Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Assalamuaalaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulilahrabbilalamin, banyak nikmat


yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah
Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira
besarnya, sehingga kita pemakalh dapat menyelesaikan makalah dengan judul KONSEP
DASAR GEOGRAFI dalam penyusunan makalah ini , kita pemakalh memperoleh banyak
bantuan dari berbagai pihak, karena itu kita mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada para tokoh pengarang buku yang sudah kita petik sebagian materi yang bertujan
melengkapi dan menyelesaikan pembahasan makalah ini. Meskipun kita pemakalah berharap isi
dari makalh ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh
karena itu, kita mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalh ini dapat lebih
baik lagi. Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Wabillahi taufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Makassar, 02 Juni 2014


Penyusun

Kelompok IV

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Geografi sering juga di sebut ilmu bumi.akan tetapi yang di pelajari dalam geografi
bukan hanya mengenai permukaan bumi saja,di luar bumi ,bahkan benda-benda di ruang
angakasa pun turut menjadi obyek kajian geografi.geografi dapat didefinisikan sebagai imu yang
mempelajari/mengkaji bumi dan segala sesuatu yang ada di atasnya,seperti
penduduk,fauna,flora,iklam,udara,dan segala interaksinya.Istila geografi untuk pertama kalinya
diperkenalkan Erastothenes pada abad ke-1 menurutnya,geografi berasal dari kata geographica
yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.Berdasarkan pendapat tersebut,para
ahli geografi(geograf) sependapat menganggap erastothenes sebagai pelat dasar pengetahuan
geografi.

B.RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Jelaskan Pengertian Geografi?


Bagaimana Ruang Lingkup Geografi?
Apa saja Obyek Studi Geografi?
Jelaskan Bumi Sebagai Planet,Bentuk bumi,Lapisan Bumi,Inti Bumi bagian dalam!
Bagaimana cuaca dan iklim?
Jelaskan tentang Konsep Geografi!

BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Geografi
Sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang kajian ini,kita harus memahami ilmu yang
mempelajari permukaan bumi sesuai dengan referensinya atau studi area-area yang berada di
permukaan bumi.Di dalam pengartian karakter-karakternya.Defenisi lain .ilmu pengetahuan
mengenai tempat-tempat (place) yang sangat mengkonsentasiakn diri pada kualitas dan potensi
suatu Negara.Pendekatan geografi berasal dari bahasa yunani : geo berarti bumi dan grafhien
berarti tulisan.Jadi secara harfiah,geografi berarti tulisan tentang bumi.Karena itu,geografi sering
juga disebut ilmu bumi.Akan tetapi yang dipelajari dalam geografi bukan hanya mengenai
permukaan bumi saja, melainkan juga berbagai hal yang ada di dalam permukaan bumi,di luar
bumi,bahkan benda-benda di ruang angkasa pun turut menjadi obyek kajian goeografi.Geografi
dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari/mengkaji bumi dan segala sesuatu yang ada
di atasnya,seperti penduduk,fauna,flora,iklim,udara dan segala interaksinya.
Geografi ada karena perbedaan keruangan anatara suatu daerah dengan daerah
lainya.Geografi menjelaskan bagaimana bentuk dan lapisan muka bumi.bisa berbentuk
sedemikian rupa secara sistematis.Juga berkaitan berkaitan dengan kegiatan manusia di muka
bumi yang berbeda-beda tersebut .Perbedaan geografi dengan ilmu-ilmu lainya seperti
pertanian,geologi,dan lainya adalah dari teoriinya.

Pengertian geografi menurut para pakar:

Geografi adalah ilmu kausal yang mempelajari gejala-gejala di muka bumi beserta
permasalahan melalui pendekatan geografis (spatial approach),pendekatan ekologi
(ecology apporoach), dan pendekat terhadap manusia (human apporoach) untuk program
pembangunan jangka panjang,proses pembangunan dan menunjang pembangunan,
(BIntaro 1981)
Geografi adalah ilmu yang mempelajari geosfer dan komponen-komponennya secara
terpadu (integrated),sis, dalam konteks keruangan dan lingkungan,serta wilayah untuk
kepentingan Negara,manusia (human civilization) dan ilmu pengetahuan atau
pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkunagan (sugeng martopo)
Geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena geosfer melalui pendekatan
keruanagan,ekologi dan wilayah untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan.

