V. SASARAN
Dalam peningkatan kunjungan peserta senam hamil di Rumah Sakit Bersalin Duren
Tiga perlu diadakan kerjasama dengan dokter praktek agar dapat mensosialisasikan
manfaat dari senam hamil kepada pasiennya.Jumlah kunjungan peserta senam
hamil ditahun 2010 adalah 500 orang (tentatif).Diharapkan adanya peningkatan 30%
kunjungan ditahun 2011 menjadi 650 orang.
VI. KEGIATAN POKOK
Mendemonstrasikan semua gerakan senam hamil pada semua peserta sehingga
peserta dapat menerapkan gerakan senam tersebut saat pelatihan dan dirumah
apabila dirasa ada keluhan.
VII. RINCIAN KEGIATAN
A. Mempromosikan :
a. Sosialisasi pada dokter praktek tentang kegiatan senam hamil
b. Mensosialisasikan seluruh petugas rawat jalan untuk
mempromosikan senam hamil pada pasien rawat jalan saat
dilakukan kegiatan tensi timbang
c. Mensosialisasikan
seluruh
petugas
informasi
untuk
mempromosikan kegiatan tersebut di bagian pendaftaran.
B. Mendemonstrasikan :
a. Latihan pernafasan
b. Latihan penguatan dan peregangan seluruh otot
c. Latihan relaksasi
IX.BIAYA :
Pendaftaran; Rp. 35.000/peserta (sudah termasuk snack dan minum)
IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Senam hamil dilaksanakan setiap hari Sabtu, dibagi menjadi 2 sesi pertemuan.
Kegiatan dievaluasi tiap 3 bulan
Kegiatan
Sabtu
Sesi 1
Senam Hamil
Pukul.11.00-12.00
Sesi 2
Pukul.14.00-15.00
I. Pendahuluan
Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan psikis yang terjadi
akibat perubahan hormon. Perubahan ini akan mempermudah janin untuk
tumbuh dan berkembang sampai saat dilahirkan (Kushartanti, dkk., 2004).
Adapun pada trimester ketiga (27-40 minggu), kecemasan menjelang
persalinan ibu hamil pertama akan muncul. Pertanyaan dan bayangan
apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakah akan terjadi
sesuatu saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin
sering muncul dalam benak ibu hamil.
Untuk memutuskan siklus kecemasan tersebut, maka senam hamil sebagai
salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu alternatif terapi yang dapat
diberikan pada ibu hamil. Bila dicermati lebih lanjut,sebenarnya dalam
gerakan senam hamil terkandung efek relaksasi yang dapat menstabilkan
emosi ibu hamil. Dari tiga komponen inti (latihan pernafasan, latihan
penguatan dan peregangan otot, serta latihan relaksasi), ada beberapa jenis
relaksasi yang diterapkan dalam senam hamil, yaitu relaksasi pernafasan dan
otot atau progresif.
Untuk menanggapi permasalahan yang timbul pada kehamilan tersebut, RS
Bersalin Duren Tiga berusaha untuk meningkatkan pelayanannya secara
optimal, termasuk di dalamnya membuat program senam hamil untuk ibu
pada usia kehamilan 28mg-40mg, sehingga ibu hamil dapat menurunkan
kecemasan dalam menghadapi persalinan.
II.Latar Belakang
Sesuai dengan Misi RSBDT yaitu Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan melalui pelatihan yang berkesinambungan untuk para karyawan,
tenaga prosfesional lain dan masyarakat umum, maka diharapkan ada
program senam hamil di RSBDT guna meningkatkan mutu pelayanan.
III.Tujuan
a.Umum :
Melalui senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan
persendian yang berperan dalam mekanisme persalinan, mempertinggi
kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan
V. Kegiatan
1. Demonstrasi gerakan senam hamil
2. Diskusi dan Tanya jawab
VI. Sasaran
Dalam peningkatan kunjungan peserta senam hamil diadakan adanya kerjasama
dengan dokter praktek agar dapat mensosialisasikan manfaat dari senam hamil
kepada pasiennya.Jumlah kunjungan peserta senam hamil pertiga bulanan ditahun
2009 dan 2010 :
TAHUN 2009
TAHUN 2010
BULAN
JML. PESERTA
BULAN
JML. PESERTA
Jan Mar
142
Jan Mar
136
Apr Jun
212
Apr Jun
131
Jul Sep
111
Jul Sep
111
Okt Des
131
Okt Des
140*)
TOTAL
596
TOTAL
518
*) Jumlah bulan berjalan masih tentative
Walaupun terlihat terjadinya penurunan di tahun 2010 sebesar 14% dari tahun 2009
dikarenakan kegiatan senam hamil ditiadakan pada bulan September dan Oktober
2010 terpaut adanya akreditasi serta instruktur cuti tahunan. Namun peningkatan
peserta senam hamil di tahun 2010 dapat terlihat pada triwulan terakhir sebesar 3%.
Biaya :
Pendaftaran; Rp. 35.000/peserta (sudah termasuk snack dan minum)
Dengan Instuktur : 1. Bd. Andhry Setiawati
2. Bd. Erly Sherly
IX. EVALUASI, PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi:
1. Struktur:
2. Proses:
3. Hasil:
E.
