Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa

: SGD 2

NIM

:-

Ruang

:-

Tanggal Pengkajian

:-

Tanggal Praktek

:-

Paraf

:-

A. PENGKAJIAN
1. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI
a. IDENTITAS
Klien
Nama Klien
: Nenek S
No. Rekam Medis : Tempat/tanggal lahir : Purwokerto, 1 April 1951
Umur
: 60 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa Tengah
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: RT 11/ RW 03 Kel. Tugu Kec. Cimanggis
Tanggal masuk ke RS/panti werdha*: Diagnosa Medis
: Hipertensi dan Rheumatoid Arthritis
Penanggung Jawab
Nama Penanggung Jawab

: Ibu Y

Jenis kelamin

: Perempuan

Umur

: 36 tahun

Pendidikan terakhir

: D3

Pekerjaan

: Karyawan garmen

Alamat

: RT 11/ RW 03 Kel. Tugu Kec. Cimanggis

Care Giver
Nama Penanggung Jawab

: Ida Ayu Sri Utamawati

Jenis kelamin

: Perempuan

Umur

: 21 tahun

Pendidikan Terakhir

: S1

Pekerjaan

: Mahasiswa

Alamat

: Jl. Sudirman no. 101

b. Riwayat pekerjaan dan status ekobomi


Pekerjaan saaat ini: Nenek S mengatakan saat ini adalah seorang ibu rumah
tangga dan mengasuh cucunya yang tinggal bersamanya. Selain itu, Nenek

S juga menyiapkan makanan untuk kebutuhan keluarganya.


Pekerjaan sebelumnya: Nenek S mengatakan sebelumnya juga merupakan

ibu rumah tangga.


Sumber pendapatan: Pendapatan keluarga Nenek S diperoleh dari gaji anakanak dan menantunya (Ibu Y, Bapak A, Nn. H, dan Bapak H). Anak tertua
Nenek S, yaitu Ibu Y bekerja sebagai karyawan garmen dengan penghasilan
Rp 1.000.000Rp 1.500.000. Suaminya, yaitu Bapak A bekerja sebagai
wiraswasta tanaman dengan rata-rata penghasilan Rp 1.500.000. Bapak H
bekerja sebagai developer dengan penghasilan rata-rata Rp 1.500.000Rp
2.500.000. Nn. H bekerja sebagai pegawai garmen dengan gaji Rp
1.000.000 per bulan. Nenek S diberikan uang untuk bekal totalnya kurang

lebih Rp 300.000Rp 500.000.


Kecukupan pendapatan: Menurut Nenek S perekonomian keluarganya
cukup untuk kebutuhan keluarganya.

c. Aktivitas Rekreasi
Hobi: Nenek S mengatakan mempunyai sebuah televisi di rumah yang
ditonton bersama-sama sebagai sarana hiburan dan informasi. Nenek S juga
mempunyai kegiatan mengasuh cucunya yaitu Bayi Z yang menurut Nenek
S adalah hal yang menyenangkan dan sebagai hiburan bagi dirinya karena
dapat mengurangi rasa sedihnyaa karena ditinggal meninggal oleh

suaminya.
Bepergian/wisata: Nenek S mengatakan keluarganya biasanya melakukan

rekreasi di akhir bulan dengan anaknya ke tempat-tempat wisata.


Keanggotaan organisasi: Lain lain: Nenek S mengatakan mempunyai teman mengobrol yang sangat
dekat yaitu Nenek A yang rumahnya berada persis di depan rumah Nenek S.

Nenek S juga mengatakan dirinya dan keluarganya sering mengikuti


kegiatan pengajian yang diselenggarakan oleh masyarakat sekitarnya.
d. Riwayat keluarga
1) Saudara kandung
Nama
1) 2) 3) -

Keadaan saat ini


-

Keterangan
-

2) Riwayat Kesehatan Keluarga


Nenek S mengatakan ibunya mempunyai penyakit hipertensi dan meninggal
karena penyakit stroke. Menurut Nenek S kondisi tersebut menurun pada
dirinya karena saudaranya yang lain tidak ada yang mempunyai penyakit
hipertensi. Dari keluarga suaminya, Nenek S mengatakan tidak ada yang
mempunyai penyakit hipertensi. Nenek S mengatakan suaminya meninggal
karena sakit tua.
3) Genogram

4)
Riwayat

kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)

Nama

: Kakek R

Umur

: 62 tahun

Penyebab kematian

: Sakit karena serangan jantung

2. Pola Kebiasaan Sehari-hari


a. Nutrisi

Frekuensi makan: Nenek S mengatakan makan tiga kali sehari.

