Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. Wasini
Umur
: 41 tahun
Alamat
Pekerjaan
: Petani
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal masuk
: 31 januari 2014
Jam
: 17.30 WIB
: Klien sesak nafas, gelisah (cemas), membran mukosa pucat, lemas dan
muntah-muntah
Airway
Breathing
Circulation
: Td = 180/70 mmHg
Ascites (+)
P = 26 X/menit ( Takipneu )
Perdarahan ( - )
Edema
+ +
+ +
GCS : 11 (E=4,V=4,M=3 )
Kulit dingin dan pucat
Capillary revil 2 detik
Disability
C. RIWAYAT KESEHATAN
1.
2.
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
Blood
Breath
Bowel
: Klien kurang nafsu makan, Nyeri abdomen , bising usus 20x/menit Mual (+)
Muntah (+), tidak ada kemerahan dan tidak ada nyeri tekan
Bladder
Bone
5 5
5 5
Hasil
11,6
Leukosit
16000
Trombosit
HCT/ HMT
360. 000
342
Golongan Darah
Glukosa/ Gula darah
Urea
Creatinine
A
147
331
14,4
Normal
Perempuan : 14 18 gr %
Laki Laki : 12 16 gr %
Perempuan : 4700 - 10300 u/l
Laki Laki : 4300 11400 u/l
150. 000 450. 000
Perempuan : 44 %
Laki Laki : 37 %
70 110 mg/dl
15 45 mg/dl
0,6 13 mg/dl
G. ANALISA DATA
DATA
MASALAH
ETIOLOGI
DS : Keluarga mengatakan klien Pola nafas tidak Hiperventilasi
mengalami sesak nafas efektif (00032)
sejak 1 minggu yang lalu.
Klien mengeluh kesulitan
saat bernafas, dan nafas
pendek.Perubahan
pada
pola nafas.
DO : R : 26 X/mnt.
N: 68 X/mnt.
S: 360 C
nafas dan cepat
Menggunakan otot
tambahan untuk bernafas
DS : Keluarga mengatakan Kelebihan volume Gangguan
kedua tangan dan kaki cairan
tubuh regulasi
klien
bengkak. (00026)
Keluarga mengatakan
BAK klien sedikit
dalam 1 hari hanya 1
kali.
DO
:
Terdapat
edema
ekstremitras
+
mekanisme
Edema
+ +
Bagian perut membesar dan
lama-lama sakit.
Klien terlihat gelisah.
VU : Terdapat cairan urin.
Td : 180/70 mmHg.
DS : Klien mengatakan tidak
nafsu makan, mual dan
muntah.
Klien mengatakan nyeri
pada bagian abdomen
(perut).
DO : Klien terlihat muntahmuntah.
makan,
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi.
2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan hilang
nafsu makan, mual, muntah
4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum.
I. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
N
O
1.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
DAN INTERVENSI (NIC)
KRITERIA
HASIL
(NOC)
Pola nafas tidak Setelah
dilakukan 1. Observasi kecepatan, irama,
efektif
tindakan
keperawatan
kedalaman
dan
upaya
berhubungan
selama
1x
3
jam
pernapasan.
dengan
diharapkan:
2. Auskultasi
suara
napas,
hiperventilasi
Pola nafas teratur, irama
perhatikan area penurunan/tidak
teratur, RR dalam batas
adanya ventilasi dan adanya
normal
suara napas tambahan.
3. Perhatian pergerakan dada, amati
kesimetrisan, penggunaan otototot bantu, serta retraksi otot
supraklavikular dan interkosta.
4. Pantau
pernapasan
yang
2.
Kelebihan volume
cairan berhubungan
dengan gangguan
mekanisme
sirkulasi
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 1 x 3 jam klien
mengalami keseim-bangan
cairan
dan
elektrolit,
dengan kriteria :
Keseimbangan
Cairan
(0601)
- Bebas dari edema anasarka, efusi
- Suara paru bersih
Tanda vital dalam batas
normal
3.
