara (2Sam, 5:1-3), kekuasaannya terben-
tang dari '*Dan hingga *Bersyeba’.
Umat Israel percaya bahwa mereka di-
pilih oleh Allah, khusus untuk menempati
*tanah yang dijanjikan ini. Mereka juga
percaya bahwa telah diberi hak istimewa
untuk menerima *Taurat di Gunung *Sinai.
Mereka dipanggil untuk menj
gi seluruh bangsa-bangsa lain dan *Taurat
merupakan ringkasan perintah-perintah
yang dengannya mereka mewujudkan
panggilan tersebut.
Kerajaan yang terpecah merupakan era
persaingan dan permusuhan di antara
kaum keluarga. Kedua kerajaan itu lemah,
meskipun di bawah pemerintahan “Omri
dan ketiga orang penggantinya kerajaan
Utara mencapai periode kemakmuran
(885-843 sM), diwarnai dengan ketidak-
adilan sosial dan konflik antara Yahwisme
(dipelopori oleh *Elia) dengan Baalisme
(yang didukung oleh Ratu *Izebel). Ancam-
an dari Asyur berakhir dengan penaklukan
kerajaan Utara oleh Raja *Shalman rv
pada 721 sM. Yehuda tetap bertahan hingga
*pembuangan dan pengasingan di “Babel
pada 597 dan 86 sM. Di Babel orang-
orang Yahudi mulai menyadari *iman me-
reka kepada Allah yang esa sebagai iman
yang harus disebarkan di antara bangsa-
bangsa lain (Yeh. 39:21). Nasib Israel (yang
dimaksud di sini adalah orang-orang bu-
angan dari Yehuda) akan memperlihatkan
kuasa dan keadilan Allah yang benar (Yeh.
ISRAEL MILIK ALLAH 159
3). Bangsa-bangsa Jain akan
ditarik kepada Israel (Yes. 45:14).
Sedihnya, seperti pertimbangan yang
diberikan oleh sejarawan Alkitab, setelah
kembali dari pembuangan dan memba-
ngun kembali *Bait Allah (520 sM), umat
Israel gagal untuk hidup menuruttuntutan
“Torah. Kepercayaan jauh kemudian adalah
bahwa ketika akhirnya mereka memenuhi
‘Taurat, maka *Kerajaan Allah’ akan datang.
Bermacam:-macam kelompok dalam Yuda-
isme menganggap dirinya sebagai Israel
yang benar, yang mulai memberlakukan
rencana ilahi, Kelompok seperti itu adalah
komunitas biarawan *Qumran di dekat
“Laut Mati, yang diorganisasi ke dalam 12
suku dan dipimpin oleh 12 pengawas. Bi-
Jangan 12 sangat menentukan bagi klaim
mereka sebagai Israel yang benar, Jemaat
mula-mula demikian juga. Mereka meng-
anggap diri sebagai Israel yang benar, ketu-
runan “Abraham yang sah, dan pewaris
*perjanjian, dengan panggilan menjadi ber-
kat bagi seluruh umat manusia (Gal. 3:8).
Umat Yahudi bukan lagi keturunan yang
benar (Rm, 4:13). Gereja telah menjadi s
perti keduabelas suku (Yak. 1:1; Gal. 6:16;
1Ptr. 2:9) Israel yang sebenarnya ~ suatu
klaim yang menambah amunisi *anti-
semitisme Kristen.
Israel milik Allah Paulus menandaskan
bahwa *janji Allah yang diberikan kepada
umat Yahudi kini telah diwarisi umat Kris-
ten, yang adalah sisa yang setia (Rm. 9:6).
Pemilihan Yesus atas keduabelas murid me-
nandakan semacam hubunganberkelanji
an dari keduabelas suku Israel, bahkan ka-
Jau bentuk ueapan dalam Mat. 19:28 men-
cerminkan pengertian *eskhatologis gene-
rasi Kristen setelah Yesus sekalipun. Yak. 1:1
menyebut Gereja sebagai keduabelas suku
di perantauan’ (bnd. 1Ptr 1; 1), dan dalam
Gal. 6:16, Paulus menyebut Gereja, yang
merupakan campuran umat Yabudi dan
*bukan Yahudi, sebagai Israel milik Allah.160 ISTANA
istana Ada banyak sckali buktidariilmu
purbakala, bahwa tempat-tempat tinggal
kerajaan kuno itu dihiasi dengan sangat
mewah dan kokoh dibentengi. PLmemberi
rincian dari istana “Salomo (1Raj
yang mempunyai suatu balai perjamuan
yang indah, 45 m panjangnya, dari kayu
*aras dari Libanon. Di balai singgasana ter-
dapatlah takhta raja (1Raj.
jaan lain disebutkan dalam Est. 1:5 dan Dan.
4:29. Dalam suatu *perumpamaan menge-
nai zaman mesianik dikatakan Yesus, bah-
wa yang lebih kuat akan menghalangi ista-
nanya diserbu oleh kuasa-kuasa jabat (Luk.