Nafsu makan: Nenek S mengatakan makan dengan porsi yang cukup dan
makan secara rutin dalam satu hari.

Jenis makanan: Nenek S mengatakan dirinya memasak sendiri makanannya


dan mengurangi jumlah garam dalam makanan yang dimasaknya.

Kebiasaan sebelum makan: Nenek S mengatakan biasa berdoa sebelum


makan.

Makanan yang tidak disukai: -

Alergi terhadap makanan: Nenek S mengatakan tidak memiliki alergi


terhadap makanan tertentu.

Pantangan makan: Nenek S mengatakan dirinya mengurangi konsumsi


garam karena menderita hipertensi.

Keluhan yang berhubungan dengan makan: Nenek S mengeluh gigi


gerahamnya terasa sakit sehingga sulit mengunyah.

b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi dan waktu: Nenek S mengatakan frekuensi BAK biasanya 5-8
kali sehari.
Kebiasaan BAK pada malam hari: Nenek S mengatakan tidak memiliki
kebiasaan BAK pada malam hari.
Keluhan yang berhubungan dengan BAK: Nenek S mengatakan tidak ada
keluhan nyeri saat kencing.

2) BAB
Frekuensi dan waktu: Nenek S mengatakan frekuensi BAB biasanya satu
kali sehari di pagi hari.

Konsistensi: Nenek S mengatakan kotorannya lembek dan tidak terlalu


keras.
Keluhan yang behubungan dengan BAB: Nenek S mengatakan tidak ada
rasa nyeri dan BAB lancar.
Pengalaman memakai laksatif/ pencahar: Nenek S mengatakan tidak
menggunakan obat pencahar.
c. Personal Hygiene
1) Mandi
Frekuensi dan waktu mandi: Nenek S mengatakan mandi dua kali sehari
yang biasa dilakukan sendiri.

Pemakaian sabun (ya/tidak): Ya.

2) Oral Hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi: Nenek S mengatakan menyikat gigi dua
kali sehari setiap mandi.

Menggunakan pasta gigi: Ya.

3) Cuci rambut

Frekuensi: Nenek S mengatakan biasanya keramas dua hari sekali.

Penggunaan shampo (ya/ tidak): Ya.

4) Kuku dan tangan


Frekuensi gunting kuku: Nenek S mengatakan dirinya rajin memotong
kuku tangan dan kakinya apabila dirasa sudah cukup paanjang karena
takut dapat melukai cucunya saat sedang menggendongnya.

Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun: Ya.

d. Istirahat dan tidur

Lama tidur malam: Nenek S mengatakan biasanya tidur sekitar jam 10


malam dan bangun jam 4 pagi. Durasi tidur Nenek S kurang lebih empat
jam.

Tidur siang: Nenek S mengatakan biasa tidur siang jika cucunya juga tidur
saat dimomong.

Keluhan yang berhubungan dengan tidur: Nenek S mengatakan tidak ada


masalah pada tidurnya dan dapat tidur nyenyak.

e. Kebiasaan mengisi waktu luang

Olahraga: Nenek S mengatakan rutin mengikuti kegiatan senam lansia yang


diadakan di RW 03.

Nonton TV: Nenek S mengatakan mempunyai sebuah televisi di rumah yang


ditonton bersama-sama sebagai sarana hiburan dan informasi.

Berkebun/memasak: Nenek S mengatakan dirinya biasa memasak bagi


keluarga.

Lain lain: Nenek S mengatakan dirinya sehari-hari memomong cucucunya,


yaitu Bayi Z. Setiap harinya Nenek S biasa jalan-jalan pagi atau sore sambil
membawa cucunya jalan-jalan di sekitar rumah.

f. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan (jenis/ frekuensi/ jumlah/ lama pakai)

Merokok (ya/ tidak): Tidak

Minuman keras (ya/ tidak): Tidak

Ketergantungan terhadap obat (ya/ tidak): Tidak

3. Status kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
1) Keluhan utama: Nenek S mengatakan pinggangnya terasa pegal dan lutut
terasa nyeri.
2) Gejala yang dirasakan: Nenek S mengatakan lutut terasa kaku dan panas.
3) Faktor pencetus: Nenek S mengatakan nyeri dirasakan ketika memomong
cucunya sambil berdiri.

