CARA PENULISAN ACUAN DALAM TEKS NASKAH

DAFTAR ACUAN DAN

KUTIPAN LANGSUNG

A. PENULISAN DAFTAR ACUAN

1. Buku teks
Nama keluarga penulis, nama awal penulis, (tahun penerbitan), Judul
buku, edisi (bila bukan edisi pertama), nama penerbit, tempat penerbitan.

- Mangunwijaya. YB (1981), Pasal-pasal Penghantar Fisika Bangunan,

PT. Gramedia, Jakarta.

Catatan: edisi tidak perlu ditulis bila merupakan edisi pertama. Judul buku
ditulis miring atau digarisbawahi.

2. Bab dalam buku teks

Bila yang diacu adalah penulis suatu bab dalam buku teks, rinciannya disusun
sebagai berikut

- Sidharta (1997), Identitas Budaya dan Arsitektur Indonesia, dalam:

Budihardjo, Eko. (ed) Jati Diri Arsitektur Indonesia, Penerbit Alumni,
Bandung, hal. 5~8

Nama keluarga penulis, nama awal penulis, (tahun penerbitan), Judul bab,
dalam/in: nama keluarga editor, nama awal editor. (ed) Judul buku, edisi
(bila bukan edisi pertama), nama penerbit, tempat penerbitan, hal./pp.
nomor halaman

3. artikel dalam jurnal

Bila yang diacu artikel dalam jurnal atau majalah, rinciannya disusun sebagai
berikut,

- Roesmanto, Totok. (2003), “Penelusuran Wajah Bangunan Kuno De

Vredestein”, Dimensi, vol. 31, No. 2, Desember 2003, hal. 75~87

1
Nama keluarga penulis, nama awal penulis, (tahun penerbitan), “Judul
artikel”, Nama Jurnal, vol. nomor volume, no. nomor terbitan ,
tanggal/bulan terbitan, hal./pp. nomor halaman

Catatan: tanggal dan bulan tidak ditulis, karena tidak terdapat dalam jurnal.

4. artikel dalam kumpulan hasil seminar (prosiding)

bila yang diacu adalah artikel dalam buku (prosiding) kumpulan seminar

Nama keluarga penulis, nama awal penulis, (tahun penerbitan), “Judul

artikel”, dalam/in: nama keluarga editor, nama awal editor. (ed) judul
seminar, tanggal seminar, nama penerbit, tempat penerbit, hal./pp. nomor
halaman

- Suardana, Ery (2003), “Nilai-nilai Ergonomis pada Bale pada Bangunan

Arsitektur Tradisional Bali”, dalam: Azmi, Nora, (ed) Prosiding
Seminar Nasional Ergonomi , 9 ~ 10 April 2003, Universitas
Tarumanegara Jakarta

5. halaman Web dari internet atau perpustakaan elektronik

(eLibrary)
halaman Web dapat mengecoh, oleh karena sering sulit memperoleh seluruh
informasi yang dibutuhkan. Bila dapat dijumpai nama penulis atau editor,
susunan ini dapat dipergunakan.

- Danes, P (2004, Februari 05 – last update), ”Agar kita tak tulah”,

(SaradbaliWeb.com), Available:
http//www.saradbali.com/popo_files/POPO.HTML (accessed 2004, Febr
22)

Nama keluarga penulis/editor, nama awal penulis/editor, (eds) [bila cocok]

(tanggal last upadate atau copyright), “Judul halaman”, (Judul site)
Available: URL (accessed:tanggal akses)

2
 Bila tidak dijumpai nama penulis maupun editor, pakailah format ini:

“Judul halaman”, (tanggal last upadate atau copyright), (Judul site)

Available: URL (accessed:tanggal akses)

- ”Vastu Shastra is an ancient science”, (1998), (VastushastraWeb.com),

Available: http//www.vastushastra.org/pandit.html (accessed 2000, Dec
29)

B. PENULISAN DALAM TEKS NASKAH

Cara Harvard merupakan jenis yang menganut cara: Penulis tahun. Pada
umumnya, bila menggunakan cara Harvard, acuan dalam naskah hanya
memerlukan Nama penulis dan tahun penerbitan (tanpa tanda baca di antara
kedua unsur tersebut). Acuan, bila memungkinkan, hendaknya ditulis pada akhir
kalimat (sebelum tanda baca titik).
Dalam cara Harvard, artikel yang dikutip diacu dalam teks dengan menulis nama
penulis (sure name) dan tahun penerbitan seperti contoh:

1. Apabila nama penulis tersusun secara alamiah dalam kalimat, tahun ditulis
dalam tanda kurung:

- Dalam suatu penelitian yang sangat terkenal Harvey (1992, p.556)

membantah bahwa adanya ……………..

