I
DENGAN FRAKTUR FEMUR DI RUANG PERAWATAN BEDAH
BPK RSU A. MAKKASAU PAREPARE
I. DATA DEMOGRAFI
No. RM
: 08 80 41
Tgl. MRS
: 29 10 2003
Tgl. Pengkajian : 31 10 2003
A. BIODATA
Nama
: Tn. I
Umur
: 23 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
Pekerjaan
:-
Agama
: Islam
Dx. Medis
B. PENANGGUNG
Nama
: H. L
Umur
: 59 Tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
Agama
: Islam
Pekerjaan
: PNS
: Bapak klien
Riwayat patah / fraktur pada paha kanan , 10 tahun yang lalu akibat jatuh
dari motor dan dirawat di RSU A. Makkasau
C. Keluhan Saat dikaji :
Klien mengeluh nyeri pada paha kanannya.
III. PEMERIKSAAN FISIK
a.
b.
Kesadaran
: Composmentis
c.
S: 37 0 C
N: 88 X / mnt
P: 24 X / mnt
d. BB : 45 kg dan TB : 166 cm
e. Kepala :
Inspeksi
Keadaan rambut dan hygiene kepala
- Warna rambut : Hitam
Palpasi : - Tidak teraba adanya benjolan
f. Muka :
Inspeksi : - Tampak simertis kiri dan kanan
- Ekspresi wajah meringis
Palpasi : - Tidak ada nyeri tekan
g. Mata :
Inspeksi : - Palpebra : Tidak ada tanda tanda radang
- Sklera : Tidak icterus / berwarna putih
- Konjungtiva : Tidak pucat
Palpasi : Tidak dilakukan
h. Hidung :
Inspeksi : - Hidung tampak simetris kiri dan kanan
- Tidak nampak adanya polip
NUTRISI
a. Kebiasaan
-
Frekuensi : 3 x sehari
Frekuensi : 1 2 / hari
Warna : Kuning
Konsistensi : Lembek
Frekuensi : 5 7 x / hari
Warna : Kuning
Bau : Pesing
a. Kebiasaan
-
Mandi
: 2 x sehari
Sikat gigi
: 2 x sehari
2.
Interaksi dalam keluarga baik, harmonis, keluarga dan teman klien banyak
yang datang menjenguknya
CP. I
DATA FOKUS
DATA OBJEKTIF
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
DATA SUBJEKTIF
Klien menyatakan cemas akan terjadi
perubahan
Suhu : 370 C
sembuh
Pernafasan : 24 x / mnt
kakinya
setelah
/3 medial
mengatakan
aktivitas
tidak
bisa
karena
kalau
Klien
melakukan
tertutup
tidur
-
pada
ANALISA DATA
NO
1 DO :
DATA
ETIOLOGI
Jatuh/Benturan
T : 110/70 mmHg
N : 88 x / mnt
S : 370 C
Terputusnya kontinuitas
P : 24 x / mnt
MASALAH
Gangguan rsa nyaman :
Nyeri
Merangsang pengeluaran
Bradikinin, serotinin, histamin
/3 medial tertutup
DS :
-
Saraf-saraf
pahanya
2
DO :
-
Klien
tidak
tidur
malam
Hipothalamus
karena kesakitan
-
DS :
-
Klien
Cortex cerebri
mengatakan
tidak
Nyeri
Gangguan pola istirahat
tidur
NO
3
DATA
pada daerah pahanya
ETIOLOGI
MASALAH
Terputusnya kontinuitas
DO :
-
/3 medial tertutup
DS :
Kurang informasi
terjadi
4
perubahan
pada
DO :
-
keadaannya
DS :
Klien mengatakan cemas akan
terjadi
perubahan
pada
Gangguan konsep diri
Stress
Cemas
=
10
Kecemasan
NO
5 DO :
-
DATA
ETIOLOGI
Terputusnya kontinuitas
MASALAH
Gangguan Aktivity
Aktivitas
dibantu
oleh
Pemasangan traksi
keluarga
DS :
-
Nyeri
Klien
mengatakan
belum
Bedrest
mandi pagi
6
DO :
-
Klien
nampak
berbaring
Gangguan ADL
ditempat tidur
-
Klien
tampak
takut
Klien
mengatakan
belum
mandi pagi
Bedrest
Risiko terjadi gangguan
Pembuluh darah perifer
tertekan
Metabolisme anaerob
11
integritas kulit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri B/D Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan
otot
2. Gangguan pola istirahat tidur B/D Stimulasi pusat jaga terhadap nyeri
3. Gangguan ADL B/D Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan otot
4. Gangguan konsep diri B/D Harga diri rendah
5. Risiko terjadi gangguan integritas kulit B/D Pembuluh darah perifer tertekan
akibat bedrets
6. Kecemasan B/D Koping tidak efektif
INTERVENSI KEPERAWATAN
TGL
DIAGNOSA DAN
TUJUAN
DATA PENUNJANG
INTERVENSI
RASIONAL
Nyeri dapat teratasi / 1. Kaji dan catat lokasi 1. Hasil Pengkajian ten
hilang
jaringan
dengan kriteria :
tu dalam mengidenti
ditandai dengan :
DO :
/ terkontrol
12
T : 110/70 mmHg
N : 88 x / mnt
en untuk mengatasi
Klien
nyeri
S : 37 C
nyeri