4) Timbulnya keluhan: ( ) mendadak

() bertahap

5) Waktu mulai timbulnya keluhan: Nenek S mengatakan keluhan mulai


timbul saat memomong cucu sambil berdiri.
6) Upaya mengatasi
Pergi ke RS/ klinik pengobatan/ Dokter praktik: Nenek S mengatakan
rutin memeriksakan kesehatannya ke klinik ataupun dokter jika sakitnya
dirasa bertambah ataupun kambuh.

Pergi ke bidan/ perawat: -

Mengonsumsi obat obatan sendiri: -

Mengonsumsi obat obatan tradisional: -

Lain lain: Nenek S mengatakan dirinya akan duduk di sofa dan mengurut
kakinya dengan minyak hangat.
b. Riwayat kesehatan masa lalu
1) Penyakit yang pernah diderita: Nenek S mengatakan menderita hipertensi
dan tidak pernah menderita penyakit keturunan lain.
2) Riwayat alergi (obat/ makanan/ binatang/ debu/ dan lain lain): Nenek S
mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap makanan maupun obatobatan.
3) Riwayat kecelakaan: 4) Riwayat dirawat di RS: Nenek S mengatakan pada tahun 1997 pernah
dioperasi dan dirawat di RS Harapan Bunda Kramat Jati karena batu
empedu.
5) Riwayat pemakai obat: Nenek S mengatakan mengonsumsi obat anti
hipertensi saat dirinya merasa tensinya tinggi saja.
c. Pengkajian/ Pemeriksaan Fisik (jelaskan system-sistem di bawah ini yang
terdapat pada klien)
1) Keadaan umum (KU, kesadaran, GCS, TTV, BB, TB)
KU

: Baik

Kesadaran : Compos Mentis


GCS

: 15

TTV

: TD: 140/90 mmHg, N: 90x/mnt, RR: 24 x/mnt, Suhu: 37oC

BB

: 46 kg

TB

: 150 cm

2) Integumen
S: Klien dapat merasakan dengan baik pada saat diberikan tes dengan
menggunakan kapas dan benda runcing.
O: Kulit seluruh tubuh bersih, warna kulit sawo matang. Tidak ditemukan
hiperpigmentasi. Kulit kendur dan keriput sesuai dengan perubahan usia.
Kulit sedikit kering, karena lemak dibawah kulit berkurang, tidak tercium
bau badan, suhu tubuh klien 37o C. Arteri dan vena terlihat dengan jelas. Lesi
tidak ditemukan.
3) Kepala
S: Tidak dirasakan nyeri pada daerah kepala, tidak ada nyeri tekan.
O: Kepala simetris, kulit kepala bersih tidak berketombe, tidak ada benjolan,
tidak sakit bila ditekan, tidak ada lesi dan arteri temporalis teraba. Rambut
dan kulit kepala bersih, hitam bercampur putih, distribusinya menyebar dan
rata. Tidak ditemukan lesi pada kulit kepala, rambut tidak mudah rontok dan
rambut lurus.
4) Mata
S: Klien mengatakan bisa membaca tanpa kacamata,
O: Alis mata simetris dan sejajar kiri dan kanan, bulumata lurus dan simetris
distribusi dan arah pertumbuhan merata/menyebar. Klien dapat mengedipkan
kelopak matanya. Bola mata simetris, tidak ada ptosis. Konjungtiva
merah/tidak pucat, sklera tidak ikterik. Bola mata dapat mengikuti arah
gerakkan tangan pemeriksa tanpa nistagmus (N III,IV,VI,VIII). Pupil bulat
isokhor 2 mm berwarna hitam, ukurannya sama, bila diberikan cahaya terjadi
konstriksi. Tes konvergensi dan akomodasi (NIII,IV,VI ) normal, dimana
klien dapat mengikuti telunjuk perawat mendekati hidung klien, terlihat
pupil kontriksi. Lapang pandang klien tidak menyempit.
5) Telinga
S: Tidak terdapat nyeri tekan pada daerah telinga. Klien mengatakan dapat
mendengar bisikan dan detik jarum jam.