PENDAHULUAN
VI. KEGIATAN
Untuk kunjungan di kelas senam hamil yang sering dihadapi adalah bagian kaki
kadang terasa kram, terasa cepat sesak nafas,susah tidur,Bagian tertentu terasa
bengkak khususnya tangan dan kaki.Maka terapi yang gerakannya adalah
pelemasan sendi kaki.latihan pernafasan dan posisi sempurna untuk ibu hamil
saat tidur.
VII. PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
Penanggung jawab di kelas hanya 2 orang dan juga merangkap sebagai
instruktur di ruangan untuk Senam hamil, sehingga kegiatan di ruangan/kelas
kurang maksimal.
VIII. KESIMPULAN
Melihat dari kunjungan ibu hamil yang mengikuti kelas senam hamil cukup baik
bagi Rumah Sakit yang baru melaksanakan program tersebut namun kegiatan
masih didominasi oleh ibu hamil dengan usia kehamilan 30-39 minggu, hal ini
disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu tentang di usia kehamlan
berapa bisa mengikuti kelas senam hamil, dan kegiatan masih didominasi
dengan masalah nyeri dibagian-bagian tertentu hal ini dikarenakan ketidak
fahaman ibu tentang perubahan fisiologis pada ibu hamil dan kurang
tersosialisasi dengan baik kegiatan senam hamil. serta kurangnya tenaga
instruktur senam hamil membuat program kurang maksimal.
IX. REKOMENDASI
A. Sosialisasi di kelas senam hamil tentang kapan bisa mengikuti kegiatan
tersebut.
B. Pengusulan untuk penambahan tenaga instruktur senam hamil di ruangan
C. Sosialisasi di kelas senam hamil bahwa kegiatan pada pagi
pukul
11.00:12.00 dan sore pukul 16.00-17.00
D. Segera aktifkan tenaga instruktur yang sudah dilatih setelah pendidikan
formalnya selesai
E. Pembuatan banner senam hamil
F. Sosialisasikan kegiatan ini ke para dokter praktik.
PENDAHULUAN
apakah bayi lahir selamat, akan semakin sering muncul dalam benak
ibu hamil.
Untuk memutuskan siklus kecemasan tersebut, maka senam hamil
sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu alternatif
terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil. Bila dicermati lebih
lanjut,sebenarnya dalam gerakan senam hamil terkandung efek
relaksasi yang dapat menstabilkan emosi ibu hamil. Dari tiga
komponen inti (latihan pernafasan, latihan penguatan dan peregangan
otot, serta latihan relaksasi), ada beberapa jenis relaksasi yang
diterapkan dalam senam hamil, yaitu relaksasi pernafasan dan otot
atau progresif.
Untuk menanggapi permasalahan yang timbul pada kehamilan tersebut,
RS Bersalin Duren Tiga berusaha untuk meningkatkan pelayanannya
secara optimal, termasuk di dalamnya membuat program senam hamil
untuk ibu pada usia kehamilan 28mg-40mg, sehingga ibu hamil dapat
mengatasi keluhan yang sering timbul semasa kehamilan
III.Tujuan
e. Umum :
Melalui senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan
persendian yang berperan dalam mekanisme persalinan, mempertinggi
kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan
penolong dalam menghadapi persalinan dan membimbing wanita
menuju suatu persalinan yang fisiologis.
f. Khusus:
1. Agar ibu hamil siap mental dan jasmani dalam menghadapi proses
persalinan
2. Ibu hamil dapat melakukan sendiri kegiatan senam hamil dirumah
secara rutin
3. Membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi
sesak nafas
4. Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan dan dapat
mengatur diri pada ketenangan.
VI. KEGIATAN POKOK
j. Latihan pernafasan
k. Latihan penguatan dan peregangan otot
l. Latihan relaksasi
VII. RINCIAN KEGIATAN
III. SASARAN
B. Ibu hamil dengan usia kehamilan 28 minggu 40 minggu
IV. WAKTU
Kegiatan kelas senam hamil pada gelombang pertama lebih banyak peminatnya
dari pada gelombang ke dua, ini dikarenakan banyaknya ibu hamil yang
mengambil kelas pagi sekalian kontrol ke dokter kandungan.Kelas sore
diadakan karena ada beberapa usulan ibu bisa mengikuti senam hamil pulang
bekerja.
V. METODA
Metoda yang digunakan bisa diterima baik oleh ibu di kelas senam hamil metoda
yang pertama diberikan adalah diskusi setelah itu demonstrasi dan tanya jawab
VI. KEGIATAN
Untuk kunjungan di kelas senam hamil yang sering dihadapi adalah bagian kaki
kadang terasa kram, terasa cepat sesak nafas,susah tidur,Bagian tertentu terasa
bengkak khususnya tangan dan kaki.Maka terapi yang gerakannya adalah
pelemasan sendi kaki.latihan pernafasan dan posisi sempurna untuk ibu hamil
saat tidur.
IX. REKOMENDASI
I.PENDAHULUAN