Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Anggareni Anitadara
M0111008
Kiki Aprilia
M0112049
M0112062
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
1. PENDAHULUAN
Anuitas hidup (life annuity) adalah serangkaian pembayaran yang
dilakukan terus menerus atau pada interval yang sama (seperti sebulan, tiga bulan,
setahun) ketika individu bertahan hidup. Anuitas dapat bersifat sementara, yaitu,
dibatasi pada jangka waktu yang diberikan, atau dapat dibayar untuk seumur
hidup. Interval pembayaran dapat dimulai segera atau sebaliknya, anuitas dapat
ditangguhkan. Pembayaran dapat dilakukan di awal interval pembayaran
(annuities-due) atau pada akhir interval tersebut (annuities-immediate).
Melalui studi anuitas tertentu (annuities-certain) dalam teori suku bunga,
telah diberikan pengetahuan tentang istilah anuitas, notasi, dan teori. Teori anuitas
hidup yang akan dibahas dalam makalah ini hampir sama dengan teori yang telah
dipelajari sebelumnya, namun syarat kondisi pembayaran yang digunakan adalah
kelangsungan hidup dari individu. Seperti halnya dalam asuransi jiwa yang
berhubungan dengan endowment murni dan jatuh tempo pembayaran pada
asuransi endowment.
Anuitas hidup berperan penting dalam operasi asuransi jiwa. Asuransi
jiwa biasanya dibeli dengan premi anuitas hidup bukan dengan premi tunggal.
Jumlah yang dibayar pada saat klaim mungkin akan berubah berdasarkan pilihan
penyelesaian dalam beberapa bentuk anuitas hidup bagi penerima. Beberapa jenis
asuransi jiwa menjalankan konsep ini lebih jauh dan, bukannya menampilkan
sejumlah uang yang dibayarkan pada saat kematian, namun memberikan bentuk
pernyataan dari manfaat penghasilan. Misalnya, pendapatan bulanan dibayarkan
kepada pasangan hidup atau kepada pensiunan yang ikut asuransi.
Salah satu contoh anuitas adalah sistem pensiun. Pada kenyataannya,
rencana pensiun dapat dianggap sebagai sebuah sistem untuk pembelian anuitas
hidup yang ditangguhkan (dibayar selama pensiun) dengan beberapa bentuk
anuitas sementara dari kontribusi selama masa aktif. Anuitas sementara dapat
terdiri dari iuran yang berbeda-beda, dan penilaian itu dapat mempertimbangkan
tidak hanya bunga dan kematian, tetapi faktor lain seperti kenaikan gaji dan
penghentian partisipasi untuk alasan lain selain kematian.
Anuitas hidup juga berperan dalam asuransi cacat dan asuransi
kompensasi pekerja. Dalam hal asuransi cacat, ketika tertanggung cacat telah
2. PEMBAHASAN
2.1 Anuitas Hidup Kontinu
2.1.1 Anuitas Seumur Hidup (Whole Life Annuity)
Anuitas seumur hidup disediakan untuk seorang individu dengan
pembayaran sampai individu meninggal. Sehingga, nilai pemberian (present
value) dari pembayaran yang akan dilakukan didefinisikan = | untuk semua
0 dimana adalah waktu hidup() yang akan datang. Fungsi distribusi dari
dapat diperoleh dari T, yaitu
= Pr = Pr |
1
= Pr
= Pr 1
= Pr 1
= Pr[log log 1 ]
= Pr[log log 1 ]
= Pr log 1
= Pr
=
log
(1 )
log
(1 )
(2.1.1)
log
(1 )
=
log 1
(2.1.2)
Actuarial
present
value
untuk
anuitas
kontinu
seumur
hidup
dengan
= =
| ( + ).
(2.1.3)
1 1
=
, =
= + ,
diperoleh
=
.
0
(2.1.4)
untuk
Pr
(2.1.5)
= =
| +
0
= |
+
0
=
=0+
0 +
1
0
1
0
= :1| +
= :1| +
+1
0
= :1| + +1 .