B.Ruang Lingkup Geografi


Secara garis besar, seluruh obyek kajian geografi dapat di bedakan menjadi dua aspek
utama yaitu aspek fisik dan aspek social.Aspek fisik meliputi aspek kimiawai,aspek
biologi,aspek astronomi dan sebagainya,sedangkan aspek social meliputi aspek
antropologis,politis,ekonomis dan sebagainya.
Jika bumi di pandang dari segi teori lingkungan hidup,permukaan bumi dikelompokkan
menjadi tiga lingkungan sebagai berikut.
1. Lingkungan fisikal atau abiotik adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa
mahluk tak hidup, misalnya air,tanah,udara,dan matahari.
2. Lingkunagan biologis atau biotic adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa
mahluk hidup misalnya, seperti binatang,tumbuh-tumbuhan,termasuk di dalamnya adalah
manusia.
3. Lingkunagan social adalah segala sesuatu di sekitar manusia yangberwujud tindakan atau
aktivitas manusia baik di dalam hubungann dengan lingkunagn atau hubunagan antar
manusia.
Berkaitan dengan teori lingkungan William kirl telah menyusun struktur lingkunagan
geografi yang digolongkan menjadi lingkungan fisikal dan lingkungan non-fisikal.

a.Lingkungan Fisik
1.Aspek topologi
a)
b)
c)
d)

Letak
Luas
Bentuk
Batas

2.Aspek non-biotik
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)

bTanah
Air
Iklim
Aspek biotic
Manusia
Hewan
Tanaman

b.Lingkungan non-fisik

1.Aspek sosial
a)
b)
c)
d)

Tradisi,adat
Kelompok menyus
Masyarakat
Lembaga social

2.Aspek ekonomi
a)
b)
c)
d)
e)

Industri
Perdagangan
Perkebunan
Transportasi
Pasar,dan sebagainya

3.Aspek budaya
a)
b)
c)
d)

Pendidikan
Agama
Bahasa
Kesenian

4.Aspek politik
a) Pemerintah
b) Kepartanian
C.Obyek Studi Geografi
Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaan bumi dan perbedaan (variasi)
keruanagan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.kata geografi berasal
dari kata yunanai yaitu ge bumi graphein menulis atau menjelaskan.Geogarafi juga
merupakan nama judul buku yang bersejarah pada subyek ini yang terkenai adalah
geographia tulisan klaudiaos ptolemaios (abad kedua)
Geografi lebih dari sekedar kartografi studi tentang peta.Geografi juga tidak hanya
menjawab apa dan dimana di atas muka bumi ,tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat
lainnya,kadang di artikan dengan lokasi pada riang.Geografi mempelajari hal ini,baik yang
di sebab kan oleh alam atau manusia.Juaga mempelajri akibat yang di sebabkan dari
perbedaan yang terjadi itu.
Obyek studi geografi dapat di kelompokkan menjadi dua yaitu obyek material dan obyek
formal.
1.Obyek material.

Obyek material geografi adalah sasaran atau isi kajian geografi.Obyek material yang
umum dan luas adalah geosfer (lapisan bumi) yang meliputi:
a. Litosfer (lapisan keras), merupakanlapisan luar dari bumi kita.Lapisan ini di sebut kerak
bumi dalam ilmu geologi
b. Atmosfer (lapisan udara), terutama adalah lapisan atmosfer bawah yang di kenal sebagai
troposfer
c. Hidrosfer (lapisan air), baik yang berupa lautan,danau,sungai,dan air tanah.
d. Biosfer (lapisan tempat hidup) yang terdiri atas hewan,tumbuhan,dan manusia sebagai
komunitas bukan individu
e. Pedosper (lapisan tanah),merupakan lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan,baik
pelapukan fisik,organic,maupun kimia.Jadi secra nyata obyek material geografi meliputi
gejala-gejala yang terdapat dan terjadi di muka bumi,seperti aspek batuan,tanah,gempa
bumi,cuaca iklim,gunungapi,udara,air,serta flora dan fauna yang terkait denagan
kehidupan manusia.
2.Obyek formal
Obyek formal adalah sudut pandang dan cara berfikir terhadap suatu gejala di muka bumi
ini,baik yang sifatnya fisik maupun social yang di lihat dari sudut pandang keruangan
(spasial).Dalam geografi selalu ditanyakan mengenai dimna gejala itu terjadi dan mengapa gejala
terjadi di teempat tersebt.
D.Definisi Geografi
Dari definisi geografi dari seminar dan lokakaryanya pertemuan ilmiah tahunan alhi
geografi di semarang pada tahun 1988 di tegaskan Geografi adalah ilmu yang mempelajari
persamaan dan perbedaan gejala geografi dengan sudut pandang lingkunagan dan kewilayahan
dalam konteks keruangan.Menilik dari kepda deinisi tersebut sangat jelas bahwa obyek utama
ilmu geografi adalah konteks ruanagan.
Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan
atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.Kata geografi bersal dari bahasa yunani
ge bumi dan graphein menulis atau menjelaskan.Geografi juga merupakan nama judul buku
bersejarah pada subyek ini yang terkenal adalah geographein tulisan klaudios ptolemaios (abad
kedua
Geografi lebih dari sekedar kartografi,studi tentang peta.Geografi tidak hanya menjawab apa dan
dimana di atas muka bumi,tapi juga mengapa disitu bukan di tempat lainya,kadang di artikan
dengan lokasi pada ruang .geografi mempelajari hal ini,baik yang di sebabkan oleh alam atau
manusia.juga mempelajari yang di sebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.