2. Tetapi, apabila nama penulis tidak tersusun secara alamiah dalam kalimat,
nama dan tahun keduanya ditulis dalam tanda kurung:
- Hasil-hasil penelitian yang lebih baru (Bartlett 1996, James 1998)
menunjukkan bahwa ………

3. Bila ada lebih dari satu artikel dan ditulis oleh penulis yang
sama dalam tahun yang sama pula, nama penulis diberikan nomor urut
menggunakan huruf awal (a, b, c dst) setelah tahun dan ditulis dalam kurung:

- Johnson (1994a) meneliti masalah yang …………. Dan menyimpulkan

bahwa ………………

3
4. Bila terdapat dua penulis dalam satu artikel, keduanya harus dicantumkan dan
dipisahkan dengan and/dan/&:

- Matthews & Jones (1993) merekomendasikan agar …………..

5. Bila terdapat lebih dari dua penulis dalam satu artikel, yang dicantumkan
hanya nama (sure name) penulis pertama saja dan diikuti dengan et al./dkk:

- Arhya dkk (1999) menyimpulkan bahwa …………….

6. Bila tidak terdapat nama penulis, dapat dipergunakan “Anon/Anonim”:

- Laporan terakhir (Anonim 1993) menunjukkan bahwa …………

Sedangkan bila acuan diambil dari surat kabar/Koran, ditulis nama surat kabar
sebagai pengganti nama/Anonim. Pergunakan cara penulisan yang sama pada
daftar acuan sehingga nama surat kabar dapat membantu.

Harian Kompas (1999) memberitakan bahwa …………

7. Bila acuan diambil dari penulis yang diacu dalam suatu artikel, dalam teks
naskah harus diacu keduanya:

- Suatu penelitian yang dilakukan oleh Smith (1960 yang dikutip Jones
1994 hal.24) menunjukkan bahwa …….

(dalam daftar acuan yang harus ditulis adalah Jones).

C. KUTIPAN LANGSUNG
Kutipan pendek yang kurang dari satu baris dapat langsung ditulis dalam
paragraph dan ditulis dalam tanda petik; atau bila kutipan lebih dari satu baris,
ditulis sebagai paragraph dengan indentasi. Bila dianggap perlu dapat
dicantumkan nomor halaman.

…….. ternyata “sudah hilang setelah bercampur dengan bumbu” (Arhya 1999,
hal.760) dan oleh karena itu ………..

atau
Yodium dalam garam beryodium memang sudah hilang setelah bercampur
dengan bumbu yang dipakai. (Arhya 1999, hal.760)

4
GAMBAR

GAMBAR
atau
FOTO

Gambar 1 Denah lantai bawah

(sumber)

TABEL

Tabel 2 Nama-nama Dosen, Kode dan Mata Kuliah

KODE
NO NAMA MATA KULIAH YANG DI ASUH SKS/MK
MK
1 Ir. Bagus Made Arjana MKK.2202 Estetika Bentuk 2 2
NIP:131 582 896 MKK.6314 Perkembangan Arsitektur 2 3

2 Ir. IB. Gde Manuaba MKB.4305 Stud. Peranc. Arsitektur 2 3

NIP:131 683 910 MKB.4411 Teknologi Konstruksi 3 4

3 Ir. I Made Artha MKK.2208 Teori Arsitektur 1 2

NIP:131 683 416 MKK.4210 Teori Arsitektur 3 2

(sumber)

KOMUNIKASI PERSONAL

Komunikasi personal yang datanya mungkin tidak dapat dijumpai ulang, tidak
perlu dicantumkan dalam daftar acuan. Kutipan hanya ditulis dalam teks naskah dengan
menyebutkan nama (sure name) dan tahun dan tanggal yang lengkap.

- Menurut Xxxxxxx seorang undagi dari Gianyar, istilah kolom dalam

bahasa Bali dikenal dengan sebutan saka (komunikasi personal, 25 Mei
2006).