P : 24 x / mnt
hilang
mengatakan
berkurang
na (femur)
kan
3. Beri
/3 medial tertutup
posisi
nyaman
DS :
Klien
dan
nyeri
oedema
berkurang
mengatakan
nyeri
4. Alihkan
pada pahanya
klien
rasa
nyaman
5. Kolaborasi untuk pem- 5. Pemberian analgetik
berian obat analgetik
dapat
merangsang
DIAGNOSA DAN
TGL
DATA PENUNJANG
TUJUAN
3. Mengetahui kecuku-
hi dengan kriteria :
sesuai kebutuhan
6 - 8 jam / hr
dari 5 jam
-
RASIONAL
INTERVENSI
DS :
- Klien mengatakan tidak per-
2. Ciptakan
lingkungan 4. Akan
kesempatan
rang / hilang
pada
menambah
memberikan
tidur
klien
tidak terganggu
13
dikasi
dapat
distimulasi
tulang
hi dengan kriteria :
dan
otot
ditandai
dengan :
terpenuhi
butuhan klien
TUJUAN
Aktivitas
dibantu
mengatakan
tidak
dijangkau klien
RASIONAL
rencanakan
DS :
Klien
INTERVENSI
oleh
keluarga
-
klien
dan keluarga dapat
DATA PENUNJANG
-
tingkat kemampuan
DIAGNOSA DAN
TGL
vitas klien
mengetahui
DO :
-
kalau
tuhannya
bergerak
pahanya sakit
hygiene
mandi pagi
diperhatikan
berat / meningkatkan
han
mendorong
DO :
nikasi terapeutik
ngkapkan perasaan-
ria :
kan
/3 medial tertutup
keadaan dirinya
vensi efektif
DS :
-
klien
tentang
persepsi 2. Untuk
hubu-
14
percaya
ngambil
dapat
diri
me-
keputusan
dirinya
DIAGNOSA DAN
TGL
DATA PENUNJANG
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
memberikan
sebagai
intervensi
partisifasi 4. Motivasi
kepada
hari
katkan kemandirian
dan kepercayaan diri
terjadi 1. Kaji
ka dan menefektif-
kan intervensi
klien
Klien
tampak
menggerakkan
berbaring
kulit
dan 2. Menurunkan
penonjolan tulang
di decubitus
dan
risiko
abrasi / kerusakan
kaki
kulit
3. Pertahankan
DS :
Klien mengatakan belum
mandi pagi
tempat 3. Menurunkan
DIAGNOSA DAN
DATA PENUNJANG
teka-
kerutan
peka
TGL
teka-
takut
kanannya
-
Klien
integritas
keadaan
gangguan
ditempat tidur
-
akan
DO :
-
Tidak
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
peka
tan kulit
31-10-03 6. Kecemasan B/D Koping ti-
15
mengetahui
DO :
dengan kriteria :
tentang penyakitnya
Klien
bertanya
adaannya
tentang keadaannya
labi
DS :
tan penyakitnya
mengurangi kecema-
terjadi
san klien
perubahan
kakinya
informasi
setelah
sembuh
diperhatikan sehing-
ga cemasnya berku-
tan pasien
rang
mengurangi
kecemasan klien
NDX
1
JAM
07.30 1.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Mengkaji dan mencatat lokasi nyeri dengan hasil klien
mengatakan nyeri pada paha kanan dan bertambah sakit jika
08.00
bergerak / digerakkan
08.00 2.
09.30 3.
09.30 4.
30-10-03
07.30 5.
07.40 1. Mengkaji pola tidur klien dengan hasil klien mengatakan tidak
pernah tidur tadi malam karena nyeri / sakit pada pahanya
08.00 2. Menganjurkan pada klien / keluarga klien agar mencipatakan
16
08.45
TGL
NDX
JAM
TINDAKAN KEPERAWATAN
00
10.
3. Mendekatkan makanan, minuman didekat klien / tempat yang dapat
dijangkau klien
11.30 4. Menganjurkan keluarga untuk melap / memandikan klien pada pagi
dan sore hari
12.00 5. Menganjurkan klien untuk istirahat dan mengurangi aktifitas yang
berlebihan
30-10-03
30-10-03
09.00 1.
09.45 2.
17
TGL
NDX
10.30 3.
JAM
11.20 4.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Menganjurkan kepada keluarga untuk selalu mengubah posisi
baring tiap 2 jam sesuai dengan yang disukai
30-10-03
11.30 5.
09.20 1.
10.00
penyakitnya
2.
10.45
3.
11.00
4.
TGL
31-10-03
NDX
1
JAM
EVALUASI / SOAP
00
12.
S: Klien mengatakan nyeri berkurang dan hilang jika tidak digerakkan
O: Ekspresi wajah rileks
A: Masalah mulai teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1 5
31-10-03
14.30 S: Klien mengatakan sudah segar karena tadi pagi dia dilap-lap oleh
18
keluarga
O: Klien nampak bersih dan beraktifitas dibantu oleh keluarga
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1 5
4
19
20