of England, dan The French Academy of Science. Adapula faktor dari dalam seperti
ketahanan politik dalam negeri, perkembangan kegiatan wiraswasta, jajahan Inggris yang luas
dan kaya akan sumber daya alam.
Istilah "Revolusi Industri" sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan LouisAuguste Blanqui di pertengahan abad ke-19. Beberapa sejarawan abad ke-20 seperti John
Clapham dan Nicholas Craftsberpendapat bahwa proses perubahan ekonomi dan sosial yang
terjadi secara bertahap dan revolusi jangka panjang adalah sebuah ironi. [6][7] Produk domestik
bruto (PDB) per kapita negara-negara di dunia meningkat setelah Revolusi Industri dan
memunculkan sistem ekonomi kapitalis modern.[8] Revolusi Industri menandai dimulainya
era pertumbuhan pendapatan per kapita dan pertumbuhan ekonomi kapitalis. [9] Revolusi
Industri dianggap sebagai peristiwa paling penting yang pernah terjadi dalam sejarah
kemanusiaan sejak domestikasi hewan dan tumbuhan pada masa Neolitikum.[10]
Pada akhir abad ke-18 atau pada awal abad ke-19, terjadi suatu perubahan yang sangat
berpebgaruh bagi kehidupan, yaitu REVOLUSI INDUSTRI.
Revolusi Industri bisa disebut juga perubahan teknologi, sosial ekonomi, dan budaya yang
terjadi dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja, menjadi didominasi oleh
industri dan mesin.
Revolusi ini awalnya terjadi di Inggris dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan
batu bara sebagai bahan bakar) dan ditenagai oleh mesin (terutama dalam produksi tekstil).
Perkembangan peralatan mesin logam-keseluruhan pada dua dekade pertama dari abad ke-19
membuat produk mesin produksi untuk digunakan di industri lainnya.
Sejarah awal mulanya revolusi industri tidak jelas, tetapi T.S. Ashton menulisnya kira - kira
terjadi pada tahun 1760 1830. Tidak ada titik pemisah dengan Revolusi Industri II pada
sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan
perkembangan kapal tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan
mesin bakar dalam dan perkembangan pembangkit tenaga listrik.
Sekitar tahun 1850 yaitu masa sebelum berkembangnya revolusi industri di Inggris, kupu
Biston berwarna cerah lebih banyak daripada yang berwarna gelap. Tetapi setelah
berlangsungnya revolusi industri, ternyata kupu yang berwarna gelap lebih banyak daripada
yang berwarna cerah. Hal ini dimungkinkan karena sebelum revolusi industri pohon di
habitatnya masih bersih, sehingga kupu berwarna cerah lebih adaptif, akibatnya sulit untuk
dilihat predator. Ketika berlangsung revolusi industri dan sesudahnya, pohon dan daun habitat
kupu tersebut tertutup oleh jelaga. Ini berakibat kupu berwarna gelap lebih adaptif sehingga
sulit dilihat predator.
Er9perubahan terbesar dalam cara hidup sehari-hari baru berlangsung pada 200
tahun terakhir ini. Perubahan gaya hidup dan bekerja manusia ini diawali dengan
perkembangan
mesin,
dan
disebut
revolusi
industri.
Sejauh kita memandang ke dalam sejarah, manusia selalu berusaha membuat peralatan. Tapi
baru setelah tahun 1750 mesin yang sesungguhnya ditemukan. Mesin adalah peralatan yang
melakukan hampir seluruh pekerjaan dan menyuplai hampir seluruh tenaga yang diperlukan.
Perubahan ini, dari perkakas mesin, adalah perubahan yang sangat penting dan sangat besar
sehingga mulai mengubah setiap bagian kehidupan kita. Untuk menelusuri bagaimana sebuah
perubahan membawa perubahan lainnya, kita akan melihat bagaimana hal ini terjadi.
Sebelum manusia dapat menggunakan mesin, ia harus mencari sumber tenaga lain. Sebelum
revolusi industri, manusia hanya menggunakan ototnya, otot hewan, tenaga angin, dan tenaga
air. Untuk mengoperasikan mesin baru ini yang ia temukan, manusia mengembangkan
sumber energi baru --- uap. Ini membuatnya dapat membangun pabrik, dan pabrik itu
dibangun di mana bahan mentah mudah didapat dan dekat dengan tempat pemasaran.
Ketika mesin semakin banyak digunakan, kebutuhan besi dan baja juga meningkat. Dan
untuk ini, metode baru menggali tambang juga diperlukan. Kemudian, karena mesin mampu
menghasilkan lebih banyak barang, maka transportasi juga perlu ditingkatkan untuk
mengirim semua barang itu ke tempat pemasaran. Ini menyebabkan perkembangan jalan,
pembangunan kanal, perkembangan jalan kereta api, dan juga perkembangan kapal besar
untuk
membawa
sebagian
produk
ini
ke
pasaran
yang
jauh.
Ketika manusia mulai melakukan perdagangan dengan pasaran di seluruh dunia, komunikasi
yang lebih baik menjadi penting. Maka telegraf dan telepon dikembangkan. Tapi masih ada
perubahan yang lebih besar yang terjadi. Ketika pabrik berkembang, mesin yang lebih besar
dan mahal juga mulai digunakan, dan orang tidak dapat lagi bekerja di rumah. Maka manusia
mulai meninggalkan rumah mereka dan bekerja di pabrik dan penggilingan. Belakangan hal
ini menjadi "divisi pekerjaan", artinya di dalam pabrik seorang pekerja melakukan hanya satu
jenis pekerjaan sepanjang hari, dan bukan melakukan semua pekerjaan untuk menghasilkan
produk
seperti
yang
dilakukannya
di
rumah.
Dan akhirnya, revolusi industri memungkinkan manusia memproduksi banyak barang yang
murah
yang
dapat
dijangkau
setiap
orang.