O: Daun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan, tidak
bengkak, tidak ada nyeri tekan pada masteudeus, tidak ada serumen,
obstruksi dan cairan yang ke luar.
6) Hidung dan sinus
S: Tidak terdapat nyeri tekan di daerah hidung. Klien mengatakan tidak
mengalami gangguan penciuman.
O: Bentuk hidung agak pesek, septum simetris, warna kulit sama dengan
kulit sekitarnya, tidak terdapat lesi, tes kepatenan baik yaitu klien dapat
menghembuskan kapas dengan kuat, terdapat banyak bulu hidung, mukosa
hidung merah dan lembab. Tes penciuman normal dimana klien bisa
membedakan bau kopi dengan obat gosok (N I )
7) Mulut dan tenggorokan
S: Klien mengatakan mampu merasakan rasa manis, asam, asin, asam, dan
pahit. Klien mengatakan gigi gerahamnya terasa sakit.
O: Bibir simetris tidak terjadi perubahan posisi. Bibir berwarna merah muda,
simetris, tekstur lembut tidak terdapat lesi. Gusi berwarna merah, gigi
geraham belakang atas dan bawah sebelah kanan dan kiri caries/berlubang.
Mukosa buccal merah muda, gusi dan lidah serta dasar mulut simetris. Tidak
terdapat sariawan. Lidah tidak tremor ( N XII ). Dalam tenggorokkan terlihat
uvula dalam keadaan baik, tidak membengkok kepinggir. Klien bisa
merasakan rasa manis, asin, asam dan pahit.
8) Leher
S: Klien mengatakan tidak ada nyeri di daerah leher.
O: Leher simetris, warna kulit sama dengan warna kulit sekitarnya, tidak
terdapat pembengkakan pada limfa dan sepanjang otot sternokleido
mastoideus, arteri karotis teraba, JVP tidak ada membesar. ROM Leher dapat
digerakkan ke segala arah dan rotasi. Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid.
9) Payudara
S: Klien mengatakan tidak ada masalah dengan payudaranya, tidak terdapat
nyeri tekan.

O: Klien dalam posisi duduk, kedua payudara simetris, otot-otot payudara


terlihat kendor, kulit keriput, areola bundar, puting susu menonjol ke luar.
Tekstur kulit kasar karea keriput, tidak teraba adanya benjolan pada payu
dara klien.
10) Pernapasan
S: Klien mengatakan tidak mengalami sesak napas dan dapat bernapas
dengan baik.
O: RR klien 20 kali/mnt, irama pernafasan reguler. Bentuk dada elips
(normal) tidak ada retraksi otot-otot rongga dada, warna kulit sama/konsisten
dengan warna kulit sekitarnya. Pada saat pemeriksaan ekspansi dada, pada
saat klien menarik nafas didapatkan bahwa tekanannya sama tidak ada otototot pernafasan yang tertinggal dan pada tactil fremitus vibrasi dirasakan
sama disetiap daerah dada posterior. Hasil perkusi resonan pada setiap
daerah punggung klien. Suara nafas vesiculer.
11) Kardiovaskuler
S: Klien mengatakan tidak pernah mengalami jantung berdebar-debar dan
nyeri dada.
O: Posisi Klien duduk, kulit muka, bibir konsisten dengan daerah kulit
sekitar tubuh (tidak ada cianosis), vena jugularis tidak terlihat adanya
pembesaran, pulsasi arteri karotis tampak bilateral. Jari relatif datar dan
merah muda dengan dasar kuku seperti bulan sabit putih, leher dan
ekstremitas proporsional. Perkusi di ICS 5 garis axilla anterior kiri yaitu di
atas paru, dan dirasakan suara resonansi. Perkusi pada ICS 5 di atas mid
clavicula, kiri dan batas sternum kiri, di atas jantung, dirasakan suara
dullness , Suara jantung 2 (S2) terdengar lebih keras dibanding suara jantung
1 (S1).
12) Gastrointestinal
S: Klien mengatakan tidak mengalami masalah dengan pencernaannya.
O: Bising usus terdengar dengan jumlah 12 kali/menit. Perkusi pertama (ICS
ke 4) terdengar timpani dan di atas hepar terdengar dullness, ke bawah lagi
terdengar suara dulness. Tidak teraba adanya massa (benjolan) pada sekitar 4
kuadran abdomen. Hepar tidak teraba, ginjal tidak teraba.

