Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah

: Kurangnya pengetahuan tentang hipotensi

Pokok Bahasan

: Hipotensi

Sub Pokok Bahasan

: Apa itu hipotensi

Sasaran

: Tn.W

Waktu

: 30 menit, 1 Juni 2015

Tempat
I.

: Rumah Tn.W
Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah diberi penyuluhan, keluarga terutama Tn.W mampu mengetahui


tentang apa itu hipotensi.
II.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah dilakukan penyuluhan Bapak dapat:


a. Menyebutkan pengertian hipotensi
b. Menyebutkan penyebab hipotensi
c. menyebutkan tanda dan gejala hipotensi
d. Menyebutkan pencegahan hipotensi
e. Menyebutkan komplikasi hipotensi
f. Menyebutkan Pertolongan Pertama jika mengalami Hipotensi
g. Menyebutkan cara membuat ramuan tradisional hipotensi
III.

Materi Penyuluhan

a. Pengertian hipotensi
b. Penyebab hipotensi
c. Tanda dan gejala hipotensi
d. Pencegahan hipotensi
e. Komplikasi Hipotensi
f. Pertolongan Pertama jika mengalami Hipotensi
g. Ramuan tradisional hipotensi

IV.

Kegiatan Pembelajaran

TAHAPAN
Kegiatan

PENYULUH
1. Memberi salam.

Pembuka

2. Apersepsi tentang 2.

Pembelajaran

hipotensi.

1.
apa

PESERTA
Menjawab salam.

WAKTU
5 menit

Memperhatikan
yang keluarga

utarakan
3. Mengajukan
pertanyaan

3.
untuk

menggali

Menjawab
pertanyaaan
tentang hipotensi

pengalaman
sasaran
Kegiatan Inti

tentang

hipotensi
1. Menjelaskan

1. Klien

menyimak 15 menit

pengertian

penjelasan tentang

hipotensi

pengertian
Hipotensi

2. Menjelaskan

2. Klien

tentang penyebab

mengemukakakan

hipotensi

pendapatnya
tentang penyebab
hipotensi.

3.

Menjela 3. Klien

menyimak

skan tentang tanda

penjelasan

dan

penyuluh

gejala

hipotensi

tentang

tanda dan gejala


hipotensi
4. Klien

4.

Menjela
skan
pencegahan
hipotensi

tentang

menyimak

tentang
pencegahan
hipotensi.
5. Klien

menyimak

tentang komplikasi

5.

Menjela
skan

hipotensi.

tentang

komplikasi

6. Klien

hipotensi

menyimak

tentang penjelasan
pertolongan

6.

Menjela
skan

pertolongan

pertama

pertama

pada

hipotensi.

jika

mengalami

7. Klien

hipotensi

mendengrakan
penjelasan tentang

7.

Menjela
skan

ramuan hipotensi

tentang

ramuan tradisional 8. Klien


untuk

penderita

hipotensi.
8.

diberi

kesempatan untuk
betanya

Membe
ri kesempatan pada 9. Klien
sasaran

untuk

diberi

kesempatan untuk

mengajukan

mendengarkan

pertanyaaan.

jawaban.

9. Menjawab
pertanyaan
Kegiatan
Penutup

yang

diajukan.
a. Menyimpulkan dan Mendengarkan
mendiskusikan

Berperan aktif dalam

semua materi yang diskusi


di bahas
b. Memberikan
evaluasi

secara

lisan
c. Meminta salah satu

dan

anggota

keluarga

untuk menjelaskan
kembali

tentang

hipotensi

sesuai

dengan
kemampuannya
V.

Media dan Sumber

a. Media

: leaflet

b. Lembar Balik
VI.

Evaluasi

Prosedur : Post Test


Bentuk

: Essay

Jenis

: Lisan

Butir Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian hipotensi ?
2. Sebutkan penyebab hipotensi ?
3. Sebutkan tanda dan gejala hipotensi ?
4. Sebutkan pencegahan hipotensi ?
5. Sebutkan komplikasi hipotensi ?
6. Sebutkan Pertolongan Pertama yang bisa dilakukan

jika mengalami

Hipotensi ?
7. Jelaskan bagaimana cara membuat ramuan tradisional hipotensi ?

MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaan
dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai
nilai rendah 90/60 mmHg.(Brunner dkk,2001)
B. PENYEBAB
1.

Beberapa penyakit/keadaan yang menyebabkan pelebaran pembuluh

darah/menurunnya

aliran darah/tekanan darah dalam kapiler-kapiler

pembuluh darah, misalnya : Diare, perdarahan, luka sobek atau kecelakaan,


alergi obat, dsb.
2.

