DIAZEPAM
(1H)
one;
7Apaurin;
: 439-14-5 (1,4,5,7,10)
1.3.2. Nomor EC
: 207-122-5 (4,7,10)
: DF1575000 (4,5,10)
1.3.4. Nomor UN
: 2811 (4,9,10)
2. PENGGUNAAN (3,4,7)
Digunakan dalam pengobatan untuk terapi anxiolytic, relaksasi otot rangka
(skelet), antikonvulsan, antagonis kardiotoksisitas akibat keracunan klorokuin, dan
meredakan gejala ketagihan alkohol.
2.1. Indikasi dan Dosis
2.1.1 Pengobatan
ansietas
kegelisahan) (3)
(anxiety)
atau
agitasi
(keresahan
atau
(1,5)
kesadaran (5).
3.2. Rute Paparan
3.2.1. Paparan Jangka Pendek
3.2.1.1. Terhirup (1)
Tidak tersedia informasi.
3.2.1.2. Kontak dengan Kulit (1)
Dosis letal pada hewan yang dilaporkan adalah 800 mg/kg.
Gejala keracunan tidak dilaporkan.
3.2.1.3. Kontak dengan Mata (1)
Tidak tersedia informasi.
3.2.1.4. Tertelan (1)
Dilaporkan menimbulkan gejala berupa bullae (melepuh),
nekrosis kelenjar keringat ekrin dan tinnitus. Efek lain yang
mungkin
timbul
adalah
sakit
kepala,
mual,
muntah,
kemungkinan
koma.
Kemungkinan
dapat
pula
secara
agranulositosis,
berulang
trombositopenia,
dapat
menyebabkan
pansitopenia,
anemia
reaksi
hepatik
dan
jaundice,
gangguan
seperti
bibir
sumbing,
hernia
inguinalis,
pertama
kehamilan
dengan
timbulnya
bibir
4. TOKSIKOLOGI
4.1. Toksisitas
4.1.1. Data pada Hewan (1,5,8,9)
LD50 oral-tikus 352 mg/kg; LD50 oral-tikus 249 mg/kg; LD50
intraperitoneal-tikus 46500 g/kg; LD50 subkutan-tikus 6350 g/kg;
LD50 intravena-tikus 32 mg/kg; LD50 oral-mencit 48 mg/kg; LD50 kulitmencit 800 mg/kg; LD50 intraperitoneal-mencit 37 mg/kg; LD50
subkutan-mencit 800 mg/kg; LD50 intravena-mencit 25 mg/kg; LD50
intramuskular-mencit 65 mg/kg; LD50 parenteral-mencit 150 mg/kg;
LD50 tidak dilaporkan rute paparannya-mencit 140 mg/kg; LD50 oralkelinci 328 mg/kg; LD50 intravena-kelinci 9 mg/kg; LD50 oral-mamalia
500 mg/kg; LD50 tidak dilaporkan rute paparannya-mamalia 110
mg/kg; LD50 oral-tikus 1200 mg/kg; LD50 oral-anjing 1000 mg/kg; LD50
oral-mencit 700 mg/kg.
4.1.2. Data pada Manusia (1)
TDLo oral-lelaki 143 g/kg; TDLo oral-perempuan 5 mg/kg; TDLo
intramuskular-perempuan 181 g/kg; TDLo intravena-lelaki 143 g/kg;
TDLo intravena-lelaki 71 g/kg/1 menit kontinyu.
4.2. Data Karsinogenik
Bukti pada manusia tidak memadai. Bukti pada hewan tidak memadai.
International Agency for Research on Cancer (IARC) Group 3 (1,9).
Pada pemberian diazepam secara oral pada mencit jantan terjadi
peningkatan insiden tumor hati. Pada pengujian lain yang menggunakan
metabolit diazepam, yaitu oxazepam yang diberikan secara oral, diperoleh
hasil terbentuknya tumor hati pada mencit. Namun, tidak terdapat data
manusia yang dapat dievaluasi (1).
Diazepam tidak dipertimbangkan sebagai bahan karsinogen berdasarkan
IARC, National Toxicology Program (NTP), atau Occupational Safety and
Health Administration (OSHA) (9).
4.3. Data Tumorigenik (1)
TDLo/ 80 minggu kontinyu oral-mencit 42 gram/kg.
4.4. Data Teratogenik (5)
Terdapat beberapa bukti bahwa diazepam dan benzodiazepin lain bersifat
teratotegenik terhadap manusia, dapat meningkatkan risiko malformasi
kongenital jika dikonsumsi oleh ibu hamil pada usia kehamilan semester
pertama.