13) Perkemihan
S: Klien mengatakan tidak mengalami nyeri saat BAB dan BAK. BAB satu
kali sehari biasanya pada pagi hari dan BAK 8-9 kali dalam sehari. BAB dan
BAK klien lancar.
O: Klien tidak menggunakan kateter.
14) Muskuloskletal
S: Klien mengatakan pinggangnya terasa pegal dan lutut terasa nyeri. Nenek
S mengatakan lutut terasa kaku dan panas. Nyeri dirasakan saat memomong
cucunya sambil berdiri. Skala nyeri 5 dari 10. Nyeri hilang timbul.
O:
Panggul: Kedua panggul simetris, warna kulit panggul konsisten dengan
kulit disekitarnya. Tidak ada nyeri pada saat pemeriksa menekan otot daerah
panggul. Klien dapat menahan dorongan pada otot panggul.
Lutut: Warna dan integritas kulit normal, yaitu konsisten dengan warna kulit
disekitarnya, lutut sejajar dengan paha dan tumit. Lutut dapat melakukan
fleksi dan ekstensi.
Pergelangan kaki dan telapak kaki: Klien dapat menahan tahanan pada saat
lutut difleksikan, kedua refleks patella (+). Pergelangan kaki dan telapak
kaki. Warna kulit sesuai /konsisten dengan warna kulit disekitarnya.
Dorsopleksi dan plantar fleksi pergelangan kaki klien dapat dilakukan.
Kekuatan otot: Kekuatan otot pergelangan dan telapak kaki 5 dan refleks
achiles (+).
15) System saraf pusat
S: O: 16) System endokrin
S: O: 17) Reproduksi
S: O: -

4. Hasil Pengkajian Khusus


a. Masalah Kesehatan Kronis
Keluhan kesehatan ataugejala yang
No.

dirasakan klien dalam waktu 3 bulan

Selalu

Sering

Jarang

(3)

(2)

(1)

terakhir berkaitan dengan fungsi fungsi


Fungsi penglihatan

1. penglihatan kabur
2. mata berair
3. nyeri pada mata
Fungsi pendengaran

4. pendengaran berkurang
5. telinga berdenging
Fungsi Paru (Pernafasan)

6. batuk lama disertai keringat malam


7. sesak nafas
8. berdahak/sputum
Fungsi Jantung

9. jantung berdebar debar


10. cepatpada kaki/tangan lelah
11. nyeri dada
Fungsi Pencernaan

16. nyeri kaki saat berjalan


17. nyeri pinggang atau tulang belakang
18. nyeri persendian/ bengkak
Fungsi Persyarafan

19. lumpuh/kelemahan
20. kehilangan rasa
21. gemetar / tremor
22. nyeri/ pegal pada daerah tengkuk
Fungsi Saluran Perkemihan
23. BAK banyak
24. sering BAK pada malam hari
25. tidak mampu mengontrol pengeluaran air
kemih (ngompol)

Pernah
(0)

12. mual/ muntah


13. nyeri ulu hati
14. makan dan minum banyak (berlebihan)
15. perubahan kebiasaan BAB
(diare/konstipasi)
Fungsi Pergerakan

Tidak

Jumlah

3
6

TOTAL

6
6

16

12

Interpretasi Hasil: Masalah kesehatan kronis ringan


Skor:
25

= masalah kesehatan kronis ringan

26-50 = masalah kesehatan kronis sedang


51

= masalah kesehatan kronis berat

b. Deskripsi Hari Khusus: Nenek S mengatakan Hari Lebaran dan libur besar
adalah saat yang paling menyenangkan karena dirinya dapat berkumpul dengan
anak-anak dan cucunya serta keluarga besarnya yang lain.
c. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
1) Psikososial: 2) Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1