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan Anoreksia,
mual dan muntah
Setelah
diberikan
penjelasan dan perawatan
selama 1 X 3 jam
kebutuhan
nutrisi
ps
terpenuhi dengan kriteria :
Status nutrisi (1004)
- Pemasukan
nutrisi
yang adekuat
- Pasien
mampu
menghabiskan
diet
yang dihidangkan
- Tidak ada tanda-tanda
malnutrisi
Nilai
laboratorim,
protein total 8-8 gr%,
Albumin 3.5-5.4 gr%,
Globulin 1.8-3.6 gr%,
HB tidak kurang dari
10 gr %
Membran mukosa dan
konjungtiva
tidak
pucat
berat badan
3. Monitor jenis dan jumlah latihan
yang dilaksanakan
4. Monitor respon emosional klien
ketika ditempatkan pada suatu
keadaan yang ada makanan
5. Monitor
lingkungan
tempat
makanan
6. Amati rambut yang kering dan
mudah rontok
7. Monitor mual dan muntah
8. Amati tingkat albumin, protein
total, hemoglobin dan hematokrit
9. Monitor tingkat energi, rasa tidak
enak badan, keletihan dan
kelemahan
10. Amati jaringan penghubung yang
pucat, kemerahan, dan kering
11. Monitor masukan kalori dan
bahan makanan
Manajemen Nutrisi (1100)
1. Kaji apakah klien ada alergi
makanan
2. Kerjasama dengan ahli gizi
dalam
me-nentukan
jumlah
kalori, protein dan le-mak secara
tepat sesuai dengan kebu-tuhan
klien
3. Jauhkan urinal, kotak drainase,
bebat dan pispot
4. Sajikan makanan hangat dengan
variasi yang menarik
5. Anjurkan masukan kalori sesuai
ke-butuhan
6. Ajari klien tentang diet yang
benar sesuai kebutuhan tubuh
7. Monitor catatan makanan yg
masuk atas kandungan gizi dan
jumlah kalori
8. Timbang berat badan secara
teratur
9. Anjurkan penambahan intake
protein, zat besi dan vit C yang
sesuai
10. Pastikan bahwa diet mengandung
makanan yang berserat tinggi
4.
Intoleransi aktivitas
berhubungan
dengan kelemahan
umum
Setelah
dilakukan 1. Kaji tingkat kemampuan klien
tindakan
keperawatan
untuk berpindah dari tempat
selama 1 x 3 jam, di
tidur, berdiri, ambulasi, dan
harapkan :
melakukan AKS dan AKSI.
Keluarga mampu
2. Kaji respons emosi, sosial dan
memotivasi pasien
spritual terhadap aktivitas.
3. Evaluasi motivasi dan keinginan
pasien
untuk
meningkatkan
aktivitas.
4. Bantu
klien
untuk
mengindentifikasi
pilihan
aktivitas.
5. Rencanakan
aktivitas
pada
periode saat klien memiliki
energi paling banyak.
6. Bantu dengan aktivitas fisik
teratur (misalnya, ambulasi,
berpindah, mengubah posisi).
7. Kolaborasi dengan ahli terapi
okupasi, fisik (misalnya, untuk
latihan ketahanan), atau rekreasi
untuk
merencanakan
dan
memantau program aktivitas, jika
perlu.
J. CATATAN PERKEMBANGAN
NO
HARI
DX
1
JAM
Jumat
jam
1. Memantau kecepatan, irama, kedalaman dan S: klien mengatakan masih Jam
,Jam
upaya pernapasan.
sesak
nafas,
pasien 19.00
2. Mengauskultasi suara napas, perhatikan area
mengatakan mengerti tentang
penurunan/tidak adanya ventilasi dan adanya
tehnik relaksasi
17. 40
IMPLEMENTASI
EVALUASI
TTD
amati
retraksi
otot
interkosta.
4. Menginformasikan
supraklavikular
kepada
pasien
dan
dan
pemberian oksigen
Jumat
1. Memonitor
Jam :
17.50
status
hidrasi
3, 4, 5
kelembaban S: keluarga klien mengatakan Jam
tangan
dan
kaki
klien 19.00
bengkak.
O: TD: 180/70
N: 68X/mnt.
adanya
P: 26X/mnt.
kehausan
S: 36.
4. Memonitor warna, kualitas dan BJ urine
5. Kolaborasi dalam pemberian Furosemid 2 Terlihat
amp
adanya
pembengkakan (edema),
Mukosa
turgor
tampak
kulit
jelek,
kering,
output
cairan = 150cc
A: Masalah kelebihan volume
cairan belum teratasi
3
Jumat
, jam :
18.15
P: Lanjutkan intervensi.
1. Monitor masukan makanan / minuman dan S : Klien mengatakan masih
mual, muntah, tidak nafsu
hitung kalori harian secara tepat
makan. Pasien mengatakan
2. Kaloborasi
dengan
dokter
tentang
tidak punya alergi makanan
pemberian A folat
3. Pantau hasil labioratoriun protein, albumin, O : Terlihat muntah-muntah.
Jam :
19.00
globulin, HB
A : Masalah
ketidakseimbangan nutrisi
4. Mengkaji apakah klien ada alergi makanan. kurang dari kebutuhan tubuh
5. Memberi makanan protein tinggi , kalori belum teratasi.
Jumat
1.
Mengk
, jam :
aji
18.00
berpindah
2.
tingkat
kemampuan
dari
tempat
klien
tidur,
3.
Memba
ntu klien untuk mengindentifikasi pilihan
O:
kolaborasi
Memba
dilakukan,
Terlihat lemas dan lemah.
ADL pasien dibantu keluarga
A:
Masalah
P:
Lanjutkan
belum
intoleransi
aktivitas.
4.
P : Lanjutkan intervensi no 1,
2,3, 5
S: Keluarga klien mengatakan Jam:
intervensi