MATEMATIKA SEKOLAH 1
SKALA, PERBANDINGAN SENILAI,
PERBANDINGAN
BERBALIK NILAI,
DAN PEMBELAJARANNYA
KELOMPOK 10 :
1. RAHMAWATI NUR AINI
( 103174029 )
2. WULAN AYU RAHMAWATI
( 103174039 )
PENDIDIKAN MATEMATIKA
PEMBAHASAN
Dalam kehidupan nyata banyak dijumpai gambar atau model berskala (peta), denah
rumah tinggal atau gedung perkantoran dan model mobil.
Gambar berskala digunakan untuk menggambarkan suatu benda dalam ukuran
tertentu sehingga mudah dibaca atau dipelajari. Sebagai ilustrasi, melalui peta (gambar
berskala) jarak dua tempat yang sebenarnya dapat diukur tanpa harus turun ke lapangan.
Dengan melihat denah rumah, akan lebih mudah mengetahui ukuran suatu rumah tinggal
atau gedung perkantoran.
Selain itu, terkadang orang membandingkan suatu benda dengan benda lain baik
secara sengaja maupun tidak. Misalnya menara Eiffel (325 m) di Paris lebih tinggi 188 m
daripada Monas di Jakarta (137 m). Hal ini menunjukkan suatu perbandingan antara tinggi
menara Eiffel dengan tinggi Monas.
1. Perbandingan
Sebagai ilustrasi, Pak Ismail mempunyai dua orang anak, yaitu Diah dan
Akbar. Umur Diah 12 tahun dan umur Akbar 4 tahun. Kedua besaran tersebut dapat
dibandingkan dengan dua cara yaitu:
1. Umur Diah lebih tua 8 tahun dari umur Akbar atau umur Akbar lebih muda 8
tahun dari umur Diah.
Dalam hal ini, perbandingan umur kedua anak itu dilakukan dengan cara
menghitung selisihnya, yaitu umur Diah umur Akbar = 12 tahun 4 tahun = 8
tahun.
2. Umur Diah tiga kali umur Akbar.
Dalam hal ini, perbandingan umur kedua anak itu dilakukan dengan cara
menghitung hasil bagi, yaitu
umur Diah :umur Akbar =12: 4,ditu lis menjadi ,
12 3
=
4 1
a
b
a b
:
k k
2. Skala
2.1.
Jarak antara kota A dan kota B pada peta 3 cm, padahal jarak kedua kota yang
sebenarnya adalah 450 km. Peta tersebut dibuat dengan perbandingan
1:15.000.000, artinya setiap 1 cm jarak pada peta mewakili 15.000.000 cm jarak
sebenarnya. Dalam hal ini, perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak
yang sebenarnya dinamakan skala.
Skala =
dikalikan
1
2
1
2
Misal ukuran bangun asli atau semula ha, ukuran bangun hasil perbesaran hp,
dan faktor skala k, maka :
k=
+
k Q
ha =
atau
hp
ha
atau
hp
k
hp = k x
ha
3. Jenis-jenis Perbandingan
3.1 Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai kerap kali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Misal saat kita
membeli gula. Daftar harga gula dan banyak gula disajikan sebagai berikut.
Tabel 1
Banyak Gula
Harga Gula
(kg)
1
2
3
4
n
(Rp)
10.000
20.000
30.000
x
y
...(1)
...(2)
3.1.1
Jawab
: harga 1 kg apel =
36.000,00
3
= 12.000,00
4 x 30.000
3
= 40.000
Y1 = Rp30.000,00
X2 = 4 kg gula
Y2 = Rp40.000,00
X1 Y 1
=
X2 Y 2
Y2 X1 = Y1 X2
3.1.2
9000
...(1)
...(2)
yaitu
1
2
2
1
Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa makin banyak jumlah anak yang diberi
uang, makin sedikit jumlah uang yang diterima masing-masing anak. Sebaliknya
jika makin sedikit jumlah anak yang diberi uang, maka makin banyak jumlah uang
yang diterima masing-masing anak. Hal ini menunjukkan adanya perbandingan
berbalik nilai antara jumlah anak yang diberi uang dengan jumlah uang yang
diterima masing-masing anak.
Jadi pada perbandingan berbalik nilai naiknya nilai suatu besaran sejalan
dengan turunnya nilai besaran lain, Demikian juga sebaliknya, turunnya nilai
suatu besaran sejalan dengan naiknya nilai besaran lain.
3.2.1
= 5.000,00.
5 tabel 2 diketahui bahwa ada 10 orang anak yang diberi uang, namun
jumlah uang yang diterima setiap anak belum diketahui (missal x).
Dari baris pertama dan kelima pada tabel 2 diperoleh perbandingan
jumlah anak adalah 1:10. Sehingga nilai x dapat dihitung melalui
perbandingan berbalik nilai, yaitu sebagai berikut :
1
50.000
1:10 =
1
10
1
50.000
1
x
1
10
x
50.000
1
x
10x = 1x50.000
x=
1 x 50.000
10
= 5.000
Y1 = Rp50.000,00
Y2 = Rp5.000,00
X1 Y 2
=
X2 Y 1
Y1 X1 = Y2 X2
3.2.2
10
0 20
Jumlah Anak
SIMPULAN
a. Jika ingin membandingkan segala sesuatu, maka harus dalam satuan yang sama.
b. Perbandingan dua besaran sejenis a dan b ditulis dalam bentuk a:b (dibaca:a
a
b
a b
:
k k
dengan
juga
turunnya
besaran
turunnya
besaran
lain,
Demikian
juga
nilai
sejalan
suatu
besaran
lain.
a:b = c:d dapat disajikan
dalam bentuk
suatu
nilai
a c
=
b d
maka ad=bc
a:b =
1
1
:
c
d
,
dalam bentuk
dapat disajikan
a
b
ac=bd
d
c , maka
DAFTAR PUSTAKA