Apakah klien mengalami kesulitan tidur? = Tidak

Apakah klien sering merasa gelisah? = Tidak

Apakah klien sering murung dan menangis sendiri? = Ya

Apakah klien sering was-was atau kuatir? = Ya

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban
ya
Pertanyaan tahap 2

Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? = Tidak

Ada atau banyak pikiran? = Ya

Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? = Tidak

Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? = Tidak

Cenderung mengurung diri? = Tidak

Bila lebih dari atau sama 1 jawaban ya


Interpretasi: masalah emosional positif

3) Spiritual: Kegiatan rutin keagamaan yang dilakukan keluarga Nenek S


adalah sholat lima waktu dilakukan dan rajin mengikuti pengajian di
lingkungan sekitar rumahnya. Anak-anaknya mulai ditanamkan nilai-nilai
agama sejak kecil. Menurut Nenek S, jika dirinya mengalami permasalahan
dalam hidup, dirinya akan lebih banyak berdoa dan berserah diri kepada
Tuhan karena hal tersebut akan memberikan ketenangan bathinnya. Nenek S
juga mengatakan bahwa kesehatan merupakan hal penting, karena dengan
kesehatan yang baik nenek A akan dapat melakukan kegiatan sehari hari dan
dapat berpikir dengan jernih.
d. Fungsi kognitif
1) Identifikasi tingkat intelektual dengan short portable mental status questioner
(SPMSQ)
Instruksi:
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10
pertanyaan.
NO.
1
2
3
4
5
6

PERTANYAAN
BENAR
Tanggal berapa hari ini
Hari apa sekarang
Apa nama tempat ini
Alamat anda?
Berapa umur anda?
Kapan anda lahir (minimal tahun

7
8
9
10

lahir)
Siapa presiden indonesia sekarang?
Siapa presiden ndonesia sebelumnya?
Siapa nama ibu anda?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap angka baru,

semua secara menurun


Jumlah
Interpretasi hasil: 1)

Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh

2)

Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan

3)

Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang

SALAH

4)

Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat

2) Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan MMSE


(Mini Mental Status Exam)
No

Aspek

Nilai

Nilai

Kognitif
ORIENTASI

Maks
5

Klien
5

Kriteria
(Jelaskan Jawaban Klien)
Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2011

(5)

Musim : panas
Tanggal : 7
Hari : kamis
2

ORIENTASI

Bulan : April
Dimana kita sekarang?
Negara : indonesia

(5)

Provinsi : jawa barat


Kota : depok
RW : 03
3

REGISTRASI

(3)

RT : 11
Sebutkan 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing masing obyek,
kemudian tanyakan kepada klien ketiga
obyek tadi (untuk disebutkan)
Obyek = buku
Obyek = pulpen
Obyek = baju

PERHATIAN

Minta klien untuk memulai dari angka 10000

DAN

kemudian dikurangi 1000 sampai 5 kali

KALKULASI
(5)

9000
8000
7000

6000
5

MENGINGAT
(3)
BAHASA
(9)

5000
Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada nomer 2 (registrasi) tadi, bila benar 1

point untuk masing masing obyek


Tunjukkan pada klien 2 buah benda dan
tanyakan namanya pada klien (misal jam
tangan dan tas)

1
Minta kepada klien untuk mengulang kata

berikut tak ada, Jika, dan, atau, tetapi


Minta klien untuk mengikuti perintah berikut
yang terdiri dari 3 langkah : ambil kertas di
tangan anda, lipat dua dan taruh di lantai

ambil kertas
lipat dua

taruh di lantai
perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila
aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)
tutup mata anda
perintahkan pada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
tulis satu kalimat
menyalin gambar

Total nilai

30

Interpretasi hasil: Aspek kognitif dan fungsi mental baik.


> 23

= aspek kognitif dari fungsi mental baik

18-22 = kerusakan aspek fungsi mental ringan


17

= terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

e. Status fungsional
1) INDEKS KATZ

Termasuk kategori manakah klien?


A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas
C. Mandiri kecuali mandi dan salah satu fungsi lain
D. Mandiri kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi diatas
E. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi yang
lain
F. Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi
yang lain
G. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
Interpretasi: Indeks KATZ A
Keterangan:
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari
orang lain, seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap
tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
2) MODIFIKASI DARI BARTHEL INDEKS
NO.
1

KRITERIA
Makan

DENGAN

MANDIRI

BANTUAN
5

10

KETERANGAN
Frekuensi: 3 kali sehari
Jumlah: sedang

Minum

10

Jenis: nasi, lauk, sayuran


Frekuensi: 9-10 x/hari
Jumlah: 9 gelas
Jenis: air mineral

Berpindah dari kursi roda

5-10

15

ketempat tidur/sebaliknya
Personal toilet (cuci

muka, menyisir rambut,


5

menggosok gigi)
Keluar
masuk

Frekuensi: Mandi 2x/hari,


menggosok gigi 2x/hari,
keramas 2 hari sekali.

