Anda di halaman 1dari 7

No. ID dan Nama Peserta: dr.

Amira
No. ID dan Nama Wahana: PKC Duren Sawit
Topik: Medikolegal Persetujuan Tindakan Medis
Tanggal (Kasus): 22 mei 2015
Nama Pasien: Ny.S

No. RM: -

Tanggal Presentasi: 17 Juni 2015

Pendamping: dr. Clara Magdalena

Tempat Presentasi: PKC Duren Sawit


Obyek Presentasi:
Keilmuan

Keterampilan

Penyegaran

Diagnostik
Manajemen
Neonatus
Bayi
Anak

Tinjauan Pustaka

Masalah
Istimewa
Remaja
Dewasa
Lansia

Bumil

Deskripsi:Perempuan umur 69 tahun,terjatuh dari tempat tidur saat akan berjalan, kepala terbentur
sisi meja dan terdapat luka terbuka di daerah kepala.
Tujuan : aspek medikolegal persetujuan tindakan medis / inform concent
Bahan bahasan:

Tinjauan Pustaka

Cara

Diskusi

Riset

Kasus

Presentasi dan diskusi

Audit

E-mail

Pos

Membahas:
Data pasien:

Nama: Ny.S

Nama Klinik: PKC Duren Sawit

No. registrasi:
Telp:

Terdaftar Sejak:

Data utama untuk bahan diskusi:


1. Diagnosis/Gambaran Klinis:
Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan luka terbuka pada kepala. Menurut pasien kepalanya
terluka karena terjatuh dari tempat tidur saat akan beranjak dari tempat tidur, pasien terjatuh dan
kepalanya membentur sisi meja di sekitarnya. Keluhan muntah dan sakit kepala sesaat setelah
terjatuh disangkal pasien. Pasien langsung dibawa ke puskesmas oleh anaknya untuk segera
mendapatkan tindakan medis karena darah terus mengalir.Sesampainya dipuskesmas pasien
langsung di arahkan ke kamar tindakan poli umum untuk segera mendapatkan pertolongan
pertama.setelah diperiksa oleh dokter jaga di kamar tindakan dan ditentukan jenis luka, ukuran,
dasar luka, ada atau tidaknya faktor pemberat maka di nyatakan luka tersebut harus segera di jahit
dan ada beberapa tindakan lain untuk menunjang tindakan tersebut, seperti memberi suntik TT dan
anestesi lokal. Dokter menjelaskan keadaan pasien kepada anaknya dan meminta persetujuan

untuk melakukan tindakan medis. Anak pasien yang merupakan anak tertuanya setuju dengan
tindakan yang akan dilakukan tapi pasien juga dimintai persetujuannya dan pasien juga setuju
dengan tindakan yang akan dilakukan.
Anak pasien diminta mengisi lembaran persetujuan tindakan medis yang memang sudah berlaku
lama di puskesmas ini setelah dijelaskan oleh dokter tentang kondisi pasien, tindakan yang akan
dilakukan dan efek samping dari tindakan maupun efek samping bila luka tersebut tidak diberi
tindakan sesuai saran dokter.
2. Riwayat Pengobatan:Tidak ada
3. Riwayat kesehatan/Penyakit:Tidak ada
4. Riwayat keluarga: Tidak ada
5. Riwayat pekerjaan: Tidak ada
6. Lain-lain: Tidak ada
Daftar Pustaka:
1. Samil, Ratna Suprapti. 2001. Etika Kedokteran Indonesia. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
2. Hermien, Hadijati Koeswadji. 1998. Hukum Kedokteran (Studi Tentang Hubungan Hukum Dalam
mana Dokter Sebagai Salah Satu Pihak). Bandung: Citra Aditya Bakti
3. Amri, Amril. 1997. Bunga Rampai Hukum Kesehatan. Jakarta: Widya Medika.
4. Guwandi, J. 2003. Informed Consent dan Informed Refusal. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran
UI
5. Guwandi, J. 2005. Rahasia Medis. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran UI.

.
Hasil Pembelajaran:
1. Definisi informed consent
2. Hak dan kewajiban dokter serta hak dan kewajiban pasien
3.

Informasi yang harus diberikan oleh dokter kepada pasien/keluarganya saat meminta

persetujuan tindakan medis.


4.