(2.1.6)
:1| =
0
1 +
2
(2.1.7)
[1] = [ | ] + [ ]
1 = + .
(2.1.8)
yang menjelaskan bahwa sebuah unit investasi sekarang akan menghasilkan bunga
sebesar pembayaran terus menerus selama
1
=
=
=
( )
2
2
(2.1.9)
Penyelesaian:
a) =
=
=
dt
0
dt
0
+
dt
0
= +
= (0(
1
+
))
= +
b) = 1
= 1 +
=
+
+
=+
2
= 2+
2
Var( 1 ) =
( )2
2
= 2
=
=
=
=
2+
(+ )2
2
2+
(+ )2
1
2
(+ )2 2 (2+ )
(2+ )(+ )2
1
2
( 2 +2 + 2 ) 2 (2+ )
(2+ )( 2 +2 + 2 )
2 + 3 +2 2 2 2 3
. 2
(2+ )( 2 +2 + 2 )
2
. 2
=(2+ )( 2 +2 + 2 ) . 2
= (2+ )( 2 +2 + 2 )
= (2+ )(+ )2
1
c) Pr ( 1 > ) = Pr
(
> )
= Pr(1 > . )
= Pr (1- . > )
= Pr ( <1- )
= Pr ( <+ )
= Pr( < + )
= Pr ( < + )
1
= Pr (T > log + )
= 0
Dengan 0
= log(+ )
= exp[
= exp
t0
0
= exp (0 0)
1
= exp ( log + )
=
hidup sementra n-tahun sebesar 1 per tahun, yang dibayar terus menerus
pada seseorang berumur (x) sampai individu hidup n- tahun ke depan.
=
,0 <
(2.1.10)
Gambar 2.1.2
1
| t p x + t +|
px
(2.1.11)
waktu t kali sampai waktu n. Tidak ada pembayaran harus dilakukan setelah
waktu n sehingga kemungkinan pembayaran tersebut adalah 0.
Persamaan seperti yang ditunjukan pada (2.1.6) berlaku dengan
u(x) = : dan seperti fungsi c(x) yang sekarang kita kenali yaitu :1| .
Kita disini menggunakan n=y-x. Hanya perlu berpikir mengganti nilai awal,
untuk itu kita menggunakan u(y)= :0 . Persamaan yang lain untuk anuitas
sementara periode n-tahun diselesaikan pada latihan 5.7.
Dari (2.1.10) kita peroleh
| =
,0 <
,
(2.1.13)
dimana
=
,0 <
,
(2.1.14)
= :| =
1 : |
(2.1.15)
dan
=
: | :
2
(2.1.16)
2
2
=
=
=
: |
: |
2
12 2 : (1 : | )2
2
12 2 : | (12 : | + 2 2 : | )
2
2 2 :| + 2: | 2 2 : |
=
2
2
= (:| 2:| ) :|
= | |
| =
,0 <
,
(2.1.17)
| =
Selanjutnya
|
= =
| n s
0
= n px
p x +
p x + +
0 | s
p x n + +
ditunjukan
|
E x + .
(2.1.18)
a x a x a x:n
(2.1.19)
integrasi parsial dapat digunakan untuk memverifikasi hasil yang diberikan oleh
teknik pembayaran tersebut. Anuitas akan dibayaran setelah waktu jika
bertahan, nilai actuarial present dapat ditulis sebagai
a x n v t x pt dt n t E x dt .
(2.1.20)
Var (Y ) v 2 n (a t n ) 2 t p x ( x t )dt ( n a x ) 2
n
v 2 n n p x (a s )
2
s
p x n ( x n s )ds ( n a x ) 2
v 2 n n p x (a s )
p x n ( x n s)ds ( n a x ) 2
v 2 n n p x (v s v 2 s ) s p x n ds ( n a x ) 2
0
(2.2.21)
v 2 n n p x ( a x n a x n ) ( n a x ) 2
,
, >
(2.1.22)
Gambar 2.1.4
1
n q x a n a t x pt ( x t )dt
(2.1.23)
a x:n a n n v t x pt dt
(2.1.24)
Ini adalah nilai pembayaran saat ini dari APV, karena pada waktu 0
sampai pembayaran n yang pasti, sedangkan untuk waktu yang lebih besar dari
pembayaran n dilakukan jika
+ 0
> .
