Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih bersifat
mentah, sehingga memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujut suatu keadaan,
gambar, suara, huruf, angka, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan
sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Sedangkan, Informasi adalah hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi,
ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan
untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap
sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya.
Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Berikut adalah tabel perbedaan dari Data dan Informasi:
DATA
INFORMASI
Bersifat mentah
Sedangkan informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri yaitu:
1. Benar atau Salah ini dapat berhubungan dengan suatu yang realities atau tidak, bila
penerima informasi percaya pada informasi yang salah, maka akibatnya sama seperti yang
benar.
2. Baru informasi dapat bersrti sama sekali baru bagi penerimanya.
3. Tambahan informasi dapat memperbaharui atau memberikan nilai tamabah pada informasi
yang telah ada.
4. Korektif informasi ini dapat menjadi bahan koreksi bagi informasi sebelumnya, salah atau
palsu.
5. Penegas informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, karena dapat
meningkatkan persepsi penerima atas kebenaran informasi tersebut.
Istilah data dan informasi sering sekali tertukar dalam pemakaiannya, tetapi ada perbedaan
mendasar yaitu bahwa data adalah bahan baku yang diolah untuk dijadikan informasi.
Sedangkan informasi pada umumnya dihubungkan dengan pengambilan keputusan .
Dari keempat pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa data adalah bahan baku informasi,
didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan
sebagainya. Data terbentuk dari karakter, dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus seperti
*, $ dan /. Data disusun untuk diolah dalam bentuk struktur data, struktur file, dan basis data.
Adapun pengertian Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi
penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi
data menjadi suatu informasi = input - proses - output. Definisi umum untuk informasi dalam sistem
informasi menurut Jogiyanto H.M (1990; 11) :Informasi adalah data yang dapat diolah yang lebih
berguna dan berarti bagi yang menerimanya. Menurut RobertG.Murdik (1973; 12) :Informasi adalah
data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaan dalam
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual
Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah
menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di
dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization,
dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang
diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya. Robert N. Anthony dan John Dearden
dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item
yang menambah pengetahuan bagi penggunanya. Begitu Juga Stephen A. Moscove dan Mark G.
Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan
informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan bisnis.
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi hasil dari
pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu
keputusan.
Adapun keterkaitan antara data dan informasi sangatlah erat sebagaimana hubungan antara sebab
dan akibat. Bahwa data merupakan bentuk dasar dari sebuah informasi, sedangkan informasi
merupakan elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data.
Pengertian hubungan antara data dan informasi tidak dapat saling ditukar pemakaiannya. Nilai suatu
informasi berhubungan dengan keputusan, bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi
tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai
keputusan strategis jangka panjang.