I.
IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Ny. L
Umur
: 62 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
Suku Bangsa
: Melayu
Status Pernikahan
: Menikah
Pekerjaan
anak pertama sudah meninggal. Saat ditanya siapa saja anaknya, pasien
menjawab satu persatu, pasien ingat sampai anak keempat, anak berikutnya
ingat dengan dibantu oleh suami pasien. Saat ditanya cucu pasien, pasien
ingat kedua cucunya namun lupa nama dua cucu terakhirnya.
Ketika ditanya tentang apa yang dirasakan sekarang, pasien menyatakan
kalau dia tidak merasakan apa-apa. Menurut keluarga, pasien sering keluar
dari rumah. Saat ditanya kenapa sering keluar rumah dan apa yang dicari
pasien mengatakan tidak tahu kenapa keluar rumah dan tidak tahu apa yang
dicari atau hendak menuju kemana. Keluarga menjelaskan bila pasien sedang
keluar rumah dan dipanggil, pasien lalu kembali ke rumah.
Berikutnya saat ditanya berapa kali pasien mandi dalam sehari, dia
menjawab dua kali sehari. Sholatnya bagaimana, pasien menjawab dia sholat
dan keluarga mengatakan pasien hanya sholat satu rakaat lalu mengucap
salam. Saat ditanya apakah sering mendengar bisikan-bisikan atau melihat
sesuatu yang tidak didengar atau dilihat orang lain, pasien menjawab tidak
pernah mendengar apa-apa dan tidak pernah melihat bayangan-bayangan.
HETEROANAMNESIS
Heteroanamnesis dilakukan pada suami dan anak pasien di tempat yang
sama. Suami pasien menyatakan pasien hanya sering berdiam diri, tidak mau
bicara, mandi bila dimandikan, makan hanya mau ikan saja. Bila diberi nasi
atau lauk lain pasien tidak mau makan. Pasien juga sering keluar rumah,
pernah berjalan kaki sejauh 10 km dan meminta diantar kedepan oleh
seorang pengendara motor yang tak dikenal dan bertemu dengan anak pasien
ditengah jalan dan dihentikan oleh anak pasien. Ketika ditanya ingin pergi
kemana pasien menjawab tidak tahu.
Anak pasien menambahkan pasien sering mengatakan cucu pertama pasien
yang tinggalnya cukup jauh dari rumah pasien menelepon dan mengatakan
akan datang, padahal tidak ada telepon dari cucu pasien.
Awalnya dulu memang pasien sudah sakit seperti ini kira-kira 37 tahun
lalu sejak anak pertama pasien meninggal karena sakit, sejak saat itu pasien
hanya menangis dan keluarga mengaku meminta pengobatan oleh sesepuh.
Dengan keyakinan keluarga dan adat setempat, ritual yang dilakukan oleh
: Cenderung pendiam
2. Faktor Organik
: (Tidak ditemukan)
3. Faktor Keturunan
4. Faktor Pencetus
5. Faktor Psikososial
GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki
Ny. L
: Perempuan
Meninggal
: Composmentis
Tanda Vital
Thorax
Nadi
: 88 x/menit
Suhu
: 37,1 C
Pernapasan
: 22 x/menit
: Vesikuler +/+
Cor
Abdomen
Extremitas
: Atas
: AH +/+
Bawah : AH +/+
Oe -/Oe -/-
Mata (Tidak adekuat), Verbal (+) menjawab sesekali dengan suara pelan.
Kesadaran
Kualitatif : Psikotik
Afek / Emosi
Datar
Proses Berpikir :
Bentuk
: Pikiran Otistik
Arus
: Relevan
Isi
Persepsi
menurun
Psikomotor
riwayat
penyakit
sekarang
didapatkan
seorang
pasien
perempuan, 62 tahun dengan keluhan utama sering berdiam diri, tidak mau
bicara, bila diajak bicara tidak mau menjawab, bila ditanya hanya menjawab
sesekali. Pasien senang berjalan keluar rumah tanpa tau hendak kemana dan
sulit mengurus diri sendiri.
Dari pemeriksan status mentalis ditemukan kesadaran kualitatif
berubah, afek datar, bentuk pikir otistik, arus pikir relevant, isi pikiran social
VIII. TERAPI
a.
Farmakoterapi
Antipsikotik :
1. Haloperidol 5 mg 3x1
2. Chlorpomazine -0-0
Antikolinergik :
3. Trihexyphenidyl 2 mg 3x2
b.