Padat
TABLET CETAK LANGSUNG
Disusun oleh :
Nama
NPM
Kelompok
I.
II. Tujuan
a. Mengetahui cara pembuatan tablet dengan metode cetak
langsung
b. Mengetahui cara tepat dalam pembuatan tablet dengan
metode cetak langsung dengan zat aktif Vitamin C dosis
harian
c. Mengetahui pengaruh excipient terhadap karakteristik fisik
tablet
III. Teori dasar
Tablet merupakan bahan obat dalam bentuk sediaan
padat yang biasanya dibuat dengan penambahan bahan
tambahan farmasetika yang sesuai. Tablet-tablet dapat
berbeda-beda dalam ukuran, bentuk, berat, kekerasan,
ketebalan, daya hancurnya dan dalam aspek lainnya
tergantung pada cara pemakaian tablet dan metode
pembuatannya.
Kebanyakan
tablet
digunakan
pada
bahan
tambahan
seperti
pada
dengan
tablet
cara
yang
kompresi.
kompresi
menggunakan
mesin
yang
mampu
lebih
dahulu
sangat
sedikit.
Pada
waktu
dengan
pembuatan
kompresi
tablet-tablet
langsung,
tambahan
sebab
kerja
membuatnya
menjadi
lebih
rapat,
dan
besar
dapat
menimbulkan
tersebut.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
Dalam
wadah
tertutup
Zat pengisi :
Amylum (Handbook of excipient hal 483,FI III hal 93)
Pemerian
: Tidak berbau dan tidak
-
kering
Alasan : untuk menarik air sehingga dapt
hancur lebih cepat.
hangat.
Kegunaan : Lubrikan
Konsentrasi: 0,25-5%
BJ mampat : 0,3 g/cm3
OTT
: Asam kuat, alkali dan tutup rapat,
sejuk dan kering.
Stabilitas : stabil diudara bebas.
Penyimpanan: dalam wadah tertutup
baik,
disimpan
di
tempat
sejuk
dan
kering.
Avicel pH 102 (Handbook of excipient hal 102)
Pemerian
: Putih, tidak berbau, tidak
-
BM
alcohol 5% b/v.
Stabilitas : bersifat higroskopik
Kegunaan : Adsorbent, suspending agent,
diluent, desintegrant.
Konsentrasi : 20-90%
OTT
: Agen oksidator kuat.
Alasan : sebagai pengisi yang baik dan dapat
mempermudah kelarutan obat.
Talk (Handbook of excipient hal 67, FI III hal 59)
III.
IV.
mudah
melepas
dari
kulit,
warna
putih / kelabu.
Kelarutan : tidak larut hamper pada semua pelarut
Guna
: sebagai pelican
Konsentrasi : 1 10%
OTT
: dengan senyawa ammonium
Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
Formula
Vitamin C
Amylum
Magnesium stearat
Talk
Avicel pH 102
100 mg
5%
2%
5%
q.s
Perhitungan
500 tablet, tablet @350 mg
Bobot seluruh
1. Vitamin C
50 gr
2.
3.
4.
5.
Amylum
: 5% x 175 gr : 8,75 gr
Mg.stearat
: 2% x 175 gr : 3,5 gr
Talk
: 5% x 175 gr : 8,75 gr
Avicel pH 102 : 175 gr (8,75 +50 + 3,5 + 8,75)
: 104 gr
Untuk 1 tablet : 104 gr/500 x 100 mg : 208 mg
V.
Penimbangan
VI.
Vitamin C
Amylum
Magnesium stearat
Talk
Avicel pH 102
50 g
8,75 g
3,5 g
8,75 g
104 g
Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Campurkan vitamin C, Amylum dan Avicel ad homogen,
(Campuran A).
3. Lakukan uji sifat alir dan uji kompresibilitas campuran A.
4. Campur Mg.stearat dan talk ke dalam campuran A.
5. Cetak tablet dengan menggunakan mesin pencetak
tablet.
granul
mengalir,
catat
waktu
dengan
menggunakan stopwacth.
Pustaka
: Aulton hal.248
Persyaratan : Aulton hal. 612
Kecepatan Alir
Sifat Alir
Easy
Flowing
= h/r
= ln v tag
Pustaka
Tipe aliran
Excellent
Good
Passable
Very poor
Kompresibilitas
Cara : Timbang 100 g granul, masukkan ke dalam
gelas ukur dari alat-alat joulting volumeter, catat
volumenya. Hidupkan mesin , hitung 10 ketukan, catat
volumenya. Lakukan selanjutnya pada 10, 50, 100 dan
500 ketukan. Hitung % kompresibilitasnya.
Kp = Vo Vn/Vn x 100
Kp : % pemampatan
kompresibilitas
Vo : volume awal
Vn : Volume pada tiap jumlah ketukan
Pustaka
: Lachman hal. 142
Persyaratan : Aulton hal. 613
Kompresibilitas
5-15
12-16
18-21
23-25
35-38
>40
Keterangan
Excellent
Good
Fair to passable
Poor
Very poor
Extremely poor
B) Evaluasi tablet
1) Keseragaman tablet (FI IV hal 7)
Timbang 20 tablet, hitung bobot rata-rata tiap tablet.