11:21-22).
Isyboset Anak laki-laki *Saul (2Sam. 3:
14); semula disebut Esybaal (1'Taw. 8:33),
namun diubah oleh para editor ketika
“*Baal’ tidak dapat diterima lagi. Isyboset
(dalam NRSV: Ishbaal) berupaya memerin-
tah suku-suku di Mahanaim setelah kema-
tian Saul (28am. 2:8-10), dan mengumpul-
kan mereka untuk menentang penggantian
ayahnya, "Daud. Namun, *Yehuda menarik
diri dan telap setia kepada Daud. Isyboset
dibunuh, dan dengan demikian berakhir-
lah dinasti Saul. Dua orang pembunuhnya,
Rekhab dan Baana dengan bangga mem-
bawa kepala Isyboset kepada Daud, namun
justru Daud mengungkapkan kemarahan-
nya kepada keduanya, dan kedua orang
pembunuh tersebut dibunuh (2Sam. 4:12).
Italia Pada zaman PB nama Ttalia menun-
jukkan wilayah [alia modern, dan *Roma
ibu kotanya, menguasai wilayah kerajaan
dengan jalan-jalan yang baik, yang menye-
bar ke segala penjuru. Jalan-jalan ini men
di pendorong bagi para pedagang dan imi-
gran (termasuk banyak orang Yahudi) untuk
datang ke sana. Menurut Kis. 18:2, *Akwila
dan Priskila datang di *Korintus dari Talia
setelah adanya edik untuk mengekstradisi
orang-orang Yabudi. Dalam Ibr. 13:24 ‘me-
reka yang berasal dari Italia’ mengirimkan
salam; namun tidak jelas apakah orang-
orang ini penduduk ftalia di negara lain
yang mengirimkan salam hangat kepada
kawan-kawan di daerah asalnya, atau apa-
kah salam itu dikirim dari Italia kepada
para pembacanya di tempat lain,
Tturea Daerah belantara di timur laut
‘Tasik *Galilea, diperintah oleh *Herodes
‘Agung. Ketika ia mati Iturea berpindah ke
tangan *Filipus (Luk. 3:1), bersama dengan
*Trakhonitis.
Izebel Istri *Ahab, raja Israel dan pe-
nyembah *Baal (1Raj. 18:19), la adalah putri
“Tirus dan mengesampingkan hukum-hu-
kum serta adat-istiadat bangsa Israel demi
mendapatkan tanah untuk raja dari “Nabot,
yang dianggap keras kepala, dengan cara
yang kejam (1Raj, 21). *Elia menubuatkan
kejatuhannya, yang terlaksana ketika
*Yehu meraih kekuasaan (2Raj. 9:30-37).212 KORBAN PENEBUSAN DOSA
an *dosa, namun itu dilakukan secara pri-
badi. Imam berhak atas daging korban yang
dikorbankan. Upacara ini tidak jelas beda-
nya dari ‘korban penebusan dosa’,
korban penebusan dosa Dilakukan
untuk menyingkirkan kotoran dari tempat
persembahan pada waktu perayaan (Bil.
26:15) dan dipersembahkam dalam upaca-
ra pribadi, apabila suatu larangan dilanggar
karena kurang hati-hati,
korban persembahan Korban paling
umum dalam upacara pengorbanan PL (Im.
1) ialah apabila darah binatang dikucurkan
di atas *mezbah oleh seorang Imam Besar
(Im. 3:5). Tajuannya adalah untuk menda-
patkan perkenanan Allah,
korban syukur TB: korban keselamat-
an (Im, 7:11 dst). Korban binatang yang di-
persembahkan dengan syukur atas suatu
kebajikan yang diterima. Daging korban di-
makan bersama oleh yang mempersembah-
kan korban dan imam yang menumpang-
kan tangannya di atas kepala binatang kor-
ban. Mereka memakannya di sekitar *mez-
bah, semacam *perjamuan bersama (Im.
7:13) dengan “roti tidak beragi (Im, 7: 12)
Dalam keagamaan Yahudi, berokah (ucap-
an syukur) disampaikan pada perjamuan.
‘Yesus mengikuti kebiasaan ini pada *Pes
muan ‘Tuhan. [a mengucap syukur (Yunani:
eucharistesas, 1Kor, 11:24), yang kemudian
menjadi istilah khusus untuk *Perjamuan
Kudus sejak akhir abad kedua (*Ekaristi).
korban unjukan Salah satu bagian dari
ritual korban. Orang pembawa korban ini
mengulurkan tangannya dan imam menem-
patkan korban itu di telapak tangannyadan
tangan imam menatangnya. Lalu, bersama-
sama mereka mengunjukkan korban itu ke-
pada *Tuhan (Kel. 29:24). Bagian dada dari
binatang yang dikorbankan itu diayun-
ayunkan di depan *mezbah (Kel. 29:26).