Geografi menggunakan empat pendekatan:


1) Sistematis-Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang kemudian di
bahas secra global.
2) Regional-mempelajari sistematis antara kategori untuk wilayah tertentu atau lokasi di atas
planet.
3) Deskriptif-menjelaskan lokasi suatu masalah dan populasinya.
4) Analitis-menjawab alasan ditemukanya suatu masalah dan populasi pada wilayah
geografi tertentu.

Istilah geografi untuk pertama kali di perkenalkan Erasthotenes pada abad ke1.Menurutnya,geografi berasal dari kata geographica yang artinya penulisan atau
penggambaran bumi.Berdasarkan pendapat tersebut para ahli geografi sependapat
menganggap Erasthotenes sebagai peletak dasar pengetahuan geografi.
Awal abad ke -2 muncul took baru yaitu Claudius ptolomaus mengatakan bahwa
geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan
bumi.Jadi Claudius ptolomaeus mementingkan peta untuk memberikan informasi tentang
permukaan bumi secara umum.
Kalau kita perhatikan beberapa definisi dan sejarah perkembangan dari geografi
tersebut ,ternyata pengertian geografi selalu mengalami perkembangan.Namun kalau kita
kaji lebih jauh,di antara pandangan para ahli tersebut tampak ada kesamaan titik pandang.
Kesamaan titik pandang tersebut adalah mengkaji:

1.
2.
3.
4.

Bumi sebagai tempat tinggal


Hubungan manusia dengan lingkungannya (interaksi)
Dimensi ruang dan dimensi historis, dan
Pendekatannya, spasial (keruangan), ekologi (kelingkungan), dan regional
(kewilayahan).

E. Bumi sebagai Planet


Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usia
bumi mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149.6 juta
kilometer. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut
(magnetosfer) yang melindungi permukaan bumi dari angin matahari, sinar ultraviolet, dan

radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini meyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700
kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan
Eksosfer.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N
kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi bumi dipatok 1. Bumi
mempunyai 1 satelit alami yaitu bulan. 70,8% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air,
karbondioksida dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku
setebal 1,370 kilometer dengan suhu 4.500c, diselimuti pula olueh inti luar yang bersifat cair
setebal 2.100 ilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silica setebal 2.800 kilometer
membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang
lebih 85 kilometer.
F. Bentuk Bumi
Bentuk planet bumi sangat mirip bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah bulatan yang
tertekan ceper pada orientasi kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian khatulistiwa.
Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter khatulistiwa 43km
lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan bumi
adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km.
Proses alam endongen/tenaga endongen adalah tenaga bumi yang berasal dari dalam
bumi. Tenaga alam eksogen yang berasal dari luar bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua
tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di permukaan bumi yang kita huni terdiri
atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dan sebagainya. Adanya
bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata.Bentukan
tersebut dikenal sebagai relief bumi.
Massa bumi kira-kira adalah 5,98x10 kg. Kandungan utamanyaadalah besi (32,1%),
0ksigen (30,1%), silicon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel 1,8%), kalsium
(1,5%) and aluminium (1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur langka.
Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi
(88,8%), dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan selebihnya kurang dari 1% unsure
langka.
Ahli geokimia F.W. Clarke meperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari
oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat dikerak bumi hampir semuanya adalah
oksida (oxides); klorin sulfur dan florin adalah usur pengecualian dan jumlahnya didalam
bantuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silikat. Ini adalah sifat dasar

dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan perhintungan dari 1,675
analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11
oksida (lihat table kanan). Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.
G. Lapisan bumi
Menurut komposisi ( jenis dari materialnya ), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan
sebagai berikut:
a. Kerak Bumi
b. Mantel Bumi
Mantel bumi terletak diantara kerak dan inti luar bumi. Mantel Bumi merupakan
bantuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas kurang
lebih 1300 C 1500 C dan suhu pada mentel bagian dalam kurang lebih 1500 C-3000 C
Inti Bumi
Sedangkan menurut sifat mekaniknya ( sifat dari material), bumi dapat dibagi menjadi
menjadi lapisan-lapisan sebagai brikut:
a.
b.
c.
d.

Litosfirmi
Astenosfir
Mesosfir
Inti Bumi bagian luar
Inti Bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti
bumi bagian dalam. Inti Bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman
antara 2900-4980 km. inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu
3900 C.

