: Subhan
Tempat Praktek
: Ruang RPI
Tanggal
I. Identitas Klien
Nama
: Tn. A.S
Tanggal MRS
: 30 - 04
Sumber Informasi
2001
Tempat/Tgl. Lahir : 19 05 1967
Pasien
dan Keluarga
Jenis Kelamin
: Laki Laki
Keluarga Terdekat
: Istri
Alamat
: Pamekasan madura
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Dagang
lainnya.
2. Alergi
7. Pola eliminasi :
Olah raga
\
Tidak ada riwayat penyakit keturunan dalam keluarga
V. Riwayat lingkunganKebersihan : kurang
Polusi
2. Persepsi diri
mengganggu kesehatannya.
Bahasa daerah :
Madura
Kehidupan keluarga :
keuangan : Cukup
Yang dilakukan jika stres : (X) memecahkan masalah (X) lain-lain : marah
1. Kebiasaan seksual
2. Pertahanan koping
Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman : membantu
dalam pelayanan perawatan
Karakteristik : Dewasa
isokor : -
melihat jauh, Tanda-tanda radang : tidak ada, Pemeriksaan mata terakhir : Tidak
pernah memeriksakan mata , operasi : tidak, Kaca mata : Tidak lensa kotak :
tidak.
Hidung : terpasang selang NGT
Reaksi alergi : tidak, cara mengatasinya : tidak, pernah mengalami flu : pernah,
bagaimana frekuensinya dalam setahun : 3 X setahun, sinus : - , perdarahan :
tidak ada
Mulut dan tenggorokan:
Gigi geligi : Kesulitan/gangguan pembicaraan : tidak, kesulitan menelan : tidak,
pemeriksaan gigi terakhir : tidak pernah.
Pernafasan :
Suara paru : whezing (-), Sonor (+), Ronhi (+), pola napas : Tidak teratur, Batuk
(+), sputum :(+), nyeri : (-), kemampuan melakukan aktifitas : terbatas, Batuk
darah : (-).
Sirkulasi:
Nadi perifer : baik, Capilary refilling : lebih dari 2 detik. Suara jantung : aritmia
(-), Suara jantung tambahan : (-), Irama jantung (monitor) : (-), Nyeri :(-),
Edema : (-), Palpitasi : (-), Baal : (+), Perubahan warna kulit : icterus/pucat,
Clubbing : (-), Keadaan ektremitas : Baik , Syncope : (-), Rasa pusing : (+),
Monitoring hemodinamika : CVP: tidak dipasang.
Nutrisi:
Jenis diet : Puasa setelah hari ke 4 tinggi kalori, Tinggi protein, rendah garam, ,
nafsu Kurang , rasa mual : kadang-kadang, muntah , intake cairan : Parentral.
Eliminasi:
Pola rutin : b.a.b. penggunaan laksantia : (-), Colostomy : (-), Ileostomy :(-),
Konstipasi: (-)
Diare :(-)
Pola rutin : b.a.k. Inkontinensia : (-), Infeksi : ginjal, Hematuria :(-), Cateter :(-),
Urine out put : 1900 cc/24 jam
Reproduksi
Neurologis
Tingkat kesadaran : compas mentis, Orientasi : baik, Koordinasi : kurang, Pola
tingkah laku : masih dalam batas normal, Riwayat epilepsi/kejang/parkinson : (-),
Refleks: baik, kekuatan menggenggam: Baik , Pergerakan ekstremitas : terbatas
Muskuloskeletal
Nyeri : sendi (+), Pola latihan gerak : berkurang, Kekakuan : tidak ada,
Kelemahan pada kaki kanan
Kulit
Warna : pucat/icterus, Turgor : menurun, integritas : dalam batas normal.
Data Laboratorium
30 4 - 2001 :
ABGS : pH : 7,429 : PCO2 ; 32,3 : PO2 : 76,6 : HCO3 : 20,9 : BE : 3,4
DL : Leukosit : 70,6 Hb : 6,0.6,7.5,9 gr% : HCT : 17,5: HGB : 6,1. WBC :
64,8.C SGOT : 7,4 : K+ : 4,1 Na+ : 127 Kreatinin 1,55. PCP : 0,19. Trombocit :
282.
Urine :
Eritrocit : 1 2,Lekosit : 2 4, Epitel : 0 1, Silinder (+), Granulat (+).
Pengobatan
Infus PZ, Tranfusi, Cipotaxin, Ranitidin.
Persepsi klien trhadap penyakitnya
Penyakit yang diderita sangat parah dan sulit sembuh.
Kesan perawat terhadap klien
Klien nampak gelisah karena proses penyakitnya
ANALISA DATA
Karakteristik Data
Data subyektif ; Klien Mengatakan nyeri pada daerah perutnya.
Data Obyektif : Klien meringis, sering memejamkan matanya,
Kemungkinan Penyebab
Perrut kembung
Masalah
Nyeri
Kadang kadang
Perdarahan
Data Obyektif : Suhu 37,9 oC, Nadi 112 Kali/menit, mukosa membran kering,mulut kering
Data Subyektif :Klien mengatakan ia cemas dengan penyakitnya, Bertanya apakah Perubahan Status Kesehatan
Cemas
Kelemahan
Infeksi
Data Obyektif : Ada Luka di daera tulang mastoideus, dan Perut, Klien kadang memegang
balutan karena, Nyeri
Data Subyektif : Klien Mengatakan sering terbangun waktu tidur karena nyeri dan ribut Nyeri
Tidak merasa puas kalau tidur
Data Obyektif : Ekspresi Loyo, Sering menguap
Data Subyektif :
Klien mengatakan takut merubah posisi tidur karena nyeri
Data Obyektif
Gangguan
Pemenuhhan
kebutuhan tidur
Imobilisasi