Jika ditimbang satu per satu tidak lebih dari 2 tablet yang
masing-masing bobotnya menyimpang dari bobot rataratanya lebih dari harga yang diperlukan kolom A dan
tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang dari
bobot rata-ratanya lebih dari harga yang ditetapkan kolom
B. Jika tidak mencukupi 20 tablet, dapat digunakan 10
tablet tidak satupun tablet yang bobotnya menyimpang
lebih besar dari bobot rata-rata yang ditetapkan kolom A
5%).
suhu
37 2 C.
Semua
tablet
harus
hancur
1% atau F
0,8%
5) Kekerasan
Ambil 20 tablet. Ukur kekerasan dengan alat-alat
Hardness tester. Hitung rata-rata dan nilai SD.
Syarat : 4-8 kg/cm2 (Lachman 3rd ed hal.651)
Waktu Kec.alir
(s)
(g/s)
8
11
9
3,125
2,27
2,78
d
(cm)
r (cm)
8
8
8
4
4
4
h
(cm)
2
2
2
Tg
(h/r)
0,5
0,5
0,5
()
26,56
26,25
26,25
Secara langsung :
Rata-rata = (3,125 + 2,27 + 2,78)/3 = 2,725 g/s (sukar
mengalir)
Secara tidak langsung :
Tg
= h/r
= ln + tg
h(cm)
2
2
d(cm)
8
8
r(cm)
4
4
Tg
= h/r
tan
0,5
0,5
26,56
26,25
0,5
26,25
= ln + tg
Ketukan
10
50
100
500
Vo (cm)
56,5
56,5
56,5
56,5
Vu (cm)
46
41
40,25
40
Kp (%)
18,56
27,43
28,76
29,20
% Kp = Vo Vu x 100 %
Vo
1. Kp = (56,5 cm 46 cm) x 100% = 18,56%
56,5 cm
2. Kp = (56,5 cm 41 cm) x 100% = 27,43%
56,5 cm
3. Kp = (56,5 cm 40,25 cm) x 100% = 28,76%
56,5 cm
4. Kp = (56,5 cm 40 cm) x 100% = 29,20%
56,5 cm
Kp rata-rata : 25,98 % (buruk)
B) Evaluasi tablet
1) Keseragaman bobot
No
Bobot per
tablet (mg)
%
penyimpang
an
No
Bobot per
tablet (mg)
%
penyimpanga
n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
354,6
348,6
355,0
363,8
356,3
350,4
348,0
349,5
347,4
347,8
0,925
0,783
1,038
3,543
1,408
0,270
0,953
0,526
1,124
1,010
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
344,0
357,7
345,0
341,6
347,0
357,9
363,3
348,1
349,9
351,2
0,026
0,053 g
2,091
1,807
1,807
2,775
1,238
1,864
3,401
0,925
0,412
0,042
3.
Waktu hancur
Waktu hancur
(menit)
1
10,08
2
11,47
3
12,13
4
11,30
5
10,58
6
12,11
Rata-rata = 11,23 memenuhi syarat
- Syarat : Untuk tablet tidak bersalut < 15 menit
Untuk tablet bersalut < 60 menit
Tablet
Kekerasan
(kg/cm2)
4
6
4,5
6
6
5
5
4
5
4
No
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kekerasan
(kg/cm2)
5
5
5
5
4
5
4
6
5
5
x = 4,925 kg/cm2
SD = 0,693
SDR = SD/rata-rata x 100 %
= 0,693/4,925 x 100 % = 14,07 %
x = 4,925 kg/cm2 --> memenuhi syarat
Memenuhi syarat, 4 8 kg/cm2.
4) Keseragaman ukuran
N
o
Tebal
(cm)
Diameter
(cm)
0,580
1,010
0,600
1,013
0,580
1,015
0,580
1,020
0,610
1,020
0,600
1,020
0,570
1,015
0,600
1,010
0,585
1,015
1
0
0,570
1,020
N
o
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
Tebal
(cm)
Diameter
(cm)
0,580
1,010
0,600
1,013
0,570
1,020
0,585
1,015
0,580
1,015
0,610
1,015
0,575
1,010
0,575
1,015
0,585
1,015
0,585
1,015
Pembahasan
1. Avicel pH 102 digunakan sebagai diluen dan adsorben
dimana bersifat membantu meningkatkan sifat alir,tapi
avicel yang terdapat di lab justru memperburuk sifat alir.
Kesimpulan
1. Uji sifat alir secara langsung = 2,725 g/s (sukar mengalir)
2. Uji sifat alir secara tidak langsung = 26,35 (aliran baik)
3. Uji keseragaman bobot. x = 0,3513 (memenuhi syarat
kolom A dan B)
4. Uji kekerasan = 4,925 % (memenuhi syarat)
5. Uji keseragaman ukuran = tebal(0,586) ; d(1,015)
memenuhi syarat
6. Uji kompresibilitas didapat Kp rata-rata : 25,98 % (buruk)
XI.
Daftar pustaka
1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope
Indonesia edisi IV. Jakarta: 1995
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope
Indonesia edisi III. Jakarta: 1974
3. Anley Wade and Paul J.Weller, Handbook of Pharmaceutical
excipients. The Pharmaceutical Press London. 1994
4. Howard C.Ansel, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, edisi
IV.Jakarta.1989
5. Drug Information, ed.88