Ritual serupa dilakukan oleh orang-
orang Nazirit pada waktu mereka membuat
janji pertarakan. Dalam hal ini korbannya
adalah babu domba jantan.
Para imam mendapatkan bagian yang
lebih baik dari korban unjukan itu sebagai
hak mereka (Im. 7:34).
Koresy II Raja “Babel, 550-529 sM, dise-
but oleh sejarawan Yunani, Herodotus dan
Xenophon, dan dalam PL, oleh Kitab Daniel,
Ezra, 1 dan 2 Tawarikh serta bagian kedua
Kitab Yesaya. Untuk mencegah pemberon-
takan bangsa-bangsa yang ditaklukkannya,
Koresy membuat kebijakan dengan perla-
kuan yang lunak. Schubungan dengan hal
ini, ia mengizinkan orang-orang Yahudi kem-
bali dari “pembuangan (Yes, 45:1, 13) dan
memerintahkan pembangunan kembali
Bait Allah (Eze. 1:1-2). Bahkan dalam Yes.
45:1, ia disebut sebagai ‘vang diurapi’ (=
*Mesias).
Korintus Kota yang terletak di atas tanah
genting, Korintus adalah tempat yang baik
untuk menangguk keuntungan dari perda-
gangan antara daratan Yunani dengan Pelo-
ponneus. Peralhu-perahu tertarik menyebe-
rang alur dari Laut Adriatik ke Laut Aegea,
untuk menghindari badai yang berbahaya.
(Pembangunan terusan yang dimulai oleh
*Nero pada 76 M, akhirnya selesai pada
1892.) Kola ini dihancurkan oleh Romawi
pada 146sM, namun dibangun kembali oleh
Yulius Caesar untuk para veteran tentaranya
pada 44 sM, dan bahasa Latin digunakan
secara luas, meskipun pada masa Paulus
sebagian besar warganya berbicara bahasa
‘Yunani.
Kota ini terkenal karena pesta-pora
seksual dan kesombongannya atas kuil
Aphrodite, si dewi cinta, Penggalian-peng-
galian juga berhasil menguak *sinagoga Ya-
hudi dan beberapa rumah penduduk seper-
ti yang dipergunakan untuk menampung
pertemuan-pertemuan orang-orang Kris-KORINTUS, SURAT-SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI
ten, Rumah-rumah tersebut menunjukkan
bahwa ruang utamanya tidaklah luas, dan
bila ruang ini ditempati oleh anggota-ang-
gola persekutuan yang kaya serla mempu-
nyai lebih banyak waktu luang, yang datang
lebih awal, maka budak-budak dan para
pekerja mereka harus dipindahkan ke ru=
ang-ruang yang lebih kecil, yang tentu saja
menimbulkan perasaan tidak senang. Se-
buah inskripsi menyebut nama *Erastus,
pejabat Romawi, ketua dewan, Mungkin
dialah orang yang mengirim salam kepada
jemaat *Roma dalam surat Paulus kepada
jemaat Roma (Rm, 16:23), yang dikirim
dari Korintus.
Korintus, Surat-surat Paulus kepa-
da Jemaat di Dalam PB surat-surat ini
ditempatkan segera setelah surat Paulus
kepada jemaat Roma. Seorang komentator
menguraikan masalah-masalah di sekitar
kedua surat Paulus kepada orang-orang
yang telah ditobatkannya, yang bergolak ini,
sebagai “terlalu bodoh bagi semua orang,
kecuali mereka yang menemukan bahwa
*kritik sastra menyodorkan sesuatu yang
penting, sama seperti permainan catur”. Ini
benar-benar pandangan pesimistik terha-
dap surat-menyurat yang memberi infor-
masi mempesonakan tentang organisasi
sosial yang kompleks, yang baru berdiri,
dan merupakan campuran berbagai suku-
bangsa, yakni komunitas Kristen di tengah-
tengah kebudayaan Helenistik. Surat-surat
ini juga memberi informasi yang tidak
bandingnya mengenai diri Paulus sendiri:
kepekaan pastoralnya, emosi manusiawi-
nya, bimbingannya dalam *beribadah, dan
penjelasan pengajarannya dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan jemaat Korintus.
