KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH KEGIATAN PENYULUHAN DALAM PKPR
TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA
TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMAN 1 LUBUK
DALAM KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA TAHUN
2013
:..............................................................................................
3. Kelas
:..............................................................................................
4. Agama
:..............................................................................................
pranikah?
a. Rasa sakit yang kronis, kemandulan, keputihan dan trauma psikologis
b. Kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit menular seksual (PMS)
c. Tidak tahu
13. Dampak di masyarakat yang timbul akibat remaja melakukan seksual
pranikah saat ini?
a. Dikucilkan, putus sekolah karena hamil, mendapatkan tekanan dan
celaan dari masyarakat.
b. Tidak ada dampak yang berarti.
c. Tidak tahu
14. Penyakit-penyakit yang diakibatkan karena sering berganti-ganti pasangan?
a. HIV/AIDS, Herpes simplek dan mandul
b. HIV/AIDS, Gonore, sifilis dan herpes simplek
c. Tidak tahu
15. Berikut ini merupakan cara remaja menghindari seksual pranikah?
a. Hindari pergaulan bebas, mencari pengetahuan kesehatan reproduksi
yang benar, berhati-hati dalam memilih teman, tingkatkan ibadah
b. Perhatian dari orang tua, tidak berpacaran dan rajin belajar
c. Tidak tahu
B. SIKAP
Mohon berikan sikap anda terhadap hal-hal sebagai berikut : (Berikan tanda
ceklis () dengan masing-masing kotak yang disediakan sesuai jawaban anda). Petunjuk :
SS
: Sangat Setuju
TS
: Tidak Setuju
: Setuju
STS
: Netral
No
1
Pernyataan
SS
pengetahuan
reproduksi
dan
tentang
bersifat
seksual
2
cinta
yang
tulus
untuk
pasangannya (pacar).
7
TS
STS
bila
orang
tua
harus
lebih
Lampiran 2
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan
Sasaran
Tempat
Hari/Tanggal
: 24 Januari 2013
Waktu
: 90 menit
Informan
A. Latar Belakang
Tinggainya angka kejadian remaja yang melakukan seks pranikah saat ini
menjadi salah satu hal yang butuh perhatian lebih dari berbagai pihak yang terkait.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab remaja terjerumus dalam seks pranikah.
Salah satunya masih rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi
yang benar dan tepat, masih banyaknya pihak yang terkait seperti orang tua dan
sekolah menganggap tabu persoalan mengenai seks. Banyak upaya yang dilakukan
oleh pemerintah untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan kegiatan PKPR
yang diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan remaja tentang seksual dan
kesehatan reproduksi. Kegiatan PKPR salah satunya penyuluhan, konseling dan
pelatihan kader remaja baik di sekolah maupun luar sekolah. Di SMAN 1 Lubuk
Dalam kegiatan PKPR yang dilakukan sebatas penyuluhan dan pelatihan kader.
Tahun
2011
kegiatan
penyuluhan
dilakukan
sebanyak
3x
namun
belum
b.
c.
d.
C. Sasaran
Sasaran penyuluhan ini adalah remaja kelas X SMAN 1 Lubuk Dalam
D. Target
Setelah berakhirnya penyuluhan ini, target yang diharapkan adalah
peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi yang benar khususnya
seks pranikah dan bisa menghindari seks pranikah.
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah dengan bantuan media seperti laptop dan Infocus
2. Diskusi/tanya jawab
Lampiran 3
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN
SEKS PRANIKAH
1. Defnisi Remaja
Remaja atau adolescence berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti
tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolescnce berasal dari
bahasa Inggris, saat ini mempunyai arti yang cukup luas mencakup
kematangan mental, emosional, sosial dan fisik. Sedangkan menurut Piaget
mengatakan bahwa masa remaja adalah usia dimana individu mulai
berintegrasi dengan masyarakat dewasa. Individu tidak lagi merasa dibawah
tingkatan orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang
sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak (Proverawati, 2009).
