Multimeter
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan symbol-simbol yang ada pada alat ukur.
2. Menggunakan alat ukur secara benar.
3. Menentukan batas ukur ( memilih selector batas ukur ) secara benar agar factor
kesalahan sekecil mungkin.
4. Menerangkan tahanan dalam dari amperemeter dan voltmeter
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Baterai 9 V
Multimeter SANWA
Resistor
Lampu
Proto board
Kabel penghubung
: 1 buah
: 1 buah
: 600 10K
: 12V/0,5A
: 1 buah
: secukupnya
6. Ganti resistor dengan lampu, ukur tegangan dan hasilnya masukkan dalam table 2.
7. Hitung arus yang mengalir dalam rangkaian dan hasilnya masukkan dalam table 2.
8. Kembalikan alat-alat ukur setelah praktikum.
V. Data Percobaan
Tabel 1. Data Gambar Percobaan 2a
Vs (V)
9
9
9
Beban
R1 = 680
R2 = 10 k
Lampu
Tegangan Beban
(V)
8,55 V
8,5 V
6 V (Terang)
I (mA)
12,57 mA
2,85 mA
600 mA
Keterangan
(Terang)
Beban
R1 = 680
R2 = 10 k
Lampu
Tegangan Beban
(V)
8,95 V
8,89 V
8,4 V (Mati)
Hukum Ohm
I (mA)
13,16 mA
0,889 mA
840 mA
Keterangan
(Mati)
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Membuktikan hubungan matematis antara arus dan resistansi/tahanan
menggunakan hokum Ohm.
2. Menganalisis hubungan antara tegangan dan arus listrik pada suatu nilai resistansi.
3. Menganalisis hubungan antara arus dan resistansi pada tegangan tertentu.
4. Menggunakan grafik V-I pada nilai resistansi yang berbeda.
II. Dasar Teori
Resistor adalah suatu komponen linier yang banyak digunakan didalam rangkaianrangkaian listrik. Satuan resistansi dari suatu resistor adalah ohm () dan simbol
kelistrikannya adalah R. Jenis resistor yang digunakan pada percobaan ini adalah resistor film
karbon dan wire wound.
Hukum Ohm menyatakan hubungan antara tegangan, arus dan resistansi didalam rangkaian
listrik, yang dinyatakan dengan persamaan
V = I x R atau R = V / I
Keterangan :
V = Tegangan yang diberikan pada resistor (V)
I = Arus yang mengalir pada resistor (A)
R = Besarnya nilai resistor ()
Besarnya daya yang diserap suatu resistor bergantung pada besarnyta arus yang
diberikan/melalui resistoe itu, daya yang diberikan pada resistor tidak boleh melebihi daya
resistor tersebut. Resistor mempunyai beberapa nilai daya, seperti 10 W, 5W, 1W, 0,5 W, dan
0,25 W.
: 1 buah
: 2 buah
: 3 buah
: 1 buah
5. Kabel penghubung
: secukupnya
R1 =
R2 =
Arus (mA)
R3 =
R4 =
R5 =
Keterangan
5,83
2,12
1,25
14
11,6
4,24
2,5
21
17,5
6,36
3,75
Tegangan
(V)
R1 =
R2 =
6,2
2,3
1,4
14
12,3
4,5
2,7
21
`18,4
6,6
R5 =
Keterangan