Pembimbing :
dr. Radian Tunjung
Baroto, Msi. Med.,
SpB
Disusun oleh
Ahllaqi Yusufi Syams
012106073
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kepanitraan klinik dan melengkapi salah satu
syarat menempuh Program Pendidikan Profesi dokter di bagian Ilmu Bedah RSUD Kota
Semarang periode 20 April 20 Juni 2015
Nama
NIM
: 012106073
Fakultas
Bagian
Periode
Judul
Pembimbing
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. A H
Umur
: 63 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Pekerjaan
:-
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Alamat
Ruangan
: Nakula I (4-6)
Nomor CM
: 308670
Tanggal Masuk
: 4 Mei 2015
II.
SUBJEKTIF
Anamnesa
BAK pasien membutuhkan waktu sekitar 3-5 menit. Pasien juga harus mengedan agar
air kencing pasien keluar. Pasien mengatakan pancaran air kencing pasien mulai
melemah, terputus-putus dan lalu menetes. Pada saat merubah posisi, keluhan tersebut
tetap timbul. Pasien juga mengeluhkan buang air kecil merasa tidak puas dan merasa
masih ada sisa air kencing di kandung kencing pasien. Pasien mengeluhkan rasa ingin
kencing yang tidak tertahankan. Pasien menyatakan juga nyeri pada saat BAK, nyeri
dirasakan seperti ditusuk-tusuk pada daerah perut bagian bawah. Nyeri yang
dirasakan tersebut terkadang dirasakan menjalar sampai ke pinggang kiri dan
menghilang setelah BAK. Riwayat kencing berdarah disangkal, kencing berpasir atau
batu disangkal, kencing bernanah disangkal, riwayat trauma pada saluran kencing
disangkal, demam disangkal, penurunan berat badan yang drastis disangkal. Susah
buang air besar (BAB) dan BAB berdarah juga disangkal oleh pasien.
tahun
Riwayat Operasi
Riwayat Tumor
Riwayat penyakit serupa
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: ada, namun pasien lupa sudah berapa
: disangkal
: disangkal
: disangkal
III.
OBJEKTIF
1. Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Compos mentis, GCS: E4V5M6
Kepala
Rambut
: Mesocephal, simetris
: Warna putih, persebaran merata, dan tidak
Mata
mudah dicabut
: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil
Hidung
isokor , diameter 3 mm
: Simetris, sekret -/-, deviasi septum (-), nafas
Telinga
Leher
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
: suara paru kanan dan kiri vesikuler, rhonki basah (+/+) dan
wheezing(-/-)
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
inflamasi(-), erosi (-), ulkus (-), striae (-) , skar (-), caput medusa (-), vena
Perkusi
Palpasi
: Supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), defans muscular (-),
Hepar dan Limpa tidak teraba
KGB
Akral dingin -
: kuat
Mukosa rectum
: licin
Ampula recti
: tidak kolaps
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Hb
Ht
Leukosit
Trombosit
Ureum
Kreatinin
GDS
CKMB
Natrium
Kalium
Calsium
X Foto Thorax
V.
Cor
:
Pulmo :
bercak di paru
Diafragma dan sinus costophrenikus baik
Kesan :
kardiomegali, bronkitis
kardiomegali (LVH),
Corakan bronkovaskuler meningkat dan tak tampak bercak-
RESUME
Telah diperiksa pasien di bangsal Nakula I kamar (4-6) pada tanggal 5 MEI 2015
Pasien mengatakan sulit buang air kecil (BAK) dan nyeri saat berkemih keluhan
dirasakan +/- sudah 2 tahun yang lalu, untuk memulai BAK pasien membutuhkan
waktu sebelum kencing keluar dan harus mengedan terlebih dahulu. Pasien juga
mengatakan pancaran air kencing yang melemah dan tidak puas setelah buang air
kecil, karena merasa masih ada kencing yang tersisa di dalam..
Status Lokalis :
Regio ad Regio Suprapubic
Inspeksi : datar, distensi (-), massa (-), skar (-) , warna sama dengan kulit
sekitar
Palpasi : nyeri tekan (-), benjolan (-)
Rectal Toucher
Tonus sfingter ani
: kuat
Mukosa rectum
: licin
Ampula recti
: tidak kolaps
Pada pemeriksaan foto thorax didapatkan kardiomegali ( susp. LVH ) dan adanya
bronkitis.
VI.
ASSESMENT
Diagnosa:
Diagnosa banding:
striktura uretra,
Ca prostat
VII. TERAPI
A. Hernia inguinalis reponibel sinintra
A. Non Medikamentosa
Informed concent
B. Medikamentosa
Preoperatif
infus RL 20 tpm
Inj. Cefotaxime 2x1g
Operatif
Prostatectomy
Postoperatif
VIII. PROGNOSA
IX.
Quo ad vitam
Quo ad sanam
Quo ad fungsionam
KOMPLIKASI
retrograd ejakulasi
inkontinensia urine
striktura uretra,
Hidronefrosis
prostatitis
:dubia ad bonam
:dubia ad bonam
:dubia ad bonam