Orang yang berhak memberikan persetujuan/penolakan terhadap tindakan medis tertentu

5. Aspek hukum yang berkaitan dengan informed consent

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:


1. Subyektif:
Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan luka terbuka pada kepala.

Menurut pasien

kepalanya terluka karena terjatuh dari tempat tidur saat akan beranjak dari tempat tidur, pasien
terjatuh dan kepalanya membentur sisi meja di sekitarnya. Keluhan muntah dan sakit kepala
sesaat setelah terjatuh disangkal pasien. Pasien langsung dibawa ke puskesmas oleh anaknya
untuk segera mendapatkan tindakan medis karena darah terus mengalir.sesampainya dipuskesmas
pasien langsung di arahkan ke kamar tindakan poli umum untuk segera mendapatkan pertolongan
pertama.setelah diperiksa oleh dokter jaga di kamar tindakan dan ditentukan jenis luka, ukuran,
dasar luka, ada atau tidaknya faktor pemberat maka di nyatakan luka tersebut harus segera di jahit
dan ada beberapa tindakan lain untuk menunjang tindakan tersebut, seperti memberi suntik TT
dan anestesi lokal. Dokter menjelaskan keadaan pasien kepada anaknya dan meminta persetujuan
untuk melakukan tindakan medis. Anak pasien yang merupakan anak tertuanya setuju dengan
tindakan yang akan dilakukan tapi pasien juga dimintai persetujuannya dan pasien juga setuju
dengan tindakan yang akan dilakukan.
Anak pasien diminta mengisi lembaran persetujuan tindakan medis yang memang sudah berlaku
lama di puskesmas ini setelah dijelaskan oleh dokter tentang kondisi pasien, tindakan yang akan
dilakukan dan efek samping dari tindakan maupun efek samping bila luka tersebut tidak diberi
tindakan sesuai saran dokter..
2. Objektif:
Status Interna
Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda vital
- Tekanan darah
- Nadi
- Pernapasan

: Baik
: Compos Mentis
: 120/70 mmHg
: 80 kali/menit
: 20 kali/menit

- Suhu
Kepala
Mata
Mulut
THT
Leher
Thorax
Abdomen
Ekstremitas
Kulit

: 36,6 o C
: Normocephal, rambut hitam, distribusi merata.
: CA (-/-). SI( -/-), pupil bulat isokor, RCL/RCTL(+/+)
: Bibir tidak kering, sianosis (-)
: Dalam batas normal
: Pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
: Pulmo : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (+/+)
: supel, nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-), BU (+)
: akral hangat, edema (-/-), RCT < 2 detik
: lesi (-)

Status Lokalis :
Kepala : luka terbuka UK 4x2x1cm dasar

3. Assasement
Dasar hukum dan medikolegal inform consent atau persetujuan tindakan medis
dalam tindakan medis sehari-hari di PKC Duren Sawit
4. Planning
Sebelum melakukan tindakan pasien mengisi surat persetujuan tindakan medis yang sudah di
beri penjelasan oleh dokter jaga tentang keadaan, tindakan yang akan dilakukan, cara dan
komplikasi yang mungkin terjadi.
Dilakukan anastesi lokal dengan lidokain di daerah sekitar luka pasien sebelum dilakukan
tindakan hecting V jahitan,
Th/ Edukasi perawatan luka
Amoxilin 3x500mg
Paracetamol 3x 500mg
Vit.C 2x1 tab
Kontrol hari ke 3

KASUS MEDIKOLEGAL
Persetujuan Tindakan Medis

Disusun oleh :
dr. Amira
Dokter Internship PKC Duren Sawit

Pendamping :
Dr. Clara Magdalena

PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA

PUSKESMAS PEMBINA KECAMATAN DUREN SAWIT


JAKARTA TIMUR
2015
BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO
Ttelah dipresentasikan kasus portofolio oleh :
Nama

: dr. Amira

Judul/topik

: Persetujuan Tindakan Medik

Nama Pendamping

: dr. Clara Magdalena

Nama wahana

:PKC Duren Sawit

Daftar peserta yang hadir :


No
.
1
2
3
4
5

Nama Peserta Presentasi


Amira
Dhevita Indayana
Ladoni Amira
Michi Sitepu
Dika Putrayuda

Keterangan

Tanda Tangan

Presentan
Dokter internsip
Dokter internsip
Dokter internsip
Dokter internsip

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan sesungguhnya.


Dokter Pendamping

dr.Clara Maghdalena

Presentan

dr. Amira

Anda mungkin juga menyukai