2. Pembagian Masa Remaja
Berdasarkan sifat atau ciri perkembangannya, masa (rentang waktu) remaja
ada tida tahap, yaitu:
a. Masa remaja awal (10-12 tahun)
4. Tampak dan memang merasa lebih dekat dengan teman sebaya.
5. Tampak dan merasa ingin bebas.
6. Tampak dan memang lebih banyak memperhatikan keadaan tubunya dan
mulai berpikir yang khayal (abstrak).
b. Masa remaja tengah (13-15 tahun)
6. Tampak dan ingin mencari identitas diri.
diteruskan,
maka
berisiko
melahirkan
bayi
yang
kurang/tidak sehat.
c. Trauma kejiwaan (depresi, rasa rendah diri, dan rasa berdosa karena
berzina).
d. Remaja putri yang hamil berisiko kehilangan kesempatan untuk
melanjutkan pendidikan.
f. Upaya Pencegahan Seks Pranikah
Banyaknya variabel yang memberikan kontribusi remaja melakukan
hubungan seks pranikah mengindikasikan bahwa upaya untuk mencegah hal
tersebut tidak terjadi memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Berikut ini
adalah beberapa alternatif upaya pencegahan hubungan seks pranikah pada
remaja menurut Aryani (2010):
5. Mengurangi besarnya dorongan biologis dengan cara menghindari
membaca buku atau melihat film/majalah yang menampilkan gambar
yang merangsang nafsu birahi, membiasakan mengenakan pakaian
yang sopan dan tidak merangsang serta membuat kelompokkelompok kegiatan positif dan bermanfaat untuk mengembangkan
diri, misalnya: teater, musik, olahraga, bahasa, pramuka, menjahit
dan sebagainya.
6. Meningkatkan kemampuan mengendalikan dorongan biologis dengan
cara pendidikan agama dan budi pekerti, penerapan hukum- hukum
agama dalam kehidupan sehari-hari, menghindari penggunaan
narkoba dan orang tua atau guru menjadi model dalam kehidupan
sehari-hari, artinya orang tua tidak melakukan hubungan di luar
pernikahan, selalu setia pada pasangan dan tidak melakukan
perselingkuhan.
7. Membuka informasi kesehatan reproduksi bagi remaja. Pendidikan
kesehatan reproduksi jangan dilihat secara sempit sebagai sekedar
hubungan seksual saja. Ini perlu dilaksanakan pada remaja, bahkan
bisa dilakukan lebih dini. Penyampaian materi pendidian seks di
rumah sebaiknya dilakukan oleh kedua orang tua dan sebelum usia
10 tahun pendidikan seks bisa diberikan secara bergantian, tapi
Lampiran
4
um
um
nya
ibu
membutuhkan.
yan
leb
sebagai berikut:
ih
ber
mengekang
per
terkendali.
remaja,
namun
memberikan
kebebasan
yang
an.
Se
me
c.
nta
ra
itu,
menginap di hotel/motel.
Master
Tabel
No
Res
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
JK
1
2
2
2
1
2
1
1
1
1
2
2
1
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
2
1
15
15
15
15
15
15
16
17
15
16
16
15
16
16
17
16
15
15
15
16
16
17
15
16
16
14
15
15
16
15
15
16
15
Ag SI
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
1
2
1
1
2
1
1
8
8
5
8
3
2
1
8
8
8
4
4
8
8
8
8
8
8
1
8
1
6
5
1
8
5
8
5
8
4
5
5
RP
Pacar
PS
1
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
1
1
2
2
1
2
1
1
2
2
1
2
2
1
2
2
19
22
20
21
20
18
26
18
21
16
10
21
20
20
20
23
19
20
22
20
19
24
18
23
19
19
28
21
24
19
16
24
20
45
38
39
44
36
40
40
43
37
44
38
42
44
38
37
28
50
44
46
39
33
42
41
42
40
39
46
35
41
31
43
43
39
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
19
26
27
21
22
26
28
20
21
23
17
21
26
28
28
26
27
26
29
25
23
24
21
23
22
20
28
21
27
20
18
24
27
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
3
45
44
43
45
48
44
47
45
40
45
44
40