Adanya kelainan jantung bawaan; seperti kelainan katup.

3.

Adanya gangguan jantung karena gaya hidup, misalnya : perokok,

peminum alkohol, BB berlebih, dsb.


C. TANDA DAN GEJALA
a. Sakit kepala (pusing)
b. Penglihatan kunang kunang
c. Keringat dingin
d. Merasa cepat lelah
e. Mudah mengantuk.
D. PENCEGAHAN
Pada umumnya hipotensi bukanlah suatu penyakit, tetapi suatu keadaan
yang berhubungan dengan tekanan darah, dimana terjadi penurunan dari
keadaan/nilai normal yang biasanya dari penderita. Dimana keadaan ini
dapat menimbulkan suatu tanda dan gejala yang dapat mengganggu aktivitas
maupun kesadaran penderita.
Maka yang dapat dilakukan adalah :
1. Mengurangi atau menghilangkan gejalanya yaitu :

Jika keluhan dirasakan klien saat keadaan diare terjadi, maka klien
dianjurkan

untuk

pemulihan

kepada

kebutuhan

cairannya,

yang

mempengaruhi/ mengurangi volume darah, mengakibatkan menurunnya


tekanan darah.
Kecelakaan/luka yang menyebabkan perdarahan, akan mengakibatkan
kurangnya volume darah dan menurunkan aliran darah, untuk itu yang
dibutuhkan oleh penderita adalah transfusi darah sesuai yang dibutuhkan.
Adanya kelainan jantung bawaan seperti kelainan katup, maka penderita
harus

menjalani

operasi

jantung

sesuai

indikasi

dokter,

ataupun

menjalani..Pengobatan yang intensif untuk tidak memperburuk keadaan


penderitanya.
2. Klien yang sedang mengalami hipotensi, diharuskan banyak beristirahat,
dan membatasi aktivitas fisiknya selama keadaan ini.
3. Klien dengan hipotensi harus membiasakan diri untuk mempuyai pola
makan yang teratur dan mempunyai makanan pelengkap seperti susu untuk
meningkatkan stamina. Karena pada umumnya penderita hipotensi cukup
lemah dan mudah lelah.
4. Jika diperlukan misalnya pada klien dengan anemia, maka klien harus
mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi ataupun
suplemen zat besi untuk meningkatkan sel-sel darah merah darah yang
menambah volume darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah
penderita.
a. Penderita hipotensi dianjurkan untuk rajin berolahraga ringan, misalnya
joging, untuk melatih kerja jantung secara teratur, dan melancarkan aliran
darah keseluruh tubuh.
E. Komplikasi Hipotensi
a. Syok hipovolemik (diare berat,keringat berlebih)
b. Syok Kardiogenik (gagal jantung)
c. Syok Neurogenik (Cedera Benturan Hebat)
F. Pertolongan Pertama jika mengalami Hipotensi :

Berbaring secara perlahan untuk mengurangi tekanan gravitasi, agar aliran


darah ke otak.

Posisikan kaki lebih tinggi daripada jantung agar darah mengalir ke tubuh
bagian atas. Buka mata untuk mencegah pingsan.

Pemijatan perlahan dari arah kaki ke betis, paha, perut dan seterusnya,
agar darah mengalir ke arah kepala.

Konsumsi kalori, seperti minum teh manis atau roti.

Penderita hipotensi dianjurkan menambah konsumsi garam dapur,


termasuk makanan asin. Asupan garam sehari untuk penderita hipotensi
adalah 10-20 gram (1-2 sendok makan rata).
Dapat diatasi dengan mengkonsumi :
Kopi, bayam, cabe, coklat, lada, hati ayam kampung/sapi/kambing,
susu, mentega, keju dan jahe merah. Hindari makanan yang pahit, asam
dan mentimun.

G. Ramuan Tradisional Hipotensi


Bahan bahan
a. 1 Ruas kunyit
b. 1 buah kuning telur ayam kampung
c. Madu secukupnya
Cara Membuat
Parut kunyit secukupnya dan tambah air, kemudian peras. Kocok telur
ayam dan campurkan dengan perasan kunyit tadi, terakhir tambahkan
sedikit madu. Minum ramuan ini secara rutin 2x sehari

DAFTAR PUSTAKA
Brunner dkk.2001.uku Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8.

Jakarta : EGC

http://www.infopenyakit.com
http:/www.mwdiaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/0/23/2
308/11/Cara-AlamiAtasi-Hipotensi

Anda mungkin juga menyukai