an
a x:n a n n a x
a n n E x a x n (2.1.18)
a n (a x a x:n ) (2.1.19) (2.1.25)
s n 0 1 i dt
n1
s x:n
n
a x:n
1
0
dt
Ex
E x t
t
n t
(2.1.26)
d
a x dengan membedakan integral dalam
dx
a x 0 v t t p x dt 0 v t t px ( x) ( x t )dt
dx
x
x
( x)a x A x ( x)a x (1 a x )
sehingga,
d
a x ( x) a x 1
dx
(2.1.27)
ax
Contoh 2.1.2
Asumsikan bahwa probabilitas berasal dari sebuah tabel agregat, tentukan
formula untuk
a.
b.
Penyelesaian :
a. Lanjutan dari perkembngan persamaan (2.1.27), kita peroleh
: = : 1:
= : (1 : )
= + : (1 )
c.
0 = 0, =
[1
0
] ,
APV
dari
dapat
Tabel 2.1.1. Rangkuman dari Anuitas hidup kontinu (Anuitas dari 1 per tahun
yang dibayar secara kontinu)
1 = +
1 = : + :
= :
: =
(1 +
0
+
+
atau
waktu
pembayaran
di
akhir
(annuities-immediate)
2.2.1
Pr = = + .
Selanjutnya akan dibahas menganai actuarial present value ,
= E Y = E +1| =
=0 +1|
(2.2.1)
+1
dan
g(k) = +1|
dan menggunakan
k+1
+1
=0 v
k
=0 v
(2.2.2)
(2.2.3)
adalah probabilitas
k+1
+1
=0 v
= 1 +
k
=0 v +1
(2.2.4)
= E
1v k +1
d
(2.2.5)
dan
= | |
(2.2.6)
1 = d +
(2.2.7)
Var(+1| ) = Var
2.2.2
Var (v k +1 )
d2
( )
2
(2.2.8)
Variabel random present value dari sebuah anuitas hidup sementara nytahun yang dibayar diawal dengan tempo 1 per tahun adalah
+1| 0 K n
={
|
Kn
dengan actuarial present value adalah
:| = E Y =
n1
k=0 +1|
+ + |
(2.2.9)
n1 k
k=0 v
(2.2.10)
(2.2.11)
= {
0<
(2.2.12)
adalah nilai variabel random untuk asuransi endowment, dibayarkan pada akhir
tahun kematian pada saat jatuh tempo, diperoleh
:| =
1[]
1: |
(2.2.13)
2.2.3
()
2
: |
( : | )2
2
(2.2.14)
0<
= +
= :|
=
(2.2.15)
(2.2.16)
(2.2.17)
= 2 + 2+ + 2| ( | )2
2.2.4
(2.2.18)
0<
+1|
(2.2.19)
kemudian
:| = = | +
+1| + ,
(2.2.20)
(2.2.21)
: |
1
=0
1
+
(2.2.22)
2.2.5
=0 +
| ,
(2.2.23)
=1 .
(2.2.24)
1(1+)
(2.2.25)
Tentukan Persamaan untuk ekspektasi dan variansi dari variabel random presentvalue untuk life annuity-immediate sementara
Penyelesaian:
Dimulai dengan variable present value untuk n-tahun annuity immediate,
1
=
0<
1 + +1
0
0<
Dan
2 =
0<
1(1+)1: | 1: |
:
=
(1 + 2 ) 1 + 2 1 2 + (2 )
=
2
2
1 = 1 +
2 1
:|
1:|
dan 2 = 2 1
2 1
: |
1:|
1 + 1:| + 2 1
2
Tabel 2.2.1
Rangkuman dari life annuities diskrit [tunjangan per pembayaran awal tahun
(annuity-Due) atau akhir tahun (annuity-immediate).