Pendaftar Sebagai Penerima Beasiswa Oleh: Sarif Robo A155140041
Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Institut Pertanian Bogor Pendidikan adalah hal mendasar pada kehidupan modern saat ini. Untuk dapat mengenyam pendidikan maka banyak orang harus berbondong-bondong masuk ke sekolah baik itu formal maupun informal. Saat ini pendidikan termasuk kebutuhan primer dan dituntut untuk berpendidikan, karena dengan pendidikan maka orang tersebut akan bisa mengembangkan dirinya ke arah lebih baik. Potret pendidikan Indonesia saat ini telah menampakkan wajahnya yang baik, karena banyak dari kalangan masyarakat menengah ke bawah yang telah mengenyam pendidikan, namun tidak semuanya merasakan hal yang sama, dikarenakan banyak hal yang mempengaruhi hal tersebut. Finansial dan Intelektual Question (IQ) adalah faktor utama orang dalam mengenyam pendidikan, orang yang memiliki banyak uang namun kadang kala, tidak mampu secara IQ sehingga mereka harus terhenti ditengah jalan pendidikan, namun kadang juga mereka yang memiliki IQ diatas standar rata-rata namun tidak memiliki akses finansial yang memadai sehingga mereka juga harus terhenti ditengah jalan. Saat ini sudah banyak donatur dari berbagai lembaga yang telah berdedikasi dalam membantu pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah Tanoto Foundation yang tercatat sejak tahun 2006, telah menganugerahkan beasiswa kepada lebih dari 1.300 mahasiswa strata satu dan strata dua di Indonesia. Pada tahun ini, Tanoto Foundation telah menganugerahkan kepada IPB untuk mahasiswa strata 2 (S2) sebanyak 51 orang yang berhasil untuk mengikuti Psikotest dalam rangka memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa Tanoto Foundation. Dalam rangka untuk mengikuti psikotest tersebut maka ada syarat untuk menulis essay, maka dari itu penulis mencoba menguraikan essay mengenai alasan kenapa Tanoto Foundation harus memilih penulis sebagai penerima beasiswa adalah sebagai berikut: 1. Latar belakang finansial dari penulis adalah seorang yang bisa dikatakan keluarga kurang mampu, karena orang tua penulis hanya bekerja sebagai petani dengan penghasilan rata-rata per bulan tak menentu. 2. Penulis sedikit membanggakan diri bahwa penulis memiliki keaktifan dalam berbagai kegiatan, salah satunya adalah penulis pernah menjadi salah satu Duta Mahasiswa Maluku Utara, pada tahun 2010, selain itu juga aktif dalam kegiatan seminar nasional sebagai peserta dan panitia. 3. Jarak dari tempat asal ke tempat studi itu menjadi faktor pertimbangan, karena Ternate (Maluku Utara) ke Jakarata dan ke Bogor adalah jarak yang
4. 5. 6. 7.
tidak dekat, rata-rata waktu perjalanan 35 jam dengan ongkos kepergian
minimal adalah Rp. 1.600.000. Penulis adalah salah satu lulusan terbaik dengan predikat pujian pada Program Studi Ilmu Tanah, pertama sejak Program Studi Ilmu Tanah dibuka pada tahun 2002 dan akhirnya di merger pada tahun 2010. Penulis belum pernah meraih beasiswa manapun sejak memasuki jenjang pendidikan magister (S2) di IPB. Kebutuhan akan dana penelitian dan biaya perkuliahan adalah hal yang menjadi dasar bahwa penulis harus dapat menyelesaikan pendidikan magister sehingga itu menjadi faktor pertimbangan. Pembangunan bangsa membutuhkan generasi muda yang kreatif, tangguh dan bermartabat, dalam artian bahwa penyediaan sumberdaya manusia itu sangat diperlukan sehingga pendidikan tinggi menjadi salah satu peghasil sumberdaya manusia.
Akhir dari essay ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada Tanoto Foundation yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti psikotest untuk memenuhi syarat dari beasiswa Tanoto Foundation.