toilet

(mencuci

pakaian,

menyeka

tubuh,

10

6
7
8
9
10

menyiram)
Mandi
Jalan di permukaan datar
Naik turun tangga
Menggunakan pakaian
Kontrol bowel (BAB)

5
0
5
5
5

15
5
10
10
10

11

Kontrol Bladder (BAK)

10

Frekuensi: sering
Frekuensi: 1 kali sehari
Konsistensi: lembek
Frekuensi: 8-9 kali/hari
Warna: kuning kecoklatan

Interpretasi Hasil: Mandiri


110

= Mandiri

65-105 = Ketergantungan Sebagian


60

= Ketergantungan Total

f. Status psikologis (skala depresi pada lansia)


NO PERTANYAAN
JAWABAN
1
Pada dasarnya puaskah anda dengan hidup anda saat Ya
Tidak*

SCORE
0

ini?
Apakah anda membatalkan banyak dari rencana Ya*

Tidak

3
4
5
6

kegiatan/minat anda?
Apakan anda merasa hidup anda ini hampa?
Seringkah anda merasakan kebosanan?
Apakah anda memiliki suatu harapan di masa depan?
Apakah anda terganggu dengan memikirkan

Ya*
Ya*
Ya
Ya*

Tidak
Tidak
Tidak*
Tidak

0
0
0
0

7
8

kesulitan anda tanpa jalan keluar?


Apakah anda seringkali merasa bersemangat?
Ya
Apakah anda mengkhawatirkan sesuatu hal buruk Ya*

Tidak*
Tidak

1
1

9
10
11
12

bakal menimpa anda?


Apakah anda seringkali merasa gembira?
Apakah anda seringkali merasa tak terbantukan?
Apakah anda seringkali merasa gelisah dan resah?
Apakah anda lebih menyukai tinggal dirumah

Tidak*
Tidak
Tidak
Tidak

0
0
1
0

Ya
Ya*
Ya*
Ya*

daripada keluar rumah dan melakukan sesuatu hal


13

baru?
Apakah anda seringkali

mengkhawatirkan masa Ya*

Tidak

14

depan anda?
Apakah anda merasa kesulitan dengan daya ingat Ya*

Tidak

anda ?

15

Apakah anda berpikir/ bersyukur masih hidup saat Ya

Tidak*

16
17
18
19

ini?
Apakah anda seringkali merasa sedih dan putus asa?
Apakah anda merasa tidak berguna saat ini?
Apakah anda sering menyesalkan masa lalu anda?
Apakah menurut anda kehidupan ini penuh tantangan

Tidak
Tidak
Tidak
Tidak*

0
1
0
0

20

yang menyenangkan?
Apakah anda merasa kesulitan untuk mengawali Ya*

Tidak

21
22

suatu kegiatan tertentu?


Apakah anda merasa diri anda penuh energi?
Ya
Apakah menurut anda keadaan yang dihadapi tanpa Ya*

Tidak*
Tidak

0
0

23

harapan?
Apakah menurut anda keadaan orang lain lebih baik Ya*

Tidak

24

dari anda?
Apakah anda sering kali marah hanya karena alasan Ya*

Tidak

25
26
27

sepele?
Apakah anda sering merasa bagaikan menangis?
Ya*
Apakah anda sulit berkonsentrasi?
Ya*
Apakah anda bangun pagi dengan perasaan Ya