H. Inti Bumi bagian dalam


Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga
disebut inti Bumi. Inti Bumi mempunyai tebal 1200 km dan berdiameter 2600 km. Inti
Bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperature dapat mencapai
4800 Cm

I. Cuaca dan Iklim


Cuaca iklim merupakan dua kondisi yang hampir sama tetapi berbeda pengertian
khususnya terhadap kurung waktu. Cuaca merupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan
penafsiran dan pengertian dan kondisi fisik udara sesaat pada suatu lokasi yang kemudian
disusun dan dihitung dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun waktu tertentu (Winarso
2003)
Menurut RafiI(1995), ilmu cuaca atau meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang
mengkaji peristiwa-peristiwa cuaca dalam jangka waktu dan ruang terbatas, sedangkan ilmu
iklim dan klimatologi adalah ilmu pengetahuan yang juga mengkaji tentang gejala-gejala cuaca
tetapi sifat-sifat dan gejala-gejala tersebut mempunyai sifat umum dalam jangka waktu dan
daerah yang luas diatmosfer permukaan bumi.
Suhu menujukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suatu benda
semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energy yang dimiliki
suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik dalam bentuk
berpindahan maupun gerakan ditempat berupa getaran. Makin tingginya energy atom-atom
penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.
J.Konsep Geografi
Sebagai ilmu geografi mempunyai konsep yang membedakannya dengan ilmu lain.
Berikut ini sepulu konsep geografi.
1). Konsep lokasi
Konsep lokasi ini terbagi dua yaitu lokasi absolute dan relatife.Lokasi absolut terkait
dengan garis lintang dan garis bujur.Lokasi relatife yaitu lokasi yang di lihat lain
2).Konsep Jarak
Konsep ini mempunyai arti penting dalam kehidupan social,ekonomi,ataupun
kepentingan pertahanan.

3). Konsep Keterjangkauan


Keterjangkauan (accessibility) tidak selalu berkaitan jarak,namun juga medan.
4.) Konsep pola
Pola ini berkaitan dengan susunan,bentuk,atau persebaran fenomena dalam ruang muka
bumi

5). Konsep Morfologi


Konsep ini terkait dengan pembentukan morfologi muka bumi.
6). Konsep Algomerasi
Konsep algomersi menjelaskan mengapa suatu fenomena geografi cenderung
mengelompok.
7).Konsep Nilai Kegunaan
Konsep ini berkaitan dengan nilai guna sesuatu wilaya.Tiap wilayah mempunyai potensi
yang bias di kembangkan sehingga nilai kegunaan optimal.
8).Konsep Interaksi/Interdepensi
Interaksi merupakan hubungan timbale balik antar beberapa hal.
9). Konsep Diferensiasi Areal
Konsep ini mempertegas wilayah yang satu dengan yang lain akan mengakibatkan atau
mendorong terjadinya interaksi berupa pertukaran barang,manusia ataupun budaya.

BAB III
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Geografi adalah ilmu tentang yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas
fenomena fisik manusia di atas permukaan bumi .Geografi lebih dari sekedar kartografi,studi
tentang peta.Geografi tidak hanya menjawab apa dan di mana di atas muka bumi,tapi juga
mengapa di situ dan tidak di tempat lain.Kadang di artikan dengan lokasi pada ruang Geografi
mempelajari hal ini,baik yang di sebabkan alam atau manusia.Juga mempelajari akibat yang di
sebabkan dari perbedaan yang terjadi.

B. SARAN
Dengan selesainya makalah ini kami yakin bahwa tulisan kami ini masih jauh dari
kesempurnaan untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi penyempurnaan
tulisan dalam makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
Anderson,Benedict.2001.imagined communities (komunitas komunitas terbayang).
Austin, J.L 1962. How to Do Things with Words. Cambridge: Harvard University Press.

Roeder, O.G. 1897. Indonesia, A Personal Introduction. Jakarata: Gramedia


Kleden. Ignas.1987. Sikap ilmiah dan kritik kebudayaan. Jakarta: LP3 Es.
Widdowson, H.G, 1995. Stilistika dan Pengajaran Sastra (terj. Sudijah). Surabaya: Unair Press.
Tim Lembaga Riset Kebudayaan. 1986. Kapita selekta manifestasi budaya Indonesia. Bandung:
Alumni
Budiman, Maneke 1999.Jati diri budaya dalam proses Nation Building di Indonesia: Mengubah
Kendala Menjadi Aset, Jurnal Wacana FSUI.No.1 April 1999. Vol 1.hal.3

KONSEP DASAR GEOGRAFI


Makalah IPS Terpadu

Oleh
Kelompok IV:
Musdaleni Mustakim
Nur Arnas Latuconsina
Asriyanti Syarief
Siti Fatimah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2014/2015

Anda mungkin juga menyukai