Paulus tiba di Korintus dari *Atena men-
jelang akhir tahun 49 M, kit
an waktunya dengan kedatangan *Priskila
dan *Akwila. [a membuat *Krispus, pemim-
pin *sinagoga, bertabat, dan tinggal di kota
itu sekitar 18 bulan lamanya, Tuduhan
-kira bers
na
213
orang-orang Yahudi terhadap Paulus ditolak
oleh *Galio (Kis, 18:16). Sekalipun begitu,
Paulus memutuskan untuk pindah ke
*Efesus,
Paulus telah meyakinkan orang-orang,
Kristen Korintus bahwa *akhirzaman ham-
pir tiba, sebelum mereka mati. Dengan de-
mengendurkan mereka dari ren-
cana-rencana jangka panjang dan me-
nyarankan cara hidup asketis dalam selang
waktu yang tersisa, Seperti mereka, Paulus
pun berbahasa *lidah. Ibadah penyembah-
an berhala di sekeliling mereka tidak ber-
arti, tidak diperhitungkan, dan ibadah Kris-
ten di Korintus begitu bersemangat. Namun,
berita yang sampai di *Efesus menggeli-
sahkan, Paulus sedih mendengar bahwa je-
maat Korintus menyombongkan *karunia-
Karunia rohani mereka yang menggairah-
kan dan pengetahuan khusus (gnosis) yang
mereka miliki, Karena itu, ia menulis se-
buah surat kepada jemaat Korintus, yang
sering disebut ‘surat yang terdahulu’, yang
merujuk pada 1Kor. 5:9, untuk memperingat-
kan mereka agar berhati-hati dalam berhu-
bungan dengan orang-orang yang tidak per-
caya. Paulus juga menjelaskan tentang *ke-
bangkitan orang mati, yang kelihatannya
menyiratkan bahwa ada di antara mereka
akan mati sebelum akhir zaman. Jelas, bah-
wa surat ini menyebabkan jemaat Korintus
terguncang. Mereka merasa bahwa rasul
mereka telah berubah pandangan. Jemaat
terpecah-pecah ke dalam berbagai faksi,
dibawaht aPh pirus,
los, yang juga telah mengunjungi Ke
(Memang, Apoloskemungkinan telah m
lis sebuah surat kepada jemaat Korintus
yang dalam PB dikenal sebagai Surat Ibra-
Jemaat Korintus yang telah terpecah-
pecah mengirim informasi lebih lanjut ke-
pada Paulus, sebagian tertulis, dan sebagian
lisan. Ada pertanyaan-pertanyaan yang
meminta jawabannya, dan ada komentar-
komentar masam dari pembawa-pembawa
surat it mengenai situasi jemaat Korintus.masyarakat (mis. menyumbangkan perahu
perang untuk angkatan Jaut Atena). Rasul
Paulus menggunakan kata tersebut untuk
jasa pelayanan orang-orang seiman baginya
(Fip. 2:30). Kemudian mendapatkan arti
khusus pelayanan kepada Allah dan lebih
kbusus lagi pelayanan pada *Ekaristi (*Per-
jamuan Kudus); misalnya, pada Yustinus
Martir, sekitar 150 M). Sekitar 215 M ba-
gian-bagian dari PB dipakai dalam liturgi
Hippolitus di Roma, dan tulisan Injil Lu-
kas/Kisah Para Rasul menjadi dasar utama
dalam penentuan bentuk awal dari alma-
nak Kristen,
fogia Kata benda bahasa Yunani dalam
bentuk jamak (neuter plural) yang dipakai
dalam *LXX untuk perkataan dari ‘Tuhan
dan juga dalam PB (firman Allah, Rm. 3:21)
untuk perkataan dari ‘Tuhan dalam PL.
Logia menjadi istilah khusus untuk ucapan-
ucapan Yesus di lingkungan Gereja Perda-
na. Pada sekitar tahun 100 M *Papias dari
Hierapolis menyusun suatu karya tulis yang
sekarangsudah tidak ada lagi, dengan judul
Eksposisi dari Logia Tuhan. Sejumlah abli
PB mempertimbangkan kemungkinan
bahwa karya Papias ini adalah apa yang
put sumber hipotetis *Q. Sumber
Q yang merupakan himpunan perkataan
yang dalam berbagai bentuk dipakai
il Matius dan Injil Lukas untuk me-
Jengkapi bahan yang mereka ambil alih
dari Injil Markus.
fogos Kata bendabahasa Yunani yang bi
sa diterjemahkan dengan ‘perkataan’
tetapi juga ‘pertimbangan/nalar’, atau ‘arti’
Lagim digunakan dalam filsafat Yu
scjak Heraklitos (abad ke-6 sM) sampai abli
filsafat Yahudi, *Philo dari Aleksandria
{abad pertama M) untuk prinsip pengikat
yang mendasari jagat raya. Dalam *LXX,
Jogos adalah terjemahan dari kata Ibrani
dabar, yang adalah firman kreatif Allah dan
sejajar dengan sofia (hikmat), yaitu peng-
antara Allah dalam hubungan dengan *cip-
taannya (Kej. 9:1-2). Dalam Injil Yohanes
LOMBA, PERLOMBAAN 243
(Yoh. 1:14) dan dalam Kitab Wahyu (Why.
19:13), Yesus disebut *Firman Allah. Ini
adalah perkembangan penting dalam Kris-
tologi: ini suatu pernyataan tegas bahwa
firman yang adalah pengantara Allah
dalam penciptaan itu adalah sama dengan
manusia Yesus dari Nazaret (Yoh. 1:46).
loh 1) Loh batu hukum *Taurat (Kel. 24:
12) adalah dua buah batu yang di atasnya
diukir *Dasa Titah di Gunung * Sinai.