4.5. Data Mutagenik (1,9)
Mutasi pada mikroorganisme Salmonella typhimurium 958 nmol/ cawan
(-S9); Kehilangan dan non disjungsi (gagal berpisah) pada kromosom seks
Drosophila melanogaster secara oral 200 mg; Analisis sitogenetik
perempuan (tidak dilaporkan) 328 mg/kg selama 78 minggu; Analisis
sitogenetik leukosit manusia 10 mg/L; Kehilangan dan non disjungsi (gagal
berpisah) pada kromosom seks limfosit manusia 25 mg/L; Sistem uji mutasi
lain tikus secara subkutan 25 mg/kg selama 5 hari intermittent; Uji
mikronukleus mencit secara oral 40 mg/kg selama 24 jam; Assay cairan
tubuh mencit menggunakan Salmonella typhimurium 200 mg/kg; Uji
kematian dominan mencit secara oral 326 mg/kg selama 15 hari
intermittent; Uji sperma mencit secara oral 300 mg/kg selama 15 hari
kontinyu; Uji mikronukleus paru hamster 10 mg/L; Transformasi morfologi
embrio hamster 30 mg/L; Sistem uji mutasi lainnya embrio hamster 100
mg/L; Analisis sitogenetik fibroblast hamster 15 mg/L; Analisis sitogenetik
paru hamster 1 gram/L selama 27 jam; Kehilangan dan non disjungsi
(gagal berpisah) pada kromosom seks fibroblast hamster 100 mg/L;
Kehilangan dan non disjungsi (gagal berpisah) pada kromosom seks paru
hamster 100 mg/L; Kehilangan dan non disjungsi (gagal berpisah) pada
kromosom seks paru hamster 75 mg/L; Hasil positif pada uji mikronuklei
sumsum tulang mencit secara in vivo; Hasil positif pada uji sumsum tulang
mencit secara in vivo; Hasil positif pada uji mikronuklei, aneuploidi, dan
aberasi/ kelainan kromosom sel-sel hamster China; Hasil positif pada uji
pertukaran pasangan kromatida limfosit manusia.
(1,8,9)
5.1. Terhirup
Pindahkan korban ke tempat berudara segar. Gunakan kantung masker
berkatup atau peralatan yang sejenis untuk memberikan pernapasan buatan
jika dibutuhkan. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan
terdekat.
6.1.2
6.1.3
6.2. Dekontaminasi
6.2.1.
6.2.2.
(2)
diduga
adanya
bahan
lain
yang
tertelan.
Metode
Flumazenil
Pemberian flumazenil umumnya tidak dianjurkan tetapi dapat
dipertimbangkan
jika
dapat
secara
hati-hati
dititrasi
untuk
ventilasi
mekanis
dan
tanpa
kontra-indikasi.
Kontra-indikasi
Kebakaran 1
Reaktivitas 0
: Tidak reaktif
= Berbahaya
= Beracun
= Mudah terbakar
Xi
= Iritan
R11
R22
R21/22
R23/24/25
R36/37/38
= Mengiritasi mata,
S2
S26
S36
S36/37
S45
S46
dokter
= Berbahaya
Pernyataan bahaya
H301
H301 + H311
H311
dan
H336
H351
H360
H361
H402
H412
Pernyataan kehati-hatian
P201
P202
= Jangan
menangani
bahan
hingga
petunjuk
P271
P280
P301 + P310
P321
P361
P405
P501
= Buanglah
bahan/
wadah
sesuai
peraturan
Ventilasi (1)
Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat. Ventilasi harus tahan
ledakan jika terjadi konsentrasi bahan yang akan meledak. Pastikan
dipatuhinya batas paparan yang sudah ditentukan.
9.2.
9.3.
Pakaian (1)
Gunakan pakaian pelindung yang tahan bahan kimia.
9.4.
9.5.
Respirator (1)
Pada kondisi penggunaan yang sering atau paparan berat, kemungkinan
diperlukan pelindung pernapasan. Pelindung pernapasan diurutkan mulai
dari minimum hingga maksimum. Pertimbangkan petunjuk peringatan
sebelum menggunakannya.
a. Setiap respirator pemasok udara yang dilengkapi penutup seluruh
wajah yang pengoperasiannya memerlukan tekanan atau mode
tekanan positif lainnya.
b. Setiap alat pernapasan mandiri yang dilengkapi penutup seluruh wajah
yang pengoperasiannya memerlukan tekanan atau mode tekanan
positif lainnya.
(diunduh
Juli 2014)
10. http://www.lgcstandards.com/WebRoot/Store/Shops/LGC/FilePathPartDocu
ments/ST-WB-MSDS-1348358-1-1-1.PDF (diunduh Juli 2014)