PERKERASAN JALAN
LOGO
PENDAHULUAN
A
3500kg
500 cm
500cm
2
7 kg cm
PENDAHULUAN
3 > 2 > 1 sudut semakin besar jika kualitas bahan semakin baik
W=P
W
tnh lapII
A
A r
rh
PENDAHULUAN
Beban yang ada di atas perkerasan adalah beban bergerak (lalu lintas) atau
disebut juga beban dinamis
Beban dinamis akan lebih besar dari beban statis, penambahan beban ini
disebut koefisien kejut ()
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, besar koefisien kejut /
angka dinamis adalah sebagai berikut :
P
h
2
izin
aa
A R h a
P
A
2 t
2
r
R
Defleksi :
Tegangan vertikal yang timbul tergantung pada beban, kedalaman, jarak radial dan
tidak tergantung pada materialnya (rumus tidak mengandung E dan )
Contoh Soal :
Suatu beban roda sebesar 6 Ton, tekanan roda 5,5 kg/cm2 berada di atas tanah
yang mempunyai nilai CBR 5%, Nilai Poisson 0,5. Hitung tegangan dan defleksi
vertikal di suatu titik pada jarak 20 cm dan kedalaman 90 cm.
Ditanyakan : v dan D?
JAWAB :
= 2,875 x 10-4
= kg/cm2
= 0,0346 cm
Untuk beban terbagi rata sebesar P pada bidang kontak berbentuk lingkaran
berjari-jari a, tegangan tegangan maksimum terjadi sepanjang sumbu vertikal
dari beban.
a = jari2 bidang
kontak / jarak
radial
q = tekanan roda/
beban terbagi
rata
h = tebal lapis
atas
z = kedalaman
lapisan
z = tegangan
pada
kedalaman Z
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta
Untuk menghitung lendutan, besaran yang diperlukan adalah E1/E2, tebal lapisan.
1,5q.a.F
= Tekanan roda
E1
E2
F2
FaktorPERANCANGAN
lendutanPERKERASAN JALAN
1 E
z
1 E
1 E
LOGO