2) Loh tulis dapat juga terbuat dari ka-
yu yang dilapisi lilin (Yes. 30:8; Luk. 1:63).
Lois Nenek *Timotius (2Tim. 1:5). Ia di-
gambarkan sebagai seorang perempuan
“beriman, yang serentak menyatakan bah-
wa Timotius adalah seorang Kristen angkat-
an ketiga dan bahwa Gereja sudah kukuh
terbentuk.
Loisy, Alfred (1857-1940) Seorangahli
Alkitab Perancis. Dia adalah seorang imam
atolik yang menjadi salah seorang pemim-
pin dari gerakan Katolik modern, yang
berupaya memportemukan teologi Katolik
dengan pemikiran ilmiah dan *kritik Alki-
tab, Modernisme dikutuk oleh Paus Pius X
pada 1907 dan Loisy dikucilkan. Ja mem-
perlahankan pendapat bahw jaran
‘Yesus adalah *Kerajaan Allah, tetapi ternya-
ta yang muncul adalah Ger
lomba, perlombaan Pertandingan-
iandingan olah raga merupakan bagian
penting dari hidup kebudayaan Yunani; ter-
masuk dalamnya perlombaan jalan mau-
pun perlombaan berkereta, yang diadakan
ntuk menghormati para dewa mereka. Se-
bagai adat kafir semuanya itu menyinggung,
perasaan orang Yahudi salch, khususnya
pada waktu dimasyarakatkan oleh orang-
orang Helenis di Yerusalem (2 Mak. 4:7-12).
Namun kiasan perlombaan itu digunakan
Paulus tanya suatu perasaan merendahkan
(iKor. 9:25; Fp. 1:30) dan pasti Paulus sen-
diri sering menontonnya, Hal itu adalah
suaty bentuk upaya yang sungguh-sungguhMarkus dituliskan, sudah banyak beredar
secara lisan cerita-cerita tentang Yesus dan.
perkataan-Nya, di lingkungan G
dana. Yang dilakukan Markus ada
mnilih, mengatur, menyesuaikan dan meng-
artikan apa yang didapatkannya, Bahasa
Yunaninya hampir tidak fasih, tetapi karya
rintisannya ini memperlihatkan bahwa ia
seorang pengarang yang pintar dan cerdas,
berkebulatan hati untuk menjawab bebe-
rapa masalah yang dihadapi orang-orang
Kristen di Roma, sekitar 65-67 M,
Apabila benar Injil Markus dituliskan
di Roma (yang sama sekali belum pasti),
maka masalah dan persoatan yang mung-
kin dihadapi adalah: ‘bagaimana mungkin
‘Yesus yang dianggap orang baik, * mati seba-
gai penjahat dan pengacau dari kedamaian
Romawi?" ‘Apakah yang dimaksudkan
Paulus ketika menulis kepada Gereja bebe-
rapa tahun sebelumnya (Rm. 14), bahwa
“tidak seorang pun diantara kita yang hidup
untuk dirinya sendiri atau mati untuk diri-
nya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hi-
dup untuk ‘Tuhan, dan jika kita mati, kita
mati untuk‘Tuhan?” ‘Mengapa Paulus men-
jelaskan persekutuan Kristen itu dengan
pengertian-pengertian “mati dan *bangkit,
penghinaan dan “pemuliaan?”
Oleh karena itu, tema Injil Markus ada-
lah Mesias yang Menderita, yang mem-
bangkitkan amarah karena p
adalah Anak Allah yang ter:
yang akhirnya bi 1
Ta bertekun sampai ke puncak yang tragis
di Yerusalemn, yang adalah satuesatunya
Jan kepada kejayaan. Markus menjelaskan
pertentangan antara Yesus dan musuh-mu-
suhnya dengan hanya merangkaikan kej
dian-kejadian yang penting, anya
dimulai dengan Mrk, 2:7 setelah *baptisan
dan *pencobaan. ‘Tidak ada “cerita masa
kanak-kanak Yesus, seperti dalam Injil
Matius dan Lukas. Telapi, hari-hari akhir
MARKUS, KITAB INJIL 255
Yesus dikemukan, seperti apa yang dike-
mukakan dalam pemberitahuan tentang
*penderite (Mrk. 8:31) yang diikuti
dengan * pemuliaan-Nya enam hari kemu-
dian (Mek. 9:2
Setiap pemberitahuan tentang penderi-
taan Yesus diikuti olch panggilan kepada
*murid-murid untuk ikut serta dalam 'bap-
tisan’ (penderitaan; Mrk. 10:35-45). Injil
Markus jelas dimaksudkan untuk menguat-
kan persekutuannya menghadapi peny!
