Anda di halaman 1dari 10

Konsep Determinan Matriks

Untuk tingkat SMA, umumnya yang dipelajari adalah determinan matriks


untuk ordo 2x2 dan 3x3. Berikut konsep determinan untuk matriks ordo 2x3
dan 3x3.

Matriks ordo 2x2


Untuk matriks ordo 2x2, determinanya masih lebih sederhana bila
dibandingkan dengan matriks ordo 3x3. Untuk matriks ini, determinan
merupakan selisih dari hasil kali komponen diagonal utama dengan diagonal
skunder.

Matriks ordo 3x3


Salah satu metode yang sering digunakan untuk menghitung determinan
matriks ordo 3x3 adalah aturan Saruss. Prinsipnya masih sama yaitu dengan
mencari selisih antara jumlah hasil kali diagonal utama dengan jumlah hasil
kali diagonal skunder.

Kumpulan soal
1. Jika matriks A diketahui seperti di bawah ini, maka determinan A adalah...

A. (a + b)(4a - b)
B. (4a + 4b)(a -b)

C. (4a + 2b)(4a + b)
D. (4a + 4b)(4a - 2b)
E. (4a + b)(4a - 4b)

Pembahasan :
det A = 4a2 - 4b2 = 4 (a2 - b2)
det A = 4 {(a + b)(a - b)}
det A = (4a + 4b)(a - b) ---> opsi B
2. Matriks P dan Q adalah matriks ordo 2x2 seperti di bawah. Agar determinan
matriks P sama dengan dua kali determinan Q, maka nilai x yang memenuhi
adalah...

A. x = -6 atau x = -2
B. x = 6 atau x = -2
C. x = -6 atau x = 2
D. x = 3 atau x = 4

E. x = -3 atau x = -4

Pembahasan :
det P = 2 det Q
2x2 - 6 = 2 (4x - (-9))
2x2 - 6 = 8x + 18
2x2 - 8x - 24 = 0
x2 - 4x - 12 = 0
(x - 6)(x + 2) = 0
x = 6 atau x = -2 ---> opsi B
3. Determinan matriks B yang memenuhi persamaan di bawah ini adalah...

A. 3
B. -3
C. 1
D. -1

E. 0

Pembahasan :
Misalkan komponen B adalah a,b,c, dan d sebagai berikut :

Dari persamaan di atas diperoleh :


2a + c = 4
a + 2c = 5 ---> a = 5 - 2c ---> substitusi ke persamaan 2a + c = 4
2 (5-2c) + c = 4
10 - 4c + c = 4
-3c = -6
c=2

2a + 2 = 4
2a = 2
a=1

2b + d = 5
b + 2d = 4 ---> b = 4 - 2d ---> substitusi ke persamaan 2b + d = 5
2 (4 - 2d) + d = 5
8 - 4d + d = 5
-3d = -3
d=1

2b + 1 = 5
2b = 4
b=2

Jadi komponen matriks B adalah sebagai berikut :

Maka diperoleh :
det B = ac - bd = 1 - 4 = -3 ---> opsi B

4. Diketahui matriks A dan B seperti di bawah ini. Jika determinan matriks A = -8,
maka determinan matriks B adalah...

A. 96
B. -96
C. -64
D. 48
E. -48

Pembahasan :
Determinan A

det A = (aei + bfg + cdh) - (ceg + afh + bdi) = -8

Determinan B

det B = (-12aei + (-12bfg) + (-12cdh)) - (-12ceg + (-12afh) + (-12bdi))


det B = -12 { (aei + bfg + cdh) - (ceg + afh + bdi)}
det B = -12 det A
det B = -12 (-8)
det B = 96 ---> opsi A
5. Nilai z yang memenuhi persamaan di bawah ini adalah...

A. 2
B. -2
C. 4
D. 3
E. -3

Pembahasan :
2z2 - (-6) = 8 - (-z(z-1))
2z2 + 6 = 8 - (-z2 + z)
2z2 + 6 = 8 + z2 - z
z2 + z - 2 = 0
(z + 2)(z - 1) = 0
z = -2 atau z = 1 ---> opsi B

Contoh Soal :
1. Nilai z yang memenuhi persamaan di bawah ini adalah...

A. 2
B. -2
C. 4
D. 3
E. -3

2. Hubungan dua matriks seperti di bawah ini. Nilai a yang memenuhi persamaan
tersebut adalah...

A. 8
B. 24
C. 64
D. 81
E. 92

3.

Bila determinan matriks A adalah 4 kali determinan matriks B, maka


nilai x adalah...

A. 4/3
B. 8/3
C. 10/4
D. 5/3
E. 16/7

Anda mungkin juga menyukai