Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DEFINISI
1.1.
Latar belakang
Dari sudut pandang pencegahan dan pengendalian infeksi, praktek membersihkan
menghilangkan semua kotoran dan debris serta menghambat atau membunuh mikroorganisme
pada kulit. Mikroorganisme ini tidak hanya mencakup sebagian besar organisme yang
diperoleh dari kontak dengan pasien dan lingkungan tetapi juga sejumlah mikroorganisme
permanen yang tinggal di lapisan terdalam kulit. Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan
kesehatan tangan yang tepat dianggap sebagai sebab utama infeksi nosokmial dan penyebaran
mikroorganisme multiresisten di fasilitas pelayanan kesehatan dan telah diakui sebagai
kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah.
1.2 Definisi
1.2.1 Mencuci tangan
Proses membuang kotoran atau debu secara mekanik dari kulit tangan dengan
memakai antiseptik berbasis alcohol/ Handrub dan sabun (Handwash).
Tujuan mencuci tangan
a. Untuk menghilangkan kotoran dan debris yang melekat pada tangan.
b. Untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme pada kulit dan
mikroorganisme permanen yang tinggal di dalam lapisan terdalam kulit, baik
yang diperoleh dari kontak dengan pasien maupun lingkungan.
c. Untuk memberikan pelayanan yang higienis kepada pasien.
d. Untuk mengurangi infeksi nosokomial dalam proses melayani pasien.
e. Untuk meningkatkan pelayanan yang berbasis keselamatan pasien
1.2.2
11. Emolient adalah cairan organik, seperti gliserol, propilen glikol atau sorbitol yang ketika
ditambahkan pada handrub dan losion tangan akan melunakkan kulit dan membantu
mencegah kerusakan kulit (keretakan, kekeringan, iritasi dan dermatitis) akibat pencucian
tangan dengan sabun yang sering (dengan atau tanpa antiseptik)
12. Infeksi nosokomial atau infeksi yang didapat dari fasilitas pelayanan kesehatan adalah
infeksi yang tidak ada atau tidak sedang dalam inkubasi ketika pasien datang ke fasilitas
pelayanan kesehatan
13. Flora transien dan flora residen
a. Flora transien diperoleh melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain atau
permukaan yang terkontaminasi selama bekerja
b. Flora residen tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut,
dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, bahkan dengan pencucian dan pembilasan keras
dengan sabun dan air bersih.
BAB II
RUANG LINGKUP
2.1 Ruang Lingkup
o Pedoman ini diterapkan kepada semua pasien rawat inap, pasien Instalasi Gawat
Darurat (IGD), pasien yang akan menjalani suatu prosedur dan petugas medis
maupun non medis beserta keluarga pasien dan pengunjung pasien.
o Pelaksana panduan ini adalah para tenaga kesehatan (medis, perawat, farmasi,
bidan, dan tenaga kesehatan lainnya); staf di ruang rawat, staf administratif, dan
staf pendukung yang bekerja di rumah sakit, keluarga pasien dan pengunjung
pasien
BAB III
TATA LAKSANA
Mencuci tangan dengan baik merupakan unsur satu-satunya yang paling penting dan
efektif untuk mencegah penularan infeksi. Idealnya, air mengalir dan sabun yang digosokgosokkan harus digunakan selama 40 sampai 60 detik. Penting sekali untuk mengeringkan
tangan setelah mencucinya.
Pemakaian sabun dan air tetap penting ketika tangan terlihat kotor. Untuk kebersihan
tangan rutin ketika tidak terlihat kotoran atau debris, alternatif seperti handrub berbasis
alkohol 70% yang tidak mahal, mudah didapat, mudah dijangkau dan sudah semakin diterima
terutama ditempat dimana akses wastafel dan air bersih berbatas. Mencuci tangan dengan
sabun biasa dan air bersih adalah sama efektifnya mencuci tangan dengan sabun antimikroba.
5 momen mencuci tangan :
1. Saat Sebelum Kontak dengan Pasien
a. Saat sebelum melakukan tindakan aseptik.
b. Saat sesudah terpapar dengan cairan tubuh pasien.
c. Saat Sesudah Kontak dengan Pasien
d. Saat setelah memegang alat-alat di lingkungan pasien
3.1 Teknik Mencuci tangan dengan sabun (Hand wash)
Teknik Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir harus dilakukan seperti di
bawah ini
a. Buka kran dan basahi tangan dengan air
b. Tuangkan sabun cair 5 ml
c. Gosok kedua telapak tangan hingga merata
d. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
e. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
f. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan
g. Gosok ibu jari kiri berputar kearah bawah dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya
h. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
i. Bilas tangan dengan air bersih