saan, Perhatian pastoral dari penginjil Mar-
kus dinyatakan dalam cerita-cerita pe-
wembuhan Yesus: Dia adalah ‘Tuhan yang
uh perhatian,
Markus juga memiliki tema tambahan,
mengenai Gereja sebagai penerus dari Isra-
el secara sah menurut maksud Allah dan.
itu mungkin sebabnya ia berkali-
gunakan angka **dua belas’ (mengikuti ke-
duabelas suku Israel); dua belas murid yang
dipilih; perempuan yang menderita penda-
rahan selama dua belas tahun, anak perem-
puan berusia dua belas tahun yang dibang-
kitkan; dua belas bakul roti yang dikum-
pulkan setelah 5000 orang diberi makan,
‘Tema-tema Injil Markus lebih jelas dari-
pada berila perjalanan Yesus: uraiannya
tentang perjalanan Yesus pernah disamakan.
dengan ‘liak-linknya lalat yang mabuk’, Pa-
da akhir Injil Markus ada suatu kedalaman,
yang membingungkan dan menakutkan
dengan jeritan orang yang ditinggalkan
(Mrk. 15:34) dan kegelapan yang mem
dak (Mrk, 15: Lalu akhir cerita yang
lidak dikira (Mk. 16:6) dengan ketakutan
para perempuan dan kebisuan ketidaktaat-
an mereka. Telapi, keadaan Gereja dan
Markus ini menyiratkan bahwa mereka
tidak selamanya berdiam. Dan kalimat Injil
Markus, bahwa kuburan Yesus kosong
(Mrk, 16:6) memperlihatkan imannya,
bahwa Yesus dibenarkan.
Bahwa Injil Markus berakhir pada Mrk.
16:8 telah mengesankan pembaca, seperti
akhir dari i ke-8 dari Schubert ataupembagian menurut cara Romawi. Yang
dimaksudkan Yesus dalam nasihat-Nya
untuk berjaga-jaga (Mrk. 13:35) adalah ke-
empat masa jaga di waktu malam. Dan hal
ini cocok dengan keempat peristiwa dalam,
cerita “penderitaan Yesus yang berikut
dalam Mrk. 14-15, yaitu *Perjamuan Akhir,
*Gelsemani dan penangkapan Yesus, pe-
nyangkalan Petrus, dan penyerahan Yesus
kepada *Pilatus.
Masa Dekat *Horeb. Musa menamai
tempat itu Masa (bahasa Ibrani, yang ber-
arti 'mencobai’), karena di * padang gurun
itu umat mencobai Allah, waktu kekurang-
an air, Musa memukul batu karang dan air
mengalir daripadanya (Kol. 17:7).
Masada Sebuah benteng yangluas di tepi
barat *Laut Mati, diperluas dan diperkuat
oleh *Herodes Agung selama pemerintah-
annya (37-34 sM) dan digunakan untuk
menampung kerabatnya secara aman pada
waktu ia tidak di tempat, Benteng ini di-
rebut oleh para pemberontak Yahudi dalam
permulaan perang melawan Roma pada 66
M, dan menjadi kubu perlawanan terakhir
mereka. Menurut “Josephus, benteng ini
cukup luas untuk menanam hasil bumi di
dalamaya, cukup untuk menutup kebutuh-
an para pengungsi yang ada di situ. Tetapi
pada 73 M seluruh penghuninya, kecuali
tujuh orang perempuan, melakukan bunuh
diri setelah suatu serangan ganas orang Roma.
Masora, naskah Naskah resmi Alkitab
Tbrani, biasa dinyatakan dengan tanda M’
Naskah ini diselesaikan oleh para *rabi dari
akhir abad pertama M, dibubuhi catatan
untuk menjamin ketepatan penggandaan
maupun pembacaan naskah ini, yang ha-
nya menuliskan huruf matinya, Untuk
menghindarkan kekacauan arti, ditam-
bahkanlah tanda-tanda huruf hidup pada
naskah tersebut. Ini menjadi standar di
Yudaisme Barat sekitar abad ke-10 M, dan
MATATIAS 257
kemudian juga di lingkungan persekutuan
Yahudi pada umumnya.
mata Kata'mata' terdapat dalam Alkitab,
baik dengan makna harfiah, maupun me-
taforis (Ayb. 14:9). Yesus menye-
but mereka yang tidak berpengertian seba-
gai orang buta (Mrk. 8:18). Mata yang sehat
memberi penerangan untuk seluruh tubuh;
schingga jika mata rohani kita sehat, seluruh
kepribadian kita pun akan sehat (Mat. 6:22-
23).
mata air Sumber air yang mengalir se-
cara alamiah, yang berbeda dengan sumur
atau waduk, Di *Galilea atas terdapat ba-
nyak mata air. Mata air-mata air tersebut
memberi rasa aman (Yes. 41:17-18) dan di-
gambarkan berada di antara mereka yang
diberkati di masa yang akan datang secara
eskhatologis (Yeh. 47:1-12). “Yeremia (2:13)
menganggap * Yahweh sebagai mata air ke-
hidupan — seperti yang dijanjikan Yesus,
akan diberikan kepada perempuan *Sama-
ria (Yoh. 4:10).
matahari Petunjuk matahari dalam Alki-
tab mencakup pengaruhnya yang baik
untuk pertanian (UL. 33:14), dan juga huka-
luka merugikan yang disel
121:6). Matahari melambangkan *kemu-
lian Allah (Why. 1:16), telapi pada *hari
‘Tuhan, matahari akan menjadi gelap (Yl.