46
42
42
39
50
45
44
46
42
44
41
46
44
42
50
42
45
40
48
43
45
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
1
1
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
1
1
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
1
16
17
15
16
15
15
16
15
15
17
16
16
16
16
16
15
15
17
15
16
15
15
15
15
15
15
16
15
17
16
16
1
1
2
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
2
1
8
4
1
8
5
8
5
5
8
5
8
8
1
1
4
1
1
8
8
6
6
6
2
8
5
8
1
5
5
5
5
1
2
2
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
2
1
1
2
1
2
1
2
1
2
2
1
2
2
1
1
2
2
1
1
1
2
1
1
2
2
1
19
25
9
19
22
20
22
9
24
27
20
22
19
12
4
23
13
27
23
20
10
14
23
19
20
22
22
25
26
25
20
2
3
1
2
3
2
3
1
3
3
2
3
2
2
1
3
2
3
3
2
1
2
3
2
2
3
3
3
3
3
2
41
36
32
36
37
43
40
37
43
42
41
41
44
37
17
44
35
49
38
41
37
38
40
37
36
39
36
39
45
41
35
3
2
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
1
3
2
3
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
3
3
2
19
25
21
20
23
27
22
18
24
27
26
22
24
21
16
23
22
27
23
20
10
22
23
27
25
22
26
26
26
25
25
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
43
40
44
36
45
43
48
44
43
42
43
41
48
37
19
47
43
49
38
46
37
46
45
42
37
45
39
39
48
41
43
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
1
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
Lampiran 5
Output Analisis Univariat dan Bivariat
Valid 14
15
16
17
Total
Umur Responden
Valid
Cumulative
Frequency Percent
Percent
Percent
1
1.8
1.8
1.8
31
21
3
56
55.3
37.5
5.4
100.0
55.4
37.5
5.4
100.0
57.1
94.6
100.0
Agama Responden
Valid Islam
Kristen
Protestan
Total
Frequency Percent
42
75.0
Valid
Percent
75.0
Cumulative
Percent
75.0
100.0
14
25.0
25.0
56
100.0
100.0
Jenis Kelamin
Valid Laki-Laki
Prempuan
Total
Frequency Percent
22
39.3
34
56
Valid
Percent
39.3
Cumulative
Percent
39.3
60.7
100.0
100.0
60.7
100.0
Riwayat Pacaran
Valid Pernah
Tidak
Pernah
Total
Frequency Percent
46
82.1
Valid
Percent
82.1
Cumulative
Percent
82.1
100.0
10
17.9
17.9
56
100.0
100.0
Valid
Punya Pacar
Tidak Punya
Pacar
Total
46.4
46.4
56
100.0
100.0
Cumulative
Percent
53.6
100.0
Valid Cukup
Baik
Total
91.1
100.0
91.1
100.0
100.0
N
a,b
Normal Parameters
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Pengetahuan Pengetahuan
Sebelum
Setelah
PKPR
PKPR
64
64
19.92
23.30
4.630
3.517
.218
.123
.066
.075
-.218
-.123
1.744
.981
.005
.291
N
a,b
Normal Parameters
Most Extreme
Differences
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Pengetahuan Pengetahuan
Sebelum
Setelah
PKPR
PKPR
64
64
19.92
23.30
4.630
3.517
.218
.123
.066
.075
-.218
-.123
1.744
.981
.005
.291
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
64
39.44
4.973
.120
.086
-.120
.958
.318
Sikap Setelah
PKPR
64
43.25
3.638
.116
.081
-.116
.925
.360
N
Pengetahuan Setelah
PKPR - Pengetahuan
Sebelum PKPR
Negative
Ranks
.00
.00
19.00
703.00
Positive Ranks
Ties
Total
Sum of
Ranks
37
c
19
56
Test Statistics
-5.311
.000
Z
Asymp. Sig. (2tailed)
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test Sikap
Pair 1
Sikap Sebelum
PKPR
Sikap Setelah PKPR
Mean
39.41
43.20
56
Std.
Deviation
4.913
Std. Error
Mean
.657
56
3.685
.492
56
Correlation
.669
Sig.
.000
Pair 1
Sikap
Sebelum
PKPR - Sikap
Setelah PKPR
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std.
Std.
Difference
Deviati Error
on
Mean
Mean
Lower Upper
-3.786
3.672
.491 -4.769 -2.802
7.716
55
.000