Tidak
Tidak
Tidak*

0
0
1

28

menyenangkan?
Apakah
anda

Tidak

29

acara/sosialisasi?
Apakah mudah bagi anda dalam mengambil suatu Ya

Tidak*

30

keputusan?
Apakah anda

Tidak*

lebih

berpikiran

suka

jernih

Ya*
Ya*
Ya*
Ya

menghindari Ya*

sebagaimana Ya

biasanya?
TOTAL

Interpretasi hasil: Suspect depresi


*Tiap jawaban yang bertanda bintang dihitung 1 point
Keterangan:
0-4

= depresi tidak terjadi

5-14

= suspect depresi

15-22 = depresi ringan


> 22

= depresi berat

g. Dukungan keluarga: Nenek S mengatakan suka menyimpan uang untuk


kebutuhan yang tidak terduga sehingga apabila dirinya atau anggota keluarga

yang lain sakit dia akan menggunakan simpanan tersebut. Anak klien, yaitu
Bapak H mengatakan tidak mengetahui mengenai hipertensi secara jelas seperti
apa yang dimaksud dengan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat
hipertensi dan cara perawatannya. Bapak H mengatakan biasanya kalau gejala
hipertensi yang dirasakan ibunya kambuh, maka ia akan menyarankan ibunya
berobat. Mengenai Rematik yang diderita Nenek S, Nenek S mengatakan anak
anaknya tidak tahu kalau dirinya mengalami penyakit rematik. Bapak H
mengatakan bahwa ia tidak mengetahui mengenai rematik yang dialami ibunya
dan juga tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan rematik, penyebab,tanda
dan gejala, akibat rematik dan cara perawatannya. Nenek S mengatakan rutin
memeriksakan kesehatannya ke klinik ataupun dokter jika sakitnya dirasa
bertambah ataupun kambuh. Nenek S juga rutin mengikuti kegiatan senam lansia
yang diadakan di RW 03. Keluarga juga mengatakan, jika ada anggota keluarga
yang sakit akan diperiksakan ke fasilitas layanan kesehatan. Setiap akhir bulan
biasanya keluarga mengajak Nenek S berlibur.
h. Sumber/Sistem Pendukung Yang Digunakan:
Nenek S mengatakan hubungan dengan tetangga baik dan harmonis, saling
mendukung. Sehingga bila ada tetangga atau keluarganya mempunyai masalah
maka mereka akan saling membantu. Fasilitas kesehatan yang biasa dikunjungi
bila sakit adalah ke klinik dokter langganannya yang berada di dekat rumah dan
berjarak 1 km, dan jika penyakit yang diderita parah maka biasanya dibawa ke
RS Palsigunung.
5. Lingkungan tempat tinggal
a. Kebersihan dan kerapihan ruangan: Nenek S mengatakan membersihkan rumah
satu kali sehari. Perabotan dan barang-barang di rumah Nenek S tertata dengan
rapi. Hanya terdapat beberapa mainan anak yang diletakkan tidak tertata di
lantai. Lantai rumah dalam keadaan bersih.
b. Penerangan: Pencahayaan di rumah Nenek S baik. Atap diatas dapur diganti
menggunakan jenis plastik sehingga pencahayaan di dalam ruangan menjadi
baik. Penerangan setiap ruangan memakai lampu listrik untuk malam hari dan

siang hari cukup dengan terangnya sinar matahari, pintu rumah selalu terbuka,
sehingga memenuhi syarat kesehatan.
c. Sirkulasi udara: Ventilasi dirumah Nenek S cukup baik yaitu jendela didepan dan
selalu dibuka setiap hari.
d. Keadaan kamar mandi dan WC: Kamar mandi dalam keadaan bersih, lantainya
tidak licin. Keluarga Nenek S memiliki jamban dan pembuangan kotoran
menggunakan septic tank. Jarak septic tank kurang memenuhi syarat kesehatan.
e. Pembuangan air kotor: Air kotor di rumah Nenek S dialirkan dan dibuang ke
selokan yang terdapat di depan rumahnya.
f. Sumber air minum: Air minum menggunakan air minum sulingan yang dibeli
per galon, sedangkan untuk kebutuhan MCK menggunakan air sumur yang
dipompa. Nenek S mengatakan air sumurnya tidak berasa, tidak berbau dan tidak
berubah warna namun tidak digunakan untuk air minum karena tidak punya
waktu untuk memasak dan juga keluarga merasa kurang cocok.
g. Pembuangan sampah: Nenek S mengatakan setiap hari sampah dikumpulkan dan
membuangnya di sungai depan rumahnya.
h. Sumber pencemaran: i. Penataan halaman (kalau ada): j. Privasi: k. Resiko injury: Keadaan di dalam rumah Nenek S cukup rapi sehingga terlihat
lapang dan menggindarkan Nenek S tersandung ataupun jatuh. Lantai rumah
Nenek S bersih, lantai kamar mandi tidak licin dan tangga di dalam rumah ada
pegangannya dan tidak terlalu terjal. Kamar Nenek S berada di lantai satu
(bawah) untuk memudahkan Nenek S dan menghindari penyakit rematiknya
kambuh.

Anda mungkin juga menyukai