2:10; Why. 6:12).
Pemujaan matahari umum dilakukan
orang di dunia kuno, tetapi dilarang bagi
orang Israel.
Matatias Nama yang umum di zaman
Makabe. Yang paling terkenal ialah imam
yang mengobarkan pemberontakan mela-
wan para penguasa Seleukid di Modein pa-
da, 167 sM. Kelima putranya melanjutkan.
perang melawan upaya *Helenisasi. Dua
orang nenek moyang Yesus bernama demi-
kian, yang dalam Luk. 3:25 disebut Matt11:5), yang pada umumnya digunakan pada
lerjemahan bahasa Inggris untuk objek-
objek penyembahan bangsa-bangsa. Pada
abad ke-8 sM, terdapat pertentangan tajam
mengenai ketepatan patung-patung atau
gambar-gambar Kristus dan orang-orang
kudus dalam Gereja, yang akhimnya disele-
saikan dengan tetap mendukung gambar-
gambar dan patung-patung itu hingga Refor-
masi, ketika kaum Protestan menghan
kan banyak patung dan temp:
patung berhala |arangan PL. mengenai
penyembahan *berhala (UL. 4:15-18) di-
perbarui oleh umat *Kristen ketika mereka
menghadapi perintah untuk menyembah
patung kaisar Romawi (Why. 14:9-11). Na-
mun, PL (Yes. 46:6) terlalu dipengaruhi ole
polemik keagamaan yang menduga bahwa
orang-orang “Babel menyembah patung itu
sendiri, Sesungguhnya roh dewa itulah yang
dihormati.
Paulus, Rasul Scorang teolog besar —
kadang-kadang malah dlipandang sebagai
pendiri kekristenan— yang sural
nya menjadi bagian utama dari PB. Tidak
ada keraguan berarti mengenai keaslian
surat-surat Paulus kepada jemaat-jemaat di
Roma, Korintus, Galati lan kepada
Filemon; dan banyak abli juga menerima
keaslian 1’Tesalonika dan Kolose, Surat Efe-
sus biasa dipandang sebagai suatu ikhtisar
teologi Paulus daripada surat tulisan Paulus.
Dan *Surat-surat Pastoral tidak lazim digu-
nakan sebagai bukti pemikiran Paulus atau
bukti dari penahanan Paulus setelah Kis.
28. Surat-surat Paulus dituliskan untuk
keadaan khusus dan didiktekan kepada
seorang penulis, seperti Tertius (Rm. 16:22),
sehingga menjadi kesaksian langsung dari
kehidupan dan ketegangan-ketegangan
Gereja Perdana, serta memberi informasi
‘afis mengenai Paulus. Sedangkan
ih Para Rasul, misalnya adalah
PAULUS, RASUL 309
ral
ural Paulus, maupun Kitab Kisah Para
Rasul, tidak ada yang menggambarkan
bagaimana rupa Paulus secara lahiriah.
“Tetapi, suatu tulisan yang tidak terpereaya
dari abad keduaM (Akta Paulus dan Thecla),
menggambarkan Paulus itu pendek, botak,
berkaki bengkok; berpenampilan penuh
angal, dengan alis mata yang menyatu
dan berhidung sed
surat-surat Paulus s
rintus, dapat disimpulkan bahwa Paulus
adalah scorang guru yang cakap dan mem-
banggakan, namun juga rendah hati, cer-
mat dan mudah marah, sekalipun juga mu-
dah mengampuni dan bermurah hati. Ja
memenangkan kesetiaan, bahkan cinta
kasih dari murid-muridnya (Gal, 4:15) dan
ia mempunyai perhatian pastoral yang
mendalam untuk jemaat-jemaatnya; ia juga
ingin sekali menumbuhkan damai di antara
mereka yang tidak senang, namun ia di-
benci oleh orang Yahudi, karena dianggap
murtad.
Kalaupun surat-surat itu bukan susastra,
karena tidak dimaksudkan untuk dipubli-
kasi atau diturunkan untuk angkatan
jutnya, Paulus bukannya tidak berpendi-
dikan. la dilahirkan sekitar 10 M dalam
keluarga Yahudi ortodoks (FIp.
