Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ACARA : ECHINODERMATA
Disusun Oleh :
Arizatur Reza Wicaksono
21100112110073
ECHINODERMATA
1.1. Pendahuluan
Filum Echinodermata (dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah sebuah
filum hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa
kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut.
Filum ini muncul di periode Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang
masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Lima atau enam kelas (enam
bila Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup sekarang.
1.2. Ciri-ciri Umum Echinodermata
Berikut ini karakteristik filum echinodermata secara umum:
a)
d) Tidak bersegmen;
e)
Tubuh memiliki banyak kaki tabung yang befungsi untuk bergerak dann
menangkap makanan;
f)
Tubuh ditutupi oleh epidermis yang di sokong oleh skeleton yang tetap dan spina;
Jenis kelamin terpisah, gonat besar, fertilisasi eksternal, telur banyak, larva
mikroskopik, bersilia, biasanya berenang bebas, mengalami metamorfosis.
(Stoner, 1961: 270);
j)
k) Sebagian besar spesies mampu bergerak dengan merangkak dan sangat lambat;
l)
Tampilan khusus anggota filum ini seluruhnya memiliki duri. Tepat dibawah
kulitnya, duri dan lempeng kapurnya membentuk kerangka;
m) Tubuhnya berkembang dalam bidang lima antimere yang memancar dari sebuah
cakram pusat dimana mulutnya berada di tengah;
n) Mereka memiliki sistem peredaran air yang terdiri dari sederet tabung
1.3. Anatomi dan Struktur Tubuh
a) Anatomi
Badan berbentuk sebagai bintang dan terdiri atas :
- Satu discus sentralis dan
- Lima radii.
Dataran yang biasanya disebelah bawah, dimana ditengah-tengah discus,
terdapat mulut atau actinostoma, ialah dataran oral. Dataran yang disebelah atas
disebut aboral.
Skeleton terdiri atas laminae yang tersusun rapat. Laminae ini disebut juga
ossicula. Mereka terletak diantara dua lapisan jaringan pengikat daidalam dinding
badan. Diantara isscula terdapat serabut-serabut otot. Diantara mereka juga
terdapat pori kecil yaitu pori dermal. Pada dataran aboral, pada ossicula
berpangkal spinae. Diantara spinae tersebut ada yang dapat digerakkan.
Pada dataran oral satu radius ada sulcus ambulacralis. Sulcus ambulacralis ini
dibentuk oleh dua baris ossicula amburaclis. Satu ossiculum dari satu baris
bersendi dengan satu ossulum dari baris yang lain sehingga besarnya sudut yang
dibentuk oleh kedua ossicula itu dapat berubah.
b) Struktur Tubuh
Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek tumpul atau
runcing panjang.Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang
disebut testa. Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut ambulakral.
Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar
tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung ambulakral. Kaki ambulakral
memiliki alat isap.sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus,
dan anus.Sistem ekskresi tidak ada. Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil
yang merupakan pemanjangan kulit.Sistem sirkulasi belum berkembang baik.
a)
Asteroidea
Asteroidea merupakan spesies Echinodermata yang paling banyak jumlahnya,
yaitu sekitar 1.600 spesies.Asteroidea juga sering disebut bintang laut.Contoh
spesies ini adalah Acanthaster sp., Linckia sp., dan Pentaceros sp.Tubuh
Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek.Duri tersebut ada yang termodifikasi
menjadi bentuk seperti catut yang disebut Pediselaria.Fungsi pediselaria adalah
untuk menangkap makanan serta melindungi permukaan tubuh dari kotoran.Pada
bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan
lubang anus disebut aboral.Pada hewan ini, kaki ambulakral selain untuk bergerak
juga merupakan alat pengisap sehingga dapat melekat kuat pada suatu dasar.
Asteroidea
memiliki
kemampuan
regenerasi
yang
sangat
besar.Setiap bagian lengannya dapat beregenerasi dan bagian cakram pusat yang
rusak dapat diganti.Asteroidea merupakan hewan dioseus, organ kelamin
berpasangan pada setiap lengan, dan fertilisasi terjadi di luar tubuh.
b) Ophiuroidea
c)
Echinoidea
Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa lengan.Echinoidea yang
berbentuk bola misalnya bulu babi (diadema saxatile) dan landak laut (Arabcia
punctulata).Permukaan tubuh hewan ini berduri panjang.Echinoidea memilki alat
pencernaan khas, yaitu tembolok kompleks yang disebut lentera aristoteles.Fungsi
dari tembolok tersebut adalah untuk menggiling makanannya yang berupa
ganggang atau sisa-sisa organisme.Echinoidea yang bertubuh pipih misalnya dolar
pasir (Echinarachnius parma).Permukaan sisi oral tubuhnya pipih, sedangkan sisi
aboralnya agak cembung.Tubuhnya tertutupi oleh duri yang halus dan
rapat.Durinya berfungsi untuk bergerak, menggali, dan melindungi permukaan
tubuhnya dari kotoran.Kaki ambulakral hanya terdapat di sisi oral yang berfungsi
utuk mengangkut makanan.
d) Holothuroidea
Holothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau teripang.Contoh hewan
ini adalah Cucumaria sp., Holothuria sp., dan Bohadschia argus.Hewan ini tidak
berlengan dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya.Daerah
ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di sepanjang
tubuhnya.Alur
ambulakral
tertutup,
madreporit
terdapat
di
rongga
e) Crinoidea
Hewan ini berbentuk seperti tumbuhan. Crinoidea terdiri dari kelompok
yang tubuhnya bertangkai dan tidak bertangkai. Kelompok yang bertangkai
dikenal sebagai lili laut, sedangkan yang tidak bertangkai dikenal sebagai bintang
laut berbulu.Contoh lili laut adalah Metacrinus rotundus dan untuk bintang laut
berbulu adalah Oxycomanthus benneffit dan Ptilometra australis.Lili laut menetap
di kedalaman 100 m atau lebih.Sedangkan yang berbulu hidup di daerah pasang
surut sampai laut dalam.Kedua kelompok tersebut memiliki oral yang menghadap
ke atas.Lengannya yang berjumlah banyak mkengelilingi bagian kaliks (dasar
tubuh).Pada kaliks terdapat mulut dan anus.Jumlah lengan kelipatan lima dan
mengandung cabang-cabang kecil yang disebut pinula.Sistem ambulakral tidak
memiliki madreporit dan ampula. Crinoidea adalah pemakan cairan, misalnya
zooplankton atau partikel makanan.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Echinodermata (diakses pada tanggal 9 Oktober 2013,
pukul 21.00 WIB)
http://gurungeblog.com/2008/11/12/mengenal-seluk-beluk-phylumechinodermata/ (diakses pada tanggal 9 Oktober 2013, pukul 21.00 WIB)
http://wahidpriyono.blogspot.com/2011/05/makalah-echinodermata.html (diakses
pada tanggal 9 Oktober 2013, pukul 21.00 WIB)