*Tarsus i
rumah dan pergi ke Yerusalem (Kis.
dan dilatih oleh orang-orang *Farisi. la
menjadi penganiaya Kristen dan sebagai
penganiaya itu ia pergi ke *Damaski
da 34 atau 35 M), lalu menerima panggilan
(Gi 3) untuk mengikut Yesus sebagai
*Mosias dan memberitakan Injil kepada
bangsa-bangsa *bukan Yahudi. Paulus di-
lengkapi untuk tugas seperti itu, dengan
penguasaan bahasa Yunani, kalaupun da-
lam pemikirannya ia sangat Ibrani.
Paulus adalah seorang yang mempu-
nyai kedudukan terhormat di masyarakat,
sebagai warga kota Yunani
dan sebagai warga *Roma (m
kewarganegaraan Roma itu tidak pernah
. Pada usia muda ia mes312 PAULUS, SERGIUS
mimpin Gereja di Yerusalem menerima
keabsahan misinya di antara orang bukan
Yahudi, ang bukan Yahudi itu
dibaptiskan tanpa ditundukkan pada hu-
kum Taurat Yahudi, Pasti ia juga berpenda-
pat bahwa bantuan finansial itu akan men-
dukung cita-citanya,
Portemuan Paulus dengan *Galio di
*Korintus (Kis, 18:12-17) mungkin terjadi
sekitar 50-51 M, dan penghukuman mati-
nya di *Roma mungkin lerjadi pada 62 M,
mungkin juga 64 M. Lihat artikel Nero.
Berkali-kali dalam sejarah Gereja, pi-
kiran Paulus, khususnya dalam suratnya
kepada jemaat Roma, telah membangkit-
kan gerakan baru yang kreatif: Augustinus,
Luther, Wesley, *Barth,
Paulus, Sergius Gubenur dari *Siprus,
47-48 M yang sangal terkesan oleh Paulus
(Kis. 13:7). Namanya menempatkan dia ke
dalam keluarga bangsawan.
Pekah Raja Israel (737-732 5M) setelah
membunuh Pe
h *Hos
bunuh ol
rang melawan *Asyur dan berupaya me-
maksa * Yehuda masuk ke dalam perse-
kongkolan itu. Telapi *Ahas, raja Yehuda,
berlawanan dengan nasihat Ye
justru mencari pertolongan Asyur yang
memaksanya segera menyerbu Israel.
pekan/minggu Orang Yahudi dan
orang Kristen menghitung waktu dalam
hitungan pekan dari tujuh hari. Tetapi,
sementara orang Yahudi memandang hari
Sablu, hari *Sabat, sebagai hari istirahat
(lih. Ke}. 2:2-3), oran mulai me
dang hari pertama (Minggu) yang islimewa
sebagai hari *kebangkitan ‘luhan (Kis.
20:7).
nan-
Pela Sebuah kola dari *Dekapolis (Mrk.
5:20) yang direbut untuk kerajaan Roma
oleh Pompeyus pada 63 5M; terletak 29 km
sebelah selatan Laut *Galilea dan sebelah
timur *Yordan, Berdasarkan Mrk, 13:14 te-
lah dikemukakan bahwa pada 66 M orang
Kristen melakukan eksodus massal me-
ninggalkan Yerusalem untuk melarikan di-
ridari kehancuran oleh pengepungan mu-
suh yang nyata di depan anata; dan Pela ada-
lah tempat mereka melarikan diri. Tetapi,
perkataan Yesus di Mrk. 13 bertentangan
dengannya karena membayangkan suatu
pelarian dari daerah pedesaan dalam ke-
adaan tak terduga yang sangat mendesak
(sckalipun tidak ada bukti peninggalan
. tetapi pelatian ke kota Yuna-
{oleh Eusebius, al
rah dari abad ke-4).
pelacuran Bagian dariagama kesuburan
*Kanaan yang dicoba ditekan oleh orang-
orang Israel yang menyembah *Yahweh.
Namun, secara perorangan ada perempuan
Ibrani yang melayani kebutuhan seksual
dengan dibayar dan tidak dicap cacat noda.
nal adalah *Rahab,
ata Tbrani (Yc
*silsilah Yesus
pelangi Dipercaya adalah tanda dari
janji Allah setelah “air bab untuk tidak me-
musnahkan duria lagi (Kej. 9:12-13). Kein-
dahan pelangi patut dipuji (Sir. 43:11) dan
merupakan bagian dari *kemuliaan di
sekitar Allah (Why. 10:1).
pelayan 1) Orang yang melayani secara
pribadi atau secara rohani, seperti yang di-
lakukan Markus kepada Paulus (Kis. 13:5),
alau yang dilakukan para *imam pada
mezbah di Bait Allah (Yeh. 45:4), Sejauh
suatu negara itu berfungsi sebagai abdi
Allah, para pejabatnya dapat disebut pela-
yan Allah (Rm. 13:4). Paulus sendiri adalah
seorang pelayan pada waktu dia mengum-
pulkan *kolekte (sumbangan) untuk orang
sare